Anda di halaman 1dari 12

LEMBAR OBSERVASI Modul Ajar

Nama Mahasiswa PPG : Anne Melia


NIM : 2215793
Prodi/Bidang Studi : Kimia/PPG Prajabatan 2022

Penyusun Modul ajar : Ibu Komalia, M.Pd (SMAS Laboratorium Percontohan UPI)
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas : X
Capaian Pembelajaran : Elemen: Pemahaman Kimia
Pada akhir fae E, peserta didik mampu mengamati, menyelidiki
dan menjelaskan fenomena sesuai kaidah kerja ilmiah dalam
menjelaskan konsep kimia dalam kehidupan sehari hari;
menerapkan konsep kimia dalam pengelolaan lingkungan
termasuk menjelaskan fenomena pemanasan global;
menuliskan reaksi kimia dan menerapkan hukum-hukum dasar
kimia; memahami struktur atom dan aplikasinya dalam
nanoteknologi.
Keterampilan Proses:
1) Mengamati
Mampu memilih alat bantu yang tepat untuk melakukan
pengukuran dan pengamatan. Memperhatikan detail yang
relevan dari obyek yang diamati.
2) Mempertanyakan dan memprediksi
Mengidentifikasi pertanyaan dan permasalahan yang dapat
diselidiki secara ilmiah.Peserta didik menghubungkan
pengetahuan yang telah dimiliki dengan pengetahuan baru
untuk membuat prediksi.
3) Merencanakan dan melakukan penyelidikan
Peserta didik merencanakan penyilidikan ilmiah dan melakukan
langkah-langkah operasional berdasarkan referensi yang benar
untuk menjawab pertanyaan.Peserta didik melakukan
pengukuran atau membandingkan variabel terikat dengan
menggunakan alat yang sesuai serta memperhatikan kaidah
ilmiah.
4) Memproses, menganalisis data dan informasi
Menafsirkan informasi yang didapatkan dengan jujur dan
bertanggung jawab. Menganalisis menggunakan alat dan
metode yang tepat, menilai relevansi informasi yang ditemukan
dengan mencantumkan referensi rujukan, serta menyimpulkan
hasil penyelidikan.
5) Mengevaluasi dan refleksi
Peserta didik berani dan santun dalam Mengevaluasi
kesimpulan melalui perbandingan dengan teori yang ada.
Menunjukkan kelebihan dan kekurangan proses penyelidikan
dan efeknya pada data. Menunjukkan permasalahan pada
metodologi.
6) Mengkomunikasikan hasil
Mengomunikasikan hasil penyelidikan secara utuh termasuk di
dalamnya pertimbangan keamanan, lingkungan, dan etika yang
ditunjang dengan argumen, bahasa serta konvensi sains yang
sesuai konteks penyelidikan. Menunjukkan pola berpikir
sistematis sesuai format yang ditentukan

* ) Modul ajar yang disusun oleh Guru Pamong.


Prinsip Aspek Observasi Catatan

Kelengkapan ● Apakah sudah ada tujuan pembelajaran, Modul ajar sudah


komponen langkah-langkah pembelajaran, dan memuat mengenai tujuan
minimum asesmen pembelajaran yang jelas? pembelajaran, langkah-
langkah pembelajaran,
dan asesmen
pembelajaran dengan
jelas.

Esensial dan ● Kejelasan perumusan tujuan ● Tujuan


bermakna pembelajaran memenuhi kriteria pembelajaran
SMART (Specific, Measurable, sudah memenuhi
Achievable, Relevant, dan Time) (tidak kriteria SMART
menimbulkan penafsiran ganda dan dan detail.
mengandung perilaku hasil belajar) ● Tujuan
pembelajaran
Tujuan pada modul ajar
● Apakah modul ajar/RPP memuat tujuan sesuai dengan CP
pembelajaran yang sesuai selaras yang dituju.
dengan CP yang dituju? ● Konsep utama,
● Apakah konsep utama yang akan pengetahuan ini,
dipelajari, pengetahuan inti, keterampilan dan
keterampilan, dan sikap yang akan sikap tertera
dipelajari tertera secara jelas? secara jelas
● Apakah konten yang dipelajari sudah ● Konten bebas dari
bebas dari muatan SARA pornografi, muatan SARA,
pornoaksi, dan provokasi. pornografi,
● Apakah terdapat pertanyaan bermakna pornoaksi
dan pertanyaan pemantik yang menyasar maupun
konsep inti? provokasi
● Modul ajar
Kegiatan memuat
● Apakah alur kegiatan disusun secara pertanyaan
runtut, sistematis, sesuai dengan alokasi bermakna dan
waktu? pemantik
● Apakah rangkaian kegiatan berorientasi ● Alur tujuan
pada penguatan kompetensi dan pembelajaran
kemampuan berpikir area tinggi? (ATP) sistematis
● Apakah modul ajar/RPP menyertakan dan dilengkapi
berbagai kegiatan (termasuk remedial dengan alokasi
dan pengayaan) yang berpusat pada waktu
siswa/ menjadikan siswa peserta aktif? ● Rangkaian
kegiatan
Asesmen diarahkan agar
● Apakah ada asesmen awal pembelajaran peserta didik
beserta cara penilaiannya untuk mampu bernalar
mengecek kesiapan siswa? kritis sebagai
salah satu profil
● Apakah asesmen yang termuat secara
pelajar Pencasila
jelas mengukur ketercapaian Tujuan
Pembelajaran? ● Modul ajar
dilengkapi
● Apakah bentuk asesmen memberikan
dengan soal
umpan balik pada proses belajar siswa?
remedial dan
● Apakah kriteria untuk mengukur pengayaan.
ketercapaian Tujuan Pembelajaran
● Modul ajar
tertera secara jelas?
mencantumkan
asesmen
diagnostik
kognitif dan
nonkognitif.
● Bentuk asesmen
yang digunakan
memungkinkan
umpan balik pada
proses belajar
siswa.
● Kriteria
pengukuran
ketercapaian
tujuan
pembelajaran
termuat secara
jelas pada rubrik
penilaian
(asesmen).

Berkesinam- ● Apakah urutan pembelajaran sistematis ● Urutan


bungan dan logis? pembelajaran
● Apakah terdapat pertanyaan kunci yang sistematis dan
logis,
membantu guru dan siswa untuk menggunakan
merefleksikan kegiatan pembelajaran di template RPP
kelas? 2013.
● Apakah asesmen yang tertera di modul ● Refleksi kegiatan
ajar/RPP selaras dengan kegiatan pembelajaran
pembelajaran? dilengkapi
pertanyaan kunci
untuk guru dan
siswa.
● Asesmen yang
tertera sesuai
dengan kegiatan
pembelajaran.

Kontekstual ● Apakah modul ajar/RPP memuat ● Modul ajar dibuat


alternatif kegiatan untuk secara umum
diimplementasikan pada lingkungan sehingga dapat
sekolah yang berbeda? digunakan untuk
● Apakah modul ajar/RPP dapat guru di sekolah
mengakomodir siswa dengan kebutuhan lain.
yang berbeda? ● Modul ajar belum
● Apakah modul ajar/RPP memuat mengakomodir
kearifan lokal daerah setempat? siswa dengan
kebutuhan yang
berbeda, seperti
menyesuaikan
dengan gaya
belajar siswa.
● Modul ajar belum
memuat kearifan
lokal setempat.
LEMBAR OBSERVASI KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK

Nama Mahasiswa PPG : Anne Melia


Kelas Sasaran Observasi : XI MIPA 1
Untuk Siklus Pembelajaran : (√ ) Terbimbing

*Aspek sesuai dengan kebutuhan 


Tgl. Aspek yang diobservasi* Hasil observasi

23/11/2022 Budaya sekolah Hasil observasi:


 Apakah suasana sekolah Suasana sekolah mendukung pembelajaran
mendukung pembelajaran dan dan interaksi yang optimal.
interaksi yang optimal? Profil pelajar Pancasila diimplementasikan
 Secara umum, apakah profil pada kehidupan di sekolah.
pelajar Pancasila dihidupkan
dalam sekolah? Interpretasi:  Berdasarkan hasil observasi
yang didapat. Suasana sekolah dinilai
kondusif dalam mendukung proses
pembelajaran peserta didik. Pembelajaran
yang telah menerapkan profil Pancasila
menjadi pondasi interaksi antar peserta
didik dan guru. 

23/11/2022 Budaya kelas Hasil observasi:


 Bagaimana guru dan peserta didik  Guru mata pelajaran/wali kelas dan
melakukan kesepakatan kelas? peserta didik dapat membuat
 Bagaimana guru menekankan kesepakatan kelas di awal semester
nilai-nilai profil pelajar Pancasila mengenai hal yang boleh dan tidak
kepada peserta didik,  boleh dilakukan di kelas. Kesepakatan
tersebut dilaksanakan secara konsisten
dan penuh tanggung jawab.
 Guru menekankan nilai profil pelajar
Pancasila dalam pembelajaran dan
tercantum pada tujuan pembelajaran
dalam dokumen RPP.

Interpretasi: kesepakatan kelas yang dibuat


di awal semester menjadi cara guru untuk
melibatkan peran serta peserta didik dalam
kegiatan pembelajaran di sekolah. Melalui
kesepakatan ini juga secara tidak langsung
dinilai sebagai upaya guru menanamkan
profil Pancasila kepada peserta didik.

23/11/2022 Keterlibatan peserta didik Hasil observasi:


 Apakah peserta didik terlibat aktif  Peserta didik terlibat aktif selama
selama pembelajaran berlangsung? pembelajaran berlangsung, mereka
Dalam bentuk apa saja antusias saat mengerjakan latihan soal
keterlibatan peserta didik dalam pada papan tulis. Peserta didik yang
pembelajaran ini?  kemampuannya kurang mau belajar
 Jika iya, bagaimana guru dengan dibantu tutor sebaya dan
memotivasi peserta didik untuk bimbingan guru.
terlibat dalam pembelajaran?  Guru menerapkan model pembelajaran
 Jika tidak, mengapa peserta didik yang berpusat pada peserta didik,
tidak termotivasi dalam sehingga semua peserta didik
pembelajaran? diharapkan terlibat di dalamnya. 
 Apakah Anda menangkap  Peserta didik antusias ketika diminta
antusiasme belajar dari para membaca materi yang akan dipelajari
peserta didik? secara bergiliran.
 Apakah peserta didik aktif  Peserta didik aktif merespon pertanyaan
merespon pertanyaan guru selama yang diberikan guru.
pembelajaran berlangsung?
Jelaskan Interpretasi:
Dalam proses pembelajaran, guru akan
dihadapkan dengan karakteristik peserta
didik yang beragam. Guru harus mampu
melibatkan peserta didik baik secara fisik
ataupun psikis dalam pembelajaran. Di
SMA ini, guru dinilai sudah sangat aktif
dalam menumbuhkan semangat dan
keaktifan peserta didik, sehingga peserta
didik memperoleh pengalaman belajar yang
baik dan tepat. 

23/11/2022 Identifikasi kesiapan siswa  Hasil observasi:


 Apakah di awal pembelajaran guru  Guru mengecek kesiapan peserta didik
mengamati atau mengecek untuk belajar baik secara kondisi
kesiapan peserta didik? Baik maupun materi yang akan diajarkan
secara kondisi maupun secara melalui asesmen diagnostik. Asesmen
materi yang akan diajarkan diagnostik dilakukan melalui google
 Apa yang dilakukan oleh guru saat form.
mengetahui bahwa kompetensi  Setelah mengetahui kompetensi awal
awal peserta didik beragam? peserta didik beragam, guru melakukan
 Bagaimana guru mendampingi pemetaan dalam bentuk kelompok kecil
setiap peserta didik agar mencapai yang terdiri dari 4-5 orang. Peserta
tujuan pembelajaran?  didik yang memiliki kemampuan di
atas rata-rata kelas dijadikan sebagai
tutor sebaya.
 Guru bertindak sebagai fasilitator.
Bimbingan lebih difokuskan kepada
peserta didik yang kemampuannya
kurang dan dibantu oleh tutor sebaya.

Interpretasi: guru mengetahui keberadaan


kemampuan peserta didik melalui tes
diagnostik. Hasil dari tes diagnostik
memberikan gambaran kepada guru untuk
bagaimana kondisi peserta didik, sehingga
guru mampu membuat mampu merancang
pembelajaran  sesuai dengan kebutuhan
peserta didik. Selaan itu, guru juga
memberikan bimbingan kepada  peserta
didik selama proses pembelajaran serta
melakukan evaluasi atau penilaian
berdasarkan karakter peserta didik.

23/11/2022 Perkembangan emosi Hasil observasi:


 Sejauh mana kelas dan ruang  Kelas menjadi tempat peserta didik
pembelajaran lainnya menjadi untuk mengekspresikan diri  selama
ruang ekspresi diri yang sehat pembelajaran.
untuk peserta didik?  Guru merangkul, memberikan
 Bagaimana guru merespons motivasi, dan apresiasi atas
peserta didik yang belum bisa  pencapaian peserta didik sehingga
mengekspresikan diri dengan mulai tumbuh rasa percaya dirinya.
tepat? Jadi peserta didik tersebut bisa
mengekspresikan diri secara bertahap.

Interpretasi: karakter peserta didik sangat


beragam di setiap kelas. Dengan memahami
situasi Ini, guru semakin mengenal
karakter-karakter peserta didik. Ada yang
mudah berekspersi ada juga yang tidak, hal
ini tidak membatasi guru untuk terus
berperan aktif dalam meningkatkan
kepercayaan diri peserta didik di dalam
kelas. 

23/11/2022 Perkembangan sosial Hasil observasi:


 Secara umum, bagaimana guru  Guru mendukung kemampuan
membangun atmosfer yang bersosialisasi peserta didik melalui
mendukung peserta didik untuk kegiatan diskusi kelompok.
mengembangkan kemampuan  Hasil diskusi tersebut
bersosialisasi? misalnya peka dikomunikasikan di depan kelas.
terhadap situasi sekitar, berempati,  Guru hanya menentukan ketua
saling menghargai, serta kelompok, dan mempersilahkan
berinteraksi dan berkomunikasi? peserta didik tersebut memilih
 Bagaimana guru memfasilitasi anggotanya sendiri.
peserta didik dalam
mengembangkan keterampilan Interpretasi: Dalam mengembangkan
sosial peserta didik dalam kegiatan kemampuan sosial peserta didik, Guru
belajar (contoh, kerja kelompok, melibatkan peserta didik dalam
mengerjakan proyek bersama)? mengerjakan tugas secara kelompok.  

23/11/2022 Perkembangan moral/spiritual Hasil observasi:


 Apa saja yang dilakukan guru  Guru memulai dan mengakhiri
dalam membangun nilai-nilai pembelajaran dengan doa dan salam.
integritas dan spiritual peserta  Guru menjadi role model bagi peserta
didik? didik dalam bertingkah laku.

Interpretasi:
Guru menjadi contoh untuk peserta didik,
memberikan penanaman nilai-nilai melalui
nasihat. 
LEMBAR OBSERVASI 
LINGKUNGAN BELAJAR 

Nama Mahasiswa : Anne Melia


NIM : 2215793
Prodi/Bidang : PPG/ Prajab Kimia Gel.I
Studi

Tanggal Sasaran Observasi*) Hasil Observasi Interpretasi Hasil


Observasi
19/12/2022 1. Latar belakang sosial- Murid rata-rata Karena latar belakang
memiliki latar peserta didik berada
ekonomi murid
belakang sosial- pada ekonomi menengah
ekonomi menengah keatas, sehingga fasilitas
Murid dengan kondisi
ketas. Beberapa wali pribadi murid (seperti
sosial-ekonomi yang
murid berprofesi gawai, laptop, dan
berbeda memiliki hak
sebagai wiraswasta, jaringan internet)
yang sama dalam
dosen, guru, notaris, mendukung proses
mengakses dan
dokter, dan pegawai pembelajaran. 
memperoleh layanan
pemerintahan.  
pendidikan yang
berkualitas, seperti tingkat
pendidikan orang tua dan
fasilitas belajar yang
tersedia di rumah.

19/12/2022 2. Kualitas pembelajaran Proses pembelajaran Beberapa murid pasif


sudah menerapkan dalam pembelajaran
di kelas
student center , dikarenakan
namun masih ada pembelajaran belum
Seluruh kegiatan belajar
beberapa murid yang sepenuhnya dilakukan
mengajar di kelas,
pasif dalam dengan menyesuaikan
mencakup indikator
mengikuti proses karakteristik murid,
manajemen kelas,
pembelajaran Selain itu sebagian
dukungan afektif,
pembelajaran. murid membutuhkan
pembelajaran interaktif
waktu lebih untuk
dan penyesuaian cara
menyiapkan diri untuk
mengajar dengan tingkat
belajar. 
kemampuan murid.

19/12/2022 3. Refleksi dan perbaikan Guru secara aktif Refleksi dan


melakukan refleksi pengembangan yang
pembelajaran oleh
dan pengembangan dilakukan guru
guru
kompetensi dalam didukung oleh pihak
mengajar.  sekolah melalui 
Kemampuan
kegiatan pengembangan
pengembangan guru untuk
terus meningkatkan diri baik di dalam
kompetensi melalui ataupun di luar sekolah.
belajar mandiri dengan
merefleksi praktik
pengajaran yang telah
diterapkan dan juga
belajar dari rekan guru.
19/12/2022 4. Kepemimpinan Kepala Sekolah Kinerja kepala sekolah
melakukan dan jajarannya yang
instruksional
kepemimpinan baik akan memberikan
instruksional dengan dampak yang bagus
Kemampuan kepala
baik. pada lingkungan
satuan pendidikan dalam
sekolah, lingkungan
menyusun dan
belajar dan program-
mengkomunikasikan visi,
program kegiatan yang
misi, program, dan
mendukung kompetensi
kebijakan yang
guru
mendukung guru dalam
meningkatkan mutu
pembelajaran di satuan
pendidikan.

19/12/2022 5. Iklim keamanan di SMAS SMAS Laboratorium


satuan pendidikan Laboratorium percontohan UPI
Percontohan UPI memiliki sistem
Satuan pendidikan yang mampu memberikan keamanan yang cukup
memiliki kebijakan, perlindungan dan baik. Hal ini terlihat dari
pemahaman, dan program rasa aman bagi adanya staff keamanan
terkait perundungan, warga sekolah. Hal yang stand by berjaga di
hukuman fisik, kekerasan ini dibuktikan pos satpam. Selain itu,
seksual dan narkotika dengan adanya staf sekolah ini juga
sehingga memberikan keamanan, fasilitas dilengkapi dengan
perlindungan dan rasa CCTV di setiap CCTV hampir di semua
aman bagi warga satuan ruangan, spot. Di samping itu,
pendidikan, baik secara bekerjasama dengan karena lokasi sekolah ini
fisik maupun psikologis. pihak kepolisian berada di lingkungan
setempat. kampus UPI, juga sistem
pengamanannya menjadi
ganda, jadi dari SMAS
Laboratorium
Percontohan UPI itu
sendiri dan kampus UPI.
19/12/2022 6. Latar belakang Iklim kebihnekaan di
Iklim kebhinekaan di
budaya dan agama satuan pendidikan
satuan pendidikan
murid SMAS SMAS Laboratorium
Laboratorium Percontohan UPI baik,
Percontohan UPI mereka saling
Lingkungan satuan
beragam. Dengan menghargai dan
pendidikan yang
keberagaman ini menjaga toleransi di
menghargai keragaman
mereka saling tengah-tengah
agama maupun sosial- menghargai satu perbedaan sosial budaya
budaya dan dukungan sama lain.  dan agama yang ada.
kesetaraan hak.

19/12/2022 7. Iklim kesetaraan Lingkungan SMAS SMAS Laboratorium


Laboratorium UPI Percontohan UPI
gender
tidak melakukan berperilaku adil,
diskriminasi atas memberikan kesempatan
Bagaimana lingkungan
kesetaraan gender kepada guru atau tenaga
satuan pendidikan
dalam menjalankan pendidik baik
berperilaku adil,
perannya.  perempuan maupun laki-
memberikan kesempatan
laki yang ingin
yang sama bagi warga
mengembangkan diri.
satuan pendidikan, baik
Pemberian jabatan pun
laki-laki maupun
berdasarkan kualitas
perempuan dalam
kinerja. Selain itu,
menjalankan peran
dalam kegiatan
publik.seperti dukungan
pembelajaran di kelas
kepala satuan pendidikan
pun semua peserta didik
dan guru atas kesetaraan
memperoleh hak dan
gender.
kewajiban yang sama.
19/12/2022 Sekolah menerima SMAS Laboratorium
8. Iklim inklusivitas
dan melayani murid Percontohan UPI
disabilitas.  mendukung iklim
Pengetahuan, penerimaan
inklusivitas dengan
dan dukungan guru
melakukan penerimaan
terhadap murid dengan
terhadap murid dengan
disabilitas serta murid
disabilitas serta murid
cerdas istimewa dan
cerdas istimewa dan
murid bakat istimewa.
murid dengan bakat
istimewa.
19/12/2022 Partisipasi orangtua Beberapa orang tua dan
9. Dukungan orangtua
dalam kegiatan peserta didik
dan murid terhadap
satuan pendidikan mendukung dalam setiap
program satuan
diwadahi oleh program/kegiatan yabg
pendidikan
komite sekolah. dilaksanakan oleh
Partisipasi murid SMAS Laboratorium
Partisipasi orangtua
dalam penyusunan Percontohan UPI,
dalam kegiatan satuan
program satuan sehingga kegiatan
pendidikan, dan
pendidikan tersebut dapat terlaksana
partisipasi murid dalam
diwujudkan melalui dengan baik dan lancar.
penyusunan program
kegiatan
satuan pendidikan.
ekstrakurikuler.
Kesimpulan:

Berdasarkan kegiatan observasi lingkungan sekolah di SMAS Laboratorium UPI dapat


disimpulkan bahwa peserta didik di sekolah ini berasal dari latar belakang ekonomi
kalangan menengah ke atas. Kualitas pembelajaran di sekolah ini masih harus terus
diperbaiki, terutama dalam meningkatkan motivasi peserta didik untuk mau terlibat dalam
kegiatan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik (student center). Guru selalu rutin
melakukan refleksi atas kegiatan pembelajaran yang telah dilakukannya serta senantiasa
mengembangkan dirinya baik yang difasilitasi maupun di luar sekolah. Sekolah ini
memiliki pemimpin yang memiliki kemampuan instruksional yang baik. Sistem keamanan
sekolah ini cukup baik dan mampu memberikan rasa aman bagi warga sekolahnya. Tidak
ada diskriminasi gender di sekolah ini dan seluruh warga sekolah selalu menghargai dan
menjaga toleransi di tengah-tengah perbedaan sosial budaya dan agama yang ada. Sekolah
ini juga mendukung iklim inklusivitas dengan tetap memberikan pelayanan terbaik
terhadap peserta didik dengan disabilitas, cerdas istimewa, dan memiliki bakat istimewa.
Kegiatan yang dilakukan sekolah ini dapat berjalan dengan baik dan lancar, salah satunya
karena mendapat dukungan dari orang tua dan peserta didik. Peserta didik pun dilibatkan
dalam penyusunan program satuan pendidikan.
Rencana aksi nyata pembelajaran kimia di fase E dengan menerapkan konsep
kesesuaian pembelajaran dengan tingkat pemcapaian dan karakteristik peserta didik

1. Menyesuiakan ruang lingkup materi pembelajaran


Strategi yang dilakukan:
 Mengidentifikasi dana melakukan pemetaan terhadap peserta didik berdasarkan kesiapan
belajar, minat dan tingkat penguasaan kompetensi peserta didik melalui asesmen diagnosis
menggunakan google form.
 Menyusun alur tahapan pembelajaran dari materi yang sederhana ke materi yang kompleks
 Menyesuikan lingkup materi dengan hasil asesmen diagnosis
a. Peserta didik yang belum menguasai materi prasyarat dan belum siap belajar
diberikan bimbingan hingga mampu menguasai materi tersebut dan diberi tugas
dengan tingkatan yang lebih rendah
b. Peserta didik yang telah siap belajar diberi ksesmpatan untuk mempelajari materi
dengan penugasan yang sesuai dengan kemampuannya
c. Peserta didik yang memiliki tingkat penguasaan yang tinggi dapat diberi tugas dengan
kesulitan yang lebih tinggi dan menantang serta dapat dijadikan tutor sebaya.

2. Menyesuaikan proses pembelajaran


Strategi yang dilakukan:
 Mengidentifikasi kesiapan, minat, dan kebutuhan belajar peserta didik
Kesiapan Minat Kebutuhan Belajar
 Diskusi kelas dengan  Diskusi kelas dengan  Diskusi
pertanyaan dengan pertanyaan yang kelas/kuis/latihan sosial
tingkat kesulitan yang berkaitan dengan dengan media online
berbeda minat peserta didik. (kahoot, quizizz).
 Tutor sebaya  Peserta didik dibagi  Pembelajaran dengan
membantu guru dalam beberapa metode permainan
menjelaskan pada kelompok
teman yang berdasarkan minat
mengalami kesulitan yang sama.

3. Menyesuaikan produk hasil belajar


 Mengidentifikasi dan memetakan peserta didik berdasarkan gaya belajar (audio, visual,
kinestetik)
Audio Visual Kinestetik
Peserta didik diminta Peserta didik diberi tugas
membuat rekaman/podcasr membuat
mengenai poster/infografis/mind map

Anda mungkin juga menyukai