Prinsip Pengajaran dan Asesmen yang Efektif II diSD

ELABORASI PEMAHAMAN TOPIK 4 SIKLUS 1

Tabel. 9

Refleksi Penyusunan Perangkat Pembelajaran

Teaching at The Right Level

Dosen Pengampu: Muhammad Assaibin, S.Pd.,M.Pd

Oleh

KARMILA
229022485330

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

PENDIDIKAN PROFESI GURU PRAJABATAN
UNIVERSITAS AL-SYARIAH MANDAR
TAHUN 2022
ELABORASI PEMAHAMAN TOPIK 4 SIKLUS 1
Tabel 9. Refleksi Penyusunan Perangkat Pembelajaran Teaching at The Right
Level:
Komponen Perangkat
No Pembelajaran
1 Perumusan Capaian Pembelajaran
2 Perumusan Alur Tujuan
Pembelajaran
3 Pembuatan Asesmen Diagnostik
Pengetahuan Peserta Didik
4 Pembuatan Asesmen Diagnostik
Karakteristik (latar belakang)
Peserta Didik
Refleksi
Capaian pembelajaran atau
Kompetensi dasar sudah
sesuai dengan pendekatan
TaRL dan juga materi yang
akan di ajarkan.
Alur tujuan pembelajaran
disesuaikan agar siswa dapat
mencapai hasil belajar yang
telahditetapkan oleh guru. Alur
tujuan pembelajaran mengikuti
pendekatan TaRL, dimana tujuan
dituliskan berdasarkan tingkat
kemampuan dan usia
pembelajar.
Pengetahuan siswa tentang
belajar dapat diungkapkan melalui
penilaian diagnostik seperti tes
pra-instruksional yang menilai
pemahaman awal siswa sebelum
pembelajaran dimulai.
Penilaian diagnostik karakteristik
siswa dirancang untuk
memberikan wawasan tentang
karakteristik setiap siswa,
memungkinkan guru untuk
melakukan pengamatan sehari-
hari, memantau hasil belajar, dan
menerapkan pembelajaran
sosial-emosional.
 Komponen Perangkat
No Pembelajaran Refleksi

5 Perumusan Profil Pelajar Pancasila Profil siswa Pancasila

6 Perumusan Target Peserta Didik
dirumuskansesuai dengan
metode yang digunakan
sehingga dapat disesuaikan
dengan materi yang diajarkan.
Dengan contoh-contoh
sederhana yang dapat
diterapkansiswa dalam
kehidupan sehari- hari.
Tujuan siswa diartikulasikan
dengan jelas, pengajaran
difokuskan pada siswa yang
mudah mengasimilasi materi
pendidikan.

7 Perumusan Model Pembelajaran Rumusan model pembelajaran

yang Digunakan yang digunakan sesuai dengan
karakteristik peserta didik, dan
sintaknya sudah tampak dalam
kegiatan pembelajaran. Model
pembelajaran yang dipilih juga
disesuaikan dengan
pendekatan Learning at the
Right Level (TaRL)dengan
mempertimbangkan
kemampuan siswa dan tingkat
pemahamannya. Model
pembelajaran berbasis masalah
sangat cocok digunakan atau
diterapkan pada siswa sekolah
dasar karena dirancang untuk
 Komponen Perangkat
No Pembelajaran Refleksi

meningkatkan kemampuan
penalaran dan berpikir kritis
siswa.

8 Perumusan Tujuan Pembelajaran Tujuan pembelajaran

dirumuskan dalam komponen
ABCD, yaitu khalayak audience
(peserta), behaviour (tingkah
laku), condition(kondisi) dan
degree (tingkatan).
Perumusan tujuan juga
sesuai dengan kompetensi
yang akandikejar.
9 Perumusan Assessment as Learning Pembingkaian penilaian
sebagai pembelajaran tepat
apabila guru menilai
keterampilan siswa dalam
proses pembelajaran dan guru
membimbing siswa sesuai
dengan keterampilan dan
sikap yang ditunjukkan.
10 Perumusan Assessment for Merumuskan penilaian
Learning pembelajaran dengan
pembelajaran reflektif guru
untukmengidentifikasi
kelemahan- kelemahan pada
proses pembelajaran saat ini,
yang berguna untuk perbaikan
prosespembelajaran
selanjutnya.
 Komponen Perangkat
No Pembelajaran Refleksi

11 Perumusan Assessment of Learning Penyusunan penilaian

pembelajaran dilakukan dengan
cara mengevaluasi siswa yang
lulus penilaian pembelajaran
yang dilakukan setelah
pembelajaran berakhir.

12 Perumusan Pemahaman Bermakna Mengembangkan pemahaman

yang bermakna tentang gaya
bahan ajar dan kebutuhan siswa.
Pembelajaran bermakna terjadi
melalui praktik langsung dengan
menggunakan media otentik.
Sehingga siswa dapat belajar
secara langsung dan
meningkatkan pemahaman siswa
13 Perumusan Pertanyaan Pemantik Menyesuaikan susunan petunjuk
yang diberikan untuk tujuan
pengajaran Kalimat tanya
digunakan untuk membangkitkan
rasa ingin tahu siswa. memulai
diskusi kelompok dan memulai
penelitian atau praktik
14 Perumusan Kegiatan Pembelajaran Perencanaan kegiatan
Berdasarkan Karakteristik Peserta
Didik pembelajaran dilakukan sesuai
dengan kebutuhan belajar siswa
berdasarkan perilaku siswa.
Pemilihan model metode dan
cara mengajar juga disesuaikan
dengan karakteristik siswa.
Kegiatan pembelajaran bertujuan
untuk menciptakan kegiatan yang
menyenangkan dan bermakna
bagi siswa.
15 Pembuatan Materi Ajar atau Bahan Bahan ajar disusun
Bacaan Peserta Didik
menggunakan bahasa lugas.
Pembuatan bahan kajian atau
bahan belajar bagi siswa juga
berkaitan dengan tujuan
pembelajaran, materi dan
kepedulian siswa. Terdapat
topik, petunjuk penggunaan,
daftar isi, dan materi yang
dijelaskan denganjelas
berdasarkan contoh dari
setiap mata pelajaran
sehingga siswa dapat
melakukannya sesuai dengan
contoh yang diberikan.
16 Pembuatan dan Penyediaan Media Penyusunan dan penyediaan
Pembelajaran bahan ajar dilakukan sesuai
dengan kebutuhan dan
karakteristik siswa. Dan
membuatmedia yang
mendorong siswa untuk
berpartisipasi dalam kegiatan
pembelajaran Pemanfaatan
teknologi yang sudah ada
seperti LCD proyektoratau
lainnya. Siswa dapat
berinteraksi langsung dengan
perangkat pembelajaran yang
telah dibuat Selain itu,
membuat media baru video
pembelajaran kreatif.
 Komponen Perangkat
No Pembelajaran Refleksi

17 Pembuatan Lembar Kerja Peserta Desain lembar kerja Peserta

Didik (LKPD) Didik(LKPD) sesuai dengan
tujuan pembelajaran dan
materi pelatihan. LKPD tidak
selalu mengevaluasi nilai di
pelatihan. Namun, banyak dari
lembar kerja siswa yang terkait
dengan materi pembelajaran.
18 Pembuatan Asesmen Pembelajaran Melakukan penilaian pembelajaran
terhadap tujuan dan topik
pembelajaran. Skor membaca
tersebut cukup untuk mencakup
ketiga ranah kognitif, afektif, dan
kognitif.
19 Perumusan Pengayaan dan Pengaturan kerja tambahan dan
Remedial penyesuaian akademik dan
tingkat kinerja siswa. Jika siswa
tidak dapat membaca materi
dengan benar, yang berarti
nilainya di bawah rata-rata,
koreksi dilakukan untuk
menaikkan nilai siswa. Selain itu,
pengayaan dilakukan untuk
memperkaya pengetahuan siswa.