Anda di halaman 1dari 47

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,

Riset, dan Teknologi

MODUL AJAR
Unit Modul
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Tujuan
• Peserta mampu memahami konsep, tujuan,
strategi dan prosedur pengembangan
modul ajar.
• Peserta mampu memodifikasi modul ajar yang
telah tersedia disesuaikan dengan karakteristik
dan kebutuhan sekolah masing- masing.
• Peserta mampu menentukan
asesmen/penilaian yang sesuai dari modul ajar
yang dimodifikasi.
• Peserta mampu mengembangkan bahan ajar
yang relevan serta menyesuaikan tingkat
capaian siswa untuk mendukung
pembelajaran pada modul ajar yang
dimodifikasi.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

AGENDA
o Perkenalan
o Kesepakatan Kelas
o Mulai Dari Diri
o Eksplorasi Konsep
o Ruang Kolaborasi
o Demonstrasi Kontekstual
o Elaborasi Pemahaman
o Rencana Aksi Nyata
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Perkenalan
Sila untuk memperkenalkan diri
dengan menuliskan nama,
instansi, asal daerah dan ciri
khusus dari Bapak/Ibu peserta.

Untuk pola daring bisa


menuliskan identitas di atas di
room chat.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

1. Disiplin untuk hadir tepat waktu, mengerjakan


semua tugas dan kesepakatan yang dibuat.
KESEPAKATAN
BERSAMA 2. Saling menghormati dan aktif dalam
kegiatan.
3. (Bisa ditambahkan kesepakatan lain yang
relevan).
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Icebreak
Siapkan 1 kertas dan pena
untuk menulis.

Ikuti instruksi pelatih.


Gambarlah apapun yang
diinstruksikan oleh pelatih
pada kertas yang sudah di
sediakan!
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Icebreak
( Digunakan Untuk Membuka Kegiatan, Instruksi ini hanya dibacakan oleh instrukstur, tidak perlu
ditampilkan pada peserta)

Siapkan 1 kertas dan pena untuk menulis.


Ikui instruksi pelatih. Gambarlah apapun
yang diinstruksikan oleh pelatih pada Gambar apakah yang Bapak/Ibu buat?
kertas yang sudah di sediakan.
Instruksi 1. Lalu gambar apa yang pelatih maksud?
- Gambarlah 4 buah persegi empat kecil.

- Gambar 1 persegi panjang besar

- Kemudian gambar 1 segitiga sama kaki


- Terakhir gambarlah 2 buah tabung.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Yang dimaksud adalah gambar RUMAH

Berdasarkan 1 instruksi yang sama, namun mengapa ada banyak gambar


berbeda yang dibuat oleh peserta?

Hal tersebut karena adanya INSTRUKSI YA N G K U R A N G JELAS yang


menyebabkan persepsi beragam dari peserta didik.

Begitu pula saat kita mengajar di kelas, apabila instruksi tidak jelas, maka
persepsi dari siswa akan beragam dan seringkali keluar dari pemahaman yang
dimaksud. Hal ini membuat tujuan pembelajaran sulit dicapai.
Oleh sebab itu, penting sekali untuk membuat perencanan pembelajaran yeng
tepat, jelas dan relevan.

Membuat modul ajar / RPP yang tepat adalah salah satu hal wajib yang harus
dilakukan oleh guru.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

MULAI DARI
DIRI
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

1. Bagaimana Bapak dan Ibu memahami


pentingnya dokumen perancangan Mari diskusi!
pembelajaran (RPP/Modul Ajar)?
2. Tantangan apa yang sering muncul dalam
dalam menyiapkan/menulis dokumen
perancangan pembelajaran yang efektif,
menarik, berpusat pada siswa, serta
memperhatikan perbedaan capaian
mereka?
3. Usaha apa yang sudah Bapak dan Ibu
lakukan untuk mengatasi tantangan
tersebut?
4. Apakah Bapa/Ibu sudah pernah mendengar
tentang modul ajar?
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Mari berdiskusi lebih banyak, apakah


selama ini sebagai seorang guru kita Mari diskusi!
telah merancang dan melaksanakan
perencanaan pembelajaran dengan
baik?

Apakah perencanaan itu


disusun secara sistimatis hanya
sekedar pelengkap dokumen
semata atau memang telah
digunakan secara optimal
sebagai panduan pelaksanaan
pembelajaran?
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

EKSPLORASI
KONSEP
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Mari menyimak bersama!


1. Mengapa modul ajar harus sederhana dan dapat memandu pembelajaran dengan
efektif?
2. Bagaimana mengembangkan modul ajar yang sederhana namun efektif?
3. Bagaimana menentukan asesmen/penilaian untuk modul ajar yang sesuai dengan
kebutuhan dan karakteristik siswa?
4. Mengapa modul ajar perlu berpusat kepada murid dan memperhatikan perbedaan
karakteristik siswa?
5. Bagaimana memilih dan memodifikasi modul ajar yang sesuai dengan kebutuhan
dan karakteristik siswa?
5. Bagaimana mengadaptasi modul ajar agar relevan dan sesuai dengan tingkat capaian
siswa?
6. Bagaimana memilih dan menentukan bahan ajar yang relevan untuk modul ajar?
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Apa yang dimaksud dengan Modul Ajar?


Modul Ajar merupakan salah satu perangkat ajar yang digunakan untuk
merencanakan pembelajaran. Modul ajar sama seperti RPP, namun
modul ajar memiliki komponen yang lebih lengkap.

Modul ajar adalah sebuah dokumen yang berisi tujuan, langkah, dan
media pembelajaran serta asesmen yang dibutuhkan dalam satu unit
atau topik berdasarkan alur tujuan pembelajaran.

Pendidik memiliki keleluasaan untuk membuat sendiri, memilih dan


memodifikasi modul ajar yang tersedia sesuai dengan konteks,
kebutuhan dan karakteristik peserta didik.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Bagaimana cara
merencanakan
pembelajaran dan
asesmen yang tepat?
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

ALUR PENULISAN MODUL AJAR CONTOH ALUR PENYUSUNAN MODUL AJAR

Mata Pelajaran : Bahasa INDONESIA


Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

o Struktur Modul Ajar


KOMPONEN DETAIL
Komponen Modul Ajar MODUL AJAR PER LAMPIRAN
PERTEMUAN
oFase capaian modul ajar o Lembar aktivitas
oJumlah jam pelajaran o Rubrik penilaian
oModel belajar
oBahan ajar oPemahaman
Bermakna oPertanyaan o Bahan ajar lain yang
oTujuan Pembelajaran
oDimensi Pancasila pemantik oIndikator relevan
oPengetahuan/Keterampilan keberhasilan oAsesmen
Prasayarat oSarana dan prasarana
oRencana kegiatan

Struktur modul ajar tersebut bukan struktur wajib yang semuanya harus dilampirkan dalam modul ajar
yang dibuat/dimodifikasi. Guru diperbolehkan untuk memilih/menyederhanakan beberapa komponen
utama untuk dicantumakan dalam modul ajar sesuai dengan kebutuhan di kelas masing-masing.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

o Apa yang Baru dari modul ajar?

Pertanyaan Pemantik
Pengetahuan Prasayarat Pemahaman Bermakna
Rangkaian pertanyaan
Pengetahuan prasayarat Pemahaman bermakna
adalah kemampuan/informasi awal mengenai hal paling penting
mencerminkan jawaban atas
yang dimiliki oleh siswa sebelum dalam suatu topik pembelajaran.
pertanyaan pemantik, merupakan
memahami materi baru yang akan Pertanyaan ini diturunkan dari pemahaman yang kita ingin murid-
dipelajari. Dengan mengetahui pemahaman bermakna dan murid capai setelah mempelajari
pengetahuan prasyarat maka akan didiskusikan bersama murid- topik tertentu.
terlihat kesiapan untuk menerima murid sebelum memulai topik.
materi berikutnya.
.Pertanyaan pemantik ini
digunakan untuk membantu murid
mencapai pemahaman bermakna.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

o Acuan Teknik Modifikasi Modul Ajar

1. Menetapkan tujuan belajar berdasarkan CP, TP dan ATP sesuai


karakteristik murid, kurikulum; dan profil pelajar Pancasila.
2. Menyusun desain pembelajaran; melaksanakan; dan merefleksikan
kegiatan pembelajaran yang efektif.
3. Proses pembelajaran mendukung perkembangan kompetensi dan
karakter peserta didik secara holistic.
4. Pembelajaran yang dirancang sesuai konteks, lingkungan dan budaya
peserta didik, serta melibatkan orang tua dan masyarakat sebagai mitra
5. Pembelajaran berorientasi pada masa depan yang berkelanjutan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Hal yang dipelajari saat memilah/memilih


modul ajar untuk dimodifikasi:
1. Apakah selaras dengan rencana yang sudah dibuat saat
penyusunan ATP?
2. Apakah cocok dengan kondisi dan karakteristik
murid?
3. Apakah sarana dan prasarananya tersedia di
sekolah?
4. Adakah yang perlu atau bisa dimodifikasi?
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Paradigma
Asesmen
Penerapan Pola Pikir Sekolah diberikan
Bertumbuh (Growth Yang Harus keleluasaan untuk
Mindset Diperhatikan menentukan teknik dan
Dalam jenis asesmen.
Menentukan
Asesmen
Terpadu dimana Asesmen Khusus SMK, terdapat juga bentuk
mencakup kompetensi pada asesmen khas yang membedakan
ranah sikap, pengetahuan, dan dengan jenjang yang lain, yaitu
keterampilan yang saling Asesmen Praktik Kerja Lapangan,
Uji Kompetensi Kejuruan dan uji
terkait. Keleluasaan dalam unit kompetensi
menentukan kriteria
ketercapaian tujuan
pembelajaran.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

o Asesmen Diagnostik
Asesmen diagnostik dilakukan
di awal pembelajaran/di awal
sub materi. Bertujuan untuk
mengidentifikasi kompetensi,
kekuatan, kelemahan peserta
didik. Hasilnya digunakan
pendidik sebagai rujukan
dalam merencanakan
pembelajaran sesuai dengan
kebutuhan pembelajaran
peserta didik
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Asesmen Pembelajaran
o Asesmen merupakan bagian terpadu dari proses pembelajaran, memfasilitasi
pembelajaran, dan menyediakan informasi yang holistik sebagai umpan balik
untuk pendidik, peserta didik, dan orang tua, agar dapat memandu mereka dalam
menentukan strategi pembelajaran selanjutnya.
o Asesmen dirancang dan dilakukan sesuai dengan fungsi asesmen tersebut,
dengan
keleluasaan untuk menentukan teknik dan waktu pelaksanaan asesmen agar
efektif mencapai tujuan pembelajaran.
o Asesmen dirancang secara adil, proporsional, valid, dan dapat dipercaya
(reliable)
untuk menjelaskan kemajuan belajar dan menentukan keputusan tentang
langkah
selanjutnya.
o Laporan kemajuan belajar dan pencapaian peserta didik bersifat sederhana
dan
informatif, memberikan informasi yang bermanfaat tentang karakter dan
kompetensi yang dicapai serta strategi tindak lanjutnya.
o Hasil asesmen digunakan oleh peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan,
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Alur Asesmen
1. Menentukan tujuan pembelajaran (sesuai alur perkembangan dimensi).
2. Merancang indikator (memastikan kedalaman tujuan, membuat
indikator yang mencakup aspek kognisi, sikap, dan keterampilan)
3. Menyusun strategi asesmen
4. Menyiapkan alat ukur atau instrumennya (rubrik)
5. menyiapkan instruksi atau panduan untuk murid (Lembar kerja)
6. Mengolah hasil asesmen dan bukti pencapaian peserta didik untuk
membuat inferensi (kesimpulan) mengenai pencapaian peserta didik
terhadap tujuan pembelajaran
7. Menyusun rapor
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Acuan yang digunakan


untuk melaksanakan
asesmen pembelajaran
:
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

o JENIS ASESMEN
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Contoh Bentuk Asesmen Formatif dan Sumatif

DISKUSI KELAS
- Mengembangkan kemampuan PRODUK
berkomunikasi dan berinteraksi antar Bentuk - Mengembangkan kreatifitas
siswa. - Meningkatkan ketelitian dan jiwa
- Belajar berdemokrasi, menghargai Asesmen
seni.
pendapat orang lain serta berani Formatif dan
berpendapat.
Sumatif
DRAMA
TES LISAN
- Melatih kepercayaan diri dan - Meningkatkan kemampuan
jiwa seni. berbicara
- Belajar bekerjasama, - mengkonfirmasi pemahaman.
komunikasi serta berfikiri PRESENTASI - Menerapkan umpan balik
kritis.
- Mengembangkan kemampuan
berkomunikasi.
- Belajar memahami topik secara
mendalam, berfikir dan bernalar
kritis.
(Infografis)
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

o Pelaksanaan Asesmen Sumatif dan Formatif


Pelaksanaan asesmen sumatif dapat dilakukan
Pelaksanaan asesmen formatif dapat dilakukan dengan memperhatikan hal berikut:
dengan memperhatikan hal berikut: o Sumatif dilakukan pada akhir lingkup materi
o Dilaksanakan bersamaan dalam proses untuk mengukur kompetensi yang dikehendaki
pembelajaran, yang, kemudian ditindaklanjuti dalam tujuan pembelajaran dan pada akhir
untuk memberi perlakuan berdasarkan semester.
kebutuhan peserta didik serta perbaikan proses o Pendidik dapat menggunakan berbagai teknik
pembelajaran. seperti portofolio, performa (kinerja, produk,
o Pendidik dapat menggunakan berbagai teknik proyek, portofolio), maupun tes.
seperti observasi, performa (kinerja, produk, o Hasil sumatif dapat ditindak lanjuti dengan
proyek, portofolio), maupun tes. memberikan umpan balik atau melakukan
o Tindak lanjut yang dilakukan bisa dilakukan intervensi kepada peserta didik maupun proses
langsung dengan memberikan umpan balik atau pembelajaran yang telah dilakukan
melakukan intervensi.
o Pendidik dapat mempersiapkan berbagai (Infografis)
Penting bagi para guru untuk
instrumen seperti rubrik, catatan anekdotal,
memegang rubrik penilaian sebagai
lembar ceklist untuk mencatat informasi yang
dasar penilaian pada siswa
terjadi selama pembelajaran berlangsung
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Hal penting lain yang harus


diperhatikan saat akan
membuat modul ajar adalah ;
“Menyesuaikan Lingkup
kesiapan belajar, minat, dan
tingkat penguasaan
kompetensi peserta didik.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Pengembangan Bahan
Ajar
Bahan ajar bersifat Kembangkan bahan ajar
variatif. Bisa berupa untuk membuat kegiatan
bahan ajar cetak dan pembelajaran semakin
Yang Harus
bahan ajar non-cetak. bermakna dan variatif.
Diperhatikan
Dalam Memilih
Bahan Ajar Buku yang disediakan pemerintah
Sesuaikan buku yang
hanya salah satu alternatif bahan
disediakan tersebut dengan ajar, guru diperbolehkan untuk
ATP, kebutuhan dan mengembangkan dan
karakteristik sekolah menambahkan bahan ajar lain yang
relevan.
masing-masing.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Penyesuaian Ruang Lingkup


pembelajaran
Peserta didik yang belum
menguasai kompetensi Peserta didik yang
Peserta didik yang sudah
prasyarat atau belum siap memiliki tingkat
siap belajar diberikan
untuk belajar di suatu penguasaan yang tinggi
kesempatan untuk
lingkup materi, diberikan dapat diminta untuk
mempelajari seluruh
kesempatan untuk menyelesaikan tugas
lingkup materi dengan
mempelajari kompetensi dengan tingkat kesulitan
penugasan yang sesuai
pada tingkat yang lebih yang lebih tinggi atau
rendah atau dengan menantang
cakupan lingkup materi
yang lebih sederhana.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Contoh Modifikasi
Modul Ajar
INGAT!
Contoh modifikasi ini bukan
ketentuan wajib. Guru
diperkenankan untuk membuat
modifikasi bentuk lain dengan
memilih komponen-komponen yang
dianggap penting dan memudahkan
sekaligus membantu untuk membuat
rancangan yang sederhana namun
mudah diimplementasikan di kelas.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Contoh Modifikasi Modul Ajar dan Perancangan


Asesmen SD

Modifikasi Link modul ajar hasil modifikasi


Link Modul Ajar Modul https://drive.google.com/file/d/12k-Q-

Ajar
CaaEtyKV1JnTJyrb_RAittF4Sbh/view?usp=drivesdk
https://drive.google.com/file/d/1-
KNoHcfkSllSfuzyieUKmlvCv5CUAZSD/view?usp=drivesdk
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Contoh Modifikasi Modul Ajar dan Perancangan


Asesmen SMP

Modifikasi Link modul ajar hasil modifikasi


Link Modul Ajar Modul https://drive.google.com/file/d/11MbaCOb9uJ9MD
https://drive.google.com/file/d/1-
Lw1juDINjyX4qEfa7SFAgE165fayC_k/view?usp=drivesdk
Ajar 6emkTJpETgm96kCTfVv/view?usp=drivesdk
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Contoh Modifikasi Modul Ajar dan Perancangan


Asesmen SMA

Modifikasi Link modul ajar hasil modifikasi


Link Modul Ajar Modul https://drive.google.com/file/d/11CgYyPQTq8w6vcoLODF1i
Ajar
https://docs.google.com/document/d/1-
PvXZ6J35653Nyby3c41otDxmsfLxcTW/edit?usp=drivesdk& mCb8u6BEkAV/view?usp=drivesdk
ouid=113092397470219399797&rtpof=true&sd=true
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Contoh Modifikasi Modul Ajar dan Perancangan


Asesmen SMK

Modifikasi Link modul ajar hasil modifikasi


Link Modul Ajar Modul
Ajar
https://drive.google.com/file/d/11Ltw2BL6vWyjfc10ntc5fn
https://drive.google.com/file/d/1-R-kn0qVp- Bnp-8349Yj/view?usp=drivesdk
LnF0DCw0MlW5bj_wL7m4eN/view?usp=drivesdk
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Contoh Modifikasi Modul Ajar dan Perancangan


Asesmen DIKSUS

Modifikasi Link modul ajar hasil modifikasi


Link Modul Ajar Modul https://drive.google.com/file/d/11mQSq8e-
https://drive.google.com/file/d/1-Nk- Ajar be1zmrdAqkv2LabmcSw0BSyS/view?usp=drivesdk
XUnCQ7R3zJO6DVfzqBnFsGZu1ctf/view?usp=drivesdk
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

RUANG
KOLABORASI
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Mari bekerja bersama!


▪ Bersama teman dalam kelompok, pilihlah
salah satu modul ajar yang tersedia pada
platform digital dan link modul ajar untuk
dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan,
kondisi dan karaktristik sekolah-masing-
masing.
▪ Sesuaikan rancangan penilaian/asesmen
yang tepat dari modul ajar yang dimodifikasi
tersebut.
▪ Pilihlah bahan ajar yang relevan untuk
modul ajar yang dimodifikasi.
▪ Setelah selesai berdiskusi, masing-
masing
kelompok melakukan presentasi hasil
diskusi.

Link Lembar Kerja Kelompok :


https://docs.google.com/document/d/1krSfD4TE8Tw8Z1VIUE
ko6YuP3yAch57h/edit?usp=sharing&ouid=1145302955995232
39648&rtpof=true&sd=true
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

REFLEKSI
TERBIMBING
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Refleksi Diri
Narasumber menunjuk 1 orang peserta untuk
menjawab pertanyaan refleksi diri. Penjawab
pertama diperbolehkan menunjuk peserta lain
untuk menjawab pertanyaan refleksi
berikutnya. Jawaban dijawab bersama
dengan penguatan oleh narasumber.
Pertanyaannya diantaranya :
▪ Apa saja tantangan yang dihadapi dalam
memodifikasi modul ajar?
▪ Bagian mana dari modul ajar yang belum
dipahami dan masih membutuhkan
pemahaman yang lebih?
▪ Kesulitan apa yang muncul terkait asesmen
yang direncanakan dalam modul ajar?
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

DEMONSTRASI

KONTEKSTUAL
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Sesi Tugas
Individual
Pilihlah salah satu modul ajar pada platform
digital dan link yang telah disediakan, analisis
tujuan pembelajaran, aktivitas kegiatan
pembelajaran dan asesmen yang sesuai dari
modul ajar yang telah dimodifikasi sesuai
karakteristik, kebutuhan dan kondisi sekolah
masing-masing!

Link modul ajar :


https://drive.google.com/drive/folders/1KSNPlBLz7
rGcC9ptXEoRRMa2mHb-lAML?usp=sharing

Link Lembar Kerja Individual :


https://docs.google.com/document/d/1XrQpEgWY
U_UE0--
kfqVz3ki7OrnTo8LD/edit?usp=sharing&ouid=1145
30295599523239648&rtpof=true&sd=true
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

RENCANA
AKSI NYATA
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Buatlah rencana terkait beberapa


hal yang nanti akan dilakukan
pada saat menjadi fasilitator di
sekolah penggerak terkait ide
perancangan perencanaan
pembelajaran melalui modifikasi
modul ajar.

Modifikasi seperti apa yang nanti


diharapkan akan dilakukan oleh
guru/sekolah dampingan dan
bagaimana membuat
perancangan pembelajaran yang
sederhana namun efektif dan
efisien.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

SESI RELEKSI
Mari membuat catatan kecil mengenai :
1. Apa yang telah dipelajari, hal baru
apa saja yang bisa menjadi bahan
belajar terkait perancangan
pembelajaran dalam modul ajar?
2. Apa saja yang akan dilakukan
untuk membuat rancangan belajar
yang baik?
3. Manfaat apa yang diperoleh setelah
mempelajari modul ini?
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

TERIMAKASIH
SAMPAI JUMPA DI SESI
SELANJUTNYA!

Anda mungkin juga menyukai