Anda di halaman 1dari 18

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN


DIREKTORAT PEMBELAJARAN

Modul 4 - TOT
RENCANA PEMBELAJARAN
SEMESTER
SNDIKTI – Pasal 1
• seperangkat rencana dan pengaturan
mengenai capaian pembelajaran lulusan,
KURIKULUM bahan kajian, proses, dan penilaian yang
digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan program studi

• proses interaksi mahasiswa dengan dosen


dan sumber belajar pada suatu lingkungan
PEMBELAJARAN belajar
PERMENRISTEKDIKTI NOMOR 44 TAHUN 2015
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI 
Bagian Keempat
Standar Proses Pembelajaran
 
Pasal 12
(1) Perencanaan proses pembelajaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 ayat (2) huruf b disusun untuk
setiap mata kuliah dan disajikan dalam rencana pembelajaran semester (RPS) atau istilah lain.
(2) RPS atau istilah lain ditetapkan dan dikembangkan oleh dosen secara mandiri atau bersama dalam kelompok
keahlian suatu bidang ilmu pengetahuan dan/atau teknologi dalam program studi.
(3) RPS paling sedikit memuat:
a.nama program studi, nama dan kode mata kuliah, semester, sks, nama dosen pengampu;
b.capaian pembelajaran lulusan yang dibebankan pada mata kuliah;
c. kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran untuk memenuhi capaian
pembelajaran lulusan;
d.bahan kajian yang terkait dengan kemampuan yang akan dicapai;
e.metode pembelajaran;
f. waktu yang disediakan untuk mencapai kemampuan pada tiap tahap pembelajaran;
g.pengalaman belajar mahasiswa yang diwujudkan dalam deskripsi tugas yang harus dikerjakan oleh
mahasiswa selama satu semester;
h.kriteria, indikator, dan bobot penilaian; dan
i. daftar referensi yang digunakan.
(4) RPS wajib ditinjau dan disesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
(5) Proses pembelajaran melalui kegiatan kurikuler wajib menggunakan metode pembelajaran yang efektif
sesuai dengan karakteristik mata kuliah untuk mencapai kemampuan tertentu yang ditetapkan dalam
matakuliah dalam rangkaian pemenuhan capaian pembelajaran lulusan;
Capaian Pembelajaran Lulusan
merupakan penguasaan konsep,
merupakan perilaku benar dan teori, metode, dan/atau falsafah
berbudaya sebagai hasil dari DIADOPSI DARI DIRUMUSKAN bidang ilmu tertentu secara
internalisasi dan aktualisasi nilai dan SN-DIKTI OLEH PRODI sistematis yang diperoleh melalui
norma yang tercermin dalam kehidupan penalaran dalam proses
spiritual dan sosial melalui proses Pengetahuan pembelajaran, pengalaman kerja
pembelajaran, pengalaman kerja Sikap (Sesua Level KKNI)
mahasiswa*), penelitian dan/atau
mahasiswa, penelitian dan/atau pengabdian kepada masyarakat
pengabdian kepada masyarakat yang CP yang terkait pembelajaran
terkait pembelajaran
L
kemampuan kerja umum yang
Ketrampilan Ketrampilan kemampuan kerja khusus yang
wajib dimiliki oleh setiap lulusan
dalam rangka menjamin Umum Khusus wajib dimiliki oleh setiap lulusan
(Susuai Level KKNI) sesuai dengan bidang keilmuan
kesetaraan kemampuan lulusan program studi
sesuai tingkat program dan jenis
pendidikan tinggi

diusulkan kepada Direktur Jenderal Pembelajaran dan


Kemahasiswaan, kemudian dikaji dan ditetapkan oleh
Menteri sebagai rujukan program studi sejenis
*) Pengalaman kerja mahasiswa sebagaimana dimaksud adalah berupa pengalaman dalam kegiatan di bidang tertentu pada jangka waktu
tertentu, berbentuk pelatihan kerja, kerja praktik, praktik kerja lapangan atau bentuk kegiatan lain yang sejenis.
SNDIKTI – Pasal 7
• Rumusan sikap dan keterampilan umum sebagai
Sikap dan bagian dari capaian pembelajaran lulusan
tercantum dalam lampiran SNDikti
Keterampilan • Rumusan sikap dan keterampilan umum dapat
ditambah oleh perguruan tinggi.
Umum

Pengetahuan • Rumusan pengetahuan dan keterampilan khusus


sebagai bagian dari capaian pembelajaran lulusan
dan wajib disusun oleh forum program studi sejenis
atau nama lain yang setara; atau pengelola
Keterampilan program studi dalam hal tidak memiliki forum
program studi sejenis.
Khusus
STANDAR PROSES PEMBELAJARAN
INTERAKSI DOSEN-MAHASISWA &SUMBER LINGKUNGAN BELAJAR
BENTUK PEMBELAJARAN
PERENCANAAN PEMBELAJARAN : RPS

METODE

BEBAN BELAJAR MAHASISWA


PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RESPONSI
KULIAH DAN
TUTORIAL DISKUSI
KELOMPOK,
SIMULASI, STUDI
SEMINAR
PRAKTIKUM/ KASUS,
PRAKTIK
KOLABORATIF,
KOOPERATIF,
PENGABDIAN
PROYEK BASED,
KEPADA PENELITIAN PROBLEM BASED,
MASYARAKAT
DAN LAINNYA

KARAKTERISTIK: INTERAKTIF, HOLISTIK, INTEGRATIF, SAINTIFIK, KONTEKSTUAL, TEMATIK, EFEKTIF,


KOLABORATIF, DAN BERPUSAT PADA MAHASISWA
9
Penjabaran Capaian Pembelajaran
Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) Prodi
EXIT OUTCOME
CPL yang terdiri dari ranah sikap, ketrampilan umum, ketrampilan khusus,
dan pengetahuan yang dibebankan merujuk pada SN-DIKTI dan Kerangka Program Outcome
Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK) Yang dibebankan
pada mata kuliah
CPMK bersifat spesifik terhadap mata kuliah mencakup aspek INTERMEDIATE
sikap, ketrampilan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan yg OUTCOME
dirumuskan berdasarkan beberapa CPL yang dibebankan pada Course Outcomes
matakuliah.

Kemampuan Akhir Yang Direncanakan (Sub CPMK)


INTRODUCTORY
merupakan penjabaran dari setiap CPMK, bersifat dapat diukur OUTCOME
dan/atau diamati dan merupakan kemampuan akhir yang
Unit Outcomes/ Lesson
direncanakan pada tiap tahap pembelajaran. Learning Outcome
Rincian Waktu 1 sks Kegiatan Pembelajaran
(Permenristekdikti No.44 Tahun 2015: pasal 17)
Pengertian 1 sks dalam bentuk pembelajaran

1 Kuliah, Responsi, Tutorial

Tatap Muka Penugasan Terstruktur Belajar Mandiri

50 60 menit/minggu/semester 60 menit/minggu/semester
menit/minggu/semester

2 Seminar atau bentuk pembelajaran lain yang sejenis

Tatap muka Belajar mandiri

100 menit/minggu/semester 70 menit/minggu/semester

3 Praktikum, praktik studio, praktik bengkel, praktik lapangan, penelitian, pengabdian


kepada masyarakat, dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara

170 menit/minggu/semester
STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN
a. Prinsip : Edukatif, Otentik, Obyektif, Akuntabel, transparan, dan terintegrasi
b. Teknik Penilaian: Observasi,
c. Mekanisme Penilaian ---- Prosedur Penilaian
partisipasi, unjuk kerja, tes
menyusun, menyampaikan, menyepakati tahap, tertulis, tes lisan, dan angket
teknik, instrumen, kriteria, indikator, dan bobot Instrumen : proses -rubrik,

soal
1. Pemberian tugas atau
penilaian antara penilai dan yang dinilai sesuai dan/ atau penilaian hasil
dengan rencana pembelajaran portofolio/karya disain,
3. Pemberian nilai

observasi
melaksanakan proses penilaian d. Pelaksana Penilaian: Dosen
atau Tim Dosen Pengampu
memberikan umpan balik dan konfirmasi hasil tanpa atau dengan
akhir

penilaian menyertakan pihak lain. U/


Doktor wajib ada penilai
mendokumentasikan penilaian proses dan hasil external
belajar mahasiswa f. Kelulusan Mahasiswa:
Diploma & Sarjana: ≥ 2.00,
2 Observasi kinerja dan pengembalian hasil observasi Selain itu: ≥ 3.00
2,76 -3,0 memuaskan,
e. Pelaporan Penilaian : A = 4 Sangat baik, B=3 Baik, C=2 Cukup, D=1
3,01-3,5 sgt memuaskan,
kurang, E =0 sangat kurang
3/7/2016 6:02 PM >3,50 pujian 9
Assessment / Penilaian Pembelajaran
• Kriteria sukses untuk mencapai LO harus jelas
• Metode penilaian; Test atau Non-test
• Instrument penilaian yang digunakan, seperti Quiz (multiple
choice, T/F), rubric holistik, rubric deskriptif - analitik.
• Bobot penilaian disesuaikan dengan waktu yang digunakan
untuk membahas atau mengerjakan tugas, atau besarnya
sumbangan suatu kemampuan terhadap CPMK.
FORMAT CONTOH RPS

• Format bisa dimodifikasi dan dikembangkan sendiri


oleh Perguruan Tinggi dan Program Studi dengan
catatan harus mengacu minimal pada SNDIKTI
(Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015)
• RPS dilengkapi dengan Format Tugas dan Penilaian
Latihan RPS

Anda mungkin juga menyukai