KODE SOAL 01
Jawaban:
1. Hidup rukun berarti saling menghormati, saling menyayangi, dan menjauhi perselisihan.
Perilaku hidup rukun harus diterapkan sejak dini, salah satunya yaitu melalui lembaga Sekolah
Dasar. Di SD, anak akan diajarkan materi hidup rukun dan penerapannya, dan diharapkan
nantinya anak tersebut bisa menjadi pribadi yang menjunjung tinggi toleransi. Adapun contoh
hidup rukun di sekolah yaitu hormat dan patuh pada guru, saling bertegur sapa ketika bertemu
dengan teman, tidak memeda-bedakan teman, bermain bersama, belajar bersama, meminjamkan
alat tulis yang dibutuhkan teman, membantu teman yang kesulitan memahami materi,
membersihkan lingkungan sekolah bersama, dan lain sebagainya.
2. Anak memiliki kewajiban yang harus dilakukan di rumah. Kewajiban anak di rumah yaitu
membantu orang tua, patuh terhadap orang tua, mematuhi aturan yang berlaku di rumah,
menghormati; menyayangi; dan menghargai anggota keluarga, belajar dan mengerjakan PR,
menjaga nama baik keluarga, beribadah, meminta izin ketika akan bepergian, dan
membahagiakan orang tua.
3. Contoh gotong royong di kelas yaitu membersihkan ruang kelas bersama-sama. Kegiatan ini
tentunya melibatkan semua siswa yang ada di kelas tersebut, mereka saling membantu; saling
bekerja sama; bahu-membahu membersihkan ruang kelas. Dan secara tidak langsung, hal ini
akan menciptakan suasana hidup rukun, karena mereka lebih mementingkan kepentingan umum
daripada kepentingan pribadi demi kenyamanan bersama.
4. Demokrasi adalah suatu bentuk pemerintahan dimana semua warga negaranya memiliki hak
setara dalam pengambilan keputusan yang dapat mengubah hidup mereka. Contoh penerapan
demokrasi di kelas untuk anak SD yaitu pemilihan ketua kelas. Setiap anak di kelas mempunyai
hak memilih dan menyatakan suaranya untuk pilihan mereka masing-masing tanpa tekanan dari
teman lainnya. Hasil keputusan siapa yang akan menjadi ketua kelas nantinya bisa diterima oleh
semua anak di kelas tersebut, karena yang akan menjadi ketua kelas dipilih berdasarkan suara
terbanyak.
5. Sumpah Pemuda adalah suatu pergerakan kemerdekaan Republik Indonesia yang dilakukan
oleh para pemuda-pemudi Indonesia dengan menyatakan janji satu tanah air, satu bangsa, dan
satu bahasa. Janji dalam Sumpah Pemuda tersebut membangkitkan semangat rakyat Indonesia,
terutama para anak muda untuk menegaskan kemerdekaan Republik Indonesia. Sumpah
Pemuda memiliki cerita sejarah dan tujuan yang sakral bagi Bangsa Indonesia. Sumpah Pemuda
merupakan sebuah tekad dan semangat para pemuda dan pemudi Indonesia dalam menegakkan
kemerdekaan Bangsa Indonesia dari penjajahan negara asing. Sejarah tersebut yang membuat
Indonesia memperingati Hari Sumpah Pemuda setiap 28 Oktober. Hari spesial dan bersejarah di
mana para pemuda dan pemudi menggelorakan semangat untuk meraih kemerdekaan pada
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
Jl. Raya Telang, PO BOX 2 Kamal, Bangkalan-Madura
Telp. (031) 3011146, Fax. (031) 3011506
Laman : www.fip.trunojoyo.ac.id
1928. Di sisi lain, dalam isi Sumpah Pemuda terdapat kandungan makna yang dalam bagi
bangsa Indonesia.
6. Sisi positif dari banyaknya suku di Indonesia yaitu menjadikan Indonesia kaya akan suku dan
budaya, menjadi salah satu identitas bangsa, melatih diri untuk bertenggang rasa dan toleransi
terhadap perbedaan yang ada, bisa saling melengkapi dan menutupi kekurangan antar suku, bisa
menjadikan Indonesia lebih maju sebab kreatifitas dan inovasi lahir dan berkembang lebih baik
dalam masyarakat yang majemuk, serta interaksi dalam masyarakat menjadi lebih dinamis.