SISTEM KOORDINASI

[ SARAF | HORMON | INDRA ]

AFIF ABDILLAH, S.Pd |

www.smartbios.blogspot.com |
www.bioslogi.wordpress.com |
 Apa itu Sistem Koordinasi ?
Tubuh manusia terdiri dari berbagai sistem organ, seperti sistem
ekskresi, sistem reproduksi, sistem pencernaan, sistem peredaran
darah, sistem pernafasan, sistem gerak, dll. Pertanyaannya adalah
mengapa semuanya berjalan tidak saling bertabrakan?
Percobaan sederhana
LALER MENCLOK REL
LALER MENCLOK REL
LALER MENCLOK REL
LALER MENCLOK REL
LALER MENCLOK REL
LALER MENCLOK REL
LALER MENCLOK REL
 Percobaan sederhana
LALER MENCLOK REL
LALER MENCLOK REL
LALER MENCLOK REL
LALER MENCLOK REL
LALER MENCLOK REL
LALER MENCLOK REL
LALER MENCLOK REL
 Percobaan sederhana

MERAH KUNING HITAM

HIJAU PUTIH MERAH MUDA

BIRU ORANYE UNGU

COKLAT ABU-ABU
DISKUSIKAN SEKARANG!

ORGAN APA SAJA YANG BERPERAN PADA PERCOBAAN DI

ATAS ?
 Sistem Koordinasi
Pengertian sistem koordinasi adalah :
Suatu sistem pengatur/pengendali pada manusia sehingga
kegiatan organ-organ dalam tubuh manusia berjalan serasi dan
harmonis dalam menjalankan fungsinya masing-masing.

Sistem Koordinasi pada manusia terdiri dari sistem saraf, hormon

(endokrin) dan indra.
 Sistem Saraf
Ada tiga komponen sistem saraf :
1. Reseptor : alat penerima rangsangan (alat indra)
2. Pengantar rangsang atau impuls : meneruskan rangsangan (sel
saraf)
3. Efektor : menyampaikan respon terhadap adanya rangsangan
(otot & kelenjar)
Gambar Sel Saraf
Beri Keterangan Bagian Sel
Saraf
 Beri Keterangan Bagian Sel
Saraf
Dendr
it Badan
sel
Selubun Sel
g mielin Schwann

Nodus
Ranvier
Neurit /
akson

Sinapsis
 Fungsi Bagian Sel Saraf
Dendrit berfungsi :
Menangkap impuls dan meneruskan ke badan sel saraf

Badan sel berfungsi :

Menangkap impuls dari dendrit dan meneruskan ke neurit (akson)

Neurit (Akson) berfungsi :

Meneruskan impuls dari badan sel ke saraf lain atau ke saraf pusat
 Macam-macam Sel Saraf

1. Sel saraf sensorik : membawa rangsang dari indra ke otak/sumsum tulang belakang

2. Sel saraf motorik : membawa rangsang dari otak/sumsum tulang belakang ke otot/kelnjar tubuh

3. Sel saraf konektor : meneruskan rangsang dari sensorik ke motorik

Pembagian Sistem Saraf
 Soal Post Test
Jawablah dengan singkat!

1. Sistem pengatur dan pengendali kegiatan organ tubuh manusia adalah….

2. Sistem pengendali mencakup tiga sistem. Sebutkan tiga sistem tersebut !
3. Sebutkan tiga komponen sistem saraf !
4. Sebutkan tiga bagian utama sel saraf !
5. Serabut sel saraf yang pendek disebut….
6. Bagian sel saraf yang terdiri dari nukleus ( inti ) dan sitoplasma disebut….
7. Macam sel saraf yang membawa rangsang dari indra ke otak / sumsum tulang belakang adalah….
8. Sistem saraf dibagi menjadi dua, yaitu saraf…. Dan saraf ….
9. Berapa jumlah pasang saraf yang keluar dari otak ?
10. Otak manusia dibagi menjadi 4 bagian, sebutkan 4 bagian otak tersebut !
 Sistem saraf sadar
Sistem saraf pusat terdiri dari : otak dan sumsum tulang belakang

OTAK :
1. Otak dilindungi tiga lapisan : (durameter, arachnoid, dan
piameter)
2. Antara arachnoid dan piameter terdapat cairan cerebrospinal
3. Otak terbagi : besar, kecil, tengah dan sumsum lanjutan
OTAK MANUSIA
1. otak besar : pengatur kerja otot,
kecerdasan, penglihatan,
pendengaran
2. Otak kecil : mengatur
keseimbangan otot dan tubuh
3. Otak tengah : pusat reflek mata
4. Sumsum lanjutan : mengatur
denyut jantung, tekanan darah,
mengatur pernafasan
SUMSUM TULANG
BELAKANG
SUMSUM TULANG
1. BELAKANG
Sumsum tulang belakang merupakan pusat gerak
reflex
2. Gerakan reflex adalah gerakan tanpa disadari, tidak
diolah otak, serta terjadi secara otomatis dan cepat
3. Gerakan terbagi dua, yaitu :

• Gerak biasa
Rangsangan → saraf sensorik → otak →saraf
motorik → gerakan
• Gerak reflek
Rangsangan → saraf sensorik → s.t.b →saraf motorik
→ gerakan
 Saraf tidak sadar (otonom)
SIMPATIK
1. Mempercepat denyut
jantung
2. Meningkatkan tekanan
darah
3. Meningkatkan sekresi
adrenalin
4. Melebarkan pupil
5. Memperbesar bronkus
6. Menurunkan sekresi ludah
7. Menghambat sekresi
empedu
8. Menghambat pembentukan
urin
PARASIMPATIK
1. Memperlambat denyut
jantung
2. Menurunkan tekanan darah
3. Menurunkan sekresi
adrenalin
4. Mengecilkan pupil
5. Memperkecil bronkus
6. Meningkatkan sekresi ludah
7. Memacu sekresi empedu
8. Merangsang pembentukan
urin
1. Saraf ini dibagi dua, yaitu
: saraf simpatik dan para
simpatik
2. Kerja kedua saraf ini
berlawanan (antagonis)
sehingga membentuk
system pengaturan yang
baik guna menunjang
keseimbangan dalam
tubuh