Disusun Oleh:
VERA FIRMANSARI
23345685
ILMU PENGETAHUAN ALAM 012
Dosen Pembimbing:
Relsas Yogica, M.Pd
PPG PRAJABATAN
ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI
PADANG 2024
Demonstrasi Kontekstual
Pada bagian ini mahasiswa membagikan membagikan hasil
observasi di sekolah. Hasil observasi mengenai kegiatan pembelajaran
berdiferensiasi yang dilakukan guru di sekolah. Belum menerapkan
TaRL secara penuh. Penerapan TaRL yang terlihat pada pembagian
kelompok belajar siswa sesuai dengan hasil pemberian asesmen awal
pada siswa. Tetapi, Proses, Konten dan Hasil yang diberikan masih
sama diberikan kepada setiap mahasiswa.
Aksi Nyata
Pada bagian ini mahasiswa menyusun draft rancangan pembelajaran
dan asesmen sesuai dengan pendekatan TaRL. Tugas rancangan
pembelajaran ini akan disempurnakan pada topik selanjutnya.
Pembelajaran bermakna Saya akan menggunakan apa yang telah saya pelajari pada topik
(good practices) ini khususnya mengenai Strategi Pembelajaran yang berpihak
pada peserta didik sebagai pedoman untuk menciptakan
pembelajaran yang efektif. Karena hasil belajar, aktivitas
belajar, serta penggunaan asesmen yang tepat bagi peserta didik
ditentukan oleh pemahaman guru terhadap karakteristik peserta
didiknya. Guru dapat melakukan pengelolaan dalam kelas serta
memberikan pengajaran dengan lebih baik jika guru berhasil
memetakan kondisi peserta didik. Pembelajaran berdiferensiasi
dilakukan dapat mempertimbangan proses (materi yang akan
diajarkan), konten(cara mengajarkan), dan produk (luaran atau output
yang dihasilkan. Diferensiasi proses dapat ditentukan dengan .
diferensiasi konten dapat ditentukan setelah mengetahui kemampuan
awal peserta didik dengan cara memberikan asesmen diagnostic pada
sebelum pembelajaran, sehingga dapat mengetahui kesiapan belajar
peserta didik, Setelah itu mengetahui minat peserta didik dan
selanjutnya Profil Belajar Siswa. Berdasarkan profil belajar siswa
guru memastikan Gaya Belajar Siswa, guru memastikan peserta didik
belajar sesuai dengan modalitas belajarnya. Belajar dengan modalitas
visual,diberikan dalam bentuk gambar, peserta didik dengan modalitas
auditori dapat diberikan materi dalam bentuk audio, dan modalitas
belajar kinestetik dapat menggunakan pekerjaan yang sesuai dengan
materi pembelajaran, Hal ini tentunya yang juga akan membawa
perubahan baru dalam proses pembelajaran, guru dapat
melakukan inovasi dan menyesuaikan apa yang akan
diajarkan dengan kebutuhan peserta didik tanpa memaksakan
kehendaknya yang mungkin saja bertentangan dengan keinginan
peserta didik dan terkadang menjadikan proses pembelajaran
menjadi membosankan.