Kurikulum Unlam 2014.ringkas

LOKAKARYA
PENGEMBANGAN KURIKULUM
Oleh: Widji Soeratri
LP3 - UNIVERSITAS AIRLANGGA

UNLAM, Banjarmasin, 2014
WIDJI SOERATRI LP3 UA 2013 1

Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Pendidikan
lp3 (1996-Sekarang)
 Tupoksi : Man & Methode

 Man : Meningkatkan kompetensi
pedagogik dosen
AA, PEKERTI, E-Learning, Serdos
Magang Dosen Muda, dll
 Methode: Meningkatkan Kualitas Pembelajaran

Kurikulum, Sistem Evaluasi, Buku Ajar
Pengabdian kepada Masyarakat

pengembangan kurikulum di ua - kbk
 2007-2008 : Penataan Kode Mata Ajar

 2011 : Evaluasi Kurikulum Prodi di UNAIR
 2012 : Penataan Kurikulum Prodi di UNAIR
147 prodi + dll
 2013 : Penyempurnaan Kurikulum ber KKNI  176
D3, D4, S1, S2, S3, Sp1, Fast track, Combine
Degree, Joint Degree
 2014 : Penyempurnaan Kurikulum ber KKNI + MKWN
 D3, D4, S1, Sp2, Combine Degree (Sp2+S3)
TUJUAN LOKAKARYA
Setelah mengikuti lokakarya, peserta akan dapat
1. Menyusun Dokumen Kurikulum Prodi sesuai
dengan kaidah yang berlaku
a. Menjelaskan prinsip pengembangan kurikulum
b. Menjelaskan tahap pengembangan kurikulum
c. Melakukan analisis kebutuhan
c1. menyusun instrumen analisis kebutuhan
c2. merencanakan prosedur melakukan analisis
kebutuhan
2
Bagian 1

Kurikulum, Curricula, Lintasan

Start
Process

Finish
PENGERTIAN KURIKULUM (1)
 Dalam arti yang sempit:
Kurikulum merupakan sekumpulan mata
kuliah atau silabus yang harus diajarkan
kepada mahasiswa (seperti yang banyak
dipikirkan dan disederhanakan
pengertiannya oleh banyak pihak)

PENGERTIAN KURIKULUM (2)
 Dalam arti luas:
Kurikulum merupakan sekumpulan
pengetahuan, keterampilan, sikap dan
tata nilai serta pengalaman yang ingin
dihantarkan kepada dengan harapan
bahwa hal tersemahasiswa but akan
dimiliki mahasiswa untuk menjadi bekal
setelah lulus dalam mengembangkan diri
dan masyarakat di kemudian hari.
 Kurikulum
06
Evaluasi  Hasil Belajar
Monev Kurikulum
 Proses Belajar-
Mengajar (PBM)
Perencanaan Pelaksanaan
Dokumen Kurikulum Aktual Kurikulum
 Struktur Kurikulum • Proses Pembelajaran

 Isi Kurikulum • Proses Evaluasi
 Rencana Program Kegiatan • Penciptaan Suasana
Pembelajaran (GBPP – Pembelajaran
SAP-Kontrak )
EVALUASI
QUALITY ASSURANCE
PELAKSANAAN
PERENCANAAN
TULIS APA YG TELAH DIKERJAKAN
(MONEV CURRICULUM)
KERJAKAN APA YG TELAH DITULIS (ACTUAL CURRICULUM)
11 WIDJI SOERATRI LP3 UA 2013

TULIS APA YG AKAN DIKERJAKAN (DOKUMEN KURIKULUM)
Landasan Dasar
Pengembangan Kurikulum (1)
1. Kurikulum merupakan produk dari masanya

2. Perubahan / Pengembangan kurikulum :
 Akan selalu terjadi dan tidak dapat dihindari
 Lebih merupakan evolusi dari pada revolusi
 Hanya dapat terlaksana jika orang dan sistem juga
berubah
 Kegiatan yang sistematis dan kolaboratif
Landasan Dasar
Pengembangan Kurikulum (2)
Perubahan / Pengembangan kurikulum :
 Merupakan proses menentukan pilihan dari
beragam alternatif
 Tidak pernah akan berakhir
 Perlu menyeluruh agar efektif
 Harus sistematis agar efektif
 Dimulai dari kurikulum yang sudah ada.
PERGESERAN PARADIGMA (1)
PENDIDIKAN
 KEMAMPUAN  KEMAMPUAN
 Pengetahuan (Tahu Apa)  Kompetensi (Bisa Apa)
 Learning output  Ability to do something/ Show what he can do
 Capaian Pembelajaran (Learning outcome)
 DOSEN  DOSEN
 Mengajar  Belajar
 Peran: Mengajar  Peran: Fasilitator
 PEMBELAJARAN  PEMBELAJARAN
 Belajar di kampus (Intra kurikuler)  Belajar dimana saja dan sepanjang hayat
 Belajar Parsial  Intra kurikuler, Ko-kurikuler, Ekstra kurikuler
 Belajar terintegrasi
 KURIKULUM  KURIKULUM
 Sebagai subjek  Sebagai framework
 Sebagai dokumen  Sebagai dokumen dan sebagai proses

PERGESERAN PARADIGMA (2)
KURIKULUM
Content-bad Competency-based
approach approach
Structure of Active
subject matter learning
Integration
Content
Students/ professional
transmission needs
PERGESERAN PARADIGMA: LULUSAN PT
Kompetensi seseorang utk dapat
Tujuan, Penguasaan melakukan tindakan yang cerdas,
Pengetahuan (Kognitirf) , penuh tanggung jawab, yang dimiliki
Ketrampilan (Psikomotor), seseorang sebagai syarat untuk
Sikap (Afektif) dianggap mampu oleh masyarakat
sesuai tujuan kurikulum dalam melaksanakan tugas di
sebuah program studi bidang pekerjaan tertentu
Penilaian Oleh Perguruan Penilaian Dilakukan Oleh
Tinggi Sendiri Masy.Pemangku Kepentingan
Learning Outcome, merupakan a) pernyataan kemampuan di

bidang kerja, b) penyataan tentang pengetahuan yang wajib
dimiliki dan lingkup masalah yang bisa ditanganinya. penyatan
kemampuan manajerial , c) lingkup tanggung jawab dan
standar sikap yang diperlukan. d) kompetensi utama
HARD SKILLS (18%) dan SOFT SKILLS (82%)
KURIKULUM PENDIDIKAN
MENGANTARKAN MAHASISWA SAMPAI
KE DUSUN TERAKHIR SEBELUM
PENDAKIAN

PENYUSUNAN
DOKUMEN KURIKULUM
Bagian 2

 Kurikulum
06
Evaluasi  Hasil Belajar
Monev Kurikulum
 Proses Belajar-
Mengajar (PBM)
Perencanaan Pelaksanaan
Dokumen Kurikulum Aktual Kurikulum
 Struktur Kurikulum • Proses Pembelajaran

 Isi Kurikulum • Proses Evaluasi
 Rencana Program Kegiatan • Penciptaan Suasana
Pembelajaran (GBPP – Pembelajaran
SAP-Kontrak )
Langkah PENYUSUNAN kurikulum
1. Membentuk Tim Penyusun

 SK Rektor / Dekan
 Ahli di bidangnya
 Mampu menyusun kurikulum
(Pelatihan, Nurturing, Pendampingan)
 Komitmen
2 Menyusun Kurikulum

ANALISIS
KEBUTUHAN
VISI, MISI & CAPAIAN

PROFIL PEMBELAJARAN SISTEM
ISI
KURIKULUM EVALUASI
UA
STRUKTUR STRATEGI
KKNI
KURIKULUM PEMBELAJARAN
SNPT
Kolegium
Bandung 700 Km
1
BAB 1 BAB 2 BAB 3 BAB 4 BAB 5

Bab 5. Sistem
evaluasi
Bab 4. Strategi
Pembelajaran
Bab 3. Isi Kurikulum
/Deskripsi MA
Bab 2. Struktur
Kurikulum
Bab 1. Visi, Misi, Profil,
Learning Outcome, Kompetensi
Analisis Kompetensi, Matriks
Program Studi
Pendidikan Bidan
Universitas Airlangga
WIDJI SOERATRI LP3 UA 2013 Surabaya, 2010 22

1. Desain Kurikulum
2. Redesain Kurikulum
3. Reformat Kurikulum

Pengembangan Kurikulum 0. EVALUASI DIRI
(3) Perumusan Profil Lulusan
(4) Perumusan Learning Outcome (2) Visi dan Misi

Kompetensi Lulusan Lulusan
(5) Analisis Kompetensi (1) Analisis
Kebutuhan
(6) Analisis Materi

(10) Monev
Kurikulum
(7) Penyusunan Struktur
Kurikulum
DOKUMEN
(9) GBPP, SAP,
(8) Penyusunan Isi KURIKULUM
Kurikulum/ Deskripsi Kontrak
(SK REKTOR)
Pembelajaran
0. EVALUASI DIRI
OUTPUT 0
Perlu Dilakukan
Pengembangan Kurikulum

1.ANALISIS KEBUTUHAN (1)
OUTPUT 1
Kebutuhan Kompetensi
LULUSAN
PENGGUNA
UU, dll

ANALISIS KEBUTUHAN (2)
Industriawan
UU/ Kepmen
Praktisi
Pejabat
Pemerintahan
Kebutuhan Perumusan
Kompeten Kompetensi
si
Mahasiswa Akademisi
Alumni
Masyarakat
Pengguna
Benchmark
Lain
ANALISIS KEBUTUHAN (3)
 Analisis Kebutuhan Masyarakat
 Analisis Kebutuhan Calon Mahasiswa
 Analisis Kebutuhan Pengembangan Bidang

Ilmu

Contoh rencana analisis kebutuhan (4)
5w1h
 Informasi apa yang diperlukan (What, Why)
 Dimana/ dari mana info diperoleh (Where)
 Media untuk mendapatkan informasi (What)
 Bila dilakukan pencarian data (When)
 Responden dan Analisator (Who)
 Bagaimana cara menganalisisnya (How)

CONTOH ANALISIS KEBUTUHAN (5)
 Informasi yg diperlukan: Kompetensi apa yang
diharapkan dimiliki oleh Lulusan
 Instrumen & Cara penyampaian: format
 Kisi-Kisi pertanyaan
 Kuesioner
 Audience: Lihat gambar
 Cara pencarian info:
 Surat/e mail ke stake holder dan/alumni
 Dikumpulkan dalam sebuah acara semi formal (disebar
dosen yang menemani tamu sambil bertanya sesuai kisi
 Referenxi terbuka.
 Pemerintah/DIKTI
LATIHAN 1:
a. Diskusikan Cara Melakukan Analisis Kebutuhan
b. Susunlah Instrumen Analisis Kubutuhan
c. Laporkan Hasil Diskusi dan Presentasikan

ANALISIS
KEBUTUHAN
VISI, MISI & CAPAIAN

PROFIL PEMBELAJARAN SISTEM
ISI
KURIKULUM EVALUASI
UA
STRUKTUR STRATEGI
KKNI
KURIKULUM PEMBELAJARAN
SNPT
Kolegium
Bandung 700 Km
1

2. VISI dan MISI
OUTPUT 2
Visi dan Misi Prodi

LATIHAN 2:
a. Lakukan Telaah Visi Dan Misi Prodi
b. Laporkan Hasil Telaah Secara Tertulis & Presentasi

Bab 1. Visi, Misi, Profil, Learning
Outcome/ Kompetensi
Analisis Kompetensi, Organisasi
Materi, Mata Ajar/mata Kuliah
3. PROFIL LULUSAN
OUTPUT 3
Profil Lulusan

3.1. PROFIL LULUSAN
 .......peran yang diharapkan dapat dilakukan oleh
lulusan kelak setelah terjun di kehidupan masyarakat.
 merujuk pada suatu profesi tertentu, misalnya dokter,
apoteker/farmasis, atau
 merujuk pada pekerjaan tertentu yang dicanangkan
oleh suatu program studi.
 digunakan sebagai acuan untuk menyusun kompetensi
atau learning outcome yang hendak dicapai oleh
lulusan.
3.2. CONTOH PROFIL LULUSAN -1
PROFIL BIDANG KESEHATAN
1. Communicator
2. Care Provider + Cure
3. Desicion Maker
4. Community Leader
5. Manager
6. Researcher PROFIL MILITER
1. Profesional
2. Cerdas
3. Berani
4. Bermoral
LATIHAN 3:
a. Lakukan telaah Profil prodi atau susunlah profil
lulusan
b. Laporkan hasil telaah secara tertulis dan
selanjutnya dipresentasikan pada pleno

4. MENYUSUN KOMPETENSI
LEARNING OUTCOME LULUSAN
OUTPUT 4
Learning Outcome ,
Kompetensi Lulusan

PENGERTIAN Kompetensi
Kompetensi adalah seperangkat tindakan cerdas, penuh
tanggung-jawab yang dimiliki seseorang sebagai syarat
untuk dianggap mampu oleh masyarakat dalam
melaksanakan tugas-tugas di bidang pekerjaan tertentu
(SK Mendiknas 045/U/2002 Pasal 1)
 Suatu kemampuan  Ability to do something
” Bisa Apa”  Show what he/she can do
 Terdiri dari 3 kemampuan yang terintegrasi :
Kognitif, Psikomotorik, Afektif (Head, Hand, Heart)
 Spesifik untuk tiap profesi
 Dapat diamati & diukur  Observable & Mesurable)
 Berubah menurut perkembangan
4.10.PERUMUSAN KOMPETENSI (1)
A (AUDIENCE)
Siapa mahasiswa atau peserta didik ?
B (BEHAVIOuR)
Kompetensi/perubahan perilaku yang diharapkan
dicapai mahasiswa setelah mengikuti mata kuliah
C (CONDITION)
Batasan, Metode atau alat yang diberikan
kepada mahasiswa pada saat dites.
D (DEGREE)
41
Tingkat keberhasilan mahasiswa
P4-UNAIR
dalam
mencapai perilaku yang diharapkan.
4.11. penulisan kompetensi-2
 Behaviour = Kata Kerja + Objek
 Kata Kerja
 Untuk 1 kompetensi, gunakan 1 kata kerja dengan Level of
Competence (LC) tertinggi
 Untuk 1 kompetensi, dapat digunakan > 1 Objek
 Kadang 1 kata kerja dapat berada di > 1 LC, tergantung
objek yang menyertai
 LC sub kompetensi paling tinggi = LC induk
 Berorientasi pada mahasiswa (SCL), bukan pada Dosen,
dan bukan pada proses.
 Misal menyebutkan, menjelaskan, memilih, dll
4.14. RESIKO PENULISAN KOMPETENSI
1. Proses Pembelajaran & Sumber Daya
2. Pendanaan Kegiatan Pembelajaran
3. Levelisasi KKNI

4.15. RESIKO SEBUAH KOMPETENSI -1
KOMPETENSI
(AUDIENCE) (KATA KERJA + MATERI) + (KONDISI) + (DEGRE)
A B C D
METODE / MATERI / KEADAAN

BENTUK POKOK PENCAPAIAN
KEGIATAN BAHASAN TUJUAN
(GOLD PERIOD)
MEDIA BAHAN/ ACUAN
TINGKAT
WAKTU URUTAN / KEBERHASILAN
ORGANISASI
BEBAN STUDI
(sks) DOSEN
RESIKO SEBUAH KOMPETENSI -3
 Item concern kegiatan pembelajaran berakibat
logis pada pembiayaan pada tiap mata ajar
(Kuliah, Praktikum, dll)
 per satuan metode pembelajaran
 per satuan media pembelajaran
 per satuan sistem evaluasi
 per dosen, dst


JENJANG KANDUNGAN UNSUR KANDUNGAN UNSUR
RESIKO SEBUAH KOMPETENSI-3
KOMPETENSI EDUCATIONAL KUALIFIKASI
KOMPETENSI OCCUPATIONAL
S3 S3 (Terapan) Spesialis IX
9 STRATEGIKAL
S2 S2 (Terapan) VIII AHLI
8 KOGNITIF K
Profesi VII
7
S1 D IV VI MANAJERIAL
6
V TEKNISI /
D III
5 ANALIS
D II IV
4
DI III SUPERVISIONAL
SMA Sekolah Menengah Kejuruan
3
II
PSIKO
MOTORIK
(3) (3) OPERATOR
2
I
9 Tahun Pendidikan Dasar (6+3) TEKNIKAL
Pendidikan Pra Sekolah (1-2) 1 PENGEMBANGAN KARIER

. “DESKRIPSI GENERIK” LEVEL 5
(Setara lulusan D3)  DG 10 Item
• Mampu 1) menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas; 2) memilih metode
yang sesuai dari beragam pilihan yang sudah maupun belum baku
dengan 3) menganalisis data; serta mampu 4) menunjukkan kinerja
dengan mutu dan kuantitas yang terukur.
• 5) Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara
umum, serta mampu6) memformulasikan penyelesaian masalah
prosedural.
• Mampu 7) mengelola kelompok kerja dan 8) menyusun laporan tertulis
secara komprehensif.
• 9) Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan10) dapat diberi

tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok.
Sumber: DIKTI 2011

CAPAIAN PEMBELAJARAN (CP)/OUTCOME) CP PRODI D3
KKNI
1) menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas --------------------- 1) ----------------------------
2) memilih metode yang sesuai dari beragam pilihan
yang sudah maupun belum baku -------------------------------- 2)
3) menganalisis data --------------------------------------------------- 3)
4) menunjukkan kinerja dengan mutu dan kuantitas
yang terukur ----------------------------------------------------------- 4)
5) Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan
tertentu secara umum, ---------------------------------------------- 5)
6) memformulaikan penyelesaian masalah prosedural. ------- 6)
7) megela kelompok kerja --------------------------------------------- 7)
8) menyusun laporan tertulis secara komprehensif. ------------ 8)
9) bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan ------------- 9)
10) dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil
kerja kelompok. -------------------------------------------------- 10)
“DESKRIPSI GENERIK” LEVEL 6
(Setara lulusan Sarjana S1))
• Mampu 1) memanfaatkan IPTEKS dalam bidang keahliannya, dan
mampu 2) beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi dalam
penyelesaian masalah.
• 3) Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum
dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan tersebut
secara mendalam, serta 4) mampu memformulasikan penyelesaian
masalah prosedural.
• 5) Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis
informasi dan data, dan 6) memberikan petunjuk dalam memilih berbagai
alternatif solusi.
• 7) Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan 8) dapat diberi
tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja organisasi.
Sumber: DIKTI 2011

(setara lulusan Pendidikan Profesi)
• Mampu 1) merencanakan dan 2) mengelola sumberdaya di bawah
tanggung jawabnya, dan 3) mengevaluasi secara komprehensif
kerjanya dengan memanfaatkan IPTEKS untuk menghasilkan
langkah-langkah pengembangan strategis organisasi.
• Mampu 4) memecahkan permasalahan sains, teknologi, dan atau
seni di dalam bidang keilmuannya melalui pendekatan
monodisipliner.
• Mampu 5) melakukan riset dan 6) mengambil keputusan strategis

dengan akuntabilitas dan 7) tanggung jawab penuh atas semua
aspek yang berada di bawah tanggung jawab bidang keahliannya.
Sumber: DIKTI 2011

(Setara lulusan S2 )
• Mampu 1) mengembangkan pengetahuan, teknologi, dan atau seni di

dalam bidang keilmuannya atau praktek profesionalnya melalui riset,
hingga menghasilkan karya inovatif dan teruji.

seni di dalam bidang keilmuannya melalui pendekatan inter atau
multidisipliner .
• Mampu 3) mengelola riset dan pengembangan yang bermanfaat bagi

masyarakat dan keilmuan, serta mampu 4) mendapat pengakuan
nasional maupun internasional.
Sumber: DIKTI 2011

(Setara lulusan S3)
• Mampu 1) mengembangkan pengetahuan, teknologi, dan atau seni

baru di dalam bidang keilmuannya atau praktek profesionalnya
melalui riset, hingga menghasilkan karya kreatif, original, dan teruji.

seni di dalam bidang keilmuannya melalui pendekatan inter, multi
atau transdisipliner.
• Mampu 3) mengelola, 4) memimpin, dan 5) mengembangkan riset
dan pengembangan yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan dan
kemaslahatan umat manusia, serta mampu 6) mendapat pengakuan
Sumber: DIKTI 2011

(Setara lulusan S3)
MAMPU :
1) mengembangkan pengetahuan, teknologi, dan atau seni baru di
dalam bidang keilmuannya atau praktek profesionalnya melalui
riset, hingga menghasilkan karya kreatif, original, dan teruji.
2) memecahkan permasalahan sains, teknologi, dan atau seni di dalam
bidang keilmuannya melalui pendekatan inter, multi atau
transdisipliner.
3) mengelola, 4) memimpin, dan 5) mengembangkan riset dan
pengembangan yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan dan
kemaslahatan umat manusia, serta mampu
6) mendapat pengakuan WIDJI
SOERATRI LP3 UA 2013 53
Sumber: DIKTI 2011

JENIS KOMPETENSI
1. Kompetensi Utama (40 - 80%)
2. Kompetensi Penunjang (20 – 40%)
3. Kompetensi Khusus yang gayut dengan

kompetensi Utama (0 – 30%)
PENTING ? WAJIB ? DAPAT BERUBAH ?

ELEMEN KOMPETENSI
•MK Pengembangan Kepribadian (MPK),

•MK Keilmuan dan Ketrampilan (MKK),
•MK Keahlian Berkarya (MKB),
•MK Perilaku Berkarya (MPB), dan
MK Berkehidupan Bermasyarakat (MBB).

4.32. KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL
REPUBLIK INDONESIANOMOR 045/U/2002 TENTANG
KURIKULUM INTI PENDIDIKAN TINGGI
Pasal 1. Dalam Keputusan ini yang dimaksud dengan Kompetensi adalah

seperangkat tindakan cerdas, penuh tanggungjawab yang dimiliki
seseorang sebagai syarat untuk dianggap mampu oleh masyarakat dalam
melaksanakan tugas- tugas di bidang pekerjaan tertentu.
Pasal 2 (1) Kompetensi hasil didik suatu program studi terdiri atas : a.
kompetensi utama; b. kompetensi pendukung; c. kompetensi lain yang
bersifat khusus dan gayut dengan kompetensi utama.
2) Elemen-elemen kompetensi terdiri atas : a. landasan kepribadian; b.

penguasaan ilmu dan keterampilan; c. kemampuan berkarya; d. sikap dan
perilaku dalam berkarya menurut tingkat keahlian berdasarkan ilmu dan
keterampilan yang dikuasai; e. pemahaman kaidah berkehidupan
bermasyarakat sesuai dengan pilihan keahlian dalam berkarya.

4.32. MK Pengembangan Kepribadian
(MPK),
 ..... adalah kelompok bahan kajian atau pembelajaran

untuk mengembangkan manusia Indonesia
yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan
Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur,
berkepribadian mantap, dan mandiri serta mempunyai
rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan
kebangsaan.
 ...... contoh adalah mata kuliah Pendidikan Agama,
Pendidikan Pancasila, Pendidikan Kewarganegaraan,
dan Bahasa Indonesia
 Filsafat pancasila, Hukum kewarganegaraan
4.33. MK Keilmuan & Ketrampilan (MKK),
 ..... merupakan kelompok bahan kajian dan

materi pelajaran yang ditujukan terutama
untuk memberikan landasan penguasaan
ilmu dan ketrampilan tertentu.
 Contoh mata ajar yang masuk dalam
kelompok MPK adalah mata ajar
matematika dalam kurikulum program studi
kelompok kesehatan.
MK Material
Statistik, Matematika, ekonometrika
4.34. MK Keahlian Berkarya (MKB),
 ..... merupakan kelompok bahan kajian
dan materi pelajaran yang bertujuan
menghasilkan tenaga ahli dengan
kekaryaan berdasarkan ilmu dan
ketrampilan yang dikuasai.
 Contoh : mata ajar Ilmu Penyakit Dalam
dan Ilmu Bedah bagi mahasiswa S1 FKUA
MK Moneter, Ekonomi Internasional
(khusus), Utama : Mikro dan makro
ekonomi
4.35. MK Berkehidupan Bermasyarakat (MBB).
 ...... adalah kelompok bahan kajian dan

materi pelajaran yang diperlukan seseorang
untuk dapat memahami kaidah
berkehidupan bermasyarakat sesuai
dengan pilihan keahlian dalam
berkarya.
 Contoh : kompetensi menghargai pluralitas
yang terdapat dalam mata ajar Psikologi
Lintas Budaya di Fakultas Psikologi, Kajian
Multi kultural
 KKN-BBM, Kuliah Lapangan (PKL)
4.36. MK Perilaku Berkarya (MPB)
 ..... adalah kelompok bahan kajian dan materi

pelajaran yang bertujuan untuk
membentuk sikap dan perilaku yang
diperlukan seseorang dalam berkarya
menurut tingkat keahlian berdasarkan ilmu
dan ketrampilan yang dikuasai
 Contoh. MK Etika Layanan. Kemampuan
untuk dapat berkomunikasi secara efektif
dengan pasien di klinik bagi lulusan
kelompok program studi kesehatan
 Ctt: FE (-), D3 ada

LATIHAN 4:
a. Lakukan telaah learning outcomes atau kompetensi
lulusan yang relevan dengan profil lulusan
b. Lakukan telaah learning outcomes atau kompetensi
lulusan yang relevan dengan deskripsi generik lulusan
c. Laporkan hasil telaah secara tertulis dan selanjutnya
dipresentasikan pada pleno

Bab 5. Lampiran
Bab 4. Strategi dan

Sistem Evaluasi
/Deskripsi MA
Bab 2. Struktur
Kurikulum
Analisis Kompetensi
Program Studi
Pendidikan Bidan

5. Analisis kompetensi
OUTPUT 5
Analisis Kompetensi

5.1. Analisis kompetensi
 ....... merupakan proses penjabaran perilaku
umum menjadi perilaku khusus yang
tersusun secara logis dan sistematis
 Struktur Perilaku dalam analisis kompetensi
 Hirarki (H)
 Prosedural (P)
 Klaster (K)
 Kombinasi HPK

5.2. Struktur perilaku
Kompetensi 3 Mengajukan usul kenaikan pangkat
Kemampuan untuk Dosen X
memutuskan
HIRARKI
HIRARKI
PROSEDURAL
Kompetensi 2
1. Mengumpulkan 2. Menyusun 3. Menyerahkan
Kemampuan untuk Dokumen portofolio portofolio ke
menganalisis portofolio Dosen PAK
HIRARKI X
Kompetensi 1
Kemampuan untuk Menjelaskan tentang anatomi tubuh
mengidentifikasi manusia
HIRARKI
1. Menjelaskan 2. Menjelaskan 3. 4. Menjelaskan

anatomi sistem anatomi kulit Pengembangan anatomi sistem
gerak tubuh dan adneksanya Kurikulum metabolisme 66
WIDJI SOERATRI LP3 UA 2013
KLASTER
6. Analisis materi
OUTPUT 6
Organisasi Materi
LATIHAN 5:
a. Lakukan Analisis Kompetensi Prodi
b. Laporkan dan Presentasikan Hasil Telaah
LATIHAN 6:
a. Lakukan Organisasi Materi Prodi

Bab 2.
Struktur Kurikulum
7. STUKTUR KURIKULUM
OUTPUT 7
Struktur Kurikulum
7.1. Struktur Model 1
Mata Ajar: Perkuliahan Elemen
No. Beban Studi (sks) Jenis Kompetensi
Kode Nama Kompetensi
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Semester 1
1
2
n
Sub Jumlah Beban Studi
Semester 1
Semester n
n
Sub Jumlah Beban Studi Semester n
Jumlah Beban Studi Prodi
7.6
1.
KOLEGIUM
AKAN DISAHKAN OLEH REKTOR
MODUL KURIKULUM
PRODI SPESIALIS
(+COMBINED DEGREE)
KOMPETENSI 2
MATA AJARAN UNIVERSITAS

Integrated Combined Degree = Akademik + Profesi
Reguler, Tidak Open Semester
Mata Ajar Beban Studi pada Kegiatan: (sks) Jenis Elemen
Kode Nama Nomor Kuliah Tutorial Praktikum Jumlah Kompetensi Kompetensi
No
Modul
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Semester 1 ; MKDU
1
2
3
Yang akademik ditandai (misal dengan blok kuning)

Integrated Combined Degree = Akademik + Profesi
Open Semester
Dibuat :
1. Outline struktur kurikulum
 sistem open semester
 rekapitulasi akademik & profesi
1. Struktur kurikulum model 6 = model 5
2. Distribusi Beban Studi
3. Rekapitulasi beban studi
7.9. OUTLINE Struktur Model 6
STRUKTUR OPEN SEMESTER & SISTEM BLOK
BEBAN STUDI PADA BIDANG AKADEMIK dan PROFESI (sks)

SEMESTER JUMLAH
AKADEMIK PROFESI
Semester 1 MKDU Paket Akademik 1 = 18 sks 0 18 sks
Sub-total MKDU 18 sks 0 18 sks
Semester 2 Paket Akademik 2 = 4 sks Paket profesi 1 = 14 sks 18 sks
Tingkat yunior Paket Akademik 3 = 4 sks Paket profesi 2 = 12 sks 16 sks
Semester 3 (Open Semester)
Paket Akademik 4 = 4 sks Paket profesi 3 = 14 sks 18 sks
Semester 4
Sub-total Yunior 12 sks 30 sks 52 sks
Paket akademik 4 = 4 sks Paket profesi 4 = 14 sks 18 sks
Semester 5
Tingkat Madya Paket akademik 5 = 2 sks Paket profesi 5 = 16 sks 18 sks
Semester 6 (Open Semester)
Paket akademik 6 = 2 sks Paket profesi 6 = 16 sks 18 sks
Semester 7
Sub-total Madya 8 sks 46 sks 54 sks
Semester 8 Paket akademik 7 = 2 sks Paket profesi 7 = 18 sks 20 sks

Tingkat senior
Semester 9 (Open
Semester) Paket akademik 8 = 6 sks Paket profesi 8 = 12 sks 18 sks
Sub-total Senior 8 sks 30 sks 38 sks

46 sks
JUMLAH KESELURUHAN 106 sks 162 sks
Syarat = 36 - 50 sks
7.10. % Kompetensi U, P, K
BEBAN STUDI (sks) PADA KOMPETENSI JUMLAH

No SEMESTER
UTAMA PENUNJANG KHUSUS sks
1 Semester 1
2 Semester 2
3 Semester 3
4 Semester 4
5 Semester 5
6 Semester 6
7 Semester 7
8 Semester 8
a b c
JUMLAH d = a+b+c
a:d x 100% b:d x 100% c : d x 100%
Syarat 40-80% 20-40% 0-30% 100%

7.9. % KULIAH, TUTORIAL, PRAKTEK
Beban Studi (sks) pada pembelajaran

JUMLAH
No SEMESTER
sks
Kuliah Tutorial Praktikum
1 Semester 1
2 Semester 2
3 Semester 3
4 Semester 4
n Semester n
JUMLAH

7.10. BEBAN STUDI : 1 (satu) sks
(UNTUK MAHASISWA & DOSEN)
 SKS = Sistem Kredit Semester
 sks = satuan kredit semester
 SETIAP KEGIATAN PEMBELAJARAN TERDIRI :

 Terstruktur & Terjadwal (TT) = Tatap muka
 Tidak Terstruktur & Terjadwal (TTT) = Tugas, dll
 Tidak Terstruktur & Tidak Terjadwal (TTTT)= Mandiri
 KULIAH 1 sks  Waktu = 3 x 1 jam

 PRAKTEK (Laboratory Work)  Waktu = 3 x 2 jam
 PRAKTEK (Practical Work)  Waktu = 3 x 4 jam
 (SK Asli = 2 x 4 jam + 2 jam mandiri)
7.11. METODE PEMBELAJARAN
KULIAH
1. KULIAH MIMBAR
2. KULIAH PAKAR
3. KULIAH KELAS KECIL
4. DLL
TUTORIAL: PRAKTIKUM:
1. DISKUSI 1. DEMONSTRASI
2. DISKUSI KASUS 2. PRAKTEK BONEKA
3. REFERAT 3. PR. TERBIMBING
4. TUGAS BACA 4. PR. JAGA
5. DLL 5. DLL
LATIHAN 7:
a. Buatlah Struktur Kurikulum Prodi

Bab 3.
Isi Kurikulum
8. ISI KURIKULUM
DESKRIPSI SETIAP MATA AJAR/ KULIAH

8.1. DESKRIPSI TIAP MA
1. Nama Mata Ajar 9. Silabus: Pokok Bahasan

2. Kode Mata Ajar 10.Atribut Soft Skills
3. Beban Studi 11.Metode Pembelajaran
4. Semester 12.Media Pembelajaran
5. Mata Ajar Prasyarat 13.Penilaian Hasil Belajar
6. Kompetensi 14.Dosen (PJMA & Anggota)
7. Jenis Kompetensi 15.Referensi Wajib
8. Elemen Kompetensi
8.2. Contoh Deskripsi MK Kosmetika
1. Nama Mata Ajar : Kosmetika Peremajaan Kulit
2. Kode Mata Ajar : FAF521
3. Beban Studi : 2 (dua) sks
4. Semester : Semester 2
5. Prasyarat : Telah mengikuti kuliah dasar kosmetika perawatan kulit
6. Kompetensi
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini, mahasiswa diharapkan akan dapat merencanakan
formula sediaan kosmetika untuk peremajaan kulit dalam berbagai dosage form yang memenuhi
persyaratan stabilitas, aseptabilitas, manfaat, dan keamanan, beserta cara pemakaian dan cara
penyimpanan.
7. Jenis Kompetensi : Kompetensi Utama
8. Elemen Kompetensi : MKK
9. Silabus
Pembelajaranan kosmetika peremajaan kulit membahas tentang 1) Kulit dan kualitas kulit, 2) Penuaan
Kulit, 3) Peremajaan Kulit, 4) Kosmetika peremajaan kulit, 5) Efek samping pemakaian kosmetika, 6)
Aspek legal kosmetika, 7) Formulasi sediaan peremajaan kulit, 8). Manufaktur Sediaan Kosmetika,
9)
Evaluasi sediaan Kosmetika, 10) Pengemasan dan Pelabelan, 11) Pemasaran dan distribusi, serta 12)
9. Atribut Soft Skills : Kerjasama dan kreativitas
10. Metode Pembelajaran : Kuliah, Diskusi, dan Tugas
11. Media Pembelajaran : LCD, Demonstrasi
12. Penilaian Hasil Belajar : UAS (40%), Tugas (25%), Presentasi (25%), soft skills
(10%)
13. Dosen : Prof. Dr. Widji Soeratri, DEA., Apt. (PJMA) dan
Dr. Noorma Riana., MS., Apt.
1. Referensi Wajib
1. Barry B.W., 1983. Dermatological Formulations. Percutaneous
Absorptions. Series of Drugs And Pharmaceutical Sciences Vol. 18.
Marcel Dekker, Inc., New York and Basel.
2. Gergely A., Coroyannakis L., Nonotechnology in the UE cosmetics
regulation, Household and Personal care TODAY, No 3/2009, 28-30
3. Magdassi, S., Toutou E., Novel Cosmetic Delivery Systems, Marcel
Dekker, NY Inc., 1999.

LATIHAN 8:
a. Buatlah contoh Deskripsi 1 Mata Ajar

9. STRATEGI PEMBELAJARAN

9.1. STRATEGI PEMBELAJARAN
1. METODE PEMBELAJARAN
2. MEDIA PEMBELAJARAN
3. DOSEN
4. URUTAN

9.2. METODE PEMBELAJARAN
Diskusi
Simulasi
Demonstrasi
Sumbang Saran Ceramah

9.3. MEDIA PEMBELAJARAN
 Gambar diam
 TV
 Objek 3 D
 Rekam Audio
 Bahan Cetak
 Phantom, Boneka
 TIK – ICT
 Dll

10. SISTEM EVALUASI
PEMBELAJARAN

SISTEM EVALUASI PEMBELAJARAN
 Evaluasi Hasil Belajar
 Evaluasi Proses Belajar-Mengajar

LATIHAN 9:
a. Tulislah Strategi Pembelajaran Prodi
LATIHAN 10:
a. Buatlah Sistem Penilaian Pembelajaran

11. LAMPIRAN
1. GBPP
2. SAP
3. KONTRAK PEMBELAJARAN
4. Proses
5. Dll

Bab 5. Lampiran
Bab 4. Strategi dan

Sistem Evaluasi
/Deskripsi MA
Bab 2. Struktur
Kurikulum
Analisis Kompetensi
Program Studi
Pendidikan Bidan

12. MONEV KURIKULUM

12.1. Monev kurikulum
 Monitoring Implementasi Kurikulum
 Evaluasi Implementasi Kurikulum
 BukanEvaluasi Proses Belajar-Mengajar (PBM)
 Termasuk evaluasi PBM
 Dilakukan oleh Tim Pengembang Kurikulum

 Dilatih
 Didampingi (Bila perlu)
 SK Dekan / Rektor

LATIHAN 11:
a. Susunlah rencana monev kurikulum
b. Laporkan hasil diskusi tersebut

VISI, MISI &
PROFIL LAMPIRAN
ISI
KOMPETENSI KURIKULUM DLL
STRUKTUR STRATEGI &

KURIKULUM EVALUASI
Bandung 700 Km
1

KESIMPULAN: Menyusun Dokumen Kurikulum
prodi sesuai dg kaidah yang berlaku
1. Menyusun Visi & Misi Lulusan prodi
2. Menyusun Profil Lulusan Prodi
3.Menyusun Learning Outcome, Kompetensi
4. Menetapkan Jenis Dan Elemen Kompetensi
5.Melakukan Analisis Kompetensi
6. Menyusun Organisasi Materi
7. Menyusun Struktur Kurikulum
8. Menyusun Isi Kurikulum/ Deskripsi MA
9. Menetapkan Strategi Pembelajaran
10. Menetapkan Sistem Evaluasi
11. Melakukan Monitoring dan Evaluasi Kurikulum
12.4. TUGAS TIM PENGEMBANG KURIKULUM
1. menekankan pentingnya kurikulum baru, memastikan bahwa
sumber daya pendukung telah tersedia, menyediakan semua
kebutuhan dosen yang terkait dengan pembelajaran;
2. bekerjasama dengan dosen melakukan analisis data secara
sistematik untuk menentukan kekuatan dan kelemahan dalam
mengimplementasikan kurikulum baru serta menentukan tahap
tindak lanjut;
3. secara berkala melakukan peninjauan ke ruang kelas/laboratorium,
dan tempat praktek eksternal untuk mengamati proses implementasi
kurikulum;
4. mengumpulkan data, melakukan review, dan memberikan umpan
balik terhadap perencanaan kegiatan pembelajaran, serta
memfasilitasi usaha pencapaian tujuan pembelajaran.
12.5. Contoh instrumen monev
a. AREA PERNYATAAN TTG DOKUMEN KURIKULUM
1. Ketersediaan Dokumen
2. Visi, Misi, dan Profil Lulusan
3. Capaian Pembelajaran, Kompetensi Penunjang, dan
Kompetensi Khusus
4. Analisis Kompetensi
5. Organisasi Materi
6. Struktur Kurikulum
7. Isi Kurikulum
8. Strategi Pembelajaran
9. Sistem Evaluasi WIDJI SOERATRI LP3 UA 2013 102
12.6. Contoh instrumen monev
Skor
No Pernyataan
1 2 3 4 5
A. Ketersediaan Dokumen Kurikulum
1 Telah tersedia Dokumen Kurikulum di program studi (prodi terkait)
2 Dokumen Kurikulum telah mendapat pengesahan dari Pimpinan Institusi
3 Terdapat Tim Pengembang Kurikulum di prodi terkait
4 Telah ada sistem monev kurikulum
A. Visi, Misi, dan Profil Lulusan
4 Visi dan Misi telah dituliskan sesuai dengan kaidah penulisan Visi & Misi
5 Profil lulusan telah dicantumkan dalam dokumen kurikulum
6 Profil Lulusan telah mengakomodasi pencapaian Visi & Misi
A. Capaian Pembelajaran, Kompetensi Penunjang, dan Kompetensi
Khusus
Penyusunan capaian pembelajaran lulusan telah melalui analisis
7
kebutuhan
Pernyataan capaian pembelajaran lulusan telah observable dan
8
mesurable.
Pernyataan capaian pembelajaran telah
WIDJImenjawab
SOERATRI LP3 pencapaian
UA 2013 profil 103
9
lulusan
13. RINGKASAN

PROSEDUR PENERBITAN SK KURIKULUM
6
3
ACC & Perbaikan
LP3UA
Rekomendasi
Fakultas Pengajuan draf Pengajuan
Departemen/ Kurikulum Bagian Kurikulum Bagian Kode Mata Ajar SK Rektor Direktur
Prodi 1. Format Kurikulum 1. Klasifikasi Rumpun Ilmu Pendidikan
1 4
2. Telaah Kurikulum 2. Pengurutan Kode
3. Diskusi (Dep + LP3) 3. Diskusi M.A. (Dep + LP3)
Verifikasi & Koreksi

2

5
TERIMAKASIH
SEMOGA BERMANFAAT

4.42. CONTOH
At The Completion of the Course the Student Will be Able To
1. Take a Comprehensive History.
2. Perform a Complete Physical Examination.
3. Write up the History and Examination and Construct a Problem list.
4. Make Decisions on diagnosis, Investigation and management.
5. Relate well to patients.
6. Show that he/she has Improved his/her knowledge of

Medicine and Surgery.
•sikap dan tata nilai;
•penguasaan pengetahuan/keilmuan;
•keterampilan kerja umum; dan
•keterampilan kerja khusus.
INTERNASIONALISASI
 Sikap dan tata Nilai
 Ketrapilan Kerja Umum
 Ketrampilan Kerja khusus

 Capaian pembelajaran sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dirumuskan ke
dalam deskripsi yang mencakup aspek:
 sikap dan tata nilai;
 penguasaan pengetahuan/keilmuan;
 keterampilan kerja umum; dan
 keterampilan kerja khusus.

1.2. ANALISIS KEBUTUHAN
 Analisis Kebutuhan Masyarakat
 Analisis Kebutuhan Calon Mahasiswa
 Analisis Kebutuhan Pengembangan Bidang

Ilmu

Contoh rencana analisis kebutuhan
 Informasi apa yang diperlukan (What, Why)

 Dimana/ dari mana info diperoleh (Where)
 Media untuk mendapatkan informasi (What)
 Bila dilakukan pencarian data (When)
 Responden dan Analisator (Who)
 Bagaimana cara menganalisisnya (How)

2.1. VISI & MISI PROGRAM STUDI
 Visi merupakan tujuan atau kondisi dimasa datang yang
ingin dicapai.
 Visi memberikan gambaran yang bisa dilihat oleh
anggota organisasi dan stakeholder
 Kriteria Visi yang baik adl a) Imagible, dapat dibayang-
kan, b) Desirable, menarik, c) Feasible, bisa dicapai, d)
Focused, jelas, e) Flexiible, aspiratif dan responsif pada
perubahan, f) Communicable, mudah difahami
 Misi adalah suatu tindakan yang secara bertahap

dilakukan dalam mencapai visi yang sudah ditetapkan
2.2. Contoh 1. Visi & Misi Univ. Airlangga
 VISI: Menjadi universitas yang mandiri, inovatif, terkemuka di tingkat
nasional dan internasional, pelopor pengembangan ilmu pengeta-
huan, teknologi, humaniora, dan seni berdasarkan moral agama.
 MISI:
1. Menyelenggarakan pendidikan akademik, vokasional dan profesi;
2. Menyelenggarakan penelitian dasar, terapan, dan penelitian
kebijakan yang inovatif untuk menunjang pengembangan
pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat.
3. Mendharmabaktikan keahlian dalam bidang ilmu, teknologi,
humaniora dan seni kepada masyarakat.
4. Mengupayakan kemandirian dalam pelaksanaan Tri Dharma
Perguruan Tinggi melalui pengembangan kelembagaan
manejemen modern yang berorientasi pada mutu dan
kemampuan bersaing secara internasional.

LEARNING OUTCOME (LO)
 Deskripsi KKNI
 merupakan pernyataan kemampuan di bidang kerja,
 penyataan tentang pengetahuan yang wajib dimiliki dan
lingkup masalah yang bisa ditanganinya.
 penyatan kemampuan manajerial , lingkup tanggung jawab
dan standar sikap yang diperlukan.
 Rumusan LO atau Capaian Pembelajaran “ ekivalen dengan

terminologi “Kompetensi Utama” (penciri lulusan prodi).
 Cara Penulisan LO = Penulisan Kompetensi

 .
4.4. PP RI No 8 Tahun 2012, Pasal 1
 Capaian pembelajaran atau learning

outcome adalah kemampuan yang
diperoleh melalui internalisasi
pengetahuan, sikap, ketrampilan,
kompetensi, dan akumulasi pengalaman
kerja.
 Ekivalen Kompetensi Utama

4.7.KOMPETENSI  “BISA APA”
Psikomotor HARD
Ketrampilan SKILLS
SOFT SKILLS
Afektif Kognitif
Sikap, Perilaku Pengetahuan
Evaluasi Tes dan Non-Tes Saling Melengkapi

PARAMETER & UNSUR DESKRIPSI KKNI
PARAMETER DESKRIPSI UNSUR DESKRIPSI
Kemampuan di bidang terkait
Kemampuan di bidang Metode/Cara yang digunakan
Kerja Tingkat Kualitas hasil
Kondisi standar proses
Pengetahuan keilmuan Lingkup kajian dan bidang ilmu
yang dikuasai Peran yang bisa dilakukan
Hak dan Lingkup kewenangan dan
tanggungjawab tanggungjawab
manajerial Sikap khusus yang dibutuhkan
4.8. KRITERIA KOMPETENSI
Spesific
Measurable
SMART Achievable
Relevance
Time
4.9. Aras Kompetensi
USEFULL TO KNOW/DO NICE TO KNOW/DO
MUST KNOW
MUST DO

KOMPETENSI
 UU Ketenagakerjaan No 13/2003 ( KKNI):
Kompetesi kerja adalah kemampuan kerja setiap individu
yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap
kerja yang sesuai dengan standar yang ditetapkan
bandingkan dengan
• SK Mendiknas 045/U/2002 Pasal 1:
Kompetensi adalah seperangkat tindakan cerdas, penuh
tanggung-jawab yang dimiliki seseorang sebagai syarat untuk
dianggap mampu oleh masyarakat dalam melaksanakan
tugas-tugas di bidang pekerjaan tertentu
 . WIDJI SOERATRI LP3 UA 2013 121
4.26. RAMBU-RAMBU PENGEMBANGAN KBK
Kurikulum Institusional dipilih komplementer dengan Kurikulum Inti
disesuaikan dengan kompetensi utama, kompetensi pendukung, dan
kompetensi lain dari luaran (hasil didik) yang diharapkan.
• Kurikulum Inti merupakan penciri dari kompetensi utama, ditetapkan

oleh kalangan perguruan tinggi bersama masyarakat profesi dan pengguna
lulusan. (SK Mendiknas No. 045/U/2002).
• Prosentase kurikulum inti yang dibangun atas kompetensi utama lulusan
adalah sebesar 40% – 80% dari keseluruhan kompetensi yang ada.
• Kurikulum institusional terbangun atas kompetensi
pendukung dan kompetensi lainnya.

13.2. Penyusunan dokumen kurikulum-1
1. Lakukan Analisis Kebutuhan
Analisis Kebutuhan adalah suatu proses untuk mengidentifikasi atau mengkaji
kebutuhan masyarakat yang harus diakomodasikan dalam penyusunan
kurikulum.
2. Tentukan Profil Lulusan atau “Peran Apa”
Profil adalah peran, tugas atau pekerjaan yang kelak dilakukan oleh lulusan
setelah terjun di kehidupan bermasyarakat.
3. Tentukan Learning Outcome atau Kompetensi Lulusan atau “Bisa Apa”atau
Ability to do something, dilanjutkan dengan Show what he/she can do.
Kompetensi merupakan seperangkat tindakan cerdas, penuh tanggung jawab
yang dimilki oleh seseorang sebagai syarat untuk dianggap mampu oleh
masyarakat dalam melaksanakan tugas di bidang pekerjaan tertentu.
4. Lakukan Analisis Kompetensi
 Analisis kompetensi didefinisikan sebagai proses penjabaran kompetensi akhir
menjadi beberapa subkompetensi yangLP3tersusun
WIDJI SOERATRI UA 2013 secara logis dan sistematis.
123
5. Lakukan Analisis Materi
Analisis Materi dan organisasi materi adalah proses perubahan kompetensi
menjadi bahan kajian atau materi, yang selanjutnya akan menjadi judul Mata
Ajar (1 atau lebih bahan kajian dapat menjadi 1 mata ajar dan sebaliknya).
Selanjutnya buat garis horizontal yang membagi mata ajar dalam semester
beserta beban studi tiap mata ajar dan beban studi per semester. Jumlah
beban studi harus mengikuti ketentuan yang berlaku.
6. Susunlah Struktur Kurikulum
Struktur Kurikulum, dibuat untuk satu program studi, dinyatakan dalam matriks
yang memberikan peta informasi tentang distribusi mata ajar suatu program
studi. Terdiri atas informasi nama dan kode mata ajar, beban studi, elemen
kompetensi yang dominan, dan jenis kompetensi. Matriks tersebut harus jelas,
benar dan lengkap.
7. Susunlah Isi Kurikulum
Isi kurikulum memuat deskripsi setiap mata ajar (kuliah, praktikum, atau bentuk
lain), merupakan penjelasan rinci setiap mata ajar.

8. Strategi Pembelajaran
Strategi Pembelajaran merupakan garis besar metode, media, urutan, dan dosen
yang akan terlibat dalam proses pembelajaran
9. Sistem Evaluasi
Berikan penjelasan tentang sistem evaluasi yang digunakan dalam menilai hasil
belajar mahasiswa dan proses belajar-mengajar (PBM)
10. GBPP, SAP, Kontrak Pembelajaran
Lengkapi dokumen kurikulum dengan sejumlah lampiran diantaranya GBPP,
SAP, Kontrak, dan hal lain yang diperlukan
11. Lakukan Monitoring dan Evaluasi Kurikulum
Monitoring merupakan proses evaluasi yang dilakukan selama tahap uji coba dan
tahap implementasi dari sebuah siklus pengembangan kurikulum.
Evaluasi adalah proses yang berkesinambungan dimana data yang diperoleh,
akan dianalisis dan dipergunakan untuk mengkaji dan mengembangkan sebuah
125
WIDJI SOERATRI LP3 UA 2013
kurikulum.
4.30. HUBUNGAN KOMPETENSI dan
JENIS KOMPETENSI
JENIS KOMPETENSI
KOMPETENSI
VISI dan MISI PROFIL DESKRIPSI UTAMA PENUN- KHUSUS
LEARNING
PRODI LULUSAN GENERAL JANG
OUTCOMES
(1) (2) (3) (5) (^) (7)
(4)
1.1
1
1.2
2 2.1
3.1
VISI PRODI 3.2

3
MISI PRODI 3.3
4 4.1
5.1
5
5.2
ESSAY
10.1. BENTUK UJIAN
MCQ Oral
Tulis Praktek
In class Speed
Take home Power
Achievement UJIAN Standardized
Aptitude Non standardized
TES
Course-based Fixed answer
Non course based Open – ended answer
Open book Closed book
VALIDITAS & RELIABILITAS

PRAKTIS & EKONOMIS

Computer Adaptive Testing
Tes Pilihan Ganda
Tes Jawaban Terbuka
Tugas Kelompok
Tugas Individual
10.2. INOVASI
EVALUASI Wawancara
Observasi
Portofolio
Proyek
Pameran
Demonstrasi
KOGNITIF
PSIKOMOTOR PRAKTIKUM 10.3.
AFEKTIF
LABORATORY WORK BEDA BEBAN

& PRACTICAL WORK
DEMONSTRASI/ BEDSIDE PRAKTEK PRAKTEK

PERFORMANCE TEACHING TERBIMBING MANDIRI
Aptitude UJIAN PRAKTIKUM / KLINIK Achievement
OBSERVASI PAMERAN
VISITASI OSCE WAWANCARA
129 PORTOFOLIO
WIDJI SOERATRI LP3 UA ANEDOCTAL
2013 RECORD
4.37. HUBUNGAN KOMPETENSI & ELEMEN
KOMPETENSI
VISI JENIS KOMPETENSI ELEMEN KOMPETENSI
KOMPETENSI
dan PROFIL DESKRIPSI UTAMA PENUN- KHUSUS
LEARNING
MISI LULUSAN GENERAL JANG MPK MKK MKB MPB MBB
OUTCOMES
PRODI
(1) (2) (3) (4) (5) (^) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
1.1
1
1.2
2 2.1
VISI 3.1
PRODI 3.2
3
MISI
PRODI 3.3
4 4.1
5.1
5
5.2
INTERNASIONALISASI

6.2.

Mata Ajar Beban Studi (sks) pada Kegiatan Kompetensi

No Kode Nama Kuliah Praktikum Jumlah Jenis Elemen
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Semester 1:
1
2
3

Mata Ajar Beban Studi pada Kegiatan: (sks) Elemen
Jenis
No Kode Nama Kuliah Tutorial Praktikum Jumlah Kompetensi
Kompetensi
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Semester 1
1
2
3
n

Mata Ajar Beban Studi pada Kegiatan: (sks) Jenis Elemen

Kode Nama Nomor Kuliah Tutorial Praktikum Jumlah Kompetensi Kompetensi
No
Modul
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Semester 1 ; MKDU
1
2
3

Kompetensi utama (40-80%.)
 .....merupakan kompetensi yang dicirikan oleh
kurikulum inti.
 .... penciri lulusan, sebagai pembeda antara
program studi satu dengan lainnya,
 .... menunjukkan ciri khas lulusan suatu program
studi.
 .... merupakan kesepakatan bersama antara
kalangan PT, masyarakat profesi, dan pengguna
lulusan.
 Contoh: Kemampuan menegakkan diagnosa
penyakit (sederhana ) di FKUA
KOMPETENSI PENUNJANG (20-40%)
 ..... merupakan perangkat kompetensi yang harus ada untuk
dapat mendukung pencapaian kompetensi utama.
 ......merupakan bagian kurikulum institutional yang ditetapkan
oleh institusi penyelenggara program studi.
 ..... ”kata penunjang” hanya menunjukkan posisinya atau
statusnya di kurikulum suatu program studi.
 ..... proporsi kompetensi penunjang berkisar 20-40%
(Kepmendiknas 045/2002).
 Contoh: mata Kuliah Anatomi di FFUA = Penunjang
di FKUA = Utama
4.29. Kompetensi Khusus (0-30%)
 ..... merupakan kompetensi lain yang gayut
dengan kompetensi utama.
 ..... secara khusus mewarnai dan seringkali
menjadi unggulan di tiap program studi, namun
tetap relevan dengan kompetensi utama.
 .....proporsi kompetensi khusus adalah 0-30%,
artinya boleh tidak ada tetapi maksimal 30% dari
total sks
 Contoh : Mata Kuliah Kosmetika dan Bioteknologi
di FFUA
5.3. Contoh Analisis kompetensi
Kompetensi Akhir No.
13
Kompetensi No. 7 Kompetensi No.12

Hierarki
Kompetensi No. 4 Kompetensi No. 5 Kompetensi No. 6 Kompetensi No. 11

5
Prosedural
Kompetensi No. 3 Kompetensi No. 10
Hierarki
Kompetensi No. 9
Kompetensi No. 2
Kompetensi No. 8
Kompetensi No..
WIDJI SOERATRI 12013
LP3 UA 139
5.4. Contoh analisis kompetensi
Sarjana Seni Sarjana Pendidikan Seni
Kompetensi Perilaku Berkarya Seni
Kompetensi Kompetensi Kompetensi Kompetensi Kompetensi

Pengelolaan Penciptaan Keahlian Pengkajian Keguruan
(Manajemen) Seni Berkarya Seni Seni
Seni Seni
Kompetensi Dasar Kompetensi Kepribadian

5.5. Contoh analisis kompetensi
Lulusan Fakultas Farmasi akan dapat mengelola kegiatan di Industri farmasi yang meliputi
kegiatan material management, production management, product development, regulatory
and product information and quality management
I II III IV V
Material Management: Production Management Product Development Regulatory & Product Quality Management:
Information
Memiliki kemampuan Memiliki kemampuan Memiliki kemampuan untuk Memiliki kemampuan
tentang pengadaan manajerial dalam kegiatan merancang formula, Memiliki kemampuan untuk menangani
barang, penyimpanan produksi sediaan farmasi kemasan & produksi sediaan pengelolaan informasi & manajemen mutu
dan pemusnahan barang. farmasi regulasi sediaan farmasi sediaan farmasi
Formulasi dan Proses Pengembangan

Mengembangkan calon obat tertentu dari Develop selected
candidate drugs from gram scale new chemical entities produced in
research through to commercial large scale, stable, safe and
effective formulations suitable for human use in the treatment of
disease.
5.6.
.RPSHWHQVL_8PXP
4
.RPSHWHQVL_8WDPD .RPSHWHQVL_3HQGXNXQJ .RPSHWHQVL_.KXVXV
.8___ ..___
.3___ .3___
.8___ .8___ .8___ ..__

.3___ .3___
.3___ .3___
3
.8__ .8__ .8___ ..__ ..__
.3__
.8__ ..__
.3__ .3__
..__
.8__
2
.3__
.8__
..__ ..__
.3__
.8__
.3__ __
.3__
..__
.8__ .8__
1
.3__
.8__ .3__ ..__

7.2. Beban dan masa studi pada
beberapa jenjang pendidikan
Beban Studi (sks) Lama Studi” Sem
No Program Pendidikan
Minimal Maksimal Minimal Maksimal
1 Diploma (S0) 110 120 <2 4
2 Sarjana (S1) 144 160 <8 14
3 Magister (S2) 36 50 <4 10
4 Doktor (S3)
a. S1 sebidang 76 <8 12
b. S1 tidak sebidang 88 <9 13
c. S2 sebidang 40 <4 10
d. S2 tidak sebidang 52 <5 11

12.2. monITORING kurikulum
 Monitoring merupakan proses evaluasi
yang dilakukan selama tahap uji coba dan
tahap implementasi dari sebuah siklus
pengembangan kurikulum
 Tujuan dilakukan monitoring kurikulum
adalah untuk menentukan sejauh mana
kurikulum yang dilaksanakan sama
dengan kurikulum yang
didokumentasikan.
12.3. EVALUASI KURIKULUM
 ....m erupakan proses yang berkesinambungan dimana data
yang diperoleh akan dianalisis dan dipergunakan untuk
mengkaji dan mengembangkan sebuah kurikulum, termasuk
di dalamnya adalah evaluasi pembelajaran.
 .... lebih ditekankan pada aspek relevansi kurikulum dengan
kebutuhan lulusan, perkembangan ilmu, dan tuntutan dunia
kerja atau stakeholders, sedangkan evaluasi pembelajaran
lebih ditekankan pada bagaimana proses pembelajaran
dilaksanakan untuk mencapai kompetensi yang diharapkan
dimiliki oleh lulusan.
 model evaluasi kurikulum  Model CIPP (Context,
Input, Process, Product.  Lihat lampiran
LO & LEVELISASI KKNI

Kurikulum Unlam 2014.ringkas

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Kurikulum Unlam 2014.ringkas

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

LOKAKARYA

Oleh: Widji Soeratri

LP3 - UNIVERSITAS AIRLANGGA

WIDJI SOERATRI LP3 UA 2013 1

 Tupoksi : Man & Methode

 Methode: Meningkatkan Kualitas Pembelajaran

Pengabdian kepada Masyarakat

 2007-2008 : Penataan Kode Mata Ajar

WIDJI SOERATRI LP3 UA 2013 5

WIDJI SOERATRI LP3 UA 2013 6

WIDJI SOERATRI LP3 UA 2013 7

WIDJI SOERATRI LP3 UA 2013 8

 Struktur Kurikulum • Proses Pembelajaran

KERJAKAN APA YG TELAH DITULIS (ACTUAL CURRICULUM)

11 WIDJI SOERATRI LP3 UA 2013

1. Kurikulum merupakan produk dari masanya

WIDJI SOERATRI LP3 UA 2013 14

Learning Outcome, merupakan a) pernyataan kemampuan di

WIDJI SOERATRI LP3 UA 2013 17

WIDJI SOERATRI LP3 UA 2013 18

 Struktur Kurikulum • Proses Pembelajaran

1. Membentuk Tim Penyusun

WIDJI SOERATRI LP3 UA 2013 20

VISI, MISI & CAPAIAN

BAB 1 BAB 2 BAB 3 BAB 4 BAB 5

WIDJI SOERATRI LP3 UA 2013 21

WIDJI SOERATRI LP3 UA 2013 Surabaya, 2010 22

WIDJI SOERATRI LP3 UA 2013 23

(3) Perumusan Profil Lulusan

(4) Perumusan Learning Outcome (2) Visi dan Misi

(6) Analisis Materi

WIDJI SOERATRI LP3 UA 2013 25

WIDJI SOERATRI LP3 UA 2013 26

 Analisis Kebutuhan Masyarakat

 Analisis Kebutuhan Calon Mahasiswa

 Analisis Kebutuhan Pengembangan Bidang

WIDJI SOERATRI LP3 UA 2013 28

WIDJI SOERATRI LP3 UA 2013 29

WIDJI SOERATRI LP3 UA 2013 31

VISI, MISI & CAPAIAN

BAB 1 BAB 2 BAB 3 BAB 4 BAB 5

WIDJI SOERATRI LP3 UA 2013 32

WIDJI SOERATRI LP3 UA 2013 33

WIDJI SOERATRI LP3 UA 2013 34

WIDJI SOERATRI LP3 UA 2013 35

WIDJI SOERATRI LP3 UA 2013 38

WIDJI SOERATRI LP3 UA 2013 39

1. Proses Pembelajaran & Sumber Daya

2. Pendanaan Kegiatan Pembelajaran

WIDJI SOERATRI LP3 UA 2013 43

METODE / MATERI / KEADAAN

 per satuan media pembelajaran

 per satuan sistem evaluasi

 per dosen, dst

WIDJI SOERATRI LP3 UA 2013 46

• 9) Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan10) dapat diberi

Sumber: DIKTI 2011

Sumber: DIKTI 2011

• Mampu 5) melakukan riset dan 6) mengambil keputusan strategis

WIDJI SOERATRI LP3 UA 2013 50

Sumber: DIKTI 2011

• Mampu 1) mengembangkan pengetahuan, teknologi, dan atau seni di