Anda di halaman 1dari 15

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET,

DAN TEKNOLOGI
SERI WEBINAR IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA DAN PLATFORM
Screen Shot 2020-03-01 at 3.18.51 PM
MERDEKA MENGAJAR:
PERENCANAAN PEMBELAJARAN DI SATUAN PENDIDIKAN

Dwi Setiyowati, S.Si


Pusat Kurikulum dan Pembelajaran

13 April 2023
KOMPONEN KURIKULUM OPERASIONAL
DI SATUAN PENDIDIKAN (KOSP)

Karakteristik satuan pendidikan Visi, misi, dan tujuan

Gambaran mengenai karakteristik satuan pendidikan


yang mencakup kondisi riil satuan pendidikan
termasuk peserta didik, pendidik, tenaga Jabaran visi, misi, dan tujuan satuan pendidikan
kependidikan, serta sosial budaya yang diperoleh
dari hasil analisis konteks.

Pengorganisasian pembelajaran Perencanaan pembelajaran

Pengorganisasian pembelajaran adalah cara satuan Perencanaan pembelajaran meliputi:


pendidikan mengatur pembelajaran muatan • Perencanaan pembelajaran lingkup satuan
kurikulum dalam satu rentang waktu. pendidikan
• Perencanaan pembelajaran lingkup kelas

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 2


Perencanaan Pembelajaran

01 02 03 04

Memahami Merumuskan Menyusun Alur Merancang


dan Tujuan Tujuan Pembelajaran
menganalisis Pembelajaran Pembelajaran
Capaian
Pembelajaran

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 3


01
Memahami dan Menganalisis
Capaian Pembelajaran

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 4


Capaian Pembelajaran

Rasional Mata Pelajaran Tujuan Mata Pelajaran Karakteristik Mata Pelajaran

● Alasan mempelajari mapel ● Deskripsi umum tentang apa yang


tersebut Kemampuan yang perlu dicapai peserta dipelajari dalam mata pelajaran
● Keterkaitan antara Mapel dengan didik setelah mempelajari mata ● Elemen-elemen (strands) atau
pelajaran tersebut domain mata pelajaran serta
salah satu (atau lebih) Profil Pelajar
Pancasila deskripsinya

Capaian dalam Setiap Fase Capaian dalam Setiap


Secara Keseluruhan Fase menurut Elemen
Kompetensi pembelajaran yang harus Dibuat dalam bentuk matriks.
dicapai peserta didik pada setiap fase. Setiap elemen dipetakan menurut
Dibuat dalam bentuk pernyataan yang perkembangan peserta didik
disajikan dalam paragraf yang utuh.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 5


Contoh Elemen Capaian Pembelajaran

Pendidikan Pancasila Matematika


● Pancasila ● Bilangan
● Undang-Undang Dasar Negara ● Aljabar
Republik Indonesia Tahun 1945 ● Pengukuran
● Bhinneka Tunggal Ika ● Geometri
● Negara Kesatuan Republik Indonesia ● Analisis Data dan Peluang

IPAS Bahasa Indonesia


● Pemahaman IPAS (sains dan sosial) ● Menyimak
● Keterampilan Proses ● Membaca dan memirsa
● Berbicara dan mempresentasikan
● Menulis

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 6


02
Merumuskan Tujuan
Pembelajaran

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 7


Tujuan Pembelajaran

Kompetensi Lingkup Materi


Kemampuan atau Konten dan konsep
keterampilan yang utama yang perlu
perlu ditunjukkan/ dipahami pada akhir
didemonstrasikan oleh satu unit pembelajaran
peserta didik

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 8


Cara merumuskan tujuan pembelajaran

Alternatif 1 Alternatif 2 Alternatif 3


Merumuskan tujuan Merumuskan tujuan Merumuskan tujuan
pembelajaran secara pembelajaran dengan pembelajaran Lintas
langsung berdasarkan menganalisis Elemen CP
CP ‘kompetensi’ dan
‘lingkup Materi’ pada
CP

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 9


Pendidik diberikan keleluasaan dalam menggunakan rujukan teori untuk merumuskan
tujuan pembelajaran.

6 Aspek
Taksonomi Bloom
Pemahaman yang
versi Revisi
dikembangkan oleh
Anderson dan
Tighe dan Wiggins
Krathwohl (2001)
(2005)
6 Level Taksonomi
Marzano (2000)

Pendidik diharapkan untuk tidak fokus pada satu teori saja, melainkan
dapat menggunakan teori atau pendekatan lain dalam merancang tujuan
pembelajaran, selama teori tersebut dinilai relevan dengan karakteristik mata
pelajaran serta konsep/topik yang dipelajari, karakteristik peserta didik, serta
konteks lingkungan pembelajaran.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 10


03
Menyusun
Alur Tujuan Pembelajaran

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 11


Cara-Cara Menyusun Tujuan Pembelajaran Menjadi
Alur Tujuan Pembelajaran (1)

Pengurutan dari Metode pengurutan dari konten yang konkret dan berwujud ke konten yang
yang Konkret ke lebih abstrak dan simbolis. Contoh: memulai pengajaran dengan menjelaskan
yang Abstrak tentang benda geometris (konkret) terlebih dahulu sebelum mengajarkan
aturan teori objek geometris tersebut (abstrak).

Pengurutan Metode pengurutan dari konten bersifat umum ke konten yang spesifik. Contoh:
Deduktif mengajarkan konsep database terlebih dahulu sebelum mengajarkan tentang
tipe database, seperti hierarki atau relasional.

Pengurutan dari Metode pengurutan dari konten paling mudah ke konten paling sulit. Contoh:
Mudah ke yang mengajarkan cara mengeja kata-kata pendek dalam kelas
lebih Sulit

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 12


Cara-Cara Menyusun Tujuan Pembelajaran Menjadi
Alur Tujuan Pembelajaran (2)
Pengurutan Metode ini dilaksanakan dengan mengajarkan keterampilan komponen konten
Hierarki yang lebih mudah terlebih dahulu sebelum mengajarkan keterampilan yang
lebih kompleks. Contoh: siswa perlu belajar tentang penjumlahan sebelum
mereka dapat memahami konsep perkalian.

Pengurutan Metode ini dilaksanakan dengan mengajarkan tahap pertama dari sebuah
Prosedural prosedur, kemudian membantu siswa untuk menyelesaikan tahapan
selanjutnya. Contoh: dalam mengajarkan cara menggunakan t-test dalam
sebuah pertanyaan penelitian, ada beberapa tahap prosedur yang harus dilalui,
seperti menulis hipotesis, menentukan tipe tes yang akan digunakan,
memeriksa asumsi, dan menjalankan tes dalam sebuah perangkat lunak
statistik.

Scaffolding Metode pengurutan yang meningkatkan standar performa sekaligus


mengurangi bantuan secara bertahap. Contoh: dalam mengajarkan berenang,
guru perlu menunjukkan cara mengapung, dan ketika siswa mencobanya, guru
hanya butuh membantu. Setelah ini, bantuan yang diberikan akan berkurang
secara bertahap. Pada akhirnya, siswa dapat berenang sendiri.

(Creating Learning Materials for Open and Distance Learning, 2005; Doolittle, 2001; Morrison, Ross, & Kemp, 2007; Reigeluth & Keller, 2009)

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 13


kebijakan dan panduan dapat diakses di

http://kurikulum.kemdikbud.go.id
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
15

Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai