Anda di halaman 1dari 2

1.

Globalisasi menurut pemerintahan yang bersih, transparan, dan menuntut keadilan sektor
swasta yang kuat, namun dengan campur tangan yang amat terbatas dari pemerintah. Negara
yang layak disejajarkan dengan negara lain yang telah memasuki era globalisasi adalah negara
yang berani memberikan sanksi terhadap sistem kapitalisme yang kronik. Dengan sistem
kroni, yaitu yang berdasarkan kedekatan persahabatan dan kekerabatan yang membiarkan
praktik korupsi menjamur atau menekan kebebasan pers untuk melakukan pengawasan atau
kritik terhadap kebijakan dan implementasi ekonomi dan politik, jangan harap akan berhasil
dan selamat dalam era globalisasi.

Dampak globalisasi di bidang pendidikan

∗ Masuknya pelajaran bahasa asing ke dalam kurikulum

Globalisasi mempromosikan pertukaran kebudayaan lintas bangsa dan negara. Dalam


pendidikan, pertukaran budaya terjadi lewat proses pembelajaran bahasa asing yang
diajarkan di sekolah atau di universitas. Anak didik diajarkan bahasa asing sebagai bekal
masa depan agar dapat menerobos sekat-sekat kebahasaan nantinya.

Kini di banyak sekolah, bahasa asing bahkan telah mengambil alih porsi pelajaran muatan
lokal. Sebagai contoh, bahasa Inggris, bahasa Mandarin, bahasa Jerman, dan bahasa
Perancis mengambil alih porsi pelajaran bahasa Jawa dan Sunda, misalnya.

∗ Masuknya sekolah asing ke dalam negeri

Globalisasi juga mendorong maraknya cabang-cabang sekolah asing yang didirikan di


dalam negeri. Beberapa kampus asing juga mulai buka cabang di Indonesia. Kita bisa
sebutkan beberapa contoh yang populer seperti London School di Jakarta.

Dengan adanya fenomena ini, tentu saja kita bisa menikmati sistem pendidikan dengan
standar luar negeri di dalam negeri. Namun jika dilihat dari perspektif yang lebih kritis,
fenomena ini bisa dilihat sebagai upaya dominasi sistem pendidikan luar negeri melalui
ekspansi ke dalam negeri.

∗ Masuknya penerbit-penerbit asing ke dalam negeri

Globalisasi mempersilahkan masuk penerbit-penerbit asing untuk buka cabang di dalam


negeri. Contohnya, kita bisa membeli buku terbitan Routledge di New York, kalo kita di
New York. Di London, kita bisa temukan perusahaan Amazon sehingga kalo beli buku
online, ongkirnya lebih murah.

Ekspansi penerbit asing akan mempengaruhi ketersediaan sumber daya warga lokal untuk
mengonsumsi buku luar negeri. Dampaknya, penulis-penulis dari luar mendapatkan pasar
ke luar negeri sehingga ide-ide yang dituangkan lewat tulisannya bisa menyebar luas.
2. Globalisasi adalah fenomena yang irreversible, suatu fenomena yang tak mungkin dibalik
arahnya. Globalisasi membawa manfaat, tetapi globalisasi juga membawa kemudharatan jika
kita tidak siap menghadapinya. Globalisasi menyingkirkan isolasi, membuka peluang untuk
terjadinya pertukaran gagasan, teknologi dan sumber daya. Namun, globalisasi dapat juga
tergelincir menjadi kekuasaan bagi yang kuat untuk mengendalikan yang lemah. Suatu negara
dituntut untuk memperkuat dirinya melalui berbagai program pemberdayaan, namun pada
waktu yang sama harus menuruti kaidah-kaidah yang terkandung dalam globalisasi, antara
lain pemerintah yang demokratis, terbuka dan mendorong lahirnya peran swasta yang kuat.

Anda mungkin juga menyukai