Langkah 3 Langkah 4
Memahami pengembangan kurikulum operasional satuan Memahami pengembangan projek penguatan profil
pendidikan dalam Kurikulum Merdeka pelajar Pancasila
Panduan Pengembangan Kurikulum Operasional Satuan Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar
Pendidikan Pancasila
• Analisis karakteristik satuan pendidikan • Menyiapkan ekosistem sekolah
• Penyusunan visi, misi, dan tujuan satuan pendidikan • Mendesain projek penguatan profil pelajar Pancasila
• Pengorganisasian Pembelajaran • Mengelola projek penguatan profil pelajar Pancasila
• Perencanaan Pembelajaran • Mengolah asesmen dan melaporkan hasil projek penguatan
• Pendampingan, evaluasi, dan pengembangan profesional profil pelajar Pancasila
• Evaluasi dan tindak lanjut projek penguatan profil pelajar
Pancasila
Dokumen yang menjadi rujukan dalam mengembangkan kurikulum operasional di satuan
pendidikan.
sebagaimana yang dimaksud pada regulasi yang mengatur struktur Kurikulum Merdeka disusun berdasarkan:
Kerangka dasar dan struktur yang ditetapkan secara nasional; dan
Visi, misi, dan karakteristik satuan pendidikan
Struktur Kurikulum
Struktur Kurikulum yang ditetapkan oleh Pemerintah menjadi acuan satuan pendidikan untuk
mengembangkan kurikulum menuju tercapainya profil pelajar Pancasila dapat ditambahkan dengan
kekhasan satuan pendidikan sesuai dengan visi, misi, dan tujuan satuan pendidikan. Struktur
kurikulum ini berisi kegiatan intrakurikuler dan projek penguatan profil pelajar Pancasila. Khusus SMK
ditambah dengan Praktik Kerja Lapangan (PKL), serta tema kebekerjaan sebagai wadah untuk
penguatan profil pelajar Pancasila. Khusus SLB ditambah dengan Keterampilan Pilihan dan Program
Kebutuhan Khusus dan magang untuk SMALB.
Prinsip Penyusunan Kurikulum Operasional
Satuan Pendidikan
Prinsip penyusunan 1. Berpusat pada peserta didik, yaitu pembelajaran harus memenuhi
kurikulum operasional di keragaman potensi, kebutuhan perkembangan dan tahapan belajar, serta
satuan pendidikan:
kepentingan peserta didik.
2. Kontekstual, menunjukkan kekhasan dan sesuai dengan karakteristik
satuan pendidikan, konteks sosial budaya dan lingkungan, serta dunia
kerja dan industri (khusus SMK), dan menunjukkan karakteristik atau
kekhususan peserta didik berkebutuhan khusus (khusus SLB).
3. Esensial, yaitu memuat semua unsur informasi penting/utama yang
dibutuhkan dan digunakan di satuan pendidikan. Bahasa yang
digunakan lugas, ringkas, dan mudah dipahami.
4. Akuntabel, dapat dipertanggungjawabkan karena berbasis data dan
aktual.
5. Melibatkan berbagai pemangku kepentingan. Pengembangan
kurikulum satuan pendidikan melibatkan komite satuan pendidikan dan
berbagai pemangku kepentingan, antara lain orang tua, organisasi,
berbagai sentra, serta industri dan dunia kerja untuk SMK, di bawah
koordinasi dan supervisi dinas pendidikan atau kantor kementerian yang
menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang agama sesuai
Proses Penyusunan Kurikulum Operasional Satuan
Pendidikan
Dalam penyelenggaraannya, kurikulum operasional di Penyusunan dokumen kurikulum operasional di satuan
satuan pendidikan perlu menjadi dokumen yang pendidikan hendaknya dimulai dengan memahami
dinamis, yang diperbarui secara berkesinambungan, secara utuh Struktur Kurikulum Merdeka.
menjadi referensi dalam keseharian, direfleksikan, dan
terus dikembangkan.
Contoh Perangkat Ajar: Buku Teks Pelajaran, Bahan Ajar, modul ajar mata
pelajaran dan projek profil pelajar Pancasila, contoh kurikulum satuan pendidikan
FLEKSIBEL/DINAMIS
Satuan pendidikan
● Visi & Misi satuan pendidikan ● Kurikulum operasional di
mengembangkan kurikulum
● Konteks dan kebijakan lokal satuan pendidikan
operasional berdasarkan kerangka
dan struktur kurikulum, sesuai ● Perangkat ajar yang
karakteristik satuan pendidikan dikembangkan secara mandiri
Tujuan Pendidikan Tujuan Pendidikan Nasional menjadi rujukan dalam penyelenggaraan
Memahami Nasional pendidikan di Indonesia. Tujuan Pendidikan Nasional ini sudah
diterjemahkan dalam Profil Pelajar Pancasila.
Kerangka Dasar dan
Struktur Kurikulum Profil Pelajar
Pancasila
Profil Pelajar Pancasila berperan menjadi penuntun arah yang memandu segala kebijakan dan
pembaharuan dalam sistem pendidikan Indonesia, termasuk kurikulum, pembelajaran, dan asesmen.
Dari perspektif penyusunan kurikulum, Profil Pelajar Pancasila adalah tujuan besar (aim) atau aspirasi
yang perlu dicapai, atau yang disebut juga dengan long-term outcomes (luaran jangka panjang). Profil
Kerangka berisi tujuan-tujuan yang Pelajar Pancasila merupakan interpretasi dari Tujuan Pendidikan Nasional dan visi pendidikan
hendak dicapai dalam konteks luas Indonesia, yang digunakan sebagai rujukan penyusunan Standar Nasional Pendidikan dan kurikulum
dan jangka panjang. Diharapkan
kerangka dasar ini menjadi kompas
dalam menunjukkan arah pendidikan
Indonesia. Berikut sekilas penjelasan Standar Nasional Standar Pendidikan yang diacu sebagai kerangka dan sudah diterjemahkan pada Struktur
mengenai dokumen pendukung atau Pendidikan Kurikulum, Prinsip Pembelajaran dan Asesmen, serta Capaian Pembelajaran
dokumen yang selalu menjadi
rujukan ketika mengembangkan
kurikulum satuan pendidikan Struktur Kurikulum Struktur Kurikulum yang ditetapkan oleh Pemerintah menjadi acuan sekolah untuk mengembangkan
kurikulum menuju tercapainya Profil Pelajar Pancasila dapat ditambahkan dengan kekhasan sekolah
sesuai dengan visi, misi, dan tujuan sekolah. Struktur kurikulum ini berisi kegiatan intrakurikuler,
termasuk pembelajaran berbasis projek untuk penguatan profil Pelajar Pancasila.
Prinsip Prinsip Pembelajaran dan Asesmen menjadi rujukan dalam menyelenggarakan pembelajaran
Pembelajaran dan dan asesmen di sekolah.
Asesmen
Capaian Capaian Pembelajaran merupakan kompetensi yang harus dicapai peserta didik sesuai
Pembelajaran dengan fase perkembangannya.
Komponen Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan
Komponen ini menjadi komponen utama yang ditinjau setiap 4-5 tahun
Visi
Menggambarkan bagaimana peserta didik menjadi subjek dalam tujuan jangka
panjang satuan pendidikan dan nilai- nilai yang dituju berdasarkan hasil analisis
karakteristik satuan pendidikan
Nilai-nilai yang mendasari penyelenggaraan pembelajaran agar peserta didik
dapat mencapai profil pelajar Pancasila yang mengacu pada Standar Kompetensi
Lulusan (Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak untuk PAUD)
Visi, Misi, dan Tujuan
Misi
Misi menjawab bagaimana satuan pendidikan mencapai visi
Nilai-nilai penting yang diprioritaskan selama menjalankan misi
Tujuan
tujuan akhir dari kurikulum sekolah yang berdampak kepada peserta didik
tujuan menggambarkan patok-patok (milestone) penting dan selaras dengan misi
strategi sekolah untuk mencapai tujuan pendidikannya
Kompetensi/karakteristik yang menjadi kekhasan lulusan sekolah tersebut dan selaras
dengan profil Pelajar Pancasila
Analisis Karakteristik Satuan Pendidikan
Contoh informasi yang perlu •Apa kekhasan daerah setempat yang penting untuk dilestarikan?
didapatkan dalam analisis •Bagaimana peran satuan pendidikan sebagai bagian dari masyarakat
lingkungan belajar di satuan
setempat?
pendidikan:
•Apa dampak dari satuan pendidikan yang sudah dapat dirasakan saat ini (baik
oleh warga masyarakat maupun warga satuan pendidikan itu sendiri)?
•Bagaimana peran satuan pendidikan dalam menyiapkan peserta didik mencapai
profil pelajar Pancasila?
•[SMK] Apa potensi daerah dan kondisi dunia kerja yang relevan?
13
Komponen Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan
Komponen ini menjadi komponen utama yang ditinjau setiap tahun.
Pengorganisasian Cara satuan pendidikan mengatur muatan kurikulum dalam satu rentang waktu dan beban belajar, serta cara mengelola
pembelajaran pembelajaran untuk mendukung Capaian Pembelajaran (CP) dan profil pelajar Pancasila yang mengacu pada Standar
Kompetensi Lulusan (Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak untuk PAUD)
• Intrakurikuler, berisi muatan/mata pelajaran dan muatan tambahan lainnya jika ada (seperti mulok). Untuk SMK, mata
pelajaran dan/atau konsentrasi disusun oleh satuan pendidikan bersama dunia kerja. Praktik Kerja Lapangan (PKL)
untuk SMK, memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk menumbuhkembangkan karakter dan budaya kerja
yang profesional, meningkatkan kompetensi peserta didik sesuai kurikulum dan kebutuhan dunia kerja, serta
menyiapkan
kemandirian Peserta Didik untuk bekerja dan/atau berwirausaha.
• Projek penguatan profil pelajar Pancasila, menjelaskan pengelolaan projek yang mengacu pada profil pelajar
Pancasila pada tahun ajaran tersebut. Projek penguatan profil pelajar Pancasila dirancang terpisah dari intrakurikuler.
Untuk SMK, tema Kebekerjaan merupakan tema yang wajib dipilih setiap tahun.
• Ekstrakurikuler, kegiatan ekstrakurikuler sebagai wadah untuk mengembangkan potensi, bakat, minat, kemampuan,
kepribadian, kerjasama, dan kemandirian peserta didik secara optimal.
Perencanaan Perencanaan pembelajaran meliputi ruang lingkup satuan pendidikan dan ruang lingkup kelas.
Pendampingan, evaluasi,
dan pengembangan Kerangka bentuk pendampingan, evaluasi, dan pengembangan profesional yang
dilakukan untuk peningkatan kualitas pembelajaran secara berkelanjutan di satuan
profesional pendidikan. Pelaksanaan ini dilakukan oleh para pemimpin satuan pendidikan secara
internal dan bertahap sesuai dengan kemampuan satuan pendidikan.
Catatan: untuk SMK, langkah nomor 2 adalah ‘Merumuskan Visi, Misi, Tujuan
Program Keahlian’
TERIMA KASIH