Anda di halaman 1dari 3

Nama : Rr.

Intan Kartikasari
No : 28
Kelas : 22.1BIO

LEMBAR KERJA 1
PEMBELAJARAN SESUAI TINGKAT CAPAIAN DAN KARAKTERISTIK PESERTA
DIDIK

1. Apa yang dimaksud dengan tingkat capaian (the right level)?

Merupakan pembelajaran yang tidak mengacu pada tingkat kelas, melainkan


mengacu pada tingkat kemampuan peserta didik. Sehingga, acuannya pada
capaian pembelajaran namun disesuaikan dengan karakteristik, kompetensi
dan kebutuhan peserta didik. Demikian pula untuk hasil belajarnya, juga
ditentukan berdasarakan evaluasi pembelajaran sesuai dengan fase/levelnya.
Peserta didik yang belum mencapai capaian pembelajaran di fasenya akan
mendapatkan pendampingan oleh pendidik untuk bisa mencapai capaian
pembelajarannya. Praktik baik penerapan teaching at right level :
- Asesmen awal pembelajaran : bagaimana pendidik melihat kesiapan
belajar peserta didik, serta melihat potensi yang dimiliki oleh mereka.
Tidak hanya sekedar pre-test misalnya berdialog dengan peserta didik
- Penyelarasan tujuan pembelajaran
- Pembelajaran berdiferensiasi : memberikan kesempatan yang
bervariasi terhadap berbagai macam potensi yang ada pada peserta
didik

2. Apa yang dimaksud dengan Karakteristik Peserta didik?

Berasal dari kata karakter dengan arti tabiat/watak yaitu pembawaan atau
kebiasaan yang dimiliki oleh individu yang relative tetap. Keseluruhan pola
kelakuan dan kemampuan yang ada pada peserta didik sebagai hasil
pembawaan dari lingkungan sosialnya yang menentukan pola aktivitas dalam
meraih cita-cita.

3. Apa yang dimaksud dengan pembelajaran berdiferensiasi?

Upaya menyesuaikan proses pembelajaran untuk memenuhi kebutuhan


belajar peserta didik yang dilakukan dengan cara yang berbeda -beda,
bergantung pada peserta didik, materi dan prosesnya. Berorientasi pada
kebutuhan peserta didik,, berfokus pada kesiapan belajar, minat belajar dan
profil belajar peserta didik. Hal ini harus disesuaikan dengan tujuan
pembelajaran yang jelas. Terdiri dari diferensiasi konten misalnya
menggunakan bahan ajar berupa bacaan, video, audio dll. Diferensiasi proses
yaitu bagaimana peserta didik memahami atau memaknai dari materi yang
diajarkan. Misalnya menggunakan pengelompokan, praktek dll. Diferensiasi
produk yaitu hasil pekerjaan peserta didik yang ditujukan kepada guru. Produk
harus mencerminkan penguasaan peserta didik dan sesuai dengan tujuan
pembelajaran.

4. Mengapa guru harus memperhatikan dan menyesuaikan konten, proses


pembelajaran, dan produk hasil belajar ketika melaksanakan tugas pembelajaran di
kelas?

Menyesuaikan/memperhatikan konten : harus seimbang dengan konten


satu dengan konten yang lain. Agar peserta didik paham dengan konten yang
diajarkan. Hal ini perlu diperhatikan karena didasarkan pada pemetaa
kebutuhan belajar peserta didik baik dalam kesiapan belajar, aspek minat
peserta didik dan profil belajar. Kesiapan belajar diartikan keterampilan/
pengetahuan yang dimiliki peserta didik saat ini sesuai dengan yang diajarkan.
Minat motivator bagi peserta didik untuk terlibat aktif dalam proses
pembelajaran. Profil belajar diartikan untuk memberikan kesempatan pada
peserta didik untuk belajar secara alami dan efisien sehingga guru perlu
memvariasikan metode mengajar.

Menyesuaikan/memperhatikan produk : hasil dari pekerjaan yang


ditunjukkan kepada guru berupa karangan, tulisan, hasil tes, presentasi,
pidato, rekaman, dll. Hal ini perlu diperhatikan karena mencerminkan
pemahaman peserta didik yang berhubungan dengan tujuan pembelajaran
yang diharapkan.
5. Bagaimana strategi yang perlu dilakukan oleh guru dalam menyesuaikan ruang
lingkup materi pembelajaran?

Strategi yang dilakukan guru untuk menyesuaikan ruang ligkup materi pembelajaran :
 identifikasi kesiapan belajar : diagnostik
 Menyesuaikan lingkup materi yang dipelajari PD berdasarkan kesiapan, minat dan
tingkat penguasaan kompetensi peserta didik.
 Merancang strategi bagaimana lingkup materi dipelajari oleh peserta didik
contoh penyesuaian ruang lingkup pembelajaran :
 Peserta didik yang belum menguasi kompetensi prasyarat / belum siap untuk belajar
di suatu lingkup materi, diberikan kesempatan untuk mempelajari kompetensi pada
tingkat yang lebih rendah / dengan cakupan lingkup materi yang sederhana
 Peserta didik yang sudah siap belajar diberikan kesempatan untuk mempelajari
seluruh lingkup materi dengan penugasan yang sesuai
 Peserta didik yang memiliki tingkat penguasaan yang tinggi dapat diminta untuk
menyelesaikan tugas dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi atau menantang

6. Apa kaitan antara asesmen diagnostik dengan karakteristik peserta didik?

Asesmen diagnostik merupakan bentuk pra-penilaian dimana guru


mengevaluasi kemampuan, kekuatan, pengetahuan dan keterampilan peserta
didik. Asesmen diagnostik hanya pre-test namun juga dapat berupa
pertanyaan – pertanyaan terkait keterampialan, kendala ataupun gaya belajar
peserta didik. Sehingga dari asesmen tersebut guru dapat menganalisis
karakter peserta didik.

Anda mungkin juga menyukai