Anda di halaman 1dari 18

MERANCANG SINTAKS

KOMPONEN
PEMBELAJARAN
Kelompok 3 : Noviansih Febrianti , Hilman Maulana Fajri,
Dina Suhartika, Fitri Lestari, Suci Nurlailah (PJ Materi)
TOPIC

SINTAKS SINTAKS
PENCAPAIAN MATERI AJAR
ICK
Sintaks merupakan kumpulan aturan yang
mendefinisikan suatu bentuk bahasa.

Sintaks pencapaian indikator capaian kompetensi


(ICK). Indikator pencapaian kompetensi adalah
garis-garis besar yang harus dicapai oleh siswa
selama pembelajaran berlangsung.
Menurut Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 bahwa kurikulum adalah
seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta
cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk
mencapai tujuan tertentu. Untuk mencapai tujuan tersebut maka perlu adanya
langkah-langkah untuk mencapai tujuan kegiatan yang telah ditentukan.
Langkah-langkah tersebut diperlukan agar pelaksanaan pembelajaran berjalan
dengan baik tidak asal-asalan. Terutama sebagai guru yang salah satunya harus
memiliki standar professional, maka harus mampu mengembangkan kurikulum
dengan menggunakan sintaks atau langkah-langkah yang sesuai. Sintaks atau
langkah-langkah tersebut antara lain dalam menentukan Indikator Pencapaian
Kompetensi, menentukan materi ajar, menentukan pendekatan, teori, metode, serta
model pembelajaran yang akan digunakan. Dalam pelaksanaannya membutuhkan
proses, sehingga diperlukan sintaks dalam melaksanakan penentuan tersebut.
Sintaks Indikator Capaian
Kompetensi

Indikator merupakan penanda pencapaian


KD yang ditandai oleh perubahan perilaku yang
dapat diukur yang mencakup sikap, pengetahuan,
dan keterampilan. Indikator dikembangkan sesuai
dengan karakteristik peserta didik, mata pelajaran,
satuan pendidikan, potensi daerah dan dirumuskan
dalam kata kerja operasional yang terukur dan/atau
dapat diobservasi.
Dalam mengembangkan indikator perlu
mempertimbangkan

tuntutan kompetensi yang karakteristik mata pelajaran, potensi dan kebutuhan


dapat dilihat melalui kata peserta didik, dan sekolah peserta didik, masyarakat,
kerja yang digunakan dalam dan lingkungan/daerah.
KD
Dalam mengembangkan pembelajaran dan penilaian, terdapat dua
rumusan indikator, yaitu:

Indikator pencapaian Indikator penilaian yang


kompetensi yang dikenal digunakan dalam menyusun kisi
sebagai indikator kisi dan menulis soal yang di
Kenal sebagai indikator soal.
FUNGSI INDIKATOR

Pedoman dalam mengembangkan Pedoman dalam mengembangkan


materi pembelajaran. bahan ajar.

Pedoman dalam mendesain Pedoman dalam merancang dan


melaksanakan penilaian hasil
kegiatan pembelajaran.
belajar.
MANFAAT INDIKATOR

peserta didik dalam


mempersiapkan diri mengikuti
guru dalam mengembangkan penilaian tes maupun non- orang tua dan masyarakat
kisi-kisi penilaian yang tes. Dengan demikian siswa pimpinan sekolah dalam dalam upaya mendorong
dilakukan melalui tes (tes dapat melakukan self memantau dan mengevaluasi pencapaian kompetensi siswa
tertulis seperti ulangan harian, assessment untuk mengukur keterlaksanaan pembelajaran lebih maksimal.
ulangan tengah semester, dan kemampuan diri sebelum dan penilaian di kelas
ulangan akhir semester, tes mengikuti penilaian
praktik, dan/atau tes sesungguhnya
perbuatan) maupun non-tes
Mekanisme Pengembangan Indikator

 
Menganalisis Tingkat Menganalisis Kebutuhan
Kompetensi dalam SK dan Menganalisis Karakteristik
dan Potensi
KD. Mata Pelajaran, Peserta
Didik, dan Sekolah

Merumuskan Indikator Mengembangkan Indikator


Penilaian
SINTAKS MATERI
AJAR
Materi pembelajaran (instructional materials) adalah bahan yang diperlukan untuk
pembentukan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang harus dikuasai siswa
alam rangka memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan.

Materi ajar didefinisikan sebagai materi yang harus dipelajari siswa sebagai sarana
untuk mencapai standar kompetensi dan kompetensi dasar (Depdiknas, 2003).
Sintaksnya adalah mengidentifikasi aspek-aspek yang terdapat dalam standar
kompetensi dan kompetensi dasar, mengidentifikasi jenis-jenis materi
pembelajaran, dan memilih jenis materi yang sesuai dengan standar kompetensi
dan kompetensi dasar.
Jenis-Jenis Materi Pembelajaran

Materi fakta Materi konsep Materi prinsip


Segala hal yang bewujud Segala yang berwujud Berupa hal-hal utama, pokok, dan
kenyataan dan kebenaran, meliputi pengertian-pengertian baru yang bisa memiliki posisi terpenting , meliputi dalil,
nama-nama obyek, peristiwa sejarah, imbul sebagai hasil pemikiran, meliputi rumus, adagium, postulat, paradigma,
lambang, nama tempat, nama orang, definisi, pengertian, ciri khusus, hakekat, teorema, serta hubungan antar konsep
nama bagian atau komponen suatu inti /isi dan sebagainya. yang menggambarkan implikasi sebab
benda, dan sebagainya akibat.

Materi Prosedur Materi Sikap


Meliputi langkah-langkah secara Materi Sikap atau nilai merupakan
sistematis atau berurutan dalam hasil belajar aspek afektif,
mengerjakan suatu aktivitas dan misalnya nilai kejujuran, kasih
kronologi suatu sistem. sayang, tolong-menolong,
semangat dan minat belajar dan
bekerja, dsb.
Prinsip-Prinsip Pengembangan Materi Pembelajaran

Prinsip relevansi
Materi pembelajaran hendaknya relevan dengan
pencapaian standar kompetensi dan kompetensi dasar.
Jika kemampuan yang diharapkan dikuasai siswa
berupa menghafal fakta, maka materi pembelajaran
yang diajarkan harus berupa fakta, bukan konsep atau
prinsip ataupun jenis materi yang lain.

Prinsip konsistensi Prinsip kecukupan


Materi yang diajarkan hendaknya
Jika kompetensi dasar yang harus cukup memadai dalam membantu siswa
dikuasai siswa ada empat menguasai kompetensi dasar
macam, maka materi yang harus yang diajarkan. Materi tidak boleh terlalu
diajarkan juga harus meliputi sedikit, dan tidak boleh terlalu banyak.
empat macam.
Cakupan/Ruang Lingkup
Materi
Dalam menentukan cakupan atau ruang lingkup
materi pembelajaran harus diperhatikan apakah
materinya berupa aspek kognitif (fakta, konsep,
prinsip, prosedur) aspek afektif, ataukah aspek
psikomotorik, SERTA memperhatikan keluasan
dan kedalaman materinya .
Pendekatan untuk menentukan urutan materi pembelajaran

Pendekatan hierarkis
Pendekatan prosedural Urutan materi pembelajaran
Urutan materi pembelajaran
secara hierarkis menggambarkan
secara prosedural
urutan yang bersifat berjenjang
menggambarkan langkah-
dari bawah ke atas atau dari atas
langkah secara urut sesuai
ke bawah. Materi sebelumnya
dengan langkah-langkah
harus dipelajari dahulu sebagai
melaksanakan suatu tugas.
prasyarat untuk mempelajari
materi berikutnya.
Sintaks Pengembangan Materi Ajar
- Identifikasi aspek-aspek KI dan KD yang harus dikuasai peserta didik
- Identifikasi jenis-jenis materi pelajaran
- Memilih materi pelajaran yang relevan dengan KI dan KD
- Memilih sumber belajar.
Penentuan Sumber Belajar
• Berbagai sumber dapat kita gunakan untuk mendapatkan materi pembelajaran tertentu. Pilihan tersebut harus
tetap mengacu pada setiap standar kompetensi dan kompetensi dasar.
• Sumber Belajar adalah rujukan, artinya dari berbagai sumber belajar tersebut seorang guru harus melakukan
analisa dan mengumpulkan materi yang sesuai untuk dikembangkan dalam bentuk Bahan Ajar.

Jenis Sumber Belajar


• Buku
• Laporan hasil penelitian
• Jurnal (hasil penelitian dan pemikiran ilmiah)
• Majalah ilmiah
• Kajian Pakar bidang studi
• Karya Profesional
• Dokumen Kurikulum
• Penerbitan berkala seperti harian, mingguan, dan bulanan.
• Internet.
• Multimedia (TV, Video, VCD, kaset audio, dsb)
• Lingkungan (alam, sosial, senibudaya, teknik, industri, ekonomi).
Thanks!

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including


icons by Flaticon and infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai