Anda di halaman 1dari 1

Nama : Anne Melia

PPG Prajabatan Kimia Gelombang 1 (2022)

KONEKSI ANTAR MATERI

Tujuan Pembelajaran Khusus : Mahasiswa mampu mengambil pembelajaran dari proses


Penentuan strategi komunikasi dan proposal kepemimpinan
ini menggunakan model refleksi 5M

Tugas 3 – Refleksi 5M

Mendeskripsikan (Reporting)
Penentuan strategi komunikasi kami lakukan secara daring menggunakan google document,
untuk menyiapkan materi presentasinya kami menggunakan Canva. Pembuatan proposal
proyek kepemimpinan juga kami lakukan secara daring dengan google document, namun
bahan-bahannya ada yang kami diskusikan secara langsung.

Merespon (Responding)
Menurut saya ada kelebihan dan kekurangan pengerjakaan tugas kelompok secara daring ini.
Kelebihannya adalah waktu dan tempatnya lebih fleksibel, terutama di kelompok kami ada ibu
hamil, ibu menyusui, lokasi rumah dengan kampus lumayan jauh, dan ada pula yang sedang
menyusun tesis. Namun ada juga kelemahan pengerjaan secara daring ini, yaitu kurangnya
perhatian terhadap amanah tugasnya masing-masing, respon lambat, sehingga hasil pengerjaan
terkadang melebihi deadline yang telah ditentukan. Brainstorming juga tidak semudah ketika
dilakukan diskusi secara langsung.

Mengaitkan (Relating)
Penentuan strategi komunikasi dan pembuatan proposal kelompok ini berkaitan dengan
pengalaman berorganisasi pada saat masa kuliah S1 dahulu. Untuk mereka yang dulunya aktif
berorganisasi ini bukanlah hal yang baru. Sofskill yang diperoleh dari organisasi dapat
diterapkan dalam kegiatan ini. Pengetahuan yang dimiliki setiap individu juga akan
memudahkan dalam menemukan ide, solusi, dan penentuan strategi. Keterampilan komunikasi
secara tertulis juga diperlukan dalam pembuatan proposal.

Menganalisis (Reasoning)
Setelah dilakukan pembagian tugas mengunakan randomizer semua anggota kelompok
menerima hasil pemetaan tugas. Tugas dapat selesai, namun harus ada ketegasan mengenai
batas waktu penyelesaian, sehingga disini ketua kelompok berperan penting. Perlu adanya rasa
empati, sehingga tidak ada yang lebih dominan atau tidak berkontribusi dalam kelompok.

Merancang ulang (Reconstructing)


Agar kegiatan diskusi dapat berjalan efektif, semua anggota kelompok harus aktif selama
diskusi menyampaikan ide, masukan, umpan balik. Perlu diagendakan pula diskusi secara
langsung diluar diskusi yang dilakukan dengan pembagian tugas secara daring. Setiap
kelompok harus mau menerima keputusan bersama dengan lapang dada, dan menjalankannya
dengan sepenuh hati.

Anda mungkin juga menyukai