Anda di halaman 1dari 19

PENGENDALIAN INFEKSI

PENDAHULUAN

Penggunaan asepsis medis & tindakan kewaspadaan yg


tepat mengurrangi risiko infeksi nosokomial hal penting
dlm merawat anak.
Anak sering terinfeksi organisme (varicela/cacar air);
mudah menular & membahayakan orang lain, terutama
pasien dg penurunan imunitas.
Kebiasaan higiene tdk baik, tdk mencuci tangan setelah
buang air.
Anak kecil berisiko krn aktivitas oral tinggi.
Anak yg masih memakai popok berisiko teknik
pembersihan & pembuangan yg tdk tepat

INFEKSI
Invasi tubuh oleh mikroorganisme patogen yg
bereproduksi & menggandakan diri, yg
menyebabkan penyakit melalui cedera seluler
lokal, sekresi toksin, atau reaksi antigen antibodi
pada penjamu.

Sodikin, M.Kes

Keperawatan Anak

CARA PENULARAN PENYAKIT


INFEKSI
1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)

Udara (airborne)
Usus (intestinal)
Kontak langsung
Jalur kelamin
Gigitan serangga (hewan)
Darah (blood-borne)
Cara laingambaran leptospira (leptospirosis) yang
dikeluarkan
melalui
urin
tikus
kemudian
mengkontaminasi air tergenang kemudian menembus
kulit saat orang berendam dalam air.

Sodikin, M.Kes

Keperawatan Anak

TAHAP PERKEMBANGAN PENYAKIT


INFEKSI
Tahap

Penjelasan

Inkubasi:

Waktu dari masuknya patogen ke dalam tubuh untuk


penampilan symtomps pertama; selama waktu ini, patogen
tumbuh dan berkembang biak.

Prodorme:

Waktu dari timbulnya gejala nonspesifik seperti demam,


malaise, dan kelelahan gejala yang lebih spesifik.

Illness:

Waktu di mana klien menunjukkan tanda-tanda dan gejala


spesifik untuk jenis infeksi.

Pemulihan:

Waktu ketika gejala akut dari penyakit menghilang.

Sodikin, M.Kes

Keperawatan Anak

Kewaspadaan yg dianjurkan Centers for


Disease Control and Prevention (CDC,
1983)

1. Kewaspadaan isolasi kategori-khusus


Untuk isolasi ketat, isolasi kontak, isolasi
pernapasan, isolasi Tbc, kewaspadaan enterik,
kewaspadaan drainase/sekresi, dan kewaspadaan
darah/cairan tubuh (diganti dengan Kewaspadaan
Darah & Cairan Tubuh kewaspadaan umum).
2. Kewaspadaan isolasi penyakit khusus
Setiap
penyakit
disusun
hanya
dengan
kewaspadaan yg diperlukan utk mencegah
penularan penyakit tsb.

Sodikin, M.Kes

Keperawatan Anak

CDC (1988)
Mengisukan pedoman utk memperlakukan
semua pasien sbg potensial infeksius; sistem ini
dikenal sbg kewaspadaan umum (KU).
Tugas bacaisolasi substansi tubuh &
kewaspadaan universal.

Sodikin, M.Kes

Keperawatan Anak

TINDAKAN KEPWASPADAAN STANDAR


Mengkombinasikan tindakan kewaspadaan umum
(darah & cairan tubuh).
Dirancang; mengurangi risiko patogen yg ditularkan
melalui darah) & isolasi zat tubuh; dirancang utk
mengurangi
risiko
penularan
patogen
melalui
permukaan tubuh yg lembap.
Tindakan kewaspadaan standar melibatkan penggunaan
barier proteksi (sarung tangan, kacamata, gown,
dan/atau masker mencegah kontaminasi dari:
(1).Darah,
(2).Semua cairan tubuh, sekresi, dan eksresi kecuali keringat,
tanpa mempedulikan mengandung darah atau tidak.

CONTINUE
(3). Kulit yg tdk utuh
(4). Membran mukosa
Tindakan kewaspadan standar dirancang utk
mengurangi risiko penularan mikroorganisme
dari sumber-sumber infeksi dari rumah sakit
baik yg diketahui/tdk.

TINDAKAN KEWASPADAAN BERBASIS


PENULARAN
Dirancang utk pasien yg tercatat / dicurigai terinfeksi /
terkolonisasi dg patogen yf dpt ditularkan atau penting
secara epidemiologis yg memerlukan tindakan
kewaspadaan standar utk mencegah penularan di RS.
3 jenis tindakan kewaspadaan:
(1). Tindakan kewaspadaan penularan melalui udara,
(2). Tindakan kewaspadaan penularan melalui droplet,
(3). Tindakan kewaspadaan melalui kontak langsung.

Cuci tangan merupakan praktik


pengendalian infeksi yang paling penting

Penularan melalui udara


Penularan melalui udara terjadi dg diseminasi nukleat
droplet udara (residu partikel kecil [berukuran 5 m atau
lebih kecil dari droplet yg menguap & tetap berada di
udara dlm periode yg lama) atau partikel debu yg
mengandung agens infeksius.
Mikroorganisme terbawa melalui udara & dpt diinhalasi
atau menetap di pejamu yg rentan dlm satu ruangan
atau pada jarak yg lebih jauh dari sumbernya
bergantung faktor lingkungan: penanganan khusus pada
udara & ventilasi dibutuhkan utk mencegah penularan
melalui udara.

Continue...
Diterapkan pada pasien yg diketahui & dicurigai
terinfeksi patogen melalui rute udara.
Campak, cacar air, dan tuberkulosis

Penularan Melalui Droplet


Dirancang utk mengurangi risiko penyebaran droplet yg
mengandung agen infeksius.
Melibatkan kontak dg konjungtiva / membran mukosa
hidung/mulut pada individu yg rentan dg droplet partikel
besar
(berukuran
5
m)
yg
mengandung
mikroorganisme berasal dari individu penderita penyakit
klinis atau individu carrier mikroorganisme.

Continue...
Droplet berasal dari penderita batuk, bersin, atau
berbicara & selama melakukan prosedur tertentu
(penghisapan & bronkoskopi).
Penularan memerlukan kontak dekat dari sumber dan
resipien, karena droplet tdk mampu bertahan dlm udara
biasa & biasanya mengalir di udara dlm jarak dekat (3
kaki atau kurang).
Tindakan
kewaspadaan
standar
&
ditambah
kewaspadaan melalui droplet.

Penularan Melalui Kontak


Penularan kontak langsung: melibatkan kontak langsung
permukaan tubuh dg permukaan tubuh lain & transfer
mikroorganisme secara fisik dari individu yang terinfeksi
atau terkolonisasi ke penjamu yg rentan (memiringkan
pasien, memandikan pasien, atau melakukan aktivitas
perawatan pasien yg membutuhkan kontak fisik.
Kontak langsung dua pasien (melalui kontak tangan), krn
salah 1 sbg sumber mikroorganisme infeksius & yg lain
sbg penjamu.

Continue...
Penularan melalui kontak tdk langsung: melibatkan
kontak antara pejamu yg rentan dg objek perantara yg
terkontaminasi.
Biasanya benda mati dilingkungan pasien (peralatan /
tangan yg terkontaminasi tdk dicuci & sarung tangan yg
tdk diganti dari satu pasien.

Peralatan medis: stetoskop dapat


menjadi
sumber
utama
mikroorganisme berbahaya &
infeksi
nosokomial.
Sebuah
penelitian menemukan 80% dari
200 stetoskop terkontaminasi
sedikitnya 1 mikroba (Eckler,
1997)

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai