Anda di halaman 1dari 28

Hakikat Modul Ajar Dalam

Kurikulum Merdeka

Khaidir Rahman

#SemuaBisaBelajar
Ice Breaking
1. Siapkan Kertas dan Pena
2. Ikuti Instruksi
- Gambarlah 4 buah persegi empat kecil.
- Gambar 1 persegi panjang besar
- Kemudian gambar 1 segitiga sama kaki
- Terakhir gambarlah 2 buah tabung.

#SemuaBisaBelajar
Hal tersebut karena adanya INSTRUKSI
YAN G KU R A N G JELAS yang
menyebabkan persepsi beragam.
Oleh sebab itu, penting sekali untuk
membuat perencanaan pembelajaran yang
tepat, jelas dan relevan.

#SemuaBisaBelajar
SURVEI KURIKULUM MERDEKA

https://www.menti.com/alw9ddwbm3r2

menti.com Kode : 3966 7525

#SemuaBisaBelajar
#SemuaBisaBelajar
#SemuaBisaBelajar
#SemuaBisaBelajar
REGULASI
▪ Keputusan Mendikbudristek NOMOR 262/M/2022 TentangPERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN Mendikbudristek,
NOMOR 56/M/2022 TENTANG PEDOMAN PENERAPAN KURIKULUM DALAM RANGKA PEMULIHAN
PEMBELAJARAN
▪ CAPAIAN PEMBELAJARAN : Nomor 033 H/KR/2022 perubahan dari Nomor 008/KR/2022

#SemuaBisaBelajar
Istilah dalam Kurikulum Merdeka

Capaian Pembelajaran mencakup sekumpulan


kompetensi dan lingkup materi, yang disusun
Capaian secara komprehensif dalam bentuk narasi
Pembelajaran Fase
Penyusunan Capaian Pembelajaran per fase
merupakan upaya penyederhanaan sehingga
peserta didik dapat memiliki waktu yang
memadai dalam menguasai kompetensi
TP ATP Manfaat Fase :
- Pembelajaran yang fleksibel
- Pembelajaran yang sesuai dengan kesiapan
peserta didik.
- Pengembangan rencana pembelajaran yang
kolaboratif.

#SemuaBisaBelajar
Tujuan Pembelajaran (TP) Alur Tujuan Pembelajaran
Tujuan Pembelajaran (TP), terdiri dari:
1. Kompetensi → kemampuan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan
keterampilan yang dapat didemonstrasikan peserta didik. Perumusan boleh 1
kompetensi (misal sikap) atau 2 kompetensi (misal pengetahuan dan keterampilan:
mampu menjelaskan dan mempraktikkan renang). Bisa sikap

2. Konten → ilmu pengetahuan inti / konsep utama

Alur Tujuan Pembelajaran


Setelah tujuan pembelajaran dirumuskan, Susun tujuan pembelajaran secara
linear sebagaimana urutan kegiatan pembelajaran yang dilakukan dari hari ke
#SemuaBisaBelajar
hari.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Bidang Studi: IPAS


Di akhir fase A, peserta didik mengamati fenomena dan peristiwa secara sederhana
dengan menggunakan pancaindera, menyusun dan menjawab pertanyaan tentang
hal-hal yang ingin diketahui saat melakukan pengamatan. Peserta didik juga mampu
membuat prediksi mengenai objek dan peristiwa di lingkungan sekitar. Dengan
panduan, peserta didik berpartisipasi dalam penyelidikan untuk mengeksplorasi dan
menjawab pertanyaan. Melakukan pengukuran dengan alat sederhana yang ada di
sekitarnya untuk mendapatkan data. Selanjutnya peserta didik menggunakan berbagai
metode untuk mengorganisasikan informasi, termasuk gambar dan tabel. Peserta didik
mendiskusikan dan membandingkan antara hasil pengamatan dengan prediksi.
Dengan panduan, peserta didik membandingkan hasil pengamatan yang berbeda
dengan mengacu pada teori serta mengomunikasikan hasil penyelidikan secara lisan
dan tertulis dalam format sederhana.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Sila Bapak/Ibu menuliskan hal-hal berikut di kertas/word laptop masing-masing:

1. Daftar konten/topik materi yang terkandung dalam kalimat CP tadi.


2. Daftar kompetensi/keterampilan/kemampuan yang perlu dicapai siswa pada akhir
fase, merujuk kalimat CP tadi.
3. Kata/frasa yang perlu Guru perhatikan secara khusus (bila ada, di luar konten
dan kompetensi)
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

KOMPETENSI
1. mengamati
KONTEN 2. menyusun pertanyaan
1. fenomena dan peristiwa di 3. menjawab pertanyaan
lingkungan sekitar. 4. membuat prediksi
Contohnya? 5. melakukan penyelidikan
6. eksplorasi
2. pancaindera. Apa yang akan 7. melakukan pengukuran
spesifik dibahas? 8. mengorganisasi informasi
3. Alat sederhana (dalam 9. mendiskusikan hasil amatan
konteks pengukuran). 10. membandingkan hasil amatan dan
contohnya? prediksi
11. mengomunikasikan secara lisan dan
tertulis
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Bidang Studi: IPAS


Di akhir fase A, peserta didik mengamati fenomena dan peristiwa secara sederhana
dengan menggunakan pancaindera, menyusun dan menjawab pertanyaan tentang
hal-hal yang ingin diketahui saat melakukan pengamatan. Peserta didik juga mampu
membuat prediksi mengenai objek dan peristiwa di lingkungan sekitar. Dengan
panduan, peserta didik berpartisipasi dalam penyelidikan untuk mengeksplorasi dan
menjawab pertanyaan. Melakukan pengukuran dengan alat sederhana yang ada di
sekitarnya untuk mendapatkan data. Selanjutnya peserta didik menggunakan berbagai
metode untuk mengorganisasikan informasi, termasuk gambar dan tabel. Peserta didik
mendiskusikan dan membandingkan antara hasil pengamatan dengan prediksi.
Dengan panduan, peserta didik membandingkan hasil pengamatan yang berbeda
dengan mengacu pada teori serta mengomunikasikan hasil penyelidikan secara lisan
dan tertulis dalam format sederhana.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

KONTEN: Fenomena dan peristiwa


di lingkungan sekitar
→ konsep waktu: siang dan
malam
Rumusan Tujuan Pembelajaran (TP):
KOMPETENSI
Peserta didik memahami dan dapat 1. mengamati
mengidentifikasi perbedaan konsep 2. menyusun pertanyaan
waktu: siang dan malam. 3. melakukan penyelidikan
4. membuat prediksi
5. mengorganisasi informasi
6. mendiskusikan hasil amatan
7. mengomunikasikan secara lisan dan
tertulis
Ada contoh rumusan kalimat TP lainnya ?
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Alur pembelajaran dari rumusan kalimat TP :

1. peserta didik mengamati berbagai kegiatan yang dilakukan di


daerahnya pada siang hari dan malam hari.
2. peserta didik mengorganisasi data dari hasil pengamatan.
3. peserta didik menyusun pertanyaan dan melakukan
penyelidikan, bisakah rangkaian kegiatan itu dilakukan di
waktu yang berbeda?
4. peserta didik mendiskusikan hasil amatan dan menyajikan
hasil diskusi lewat media gambar.
5. peserta didik mempresentasikan hasil diskusinya secara lisan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Dengan memahami posisi dan


keterkaitan antara Capaian
Pembelajaran (CP) ; Tujuan
Pembelajaran (TP) ; dan Alur
Tujuan Pembelajaran (ATP),
harapannya setiap satuan
pendidikan dapat menentukan
dan merumuskan TP dan ATP
secara mandiri sesuai
karakteristik dan tahapan
masing-masing.
Modul Ajar

1. Bapak dan Ibu memahami pentingnya dokumen


perancangan pembelajaran (RPP/Modul Ajar)?
2. Tantangan apa yang sering muncul dalam
menyiapkan/menulis dokumen perancangan
pembelajaran yang efektif, menarik, berpusat
pada siswa, serta memperhatikan perbedaan
capaian mereka?
3. Usaha apa yang sudah Bapak dan Ibu lakukan
untuk mengatasi tantangan tersebut?
4. Apakah Bapak/Ibu sudah pernah mendengar
tentang modul ajar?
#SemuaBisaBelajar
REFLEKSI

apakah selama ini sebagai seorang guru kita telah


merancang dan melaksanakan perencanaan
pembelajaran dengan baik?

Apakah perencanaan itu disusun secara sistematis


hanya sekedar pelengkap dokumen semata atau
memang telah digunakan secara optimal sebagai
panduan pelaksanaan pembelajaran?

#SemuaBisaBelajar
Modul?

Modul adalah satu kesatuan bahan pembelajaran yang


dapat dipelajari oleh peserta didik secara mandiri. Di
dalamnya terdapat komponen dan petunjuk yang jelas
sehingga peserta didik dapat mengikuti secara runut
tanpa campur tangan pengajar (Dirto, 2021)
https://scholarshiphunter.wordpress.com/

Modul Ajar Kurkikulum Merdeka?


Modul ajar merupakan salah satu bentuk perangkat ajar
yang digunakan guru untuk melaksanakan pembelajaran
dalam upaya mencapai Profil Pelajar Pancasila dan Capaian
Pembelajaran. Modul ajar merupakan penjabaran dari Alur
Tujuan Pembelajaran dan disusun sesuai dengan fase atau
tahap perkembangan murid.

#SemuaBisaBelajar
Konsep Modul Ajar
• Modul ajar merupakan implementasi dari Alur Tujuan
Pembelajaran yang dikembangkan dari Capaian
Pembelajaran dengan Profil Pelajar Pancasila sebagai
sasaran.
• Modul ajar disusun sesuai dengan fase atau tahap
perkembangan peserta didik, mempertimbangkan apa
yang akan dipelajari dengan tujuan pembelajaran, dan
berbasis perkembangan jangka panjang.
• Guru perlu memahami konsep mengenai modul ajar
agar proses pembelajaran lebih menarik dan bermakna

#SemuaBisaBelajar
Komponen Modul Ajar

Penulisan modul ajar bertujuan untuk melaksanakan proses pembelajaran. Komponen dalam
modul ajar ditentukan oleh pendidik berdasarkan kebutuhannya. Secara umum modul ajar
memiliki komponen sebagai berikut :

Tujuan Pembelajaran Langkah-langkah atau Kegiatan Asesmen Pembelajaran


Pembelajaran
▪ Memuat kompetensi dan ▪ Kegiatan belajar sesuai dengan ▪ Proses pengumpulan dan
lingkup materi pembelajaran kemampuan dan tahapan pengolahan informasi untuk
yang sesuai dengan kurikulum perkembangan Peserta Didik mengetahui kesiapan dan hasil
satuan pendidikan ▪ Menunjukkan bagaimana media belajar
pembelajaran digunakan

Sumber : Kepmendikbudristek Nomor 262/M/2022

#SemuaBisaBelajar
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Struktur Modul Ajar


KOMPONEN DETAIL
Komponen Modul Ajar MODUL AJAR PER
LAMPIRAN
PERTEMUAN
• Fase capaian modul ajar
• Bahan ajar
• Jumlah jam pelajaran • Lembar aktivitas
• Model belajar • Pemahaman Bermakna • Rubrik penilaian
• Tujuan Pembelajaran • Pertanyaan pemantik • Bahan ajar lain
• Dimensi Pancasila • Indikator keberhasilan yang relevan
• Pengetahuan/Keterampilan • Asesmen
Prasayarat
• Sarana dan prasarana
• Rencana kegiatan

Struktur modul ajar tersebut bukan struktur wajib yang semuanya harus dilampirkan dalam modul ajar
yang dibuat/dimodifikasi. Guru diperbolehkan untuk memilih/menyederhanakan beberapa komponen
utama untuk dicantumakan dalam modul ajar sesuai dengan kebutuhan di kelas masing-masing.
KRITERIA YANG HARUS DIMILIKI MODUL AJAR

ESENSIAL

Pemahaman konsep dari setiap mata pelajaran melalui pengalaman belajar dan lintas disiplin.

MENARIK, BERMAKNA, MENANTANG

Menumbuhkan minat untuk belajar dan melibatkan peserta didik secara aktif dalam proses belajar.
Berhubungan dengan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki sebelumnya, sehingga tidak terlalu
kompleks, namun juga tidak terlalu mudah untuk tahap usianya.

RELEVAN DAN KONTEKSTUAL

Berhubungan dengan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki sebelumnya, dan sesuai
dengan konteks di waktu dan tempat peserta didik berada.

BERKESINAMBUNGAN

Keterkaitan alur kegiatan pembelajaran sesuai dengan


#SemuaBisaBelajar
#SemuaBisaBelajar
fase belajar peserta didik
TERIMA KASIH

#SemuaBisaBelajar

Anda mungkin juga menyukai