KURIKULUM
OPERASIONAL
SATUAN
PENDIDIKAN,
PROYEK
RASIONAL PERANCANGAN PENGOLAHAN PENGUATAN
KURIKULUM PEMBELAJARAN DAN PELAPORAN PROFIL PELAJAR
MERDEKA ( CP, TP, ATP) ASESMEN PANCASILA
2 Lebih Merdeka
Peserta didik: Tidak ada program peminatan
di SMA, peserta didik memilih mata
pelajaran sesuai minat, bakat, dan
aspirasinya.
01 02
Komponen Komponen minimum
minimum dalam Modul Ajar
Rencana pembelajaran ini dapat berupa: (1) RPP
• Tujuan pembelajaran
rencana pelaksanaan pembelajaran atau yang • Tujuan pembelajaran
dikenal sebagai RPP atau (2) dalam bentuk • Langkah-langkah atau • Langkah-langkah atau
modul ajar. Apabila pendidik menggunakan kegiatan
pembelajaran.
kegiatan pembelajaran.
atau lebih lengkap daripada RPP. pembelajaran dan • Rencana asesmen di akhir
pembelajaran untuk
rencana asesmen di
akhir pembelajaran mengecek ketercapaian
untuk mengecek tujuan pembelajaran
ketercapaian tujuan beserta instrument dan cara
pembelajaran. penilaiannya
Tujuan Asesmen
Formatif Sumatif
Asesmen yang bertujuan untuk memberikan informasi atau Asesmen yang dilakukan untuk memastikan ketercapaian
umpan balik bagi pendidik dan peserta didik untuk keseluruhan tujuan pembelajaran. Asesmen ini dilakukan
memperbaiki proses belajar. pada akhir proses pembelajaran atau dapat juga dilakukan
• Asesmen di awal pembelajaran yang dilakukan untuk sekaligus untuk dua atau lebih tujuan pembelajaran, sesuai
mengetahui kesiapan peserta didik untuk mempelajari dengan pertimbangan pendidik dan kebijakan satuan
materi ajar dan mencapai tujuan pembelajaran yang pendidikan.
direncanakan. Ditujukan untuk kebutuhan guru dalam
merancang pembelajaran.
• Asesmen yang dilakukan selama proses pembelajaran
untuk mengetahui perkembangan peserta didik dan
sekaligus pemberian umpan balik yang cepat. Biasanya
asesmen ini dilakukan sepanjang atau di tengah
kegiatan/langkah pembelajaran, dan dapat juga
dilakukan di akhir langkah pembelajaran.
Bentuk Asesmen Formatif dan Sumatif
Contoh bentuk asesmen tidak tertulis
Diskusi kelas Drama
• Mengembangkan kemampuan berkomunikasi murid • Mengembangkan kemampuan seni peran dan
di depan publik dan mengemukakan pendapat. berkomunikasi murid.
• Melatih murid untuk belajar berdemokrasi, • Mendorong murid untuk melihat sebuah masalah
mendengarkan dan menerima pendapat orang lain dari perspektif yang berbeda sehingga dapat
yang mungkin berbeda dengannya, juga merespons menumbuhkan jiwa empati dan berpikiran kritis
pendapat tersebut dengan cara yang sopan dan murid.
simpatis.
Produk Presentasi Tes Lisan
• Membuat model miniatur 3 • Mengembangkan • Kuis tanya jawab secara
dimensi (diorama), produk digital, kemampuan berkomunikasi lisan
produk seni, dll. • Mendorong murid untuk • Mengonfirmasi pemahaman
• Mengembangkan kreativitas memahami topik presentasi murid
• Menanamkan pengertian dengan mendalam • Menerapkan umpan balik
mengenai sebuah peristiwa
Bentuk Asesmen Formatif dan Sumatif
Contoh bentuk asesmen tertulis
Refleksi Jurnal
• Melatih murid untuk berperan aktif dalam • Melatih kemampuan murid untuk
mengevaluasi pembelajaran mereka sendiri dan mengorganisasi dan mengekspresikan
memikirkan bagaimana cara mereka dapat ide/pemikiran mereka dalam bentuk tulisan.
memperbaiki diri. • Biasanya ditulis dengan bahasa yang kurang
• Hasil refleksi ini dapat digunakan guru untuk melihat formal sehingga memberikan murid kebebasan
sisi lain proses pembelajaran murid berpikir kreatif.
Esai • Menjadi alat untuk murid merefleksikan
• Mengasah keterampilan menulis perkembangan mereka secara
akademis murid, seperti berkesinambungan.
mengembangkan argumen, Poster Tes Tertulis
menyajikan bukti, mencari sumber • Mendorong kemampuan • Kuis pilihan ganda
terpercaya untuk mendukung murid untuk mengeksplorasi • Kuis pertanyaan
argumen, dan menggunakan topik dan • Menerapkan umpan balik
referensi dengan tepat. mengkomunikasikan
• Mengembangkan cara berpikir kritis pemahaman mereka dengan
dan daya analisis murid. cara semenarik mungkin
Kekhasan Asesmen
di setiap Jenjang
PAUD
Untuk jenjang PAUD, teknik penilaian tidak menggunakan tes SMK
tertulis, melainkan dengan berbagai cara yang disesuaikan • Asesmen Praktik Kerja Lapangan (PKL)
dengan kondisi satuan PAUD, dengan menekankan • Uji Kompetensi Kejuruan
pengamatan pada anak secara autentik sesuai preferensi • Ujian Unit Kompetensi
satuan pendidikan. Ragam bentuk asesmen yang dapat
dilakukan, antara lain: catatan anekdot, ceklis, hasil karya,
portofolio, dokumentasi, dll.
Pendidikan kesetaraan
Asesmen mata pelajaran keterampilan
Pendidikan khusus dapat berbentuk observasi,
Asesmen cenderung lebih beragam karena demonstrasi, tes lisan, tes tulis,
portofolio, dan/atau uji kompetensi
perlu pendekatan individual.
pada lembaga sertifikasi dan
kompetensi.
Menentukan Ketercapaian Tujuan Pembelajaran
Pendidik menetapkan kriteria yang Contoh: Dalam rubrik terdapat empat Pendidik dan/ atau satuan pendidikan
digunakan untuk melakukan tahap pencapaian, dari baru dapat menggunakan rubrik maupun
penilaian. berkembang, layak, cakap hingga nilai dari tes. Pendidik menentukan
mahir. Dalam setiap tahapan ada terlebih dahulu intervalnya dan tindak
deskripsi yang menjelaskan performa lanjut yang akan dilakukan untuk para
peserta didik. peserta didik.
4
ASESMEN AWAL DAN PERENCANAAN
PEMBELAJARAN TERDIFERENSIASI
ASESMEN AWAL
01 02 03
ANALISIS
VISI, MISI DAN PENGORGANISASIAN
KARAKTERSITIK
TUJUAN PEMBELAJARAN
SATUAN PENDIDIKAN
PENDAMPINGAN,
PERENCANAAN EVALUASI DAN
PEMBELAJARAN PENGEMBANGAN
PROFESIONAL
KURIKULUM SMAN 8 SIGI
TAHUN PELAJARAN 2023/2024
Perencanaan pembelajaran Perencanaan pembelajaran meliputi ruang lingkup satuan pendidikan dan ruang lingkup kelas.
• Rencana pembelajaran untuk ruang lingkup satuan pendidikan
seperti penyusunan capaian pembelajaran (telah ditetapkan oleh pemerintah), alur tujuan
pembelajaran lengkap dengan gambaran besar asesmen dan sumber belajar yang mencakup
kegiatan intrakurikuler serta projek penguatan profil pelajar
Pancasila, dan perencanaan program prioritas satuan pendidikan.
• Rencana pembelajaran untuk ruang lingkup kelas seperti rencana pelaksanaan pembelajaran
atau modul ajar, perangkat ajar. Untuk dokumentasi rencana pembelajaran ini, satuan
pendidikan cukup melampirkan beberapa contoh perangkat ajar atau bentuk rencana kegiatan
yang mewakili inti dari rangkaian pembelajaran pada bagian Lampiran.
Pendampingan dan pengembangan professional adalah tindaklanjut dari evaluasi.
Pendampingan, Evaluasi Evaluasi berdasarkan proses refleksi, baik refleksi murid, refleksi guru, refleksi rekan
dan Pengembangan sejawat maupun refleksi kepala sekolah Pemberian umpan balik pembelajaran
Profesional dilakukan secara terus menerus untuk mengetahui ketercapaian tujuan pembelajaran
penting dilakukan oleh semua pendidik.
PROJEK PENGUATAN
PROFIL PELAJAR PANCASILA
Dimensi dan Elemen Profil Pelajar Pancasila
ALUR PERKEMBANGAN DIMENSI BERGOTONG ROYONG
Di akhir Fase Di akhir Fase A (I-II) Di akhir Fase Di akhir fase Di akhir fase Di akhir fase
Subelemen PAUD B(III-IV) C(V-VI) D(VII-IX) E( X-XII)
Terbiasa bekerja Menerima dan Menampilkan Menunjukkan Menyelaraskan Membangun tim dan
bersama dalam melaksanakan tugas serta tindakan yang sesuai ekspektasi (harapan) tindakan sendiri mengelola kerjasama
melakukah kegiatan peran yang diberikan dengan harapan dan positif kepada orang dengan tindakan untuk mencapai
Kerja sama dengan kelompok kelompok dalam sebuah tujuan kelompok. lain dalam rangka orang lain untuk tujuan bersama sesuai
(melibatkan dua kegiatan bersama. mencapai tujuan melaksanakan dengan target yang
atau lebih orang). kelompok di kegiatan dan sudah ditentukan.
lingkungan sekitar mencapai tujuan
(sekolah dan rumah). kelompok di
lingkungan sekitar,
serta memberi
semangat kepada
orang lain untuk
bekerja efektif dan
mencapai tujuan
bersama.
Mendesain Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Mengidentifikasi Tahapan
Menentukan Dimensi dan Tema
Membentuk Tim Fasilitator Projek Kesiapan Satuan Pendidikan dalam
Projek Penguatan Profil Pelajar
Penguatan Profil Pelajar Pancasila Menjalankan Projek Penguatan
Pancasila
Profil Pelajar Pancasila
Kebekerjaan (SMK)
Peserta didik menghubungkan berbagai pengetahuan yang telah dipahami dengan pengalaman nyata di keseharian dan dunia kerja. Peserta didik
membangun pemahaman terhadap ketenagakerjaan, peluang kerja, serta kesiapan kerja untuk meningkatkan kapabilitas yang sesuai dengan keahliannya,
mengacu pada kebutuhan dunia kerja terkini. Dalam projeknya, peserta didik juga akan mengasah kesadaran sikap dan perilaku sesuai dengan standar
yang dibutuhkan di dunia kerja.
Projek 2 | 3R
Projek ini adalah projek yang mengambil tema Gaya Hidup Berkelanjutan. Projek ini membangun 3 dimensi Profil Pelajar Pancasila, namun berbeda dengan
projek pertama
● Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia
● Mandiri
● Bernalar kritis
Dalam setiap projek, pendidik mengambil beberapa sub elemen yang menjadi fokus pengembangan peserta didik, dan dilaporkan dalam rapor projek.
Sekolah
la YM a
kh n kw
M E,
ra ha rta
ia
an
ul
Be Tu e
n da , B
ka
g
ng n
s
al ine
da pa an
iti
yo to
ke rim
kr
ro rgo
ob b
tif
gl rke
ri
ar
Be
Be
di
ea
al
Projek Kelas 10
Be
an
Kr
rn
M
Be
1. Mengenal dan
merawat keberagaman
agama dan keyakinan di
Indonesia BSH SB
1. Mengenal dan merawat keberagaman agama dan keyakinan di BB MB BSH SB
Indonesia
Berkebinekaan global
●Refleksi terhadap pengalaman kebinekaan. Merefleksikan secara kritis dampak dari pengalaman ✔
hidup di lingkungan yang beragam terkait dengan perilaku, kepercayaan serta tindakannya
terhadap orang lain
●Menghilangkan stereotip dan prasangka. Mengkritik penggunaan stereotip dan prasangka yang ✔
ada dalam sejumlah teks dan permasalahan yang berkaitan dengan kelompok budaya tertentu
dalam lingkup nasional, regional, dan global.
Indonesia
Bernalar kritis
Catatan proses:
Dalam mengerjakan projek ini, Didi aktif melibatkan diri dengan memberikan usulan tentang cara-cara untuk mengajak remaja lainnya membuka diri terhadap
stereotip tentang agama dan keyakinan. Wawasan yang luas dan pengalamannya berada di tengah lingkungan yang beragam sangat membantu Didi dalam
memberikan ide dan gagasan serta berkontribusi aktif dalam diskusi kelompok. Ia aktif memberikan pertanyaan-pertanyaan yang memancing diskusi di
kelompoknya, sehingga ia dan teman kelompoknya dapat merancang kampanye yang efektif. Dalam pengerjaan projeknya pun, Didi tampak terbiasa untuk
membantu teman yang kesulitan.
•Informasi terkait: https://kurikulum.k
emdikbud.go.id/
1 Menganalisis CP
3 Menyusun ATP
7 Merancang P5