Faktor alat
Dari suatu penelitian klinis infeksi nosokomial disebabkan infeksi saluran nafas,
infeksi kulit, infeksi dari luka operasi dan septikemi, serta terutama pada pemakaian
infus dan kateter urine yang lama dan tidak diganti sesuai dengan standar waktu
pemakaian. Padahal di ruang penyakit dalam, 20-25% pasien diperkirakan
memerlukan terapi infus. Komplikasi kanulasi intravena ini dapat berupa gangguan
mekanis, fisik dan kimiawi. Komplikasi tersebut berupa :
1) Ekstravasasi infiltrat: cairan infus masuk ke jaringan sekitar insersi kanula.
2) Penyumbatan: infus tidak berfungsi sebagaimana mestinya tanpa dapat dideteksi
melalui gangguan lain.
3) Flebitis: terdapat pembengkakan, kemerahan dan nyeri sepanjang vena
4) Trombosis: terdapat pembengkakan di sepanjang pembuluh vena yang
menghambat aliran infus.
5) Kolonisasi kanul: bila sudah dapat dibiakkan mikroorganisme dari bagian kanula
yang ada dalam pembuluh darah.
6) Septikemia: bila kuman menyebar hematogen dari kanul.
7) Supurasi: bila terjadi bentukan pus di sekitar insersi kanul.