Anda di halaman 1dari 90

WORKSHOP

PENYUSUNAN RPS DAN RUBRIK PENILAIAN


BERBASIS OBE

INSTITUT AGAMA ISLAM MUHAMMAD AZIM


(IAIMA)
JAMBI
Oleh:
Dr. Sumirah, M.Pd.
2024
KURIKULUM
• Perencanaan yang matang merupakan kunci keberhasilan Pembelajaran.
• Perencanaan pembelajaran dalam jangka panjang berupa Kurikulum.
• “Kurikulum pendidikan tinggi merupakan seperangkat rencana dan
pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan ajar serta cara yang
digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran
untuk mencapai tujuan Pendidikan Tinggi”
(UU No. 12/2012, Pasal 35: 1; Permendikbud N0. 3/2020, Pasa 1 Butir 5).
KURIKULUM YANG BAIK

• Kurikulum yang baik adalah kurikulum yang lengkap (memuat semua unsur
kurikulum dalam “Panduan Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi”, Edisi
2020), benar dan tepat isi tiap unsur, koheren (terdapat jalinan fungsional antar
unsur), mutakhir (sesuai dengan perkembangan jaman dan perkembangan
IPTEKS), mengembangkan pembelajaran mandiri, dan menunjukkan ciri khas
PS.
INDIKATOR KURIKULUM OBE

• Kelengkapan Unsur Kurikulum


• Kebenaran Isi
• Koherensi antar bagian
• Kemutakhiran
• Mengembangkan pembelajaran mandiri
• Kekhas’an prodi
UNSUR KURIKULUM :
NO UNSUR KURIKULUM
1 Identitas Program Studi
2 Evaluasi Kurikulum dan Tracer Study
3 Landasan Pengembangan Kurikulum
4 Rumusan Visi Keilmuan, Tujuan PS, dan Strategi
5 Penetapan Profil Lulusan
6 Rumusan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)
7 Penetapan Bahan Kajian
8 Pembentukan Mata Kuliah dan Besaran SKS
9 Matriks dan Peta Kurikulum
10 Rencana Pembelajaran Semester (RPS)
11 Rencana Implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka
12 Manajemen dan Mekanisme Pelaksanaan Kurikulum
APA ITU OBE..?

• OBE (Outcome Based Education) merupakan


pendekatan yang menekankan pada keberlanjutan proses
pembelajaran secara inovatif, interaktif, dan efektif
berdasarkan kebutuhan lulusan saat bekerja.
RPS OBE

Dr. Sumirah, M.Pd.

2024
MUATAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
(RPS)
PERMENDIKBUD NOMOR 03 TAHUN 2020, STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI
Standar Proses Pembelajaran
Pasal 12
(1) Perencanaan proses Pembelajaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 ayat (2) huruf b disusun untuk setiap
mata kuliah dan disajikan dalam Rencana Pembelajaran Semester (RPS) atau istilah lain.
(2) Rencana Pembelajaran Semester (RPS) atau istilah lain sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan dan
dikembangkan oleh Dosen secara mandiri atau bersama dalam kelompok keahlian suatu bidang ilmu
pengetahuan dan/atau teknologi dalam Program Studi.
(3) Rencana Pembelajaran Semester (RPS) atau istilah lain paling sedikit memuat:
a. nama Program Studi, nama dan kode mata kuliah, semester, Satuan Kredit Semester, nama Dosen pengampu;
b. capaian pembelajaran lulusan yang dibebankan pada mata kuliah;
c. kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran untuk memenuhi capaian pembelajaran
lulusan;
d. bahan kajian yang terkait dengan kemampuan yang akan dicapai;
e. metode Pembelajaran;
f. waktu yang disediakan untuk mencapai kemampuan pada tiap tahap Pembelajaran;
g. pengalaman belajar mahasiswa yang diwujudkan dalam deskripsi tugas yang harus dikerjakan oleh mahasiswa
selama satu semester;
h. kriteria, indikator, dan bobot penilaian; dan
i. daftar referensi yang digunakan.
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI
Fakultas....................................................
TAHAPAN PENYUSUNAN RPS
SN-Dikti
Karakteristik

CPL Interaktif
SN-Dikti
Holistik
Prinsip
Integratif Reliable
Saintifik Educatif
Valid
Kontekstual
CPMK Tematik
Simple Otentik
Efektif
Cost-effective Objektif
Kolaboratif
Berpusat Transparan Akuntabel
pada Beneficial Transparan
Mahasiswa ASSESSMENT
Kemampuan
Akhir Yang Kriteria/ Bahan Model Alokasi
Direncanakan Indikator Pembelajaran Waktu
Sub-CPMK Kajian Metode Instrumen Bobot

PENYESUAIAN
Pengalaman Belajar Mahasiswa
CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN

• CPL dirumuskan dengan mengacu pada jenjang kualifikasi


KKNI dan SN-Dikti.
• CPL terdiri dari unsur sikap, keterampilan umum,
keterampilan khusus, dan pengetahuan.
• Unsur sikap dan keterampilan umum mengacu pada SN-
Dikti sebagai standar minimal, yang memungkinkan
ditambah oleh program studidan tim pengampu MK untuk
memberi ciri lulusan perguruan tinggi/ prodi.
CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN
1. Untuk dapat menjalankan peran-peran yang dinyatakan dalam profil lulusan,
diperlukan kompetensi yang harus dimiliki oleh lulusan, yang disebut Capaian
Pembelajaran Lulusan (CPL).
2. CPL dirumuskan oleh program studi berdasarkan hasil penelusuran lulusan, masukan
pemangku kepentingan, asosiasi profesi, konsorsium keilmuan, kecenderungan
perkembangan keilmuan/ keahlian ke depan, dan dari hasil evaluasi kurikulum.
3. Rumusan CPL disarankan untuk memuat kemampuan yang diperlukan dalam era
industri 4.0 tentang literasi data, literasi teknologi, dan literasi manusia, serta
kemampuan memandang tanda-tanda perkembangannya.
4. Program studi yang melakukan penjaminan mutu internasional melalui Akreditasi
Interasional juga memperhatikan standar CPL yang ditentukan oleh lembaga
pengakreditasi. Rumusan CPL disesuaikan dan dipetakan kesesuaian dengan CPL
yang sudah ada (tidak menghilangkan CPL sesuai SN-Dikti)
KRITERIA PERUMUSAN CPL

1. CPL harus jelas, dapat diamati, dapat diukur dan dapat dicapai
dalam proses pembelajaran, serta dapat didemon- strasikan dan
dinilai pencapaiannya.
2. Setiap butir CPL mengandung kemampuan (behavior/ cognitive
prosses) dan bahan kajian (subject matters), bahkan dapat ditambah
konteksnya (context). Contoh, “menguasai konsep teoretis sains-
rekayasa yang diperlukan untuk analisis dan perancangan sistem
tenaga listrik, sistem kendali, atau sistem elektronika.”
MENETAPKAN CPL PADA
MATAKULIAH

Harus lengkap sesuai SN Dikti

Harus lengkap sesuai bidang


keilmuan & Kesepakatan
Asosiasi (jika ada)

Harus lengkap sesuai SN Dikti

Harus lengkap sesuai bidang


keilmuan & Kesepakatan Asosiasi
(jika ada)
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN
Dirumuskan Oleh Forum Prodi
Sejenis yang melibatkan tim Deskriptor KKNI
Merupakan perilaku benar dan pengampu mata kuliah keilmuan (science), pengetahuan
berbudaya sebagai hasil dari (knowledge), pemahaman (know-how)
dan keterampilan (skill)
internalisasi dan aktualisasi nilai
dan norma yang tercermin dalam Metode, dan/atau falsafah
kehidupan spiritual dan sosial Pengetahuan bidang ilmu tertentu secara
melalui proses pembelajaran, sistematis yang diperoleh melalui
pengalaman kerja mahasiswa, merupakan penalaran dalam proses
penelitian dan/atau pengabdian Diadopsi Dari penguasaan pembelajaran, pengalaman kerja
kepada masyarakat SN-Dikti konsep, teori, mahasiswa*), penelitian dan/atau
yang terkait pembelajaran pengabdian kepada masyarakat
Keterampilan Keterampilan yang terkait pembelajaran
Kemampuan kerja umum Umum Khusus
yang wajib dimiliki oleh setiap
Kemampuan kerja khusus
Diadopsi Dari
lulusan dalam rangka yang wajib dimiliki oleh setiap
SN-Dikti
menjamin kesetaraan lulusan sesuai dengan bidang
kemampuan lulusan sesuai keilmuan program studi/
tingkat program dan jenis mata kuliah
pendidikan tinggi diusulkan kepada Direktur Jenderal Pembelajaran dan
Kemahasiswaan, kemudian dikaji dan ditetapkan oleh
Menteri sebagai rujukan program studi sejenis

*) Pengalaman kerja mahasiswa sebagaimana dimaksud adalah berupa pengalaman dalam kegiatan di
bidang tertentu pada jangka waktu tertentu, berbentuk pelatihan kerja, kerja praktik, praktik kerja
lapangan atau bentuk kegiatan lain yang sejenis.
CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN

Hasil Kesepakatan tim


Pengampu MK dengan
Prodi

Hasil Kesepakatan tim


Pengampu MK dengan Prodi

Hasil Kesepakatan tim


Pengampu MK dengan
Prodi
PENJABARAN CAPAIAN
PEMBELAJARAN

Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) yang dibebankan pada MK

Constructive Alignment CPL


Masih bersifat Beberapa item CPL terdiri dari ranah sikap, pengetahuan, keterampilan
umum
umum, dan keterampilan khusus yang dibebankan pada suatu mata kuliah.

Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)


Bersifat CPMK (Courses Learning Outcomes) adalah capaian pembelajaran yang
spesifik thd MK bersifat spesifik terhadap mata kuliah mencakup aspek sikap, pengetahuan
dan ketrampilan yang dirumuskan berdasarkan beberapa CPL yang
dibebankan pada matakuliah.

Sub Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (Sub-CPMK)


Dapat diukur/
Sub-CPMK (Lesson learning outcomes) merupakan penjabaran dari setiap
diamati CPMK yang dapat diukur dan/atau diamati serta menjadi kemampuan akhir
yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran.
KKO TAKSONOMI BLOOM

Dimensi Proses
No. Taksonomi Bloom Revisi Taksonomi Bloom
Berpikir

C1 Pengetahuan Mengingat
Lower Order
C2 Pemahaman Memahami
Thinking Skills
C3 Penerapan Mengaplikasikan

C4 Analisis Menganalisis
Higher Order
C5 Sintesis Mengevaluasi
Thinking Skills
C6 Evaluasi Mengkreasi
KOGNITIF
Mengingat(C1) Memahami(C2) Menerapkan(C3) Menganalisis(C4) Mengevaluasi(C5) Menciptakan(C6)

Menjelaskan Mendiferensiasikan
Membangun
Mengartikan Mengorganisasikan
Mengecek Merencanakan
Menginterpretasikan Melaksanakan Mengatribusikan
Mengkritik Memproduksi
Menemukenali Menceritakan Mengimplementasik Mendiagnosis
Membuktikan Mengkombinasikan
Mengingat kembali Menampilkan Memberi an Menggunakan Memerinci Menelaah
Mempertahankan Merangcang
Membaca contoh Merangkum Mengonsepkan Mendeteksi
Memvalidasi Merekonstruksi
Menyebutkan Menyimpulkan Menentukan Mengaitkan
Mendukung Membuat
Melafalkan/melafazk Membandingkan Memproseskan Memecahkan
Memproyeksikan Menciptakan
an Mengklasifikasikan Mendemonstrasikan Menguraikan
Memperbandingkan Mengabstraksi
Menuliskan Menunjukkan Menghitung Memisahkan
Menyimpulkan Mengkategorikan
Menghafal Menguraikan Menghubungkan Menyeleksi Memilih
Mengkritik Menilai Mengkombinasikan
Menyusun daftar Membedakan Melakukan Membandingkan
Mengevaluasi Mengarang
Menggarisbawahi Menyadur Meramalkan Membuktikan Mempertentangkan
Memberi saran Merancang
Menjodohkan Memperkirakan Menghasilkan Menguraikan
Memberi Menciptakan
Memilih Menerangkan Memperagakan Membagi
argumentasi Mendesain
Memberi definisi Menggantikan Melengkapi Membuat diagram
Menafsirkan Menyusun kembali
Menyatakan Menarik kesimpulan Menyesuaikan Mendistribusikan
Merekomendasi Merangkaikan
Meringkas Menemukan Menganalisis
Memutuskan Menyimpulkan
Mengembangkan Memilah-milah
Membuat pola
Membuktikan Menerima pendapat
AFEKTIF
Karakterisasi Menurut
Menerima(A1) Merespons(A2) Menghargai(A3) Mengorganisasikan(A4)
Nilai(A5)

Melaksanakan
Membantu
Menawarkan diri
Merumuskan Berpegang pada
Menyambut Menunjukkan Melaksanakan
Menanyakan Mengintegrasikan
Menolong Menyatakan pendapat
Memilih Menghubungkan Mengaitkan Bertindak Menyatakan
Mendatangi Mengambil prakarsa
Mengikuti Menyusun Mengubah Memperhatikan
Melaporkan Mengikuti Memilih Ikut serta
Menjawab Melengkapi Menyempurnakan Melayani Membuktikan
Menyumbangkan Menggabungkan diri
Melanjutkan Menyesuaikan Menyamakan Menunjukkan Bertahan
Menyesuaikan diri Mengundang Mengusulkan
Memberi Mengatur Memperbandingkan Mempertimbangkan
Berlatih Membedakan Membimbing
Menyatakan Mempertahankan Mempersoalkan
Menampilkan Membenarkan Menolak
Menempatkan Memodifikasi Mengorganisasi
Membawakan Mengajak
Mengkoordinir Merangkai
Mendiskusikan
Menyatakan setuju
Mempraktekkan
PSIKOMOTOR
Meniru(P1) Manipulasi(P2) Presisi(P3) Artikulasi(P4) Naturalisasi(P5)
Membangun
Mengatasi
Mendesain Menentukan
Menggabungkan
Membuat kembali Menunjukkan Melengkapi Mengelola Menciptakan
Menyalin Mengikuti Koordinat,
Membangun Melakukan Menunjukkan, Membangun Membuat
Mereplikasi Mengintegrasikan
Melaksanakan Menyempurnakan Mencipta menghasilkan
Mengulangi Beradaptasi
Menerapkan Mengawali Mengkalibrasi karya Mengoperasikan
Mematuhi Mengembangkan
Bereaksi Mempersiapkan Mengendalikan Melakukan
Membedakan Merumuskan
Memprakarsai Mempraktekkan Melaksananakan
Mempersiapkan Memodifikasi
Menanggapi Memainkan Mengerjakan Mengerjakan
Menirukan Memasang
Mempertunjukkan Membuat Mencoba’ Menggunakan
Menunjukkan Membongkar
Menggunakan Menerapkan Memposisikan Memainkan Mengatasi
Merangkaikan
Menyelesaikan
Menggabungkan
Mempolakan
MENETAPKAN CPL PADA MATAKULIAH

MK 1 hanya
bertugas dalam
pencapaian 4 CPL
DUA OPSI YANG DISESUAIKAN DENGAN POLA PENGEMBANGAN
RUMUSAN CAPAIAN PEMBELA JARAN MATA KULIAH DAN POLA
HUBUNGANNYA DENGAN RUMUSAN CAPAIAN PEMBELA JARAN
LULUSAN

1. Pola Pemetakan: masing-masing CPMK dapat menunjang lebih dari satu CPL.

S8
CPMK 1
KU1

KU2

KK1 CPMK 2

KK3

P1 CPMK 3

P3
2. Pola menguraikan: rumusan CPMK merupakan uraian dari masing-
masing rumusan CPL.

CPMK1

CPL1
CPMK2

CPL2 CPMK3

CPMK4
CPL3 CPMK5

CPMK6
MATRIK EVALUASI MATA
KULIAH
MATRIK PEMBENTUKAN MATA
KULIAH

Penting diketahui
utk evaluasi
Ketercapaian CPL
pada setiap lulusan
MATRIK ORGANISASI MATA KULIAH
CONTOH KESELARASAN CPL  CPMK  SUB-
CPMK
CPL: Mampu merancang dan melaksanakan Metode
Penelitian
Masih penelitian dengan metodologi yang benar serta
bersifat menganalisis dan menginterpretasi data dengan Statisti
umum k
tepat; Tugas Akhir /
Skripsi
Bersifat CPMK: Mampu merancang penelitian dengan Metode
spesifik thd metode yang benar Penelitian
MK

Sub-CPMK1: mampu menganalisis berbagai metode


penelitian kualitatif dan kuantitatif;
dapat diukur /
Sub-CPMK2: mampu merumuskan permasalahan penelitian
diamati
dan merumuskan hipotesis penelitian dg
sumber rujukan bermutu, terukur dan sahih;
Sub-CPMK3: mampu merancang penelitian dalam bentuk
proposal penelitian TA & mempresentasikan
nya dg kinerja mandiri, bermutu, dan terukur.
RUMUSAN CPMK& SUB-CPMK
Verbs Noun Adverb

Materi
Kemam- Pembe- Konteks CPL
puan
lajaran /LO

Kemampuan yang Materi Dalam konteks dan


dapat didemontrasikan Pembelajaran yg ruang lingkup apa
oleh mhs, dinyatakan berisi kemampuan
dalam bentuk kata pengetahuan, tersebut mampu
kerja operasional yg ketrampilan, dan didemontrasikan
mendskripsikan proses sikap yg dipelajari oleh mahasiswa
kognitif, psikomotorik, dan dpt pada akhir
dan afektif didemontrasikan pembelajaran
oleh mhs.
Contoh: Mampu menyusun rancangan proyek kewirausahaan kecil dan menengah.
Kemampuan Bahan kajian/MP Konteks
PRINSIP MERUMUSKAN CPL/ CPMK: SMART
Capaian pembelajaran harus jelas, menggunakan kata kerja nyata/
Spesific tindakan yang spesifik menggambarkan kemampuan sikap, pengetahuan,
dan keterampilan yang diinginkan. (concrete verbs)

Capaian pembelajaran harus mempunyai target dan hasil yang dapat


diamati dan diukur, sehingga dosen dapat mengetahui capaian Measurable
mahasiswa dalam mata kuliah tsb.

Capaian pembelajaran dapat dinilai oleh dosen dan dapat dicapai oleh
Achievable mahasiswa dalam proses belajar maupun hasil belajar

Capaian pembelajaran harus realistis dan relevan untuk dicapai oleh


mahasiswa dalam pembelajaran Realistic

Time- Alokasi waktu yang diperlukan oleh mahasiswa untuk mencapai


bound kemampuan yang ditetapkan cukup dan sesuai bobot sks
Contoh Perumusan CP MK
Menggunakan Prinsip SMART

No CP yg dibebankan pada MK S M A R T
1 Mampu membuat unit usaha kewirausahan;
2 Mampu mengkaji dan menyusun rancangan proyek kewirausahaan;
3 Mampu merasakan berbagai perubahan teknologi informasi dan komunikasi;
4 Mampu menganalisis sistem manajemen berbasis agro industry secara berkesinambungan;
PRINSIP PENULISAN CPMK & SUB-CPMK

 Berorientasi kepada mahasiswa, bukan kepada dosen


atau mata kuliah;
 Berorientasi kepada hasil belajar, bukan kepada
proses belajar;
 Dapat didemontrasikan oleh mahasiswa pada akhir
pembelajaran dan dapat diukur.
Contoh CPMK & Sub-
CPMK
No Sub-CPMK Orientasi ?
1. Dosen mengajarkan tentang penyusunan
proposal penelitian
Dosen
X
2. Mahasiswa mampu menyusun proposal Mahasiswa
penelitian
3. Matakuliah ini membahas secara
mendalam berbagai metode eksperimen
Matakuliah X
4. Mahasiswa mendiskusikan perubahan
sistem perpajakan berdasarkan analisa
Proses
belajar
X
krisis moneter
5. Mahasiswa mampu menganalisis
Hasil
perubahan sistem perpajakan
belajar
berdasarkan analisa krisis moneter
Kawasan psikomotor
menurut Dave
(1967)

kawasan kognitif menurut Bloom


dan Anderson (Anderson &
Krathwohl, 2001)

KEMAMPUAN YANG TERINTEGRASI Kawasan afektif


Saat menyusun CPMK dan Sub-CPMK menurut
yang perlu diperhatikan adalah Krathwohl, Bloom
penggunaan kata kerja tindakan (action dan Masia (1964)
verb)
IMPLEMENTASI PBL DAN PJBL
DALAM RPS
• Analisis CPMK/Sub-CPMK
• Analisis Materi Kuliah/Pokok Bahasan
• Urutkan materi
• Analisis Kasus/Masalah Aktual/Faktual
• Tetapkan Model PBL atau PjBL dan durasi waktu
penerapannya
• Rumuskan skenario pembelajaran
• Siapkan media dan sumber belajar
• Siapkan sistem penilaian
CASE METHOD
&
TIM BASED PROJECT
Dr. Sumirah, M.Pd.

2024
KRITERIA & Persentase mata kuliah S1 dan Diploma yang menggunakan
metode pembelajaran pemecahan kasus (case method) atau

FORMULA pembelajaran kelompok berbasis projek (team-based project)


sebagai sebagian bobot evaluasi.

IKU-7 Pasal 14 Ayat 3


Case Based Learning Permendikbud
Case Method (CBL/PBL)
3/2020
Diskusi kelompok
Simulasi
Studi kasus
Metode Pembelajaran
Pembelajaran kolaboratif
Pembelajaran
kooperatif
Team Based Project Based Learning
Pembelajaran
berbasis proyek
Project (PjBL) Pembelajaran
berbasis masalah

Kemampuan 4C
Evaluasi 𝑛 Communication,
50% nilai akhir 𝐹𝑜𝑟𝑚𝑢𝑙𝑎= ×100 %
Pembelajaran 𝑡 collaborative, critical
thinking , creativity
IKU-7
KELAS KOLABORATIF & PARTISIPATIF
MODEL PEMBELAJARAN
• Kerangka konseptual yang digunakan sebagai pedoman
dalam melakukan pembelajaran yang disusun secara
sistematis untuk mencapai tujuan belajar yang menyangkut
sintaks, sistem sosial, prinsip reaksi dan sistem pendukung
(Joice & Wells).
MODEL & METODE
PEMBELAJARAN
MODEL
• has a syntax (stages), METODE
• only one model is • without syntax,
applied 1 or more • uses several types
meeting, of methods in 1
• adjusted to LOs of the meeting,
learning topic. • provides a variety
of learning
experiences to
Joyce, Weil, Calhoun, Models of students.
Teaching, 9th Edn, Prentice-Hall inc.
Joyce, Weil, Calhoun.
Models of Teaching.
DI 9th Edn, Prentice-Hall inc.
PjBL Research Based
Learning

Discovery PBL

INSTR.
STAD
MODEL Inquiry

Index
GI Card
Match

Jurispru Jigsaw
densi
Discussion

FEEDBACK
Demonstration QUESTION-ANSWER

INSTR.
METHODS

PRESENTATI
Field Trip
ON

ROLE PLAYING
PERBEDAAN PBL & PJBL
1. PBL dapat diterapkan secara individual dan kelompok; PjBL
harus berkelompok (kolaboratif);
2. Hasil tujuan pembelajaran PBL berupa ide, gagasan,
rekomendasi atau saran solusi; PjBL berupa produk sederhana,
Model, Metode, Desain, Alat, teknologi, dll
3. PjBL sebaiknya tidak digunakan pada pertemuan pertama.
4. Alokasi waktu penerapan PBL lebih singkat (1-2x) drpd PjBL (3-
6x);
5. Asesmen PBL ditekankan pada diskusi dalam mencari solusi
masalah; PjBL pada proses membuat produk dan hasil proyek
(karya)
Syntax PBL/ CBL
1 2 3
Orientasi peserta Mengorganisasikan Membimbing
didik pada masalah peserta didik untuk penyelidikan individu
belajar maupun kelompok;
Student Orientation on
the Problem Organized Student Individual & Groups
Reseach Guid

5 4
Menganalisis dan Mengembangkan dan
mengevaluasi proses menyajikan hasil
pemecahan masalah karya

Analyze and Evaluate the Develop & Present the


Problem Solving Work

Joyce, B. And Weil. 2000. Model of Teaching. Needham Heights: Allyn


& Bacon
SYNTAX PJBL
1 2 3
Start with the essential Design a plan for the
question project Create a schedule
Merumuskan Mendesain Menyusun Jadwal
Pertanyaan Mendasar Perencanaan Proyek Pembuatan Proyek

Evaluate the experience Monitoring


Assess the outcome Memonitor Keaktifan
Evaluasi Pengalaman Menguji Hasil Proyek &
Belajar
Perkembangan Proyek
6 5 4
Sources:
The George Lucas Education Foundation dan Dopple, Kemdikbud, 2014
PBL & PjBL dapat diterapkan dalam lintas
disiplin ilmu apapun.
PENGEMBANGAN MATERI
1. Buat peta konsep materi selama satu semester/analisis CPMK.
2. Pertimbangkan struktur keilmuan: fakta, konsep, prinsip, prosedur, pemecahan
masalah.
3. Pertimbangkan scope (cakupan) dan sequence (urutan).
4. Cari strategi yang tepat agar materi dapat dipahami oleh mahasiswa secara holistik,
andragogi, HOTS.
5. Pengemasan materi ppt., handout, diktat, modul, buku teks (buku ajar), buku
referensi, lembar kerja mahasiswa.
6. Sumber belajar bukan hanya dosen  multi sumber belajar, multi media.
7. Gunakan alat peraga, media pendidikan, sumber belajar yang bervariasi.
DOSEN
UNJA
INSTRUMEN PENILAIAN
UNTUK AKTIVITAS
PEMBELAJARAN
Dr. Sumirah, M.Pd.

Dosen UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

54
IKU-7 55

KELAS KOLABORATIF & PARTISIPATIF

50% bobot dari nilai akhir harus berdasarkan kualitas


partisipatif diskusi kelas (Case Method) dan/atau
Kriteria
Evaluasi presentasi akhir project (Tim Based Project)
Nilai AKhir
56
1 Standar Penilaian Pembelajaran
5
• Kriteria minimal penilaian proses dan hasil belajar
mahasiswa dalam rangka
pembelajaran lulusan (CPL)
pemenuhan capaian Penilaian 7

2 Prinsip Penilaian
• Edukatif, otentik, objektif, akuntabel dan transparan
yang dilakukan secara terintegrasi

3 Teknik dan instrumen Penilaian


• Teknik penilaian: observasi, partisipasi, unjuk kerja, tes
tertulism tes lisan dan angket
• Instrumen penilaian: penilian proses dalam bentuk rubrik
dan/atau penilaian hasil dalam bentuk portofolio atau
karya desain.

4 Pelaksanaan penilaian
• Sesuai dengan tahap kemampuan, teknik, instrumen,
kriteria, indiikator dan bobot penilaian yang memuat
prinsip-prinsip penilaian
KKO TAKSONOMI BLOOM

Dimensi Proses
No. Taksonomi Bloom Revisi Taksonomi Bloom
Berpikir

C1 Pengetahuan Mengingat
Lower Order
C2 Pemahaman Memahami
Thinking Skills
C3 Penerapan Mengaplikasikan

C4 Analisis Menganalisis
Higher Order
C5 Sintesis Mengevaluasi
Thinking Skills
C6 Evaluasi Mengkreasi
KOGNITIF
Mengingat(C1) Memahami(C2) Menerapkan(C3) Menganalisis(C4) Mengevaluasi(C5) Menciptakan(C6)

Menjelaskan
Mengartikan Mendiferensiasikan
Membangun
Menginterpretasikan Mengorganisasikan
Mengecek Merencanakan
Menceritakan Melaksanakan Mengatribusikan
Mengkritik Memproduksi
Menemukenali Menampilkan Mengimplementasi Mendiagnosis
Membuktikan Mengkombinasikan
Mengingat kembali Memberi contoh kan Menggunakan Memerinci Menelaah
Mempertahankan Merangcang
Membaca Merangkum Mengonsepkan Mendeteksi
Memvalidasi Merekonstruksi
Menyebutkan Menyimpulkan Menentukan Mengaitkan
Mendukung Membuat
Melafalkan/melafaz Membandingkan Memproseskan Memecahkan
Memproyeksikan Menciptakan
kan Mengklasifikasikan Mendemonstrasikan Menguraikan
Memperbandingkan Mengabstraksi
Menuliskan Menunjukkan Menghitung Memisahkan
Menyimpulkan Mengkategorikan
Menghafal Menguraikan Menghubungkan Menyeleksi Memilih
Mengkritik Menilai Mengkombinasikan
Menyusun daftar Membedakan Melakukan Membandingkan
Mengevaluasi Mengarang
Menggarisbawahi Menyadur Membuktikan Mempertentangkan
Memberi saran Merancang
Menjodohkan Meramalkan Menghasilkan Menguraikan
Memberi Menciptakan
Memilih Memperkirakan Memperagakan Membagi
argumentasi Mendesain
Memberi definisi Menerangkan Melengkapi Membuat diagram
Menafsirkan Menyusun kembali
Menyatakan Menggantikan Menyesuaikan Mendistribusikan
Merekomendasi Merangkaikan
Menarik kesimpulan Menemukan Menganalisis
Memutuskan Menyimpulkan
Meringkas Memilah-milah
Membuat pola
Mengembangkan Menerima pendapat
Membuktikan
AFEKTIF
Karakterisasi Menurut
Menerima(A1) Merespons(A2) Menghargai(A3) Mengorganisasikan(A4)
Nilai(A5)
Melaksanakan
Membantu Merumuskan Berpegang pada
Menawarkan diri Mengintegrasikan
Menyambut Menunjukkan Melaksanakan Menghubungkan Mengaitkan
Menanyakan
Menolong Menyatakan pendapat Menyusun Mengubah Bertindak Menyatakan
Memilih
Mendatangi Mengambil prakarsa Melengkapi Memperhatikan
Mengikuti
Melaporkan Mengikuti Memilih Ikut Menyempurnakan Melayani
Menjawab
Menyumbangkan serta Menggabungkan diri Menyesuaikan Menyamakan Membuktikan
Melanjutkan
Menyesuaikan diri Mengundang Mengusulkan Mengatur Menunjukkan Bertahan
Memberi
Berlatih Membedakan Membimbing Memperbandingkan Mempertimbangkan
Menyatakan
Menampilkan Membenarkan Menolak Mempertahankan Mempersoalkan
Menempatkan
Membawakan Mengajak Memodifikasi
Mendiskusikan Mengorganisasi
Menyatakan setuju Mengkoordinir Merangkai
Mempraktekkan
PSIKOMOTOR
Meniru(P1) Manipulasi(P2) Presisi(P3) Artikulasi(P4) Naturalisasi(P5)
Membangun
Mengatasi
Mendesain Menentukan
Membuat kembali Menggabungkan
Menyalin Menunjukkan Melengkapi Mengelola Menciptakan
Membangun Melakukan Koordinat,
Mengikuti Menunjukkan, Membangun Membuat
Melaksanakan Mengintegrasikan
Mereplikasi Menyempurnakan Mencipta menghasilkan
Menerapkan Mengawali Beradaptasi
Mengulangi Mengkalibrasi karya Mengoperasikan
Bereaksi Mempersiapkan Mengembangkan
Mematuhi Mengendalikan Melakukan
Memprakarsai Merumuskan
Membedakan Mempraktekkan Melaksananakan
Menanggapi Memodifikasi
Mempersiapkan Memainkan Mengerjakan Mengerjakan
Mempertunjukkan Memasang
Menirukan Membuat Mencoba’ Menggunakan
Menggunakan Membongkar
Menunjukkan Memposisikan Memainkan Mengatasi
Menerapkan Merangkaikan
Menyelesaikan
Menggabungkan
Mempolakan
Mekanisme Penilaian 62
Penilaian Case Method 63

Penilaian diskusi
Pendalaman Penyajian kasus kelompok
materi/konsep
(jika diperlukan)

Penilaian Usaha Pemecahan Kasus


(Pencarian data, informasi, teori, Penilaian presentasi Diskusi kelas/kelompok
bahan, alat, sumber; Pengajuan hasil kerja (feedback, tanggapan
gagasan; Diskusi dan validasi; (kelompok/individu) audiens & kedalaman
Perumusan solusi; Penulisan hasil jawaban)
kerja)

Penilaian akhir
ketepatan solusi
permasalahan/ problem
solving suatu kasus
Penilaian Tim Based Project 64

Pembentukan Penilaian perencanaan


Pendahuluan kelompok proyek
materi/ konsep & penugasan (perencanaan proyek dan
Project time schedule

Pelaksanaan Proyek
(pencarian data, informasi, teori,
bahan, alat, resources; pengajuan
Penilaian Penilaian produk
konsep, desain, gagasan, solusi; laporan
diskusi dan validasi; perumusan/
penulisan hasil kerja)

Presentasi hasil/
produk
1 Analisis KKO CPL

2 Analisis konten CPL

3 Membuat Matrik

4 Membuat kisi-kisi

5 Membuat instrumen

6 Validasi & Uji Reliabilitas

7 Ujicoba instrumen
Teknik dan Instrumen Penilaian 67

• Permendikti no 44/ 2015 Pasal 22 Ayat 1


PENILAIAN PEMBELAJARAN 68

 Penilaian harus mampu mengukur aspek kognitif,


psikomotorik, afektif
 Ujian dan pemberian nilai (angka) bukan satu-satunya cara
yang tepat untuk mengukur capaian belajar mahasiswa.
 Penilaian hasil belajar harus disesuaikan dengan
learning outcomes
 Penilaian hasil belajar
Harus relevan dengan CPMK & Sub CPMK
Model Pendekatan Metode Asesmen
Pembelajaran
• Project • Contextual • Analisis kasus • Rubrik Analisis
based • Socio • Diskusi • Observasi Diskusi
learning Scientific • Praktikum • Langkah & hasil Pra
• Problem Issues • Role-play • Sikap
based • STEM • Feedback • Lembar keaktifan &
learning • Induktif partisipasi
• Discovery • Deduktif • Penugasan • Rubrik Tugas
learning • Saintifik • Makalah
• Integrate • Portofolio
d
learning
• Kolb
Learning
Model
• VARK
Learning
Model
• Gregorc Learning
Model
• 4MAT
Learning
Model
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)

Matakuliah Indikator Keberhasilan


Pengelolaan Limbah

Setelah mempelajari mata kuliah ………….,


mahasiswa mampu menyusun dan
CPMK mempresentasikan makalah …… dengan
menunjukkan sikap ilmiah dan kreativitas (CPMK).
Proposal& Produk Inovatif
Sub-CPMK
( Kemampuan
akhir yang Agar memiliki kemampuan tersebut di atas, maka
direncanakan mahasiswa harus:
)
1. Mampu membedakan karakteristik …...
(C5)
2. Mampu menganalisis
(C4)
3. Mampu mengevaluasi (C5)
4. Mampu merancang konsep produk inovatif (C6)
5. dst
Penilaian & Prasyarat Mata Kuliah
Contoh : SK Rektor ….
1. UTS = 20-30 %
2. UAS = 20-30 %
3. Tugas = 40-60%

MT: Inovasi & Kewirausahaan


1. UTS = 20 %
2. UAS = 30 %
3. Tugas = 50%

Prasyaratan Mata Kuliah

Mata kuliah yang harus diambil


sebelum mengikuti mata kuliah ini
- Mata kuliah :Metodologi
Penelitian
- Mata kuliah Prasyarat : Statistik
DOSEN
UNJA
Rubrik Penilaian 73
Rubrik Penilaian 74
Contoh CPL dan teknik/instrumen asesmen yang sesuai. Rubrik adalah panduan atau pedoman penilaian
yang menggambarkan kriteria yang diinginkan
dalam menilai atau memberi tingkatan dari hasil
kinerja belajar mahasiswa

1. Rubrik holistik adalah pedoman penilaian


untuk menilai berdasarkan kesan keseluruhan
atau kombinasi semua kriteria
2. Rubrik analitik adalah pedoman penilaian
yang memiliki tingkatan kriteria penilaian
yang dideskripsikan dan diberikan skala
penilaian atau skor penilaian
3. Rubrik skala persepsi adalah pedoman
Penilaian Portofolio penilaian yang memiliki tingkatan kriteria
1. Portofolio perkembangan, berisi koleksi hasil-hasil karya penilaian yang tidak dideskripsikan,
mahasiswa yang menunjukkan kemajuan pencapaian namun tetap diberikan skala penilaian
kemampuannya sesuai dengan tahapan belajar yang telah atau skor penilaian
dijalani.
2. Portofolio pamer (showcase) berisi hasil-hasil karya
mahasiswa yang menunjukkan hasil kinerja belajar
terbaiknya.
3. Portofolio komprehensif, berisi hasil-hasil karya
mahasiswa
secara keseluruhan selama proses pembelajaran.
INDIKATOR PJBL
INDIKATOR SUBINDIKATOR
a. Model Pembelajaran PjBL
1. menentukan pertanyaan mendasar membuat pertanyaan esensial
alasan mengambil topik yang dipilih
2. mendesain perencanaan proyek masing- membuat desain penyelesaian proyek
masing menyiapkan alat dan bahan yang dapat membantu penyelesaian
proyek
pemilihan aktifitas (informan yang dipilih)
literatur yang didapat
3. menyusun jadwal merencanakan cara baru dalam penyelasaian proyek
membuat timeline pelaksanaan proyek
membuat deadline penyelesaian proyek
membuat alur penyelesaian proyek
4. memantau peserta didik dalam kemajuan membuat penjelasan tentang cara baru dalam penyelasaian proyek
proyek
ketepatan pelaksanaan prosedur dan alur penyelesaian proyek

ketepatan waktu
data yang di dapat dari informan
kekompakan dalam penyelesaian proyek
5. menguji hasil proyek relevansi rencana dan hasil proyek
efesiensi
efektifitas
6. mengevaluasi hasil proyek evaluasi proyek
77

Penilaian
Hasil Project
79
Langkah-langkah Case-Based Learning
80

Langkah-langkah Aktivitas Dosen dan Mahasiswa


1. Mengamati, Dosen meminta mahasiswa untuk melakukan kegiatan
mengorientasikan pengamatan terhadap fenomena tertentu dan terkait solusi yang
mahasiswa terhadap akan dikembangkannya.
masalah
2. Menanya, memunculkan Dosen mendorong mahasiswa untuk merumuskan suatu masalah
permasalahan terkait dengan fenomena yang diamatinya. Masalah itu
dirumuskan berupa pertanyaan yang bersifat problematis.
3. Menalar, mengumpulkan Dosen mendorong mahasiswa untuk mengumpulkan informasi
data (data) dalam rangka menyelesaikan masalah, baik secara individu
ataupun berkelompok, dengan membaca berbagai referensi,
pengamatan lapangan, wawancara, dan sebagainya.

4. Mengasosiasi, merumuskan Dosen meminta mahasiswa untuk melakukan analisis data dan
jawaban merumuskan jawaban terkait dengan masalah yang mereka
ajukan sebelumnya.
5. Mengomunikasikan Dosen memfasilitasi mahasiswa untuk mempresentasikan
jawaban atas permasalahan yang mereka rumuskan sebelumnya.
Dosen juga membantu mahasiswa melakukan refleksi atau
evaluasi terhadap proses pemecahan masalah yang dilakukan.

(Sumber : Kosasih, 2018: 91)


Sintak Problem Based
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Proses Berpikir Kritis
Learning

Orientasi peserta didik Menjelaskan tujuan pembelajaran,  Menuliskan apa yang diketahui 1. Identifikasi masalah
pada masalah menjelaskan logistik yang diperlukan,  Menuliskan apa yang ditanyakan pada masalah yang dan informasi yang 81
dan memotivasi peserta didik terlihat diberikan relevan tentang
 Mengetahui kebenaran masalah atau kecukupan syarat soal masalah
pada aktivitas pemecahan masalah
untuk pemecahan masalah
 Mengidentifikasi pengetahuan dasar untuk membantu
pemecahan masalah
 Menyusun argumen mengenai gambaran atau alternatif
yang dapat dipakai untuk memecahkan masalah
 Memeriksa argumen yang telah dimiliki dengan informasi
pendukung yang diperoleh dari berbagai sumber

Mengorganisasi peserta Membantu peserta didik  Menggunakan argumen yang telah diketahui atau dipahami 2. Mengeksplorasi
didik untuk belajar mendefinisikan dan untuk memecahkan masalah interpretasi dan
mengorganisasikan tugas belajar yang  Memeriksa kesesuaian argumen yang akan digunakan koneksi
berhubungan dengan masalah dengan tujuan yang akan dicapai
 Memperkirakan strategi yang akan digunakan dalam
pemecahan masalah
 Membandingkan argumen mengenai strategi yang mungkin
dapat digunakan
 Melakukan perbaikan jika ada kesalahan perencanaan
Membimbing pengalaman Mendorong peserta didik untuk  Menganalisis rencana yang akan digunakan 3. Memprioritaskan
individual/kelompok mengumpulkan informasi yang sesuai,  Menghubungkan rencana yang telah dibuat dengan suatu alternatif dan
melaksanakan eksperimen untuk konsep atau pengetahuan yang terkait dengan masalah mengkomunikasikan
mendapatkan penjelasan dan  Dapat menyelesaikan masalah dengan rencana atau strategi kesimpulan
pemecahan masalah yang telah dipilih
 Mengambil keputusan dan tindakan dengan menentukan
dan mengkomunikasikan kesimpulan
 Memeriksa kesesuaian rencana yang dibuat dengan
pelaksanaan
Mengembangkan dan Membantu peserta didik dalam  Menggunakan rencana yang telah dibuat dalam pemecahan a. Identifikasi masalah
menyajikan hasil karya merencanakan dan menyiapkan karya masalah dan informasi yang
yang sesuai seperti laporan, dan  Menyusun bahan presentasi sesuai hasil dari rencana yang relevan tentang
telah dibuat masalah
membantu mereka untuk berbagi
tugas dengan temannya  Mengkondisikan diri dalam menyiapkan presentasi dan
mengkomunikasikan hasil yang telah dibuat
 Memeriksa kesesuaian hasil yang dipresentasikan dengan
rencana yang dibuat
Menganalisis dan Membantu peserta didik untuk  Mengidentifikasi apa saja yang perlu dicek
mengevaluasi proses melakukan refleksi atau evaluasi  Menganalisis kesesuaian hasil dengan pencapaian tujuan
pemecahan masalah terhadap penyelidikan mereka dan yang dimaksud dalam masalah
proses yang mereka gunakan  Memeriksa kebenaran, hasil pada setiap langkah yang
dilakukan dalam pemecahan masalah
 Meneliti kembali kebenaran hasil atau kesimpulan dari
pekerjaan
Indikator keterampilan berpikir kritis 82

No Kelompok Indikator
1. Memberikan penjelasan Memfokuskan pertanyaan
sederhana (praktis)
Menganalisis argument
Bertanya dan menjawab pertanyaan
2. Membangun keterampilan dasar Mempertimbangkan apakah sumber dapat dipercaya atau tidak

Mengobservasi dan mempertimbangkan laporan observasi


3. Menyimpulkan Mendeduksi dan mempertimbangkan hasil deduksi
Menginduksi dan mempertimbangkan hasil induksi
Membuat dan menentukan hasil pertimbangan
4. Keyakinan Mendefinisikan istilah dan mempertimbangkan suatu definisi

Mengidentifikasi asumsi-asumsi
5. Tindakan Menentukan suatu tindakan
Berinteraksi dengan orang lain

(Sumber: Fristadi, 2015: 599)


Langkah dan proses berpikir kritis 83

pada pemecahan masalah


Langkah pemecahan masalah
Proses berpikir kritis Kegiatan
menurut Polya
1 2 3
Memahami masalah Identifikasi masalah dan informasi yang relevan a. Menuliskan apa yang diketahui
tentang masalah b. Menuliskan apa yang ditanyakan pada
masalah yang diberikan
c. Mengetahui kebenaran masalah atau
kecukupan syarat soal untuk pemecahan
masalah
Mengeksplorasi interpretasi dan koneksi Mengidentifikasi pengetahuan dasar untuk
membantu pemecahan masalah
Memprioritaskan alternatif dan mengkomunikasikan Menyusun argument mengenai gambaran atau
kesimpulan alternatif yang dapat dipakai untuk memecahkan
masalah
Mengintegrasikan, memantau dan menyaring Memeriksa argumen yang telah dimiliki dengan
strategi untuk penanganan ulang masalah informasi pendukung yang diperoleh dari berbagai
sumber
Menyusun rencana pemecahan Identifikasi masalah dan informasi yang relevan Menggunakan argumen yang telah diketahui atau
masalah tentang masalah dipahami untuk memecahkan masalah
Mengeksplorasi interpretasi dan koneksi Memeriksa kesesuaian argumen yang akan
digunakan dengan tujuan yang akan dicapai
Memprioritaskan alternatif dan mengkomunikasikan a. Memperkirakan strategi yang akan digunakan
kesimpulan dalam pemecahan masalah
b. Membandingkan argumen mengenai strategi
yang mungkin dapat digunakan
Mengintegrasikan, memantau dan menyaring Melakukan perbaikan jika ada kesalahan
strategi untuk penanganan ulang masalah perencanaan
Melaksanakan rencana Identifikasi masalah dan informasi yang relevan a. Menganalisis rencana yang akan digunakan 84
pemecahan masalah tentang masalah b. Menggunakan rencana yang telah dibuat
dalam pemecahan masalah

Mengeskplorasi interpretasi dan koneksi Menghubungkan rencana yang telah dibuat


dengan suatu konsep atau pengetahuan yang
terkait dengan masalah
Memprioritaskan alternatif dan a. Dapat menyelesaikan masalah dengan
mengkomunikasikan kesimpulan rencana atau strategi yang telah dipilih
b. Mengambil keputusan dan tindakan dengan
menentukan dan mengkomunikasikan
kesimpulan
Mengintegrasikan, memantau dan menyaring Memeriksa kesesuaian rencana yang telah dibuat
strategi untuk penanganan ulang masalah dengan pelaksanaan
Mengecek kembali hasil Identifikasi masalah dan informasi yang relevan Mengidentifikasikan apa saja yang perlu dicek
pemecahan masalah tentang masalah kembali
Mengeksplorasi interpretasi dan koneksi Menganalisis kesesuaian hasil dengan
pencapaian tujuan yang dimaksud dalam
masalah
Memprioritaskan alternatif dan Memeriksa kebenaran, hasil pada setiap langkah
mengkomunikasikan kesimpulan yang dilakukan dalam pemecahan masalah

Identifikasi masalah dan informasi yang relevan Meneliti kembali kebenaran hasil atau
tentang masalah kesimpulan dari pekerjaan

(Sumber: Apriani, 2020)


85

Instrumen
Penilaian
Project
Daur Ulang
Limbah
86

Instrumen
Penilaian
Project
Pengolahan
Limbah
Industri
87

Instrumen
Penilaian
Project
Limbah B3
88
89
TERIMAKASI
H

Dr. Sumirah, M.Pd

Anda mungkin juga menyukai