Oleh:
(200611100250/2E)
2021
Artikel 1
PSIKOLOGI UMUM
Psikologi berasal dari perkataan Yunani ‘psyche’ yang artinya jiwa, dan ‘logos’ yang
artinya ilmu paengetahuan. Jadi secara etimologi (menurut arti kata) psikologi artinya ilmu
yang mempelajari tentang jiwa, baik maengenai macam-macam gejalanya’ prosesnya
maupun latar belakangnya. Dengan singkat disebut ilmu jiwa.
Sebagai ilmu pengetahuan, psikologi juga mempunyai sifat-sifat yanh dimiliki oleh ilmu
pengetahuan pada umumnaya. Karena itu psikologi mempunyai:
1. Obyek tertentu
2. Metode penyelidikan tertentu
3. Sistematik yang teratur sebagai hasil pendekatan terhadap obyeknya.
Secara umum psikologi diartikan ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia. Atau ilmu
yang mempelajari tentang gejal-gejala jiwa manusia.
Diantara pengertian yang dirumuskan oleh para ahli itu antara lain sebagai berikut:
1. Menurut Dr. Singgih Dirgagunarsa:
Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia.
2. Plato dan Aristoteles, berpendapat bahwa:
Psikologi ialah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang hakiakat jiwa serta
prosesnya sampai akhir.
3. John Broadus Watson,
Memandang psikologi eksperimental berpendapat bahwa psikologi sebagai ilmu
pengetahuan yang mempelajari tingkah laku nampak(lahiriah) daengan menggunakan
metode observasi yang obyektif terhadap rangsang dan jawaban(respons).
4. Withelm Wundt,
Tokoh psikologi eksperimental berpendapat bahwa psikologi merupakan ilmu
pengetahuan yang mempelajari penglaman-pangalaman yang timbul dalam diri
manusia, seperti perasaan pancaindra, fikiran, merasa(feeling) dan kehendak.
5. Woodworth dan marquis
Psikologi ialah: ilmu pengetahuan yang mempelajari aktivitas individu dari sejak
masih dalam kandungan sampai meninggal dunia dalam hubungannya dengan alam
sekitar.
6. Knight and knight
‘Psychologi may be defined as the systematic study of experience and behavior human
and animal, normal and abnormal, individual and sosial’.
7. Hilgert
‘Psychologi my bedefined as the science htat studies the behevior of men and other
animal’.
8. Ruch
‘Psykologi is sometimes defined as the study of man, but this definition is too broad.
The truth is that psychologi is partly biologi cal science and partly a social sscience,
overlapping these two major areas and relating them each other
Dari hal diatas dapat disimpulkan bahw pengertiqn psychologi adalah ilmu pengetahuan
yang mempelajari semua tinhgkah laku dan perbuatan aindividu, dalam mana individu
individu tersebut tidak dapat dilepaskan dari lingkungannya
Psychologi yang mula-mula tergabung dalam filsafat, akhirnya memisahkan sendiri dan
berdiri sendiri sebagai ilmu yang mandiri. Hal ini adalah jasa dari Wilhelm Wundt Yng
mendirikan laboratorium psikologi yang pertama-tama pada tahun 1879 untuk menyelidiki
peristiwa-peristiwa kejiwaan secara eksperimental.
Dengan uraian singkat ini dapatlah diuraikan bahwa psikologi sebagai suatu ilmu telah
berdiri sendiri, tidak lagi menjadi bagian dari ilmu-ilmu yang lain.
Ditinjau dari obyeknya, psykologi dapat dibedakan dalam dua golongan yang besar, yaitu:
1. Psychologi yang menyelidiki dan mempelajari manusia.
2. Psychologi yang menyelidiki dan mempelajari hewan, yang umumnya lebih tegas
disebut psychologi hewan.
Psychologi umum ialah psikologi yang menyelidiki dan mempelajari kegiatan-kegiatan
atau aktivitas-aktivitas psikis manusia pada umumnya yang dewasa, yang normal dan yang
beradab (berkultur).
Psikologi khusus ialah psokologi yang menyelidiki dan mempelajari segi-segi kahususan,
dari aktivitas-aktivitas psikis manusia.
Dari uraian tersebut diatas dapat diambil kesimpulan, bahwa tujuan dan gunanya mempelajari
ilmu jiwa ialah:
1. untuk memperoleh faham tentang gejala-gejala jiwa dan pengertian yang lebih sempurna
tentang tingkah laku
2. untuk mengetahui perbuatan-prbuatan jiwa serta kemampuan jiwa sebaga sarana untuk
mengenal tingkah laku manusia atau anak
3. untuk mengetahui penyelenggaraan pendidikan dengan baik
Review
Psikologi adalah ilmu yang tentang gejala-gejala jiwa manusia. Psikologi mempelajari pikiran
dan tingkah laku manusia. Psikologi sebagai ilmu memiliki 4 syarat, yaitu mempunyai objek,
mempunyai metode, sistematis, dan universal. Psikologi berguna dalam hubungan komunikasi
antar manusia dan sangat membantu menjembatani kesenjangan komunikasi apapun yang
mungkin terjadi antar manusia, baik itu berupa komunikasi verbal maupun nonverbal.
Psikologi dapat membantu manusia saling memahami karakter satu sama lain, untuk
menghindari kesalahpahaman yang merugikan berkat adanya pemahaman bersama.
Artikel yang berjudul “PSIKOLOGI UMUM” diatas menyajikan ulasan lengkap dan terperinci
tentang psikologi secara umum, mulai dari pengertian, ruang lingkup, metode-metode dalam
psikologi, macam-macam ilmu psikologi, hingga hubungan psikologi dengan ilmu-ilmu lain.
Bahasa yang digunakan sangat sederhana dan mudah dimengerti. Disusun secara sistematis
dan mencakup point-point sehingga memudahkan pembaca dalam memahami setiap sub topik
nya, serta memuat tampilan blog yang cukup menarik. Namun, artikel tersebut juga memiliki
kelemahan, yaitu terdapat penulisan kata yang tidak tepat, banyak terdapat kata tidak baku serta
adanya pemborosan kata.
Artikel 2
PSIKOLOGI PENDIDIKAN
Psikologi pendidikan adalah cabang ilmu psikologi yang berupaya menerapkan teori-teori dan
konsep psikologi untuk memahami dan meningkatkan pembelajaran dan pengajaran di
lingkungan pendidikan formal. Sederhananya, psikologi pendidikan berkaitan dengan studi
bagaimana siswa belajar (baik anak, remaja, maupun d ewasa) dan bagaimana dengan ilmu
psikologi guru dapat membantu mereka untuk belajar dengan efektif.
Topik-topik pembahasan yang tercakup dalam psikologi pendidikan antara lain seperti prestasi
belajar, proses intruksional, perbedaan individual dalam belajar, siswa berbakat, anak
berkebutuhan khusus, dan masalah-masalah kesulitan belajar. Psikologi pendidikan pun
banyak memanfaatkan teori dari disiplin ilmu psikologi lain, terutama psikologi
perkembangan, psikologi behavioral (keperilakuan), dan psikologi kognitif, dalam rangka
menyelesaikan masalah pendidikan yang kian beragam di lingkungan yang juga kian
kompleks.
Ahli psikologi pendidikan berada dalam gerbong yang sama dengan ahli dan praktisi
pendidikan dalam menghadapi tantangan dunia pendidikan Indonesia. Masalah-masalah
pendidikan Indonesia kian banyak dan beragam, tidak hanya yang terjadi di kota-kota besar,
tetapi juga di desa-desa dan wilayah terpencil, seperti rendahnya prestasi belajar dan minat
baca, kesenjangan dalam sarana dan prasarana belajar, pendekatan belajar yang ketinggalan
zaman, kurangnya pemanfaatan teknologi di era digital, persoalan terkait pendidikan karakter
dan moral, masalah psikologis anak dan remaja yang berdampak pada proses belajar, masalah
dalam hubungan guru dan siswa, keamanan lingkungan sekolah dari bahaya kekerasan, dan
sebagainya.
Tujuan psikologi pendidikan bukanlah memberikan resep-resep jitu untuk guru dan orang lain
yang berpengaruh pada prestasi belajar siswa, seakan-akan hanya dengan resep itulah proses
belajar-mengajar akan sukses. Psikologi pendidikan justru ingin mengungkap prinsip-prinsip
umum yang dapat diterapkan di lingkungan pendidikan yang luas. Penelitian-penelitian ahli
yang berkecimpung di bidang ini berusaha menjawab pertanyaan seperti: bagaimana seorang
anak atau remaja belajar? Apa saja yang dapat memotivasinya untuk belajar? Hal-hal apa saja
yang mempengaruhi (mendukung atau menghambat) proses belajarnya? Bagaimana
meningkatkan kualitas dan hasil belajar?
Ahli-ahli psikologi dan psikolog pendidikan dapat bekerja di lingkungan yang bermacam-
macam, seperti di perguruan tinggi sebagai pengajar atau peneliti. Di luar itu, banyak yang
berperan sebagai konsultan yang membantu guru-guru mengembangkan program
pembelajaran, mendesain materi untuk instruksi ataupun pelatihan di lingkungan pendidikan
ataupun tempat kerja. Selain itu, ada pula yang bekerja di sekolah dasar dan sekolah menengah
untuk menangani langsung masalah-masalah individual siswa. Mereka menjadi tempat guru
berkonsultasi, menjadi rekan untuk berkolaborasi mengembangkan pendekatan belajar,
mendesain kurikulum, menciptakan lingkungan belajar yang nyaman, dan mengukur hasil
belajar secara akurat dan dapat diandalkan. (Tina/Psi)
Review
Psikologi pendidikan adalah cabang ilmu psikologi yang menerapkan teori-teori dan konsep
psikologi untuk memahami dan meningkatkan pembelajaran dan pengajaran di lingkungan
pendidikan formal. Psikologi pendidikan berkaitan dengan studi bagaimana siswa belajar (baik
anak-anak, remaja, maupun dewasa) dan bagaimana guru menerapkan konsep psikologi dalam
kegiatan pembelajaran.
Artikel yang pertama membahas tentang lingkup psikologi secara umum. Sedangkan artikel
yang kedua membahas tentang psikologi pendidikan yang merupakan cabang dari ilmu
psikologi umum. Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang tingkah laku manusia dan
gejala-gejala jiwa manusia. Psikologi terdiri dari psikologi umum dan psikologi khusus.
Banyak macam psikologi khusus, salah satunya yaitu psikologi pendidikan. Psikologi secara
umum dapat membantu meminimalisir kesalahpahaman antar manusia karena adanya
pemahaman bersama. Psikologi pendidikan sangat penting dipelajari dan dipahami oleh guru
atau pendidik guna mendukung proses pembelajaran supaya berjalan dengan lancar. Psikologi
pendidikan dapat membantu pendidik memahami karakter masing-masing peserta didik untuk
menentukan metode dan cara belajar yang seperti apa dengan berbagai karakter siswa yang
berbeda-beda. Guru juga dapat membantu menyelesaikan masalah di kehidupan siswa yang
mempengaruhi kegiatan belajar siswa tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
https://bayu96ekonomos.wordpress.com/artikel-artikel/artikel-kesehatan/psikologi-umum/
(diakses tanggal 22 April 2021)