Anda di halaman 1dari 26

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN

RISET, DAN TEKNOLOGI

MODUL AJAR

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi


Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

Apa yang dimaksud dengan Modul


Ajar?
Modul Ajar merupakan salah satu perangkat ajar yang digunakan
untuk merencanakan pembelajaran. Modul ajar sama seperti RPP,
namun modul ajar memiliki komponen yang lebih lengkap.

Modul ajar adalah sebuah dokumen yang berisi tujuan, langkah, dan
media pembelajaran serta asesmen yang dibutuhkan dalam satu
unit atau topik berdasarkan alur tujuan pembelajaran.

Pendidik memiliki keleluasaan untuk membuat sendiri, memilih


dan memodifikasi modul ajar yang tersedia sesuai dengan konteks,
kebutuhan dan karakteristik peserta didik.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi


Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

Backward Desain
Modul ajar

Bagaimana cara
merencanakan
pembelajaran dan asesmen
yang tepat?

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi


Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

ALUR PENULISAN MODUL CONTOH ALUR PENYUSUNAN MODUL


AJAR
AJAR Mata Pelajaran : Bahasa INDONESIA

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi


Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

o Struktur Modul Ajar


KOMPONEN
Komponen Modul Ajar DETAIL MODUL LAMPIRAN
AJAR PER
oFase capaian modul ajar PERTEMUAN o Lembar aktivitas
oJumlah jam pelajaran oBahan ajar o Rubrik penilaian
oModel belajar oPemahaman Bermakna o Bahan ajar lain yang
oTujuan Pembelajaran oDimensi
oPertanyaan pemantik relevan
Pancasila
oPengetahuan/Keterampilan oIndikator keberhasilan
Prasayarat oAsesmen
oSarana dan prasarana
oRencana kegiatan

Struktur modul ajar tersebut bukan struktur wajib yang semuanya harus dilampirkan dalam modul
ajar yang dibuat/dimodifikasi. Guru diperbolehkan untuk memilih/menyederhanakan beberapa
komponen utama untuk dicantumakan dalam modul ajar sesuai dengan kebutuhan di kelas
masing-masing.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

o Apa yang Baru dari modul ajar?

Pertanyaan Pemantik
Pengetahuan Prasayarat Pemahaman Bermakna
Rangkaian pertanyaan mengenai hal
Pengetahuan prasayarat adalah Pemahaman bermakna
kemampuan/informasi awal yang paling penting dalam
mencerminkan jawaban atas
dimiliki oleh siswa sebelum pembelajaran.
suatu topik ini pertanyaan pemantik, merupakan
memahami materi baru yang akan Pertanyaan diturunkan pemahaman pemahaman yang kita ingin
dipelajari. Dengan mengetahui dari
bermakna dan didiskusikan bersama murid-murid capai setelah
pengetahuan prasyarat maka akan murid-murid sebelum memulai mempelajari topik tertentu.
terlihat kesiapan untuk menerima topik.
materi berikutnya.
. Pertanyaan pemantik ini digunakan
untuk membantu murid mencapai
pemahaman bermakna.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi


Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

o Acuan Teknik Modifikasi Modul Ajar


1. Menetapkan tujuan belajar berdasarkan CP dan ATP sesuai
karakteristik murid, kurikulum; dan profil pelajar Pancasila.
2. Menyusun desain pembelajaran; melaksanakan; dan
merefleksikan kegiatan pembelajaran yang efektif.
3. Proses pembelajaran mendukung perkembangan kompetensi
dan karakter peserta didik secara holistic.
4. Pembelajaran yang dirancang sesuai konteks, lingkungan dan budaya
peserta didik, serta melibatkan orang tua dan masyarakat sebagai
mitra
5. Pembelajaran berorientasi pada masa depan yang berkelanjutan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

Hal yang dipelajari saat memilah/memilih


modul ajar untuk dimodifikasi:

1. Apakah selaras dengan rencana yang sudah dibuat saat


penyusunan ATP?
2. Apakah cocok dengan kondisi dan karakteristik murid?
3. Apakah sarana dan prasarananya tersedia di sekolah?
4. Adakah yang perlu atau bisa dimodifikasi?

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi


Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

Paradigma
Asesmen
Penerapan Pola Sekolah diberikan
Pikir Bertumbuh Yang Harus keleluasaan untuk
(Growth Mindset Diperhatikan menentukan teknik dan
Dalam jenis asesmen.
Menentukan
Asesmen
Terpadu dimana Asesmen Khusus SMK, terdapat juga bentuk
mencakup kompetensi pada asesmen khas yang membedakan
ranah sikap, pengetahuan, dan dengan jenjang yang lain, yaitu
keterampilan yang saling Asesmen Praktik Kerja Lapangan,
Uji Kompetensi Kejuruan dan uji
terkait. Keleluasaan dalam unit kompetensi
menentukan kriteria
ketercapaian tujuan
pembelajaran.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

o Asesmen Diagnostik
Asesmen diagnostik
dilakukan di awal
pembelajaran/di awal sub
materi. Bertujuan untuk
mengidentifikasi kompetensi,
kekuatan, kelemahan peserta
didik. Hasilnya digunakan
pendidik sebagai rujukan
dalam merencanakan
pembelajaran sesuai dengan
kebutuhan pembelajaran
peserta didik

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi


Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

Asesmen
Pembelajaran
o Asesmen merupakan bagian terpadu dari proses pembelajaran, memfasilitasi pembelajaran,
dan menyediakan informasi yang holistik sebagai umpan balik untuk pendidik, peserta didik,
dan orang tua, agar dapat memandu mereka dalam menentukan strategi pembelajaran
selanjutnya.
o Asesmen dirancang dan dilakukan sesuai dengan fungsi asesmen tersebut, dengan
keleluasaan untuk menentukan teknik dan waktu pelaksanaan asesmen agar efektif
mencapai tujuan pembelajaran.
o Asesmen dirancang secara adil, proporsional, valid, dan dapat dipercaya (reliable) untuk
menjelaskan kemajuan belajar dan menentukan keputusan tentang langkah selanjutnya.
o Laporan kemajuan belajar dan pencapaian peserta didik bersifat sederhana dan informatif,
memberikan informasi yang bermanfaat tentang karakter dan kompetensi yang dicapai serta
strategi tindak lanjutnya.
o Hasil asesmen digunakan oleh peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan, dan orang tua
sebagai bahan refleksi untuk meningkatkan mutu pembelajaran.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi


Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

Alur
1.Asesmen
Menentukan tujuan pembelajaran (sesuai alur perkembangan dimensi).
2. Merancang indikator (memastikan kedalaman tujuan, membuat
indikator yang mencakup aspek kognisi, sikap, dan keterampilan)
3. Menyusun strategi asesmen
4. Menyiapkan alat ukur atau instrumennya (rubrik)
5. menyiapkan instruksi atau panduan untuk murid (Lembar kerja)
6. Mengolah hasil asesmen dan bukti pencapaian peserta didik untuk
membuat inferensi (kesimpulan) mengenai pencapaian peserta
didik terhadap tujuan pembelajaran
7. Menyusun rapor
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

Acuan yang digunakan


untuk melaksanakan
asesmen pembelajaran
:

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi


Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

o JENIS ASESMEN

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi


Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

Contoh Bentuk Asesmen Formatif dan


Sumatif
DISKUSI KELAS
- Mengembangkan kemampuan PRODUK
berkomunikasi dan berinteraksi antar Bentuk - Mengembangkan kkreatifitas
siswa.
- Belajar berdemokrasi, menghargai Asesmen - Meningkatkan ketelitian dan jiwa
seni.
pendapat orang lain serta berani Formatif dan
berpendapat.
Sumatif
DRAMA
TES LISAN
- Melatih kepercayaan diri dan - Meningkatkan kemampuan
jiwa seni. berbicara
- Belajar bekerjasama, - mengkonfirmasi pemahaman.
komunikasi serta berfikiri kritis. PRESENTASI - Menerapkan umpan balik

- Mengembangkan kemampuan
berkomunikasi.
- Belajar memahami topik secara
mendalam, berfikir dan bernalar Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
kritis.
Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
(Infografis)

o Pelaksanaan Asesmen Sumatif dan Formatif


Pelaksanaan asesmen sumatif dapat
Pelaksanaan asesmen formatif dapat dilakukan dilakukan
dengan memperhatikan hal berikut:
dengan memperhatikan hal berikut: o Sumatif dilakukan pada akhir lingkup materi untuk
o Dilaksanakan dalam proses mengukur kompetensi yang dikehendaki dalam
bersamaan pembelajaran, kemudian ditindaklanjuti tujuan pembelajaran dan pada akhir semester.
untuk
yang, memberi perlakuan berdasarkan o Pendidik dapat berbagai
kebutuhan peserta didik serta perbaikan proses menggunakan seperti teknik
pembelajaran. proyek, portofolio),
portofolio, performamaupun tes. (kinerja, produk,
o Pendidik dapat berbagai o Hasil sumatif dapat ditindak
menggunakan seperti teknik memberikan umpan balik atau lanjutimelakukan
dengan
proyek, portofolio),
observasi, performamaupun tes. (kinerja, produk, intervensi kepada peserta didik maupun proses
o Tindak lanjut yang dilakukan bisa
langsung dengan memberikan umpan balik atau
dilakukan pembelajaran yang t e l a h d il a k ukan
( I n f o gr a f is )
melakukan intervensi.
o Pendidik dapat mempersiapkan berbagai
Penting bagi para guru untuk
instrumen seperti rubrik, anekdotal,
memegang rubrik penilaian sebagai
catatan
lembar ceklist untuk mencatatinformasi
dasar penilaian pada siswa.
yang terjadi selama pembelajaran
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
berlangsung
Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

Hal penting lain yang harus


diperhatikan saat akan
membuat modul ajar adalah ;
“Menyesuaikan Lingkup
kesiapan belajar, minat, dan
tingkat penguasaan
kompetensi peserta didik.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi


Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

Pengembangan
Bahan Ajar
Bahan ajar bersifat Kembangkan bahan ajar
variatif. Bisa berupa untuk membuat kegiatan
bahan ajar cetak dan pembelajaran semakin
Yang Harus
bahan ajar non-cetak. bermakna dan variatif.
Diperhatikan
Dalam Memilih
Bahan Ajar Buku yang disediakan pemerintah
Sesuaikan buku yang hanya salah satu alternatif bahan
disediakan tersebut dengan ajar, guru diperbolehkan untuk
ATP, kebutuhan dan mengembangkan dan
karakteristik sekolah menambahkan bahan ajar lain yang
relevan.
masing-masing.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

Penyesuaian Ruang Lingkup


pembelajaran
Peserta didik yang belum
menguasai kompetensi KPeserta didik yang
Peserta didik yang sudah
prasyarat atau belum siap memiliki tingkat
siap belajar diberikan
untuk belajar di suatu penguasaan yang tinggi
kesempatan untuk
lingkup materi, diberikan dapat diminta untuk
mempelajari seluruh
kesempatan untuk menyelesaikan tugas
lingkup materi dengan
mempelajari kompetensi dengan tingkat
penugasan yang sesuai
pada tingkat yang lebih kesulitan yang lebih
rendah atau dengan cakupan tinggi atau menantang
lingkup materi yang lebih
sederhana.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi


Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

Contoh Modifikasi
Modul Ajar
INGAT!
Contoh modifikasi ini bukan ketentuan wajib. Guru

diperkenankan untuk membuat modifikasi bentuk lain

dengan memilih komponen-komponen yang dianggap

penting dan memudahkan sekaligus membantu untuk

membuat rancangan yang sederhana namun mudah

diimplementasikan di kelas.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi


Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

Contoh Modifikasi Modul Ajar dan


Perancangan Asesmen SD

Modifikasi Link modul ajar hasil modifikasi


Link Modul Ajar Modul Ajar https://drive.google.com/file/d/12k-Q-CaaEtyKV1JnTJyrb_RAit
tF4Sbh/view?usp=drivesdk
https://drive.google.com/file/d/1-KNoHcfkSllSfuzyieUKmlvC v5CU ZSD/vie
w?usp=drivesdk A

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi


Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

Contoh Modifikasi Modul Ajar dan


Perancangan Asesmen SMP

Modifikasi Link modul ajar hasil modifikasi


Link Modul Ajar Modul Ajar https://drive.google.com/file/d/11MbaCOb9uJ9MD
https://drive.google.com/file/d/1-Lw1juDINjyX4qEfa7SFAg 6emkTJpETgm96kCTfVv/view?usp=drivesdk
E165fayC_k/view?usp=drivesdk

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi


Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

Contoh Modifikasi Modul Ajar dan


Perancangan Asesmen SMA

Modifikasi Link modul ajar hasil modifikasi


Link Modul Ajar Modul Ajar
https://docs.google.com/document/d/1-PvXZ6J35653Nyby3 https://drive.google.com/file/d/11CgYyPQTq8w6vcoLODF1i
c41otDxmsfLxcTW/edit?usp=drivesdk&ouid=113092397470 mCb8u6BEkAV/view?usp=drivesdk
219399797&rtpof=true&sd=true

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi


Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

Contoh Modifikasi Modul Ajar dan


Perancangan Asesmen SMK

Modifikasi Link modul ajar hasil modifikasi


Link Modul Ajar Modul Ajar
https://drive.google.com/file/d/11Ltw2BL6vWyjfc10ntc5f
https://drive.google.com/file/d/1-R-kn0qVp-LnF0DCw0MlW5bj_wL7m4e nBnp-8349Yj/view?usp=drivesdk
N/view?usp=drivesdk

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi


Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

Contoh Modifikasi Modul Ajar dan


Perancangan Asesmen DIKSUS

Modifikasi Link modul ajar hasil modifikasi


Link Modul Ajar Modul Ajar https://drive.google.com/file/d/11mQSq8e-be1zmrdAqkv2La
=drivesdk
https://drive.google.com/file/d/1-Nk-XUnCQ7R3zJO6DVfzqBnFsGZu1ctf/vi
ew?usp=drivesdk

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi


TERIMA KASIH

MARI BERDISKUSI

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Anda mungkin juga menyukai