Anda di halaman 1dari 2

LEMBAR KERJA 1

PEMBELAJARAN SESUAI TINGKAT CAPAIAN DAN KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Jl. Jenderal Ahmad Yani, 13 Ulu, Kec. Seberang Ulu II, Kota Palembang, Sumatera Selatan 30263

Nama : Nabilah Paramesti


Rumpun : Bahasa
Program : PPG Prajabatan Gelombang 2 Tahun 2022
Mata Kuliah : Prinsip Pengajaran dan Asesmen Yang Efektif I di Sekolah Menengah
Dosen Pengampu : Dr. Haryadi, M.Pd
Universitas : Universitas Muhammadiyah Palembang

1. Apa yang dimaksud dengan tingkat capaian (the right level)?

Tingkat capaian (the right level) merupakan suatu pernyataan terkait apa
yang diharapkan, diketahui, dipahami dan dikerjakan oleh peserta didik
setelah menyelesaikan suatu pembelajaran. Guru menyampaikan pelajaran sesuai
dengan kemampuan atau tingkat kemampuan siswa (Teaching at the right level).
Merupakan pendekatan pembelajaran yang disesuaikan dengan prestasi, tingkat
kemampuan, dan kebutuhan siswa untuk mencapai hasil belajar yang diharapkan.
Pembelajaran ini tidak tergantung pada tingkatan kelas.

2. Apa yang dimaksud dengan Karakteristik Peserta didik?

Karakteristik peserta didik dapat diartikan sebagai seperangkat pola tingkah laku atau
kemampuan yang dimiliki siswa sebagai akibat dari alam dan lingkungannya, yang
menentukan kegiatan untuk mencapai tujuan.

3. Apa yang dimaksud dengan pembelajaran berdiferensiasi?

Pembelajaran berdiferensiasi adalah usaha untuk mengadaptasi konten, proses, atau


produk sesuai dengan kesiapan, minat, dan profil pembelajaran siswa tertentu. Yang
mana pelaksanaan pembelajaran berdiferensiasi ini sangat mempertimbangkan
karakteristik dan kebutuhan peserta didik.
4. Mengapa guru harus memperhatikan dan menyesuaikan konten, proses pembelajaran, dan
produk hasil belajar ketika melaksanakan tugas pembelajaran di kelas?

Guru harus memperhatikan dan mengkoordinasikan konten, proses pembelajaran, dan


produk hasil belajar saat mereka melaksanakan tugas pembelajaran di kelas. Hal ini
karena berfungsi sebagai acuan untuk proses pembelajaran yang efektif atau gagal.
Konten terkait materi memungkinkan guru untuk memeriksa pemahaman siswa. Proses
pembelajaran selanjutnya memungkinkan guru untuk menilai bagaimana
perkembangan siswa baik dari segi tingkat kompetensi maupun sikap selama proses
pembelajaran, dan hasil belajar mencerminkan pencapaian siswa terhadap tujuan
pembelajaran yang telah ditetapkan.

5. Bagaimana strategi yang perlu dilakukan oleh guru dalam menyesuaikan ruang lingkup
materi pembelajaran?

1. Melakukan penilaian diagnostik untuk mengidentifikasi kesiapan, minat, dan


tingkat kemampuan siswa.
2. Sesuaikan jumlah materi yang dipelajari siswa berdasarkan motivasi belajar, minat,
dan tingkat penguasaan kompetensinya
3. Merancang strategi bagaimana siswa akan mengeksplorasi materi yang berbeda:
model pembelajaran yang akan digunakan, media pembelajaran, sumber belajar,
penilaian, dll.

6. Apa kaitan antara asesmen diagnostik dengan karakteristik peserta didik?

Asesmen diagnostik dilaksanakan sebelum melakukan proses pembelajaran gunanya


untuk mengetahui batas kemampuan awal peserta. Setiap siswa memiliki karakteristik
yang berbeda-beda, maka diperlukan penilaian diagnostik untuk mengetahui
karakteristik masing-masing siswa. Asesmen diagnostik inilah yang nantinya
digunakan guru untuk merancang strategi pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan
dan kemampuan masing-masing siswa (differentiated learning).

Anda mungkin juga menyukai