Anda di halaman 1dari 2

TUGAS TUTORIAL 1

PDGK 4205 Pembelajaran Terpadu di SD

UPBJJ-UT : Bandar Lampung


Mata Kuliah : Pembelajaran Terpadu di SD
Tutor : Dwi Oktarosada, M.Pd
Unit : UT Pokjar Kalirejo
Modul : 1 dan 2
Hari/Tanggal : Minggu, 2 Mei 2021

No Soal Skor
1 Jelaskan konsep-konsep dasar pembelajaran terpadu menurut pendapat anda! 15
2 Jelaskan landasan-landasan pembelajaran terpadu menurut pendapat anda! 20
3 Menurut Robin fogarty ada 10 model pembelajaran terpadu. Sebut dan 20
jelaskan model pembelajaran terpadu yang cocok diterapkan di Indonesia!
4 Jelaskan bentuk kegiatan pendahuluan dalam pembelajaran! 15
5 Jelaskan bentuk kegiatan inti dalam pembelajaran! 15
6 Jelaskan bentuk kegiatan akhir dan tindak lanjut dalam pembelajaran! 15
Skor 100

1. pendekatan yang beorientasi pada praktek pembelajaran terpadu secara efektif dan
membantu menciptakan kesempatan kepada siswa untuk memahami masalah yang
kompleks yang ada di lingkungan sekitar dengan pandangan yang utuh dengan pembelajaran
terpadu siswa diharapkan memiliki kemampuan dan mengidentifikasi, mengumpulkan
menilai dan mengumpulkan informasi
2. landasan filosofis
Landasan filsafat menjadi landasan utama yang melandasi aspek-aspek lainnya. Pandangan
filosofis yang berbeda akan mempengaruhi dan mendorong pelaksanaan pembelajaran
terpadu yang berbeda pula.
landasan psikologis
Psikologi perkembangan diperlukan terutama dalam menentukan isi/materi pembelajaran
terpadu yang diberikan kepada siswa agar tingkat keluasan dan kedalalamnya sesuai dengan
tahap perkembangan anak.
landasan praktis
Landasan praktis berkaitan dengan kondisi-kondisi nyata yang pada umumnya terjadi dalam
proses pembelajaran saat ini, sehingga harus mendapat perhatian dalam pelaksanaan
pebelajaran terpadu.
3. Model Pembelajaran Terpadu
a. Model Penggalan (Fragmented)
Model fragmented ditandai oleh ciri pemaduan yang hanya terbatas pada satu mata
pelajaran saja. Misalnya, dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia, materi pembelajaran
tentang menyimak, berbicara, membaca,dan menulis dapat dipadukan dalam materi
pembelajaran keterampilan berbahasa.

b. Model Keterhubungan (Connected)


Model connected dilandasi oleh anggapan bahwa butir-butir pembelajaran dapat
dipayungkan pada induk mata pelajaran tertentu. Butir-butir pembelajaran kosakata,
struktur, membaca dan mengarang
c. Model Sarang (Nested)
Model nested merupakan pemaduan berbagai bentuk penguasaan konsep keterampilan
melalui sebuah kegiatan pembelajaran.
d. Model Urutan/Rangkaian (Sequenced) Model sequenced merupakan model pemaduan
topik-topik antarmata pelajaran yang berbeda secara paralel.
e. Model Bagian (Shared)
Model shared merupakan bentuk pemaduan pembelajaran akibat adanya “overlapping”
konsep atau ide pada dua mata pelajaran atau lebih. Butir-butir pembelajaran tentang
kewarganegaraan dalam PPKN
f. Model Jaring Laba-laba (Webbed)
Selanjutnya, model yang paling populer adalah model webbed. Model ini bertolak dari
pendekatan tematis sebagai pemadu bahan dan kegiatan pembelajaran.
g. Model Galur (Threaded)
Model threaded merupakan model pemaduan bentuk keterampilan
h. Model Keterpaduan (Integrated)
Model integrated merupakan pemaduan sejumlah topik dari mata pelajaran yang
berbeda, tetapi esensinya sama dalam sebuah topik tertentu.
i. Model Celupan (Immersed)
Model immersed dirancang untuk membantu siswa dalam menyaring dan memadukan
berbagai pengalaman dan pengetahuan dihubungkan dengan medan pemakaiannya
j. Model Jaringan (Networked)
Terakhir, model networked merupakan model pemaduan pembelajaran yang
mengandaikan kemungkinan pengubahan konsepsi, bentuk pemecahan masalah,
maupun tuntutan bentuk keterampilan baru setelah siswa mengadakan studi lapangan
dalam situasi, kondisi, maupun konteks yang berbedabeda.
4. Kegiatan pendahuluan pada dasarnya merupakan kegiatan yang harus ditempuh guru dan
siswa pada setiap kali pelaksanaan sebuah pembelajaran. Fungsi kegiatan pendahuluan
terutama adalah untuk menciptakan suasana awal pembelajaran yang efektif yang
memungkinkan siswa dapat mengikuti proses pembelajaran dengan baik.
5. Pelaksanaan kegiatan inti merupakan proses pembelajaran untuk mencapai KD yang
dilakukan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik
untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas,
dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat dan perkembangan fisik serta psikologis
peserta didik.
6. Kegiatan akhir dalam pembelajaran tidak hanya diartikan sebagaikegiatan untuk menutup
pelajaran, tetapi juga sebagai kegiatan penilaianhasil belajar siswa dan kegiatan tindak
lanjut.Kegiatan tindak lanjut harus ditempuh berdasarkan pada proses dan hasil
belajarsiswa.

Anda mungkin juga menyukai