Anda di halaman 1dari 54

Penyusunan Modul Pembelajaran

di Perguruan Tinggi

Muhammad Amin Bakri

Disampaikan pada acara Workshop Penyusunan Dokumen Pendidikan


Politeknik Penerbangan Makassar, 14-15 Oktober 2021
Nama: Muhammad Amin Bakri
Tempat/Tgl Lahir: Maros / 25 Oktober 1968
Pendidikan: S1 Teknik Elektro Universitas Hasanuddin Makassar (1987-1993)
S2 Teknologi Pendidikan Univesitas Negeri Jakarta (2006-2008)
S2 Teknik Elektro Universitas Mercu Buana Jakarta (2016-2018)
S3 Ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia (2019-skrg)
Bidang Kajian: Sistem Telekomunikasi, Instructional Design,
Online Learning, Informatika Kesehatan
Keluarga--Isteri: Jumriati Tahti
Anak: Muhammad Yusuf Panrita & Qisti Zahra Cenrana

Alamat: Jl. Aster A10/15, Pondok Mitra Lestari, Jatiasih, Kota Bekasi

Email: muhammad.aminbakri@gmail.com

HP/WA: 081293470249
R. Susilana, 2021
Standar Proses Pembelajaran
(Pasal 10 Bagia Keempat Standar Nasional Pendidikan Tinggi, Permendikbud RI No 3 Tahun 2020)

(1) Standar proses Pembelajaran merupakan kriteria


minimal tentang pelaksanaan Pembelajaran pada
Program Studi untuk memperoleh capaian
pembelajaran lulusan.

(2) Standar proses sebagaimana dimaksud pada ayat (1)


mencakup:
a. karakteristik proses Pembelajaran;
b. perencanaan proses Pembelajaran;
c. pelaksanaan proses Pembelajaran; dan
d. beban belajar mahasiswa..
Karakteristik Proses Pembelajaran

INTERAKTIF HOLISTIK INTEGRATIF

SAINTIFIK KONTEKSTUAL TEMATIK

BERPUSAT PADA
EFEKTIF KOLABORATIF
SISWA
Perencanaan Proses Pembelajaran
Program studi, Nama & kode MK, Semester, SKS, Dosen

Capaian pembelajaran

Kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap


pembelajaran untuk memenuhi capaian pembelajaran lulusan

Dikembangkan secara mandiri oleh Bahan kajian terkait kemampuan yang akan dicapai
dosen dan Disajikan dalam bentuk
Rencana Pembelajaran Semester Metode pembelajaran
(RPS) atau istilah lain
Waktu yang disediakan untuk mencapai kemampuan

Pengalaman belajar mahasiswa yang diwujudkan dalam dskripsi


tugas yang harus dikerjakan selama satu semester

Kriteria, indikator, dan bobot penilaian

Daftar referensi yang digunakan


Pelaksanaan Proses Pembelajaran

Interaksi dosen, mahasiswa, dan sumber belajar


dalam lingkungan tertentu

Proses pembelajaran sesuai dengan RPS

Menggunakan metode pembelajaran yang sesuai:


diskusi kelompok, simulasi, studi kasus,
pembelajaran kolaboratif, pembelajaran kooperatif,
pembelajaran berbasis proyek, pembelajaran
berbasis masalah, dll

Bentuk pembelajaran: kuliah; responsi dan tutorial;


seminar; praktikum, praktik studio, praktik bengkel,
praktik lapangan, praktik kerja;
penelitian,perancangan, atau pengembangan;
pertukaran pelajar, pelatihan militer, wirausaha; dll
R. Susilana, 2021
Modul
Pembelajaran/
Buku
Ajar/Pedoman
Praktikum dll L. Dewi, 2021
L. Dewi, 2021
Komponen pembelajaran dalam perkuliahan

Materi Metode Kegiatan


pembela pembela pembela
jaran jaran jaran Tujuan
Mahasiswa pembelajaran

Media Pembelajaran

Evaluasi Pembelajaran
Merumuskan Capaian Pembelajaran

Sub CPM
Profil Lulusan Capaian Capaian Indikator
untuk setiap
dan pembelajaran pembelajaran untuk setiap
Topik/Pokok
deskripsinya Prodi MK Sub CPM
Bahasan

L. Dewi, 2021
Struktur CPL, CPM, & Sub CPM
CPL Prodi
Program
Studi

CPM
Mata kuliah Mata kuliah Mata kuliah
A B C

Sub CPM

Pembelajaran Pembelajaran Pembelajaran


ke-1 ke-2 ke-3

L. Dewi, 2021
Merumuskan capaian pembelajaran MK
• Apa yang diharapkan dicapai oleh • Apakah dalam merumuskan capaian
mahasiswa setelah menyelesaikan pembelajaran ketiga aspek/ranah
perkuliahan pada satu MK tertentu? tersebut, sudah mempertimbangkan
• Apa yang harus mahasiswa ketahui keluasan dan kedalaman mata kuliah?
tentang mata kuliah yang meliputi aspek • Rumusan capaian pembelajaran berisi
pengetahuan konseptual, faktual, behavior dan conten-nya yang meliputi
prosedural, dan metakognitif? unsur pengetahuan (cognitive),
• Apa yang harus mahasiswa dapat keterampilan (psikomotor), dan
lakukan dengan pengetahuan tersebut? nilai/sikap (afektif) yang mengacu pada
capaian pembelajaran Program Studi.
• Nilai/sikap apa yang harus
ditumbuhkembangkan agar mahasiswa
dapat menerapkan pengetahuan dan
keterampilan tersebut dalam lingkup
pekerjaan/profesi dan kehidupannya
kelak?

L. Dewi, 2021
Merumuskan Sub CPM Topik/Pokok Bahasan
• Apa yang diharapkan dicapai • Apakah dalam merumuskan
oleh mahasiswa setelah kompetensi dasar dari ketiga
menyelesaikan perkuliahan pada ranah tersebut
topik/pokok bahasan suatu MK mempertimbangkan tingkat
yang diikutinya? keluasan dan kedalaman bahan
• Apa yang diharapkan dicapai kajian dari mata kuliah?
tersebut masuk domain • Rumusan kompetensi dasar
pengetahun berisi paling sedikit unsur
(kognitif),keterampilan behaviour dan content-nya yang
(psikomotorik), atau sikap/nilai mengacu pada capaian
(afektif)? pembelajaran MK

L. Dewi, 2021
Merumuskan Indikator dari Sub CPM
• Apa yang menjadi indikasi • Apakah indikasi tersebut sesuai
bahwa sub-CPM sudah dicapai dengan tingkat keluasan dan
oleh mahasiswa setelah kedalaman bahan kajian dari
menyelesaikan perkuliahan pada sutau topik pada mata kuliah?
topik/ pokok bahasan suatu • Rumusan indikator berisi paling
mata kuliah yang diikutinya? sedikit memiliki unsur behavior
• Apakah indikasi tersebut dan content-nya yang mengacu
berkaitan dengan domain pada sub-CPM yang harus
pengetahuan (kognitif), dicapai setelah pembelajaran
keterampilan (psikomotor) atau suatu topik tertentu.
sikap/ nilai (afektif)?

L. Dewi, 2021
Indikator dari Sub CPM
• Perilaku yang dapat diukur • Rumusan kemampuan yang
dan/atau diobservasi untuk harus dilakukan atau ditampilkan
menunjukkan ketercapaian oleh peserta didik untuk
kompetensi tertentu yang menunjukkan ketercapaian
menjadi acuan penilaian mata kompetensi.
pelajaran. • Tolok ukur ketercapaian suatu
• Dirumuskan dengan kompetensi, bahwa indikator
menggunakan kata kerja pencapaian kompetensi menjadi
operasional yang dapat diukur, acuan penilaian mata pelajaran
yang mencakup pengetahuan,
sikap, dan keterampilan.

L. Dewi, 2021
Fungsi Indikator Pencapaian Kompetensi

Membantu Mengembangkan materi pembelajaran

Membantu Mendesain kegiatan pembelajaran (metode &media)

Membantu Merancang dan melaksanakan penilaian pembelajaran

L. Dewi, 2021
Merumuskan Indikator
• Keseluruhan indikator • Indikator yang dikembangkan
memenuhi tuntutan harus menggambarkan hirarki
kompetensi yang tertuang kompetensi.
dalam kata kerja yang digunakan • Rumusan indikator sekurang -
dalam sub-CPM. kurangnya mencakup dua aspek,
• Indikator harus mencapai tingkat yaitu: tingkat kompetensi dan
kompetensi minimal sub-CPM materi pembelajaran.
dan dapat dikembangkan • Menggunakan kata kerja
melebihi kompetensi minimal operasional yang sesuai.
sesuai dengan potensi dan
kebutuhan peserta didik.

L. Dewi, 2021
Pertimbangan penggunaan metode
pembelajaran

L. Dewi, 2021
Strategi Penilaian Hasil Belajar
• Metode Penilaian; Penilaian dapat • Teknik dan instrument penilaian
dilakukan melalui metode tes
maupun nontes. Metode tes dipilih
(tes tulis, tes kinerja) bila respon
yang dikumpulkan dapat
dikategorikan benar atau salah
(Kognitif dan Psikomotor).
• Metode nontes digunakan
(instrumen angket, kuisioner,
penilaian diri, penilaian rekan
sejawat, dll) bila respon yang
dikumpulkan tidak dapat
dikategorikan benar atau salah
(Afektif).

L. Dewi, 2021
Perubahan perilaku & domain pembelajaran

Kognitif Psikomotorik

Perilaku

Afektif
Domain Kognitif
Berkaitan dengan ingatan dan kemampuan berpikir atau intelektual. Ada enam aspek:

Pengetahuan
Pemahaman (C2)
(C1)

Penerapan (C3) Analisis (C4)

Sintesis (C5) Evaluasi (C6)

Kreatifitas (C7)
Tingkatan kognitif
Kreatifitas
Evaluasi
Sintesis
Analisis
Penerapan
Pemahaman
Pengetahuan
Domain Psikomotorik
Berkaitan dengan kemampuan gerak motoric tertentu, mulai dari gerak sederhana terbimbing,
kompleks, hingga kreatifitas gerak. Ada tujuh aspek domain psikomotorik:

Persepsi (peka atas Kesiapan (fisik & Gerak terbimbing


gerak) mental) (meniru contoh)

Gerak penyesuaian
Gerak terbiasa Gerak kompleks
(mengubah &
(terampil (luwes, lancar,
mengatur
berdasarkan pola) gesit, lincah)
Kembali)

Kreativitas gerak
(mencipta pola
gerak baru)
Tingkatan psikomotorik

Kreativitas
Penyesuaian
Gerakan
kompleks
Grakan
terbiasa
Gerak
terbimbing
Kesiapan
Persepsi
Domain Afektif
Berkaitan dengan rasa dan emosi. Domain ini terdiri dari lima aspek:

Kepekaan Partisipasi Penilaian dan


(Penerimaan) (Perhatian) penentuan sikap

Mengorganisasi Pembentukan
nilai (Internalisasi pola hidup
nilai) (Aktualisasi nilai
Tingkatan Afektif

Aktualisasi
nilai
Organisasi
nilai
Evaluasi &
penentuan
Partisipasi sikap
(Perhatian)
Kepekaan
(penerimaan)
Formula Rumusan Tujuan Pembelajaran
A (Audience): mahasiswa (peserta belajar)
B (Behavior): perilaku spesifik yang diharapkan bisa dilakukan oleh
mahasiswa setelah mengikuti pembelajaran. Menggunakan kata kerja
operasional, aktif transitif, teramati, dan terukur.
C (Condition): keadaan/syarat yang harus terpenuhi saat mahasiswa
menunjukkan performansi kemampuan
D (Degree): batas minimal tingkat keberhasilan terendah yang harus
dipenuhi dalam mencapai perilaku yang diharapkan.
Contoh rumusan tujuan pembelajaran khusus
Setelah mengikuti pembelajaran Bab 1, mahasiswa
diharapkan mampu mendiskripsikan bagian-bagian dari
perangkat keras komputer PC disertai dengan gambar teknis
tanpa kesalahan mayor.
CONTOH KATA KERJA OPERASIONAL


MENGINGAT (C.1) MEMAHAMI (C.2) MENERAPKAN (C.3)

1. MENGUBAH
2. MEMPRAKIRAKAN
3. MENAFSIRKAN 1. MENAMBAH
1. MENDEFINISIKAN
4. MENCONTOHKAN 2. MENGURANGI
2. MEMBERI NAMA
5. MERANGKUM 3. MEMBAGI
3. MENYUSUN DAFTAR
6. MENYIMPULKAN 4. MENGALIKAN
4. MENYEBUTKAN
7. MENYATAKAN 5. MENDEMONSTRASI
5. MENCOCOKKAN
KEMBALI KAN
6. MEMILIH
8. MENGKLASIFIKASI 6. MENJALANKAN
7. MENGENALI
9. MEMBEDAKAN 7. MENGHUBUNGKAN
8. MENGGAMBARKAN
10. MENJELASKAN 8. MELAKSANAKAN
9. MENGIDENTIFIKASI
11. MELUKISKAN 9. MENGGUNAKAN
10. MELETAKKAN
DENGAN KATA- 10. MENYELESAIKAN
11. MENEMUKAN
KATA SENDIRI 11. MEMECAHKAN
12. DLL
12. MERAMALKAN 12. MENGERJAKAN
13. MENINGKATKAN
14. DLL
CONTOH KATA KERJA OPERASIONAL


MENGANALISIS (C.4) MENGEVALUASI (C.5) MENCIPTAKAN (C.6)

1. MEMERIKSA
1. MENEMUKAN
2. MEMBUAT DUGAAN
PERBEDAAN
3. MENGKRITISI 1. MERANCANG
2. MEMISAH-MISAHKAN
4. MELAKUKAN 2. MEMBANGUN
3. MEMBUAT DIAGRAM
PERCOBAAN 3. MERENCANAKAN
4. MENGURAIKAN
5. MENILAI 4. MENGHASILKAN
5. MEMBUAT ESTIMASI
6. MENGUJI 5. MEMPERBAHARUI
6. MENYIMPULKAN
7. MENDETEKSI 6. MENCIPTAKAN
7. MENYUSUN URUTAN
8. MEMONITOR (DEVISING)
8. MERINCI
9. MEMBANDINGKAN 7. MEMBUAT
9. MEMBAGI
10. MEMPERTENTANGK
10. MENGILUSTRASIKAN
AN
Perangkat Perkuliahan

Rencana Pembelajaran Semester


(RPS)

Identitas Deskripsi Instr.


Silabus MK SAP MK Bahan Ajar
MK MK Evaluasi
Antara Bahan Ajar dan Buku Ajar
• Bahan Ajar: segala bentuk bahan, baik tertulis maupun tidak tertulis,
yang digunakan untuk membantu dosen atau instruktur dalam
melaksanakan proses pembelajaran dan menjadi bahan untuk
dipelajari oleh mahasiswa dalam rangka mencapai standar
kompetensi yang telah ditentukan (Effendi Tri Bachtiar)
• Buku Ajar/Modul: merupakan salah satu bentuk bahan ajar yang
dikemas secara utuh dan sistematis, didalamnya memuat
seperangkat pengalaman belajar yang terencana dan didesain untuk
membantu peserta didik menguasai tujuan belajar yang spesifik.
Modul minimal memuat tujuan pembelajaran, materi/substansi
belajar, dan evaluasi.
Perbedaan Buku Ajar dari jenis buku lainnya
No Buku ajar/Modul Belajar Buku Diktat Buku Teks
1 Berupaya menimbulkan Untuk menimbulkan minat baca Minat baca sudah terbangun
minat baca
2 Sasaran pembaca=mahasiswa Sasaran pembaca=mahasiswa Sasaran pembaca=dosen,
mahasiswa, peneliti, umum
3 Menjelaskan tujuan Tidak enjelaskan tujuan Belum tentu Menjelaskan tujuan
instruksional instruksional instruksional
4 Dipergunakan oleh dosen dan Dipergunakan oleh dosen dan Dirancang untuk dipasarkan
mahasiswa dalam mahasiswa dalam perkuliahan secara luas
perkuliahan
5 Disusun berdasarkan pola Mengikuti kaidah penulisan Disusun secara sistematis
belajar yang fleksibel, ilmiah berdasarkan logika bidang ilmu
sustematis, dan terstruktur
berdasarkan kebutuhan
mahasiswa dan kompetensi
yang ingin dicapai
Perbedaan Buku Ajar dari jenis buku lainnya
No Buku ajar/Modul Belajar Buku Diktat Buku Teks
6 Membeikan kesempatan Tidak memberikan latihan Belum tentu memberikan latihan
mahasiswa berlatih
7 Memberi rangkuman Tidak memberi rangkuman Belum tentu memberi rangkuman
8 Gaya penulisan komunikatif Gaya penulisan komunikatif Gaya penulisan padat dan naratif
9 Ada umpan balik Tidak ada umpan balik Gaya penulisan komunikatif
10 Mengakomodasi kesulitan Tidak Mengakomodasi kesulitan Tidak Mengakomodasi kesulitan
belajar mahasiswa belajar mahasiswa belajar mahasiswa

11 Menjelaskan cara Tidak Menjelaskan cara Tidak Menjelaskan cara


mempelajari bahan ajar mempelajari bahan ajar mempelajari bahan ajar
4 Faktor uatama dalam menyusun buku ajar
Mata
kuliah

Desain Buku Desain


tampilan
Ajar pembelajaran

Bahasa
tulisan/
ilustrasi
Ciri-ciri buku ajar
yang baik
1. Substansi memadai dan disajikan secara sistematik
2. Selaras dengan RPS/GBPP/SAP/Silabus
3. Bahasa penyajian mudah dicerna dan tetap sesuai
kaidah bahasa yang benar
4. Memenuhi ketentuan format dan tampilan
5. Membangkitkan minat baca
6. Mendorong mahasiswa melakukan belajar mandiri
dan bereksplorasi lebih dalam
• Menulis dengan bahasa sendiri (starting
from scratch)
Tips
mengembangkan • Melakukan pengemasan kembali informasi
(dari materi kuliah, teori dari buku teks, hasil
buku ajar dari penelitian dari jurnal, dll)
materi kuliah • Melakukan penataan informasi (menjadi
tulisan semi-formal)
Mengikuti format yang berlaku (Misalnya format Unesco)

Ukuran kertas maksimal A4 (29,7 cm x 21 cm) dan minimal


A5 (14,8 cm x 21 cm)
Jumlah halaman minimal 49 hal.
Panduan
penulisan Gaya Bahasa semi-formal

buku ajar Memiliki ISBN

Struktur isi dibuat rapih mengikuti garis besar program


pembelajaran (GBPB)
Mencakup satu mata kuliah yang diajarkan dalam satu
semester
Satu Bab disampaikan untuk 1 sampai 2
pertemuan kuliah (Setiap buku ajar terdiri dari 7
sampai 14 Bab)

Panduan Mencatumkan Tujuan Instruksional Umum


(TIU), Tujuan Instruksional Khusus (TIK), dan
penulisan Kompetensi yang ingin dicapai

buku ajar Diperkaya dengan data, ilustrasi, dan hasil-hasil


penelitian terbaru yang relevan
(lanjutan)
Menyertakan catatan kaki (footnote), daftar
Pustaka, dan index
Cover
Struktur Buku Ajar Halaman Pengesahan
Daftar Isi
Daftar Gambar
Daftar Tabel
Kata Pegantar
BAB 1 JUDUL BAB
Pendahuluan
Penyajian materi
A. Judul Sub Bab
B. Judul Sub Bab
Rangkuman
Latihan/Tugas/Eksperimen
Rujukan
Bacaan Yang Dianjurkan
BAB 2 JUDUL BAB
BAB 3,4,5 dst
Daftar Pustaka
Indeks
Lampiran
Cakupan dan ruang lingkup materi pembelajaran

Sasaran/tujuan Pembelajaran

Bagian Kemampuan prasyarat dari mahasiswa

Pendahuluan Keterkaitan bahan pembelajaran dengan pokok bahasan


lainnya
dari Setiap Manfaat atau pentingnya bahan pembelajaran dalam bab
Bab ini
Urutan pembahasan

Petunjuk belajar untuk mahasiswa


Uraikan materi pembelajaran, pengertian, definisi, konsep atau teori, contoh soal dan
seterusnya. Uraian ini dapat dibagi menjadi beberapa subbagian sesuai dengan kebutuhan
dan mengacu pada GBRP.

Dalam bagian ini diuraikan dan bila perlu dijelaskan rinci kegiatan belajar yang dilakukan di
kelas, di laboratorium atau di luar kelas bersama mahasiswa dalam upaya pencapaian sasaran

Bagian
pembelajaran.

Secara eksplisit sangat baik kalau di bagian penyajian ini ditulis singkat pengembangan materi

Penyajian
pembelajaran yang diperoleh dari aktivitas penelitian, termasuk penelitian yang sedang atau
yang direncanakan untuk pengembangan materi pembelajaran ini.

Lingkup penghiliran/penerapan, dalam hal ini diuraikan dan diberi contoh penerapan konsep,

dari Setiap teori atau formula dalam dunia industri, masyarakat, rumah tangga, atau kegiatan-kegiatan
yang berkaitan dengan capaian pembelajaran atau kompetensi lulusan.

Bab Latihan, penyajian materi pembelajaran harus disertai dengan soal atau kasus sebagai bahan
perlatihan mahasiswa agar konsep, teori, formula dan rumusan yang diberikan lebih
terinternalisasi pada mahasiswa.

Tugas mandiri, tugas ini diberikan kepada mahasiswa agar mereka dapat mengembangkan
pengetahuan dari kegiatan kegiatan yang diberikan.
• Rangkuman, rangkuman ini berisi intisari dari seluruh
pembahasan materi pembelajaran, sekaligus merupakan
bahan esensial yang penting dipahami mahasiswa.
• Soal tes formatif, soal ini dimaksudkan sebagai panduan

Bagian bagi mahasiswa dan dosen mengukur capaian belajar dan


menyesuaikannya dengan GBRP dan analisis kebutuhan
pembelajaran
Penutup • Umpan balik, atau Tindak Lanjut, jelaskan di sini masalah
umpan balik atau tindak lanjut, hal ini pada prinsipnya

dari Setiap merupakan petunjuk bagi mahasiswa untuk mengukur


capaian pembelajarannya setelah membaca bahan pada
bab ini dan petunjuk tentang tindakan selanjutnya yang

Bab perlu dilakukan mahasiswa untuk lebih mengembangkan


kapasitas belajarnya
• Daftar Pustaka, tulis daftar pustaka yang khusus yang
digunakan untuk materi pembelajaran ini, pustaka yang
digunakan bisa buku teks, buku ajar, terbitan berkala, dll.
yang lajim
• Berisi kata kata penting, atau yang bermakna
Indeks khusus, disertai dengan nomor halaman tempat
kata itu ditemukan.
Profil Lulusan Program Studi

Kompetensi atau Capaian Pembelajaran


Lulusan Prodi

Lampiran Analisis kebutuhan Pembelajaran

Garis Besar Rancangan Pembelajaran (GBRP)


atau Rancangan Pembelajaran Semester

Kontrak Perkuliahan
Kutipan dapat berisi rangkuman, atau
parafrase, dan setiap rujukan harus
dicantumkan dalam daftar Pustaka

Kutipan dapat berisi rangkuman,


Pengutipan dan parafrase atau kutipan langsung, dan
Similariti setiap rujukan harus dicantumkan
dalam daftar pustaka.

Keseluruhan naskah buku ajar


diperiksa tingkat plagiasinya
menggunakan aplikasi yang
terpercaya (Turnitin).
Landasan keilmuan
Landasan
Penyusunan
Buku Ajar Landasan keterbacaan
materi dan
ketatabahasaan
Prinsip akar rumput (bidang/disiplin yang dikuasai)

Prinsip kejelasan tujuan/kebermaknaan

Prinsip ketaat asasan keilmuan: Apa, mengapa, bagaimana, untuk apa


dibahas?
Prinsip diferensiasi

Landasan Prinsip keotentikan

Keilmuan Prinsip standarisasi

Prinsip dinamika kualitas

Prinsip keseimbangan teori dan praktik

Prinsip komunikatif
Sesuai EYD
Sistematik

Bahasa dan Tidak bertele-tele


Penyajian Tidak ambigu
Kalimat efektif
Parafrase
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai