Anda di halaman 1dari 29

OPERASIONAL KURIKULUM MERDEKA

DALAM PEMBELAJARAN DI MADRASAH


Riyadi Kamis
KONSEP, PRINSIP, dan KARAKTERISTIK
PEMBELAJARAN KURIKULUM MERDEKA
01 Pembelajaran dan asesmen merupakan
satu kesatuan yang tidak terpisahkan.

Latar
02 Tujuan Pembelajaran disusun dari Capaian
Pembelajaran dengan
Belakang mempertimbangkan kekhasan dan
karakteristik Satuan Pendidikan.

Pendidik diharapkan dapat memahami pola


03 pikir tentang pengembangan pembelajaran
dengan memahami bawah setiap peserta
didik memiliki kekhasan.
Kurikulum

Tujuan

Pembelajaran

Profil Pelajar
Pancasila &

SIKLUS Asesmen Profil Pelajar


Pembelajaran
PEMBELAJAR AN Rahmatal lil

Proses
‘Alamin
Proses
Asesmen Pembelajaran

Raudhatul Athfal
Penting
diketahui Penyusunan Perencanaan Pembelajaran

Melakukan Asemen Awal


Pembelajaranterdiferensiasi
Guna Mengidentifikasi
didasarkanpada hasilasesmen
awalpembelajaranpada lingkup
Kebutuhan Belajar Peserta

materitertentu.
Didik
Asesmendi awalpembelajarandilakukan
terkaitkesiapanpesertadidikpada

Hasil asesmenawalpembelajaran ini


kompetensiyang akan
memberikan informasi kesiapan
dituju/dipelajari.
belajar peserta didik (readiness),
Hasilnya digunakan untuk yaitu informasi kesesuaian
menyesuaikan rencana pembelajaran
pengetahuan atau keterampilan
yang dibuatagar sesuaidengantahap
yang dimiliki peserta didik saat ini,
pembelajaran peserta didik. dengan pengetahuan atau
keterampilan baru yang akan
Asesmenpada awalpembelajaran
diharapkan dapat dilakukan secara
dipelajari.
natural, sepertidiskusiringan

pemantikdi awalkegiatan, permainan,


kuis, atausederhana. Melakukan Diferesiasi
Pembelajaran
Teaching at the right level

MERUMUSKAN

TUJUAN

PEMBELA JARAN
PEMBELAJARAN
BERPUSAT PADA
PARADIGMA
PESERTA DIDIK
BARU
MENDESAIN
PEMBELAJARAN DAN

ASESMEN
PEMBELAJARAN PDBK
BERDIFERENSIASI
Dirancang sesuai
Membangun
karakteristik peserta pembelajar

didik sepanjang hayat


Mendukung

pengembangan

kompetensi dan

Berorientasipada
karakter secara

holistik
nilai ibadah

PRINSIP Dirancang secara


PEMBELAJARAN kontekstual dengan

Berorientasi melibatkan orang tua

pada masa depan dan komunitas

sebagai mitra

Raudhatul Athfal
Pada kelas yang terdapat PDBK, pendidik merancang pembelajaran yang akomodatif, baik dari sisi

materi, metode, media/alat, durasi waktu, dan pengelolaan lingkungan belajar


ANALISIS CP -PERUMUSAN TP dan
PENYUSUNAN ATP
Konsep Capaian Pembelajaran
“Capaian Pembelajaran (CP) merupakan kompetensi pembelajaran
yang harus dicapai peserta didik pada setiap fase, dimulai dari Fase
Fondasi pada PAUD. Untuk Pendidikan dasardan menengah, CP
disusun untuk setiap mata pelajaran.”

Pembagian Fase
Fase
Fase A Fase B Fase C Fase D Fase E Fase F
Pondasi

PAUD/RA SD/MI/Paket SD/MI/Paket SD/MI/Paket SMP/Mts/Paket SMA/MA/Paket SMA/MA/Paket


A Kelas1-2 A Kelas3-4 A Kelas5-6 B C C
Kelas 7-9 Kelas 10 Kelas 11-12
Komponen Capaian
Pembelajaran
Rasional Mata Pelajaran Tujuan Mata Pelajaran Karakteristik Mata Pelajaran

● Alasan mempelajari mapel ● Deskripsiumumtentangapayang


tersebut Kemampuan yang perlu dicapai peserta
dipelajari dalam mata pelajaran

● Keterkaitan antara Mapel dengan


didik setelah mempelajari mata
● Elemen-elemen (strands) atau

salah satu (atau lebih) Profil


pelajaran tersebut domain matapelajaranserta

Pelajar Pancasila deskripsinya

Capaian dalam Setiap Fase


Capaian dalam Setiap
Secara Keseluruhan Fase menurut Elemen
Kompetensi pembelajaran yang harus
Dibuat dalam bentuk matriks.
dicapai peserta didik pada setiap fase.
Setiap elemen dipetakan menurut
Dibuat dalam bentuk pernyataan yang perkembangan peserta didik
disajikan dalam paragraf yang utuh.
Karakteristik CP Mapel PAI –B Arab

1 Keterampilan Abad 21

Konteks Bermasyarakat Global, Berbangsa


2
dan Bernegara

3 Berdimensi Ukhrowi

PusdiklatTenaga Teknis pusdiklat_teknis PusdiklatTenaga Teknis


Arti “Elemen” dalam CP

Elemen sebuah mata pelajaran


Setiap CP suatu mata
mungkin saja sama atau
pelajaran memiliki beberapa berbeda dengan mata pelajaran
elemen atau kelompok lainnya,
kompetensi esensial hal tersebut disesuaikan dengan
yang berlaku sama untuk semua karakteristik pada masing-masing
fase pada mata pelajaran mata pelajaran. Perlu

tersebut. diketahui
Contoh:
Masing-masing elemen tersebut ● Dalam CP Matematika terdapat
memiliki capaian per fasenya elemen Bilangan, Aljabar,
sendiri yang saling menunjang ● Pengukuran, Geometri, dan
Analisis Data dan Peluang
untuk mencapai pemahaman Dalam CP IPA terdapat elemen
yang dituju. ● Pemahaman IPA dan
Keterampilan Proses
Dalam CP Bahasa Indonesia
terdapat elemen Menyimak,
Membacadan Memirsa, Berbicara
dan Mempresentasikan, Menulis
Skema Proses Perancangan Kegiatan Pembelajaran

Memahami Capaian Merumuskan Tujuan Menyusun Alur Merancang


Pembelajaran Pembelajaran Tujuan Pembelajaran Pembelajaran

(1) mengembangkan sepenuhnya alur tujuan pembelajaran dan/atau


Dalam
perencanaan pembelajaran,
Pendidik

merancang
menentukan pilihan
(2) mengembangkan alur tujuan pembelajaran dan/atau rencana
pembelajaran
tersebut
pendidik
pembelajaran berdasarkan contoh-contoh yang disediakan Pemerintah berdasarkan

dapat

kemampuan

masing-masing
(3) menggunakan contoh yang disediakan.
Tujuan Pembelajaran (TP) dan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)

Merupakan rangkaian tujuan pembelajaran yang tersusun secara sistematis dan


logis menurut urutan dari awal hingga akhir fase.

Tujuan pembelajaran yang dikembangkan perlu dicapai peserta didik dalam satu atau lebih jam pelajaran, hingga akhirnya

pada penghujung Fase mereka dapat mencapai CP. Oleh karena itu, untuk CP dalam satu fase, pendidik perlu

mengembangkan beberapa tujuan pembelajaran.

Pendidik dan satuan pendidikan dapat menggunakan berbagai strategi untuk menyusun tujuan pembelajaran dan alur tujuan
pembelajaran. Harus dipastikan tujuan pembelajaran dan alur tujuan pembelajaran yang dipetakan memenuhi kriteria berikut ini:

Kompetensi Menggambarkan urutan


pengembangan kompetensi yang harus
kemampuan yang mencakup sikap, pengetahuan,
dikuasai secara utuh dalam satu fase.
dan keterampilan yang dapat didemonstrasikan oleh
peserta didik yang menunjukkan telah berhasil Kriteria ATP menggambarkan cakupan dan
Tujuan
mencapai tujuan pembelajaran. Alur Tujuan tahapan pembelajaran yang linear dari
Pembelajar Pembelajaran awal hingga akhir fase.
an (TP) (ATP)
Lingkup materi ATP menggambarkan cakupandan
tahapan pembelajaran yang
ilmu pengetahuan inti atau konsep utama yang menggambarkan tahapan
perlu dipahami di akhir satu unit pembelajaran perkembangan kompetensi dalam
satu fase
Merumuskan Tujuan Pembelajaran

Pendidik diberikan keleluasaan dalam

menggunakan rujukan teori untuk

merumuskantujuanpembelajaran, Pendidik diharapkan untuk tidak


diantaranya: fokus pada satu teori saja,
melainkan dapat menggunakan
Taksonomi Bloom versi Revisi teori atau pendekatan lain
Anderson dan Krathwohl dalam merancang tujuan
(2001)
pembelajaran, selama teori
tersebut dinilai relevan dengan
6 Aspek Pemahaman yang karakteristik mata pelajaran
dikembangkan oleh Tighe serta konsep/topik yang
dan Wiggins
dipelajari, karakteristik peserta
(2005)
didik, serta konteks lingkungan
pembelajaran.
6 Level Taksonomi Marzano
(2000)
Teknik Perumusan Tujuan
Pembelajaran

Merumuskan Tujuan Pembelajaran secara


1
langsung melalui Capaian Pembelajaran

Merumuskan Tujuan Pembelajaran dengan


2 menganalisis “kompetensi” dan “lingkup
materi”pada Capaian Pembelajaran

Merumuskan Tujuan Pembelajaran lintas


3
elemen
PusdiklatTenaga Teknis pusdiklat_teknis PusdiklatTenaga Teknis
Menganalisis Capaian Pembelajaran
Merumuskan

tujuan

pembelajaran

Secara Langsung

Berdasarkan CP

Teknik 1
Merumuskan tujuan pembelajaran dengan Menganalisis
‘Kompetensi’ dan ‘LingkupMateri’ pada CP. Teknik 2
Merumuskan tujuan pembelajaran Lintas Elemen CP
Teknik 3
Cara menyusun alur tujuan pembelajaran
Pengurutan dari Metode pengurutan dari konten yang konkret dan berwujud ke konten yang lebih abstrak dan simbolis. Contoh :
yang Konkret ke memulai pengajaran dengan menjelaskan tentang benda geometris (konkret) terlebih dahulu sebelum
yang Abstrak mengajarkan aturan teori objek geometris tersebut (abstrak).

Pengurutan Metode pengurutan dari konten bersifat umum ke konten yang spesifik. Contoh : mengajarkan konsep
Deduktif database terlebih dahulu sebelum mengajarkan tentang tipe database, seperti hierarki atau relasional.
Pengurutan dari Metode pengurutan dari konten paling mudah ke konten paling sulit. Contoh: mengajarkan cara mengeja
Mudahkeyang kata-kata pendek dalam kelas bahasa sebelum mengajarkan kata yang lebih panjang.
lebih Sulit
Metode ini dilaksanakan dengan mengajarkan keterampilan komponen konten yang lebih mudah terlebih
Pengurutan
Hierarki
dahulu sebelum mengajarkan keterampilan yang lebih kompleks. Contoh : siswa perlu belajar tentang
penjumlahan sebelum mereka dapat memahami konsep perkalian.

Metode ini dilaksanakan dengan mengajarkan tahap pertama dari sebuah prosedur, kemudian membantu
Pengurutan siswa untuk menyelesaikan tahapan selanjutnya. Contoh: dalam mengajarkan cara menggunakant-test
Prosedural dalam sebuah pertanyaan penelitian, ada beberapa tahap prosedur yang harus dilalui, seperti menulis
hipotesis, menentukan tipe tes yang akan digunakan, memeriksa asumsi, dan menjalankan tes dalam
sebuah perangkat lunak statistik.

Scaffolding Metode pengurutan yang meningkatkan standar performa sekaligus mengurangi bantuan secara bertahap.
Contoh: dalam mengajarkan berenang, guru perlu menunjukkan cara mengapung, dan ketika siswa mencobanya,
guru hanya butuh membantu. Setelah ini, bantuan yang diberikanakan berkurang secara bertahap. Pada akhirnya,
siswa dapat berenang sendiri.
Alur TujuanPembelajaran

Tujuan

Pembelajaran

PusdiklatTenaga Teknis pusdiklat_teknis PusdiklatTenaga Teknis


PENYUSUNAN MODUL AJAR
Pilihan Dokumen Perencanaan Pembelajaran

Dokumen Perencanaan pembelajaran Komponen minimum dalam Komponen minimum dalam


dapat berupa:
Rencana Pelaksanaan Modul Ajar
Pembelajaran
1
Rencana Pelaksanaan ● Tujuan pembelajaran (salah ● Tujuan pembelajaran (salah satu dari
Pembelajaran tujuan dalam alur tujuan

satu dari tujuan dalam alur tujuan pembelajaran)
2 Modul Ajar pembelajaran) Langkah-langkah ● Langkah-langkah atau kegiatan
● atau kegiatan pembelajaran. pembelajaran. Biasanya untuk satu
Biasanya untuk satu atau lebih tujuan pembelajaran yang dicapai dalam
satu atau lebih pertemuan. Rencana
Apabila pendidik menggunakan pertemuan. Asesmen ● asesmen di awal pembelajaran beserta
modulajar, makaiatidakperlu
● pembelajaran: Rencana instrumen dan cara penilaiannya
membuatRPP karena
asesmen untuk di awal Rencana asesmen di akhir
komponen-komponen dalam

pembelajaran dan rencana ● pembelajaran untuk mengecek


modulajar meliputikomponen-
ketercapaian tujuan pembelajaran
komponen dalam RPP. asesmen di akhir pembelajaran beserta instrumen dan cara penilaiannya
untuk mengecek ketercapaian Media pembelajaran yang digunakan,
tujuan pembelajaran termasuk misalnya bahan bacaan
● yang digunakan, lembarkegiatan, video,
atautautansitus web yang perlu
dipelajari peserta didik
KomponenLengkapModul Ajar
PEMBELAJARAN

BERDIFERENSIASI
Pembelajaran Berdiferensiasi:
Pelaksanaan pembelajaran yang disesuaikan
dengan keadaan peserta didik, dengan tetap
memberikan hak pendidikan yang sama untuk
semua peserta didik sesuai dengan kebutuhan dan
perbedaan setiap individu.
Raudhatul Athfal
Pembelajaran Berdiferensiasi

Gaya
Kesiapan Belajar
Belajar

Minat

Keragaman Peserta Didik Raudhatul Athfal


Elemen pembelajaran
berdiferensiasi
Diferensiasi Pembelajaran
Diferensiasi Konten
DiferensiasiProses

Diferensiasi Produk Diferensiasi Lingkungan Belajar


(Materi) (Metode/Strategi)

Materi pembelajaran Proses Pembelajaran Penyesuaian hasil dari Diferensiasi lingkungan belajar
disesuaikan dengan disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran disesuaikan dengan minat peserta
kesiapan peserta kemampuan berdasarkan peminatan didik.
didik berdasarkan penerimaan/keterampilan peserta didik
Misal:
kompleksitasnya. peserta didik. Misal:
Menceritakan ulang nilai-nilai Pada pelajaran Bahasa Inggris Pendidik
Misal: Misal: luhur yang didapatkan dalam dapat melakukan diferensiasi lingkungan
Kompetensi yang akan Kompetensi memahami gaya teks narasi (dongeng nusantara) belajarpeserta didik, seperti:
dicapai yaitu dan tekanan. Peserta didik yang menyukai teknologi
mengurutkan dan
Pendidik dapat melakukan disediakan computer atau tablet untuk
membandingkan Pendidik dapat melakukan diferensiasi produk hasil belajar membuat infografis, atau mendengarkan
bilangan bulat terkait diferensiasi berupa: peserta didik berupa: rekaman audio
dalam keseharian Pendampingan pada Bahan tayang visual (poster,
Peserta didik yang gemar membaca
praktik yang dilakukan slide paparan, dan
Pendidik dapat peserta didik secara sejenisnya) disediakan perpustakaan mini dengan
melakukan langsung Podcast buku-buku yang sesuai materi
diferensiasi terhadap Modeling-praktik-kerja Review berbasis media Peserta didik yang menyukai
pemahaman konsep mandiri-review Audio-visual seni
bilangan bulat Memberi pertanyaan Pagelaran drama disediakan berbagai media seni untuk
pesertadidikdi kelas pemantik untuk belajar menginterpretasikan tulisan dalam
mandiri bentuk karya seni.
“Diantara kunci keberhasilan implementasi
Kurikulum Merdeka di madrasah adalah
kesungguhan guru memberikan layanan
pembelajaran berdiferensiasi pada peserta didik
yaitu memberikan hak belajar peserta didik sesuai
dengan level kemampuan mereka
(Teaching at the Right Level)”

kurikulum.kemdikbud.go.id
Raudhatul Athfal
sikurma.kemenag.go,id
Terima Kasih
Selamat menjadi pengukir generasi masa depan bangsa yang luar biasa….

Anda mungkin juga menyukai