OLEH
Nama : Salmiati
NIM : 22206026
Jurusan: S-1 Keperawatan
TUGAS
PENDAHULUAN
Pemenuhan kebutuhan zat gizi pada masa remaja perlu diperhatikan karena :
1. Terjadi peningkatan kebutuhan zat gizi untuk mendukung pertumbuhan
dan perkembangan fisik dan psikis.
2. Perubahan gaya hidup dan kebiasan makan pada remaja memengaruhi
kebutuhan dan asupan zat gizi.
3. Kebutuhan zat gizi khusus perlu diperhatikan, terutama pada kelompok
remaja dengan aktivitas olahraga tinggi, kehamilan, gangguang perilaku
makan, diet ketat, konsumsi alkohol, dan obat-obatan.
PENILAIAN STATUS GIZI
Penilaian Gizi
Penilaian gizi pada remaja meliputi pengukuran
antropometri, penggaliang data terkait riwayat medis klien,
data fisik-klinis dan biokimia, data asupan makan,
perawatan medis yang dijalani saat ini, dan kondisi
ketahanan pangan.
PENILAIAN STATUS GIZI
Penilaian Gizi
Antropometri
Penilaian Gizi
Antropometri
Biokimia
Penilaian Gizi
Antropometri
Biokimia
Fisik-klinis
Penilaian Gizi
Antropometri
Biokimia
Fisik-klinis
Riwayat
Makan Penilaian asupan makan memberikan informasi
mengenai jumlah dan kualitas makanan yang
dikonsumsi , perubahan nafsu makan, alergi,
dan intoleransi makanan, serta ketidakcukupan
asupan makan saat dan setelah sakit.
PENILAIAN STATUS GIZI
Penilaian Gizi
Antropometri
Biokimia
Fisik-klinis
Riwayat
Makan
Ketahanan Ketahanan pangan mendefinisikan
Pangan ketahanan pangan sebagai kondisi
tercukupinya secara fisik dan ekonomi
dalam memperoleh makanan guna
memenuhi kebutuhan gizi sehari untuk
Kebutuhan Gizi
Kalsium
Zat Besi (Fe)
Zat besi dalam makanan dapat berbentuk Fe-beme (sumber
protein hewani) dan Fe-nonbeme (sumber protein nabati).
Zat besi dari sumber nabati hanya berserap sebesar 1-2%,
sedangkan sumber zat besi dari hewani lebih mudah
terserap, yaitu sebanyak 10-20%.
Mikronutrien (Zat Gizi Mikro)
Kalsium
Zat Besi (Fe)
Yodium (i)
Yodium (Iodin) dibutuhkan tubuh dalam jumlah
sedikit, tetapi mempunyai fungsi yang penting, yaitu
membantu pembentukan hormon tiroksin pada
kelenjer gondok. Hormon tersebut berperan pada
pertumbuhan tulang dan perkembangan fungsi otak.
Masalah Gizi dan Kesehatan
Pada Masa Remaja
Gangguan
Terdapat dua macam gangguan makan Makan
yaitu, anoreksia dan bulimia nervosa.
Kedua gangguan ini hanya terjadi
akibat timbulnya obsesi untuk
membentuk tubuh langsing dengan cara
menguruskan badan.
Masalah Gizi dan Kesehatan
Pada Masa Remaja
Gangguan
Makan
Obesitas
Obesitas pada remaja dengan
masalah kesehatan saat dewaasa,
seperti masalah psikososial,
peningkatan resiko penyakit
kardiovaskular, metabolisme glukosa
abnormal, gangguan saluran cerna
dalam hatii, sleep apnea ,
komplikasi masalah tulang, hingga
kematian.
Masalah Gizi dan Kesehatan
Pada Masa Remaja
Gangguan
Makan
Obesitas
Anemia
Anemia merupakan keadaan jumlah
eritrosit atau kadar Hb dalam darah
kurang normal (<12 g%). Hal
tersebut menyebabkan penurunan
kemampuan Hb dan eritrosit
membawa oksigen ke seluruh tubuh
sehingga tubuh menjadi cepat lelah
Masalah Gizi dan Kesehatan
Pada Masa Remaja
Gangguan
Sarapan berfungsi untuk menjaga kondisi
Makan
tubuh, meningkatkan konsentrasi belajar,
dan sumber tenanga untuk beraktivitas. Obesitas
Remaja biasa melewatkan sarapan dan
makan siang karena aktivitas yang tinggi Anemia
baik dis sekolah maupun di luar sekolah. Makan tidak
Selain itu, remaja lebih menyukai Teratur
makanan “nol kalori” sehingga
menghilangkan nafsu makan terhadap
makanan begizi.. Makan ‘nol kalori’
tersebut berasal dari restoran Fast food
seperti pizza, fried chicken, spageti, dan
Terima
Kasih