Anda di halaman 1dari 12

Prinsip Pengajaran & Asesmen

Ruang Kolaborasi

Laporan Hasil
Observasi
PGSD-5 PPG Prajabatan Gelombang 1 Tahun 2024
Anggota Kelompok:
1. Fresta Enjelysa Septiani
2. Anggit Prahesti
3. Nur Hasanah
4. Eka Puji Listiyanti
5. Ni Putu Desy Sintia Dewi
6. Chindy Putri Susilaningtyas

PGSD-5 PPG Prajabatan Gelombang 1 Tahun 2024


Definisi Teaching at The Right Level
(TaRL)

Teaching at right level (TaRL) merupakan pendekatan


belajar yang tidak mengacu pada tingkat kelas, melainkan
mengacu pada tingkat kemampuan peserta didik. Inilah
yang menjadikan TaRL berbeda dari pendekatan biasanya
(Cahyono,2022). Tujuan dari pendekatan Teaching at right
level (TaRL) adalah untuk menjawab persoalan tentang
kesenjangan pemahaman yang selama ini terjadi dalam
kelas
Prinsip TaRL
Assessment Grouping

Melaksanakan asesmen awal sebagai tes Melaksanakan asesmen awal sebagai tes
diagnostik peserta didik untuk mengetahui diagnostik peserta didik untuk mengetahui
karakteristik, kebutuhan, dan potensi peserta karakteristik, kebutuhan, dan potensi peserta
didik sehingga guru mengetahui didik sehingga guru mengetahui kemampuan
kemampuan dan perkembangan awal peserta dan perkembangan awal peserta didik.
didik.
Aspek Pembelajaran
Berdiferensiasi
Proses Konten Produk

Diferensiasi pada proses, peserta Diferensiasi konten berkaitan Diferensiasi pada produk berupa
didik akan mendapatkan dengan perbedaan konten materi variasi hasil dari tugas
informasi tentang pembelajaran yang diajarakan kepada peserta pembelajaran, atau variasi untuk
dan mendapatkan cara belajar didik sebagai tanggapan dari penilaian hasil belajar peserta
yang sesuai dengan kemampuan kesiapan belajar, minat, atau didik.
peserta didik. profil belajarnya (visual, auditori,
kinestetik), atau bahkan bisa
kombinasi dari ketiganya.
Topik Pembahasan
1 2 3
Menelaah rancangan Mengamati proses Melakukan
pembelajaran dan pembelajaran guru wawancara kepada
asesmen guru
Menelaah Kesesuaian Pembelajaran Materi
Dalam modul ajar terdapat asesmen diagnostik kognitif untuk
Assesmen mengetahui kemampuan awal peserta didik pada kegiatan apersepsi
pada materi yang diajarkan.

Peserta didik sudah dikelompokan berdasarkan kemampuan awal


Grouping
yang dilihat dari asesmen diagnostik yang telah dilakukan.

Basic skill Dalam modul ajar sudah terdapat penjelasan materi prasyarat dan
pedagogy apersepsi terkait materi yang diajarkan.

Guru memberikan bimbingan dan memberi penguatan serta menarik


Mentoring dan
kesimpulan setelah peserta didik mempresentasikan hasil diskusinya.
Monitoring
Menelaah Kesesuaian Pembelajaran Materi

Diferensiasi Proses
Dalam pembelajaran di kelas, guru melakukan diferensiasi proses. Hal
ini dibuktikan dengan saat pembelajaran berlangsung, guru
membimbing peserta didik yang mendapati kesulitan.

Diferensiasi Konten
Dalam modul ajar, peserta didik melakukan diskusi berdiferensiasi
konten dengan pilihan berbagai sumber belajar bersama rekan satu
kelompok.

Diferensiasi Produk
Dalam modul ajar, peserta didik diberikan kebebasan untuk
menuangkan hasil kerjanya sesuai dengan produk yang mereka
inginkan, bisa berupa tulisan, gambar, dll.
Melakukan Wawancara
kepada Guru
Apa saja pertimbangan dalam merancang asesmen?

Menentukan tujuan pembelajaran dengan mempertimbangkan karakteristik peserta


didik karena hal ini yang akan peserta didik capai dalam proses pembelajaran.
Menguasai materi pembelajaran dan menyesuaikan dengan model pembelajaran
yang akan digunakan agar peserta didik dapat terlibat aktif selama proses
pembelajaran.
Mengetahui karakteristik peserta didik, karena seperti yang kita ketahui bahwa
peserta didik memiliki karakteristik yang berbeda sehingga kebutuhan belajarnya
juga berbeda.
Jenis asesmen yang akan digunakan untuk mengukur tingkat pemahaman peserta
didik sesuai dengan tujuan pembelajaran.
Bagaimana cara melakukan asesmen awal
sebelum merancang pembelajaran?

Guru pamong melakukan diagnostik awal sebelum pembelajaran tepatnya


ketika tahun ajaran baru dimulai namun belum masuk pada proses
pembelajaran. Pihak sekolah telah menyediakan satu pekan bagi para guru
untuk melakukan diagnostik terhadap peserta didik dengan menggunakan
asesmen yang telah dibuat.

Tes diagnostik yang dilakukan berupa diagnostik kognitif dan non-kognitif.


Diagnostik kognitif berkaitan dengan materi prasyarat yang perlu dikuasai
peserta didik sebelum masuk pada proses pembelajaran. Sedangkan diagnostik
non-kognitif berkaitan dengan profil belajar dan minat belajar peserta didik.
Bagaimana cara melakukan asesmen
awal sebelum merancang pembelajaran?

Mengetahui karakteristik peserta didik terlebih dahulu


seperti gaya belajar, minat, motivasi, dan tingkat
kemampuan peserta didik.

Menentukan tujuan pembelajaran sesuai dengan


kemampuan peserta didik.

Menentukan jenis asesmen yang akan digunakan


selama proses pembelajaran dengan
mempertimbangkan karakteristik peserta didik.

Setelah itu, barulah disusun langkah pembelajarannya


sesuai dengan model pembelajaran yang dipilih.
Pendekatan pembelajaran apa yang
diterapkan dalam kelas?
Salah satu pendekatan pembelajaran yang biasa diterapkan oleh guru
adalah pendekatan pembelajaran kontekstual. Pendekatan kontekstual
ini cocok digunakan apalagi jika disandingkan dengan model
pembelajaran problem based learning. Menurut guru, peserta didik lebih
memahami materi karena pembelajaran dikontekstualkan dengan hal-
hal yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari yang mereka temui.

Anda mungkin juga menyukai