Anda di halaman 1dari 45

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

(RPS) BERBASIS OBE


Prof. Dr. Candra Wijaya, M.Pd

Disampaikan Pada Kegiatan Tinjauan Rencana


Pembelajaran Berbasis OBE & Sosialisasi Aplikasi Merpati.
Aula Perpusatakan Kampus IV Tuntungan UIN Sumatera Utara Medan,
07 September 2023.
Materi:

MBKM dan OBE

Taksonomi Pembelajaran dan OBE

Taksonomi Pembelajaran dan OBE

Perancangan Perangkat Pembelajaran (RPS)


Berbasis OBE dengan Metode SCL
Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka
(MBKM) dan rencana perkuliahan semester
berbasis Outcomes Based Education (OBE)
memiliki hubungan erat dalam konteks
pengembangan pendidikan tinggi
di Indonesia.
MBKM adalah inisiatif pemerintah yang bertujuan
untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi dan
memberikan fleksibilitas kepada mahasiswa dalam
memilih mata kuliah dan jalur pendidikan yang
sesuai dengan minat dan tujuan karir mereka.
OBE, di sisi lain, adalah pendekatan pendidikan
yang berfokus pada penentuan hasil pembelajaran
yang diinginkan dan menyesuaikan aktivitas
pembelajaran serta penilaian untuk mencapai hasil
tersebut.
PENDEKATAN OBE DALAM KURIKULUM
Outcome Based Curriculum (OBC)

Outcome Based Learning and Teaching (OBLT)

Outcome Based Assessment


and Evaluation (OBAE)
Outcomes-Based
Level Output Outcome Impact
Lecture Pelajaran Concept
Mahasiswa memperoleh Mahasiswa menggunakan
Disampaikan Pengetahuan, Keterampilan Pengetahuan, Keterampilan dan
(Lesson delivered) dan sikap (hasil belajar) dari sikap yang diperoleh untuk
pelajaran tersebut. memecahkan masalah
Ketercapaian CPMK kehidupan nyata.

Study Jumlah lulusan. Lulusan dengan sikap, Lulusan berkontribusi pada


Programme keterampilan dan pengetahuan peningkatan organisasi dan
yang relevan dipekerjakan dan masyarakat.
mampu bekerja seperti yang
diharapkan. Ketercapaian CPL

University Jumlah lulusan Daya kerja lulusan yang tinggi dan Lulusan berkontribusi pada
tenaga kerja berkualitas untuk perbaikan masyarakat dan
pasar tenaga kerja. negara.
MUATAN RENCANA PEMBELAJARAN
SEMESTER
PERMENDIKBUD (RPS)
NOMOR 03 TAHUN 2020, STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI
Standar Proses Pembelajaran
Pasal 12
(1) Perencanaan proses Pembelajaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 ayat (2) huruf b disusun untuk setiap
mata kuliah dan disajikan dalam Rencana Pembelajaran Semester (RPS) atau istilah lain.
(2) Rencana Pembelajaran Semester (RPS) atau istilah lain sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan dan
dikembangkan oleh Dosen secara mandiri atau bersama dalam kelompok keahlian suatu bidang ilmu
pengetahuan dan/atau teknologi dalam Program Studi.
(3) Rencana Pembelajaran Semester (RPS) atau istilah lain paling sedikit memuat:
a. nama Program Studi, nama dan kode mata kuliah, semester, Satuan Kredit Semester, nama Dosen pengampu;
b. capaian pembelajaran lulusan yang dibebankan pada mata kuliah;
c. kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap Pembelajaran untuk memenuhi capaian
pembelajaran lulusan;
d. bahan kajian yang terkait dengan kemampuan yang akan dicapai;
e. metode Pembelajaran;
f. waktu yang disediakan untuk mencapai kemampuan pada tiap tahap Pembelajaran;
g. pengalaman belajar mahasiswa yang diwujudkan dalam deskripsi tugas yang harus dikerjakan oleh
mahasiswa selama satu semester;
h. kriteria, indikator, dan bobot penilaian; dan
i. daftar referensi yang digunakan.
Tahapan dalam Penyusunan S
PENYUSUNAN
RPRPS
SN-Dikti
Karakteristi
k
CPL Interaktif
Holistik SN-Dikti
Integratif Prinsip
Reliable
Saintifik Valid Educatif
Kontekstual
CPMK Tematik
Efektif
Simple Otentik
Cost-effective Objektif
Kolaboratif
Transparan Akuntabel
Berpusat
pada Beneficial Transparan
Mahasiswa
ASSESSMENT
Kemampuan Bahan
Kriteria/ Metode Alokasi
Akhir Yang
Indikator Pembelajaran Waktu
Direncanakan Kajian Metode Instrume Bobot
Sub-CPMK n

PENYESUAIAN
Pengalaman Belajar Mahasiswa
Capaian Pembelajaran Lulusan Program
Studi
Penjabaran Capaian Pembelajaran
Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) yang dibebankan pada MK

Constructive Alignment CPL


Masih bersifat Beberapa item CPL yang terdiri dari ranah sikap, keterampilan umum, keterampilan
umum khusus, dan pengetahuan yang dibebankan pada suatu mata kuliah.

Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)


Bersifat CPMK (Courses Learning Outcomes) adalah capaian pembelajaran yang bersifat
spesifik thd MK spesifik terhadap mata kuliah mencakup aspek sikap, ketrampilan dan
pengetahuan yg dirumuskan berdasarkan beberapa CPL yang dibebankan pada
matakuliah.

Sub Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (Sub-CPMK)


dapat Sub-CPMK (Lesson learning outcomes) adalah merupakan penjabaran dari setiap
diukur / CPMK, bersifat dapat diukur dan/atau diamati dan merupakan kemampuan akhir
diamati yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran.
CONTOH Keselarasan CPL CPMK
Sub-CPMK
CPL: Mampu merancang dan melaksanakan Metode
Penelitian
Masih penelitian dengan metodologi yang benar serta
bersifat menganalisis dan menginterpretasi data dengan Tugas Akhir /
umum Skripsi
tepat; Statisti
k
CPMK: Mampu merancang dan melaksanakan Metode
Bersifat penelitian dengan metodologi yang benar serta Penelitian
spesifik thd menganalisis dan menginterpretasi data dengan
MK tepat;

Sub-CPMK1: mampu menjelaskan berbagai metode


penelitian kualitatif dan kuantitatif;
dapat diukur /
Sub-CPMK2: mampu merumuskan permasalahan penelitian
diamati
dan merumuskan hipotesis penelitian dg
sumber rujukan bermutu, terukur dan sahih;
Sub-CPMK3: mampu merancang penelitian dalam bentuk
proposal penelitian TA & mempresentasikan
nya dg kinerja mandiri, bermutu, dan terukur.
Anatomy Rumusan CPMK& Sub-
CPMK
Noun Adverb
Verbs

Materi
Kemam- Pembe- Konteks CPL
puan
lajaran /LO

Kemampuan yang Materi Dalam konteks


dapat didemontrasikan Pembelajaran yg dan ruang lingkup
oleh mhs, dinyatakan berisi apa kemampuan
dalam bentuk kata pengetahuan, tersebut mampu
kerja yg ketrampilan, dan didemontrasikan
mendskripsikan proses sikap yg dipelajari oleh mahasiswa
kognitif, psikomotorik, dan dpt pada akhir
dan afektif didemontrasikan pembelajaran
oleh mhs.
Contoh: Mampu mengkaji dan menyusun rancangan proyek kewirausahaan kecil dan menengah.
Kemampuan Bahan kajian/MP Konteks
Prinsip penulisan CPMK& Sub-
CPMK
Berorientasi kepada mahasiswa, bukan
kepada dosen atau mata kuliah;

Berorientasi kepada hasil


belajar, bukan kepada
proses belajar;

Dapat didemontrasikan oleh


mahasiswa pd akhir pembelajaran
dan dapat diukur.
Contoh CPMK & Sub-
No CPMK
Sub-CPMK Orientasi ?
1. Dosen mengajarkan tentang
penyusunan proposal penelitian
Dosen
X
2. Mahasiswa mampu menyusun proposal Mahasiswa
penelitian
3. Matakuliah ini membahas secara
mendalam berbagai metode eksperimen
Matakuliah X
4. Mahasiswa mendiskusikan perubahan
sistem perpajakan berdasarkan analisa
Proses
belajar
X
krisis moneter
5. Mahasiswa mampu menganalisis
Hasil
perubahan sistem perpajakan
belajar
berdasarkan analisa krisis moneter
Kawasan psikomotor
menurut Dave
(1967)

kawasan kognitif menurut Bloom


dan Anderson (Anderson &
Krathwohl, 2001)

KEMAMPUAN YANG TERINTEGRASI Kawasan afektif


Saat menyusun CPMK dan Sub-CPMK menurut Krathwohl,
yang perlu diperhatikan adalah Bloom dan Masia
penggunaan kata kerja tindakan (action (1964)
verb)
Merumuskan CPMK & Sub-
TheCPMK
cognitive process dimension

The knowledge dimension


This revised Bloom’s REMEMBER UNDERSTAND APPLY ANALYZE EVALUATE CREAT
(C1) (C2) (C3) (C4) (C5) E
Taxonomy (C6)
Factual Knowledge List Summarize Classify Order Rank Combine
1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6
Conceptual knowledge Describe Interpret Experiment Explain Assess Plan
2.1 2.2 2.3 2.4 2.5 2.6
Procedural knowledge Tabulate Predict Calculate Differentiate Conclude Compose
3.1 3.2 3.3 3.4 3.5 3.6
Metacognitive Appropriate Use Execute Construct Achieve Action Actualize
4.1 4.2 4.3 4.4 4.5 4.6
knowledge
Kemampuan Materi
Sub-CPMK: Pembelajaran
2.4 mampu menjelaskan berbagai metode penelitian kualitatif dan kuantitatif dg cermat dan terukur [C2,A3];
3.6 mampu mengembangkan instrumen pengumpul data penelitian dg kinerja mandiri, bermutu, dan
terukur [C3,A3]; Konteks
4.5 mampu memilih dan menetapkan sampel penelitian dg sistematis, bermutu, dan terukur [C3,A3]
4.4 mampu mengolah data serta menginterpretasi hasilnya dg sikap bertanggungjawab [C3,A3,P3];;
3.6 mampu merumuskan permasalahan penelitian dan menyusun hipotesa penelitian dg sumber
rujukan bermutu, terukur dan sahih [C3,A3];
4.3 mampu merancang penelitian dalam bentuk proposal penelitian & mempresentasikan nya dg
kinerja mandiri, bermutu, dan terukur [C6,A3,P3]; Sumber: Anderson, L. W., & Krathwohl, D. R.
(2001)
Taksonomi Tujuan Instruksional
Kawasan Kognitif
(Bloom, Anderson, & Krathwohl, 2001)
Merancang,
Menyusun,
Memperban-
Menciptakan,
dingkan,
Mendesain,
Menyimpulkan,
Memisahkan, Mengkombina-
Mengkritik,
Menerima, sikan,
Mengevaluasi,
Menyisihkan, Mengatur,
Memberikan
Menghubung- Merencanakan,
argumentasi,
kan, …………..
Menjelaskan, Mendemons- Menafsirkan,
trasikan,
Memilih,
Menguraikan, Membahas,
Merumuskan, Menghitung, Membandingkan
Menyimpulkan,
Merangkum, Menghubungkan, Mempertentang
Mengubah, Memilih
Memberikan contoh
Memperhitungkan kan,
Mengidentifikasikan, Membuktikan, antara,
tentang, Membagi,
Menyebutkan, Menyadur, Menghasilkan, Menguraikan,
Menunjukkan Membuat
Meramalkan, Menunjukkan, Membedakan,
Memberi nama pada, Menyimpulkan, Melengkapi,
diagram/skema
Menyusun daftar, Melukiskan,
Memperkirakan,
Menyediakan, , Menunjukkan
Menggarisbawahi, Mendukung,
Menjodohkan,
Menerangkan,
Menggantikan, Menyesuaikan, hubungan C6
Menyokong,
Memilih, Menarik kesimpulan, Menemukan,…. antara,
Meringkas, Menolak,…….
Memberikan definisi, Membagi,…..
Menyatakan,…. Mengembangkan,
Membuktikan,….
C3 C4 C5

C1 C2
Materi Sosialisasi KPT, 2020
Taksonomi Tujuan Instruksional
Kawasan Psikomotor NATURALITATIO
(Dave, 1967) N
ARTICULATION
Mengorganisasi
PRESICION gerak, Melakukan
Membuat variasi, gerak dg wajar,
MANIPULATIO Mengkombinasi Melakukan gerak
gerak, spontan,
N Melakukan Melakukan gerak dg
IMITATIO Mengadaptasikan
gerak dengan cepat,
Mengoperasikan berbagai gerak,
N benar,
Mengatur, ………… ……………
, Membangun, Melakukan
Mengikuti, Memasang, gerak dengan
Menirukan, Membongkar, teliti,
Mereplikasi, Memperbaiki, Melakukan
Mencetak dengan Menyusun, gerak terukur,
pola, Merakit, ……………….
Merakit, Merangkai,
Mempraktekkan Memainkan,
, Membuat, …… Mendemonstra-
……… sikan, …..

P1 P2 P3 P4 P5

Materi Sosialisasi KPT, 2020


Taksonomi Tujuan Instruksional
Kawasan Afektif
(Krathwohl, Bloom, & Masia 1964) CHARACTERIZATION
ORGANIZATION
Bertindak,
VALUIN Merumuskan, Menyatakan,
Berpegang pada,
RESPONDING G Mengintegrasikan,
Memperlihatkan,
Menunjukkan,
Menghubungkan,
Mempraktekkan,
Melaksanakan,
Menyatakan pendapat, Mengaitkan, Melayani,
Melaksanakan , Mengikuti Menyusun, Mengundurkan diri,
RECEIVING Membantu, Mengambil prakarsa, Mengubah, Membuktikan,
Menawarkan diri,
Memilih
Menyambut,
Ikut Serta, Melengkapi, Menunjukkan,
Menanyakan, Menolong,
Mendatangi, Menggabungkan diri, Menyempurnakan, Bertahan,
Memilih,
Mengikuti,
Melaporkan, Mengundang, Menyesuaikan, Mempertimbangkan,
Menyumbangkan, Mengusulkan,
Menjawab, Menyamakan,
Menyesuaikan diri Membela,
Mengatur,
Mempersoalkan,
Melanjutkan, Berlatih, Menuntun,
Memberi, Menampilkan, Membenarkan, Memperbandingkan, ……………
Menyatakan, Membawakan, Menolak,
Mendiskusikan, Mempertahankan,
Menempatka Mengajak, ……………
Menyelesaikan , Memodifikasikan,
n, …………. Menyatakan persetujuan
Mempraktekkan,…….
……………… A5
A1 A3 A4
A2

Materi Sosialisasi KPT, 2020


CONTOH:CPL  CPMK 
Sub-CPMK
CPL-PRODI yang dibebankan pada MK
CPL-1 (KK4) Mampu merancang dan melaksanakan penelitian dengan metodologi yang benar serta menganalisis
dan menginterpretasi data dengan tepat;
CPL-2 (KK5) Mampu mengidentifikasi, memformulasi, dan menyelesaikan masalah kerekayasaan di bidang teknik
fisika;
CPL-3 (P2) Memiliki pengetahuan tentang isu-isu terkini serta wawasan yang luas yang berkaitan dengan bidang
teknik fisika;
CPL-4 (S4) Memiliki tanggung jawab dan etika profesional; dan
CPL-5 (KU6) Mampu berkomunikasi secara efektif.

CPL  CPMK
CPMK-1 Mampu merancang penelitian dengan metodologi yang benar; (CPL-1);
CPMK-2 Mampu mengidentifikasi, memformulasi, dan menyelesaikan masalah kerekayasaan di bidang
teknik; (CPL-2);
CPMK-3 Memiliki pengetahuan tentang isu-isu terkini serta wawasan yang luas yang berkaitan dengan
bidang teknik fisika; (CPL-3);
CPMK-4 Memiliki tanggung jawab dan etika profesional; (CPL-4); dan
CPMK-5 Mampu berkomunikasi secara efektif. (CPL-5).
CONTOH:CPL  CPMK 
CPL  CPMK
Sub-CPMK
CPMK-1 Mampu merancang penelitian dengan metodologi yang benar; (CPL-1);
CPMK-2 Mampu mengidentifikasi, memformulasi, dan menyelesaikan masalah kerekayasaan di bidang
teknik; (CPL-2);
CPMK-3 Memiliki pengetahuan tentang isu-isu terkini serta wawasan yang luas yang berkaitan dengan
bidang teknik fisika; (CPL-3);
CPMK-4 Memiliki tanggung jawab dan etika profesional; (CPL-4); dan
CPMK-5 Mampu berkomunikasi secara efektif. (CPL-5).

CPMK  sub-CPMK
Sub-CPMK-1 mampu menjelaskan tentang Pengetahuan, Ilmu, filsafat & etika dan plagiasi dlm penelitian. [C2,A3] (CPMK-3);
Sub-CPMK-2 mampu menjelaskan berbagai metode penelitian kualitatif dan kuantitatif [C2,A3] (CPMK-1);
Sub-CPMK-3 mampu merumuskan permasalahan penelitian dan merumuskan hipotesis penelitian dg sumber rujukan bermutu,
terukur dan sahih [C3,A3] (CPMK-2);
Sub-CPMK-4 mampu menjelaskan validitas dan reliabilitas pengukuran dalam penelitian [C2,A3] (CPMK-1);
Sub-CPMK-5 mampu memilih dan menetapkan sampel penelitian dg sistematis, bermutu, dan terukur [C3,A3] (CPMK-1);
Sub-CPMK-6 mampu mengembangkan instrumen pengumpul data penelitian dg kinerja mandiri, bermutu, dan
terukur [C3,A3] (CPMK-1); dan
Sub-CPMK-7 mampu merancang penelitian dalam bentuk proposal penelitian TA & mempresentasikan nya dg tanggung jawah
dan etika [C6,A3,P3] (CPMK-1)
PROSES PEMBELAJARAN: Pengalaman
belajar
Bentuk Metode
Pembelajaran (Pasal 14 (3))
Kuliah
(Pasal 14 (5))
Responsi dan Tutorial 1. diskusi kelompok,
PENUGASAN Seminar 2. simulasi,
praktikum, praktik studio, praktik 3. studi kasus,
bengkel, praktik lapangan,
praktik kerja
4. pembelajaran
penelitian, perancangan, atau kolaboratif,
Mata kuliah pengembangan 5. pembelajaran
pelatihan militer kooperatif,
pertukaran pelajar
Setiap matakuliah 6. pembelajaran
dapat menggunakan
satu atau beberapa
magang berbasis proyek,
metode pembelajaran wirausaha; dan/atau 7. pembelajaran berbasis
yang diwadahi dalam masalah, atau metode
bentuk lain pengabdian kepada
suatu bentuk
pembelajaran
masyarakat pembelajaran lain yang
efektif.
18
1 Small Group Discussion Berbagi pengetahuan dan pengalaman &
kemampuan komunikasi.

2 Role-Play & Simulation Belajar dg bermain peran dan menirukan


gerak / model / pola / prosedur.

3 Discovery Learning Belajar melalui penelusuran, penelitian dan


pembuktian/penemuan
4 Self-Directed Learning Belajar berdasarkan pengalamannya
sendiri.
5 Cooperative Learning Belajar dalam tim dengan tugas yang sama
untuk mencapai tujuan bersama.

6 Collaborative Learning Belajar dalam tim dengan tugas yang berbeda


untuk mencapai tujuan bersama.

7 Contextual Learning ”Doing the real thing”


8 Project Based Learning Belajar berdasarkan target dan
perencanaan
9 Problem Based Learning & Belajar berdasarkan pada masalah dengan
Inquiry solusi “open ended”, melalui penelusuran
dan penyelidikan/penelitian
Contoh Bentuk, Metode, & Penugasan
Pembelajaran
Sub-CPMK-2: mampu menjelaskan berbagai metode
penelitian kualitatif dan kuantitatif [C2,A3]
Bentuk
 Kuliah;
 Diskusi;
Metode
[TM: 1 mg x (2 sks x 50”)]
 Tugas-3: Studi kasus: menyusun
Tuga diagram alir metode penelitian
s
sesuai dg masalah yg dipilih,
TM=Tatap Muka, beserta penjelassannya.
PT =Penugasan Terstuktur,
BM=Belajar Mandiri. [PT+BM:(1+1)mg x (2 sks x
60”)]
METODE PEMBELAJARAN sesuai IKU butir 7, Persentase mata kuliah S1 dan D4/D3/D2
yang menggunakan metode pembelajaran pemecahan kasus (case method)
atau pembelajaran kelompok berbasis proyek (team-based project dengan
bobot evaluasi 50% (Kepmendikbud No. 3 tahun 2020)

Perencanaan
(RPS)
Metode pembelajaran
pemecahan kasus (case
21st method) Pelaksanaan
Century (partisipasi aktif mahasiswa,
Skills atau pembelajaran produk apa yang dihasilkan)
kelompok berbasis proyek
(team based project)
Asesmen dan Evaluasi

www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka @UhamkaID


Team-based project
1. kelas dibagi menjadi kelompok (>1
Pemecahan kasus (case method) mahasiswa) untuk mengerjakan
tugas bersama selama jangka waktu
1. mahasiswa berperan sebagai “protagonis” yang lama;
yang berusaha untuk memecahkan 2. kelompok diberikan masalah asli atau
sebuah kasus; pertanyaan kompleks, lalu diberikan
2. mahasiswa melakukan analisis terhadap ruang untuk buat rencana kerja dan
kasus untuk membangun rekomendasi model kolaborasi;
solusi, dibantu dengan diskusi kelompok 3. setiap kelompok mempersiapkan
untuk menguji dan mengembangkan presentasi/karya akhir yang ditampilkan
rancangan solusi; dan ke dosen, kelas, atau penonton lainnya
3. kelas berdiskusi secara aktif, dengan yang dapat memberikan umpan balik
mayoritas dari percakapan dilakukan yang konstruktif;
oleh mahasiswa. Dosen hanya
memfasilitasi dengan cara mengarahkan
diskusi,
memberikan pertanyaan, dan observasi
Project Based Learning (PjBL)
Project Based Peran
Learning
(PjBL) Dosen
metode pembelajaran yang menggunakan
proyek/kegiatan sebagai media. Peserta didik pendamping, motivator dan
melakukan eksplorasi, penilaian, interpretasi, fasilitator bagi mahasiswa
sintesis, dan informasi untuk menghasilkan
berbagai bentuk hasil belajar.

metode belajar yang menggunakan masalah sebagai


langkah awal dalam mengumpulkan dan
mengintegrasikan pengetahuan baru berdasarkan
pengalamannya dalam beraktifitas secara nyata
Kemampuan
Aktivitas Belajar yang Aktivita
Mahasiswa s
diperoleh
Mahasiswa Dosen
• Bertanggung jawab, terlatih
membuat rancangan projek,
• Belajar dalam kelompok kecil (3-5) atau • Bekerja secara sistematik • Merumuskan tugas
belajar secara individual, menghasilkan projek yang efisien, dan melakukan proses
• Mengerjakan tugas (berupa proyek) yang percaya diri, taat pada asas,
kreatif & inovatif, pembimbingan,
telah dirancang secara sistimatis.
• Kemampuan berkomunikasi • Sebagai fasilitator dan
• Belajar pengetahuan dan ketrampilan
melalui proses pencarian dan penggalian dan aktualisasi, motivator,
(inquiry), • Kemampuan menjelaskan, • Melakukan
• Menunjukan kinerja dan Perencanaan & Pengelolaan, evaluasi terhadap
mempertanggung jawabkan hasil kerjanya • Kemampuan untuk kinerja mahasiswa.
di forum. memprediksi,
• Membuat proposal projek yang akan • Kemampuan menjalankan
dikerjakan, serta mempresentasikannya di metoda dan ketepatan.
kelas.
Case Based Learning
(PBL)
Case Based Learning (PBL) adalah metode pembelajaran yang
menggunakan kasus factual/masalah kompleks sebagai fokus belajar untuk
mengembangkan keterampilan memecahkan masalah, penguasaan materi
dan pengaturan diri.
(Sumber: Hmelo-Silver, 2004; Serafino & Cicchelli, 2005)

Catatan: Perbedaan fundamental adalah Problem Based Peran Dosen sebagai pendamping,
Learning tidak mensyaratkan pengalaman utama atau pengertian motivator dan fasilitator bagi mahasiswa
dari subjek yang sebenarnya. Case Based Learning mensyaratkan
mahasiswa memiliki sebuah tingkat prioritas pengetahuan yang dalam belajar menyelasikan masalah-
dapat membantu memecahkan masalah. masalah
Kemampuan Aktivita
Aktivitas yang Diperoleh
Belajar MHS s
MHS Dosen
• Menyiapkan materi (dalam bentuk
kasus) yang sesuai dengan tujuan
pembelajaran yang harus dicapai
• Belajar dalam kelompok kecil (3-5) atau • Terlatih menyelesaikan oleh peserta didik, dan referensi yang
belajar secara individual, kasus/masalah (problem-solving), sesuai dengan pokok bahasan
• Menerima kasus/masalah sesuai Kemampuan mencari informasi baru • Kasus diberikan kepada mahasiswa
dengan (inquiry), kepekaan melihat satu minggu sebelum jadwal
kompetensi tujuan pembelajaran, masalah, ketajaman analisis & pelaksanaan pembelajaran
• Belajar dengan menggali/mencari identifikasi variabel masalah, • Pembelajaran dalam bentuk
informasi (inquiry), serta • Kemampuan interpretasi, mengambil diskusi
memanfaatkan informasi tsb untuk keputusan, berpikir kritis, prioritas & kelompok kecil dan/atau diskusi
memecahkan kasus/masalah faktual selektif, tanggung jawab, Kreatif kelas
yang sedang dihadapi. menggunakan metoda, • Mengamati proses diskusi dan bila
• Menganalisis strategi pemecahan • Kemampuan life long learning, perlu memberi sentuhan/pengarahan
masalah. kemandirian. /koreksi/pertanyaan
• Berdiskusi dalam kelompok, • Setiap mahasiswa diwajibkan
• Mempresentasikan di kelas. membuat catatan ringkas tentang
materi yang dibahas untuk dilaporkan
Macam Rubrik Penilaian
(Holistik, analitik, skala
persepsi)
Penilaian Portofolio
RENCANA
PEMBELAJARAN
SEMESTER
(RPS)

RENCANA TUGAS
MAHASISWA
(RTM)
CONTOH FORMAT
RPS
Integrasi
dengan
nilai AIK
dan
keilmuan
lainnya
Tuliskan
bentuk,
metode
pembelajaran
dan penugasan
mhs, sesuaikan
dg Sub-CPMK. Tuliskan
Tuliskan materi
Serta tuliskan bobot (%) pd
Pembelajaran
Tuliskan Tuliskan Tuliskan media atau tiap jenis
dengan
kemampuan Indikator2 kriteria & sumber belajar penilaian
kedalaman dan
akhir pd tiap pencapaian bentuk digital dalam sesuai dg
RPS -

keluasan
tahapan belajar Sub-CPMK yg penilaian mode blended indikator
sesuai dg Sub-
(Sub-CPMK) yg dpt digunakan sesuai dg learning (jika dan tingkat
CPMK
bersifat dapat sbg dasar untuk indikator diperlukan). kesulitan
[Pustaka: new
MK

diukur / menyusun penilaian pd [sesuaikan dg pencapaian


update, jelas,
diamati instrument tiap tahapan besarnya sks yg Sub-CPMK
relevan]
penilaian belajar: telah
Tes/ ditentukan].
non-tes

Outcome Base Education


(OBE)
www.uhamka.ac.id info@uhamka.ac.id (021)73944451 uhamkaid Uhamka
@UhamkaID
Rancangan Pembelajaran Semester
Bentuk Pembelajaran Materi Bobot
Metode Pembelajaran, Pembelajara Penilia
Sub-CPMK Penilaian
dan Penugasan n [ Rujukan ] n (%)
Mg ke- (kemampuan akhir mahasiswa
tiap tahapan belajar) [ Estimasi Waktu ]
Bentuk & Bentuk
Indikator Luring (Tatap M uka)
Kreteria
Pembelajaran
(online)Outcome
1,3 …. Sesuai urutan kaidah Base Education (OBE)
• Ketepatan Kriteria:  Kuliah; eLearning: Kajian Pustaka
5,6 Sub-CPMK-3: mampu 15%
METODE  Case based learning, https://onlin mengidentifikas
merumuskan PEMBELAJARAN el
permasalahan mensarikan artikel showcase Diskusi dlm kelompok; i permasalahan,
earning.uham
journal; [TM: 2x(2x50”)] perumusan
penelitian dan • KetepatanPENUGASAN• MAHASISWA
ka.ac.id
Ringkasan artikel • Tugas-5: Mengkaji dan masalah dan
merumuskan dan journal dan road mensarikan artikel hipotesis
hipotesis penelitian kesesuaian map nya; journal dan deskriptif,
dg sumber rujukan merumuskan • Rumusan merumuskan masalah komparatif,
bermutu, terukur dan masalah dan masalah dan penelitian. [PT+BM: asosiatif dan
sahih [C3,A3] hipotesis hipotesis (2+2)x(2x60”)] komparatif-
deskriptif, penelitian;
komparatif, asosiatif.
[1] hal. 58-139
asosiatif dan Media & sumber belajar
[2] hal. 53-108
komparatif- dalam mode blended
[4] hal. 27-112
asosiatif; learning
16
….
INSTITUT
LOGO TEKNOLOGISEPULUHNOPEMBER Nama Perguruan Tinggi, Fakultas, Program Studi
FAKULTAS…………………
JURUSAN …………………….
RENCANA TUGAS MAHASISWA
MATA KULIAH
KODE sks SEMESTER
DOSEN PENGAMPU
BENTUK TUGAS
Tuliskan bentuk tugas, misalnya tugas review dan presentasi, tugas lapangan, tugas simulasi, dll.
JUDUL TUGAS
Tuliskan judul tugas yang relevan jiak ada.
SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH
Tuliskan SUB-CP-MK yang mendasari tugas yang akan dikerjakan oleh mahasiswa
DISKRIPSI TUGAS
Tuliaskan obyek garapan tugas, dan batas-batasan nya, relevansi dan manfaat tugas
METODE PENGERJAAN TUGAS
Jelakan tahapan pengerjaan tugas beserta batas-batasannya
BENTUK DAN FORMAT LUARAN
Jelaskan bentuk dan format luaran yang diharapkan sesuai dengan SUB-CP-MK yang telah ditetapkan
INDIKATOR, KRETERIA DAN BOBOT PENILAIAN
Jelaskan indikator-indikator penilian sesuai dengan SUB-CP-MK yang dibebankan pada tugas tsb, kreteria penilaian beserta bobot prosentasi penilaian sesuai
indikatornya.
JADWAL PELAKSANAAN
Tuliskan jadwal pelaksanaan tugas, beserta aktivitas nya.
LAIN-LAIN
Tuliskan hal-hal yang dianggap penting yang masih terkait dengan pelaksanaan tugas.
DAFTAR RUJUKAN
Tuliskan rujukan yang digunakan dengan menggunakan standar penulisan rujukan APA
Contoh Rencana Tugas Mahasiswa

LOGO Nama Perguruan Tinggi, Fakultas, Program Studi


Lanjutan …
Lanjutan…
Lanjutan…
2 – 5 Mei 2021
6 – 20 Mei 2021
21 Mei 2021
28 Mei 2021
46

Anda mungkin juga menyukai