Anda di halaman 1dari 143

BADAN STANDAR, KURIKULUM, DAN ASESMEN PENDIDIKAN

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI


REPUBLIK INDONESIA

PANDUAN PENGEMBANGAN

Projek
Penguatan
Profil Pelajar
Pancasila
BADAN STANDAR, KURIKULUM, DAN ASESMEN PENDIDIKAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
REPUBLIK INDONESIA

PANDUAN PENGEMBANGAN

Projek
Penguatan
Profil Pelajar
Pancasila

2022
Panduan Pengembangan Projek Penguatan
Profil Pelajar Pancasila
Pengarah
Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan
Kementerian Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Anindito Aditomo

Penanggung Jawab
Plt. Kepala Pusat Kurikulum dan Pembelajaran
Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen
Pendidikan
Kementerian Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Zulfikri

Penyusun
Rizky Satria (Komunitas Guru Belajar
Nusantara) Pia Adiprima (Sekolah.mu)
Kandi Sekar Wulan
Tracey Yani Harjatanaya (Yayasan Perguruan Sultan Iskandar Muda)

Penelaah
Yogi Anggraena (Pusat Kurikulum dan Pembelajaran)
Dwi Setiyowati (Pusat Kurikulum dan Pembelajaran)
Feisal Ghozali (Pusat Kurikulum dan Pembelajaran)
M. Heru Iman Wibowo (Pusat Kurikulum dan Pembelajaran)
Ardanti Andiarti (Pusat Studi Pendidikan dan Kebijakan)
Indriyati Herutami (Pusat Studi Pendidikan dan Kebijakan)

Kontributor
Susanti Sufyadi (Universitas Lambung Mangkurat)
Maria Chatarina (Pusat Kurikulum dan Pembelajaran)
Jarwoto P Priyanto (Pusat Kurikulum dan Pembelajaran)
Aria Ahmad Mangunwibawa (Direktorat PAUD)
Arie Tristiani (Direktorat SMA)
Agus Salim (Direktorat SMK)
Elih Sudiapermana (Praktisi Pendidikan)
Yuliati Siantajani (Sinau Teacher Development Center)
Untung Supriyadi (SMK Muhammadiyah 2 Muntilan)
Albertus Murdianto (SMK St. Mikail Surakarta)
Sellia Virgia Rahmawati (SMKN 63 Jakarta)
Hastin (SLBN 12 Jakarta)
Sarwiasih (SLBN 1 Bantul Yogyakarta)
Heni Ekawati (SLB-B YPAC Banda Aceh)
Akhmad Supriyatna (PKBM Sekar)
Sopian Wadi (PKBM Sekar)
Slamet Sularto (SKB Purwokerto)
Dian Astutik Wulandari (SKB Kulon Progo DIY)

Ilustrator
Silvi Pratiwi

Layout
M. Firdaus Jubaedi
Kata Pengantar

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas terbitnya Panduan
Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ini. Panduan ini disusun
dalam rangka memberikan inspirasi dalam merancang dan melaksanakan projek
penguatan profil pelajar Pancasila pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang
Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah.

Projek penguatan profil pelajar Pancasila merupakan kegiatan kokurikuler berbasis


projek yang dirancang untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan karakter
sesuai dengan profil pelajar Pancasila yang disusun berdasarkan Standar Kompetensi
Lulusan. Pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila dilakukan secara
fleksibel, dari segi muatan, kegiatan, dan waktu pelaksanaan.

Projek penguatan profil pelajar Pancasila dirancang terpisah dari intrakurikuler.


Tujuan, muatan, dan kegiatan pembelajaran projek tidak harus dikaitkan dengan
tujuan dan materi pelajaran intrakurikuler.

Satuan pendidikan dapat melibatkan masyarakat dan/atau dunia kerja untuk


merancang dan menyelenggarakan projek penguatan profil pelajar
Pancasila.

Panduan pengembangan projek penguatan profil pelajar Pancasila ini memuat


penyiapan ekosistem sekolah, desain projek penguatan profil pelajar Pancasila,
pengelolaan projek penguatan profil pelajar Pancasila, pengolahan asesmen dan
melaporkan hasil projek penguatan profil pelajar Pancasila, serta evaluasi dan tindak
lanjut projek penguatan profil pelajar Pancasila

Panduan ini berisi prinsip-prinsip pengembangan projek penguatan profil pelajar


Pancasila dan dibuat untuk mendampingi dokumen lain yang mempunyai peran
saling melengkapi. Untuk mendapatkan pemahaman yang menyeluruh, panduan ini
perlu dipakai bersamaan dengan dokumen profil pelajar Pancasila dan contoh modul
projek penguatan profil pelajar Pancasila. Dokumen profil pelajar Pancasila berisi
matriks perkembangan untuk setiap sub elemen dari fase PAUD hingga SMA/SMK.
Sementara modul projek penguatan profil pelajar Pancasila berisi contoh
perencanaan kegiatan projek penguatan profil pelajar Pancasila yang disusun sesuai
dengan tema dan fase tertentu.

iii
Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ini pada Kurikulum
Merdeka ini akan terus disempurnakan berdasarkan evaluasi dan umpan balik dari
berbagai pihak. Sejalan dengan proses evaluasi tersebut, Panduan ini juga akan
mengalami revisi dan pembaruan secara berkala.

Akhir kata, saya mengucapkan selamat dan terima kasih kepada seluruh tim penyusun,
penelaah dan kontributor, beserta tim Kurikulum Pusat Kurikulum dan Pembelajaran,
yang telah bekerja dengan sepenuh hati untuk menghasilkan sebuah panduan yang
menginpisrasi.

Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan

Anindito Aditomo, Ph.D.

iv
PETA KONTEN DALAM MEMAHAMI
PENGIMPLEMENTASIAN KURIKULUM MERDEKA

Langkah 02
Memahami pembelajaran 04
dan asesmen

Langkah 04
02 Memahami pengembangan
projek penguatan profil
pelajar Pancasila

Langkah 01
Memahami garis besar
Kurikulum Merdeka
03

01
Langkah 03
Memahami pengembangan
kurikulum operasional
satuan pendidikan dalam
Kurikulum Merdeka

Langkah 1 Langkah 2
Memahami garis besar Kurikulum Memahami Pembelajaran dan Asesmen
Merdeka

• Regulasi mengenai Kurikulum Merdeka


yang berlaku Panduan Pembelajaran dan Asesmen
• Kajian Akademik Kurikulum untuk Pemulihan • Prinsip pembelajaran dan asesmen
Pembelajaran
• Pembelajaran sesuai dengan tahapan
peserta didik
• Perencanaan pembelajaran dan asesmen
(termasuk alur tujuan pembelajaran)
• Merencanakan pembelajaran
• Pengolahan dan pelaporan hasil asesmen

Langkah 3
Langkah 4
Memahami pengembangan kurikulum
Memahami pengembangan projek
operasional satuan pendidikan dalam
penguatan profil pelajar Pancasila
Kurikulum Merdeka

Panduan Pengembangan Kurikulum


Operasional Satuan Pendidikan Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila
• Analisis karakteristik satuan pendidikan
• Menyiapkan ekosistem sekolah
• Penyusunan visi, misi, dan tujuan satuan
pendidikan • Mendesain projek penguatan profil pelajar
Pancasila
• Pengorganisasian Pembelajaran
• Mengelola projek penguatan profil pelajar
• Perencanaan Pembelajaran Pancasila
• Pendampingan, evaluasi, dan pengembangan
profesional • Mengolah asesmen dan melaporkan hasil
projek penguatan profil pelajar Pancasila
• Evaluasi dan tindak lanjut projek penguatan
profil pelajar Pancasila

v
Daftar Isi

iii Kata Pengantar

v Peta Konten Dalam Memahami


Pengimplementasian Kurikulum Merdeka

vi Daftar Isi

viii Langkah-Langkah Projek Profil

1 Memahami Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila


1 Profil Pelajar Pancasila
4 Perlunya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
5 Gambaran Pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
8 Prinsip-prinsip projek penguatan profil pelajar Pancasila
10 Manfaat projek penguatan profil pelajar Pancasila

11 Menyiapkan Ekosistem Satuan Pendidikan


11 Membangun budaya satuan pendidikan yang mendukung
pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila
13 Memahami peran peserta didik, pendidik, dan satuan
pendidikan dalam pelaksanaan projek penguatan profil pelajar
Pancasila
17 Mendorong Penguatan Kapasitas Pendidik dalam Pelaksanaan Projek
Penguatan Profil Pelajar Pancasila

20 Mendesain Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila


23 Membentuk Tim Fasilitator Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
25 Mengidentifikasi Tahapan Kesiapan Satuan Pendidikan
dalam Menjalankan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
27 Menentukan Dimensi dan Tema Projek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila
36 Merancang Alokasi Waktu Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
42 Menyusun Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
48 Menentukan Tujuan Pembelajaran
56 Mengembangkan Topik, Alur Aktivitas, dan Asesmen
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

vi
85 Mengelola Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
85 Mengawali Kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
87 Mengoptimalkan Pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila
91 Menutup Rangkaian Kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila
94 Mengoptimalkan Keterlibatan Mitra

97 Mengolah Asesmen dan Melaporkan Hasil Projek


Penguatan Profil Pelajar Pancasila
97 Mengoleksi dan Mengolah Hasil Asesmen
107 Menyusun Rapor Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

117 Evaluasi dan Tindak Lanjut Projek Penguatan Profil Pelajar


Pancasila
117 Prinsip Evaluasi Implementasi Projek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila
118 Contoh Alat dan Metode Evaluasi Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila
120 Peran Pengawas Satuan Pendidikan dalam Evaluasi Projek Penguatan
Profil Pelajar Pancasila
121 Tindak Lanjut dan Keberlanjutan Projek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila

123 Glosarium

vii
1
LANGKAH-LANGKAH
PROJEK PROFIL

Memahami projek penguatan profil


pelajar Pancasila

Apa itu profil pelajar Pancasila?

Mengapa Projek Penguatan profil pelajar


Pancasila diperlukan?

MULAI
• Profil pelajar Pancasila
PROJEK • Perlunya projek penguatan profil
pelajar Pancasila
• Gambaran pelaksanaan projek
penguatan profil pelajar Pancasila
• Prinsip-prinsip projek penguatan profil
pelajar Pancasila
• Manfaat projek penguatan profil
pelajar Pancasila

2 3
Mendesain projek penguatan

5
Menyiapkan ekosistem sekolah

pelajar Pancasila
profil
Budaya satuan pendidikan seperti apa yang MBeangadiomkaunma
perlu dipersiapkan untuk pelaksanaan e n t a s i ka n d a n m e la
projek? t a h a p a n p er en c an a an p
proorjekka?n hasil projek penguatan
Apa saja peran anggota komunitas satuan
profil pelajar
pendidikan dalam pelaksanaan projek? Bagaimana merancang dan
Ba geanimgeamnabmanegnkdaonk
m
kuemgeianttaansipkaronjehka?sil
• Membangun budaya satuan pendidikan
yang mendukung penerapan projek projek?
penguatan profil pelajar Pancasila A lu r p er en c a na a n p ro je k

B a g a im a n a m e n g o la h dan menyusun
• Memahami peran peserta didik, pendidik, •
dan lingkungan satuan pendidikan dalam Merancpaneglaaplookraasni whaaskitlupdroanjedki?mensi
pelaksanaan projek penguatan profil •
Membentuk tim fasilitator projek
pelajar Pancasila •
Mengidentifikasi tahapan kesiapan
ol si dan mengolah hasil satuan
• Mendorong penguatan kapasitas pendidik pendidikan dalam menjalankan projek
dalam pelaksanaan projek penguatan asesmen
u s r ap o r p r o j e k p e n g u t a n p r ofil
profil pelajar Pancasila •
Mene n
pelajar tuka n d im e n s i d a n t e m a p r oj e k
Pancasila

Menyusun modul projek

Menentukan sub-elemen (tujuan projek)

Merancang topik, alur aktivitas, dan asesmen
projek
viii
4Mengelola projek penguatan profil
pelajar Pancasila
5
Mendokumentasikan dan melaporkan
hasil projek penguatan profil pelajar

Bagaimana caranya agar projek berjalan


lancar? Bagaimana mendokumentasikan hasil
projek?
Apa saja yang perlu dikuatkan atau
ditingkatkan oleh tim fasilitator untuk Bagaimana mengolah dan menyusun
memastikan projek berjalan dengan baik? pelaporan hasil projek?

• Mengoleksi dan mengolah hasil asesmen


• Mengawali kegiatan projek • Menyusun rapor projek penguatan
• Mengoptimalkan pelaksanaan profil pelajar Pancasila
projek
• Menutup rangkaian kegiatan projek
• Mengoptimalkan keterlibatan mitra

6 Evaluasi dan tindak lanjut projek


penguatan profil pelajar Pancasila

Bagaimana mengevaluasi implementasi


projek?
SELESAI
Apa saja tindak lanjut yang dapat dilakukan
untuk memperluas dampak dan manfaat PROJEK
projek?

• Prinsip evaluasi implementasi projek


• Contoh alat dan metode
evaluasi implementasi projek
• Peran pengawas satuan pendidikan
dalam evaluasi projek
• Tindak lanjut dan keberlanjutan projek

ix
Memahami Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila

1
Memahami Projek Penguatan
Profil Pelajar Pancasila

Apa itu profil pelajar Pancasila? Mengapa projek


penguatan profil pelajar Pancasila diperlukan?

Ringkasan Bab
Profil pelajar Pancasila
Perlunya projek penguatan profil pelajar Pancasila Gambaran projek penguatan profil pelajar Pancasila
Prinsip-prinsip kunci projek penguatan profil pelajar Pancasila Manfaat projek penguatan profil pelajar Pancasila

A. Profil Pelajar Pancasila


“Pelajar Indonesia merupakan pelajar sepanjang hayat yang kompeten, berkarakter, dan ber

Profil pelajar Pancasila dirancang untuk


dalam hal penanaman karakter yang sesuai
menjawab satu pertanyaan besar, yakni
dengan nilai-nilai Pancasila.
peserta didik dengan profil (kompetensi)
seperti apa yang ingin dihasilkan oleh sistem
Kompetensi profil pelajar Pancasila
pendidikan Indonesia. memperhatikan faktor internal yang berkaitan
dengan jati diri, ideologi, dan cita-cita bangsa
Dalam konteks tersebut, profil pelajar Pancasila Indonesia, serta faktor eksternal yang
memiliki rumusan kompetensi yang
berkaitan dengan konteks kehidupan dan
melengkapi fokus di dalam pencapaian Standar
tantangan bangsa Indonesia di Abad ke-21 yang
Kompetensi Lulusan di setiap jenjang satuan
sedang menghadapi masa revolusi industri 4.0.
pendidikan

1
Memahami Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

Pelajar Indonesia diharapkan memiliki 1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang


kompetensi untuk menjadi warga negara yang Maha Esa, dan berakhlak mulia.
demokratis serta menjadi manusia unggul dan 2. Berkebinekaan global.
produktif di Abad ke-21. Oleh karenanya, Pelajar
3. Bergotong-royong.
Indonesia diharapkan dapat berpartisipasi
dalam pembangunan global yang berkelanjutan 4. Mandiri.
serta tangguh dalam menghadapi berbagai 5. Bernalar kritis.
tantangan. 6. Kreatif.

Selain itu, Pelajar Indonesia juga diharapkan


Dimensi-dimensi tersebut menunjukkan bahwa
memiliki kompetensi untuk menjadi warga
profil pelajar Pancasila tidak hanya fokus
negara yang demokratis serta menjadi
pada kemampuan kognitif, tetapi juga sikap
manusia unggul dan produktif di Abad ke-21.
dan perilaku sesuai jati diri sebagai bangsa
Oleh karenanya, Pelajar Indonesia diharapkan
Indonesia sekaligus warga dunia.
dapat berpartisipasi dalam pembangunan
global yang berkelanjutan serta tangguh
dalam menghadapi berbagai tantangan.

nesia Mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melaluiProfil pelajar pelajar
terciptanya Pancasila
Pancasila.
“Pelajar Indonesia merupakan pelajar sepanjang hayat yang kompeten, berkarakter, dan berperilaku sesu

2
Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Memahami Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

GAMBARAN PENCAPAIAN PROFIL PELAJAR PANCASILA


DI SATUAN PENDIDIKAN

Profil pelajar Pancasila adalah karakter dan kemampuan yang dibangun dalam
keseharian dan dihidupkan dalam diri setiap individu peserta didik melalui budaya
satuan pendidikan, pembelajaran intrakurikuler,
projek penguatan profil pelajar Pancasila, dan ekstrakurikuler

Projek penguatan profil pelajar Pancasila


berbasis pada kebutuhan masyarakat atau permasalahan di lingkungan satuan pendidikan. (Pada pendidikan kesetaraan berupa projek pemberdayaan dan

Intrakurikuler Ekstrakurikuler
Muatan Pelajaran Kegiatan/pengalaman belajar. Kegiatan untuk mengembangkan minat dan baka

Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME dan Berakhlak


Mulia

Berkebinekaan Global
Mandiri
Pelajar
Indonesia

Bernalar Kritis Bergotong Royong

Kreatif

Budaya Satuan Pendidikan


Iklim satuan pendidikan, kebijakan, pola interaksi dan komunikasi, serta norma yang berlaku di satuan pendidikan.

3
Memahami Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

B. Perlunya Projek Penguatan Profil Pelajar


Pancasila

“... perlulah anak anak [Taman Siswa] kita dekatkan hidupnya


kepada perikehidupan rakyat, agar supaya mereka tidak hanya
memiliki ‘pengetahuan’ saja tentang hidup rakyatnya, akan tetapi
juga dapat ‘mengalaminya’ sendiri , dan kemudian tidak hidup
berpisahan dengan rakyatnya.” Ki Hadjar Dewantara

Sejak beberapa dekade terakhir, pendidik


Projek penguatan profil pelajar Pancasila
dan praktisi pendidikan di seluruh dunia
diharapkan dapat menginspirasi peserta
mulai menyadari bahwa mempelajari hal-hal
didik untuk berkontribusi bagi lingkungan
di luar kelas dapat membantu peserta didik
sekitarnya. Bagi pekerja di dunia modern,
memahami bahwa belajar di satuan pendidikan keberhasilan menjalankan projek akan
memiliki hubungan dengan kehidupan sehari-
menjadi prestasi Dalam skema kurikulum,
sehari. Jauh sebelum itu, Ki Hajar Dewantara
pelaksanaan projek penguatan profil
sudah menegaskan pentingnya peserta didik
pelajar Pancasila terdapat di dalam
mempelajari hal-hal di luar kelas, namun
rumusan
sayangnya selama ini pelaksanaan hal tersebut
Kepmendikbudristek No.56/M/2022 tentang
belum optimal.
Pedoman Penerapan Kurikulum dalam Rangka
Pemulihan Pembelajaran yang menyebutkan
Projek penguatan profil pelajar Pancasila,
bahwa Struktur Kurikulum di jenjang PAUD
sebagai salah satu sarana pencapaian profil
serta Pendidikan Dasar dan Menengah terdiri
pelajar Pancasila, memberikan kesempatan
atas kegiatan pembelajaran intrakurikuler
kepada peserta didik untuk “mengalami
pengetahuan” sebagai proses penguatan dan projek penguatan profil pelajar Pancasila.
Sementara pada Pendidikan Kesetaraan terdiri
karakter sekaligus kesempatan untuk belajar
atas mata pelajaran kelompok umum serta
dari lingkungan sekitarnya. Dalam kegiatan
pemberdayaan dan keterampilan berbasis profil
projek profil ini, peserta didik memiliki
pelajar Pancasila.
kesempatan untuk mempelajari tema-tema
atau isu penting seperti perubahan iklim,
Penguatan projek profil pelajar Pancasila
anti radikalisme, kesehatan mental, budaya,
diharapkan dapat menjadi sarana yang optimal
wirausaha, teknologi, dan kehidupan
dalam mendorong peserta didik menjadi pelajar
berdemokrasi sehingga peserta didik dapat
sepanjang hayat yang kompeten, berkarakter,
melakukan aksi nyata dalam menjawab isu-isu dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai
tersebut sesuai dengan tahapan belajar dan
Pancasila.
kebutuhannya.

4
Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Memahami Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

C. Gambaran Pelaksanaan Projek Penguatan


Profil Pelajar Pancasila
Projek penguatan profil pelajar Pancasila adalah
yang disusun berdasarkan Standar Kompetensi
pembelajaran lintas disiplin ilmu dalam
Lulusan. Pelaksanaan projek penguatan profil
mengamati dan memikirkan solusi terhadap
pelajar Pancasila dilakukan secara fleksibel dari
permasalahan di lingkungan sekitar untuk
segi muatan, kegiatan, dan waktu pelaksanaan.
menguatkan berbagai kompetensi dalam Profil
Projek penguatan profil pelajar Pancasila
Pelajar Pancasila.
dirancang terpisah dari intrakurikuler. Tujuan,
muatan, dan kegiatan pembelajaran projek
Berdasarkan Kemendikbudristek
tidak harus dikaitkan dengan tujuan dan materi
No.56/M/2022, projek penguatan profil pelajar
pelajaran intrakurikuler. Satuan pendidikan
Pancasila merupakan kegiatan kokurikuler
dapat melibatkan masyarakat dan/atau dunia
berbasis projek yang dirancang untuk
kerja untuk merancang dan menyelenggarakan
menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan
projek penguatan profil pelajar Pancasila.
karakter sesuai dengan profil pelajar Pancasila

Merupakan kegiatan
kokurikuler berbasis Dirancang terpisah
projek Satuan pendidikan
dari intrakurikuler.
dapat melibatkan
Pelaksanaannya (Tujuan, muatan, dan
masyarakat dan/
dilakukan secara kegiatan pembelajaran
Dirancang untuk atau dunia kerja
fleksibel, dari segi projek profil tidak
menguatkan upaya untuk merancang dan
muatan, kegiatan, dan harus dikaitkan
pencapaian kompetensi menyelenggarakan
waktu pelaksanaan dengan tujuan dan
dan karakter sesuai projek penguatan profil
materi pelajaran
dengan profil pelajar pelajar Pancasila.
intrakurikuler.)
Pancasila

Projek adalah serangkaian kegiatan untuk mencapai sebuah tujuan tertentu dengan cara
menelaah suatu tema menantang. Projek didesain agar peserta didik dapat melakukan
investigasi, memecahkan masalah, dan mengambil keputusan. Peserta didik bekerja dalam
periode waktu yang telah dijadwalkan untuk menghasilkan produk dan/atau aksi.

Pendidik dapat tetap melaksanakan pembelajaran berbasis projek di kegiatan mata


pelajaran (intrakurikuler). Pembelajaran berbasis projek di intrakurikuler bertujuan
mencapai Capaian Pembelajaran (CP), sementara projek penguatan profil pelajar Pancasila
bertujuan mencapai kompetensi profil pelajar Pancasila.

5
Memahami Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

Berbagai wajah projek penguatan profil


pelajar Pancasila

Ningsih, peserta didik, Sumbawa Barat


Ningsih seorang siswa SMP. Ningsih tinggal di desa nelayan gurita. Di sekolah,
guru Ningsih merancang projek profil bertopik “Detektif Gurita.“ Ningsih
mengeksplorasi segala hal tentang dunia gurita, mulai dari karakteristik dan
cara hidup gurita, hingga bagaimana gurita mempengaruhi kesejahteraan
masyarakat desanya. Sewaktu menyelidiki, Ningsih dan teman-teman baru tahu
bahwa gurita yang tidak laku biasanya hanya dibuang ke laut. Dengan
bimbingan guru, Ningsih dan teman sekelasnya bersama-sama mengembangkan
kreasi pangan olahan gurita untuk memanfaatkan gurita yang tidak laku.
Ningsih sangat senang karena ia dan teman-teman berkesempatan mengasah
dimensi Kreatif dan Gotong Royong melalui projek profil.

Pak Aso, pendidik, Bandung


Pak Aso seorang guru SLB. Pak Aso mengamati, siswanya suka minum teh
manis tetapi belum bisa membuat sendiri. Pak Aso merancang projek profil
bertema Kewirausahaan untuk mengembangkan dimensi Mandiri, berjudul
“Kita Suka Teh Manis”. Siswa belajar mengenal alat dan bahan, menentukan
ukuran gula dan air yang digunakan, menuangkan air dalam gelas, hingga
menyajikan teh sendiri. Projek profil dilakukan melalui pendampingan,
pengulangan dan pembiasaan baik di sekolah maupun di rumah. Lebih jauh
lagi, Pak Aso menyemangati siswanya berjualan teh manis pada pameran
projek profil. Siswa Pak Aso sangat senang, 20 gelas teh manis laku terjual hari
itu. Setelah projek profil berakhir, beberapa orang tua bercerita pada Pak Aso
bahwa anaknya kini membuat teh manis sendiri setiap pagi.

Bu Mondang, kepala satuan pendidikan, Medan


Bu Mondang sedang prihatin. Baru saja terbetik kabar, di SMA yang dipimpinnya
telah terjadi kasus perundungan kepada siswa dengan etnis minoritas. Bertekad
menyelesaikan persoalan ini, Bu Mondang berkoordinasi dengan Tim Fasilitator
Projek Profil SMA. Mereka sepakat merancang projek profil yang menyasar dimensi
Kebhinnekaan Global, dengan topik “Sayangi Diri Sayangi Sesama.” Para guru
memfasilitasi dialog antarsiswa. Sekolah juga mengundang narasumber dari
komunitas lintas-etnis untuk berdialog dengan siswa. Bermitra dengan komunitas
tersebut, sekolah mengadakan kegiatan live-in untuk memberi kesempatan
siswa berinteraksi dengan keluarga yang berbeda etnis. Projek profil ini
berhasil menghilangkan ketegangan antaretnis, juga menumbuhkan empati
serta rasa persatuan di SMA yang dipimpin oleh Bu Mondang.

6
Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Memahami Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

Pak Abdullah, pengawas, Ternate


Selain bekerja sebagai pengawas sekolah, Pak Abdullah aktif berkegiatan
di komunitas lingkungan. Akhir-akhir ini, di Ternate sering terjadi krisis air
bersih karena mata air mengering. Ketika SD dampingannya
berkonsultasi
untuk merancang projek profil, Pak Abdullah menyarankan tema Gaya Hidup
Berkelanjutan, topik “Konservasi Air”. Siswa belajar tentang siklus air, lalu
menyelidiki penyebab keringnya mata air. Ternyata sebabnya adalah kerusakan
hutan di lereng Gunung Gamalama, akibat erupsi pada tahun sebelumnya.
Siswa dan sekolah sepakat membuat aksi penghijauan lereng gunung. Pak
Abdullah bantu menghubungi DLHK untuk mendapat bantuan bibit pohon.
Setelah penanaman, siswa kerap berkunjung untuk menjenguk dan merawat
pohon mereka. Dimensi Akhlak Mulia, khususnya Akhlak terhadap Alam,
berkembang pesat pada diri siswa setelah menjalani projek profil ini.

Bu Reina, komite sekolah, Surakarta


Bu Reina adalah pengurus komite di SMK tempat puteranya bersekolah. 50%
lulusan SMK tersebut belum diterima bekerja. Dari observasi pada saat praktek,
Bu Reina menemukan, siswa belum memiliki budaya kerja yang baik. Bu Reina
mendukung inisiatif Tim Fasilitator Projek Profil untuk membuat projek profil
bertema Kebekerjaan. Dengan bantuan dana dari komite, siswa melakukan
kunjungan ke industri dan merefleksikan budaya kerja yang baik di dunia
industri.
Siswa lalu berdiskusi dan menyepakati budaya kerja yang ingin mereka latih, lalu
menerapkannya di waktu praktek. Di akhir projek profil, Bu Reina lega karena
para siswa telah terbiasa bekerja secara profesional baik secara mandiri maupun
di dalam tim, cerminan berkembangnya dimensi Mandiri dan Gotong-Royong.

kan Anda? Mari jalankan projek profil sesuai keunikan konteks satuan pendidikan, dan bantu peserta didik kita b

7
Memahami Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

D. Prinsip-prinsip projek penguatan profil


pelajar Pancasila

Holistik
Holistik bermakna memandang sesuatu secara
utuh dan menyeluruh, tidak parsial atau
terpisah-pisah. Dalam konteks perancangan
Projek Penguatan profil pelajar Pancasila,
kerangka berpikir holistik mendorong kita
untuk menelaah sebuah tema secara utuh
dan melihat keterhubungan dari berbagai hal
untuk memahami sebuah isu secara
mendalam. Oleh karenanya, setiap tema projek
profil yang dijalankan bukan merupakan
sebuah wadah tematik yang menghimpun
beragam mata pelajaran, namun lebih kepada
wadah untuk
meleburkan beragam perspektif dan konten antar komponen dalam pelaksanaan projek
pengetahuan secara terpadu. Di samping itu, profil, seperti peserta didik, pendidik, satuan
cara pandang holistik juga mendorong kita pendidikan, masyarakat, dan realitas
untuk dapat melihat koneksi yang bermakna kehidupan sehari-hari.

Kontekstual
Prinsip kontekstual berkaitan dengan upaya
mendasarkan kegiatan pembelajaran pada
pengalaman nyata yang dihadapi dalam
keseharian. Prinsip ini mendorong pendidik
dan peserta didik untuk dapat menjadikan
lingkungan sekitar dan realitas kehidupan
sehari-hari sebagai bahan utama pembelajaran.
Oleh karenanya, satuan pendidikan sebagai
penyelenggara kegiatan projek profil harus
membuka ruang dan kesempatan bagi peserta
didik untuk dapat mengeksplorasi berbagai hal
di luar lingkup satuan pendidikan. Tema-tema
projek profil yang disajikan sebisa mungkin keseharian sebagai bagian dari solusi,
dapat menyentuh dan menjawab persoalan diharapkan peserta didik dapat mengalami
lokal yang terjadi di daerah masing-masing. pembelajaran yang bermakna untuk secara
Dengan mendasarkan projek profil pada aktif meningkatkan pemahaman dan
pengalaman dan pemecahan masalah nyata kemampuannya.
yang dihadapi dalam

8
Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Memahami Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

Berpusat Pada Peserta Didik


Prinsip berpusat pada peserta didik berkaitan
dengan skema pembelajaran yang mendorong
peserta didik untuk menjadi subjek
pembelajaran yang aktif mengelola proses
belajarnya secara mandiri, termasuk memiliki
kesempatan memilih dan mengusulkan topik
projek profil sesuai minatnya. Pendidik
diharapkan dapat mengurangi peran sebagai
aktor utama kegiatan belajar mengajar yang
menjelaskan banyak materi dan memberikan
banyak instruksi. Sebaliknya, pendidik sebaiknya
menjadi fasilitator pembelajaran yang
memberikan banyak kesempatan bagi peserta
didik untuk mengeksplorasi berbagai hal atas pembelajaran dapat mengasah kemampuan
peserta didik dalam memunculkan inisiatif serta
dorongannya sendiri sesuai dengan kondisi dan
meningkatkan daya untuk menentukan pilihan
kemampuannya. Harapannya, setiap kegiatan
dan memecahkan masalah yang dihadapinya.

Eksploratif
Prinsip eksploratif berkaitan dengan semangat
untuk membuka ruang yang lebar bagi proses
pengembangan diri dan inkuiri, baik terstruktur
maupun bebas. Projek penguatan profil pelajar
Pancasila tidak berada dalam struktur
intrakurikuler yang terkait dengan berbagai
skema formal pengaturan mata peserta
didikan. Oleh karenanya projek profil ini
memiliki area eksplorasi yang luas dari segi
jangkauan materi peserta didikan, alokasi
waktu, dan penyesuaian dengan tujuan
eksploratif juga diharapkan dapat mendorong
pembelajaran. Namun demikian, diharapkan
peran projek penguatan profil pelajar Pancasila
pada perencanaan dan pelaksanaannya,
untuk menggenapkan dan menguatkan
pendidik tetap dapat merancang kegiatan
kemampuan yang sudah peserta didik dapatkan
projek profil secara sistematis dan terstruktur
dalam peserta didikan intrakurikuler.
agar dapat memudahkan pelaksanaannya.
Prinsip

9
Memahami Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

E. Manfaat projek penguatan profil pelajar


Pancasila

Projek penguatan profil pelajar Pancasila memberikan ruang bagi semua anggota komunita

Untuk Satuan Pendidikan


• Menjadikan satuan pendidikan sebagai
sebuah ekosistem yang terbuka untuk • Menjadikan satuan pendidikan sebagai
partisipasi dan keterlibatan masyarakat. organisasi pembelajaran yang berkontribusi
kepada lingkungan dan komunitas di
sekitarnya.

Untuk Pendidik
• Memberi ruang dan waktu untuk peserta
didik mengembangkan kompetensi dan • Mengembangkan kompetensi sebagai
memperkuat karakter dan profil pelajar pendidik yang terbuka untuk
Pancasila. berkolaborasi dengan pendidik dari mata
pelajaran lain untuk memperkaya hasil
• Merencanakan proses pembelajaran
pembelajaran.
projek profil dengan tujuan akhir yang
jelas.

Untuk Peserta Didik


• Memberi ruang dan waktu untuk peserta
didik mengembangkan kompetensi dan • Mengembangkan kompetensi sebagai
memperkuat karakter dan profil pelajar pendidik yang terbuka untuk
Pancasila. berkolaborasi dengan pendidik dari mata
pelajaran lain untuk memperkaya hasil
• Merencanakan proses pembelajaran
pembelajaran.
projek profil dengan tujuan akhir yang
jelas.

10
Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Memahami Projek
Menyiapkan Ekosistem
Penguatan
SatuanProfil Pelajar
Pancasila
Pendidikan

2
Menyiapkan Ekosistem
Satuan Pendidikan

Budaya satuan pendidikan seperti apa yang perlu


dipersiapkan untuk pelaksanaan projek profil?
Apa saja peran anggota komunitas satuan pendidikan?

Ringkasan Bab
Membangun budaya satuan pendidikan yang mendukung penerapan projek penguatan profil pelajar Pancasila
Memahami peran peserta didik, pendidik, dan lingkungan satuan pendidikan dalam pelaksanaan projek penguat
Mendorong penguatan kapasitas pendidik dalam pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila

A. Membangun budaya satuan pendidikan yang


mendukung pelaksanaan projek penguatan
profil pelajar Pancasila

Berpikiran Terbuka
Pembelajaran yang inovatif seringkali
efektif dan berdampak. Oleh karenanya, satuan
terhambat oleh adanya budaya kontraproduktif
pendidikan diharapkan dapat menghidupkan
seperti tidak senang menerima masukan atau
budaya senang menerima masukan, terbuka
menutup wawasan terhadap berbagai bentuk
terhadap perbedaan, serta berkomitmen
perbedaan. Budaya negatif tersebut tidak akan
terhadap setiap upaya perbaikan untuk
mendukung terselenggaranya kegiatan projek
perubahan ke arah yang lebih baik.
penguatan profil pelajar Pancasila yang

11
Menyiapkan Ekosistem Satuan Pendidikan Memahami Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila

Senang Mempelajari Hal Baru


Pada dasarnya perkembangan setiap individu
sebagai seorang pembelajar akan terhenti profil pelajar Pancasila akan berjalan
jika ia tidak lagi senang mempelajari hal secara optimal jika setiap individu memiliki
baru. Oleh karenanya, kemampuan kesenangan untuk mempelajari hal baru dan
memelihara rasa ingin tahu dan menemukan mengembangkan diri secara terus menerus.
kepuasan saat menemukan hal baru adalah Harapannya, kegiatan projek profil ini pada
bagian dari budaya yang perlu dihidupkan di akhirnya dapat membantu tercapainya karakter
lingkungan pelajar sepanjang hayat pada setiap individu
yang terlibat di dalamnya.
satuan pendidikan. Kegiatan projek penguatan

Kolaboratif
Kegiatan pembelajaran berbasis projek yang memberikan dukungan satu sama lain. Lebih
dinamis membutuhkan lingkar sosial yang jauh, upaya kolaboratif juga perlu dilakukan
mendukung dalam pelaksanaannya. Dalam antar berbagai elemen kunci dalam tri sentra
hal ini budaya kolaboratif menjadi hal yang pendidikan (keluarga, satuan pendidikan, dan
masyarakat) sehingga pelaksanaan projek
penting untuk dibangun dibandingkan dengan
budaya kompetitif. Diharapkan budaya penguatan profil pelajar Pancasila akan
kolaboratif dapat mendorong semangat senang berlangsung secara menyeluruh dan optimal.
bekerja sama, saling mengapresiasi, dan saling

Pertanyaan reflektif:
Apakah ketiga budaya tersebut sudah terbangun dengan baik di satuan pendidikan?
Bagaimana mengoptimalkan pembangunan budaya tersebut secara konsisten dan berkelanjutan?
Apa kebiasaan-kebiasaan yang dapat menghambat ketiga budaya tersebut terbangun secara optimal?
Selain ketiga budaya tersebut, budaya apa lagi yang perlu dibangun untuk mendukung pelaksanaan projek penguat

12
Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Memahami Projek
Menyiapkan Penguatan
Ekosistem ProfilPendidikan
Satuan Pelajar
Pancasila

B. Memahami peran peserta didik, pendidik, dan


satuan pendidikan dalam pelaksanaan projek
penguatan profil pelajar Pancasila

Bagaimana peserta didik, pendidik, dan satuan pendidikan


menghidupkan budaya yang mendukung pelaksanaan
projek penguatan profil pelajar Pancasila?

Projek penguatan profil pelajar Pancasila akan


fasilitator pembelajaran yang diharapkan
terlaksana secara optimal apabila peserta didik,
dapat membantu peserta didik
pendidik, dan lingkungan satuan pendidikan
mengoptimalkan proses belajarnya, sementara
sebagai komponen utama pembelajaran dapat
lingkungan satuan pendidikan berperan
saling mengoptimalkan perannya. Peserta
sebagai pendukung terselenggaranya
didik berperan sebagai subjek pembelajaran
kegiatan yang diharapkan dapat mensponsori
yang diharapkan dapat terlibat aktif dalam
penyediaan fasilitas dan lingkungan belajar
seluruh rangkaian kegiatan, pendidik berperan
yang kondusif.
sebagai

13
Menyiapkan Ekosistem Satuan Pendidikan Memahami Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila

Peran pemangku kepentingan dalam pelaksanaan


projek penguatan profil pelajar Pancasila
Peran ini tidak wajib dilakukan semuanya, dapat diambil sesuai kebutuhan dan kesiapan sa

Kepala satuan pendidikan

Membentuk tim projek dan turut merencanakan projek

1. Membentuk tim projek profil dan


4. Mengembangkan komunitas
turut merencanakan projek
praktisi di satuan pendidikan
profil.
untuk peningkatan kompetensi
2. Mendampingi jalannya projek profil pendidik yang berkelanjutan
dan melakukan pengelolaan sumber
5. Melakukan coaching secara berkala
daya satuan pendidikan secara
bagi pendidik
transparan dan akuntabel.
6. Merencanakan, melaksanakan,
3. Membangun komunikasi untuk merefleksikan, dan mengevaluasi
kolaborasi antara orang tua peserta
pengembangan aktivitas dan asesmen
didik, warga satuan pendidikan,
projek profil yang berpusat pada
dan narasumber pengaya projek
peserta didik.
profil: masyarakat, komunitas,
universitas, praktisi, dsb.

Dinas Pendidikan Provinsi, Kabupaten/Kota

1. Berkoordinasi dengan satuan


3. Memastikan hasil asesmen
pendidikan, memastikan tersedianya
dipergunakan sebagai umpan balik
sumber daya, sarana dan prasarana
dalam pelaksanaan projek profil.
yang cukup memadai untuk
pelaksanaan kegiatan projek 4. Memastikan keterlibatan dan sinergi
antar pemangku kepentingan
penguatan profil pelajar Pancasila.
berjalan dengan baik untuk
2. Memberikan dukungan untuk mendukung projek profil.
peningkatan kapasitas pendidik
dan tenaga kependidikan secara 5. Mengawasi apakah projek profil
sudah berjalan sesuai dengan
berkelanjutan.
yang diharapkan.

14
Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Menyiapkan
Memahami Ekosistem
Projek Satuan
Penguatan ProfilPendidikan
Pelajar
Pancasila

Pendidik

Peran ini khususnya perlu diampu oleh pendidik yang menjadi Tim Fasilitator Projek

1. Perencana projek - Melakukan


dan mengarahkan peserta didik
perancangan tujuan, alur
dalam merencanakan aksi yang
kegiatan, strategi pelaksanaan,
berkelanjutan.
dan asesmen projek secara
berkelanjutan. 4. Supervisor dan konsultan -
Mengawasi dan mengarahkan peserta
2. Fasilitator - Memfasilitasi peserta didik dalam pencapaian projek,
didik dalam menjalankan projek yang
memberikan saran dan masukan
sesuai dengan minatnya, dengan
secara berkelanjutan untuk peserta
pilihan cara belajar dan produk
didik, dan melakukan asemen
belajar yang sesuai dengan preferensi
performa peserta didik selama projek
peserta didik.
berlangsung.
3. Pendamping - Membimbing
5. Moderator - Memandu peserta didik
peserta didik dalam menjalankan
dalam berbagai aktivitas diskusi.
projek, menemukan isu yang
relevan,

Peserta Didik

1. Mengasah komitmen untuk mencapai


3. Melakukan refleksi secara konsisten
tujuan pembelajaran yang telah
dan berkelanjutan untuk memahami
disepakati.
potensi diri dan mengoptimalkan
2. Mengembangkan kemandirian untuk kemampuan.
berpartisipasi aktif dalam proses
pembelajaran sesuai minat dan
kemampuan yang dimiliki.

Komite satuan pendidikan

Memberikan dukungan terkait pelaksanaan projek di satuan pendidikan

15
Menyiapkan Ekosistem Satuan Pendidikan Memahami Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila

Pengawas

1. Berkoordinasi dengan satuan


3. Memastikan hasil asesmen
pendidikan, memastikan tersedianya
dipergunakan sebagai umpan balik
sumber daya, sarana dan prasarana
dalam pelaksanaan projek profil.
yang cukup memadai untuk
pelaksanaan kegiatan projek 4. Memastikan keterlibatan dan sinergi
antarpemangku kepentingan berjalan
penguatan profil pelajar Pancasila.
dengan baik untuk mendukung
2. Memberikan dukungan untuk projek profil.
peningkatan kapasitas pendidik
dan tenaga kependidikan secara 5. Mengawasi apakah projek profil
sudah berjalan sesuai dengan
berkelanjutan.
yang diharapkan.

Masyarakat/Orang tua peserta didik/Mitra

6. Menjadi sumber belajar yang


sebagai narasumber terkait dengan
bermakna bagi peserta didik
isu tersebut
dalam pelaksanaan kegiatan
projek profil. 8. Memberikan dukungan berupa
pendampingan, khususnya dalam
7. Membantu menemukan atau pelaksanaan projek penguatan profil
mengidentifikasi isu atau masalah
pelajar Pancasila di luar lingkungan
yang ada serta memberikan
satuan pendidikan.
informasi

Contoh pertanyaan untuk komunikasi yang memberdayakan antara pengawas


dan kepala satuan pendidikan/Tim Fasilitator Projek Profil:

1. Apa harapan atau tujuan yang ingin Pancasila yang perlu dikuatkan? Bagaimana
dicapai oleh satuan pendidikan mengidentifikasi isu yang relevan untuk
dalam pelaksanaan projek penguatan dikembangkan menjadi tema projek profil?
profil pelajar Pancasila?
3. Apa langkah-langkah yang perlu
2. Bagaimana kondisi kesiapan sekolah dilakukan? Apa tantangan yang
saat ini? Apa sumber daya yang dapat mungkin dihadapi dan bagaimana cara
dioptimalkan untuk melaksanakan menanggulanginya?
projek profil dan mencapai tujuan
yang
diharapkan? Apa saja dimensi profil
pelajar
Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila 16
Memahami Projek
Menyiapkan Penguatan
Ekosistem ProfilPendidikan
Satuan Pelajar
Pancasila

C. Mendorong Penguatan Kapasitas Pendidik


dalam Pelaksanaan Projek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila

Satuan pendidikan tidak diwajibkan melakukan seluruh penguatan kapasitas yang tertera pad
kebutuhan dan kesiapan untuk memberdayakan diri secara bertahap dan berkesinambungan

Sangatlah penting bagi pendidik yang terlibat


bekerja sama dengan mitra pendidikan untuk
dalam kegiatan projek profil untuk memiliki
memberikan penguatan kapasitas secara
pemahaman yang optimal mengenai projek
luring ataupun daring. Pengembangan
penguatan profil pelajar Pancasila. Untuk
kapasitas dapat dibuat secara berseri dan
itu, satuan pendidikan dapat memberikan sebaiknya dilaksanakan secara berkelanjutan
pengembangan kapasitas untuk memperkuat
sesuai dengan kebutuhan belajar pendidik.
kemampuan pendidik dalam melaksanakan
Pengembangan kapasitas dapat dilakukan
projek penguatan profil pelajar Pancasila.
melalui pelatihan, berbagi praktik baik di
lingkaran komunitas belajar, diskusi bedah
Pengembangan kapasitas dapat dilaksanakan
pustaka, dan lain sebagainya.
secara mandiri oleh satuan pendidikan atau

Contoh bentuk penguatan kapasitas pendidik

Kapasitas Dasar Kapasitas Lanjutan

1. Pembelajaran Berbasis Projek 1. Manajemen Kelas dalam Pembelajaran


2. Strategi Diferensiasi Berbasis Projek

3. Strategi Asesmen 2. Team Teaching atau Mengajar Kolaboratif

4. Strategi Refleksi 3. Proses Desain Projek

5. Strategi Bertanya 4. Proses Pelibatan Masyarakat atau


Lingkungan Satuan Pendidikan dalam
6. Strategi Pendampingan
Pembelajaran
5. Merancang Perayaan Belajar

17
Menyiapkan Ekosistem Satuan Pendidikan Memahami Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila

Contoh Penguatan kapasitas pendidik

Kapasitas Dasar

Pembelajaran • Pengertian Pembelajaran Berbasis Projek.


Berbasis Projek • Manfaat Pembelajaran Berbasis Projek.
• Strategi pengembangan Pembelajaran Berbasis Projek.
• Contoh Pembelajaran Berbasis Projek di satuan pendidikan lain.
• Manajemen pelaksanaan projek.

Strategi • Memahami tahap perkembangan belajar peserta didik.


Diferensiasi • Mengidentifikasi preferensi cara belajar dan minat peserta didik.
• Strategi pengelompokkan berdasarkan profil murid.

Strategi Asesmen • Jenis-jenis asesmen.


• Pengembangan asesmen kinerja.
• Perancangan instrumen asesmen yang bervariasi.
• Pemberian umpan balik yang efektif.
• Penyusunan dan pemanfaatan portofolio.

Strategi Refleksi • Penyusunan pertanyaan pemantik refleksi


• Berbagai strategi dalam melakukan refleksi (Berpasangan &
Berbagi, 3-2-1, Tiket Keluar, Tweet, menulis jurnal, berdiskusi
kelompok, dan strategi refleksi lainnya).

Strategi Bertanya • Tipe-tipe pertanyaan.


• Membuat pertanyaan yang mendorong proses inkuiri peserta didik.
• Strategi bertanya efektif.

Strategi • Cara memfasilitasi belajar peserta didik tanpa menggurui.


Pendampingan • Mengasah kemampuan peserta didik untuk dapat mengatur waktu
dan pekerjaan
• Membangun inisiatif peserta didik.
• Mendorong peserta didik untuk mengambil tantangan.

18
Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Menyiapkan
Memahami Ekosistem
Projek Satuan
Penguatan ProfilPendidikan
Pelajar
Pancasila

Kapasitas Lanjutan

Manajemen Kelas • Belajar dalam kelompok besar dan kecil.


• Tata letak area belajar (di dalam atau di luar kelas).
• Pembagian jadwal belajar bersama dan mandiri.

Team Teaching • Manfaat Mengajar Kolaboratif.


atau Mengajar • Tipe-tipe Mengajar Kolaboratif.
Kolaboratif • Karakteristik Mengajar Kolaboratif.

Proses Desain • Pemilihan mitra sesuai dengan projek yang dilaksanakan


Projek • Langkah-langkah melibatkan masyarakat dan lingkungan
satuan pendidikan.
• Administrasi dan dokumentasi yang dibutuhkan..

Proses Pelibatan • Pemilihan mitra sesuai dengan projek yang dilaksanakan


Mitra dalam • Langkah-langkah melibatkan masyarakat dan lingkungan
Ekosistem Belajar satuan pendidikan.
• Administrasi dan dokumentasi yang dibutuhkan.

Perayaan Hasil • Manfaat perayaan belajar.


Belajar • Macam-macam bentuk perayaan belajar.
• Perencanaan kegiatan perayaan belajar.

Pertanyaan reflektif:
Sejauh mana topik-topik penguatan kapasitas pendidik ini sudah dikuasai oleh Tim Fasilitator Projek Profil di satuan
Bagaimana menguatkan kapasitas pendidik dengan cara menggunakan sumber daya yang ada?
Topik-topik penguatan apa lagi yang bisa diupayakan untuk mengoptimalkan pelaksanaan projek penguatan profil pe

19
3
Mendesain Projek
Penguatan Profil Pelajar Pancas

Bagaimana tahapan perencanaan projek profil?


Bagaimana merancang dan mengembangkan
kegiatan projek profil?

Ringkasan Bab
Membentuk tim fasilitator projek profil
Mengidentifikasi tahapan kesiapan satuan pendidikan dalam menjalankan projek profil
Menentukan dimensi dan tema projek profil Merancang alokasi waktu projek profil Menyusun modul p
Menentukan tujuan pembelajaran
Mengembangkan topik, alur aktivitas, dan asesmen projek profil

20
Memahami Projek Penguatan
Mendesain Penguatan Profil
Profil Pelajar
Pelajar
Pancasila

ALUR PERENCANAAN PROJEK PROFIL

5
Merancang strategi
pelaporan hasil
projek

4
Menyusun Modul
Projek
3
Merancang Dimensi, Tema,
dan Alokasi Waktu Projek
Penguatan Profil Pelajar Pancasila

2
Mengidentifikasi
Tingkat Kesiapan
Satuan Pendidikan

1
Membentuk Tim Fasilitator
Projek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila
ALUR PERENCANAAN PROJEK PROFIL

Membentuk tim fasilitator projek penguatan profil


1 pelajar Pancasila
Kepala satuan pendidikan menyusun tim fasilitator projek. Tim ini berperan merencanakan d

2 Mengidentifikasi tingkat kesiapan satuan


pendidikan
Kepala satuan pendidikan bersama tim fasilitator merefleksikan dan menentukan tingkat ke

Merancang dimensi, tema, dan alokasi waktu projek


3 penguatan profil pelajar Pancasila
Tim Fasilitator menentukan fokus dimensi profil pelajar Pancasila dan tema projek serta mer

Menyusun modul projek


4 Tim fasilitator menyusun modul projek sesuai tingkat kesiapan satuan pendidikan dengan ta

5 Merancang strategi pelaporan hasil projek


Tim fasilitator merencanakan strategi pengolahan dan pelaporan hasil projek.

Perencanaan ini dapat dikembangkan sesuai dengan kebutuhan dan


kondisi satuan pendidikan.

22
Memahami Projek
Mendesain Penguatan
Projek Profil
Penguatan Pelajar
Profil Pelajar Pancasila
Pancasila

A. Membentuk Tim Fasilitator Projek


Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Tim fasilitator projek profil terdiri dari sejumlah
• jumlah peserta didik dalam satu
pendidik yang berperan merencanakan,
satuan pendidikan,
menjalankan, dan mengevaluasi projek profil.
Tim fasilitator dibentuk dan dikelola oleh • banyaknya tema yang dipilih dalam
satu tahun ajaran,
kepala satuan pendidikan dan koordinator
projek profil. Jumlah tim fasilitator projek profil • jumlah jam mengajar pendidik yang belum
dapat disesuaikan dengan kondisi dan terpenuhi atau dialihkan untuk projek
kebutuhan satuan pendidikan, dilihat dari: profil,
• atau pertimbangan lain sesuai kebutuhan
masing-masing satuan pendidikan.

1. Langkah Pembentukan Tim Fasilitator Projek Profil


1. Pimpinan satuan pendidikan menentukan
3. Pimpinan satuan pendidikan bersama
seorang koordinator projek profil, bisa
koordinator projek profil memetakan
dari wakil kepala satuan pendidikan atau
pendidik dari setiap kelas (atau apabila
pendidik yang mempunyai pengalaman
SDM terbatas, perwakilan dari masing-
mengembangkan dan mengelola projek.
masing fase) untuk menjadi tim
2. Apabila mempunyai SDM yang cukup, fasilitator projek profil.
koordinator projek profil sekolah
4. Koordinator mengumpulkan dan
dapat membentuk koordinator di level
memberikan arahan kepada tim
kelas. Misalnya satu orang koordinator
fasilitator projek profil untuk
kelas 1, satu orang koordinator kelas 2,
merencanakan dan membuat modul
dan seterusnya. Untuk pendidikan
projek profil bagi setiap kelas atau fase.
khusus,
koordinator dapat dipilih berdasarkan
jenis kekhususan.

2. Pembagian Peran dan Tanggung Jawab


dalam Pengelolaan Projek Profil

Satuan pendidikan
1. Menyiapkan sistem dari perencanaan
2. Membuka pintu kolaborasi dengan
hingga evaluasi dan refleksi projek profil di
narasumber untuk memperkaya materi
skala satuan pendidikan, termasuk sistem
projek profil: masyarakat, komunitas,
pendokumentasian projek profil. Sistem
akademisi, praktisi. Satuan pendidikan
ini juga dapat digunakan sebagai
dapat mengidentifikasi orang tua yang
portofolio satuan pendidikan.
potensial sebagai narasumber dari daftar
pekerjaan orang tua atau narasumber
ahli di lingkungan sekitar satuan
2
pendidikan.

2
Mendesain Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Memahami Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila

3. Mengomunikasikan projek penguatan 5. Melibatkan pendidik bimbingan dan


profil pelajar Pancasila kepada lingkungan konseling atau mentor untuk memfasilitasi
satuan pendidikan, orang tua peserta proses berjalannya projek profil dengan
didik, dan mitra (narasumber dan memberikan dukungan, baik dalam bidang
organisasi terkait). akademis maupun kebutuhan emosional
4. Memastikan beban kerja pendidik tetap peserta didik.
dipertahankan (tidak dikurangi) sesuai 6. Menyediakan kebutuhan sumber daya
arahan alokasi waktu projek profil yang serta dana yang diperlukan untuk
sudah diatur oleh pemerintah. Adapun kelangsungan projek profil
pada pendidikan kesetaraan, alokasi
waktu projek profil dilaksanakan pada
mata Program Pemberdayaan dan/atau
Keterampilan.

Koordinator Projek Profil


1. Koordinator bisa dari wakil kepala 4. Memastikan kolaborasi pengajaran terjadi
satuan pendidikan atau tenaga pendidik di antara para pendidik yang tergabung
yang memiliki pengalaman dalam di dalam tim fasilitator projek profil.
mengembangkan dan mengelola projek
5. Memastikan alur projek profil memiliki
profil. aktivitas yang kaya dan beragam
2. Mengembangkan kemampuan untuk mengoptimalkan prinsip
kepemimpinan dalam mengelola projek eksploratif.
profil di satuan pendidikan.
6. Memastikan rancangan asesmen
3. Mengelola sistem yang dibutuhkan tim yang dilakukan sesuai dengan
pendidik/fasilitator dan peserta didik kriteria kesuksesan yang sudah
agar dapat menyelesaikan projek profil ditetapkan.
dengan sukses.

Fasilitator Projek Profil


1. Memperhatikan kebutuhan dan minat
belajar setiap peserta didik agar dapat
memberikan stimulan atau tantangan yang 3. Memberikan ruang bagi peserta
beragam (berdiferensiasi), sesuai dengan didik untuk mendalami isu atau
gaya belajar, daya imajinasi, kreasi dan topik
inovasi, serta peminatan terhadap tema pembelajaran yang kontekstual dengan
projek profil. tema projek profil sesuai dengan minat
2. Memberikan kesempatan kepada peserta masing-masing peserta didik.
didik untuk terlibat dalam perencanaan 4. Berkolaborasi dengan seluruh pihak
dan pengembangan projek profil, dengan terkait projek profil (orang tua, mitra,
menyesuaikan kesiapan peserta didik lingkungan satuan pendidikan, dll. )
dalam tingkat keterlibatan. dalam mencapai tujuan pembelajaran dari
setiap tema projek profil.

Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar 2


Memahami
Mendesain
Projek
Projek
Penguatan
Penguatan
Profil
Profil
Pelajar
Pelajar Pancasila
Pancasila

5. Melakukan penilaian yang mengacu pada 8. Memfasilitasi akses untuk proses riset dan
prinsip asesmen yang sudah ditentukan bukti.
dalam memonitor perkembangan profil
• Menyiapkan surat pengantar yang
pelajar Pancasila yang menjadi fokus dibutuhkan untuk menghubungi sumber
sasaran. pembelajaran
6. Menyediakan sumber belajar yang • Mencari kontak dan menghubungi
dibutuhkan oleh peserta didik secara narasumber
proporsional. Contoh dalam tahapan
9. Membuka diri untuk memberi dan
belajarnya, peserta didik perlu
menerima masukan serta kritik, mulai dari
dibantu dalam penyediaan hal
awal hingga akhir pelaksanaan projek
berikut:
profil.
• Buku, surat kabar, majalah, jurnal, dan
10. Mendampingi peserta didik untuk
sumber-sumber pembelajaran lain yang
merencanakan dan menyelenggarakan
berhubungan dengan projek profil.
setiap tahapan kegiatan projek profil
• Narasumber yang dapat memperkaya yang menjadi ruang lingkup belajar
proses pelaksanaan projek profil. peserta didik.
7. Mengajarkan keterampilan proses inkuiri 11. Memberi ruang peserta didik untuk
peserta didik dan mendampingi peserta berpendapat, membuat pilihan, dan
didik untuk mencari referensi sumber mempresentasikan projek profil mereka.
pembelajaran yang dibutuhkan, seperti
12. Mengelola beban kerja mengajar dengan
buku, artikel, tulisan pada surat kabar/
seimbang antara intrakurikuler dan
majalah, praktisi atau ahli bidang
projek profil.
tertentu, dan sumber belajar lainnya.

B. Mengidentifikasi Tahapan Kesiapan


Satuan Pendidikan dalam Menjalankan
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Identifikasi awal kesiapan satuan pendidikan
Pembelajaran berbasis projek bukan hanya
dalam menjalankan projek penguatan profil
kegiatan membuat produk atau karya, namun
pelajar Pancasila didasarkan pada kemampuan
kegiatan yang mendasarkan seluruh rangkaian
satuan pendidikan dalam menerapkan
aktivitasnya pada sebuah persoalan yang
pembelajaran berbasis projek (project based
kontekstual. Oleh karenanya, pembelajaran
learning). Pembelajaran berbasis projek adalah
berbasis projek biasanya mencakup beragam
pendekatan kelas yang dinamis di mana
aktivitas yang tidak bisa dilakukan dalam
peserta didik secara aktif mengeksplorasi
jangka waktu yang pendek.
masalah dan tantangan dunia nyata untuk
memperoleh pengetahuan yang lebih
mendalam. (Edutopia)

Dalam hal ini, satuan pendidikan melakukan refleksi awal mengenai penguasaan terhadap pembelajaran berbasis pro

25
Identifikasi kesiapan satuan pendidikan

Seberapa banyak pendidik yang


PERNAH melaksanakan <50%
pembelajaran berbasis projek?

≥50% Tahap
Awal

Apakah pembelajaran berbasis


projek sudah menjadi kebiasaan Belum
sekolah?

Sudah

Apakah projek sudah terjadi


lintas disiplin? Belum

Sudah
Tahap
Berkembang
Apakah sekolah memiliki sistem*)
yang mendukung pelaksanaan
pembelajaran berbasis projek? Belum
Punya

Punya

Tahap
Lanjutan
Apakah sudah ada keterlibatan
Tidak
mitra?

Tahap Lanjutan dan


Direkomendasikan
Ya Menjadi Mentor
untuk Sekolah Tahap
Awal/Berkembang

*) satuan pendidikan yang memiliki sistem: satuan pendidikan memiliki evaluasi berkala, pengayaan pendidik
menyelenggarakan pembelajaran berbasis projek yang memberikan otonomi lebih besar kepada peserta didik.

26
Mendesain
Memahami Projek
Projek Penguatan
Penguatan Profil
Profil Pelajar Pancasila
Pelajar
Pancasila

Tahap Awal Tahap Berkembang Tahap Lanjutan

• Satuan pendidikan • Satuan pendidikan • Pembelajaran berbasis


belum memiliki sistem sudah memiliki sistem projek sudah menjadi
dalam mempersiapkan untuk menjalankan kebiasaan satuan
dan melaksanakan pembelajaran berbasis pendidikan
pembelajaran berbasis projek. • Konsep pembelajaran
projek. • Konsep pembelajaran berbasis projek sudah
• Konsep pembelajaran berbasis projek sudah dipahami semua
berbasis projek baru dipahami sebagian pendidik.
diketahui pendidik. pendidik. • Satuan pendidikan sudah
• Satuan pendidikan • Satuan pendidikan mulai menjalin kerjasama
menjalankan projek melibatkan pihak di luar dengan pihak mitra di
secara internal (tidak satuan pendidikan untuk luar satuan pendidikan
melibatkan pihak luar). membantu salah satu agar dampak projek
aktivitas projek. dapat diperluas secara
berkelanjutan.

C. Menentukan Dimensi dan Tema


Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila

1. Dimensi Profil Pelajar Pancasila


• Tim fasilitator dan kepala satuan
• Penentuan dimensi sasaran ini akan
pendidikan menentukan dimensi profil
dilanjutkan dengan penentuan elemen dan
pelajar
sub-elemen yang sesuai dengan kondisi
Pancasila yang akan menjadi fokus untuk dan kebutuhan peserta didik di tahap
dikembangkan pada tahun ajaran berjalan.
pengembangan modul projek profil.
• Pemilihan dimensi dapat merujuk pada visi
• Apabila pimpinan satuan pendidikan sudah
misi satuan pendidikan atau program yang
berpengalaman menjalankan kegiatan
akan dijalankan di tahun ajaran tersebut.
berbasis projek, jumlah dimensi yang dipilih
• Disarankan untuk memilih 2-3 dimensi yang dapat ditambah sesuai dengan kesiapan
paling relevan untuk menjadi fokus yang tingkat satuan pendidikan.
sasaran projek profil pada satu tahun
ajaran.
• Sebaiknya jumlah dimensi profil pelajar
Pancasila yang dikembangkan dalam suatu
projek profil tidak terlalu banyak agar
tujuan pencapaian projek profil jelas dan
terarah.
27
Mendesain Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Memahami Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila

2. Tema Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila


Kemendikbudristek menentukan tema untuk setiap projek profil yang diimplementasikan di satuan pendidikan. Dim

Tema Projek Profil PAUD


Pada jenjang PAUD, projek penguatan profil
pelajar Pancasila bertujuan untuk pengayaan utama yang dapat dikerucutkan menjadi topik
wawasan dan penanaman karakter sejak dini. oleh satuan pendidikan sesuai dengan konteks
Penguatan profil pelajar Pancasila wilayah serta karakteristik peserta didik. 4
dilaksanakan dalam konteks perayaan tradisi tema di PAUD disusun berdasarkan prioritas
lokal, hari nasioanl yang juga menjadi tema di
Pendidikan Dasar dan Menengah namun
besar nasional, dan internasional. Kegiatan
ini dimaksudkan untuk menguatkan disesuaikan dengan konteks PAUD. Tema-
perwujudan enam karakter profil pelajar tema utama projek penguatan profil pelajar
Pancasila pada fase fondasi. Untuk Pancasila yang dapat dipilih oleh satuan PAUD
pelaksanaan kegiatan di PAUD, pemerintah adalah sebagai berikut:
menetapkan tema-tema

Aku Sayang Bumi Tema ini bertujuan untuk mengenalkan peserta didik pada isu
"Gaya Hidup lingkungan, eksplorasi dalam mencari solusi kreatif yang dapat
Berkelanjutan" dilakukan oleh peserta didik, serta memupuk kepedulian terhadap
alam sebagai perwujudan rasa sayang terhadap ciptaan Tuhan YME.

Contoh kontekstualisasi tema:


• Eksplorasi penyebab banjir di sekitar, membuat dan menghias
tempat sampah dari barang bekas
• Membuat karya seni dari bahan alam

Aku Cinta Tema ini bertujuan agar peserta didik mengenal identitas dan
Indonesia karakteristik negara, keberagaman budaya dan ciri khas lainnya
tentang Indonesia sehingga mereka memahami identitas dirinya
"Kearifan Lokal"
sebagai anak Indonesia, serta bangga menjadi anak Indonesia.

Contoh kontekstualisasi tema:


• Eksplorasi budaya nusantara dengan kunjungan ke museum budaya
setempat

28
Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Mendesain
Memahami Projek
Projek Penguatan
Penguatan Profil
Profil Pelajar Pancasila
Pelajar
Pancasila

Kita Semua
Tema ini bertujuan mengajak peserta didik untuk mampu
Bersaudara berinteraksi dengan teman sebaya, menghargai perbedaan, mau
"Bhinneka berbagi, dan mampu bekerja sama.

Tunggal Ika" Contoh kontekstualisasi tema:


• Membuat “minggu bertukar bekal” di mana peserta didik membawa
bekal, menceritakan, dan menghargai makanan yang biasa
dimakan di rumah masing-masing.

Imajinasi dan Tema ini bertujuan mengajak peserta didik belajar mengenali dunianya
Kreativitasku melalui imajinasi, eksplorasi, dan eksperimen. Pada tema Imajinasi
"Rekayasa dan dan Kreativitasku, peserta didik distimulasi dengan serangkaian
kegiatan yang dapat membangkitkan rasa ingin tahu,
Teknologi"
memperkaya pengalamannya dan menguatkan kreativitasnya.

Contoh kontekstualisasi tema:


• Eksplorasi cara membuat kendaraan bersayap lalu bermain peran
tentang terbang dengan kendaraan tersebut

Tema Projek Profil SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK


dan sederajat
Tema-tema utama projek penguatan profil pelajar Pancasila yang dapat dipilih oleh
satuan pendidikan adalah sebagai berikut.

Gaya Hidup
Peserta didik memahami dampak aktivitas manusia, baik jangka
Berkelanjutan pendek maupun panjang, terhadap kelangsungan kehidupan di
dunia maupun lingkungan sekitarnya. Peserta didik juga
membangun kesadaran untuk bersikap dan berperilaku ramah
lingkungan, mempelajari potensi krisis keberlanjutan yang terjadi di
lingkungan sekitarnya serta mengembangkan kesiapan untuk
menghadapi dan memitigasinya. Tema ini ditujukan untuk jenjang
SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK, dan sederajat.

Contoh kontekstualisasi tema:


• Jakarta: situasi banjir
• Kalimantan: hutan sebagai paru-paru dunia
• Daerah pedesaan: pemanfaatan sampah organik

29
Mendesain Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Memahami Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila

Kearifan Lokal Peserta didik membangun rasa ingin tahu dan kemampuan inkuiri
melalui eksplorasi budaya dan kearifan lokal masyarakat sekitar
atau daerah tersebut, serta perkembangannya. Peserta didik

Contoh kontekstualisasi tema:


• Jawa Barat: sistem masyarakat di Kampung Naga
• Papua: sistem masyarakat di Lembah Baliem
• SMK tata kecantikan: eksplorasi seni pranata acara adat Jawa

Bhinneka Tunggal Peserta didik mengenal dan mempromosikan budaya perdamaian dan
Ika anti kekerasan, belajar membangun dialog penuh hormat tentang
keberagaman serta nilai-nilai ajaran yang dianutnya. Peserta didik
juga mempelajari perspektif berbagai agama dan kepercayaan, secara
kritis dan reflektif menelaah berbagai stereotip negatif dan
dampaknya terhadap terjadinya konflik dan kekerasan. Tema ini
ditujukan untuk jenjang SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK, dan
sederajat.

Contoh kontekstualisasi tema:


Menangkap isu-isu atau masalah keberagaman di lingkungan sekitar
dan mengeksplorasi pemecahannya (contoh: kisah Bu Mondang di
halaman …).
Bangunlah Jiwa
dan Raganya Peserta didik membangun kesadaran dan keterampilan memelihara
kesehatan fisik dan mental, baik untuk dirinya maupun orang
sekitarnya. Peserta didik melakukan penelitian dan mendiskusikan
masalah-masalah terkait kesejahteraan diri (wellbeing), perundungan
(bullying), serta berupaya mencari jalan keluarnya. Mereka juga
menelaah masalah-masalah yang berkaitan dengan kesehatan dan
kesejahteraan fisik dan mental, termasuk isu narkoba, pornografi, dan
kesehatan reproduksi. Tema ini ditujukan untuk jenjang SD/MI, SMP/
MTs, SMA/MA, SMK/MAK, dan sederajat.

Contoh kontekstualisasi tema:


Jenjang SMP/SMA dan setara: Mencari solusi untuk masalah cyber
bullying yang marak di kalangan remaja. Jenjang SMPLB/SMALB:
Pengembangan kemandirian dalam merawat diri dan menjaga
kesehatan

30
Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Mendesain
Memahami Projek
Projek Penguatan
Penguatan Profil
Profil Pelajar Pancasila
Pelajar
Pancasila

Suara Demokrasi Peserta didik menggunakan kemampuan berpikir sistem,


menjelaskan keterkaitan antara peran individu terhadap
kelangsungan demokrasi Pancasila. Melalui pembelajaran ini peserta
didik merefleksikan makna demokrasi dan memahami implementasi
demokrasi serta
tantangannya dalam konteks yang berbeda, termasuk dalam organisasi
sekolah dan/atau dalam dunia kerja. Tema ini ditujukan untuk jenjang
SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK, dan sederajat.

Contoh kontekstualisasi tema:


Sistem musyawarah yang dilakukan masyarakat adat tertentu
untuk memilih kepala desa.

Rekayasa dan Peserta didik melatih daya pikir kritis, kreatif, inovatif, sekaligus
Teknologi kemampuan berempati untuk berekayasa membangun produk
berteknologi yang memudahkan kegiatan diri dan sekitarnya. Peserta
didik dapat membangun budaya smart society dengan menyelesaikan
persoalan-persoalan di masyarakat sekitarnya melalui inovasi dan
penerapan teknologi, mensinergikan aspek sosial dan aspek teknologi.
Tema ini ditujukan untuk jenjang SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK/
MAK, dan sederajat.

Contoh kontekstualisasi tema:


Membuat desain inovatif sederhana yang menerapkan teknologi
untuk menjawab permasalahan di sekitar satuan pendidikan.

Kewirausahaan Peserta didik mengidentifikasi potensi ekonomi di tingkat lokal


dan masalah yang ada dalam pengembangan potensi tersebut,
serta kaitannya dengan aspek lingkungan, sosial dan
kesejahteraan
masyarakat. Melalui kegiatan ini, kreativitas dan budaya
kewirausahaan akan ditumbuhkembangkan. Peserta didik juga
membuka wawasan tentang peluang masa depan, peka akan
kebutuhan masyarakat, menjadi problem solver yang terampil, serta
siap untuk menjadi tenaga kerja profesional penuh integritas. Tema ini
ditujukan untuk jenjang SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, dan sederajat.
(Karena jenjang SMK/MAK sudah memiliki mata pelajaran Projek
Kreatif dan Kewirausahaan, maka tema ini tidak menjadi pilihan untuk
jenjang SMK.)

Contoh kontekstualisasi tema:


Membuat produk dengan konten lokal yang memiliki daya jual.

31
Mendesain Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Memahami Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila

Kebekerjaan Peserta didik menghubungkan berbagai pengetahuan yang telah


dipahami dengan pengalaman nyata di keseharian dan dunia kerja.
Peserta didik membangun pemahaman terhadap ketenagakerjaan,
peluang kerja, serta kesiapan kerja untuk meningkatkan kapabilitas
yang sesuai dengan keahliannya, mengacu pada kebutuhan dunia
kerja terkini. Dalam projeknya, peserta didik juga akan mengasah
kesadaran sikap dan perilaku sesuai dengan standar yang dibutuhkan
di dunia kerja. Tema ini ditujukan sebagai tema wajib khusus jenjang
SMK/MAK.

Contoh kontekstualisasi tema:


• Lampung: eksplorasi pengembangan serat tekstil dari limbah daun
nanas
• Kawasan industri sekitar Jakarta: budidaya dan pengolahan tanaman
lokal Betawi

32
Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Memahami Projek
Mendesain Penguatan
Projek Profil
Penguatan Pelajar
Profil Pelajar Pancasila
Pancasila

Penentuan tema dan topik spesifik sesuai dengan tahapan satuan


pendidikan

Tahap Awal Tahap Berkembang Tahap Lanjutan


Satuan pendidikan Satuan pendidikan Satuan pendidikan
menentukan 2 tema menentukan 3-5 pilihan menentukan 3-5 pilihan
yang sama untuk setiap tema yang dapat dipilih tema yang dapat dipilih
tingkat/kelas paralel 2 tema oleh peserta 2 tema oleh peserta
di PAUD/SD/MI dan didik di setiap tingkat/ didik di setiap tingkat/
sederajat, atau 3 tema kelas paralel PAUD/SD/ kelas paralel PAUD/SD/
yang sama untuk setiap MI dan sederajat, dan MI dan sederajat, dan
tingkat/kelas paralel 3 tema setiap tingkat/ 3 tema setiap tingkat/
pilihan
Tema

di SMP/MTs-SMA/MA/ kelas paralel SMP/MTs- kelas paralel SMP/MTs-


SMK/MAK dan sederajat SMA/MA/SMK/MAK SMA/MA/SMK/MAK
di awal tahun ajaran. dan sederajat di awal dan sederajat di awal
tahun ajaran. tahun ajaran.

Satuan pendidikan Satuan pendidikan Setiap kelas menelaah


menentukan isu yang menelaah isu yang sama isu yang berbeda
sama untuk setiap tema untuk setiap tingkat/ sesuai pilihan peserta
di semua tingkat/kelas kelas paralel. didik. Peserta didik
paralel. dapat memilih isu
Opsi tema
Pemberian

yang
berbeda untuk memberi
tantangan tahap
lanjutan

Satuan pendidikan yang Satuan pendidikan Peserta didik


Penentuan

menentukan tema dan mempersiapkan mendiskusikan tema


topik

topik projek profil. beberapa tema dan dan topik projek profil
topik projek profil untuk dengan bimbingan
dipilih oleh peserta didik. pendidik.

Dalam 1 tahun ajaran, peserta didik mengikuti projek penguatan profil pelajar Pancasila yang
dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut:

Jenjang Ketentuan Jumlah Tema

PAUD 1 s.d 2 projek profil dengan tema berbeda

SD/MI/SDLB/Paket A 2 s.d 3 projek profil dengan tema berbeda

SMP/MTs/ SMPLB/Paket B 3 s.d 4 projek profil dengan tema berbeda

33
Mendesain Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Memahami Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila

Jenjang Ketentuan Jumlah Tema

SMA/MA/SMALB/Paket C kelas X 3 s.d 4 projek profil dengan tema berbeda

SMA/MA/SMALB/Paket C kelas XI dan XII 2 s.d 3 projek profil dengan tema berbeda

SMK/MAK kelas X 3 projek profil dengan 2 tema pilihan dan 1


tema Kebekerjaan

SMK/MAK kelas XI 2 projek profil dengan 1 tema pilihan dan 1


tema Kebekerjaan

SMK/MAK kelas XII 1 projek profil dengan tema Kebekerjaan

SPK 2 s.d 3 projek profil dengan tema berbeda

Catatan: Kelas XIII pada SMK program 4 tahun tidak perlu melaksanakan projek penguatan profil
pelajar Pancasila.

Pemilihan tema umum dapat dilakukan berdasarkan:


• Tahap kesiapan satuan pendidikan,
• Di setiap tahun ajaran, tema dapat dilakukan
pendidik, dan peserta didik dalam
secara berulang jika dianggap masih relevan
menjalankan projek profil.
atau diganti dengan tema lain untuk
• Kalender belajar nasional, atau perayaan memastikan eksplorasi terhadap seluruh
nasional atau internasional, misalnya tema tema yang tersedia. Untuk memastikan
’Gaya Hidup Berkelanjutan’ dilaksanakan semua tema dapat dijalankan, sangat
menjelang Hari Bumi, atau tema ‘Bhinneka penting bagi satuan pendidikan memastikan
Tunggal Ika’ dilaksanakan menjelang Hari terjadinya pendokumentasian dan
Kemerdekaan Indonesia. pencatatan portofolio projek profil di skala
• Isu atau topik yang sedang hangat satuan pendidikan.
terjadi atau menjadi fokus pembahasan
atau prioritas satuan pendidikan. Dalam
hal ini, isu atau topik dapat dicari
kesesuaian atau keterkaitannya dengan
tema projek profil yang sudah
ditentukan. (Contoh isu modernisasi
yang menghilangkan tradisi
baik masyarakat dapat menjadi bahan untuk
tema Kearifan Lokal, isu minimnya partisipasi
publik untuk tema Suara Demokrasi, isu
pemberdayaan potensi lokal untuk tema
kewirausahaan, isu kerusakan lingkungan
untuk Gaya Hidup Berkelanjutan, isu
toleransi untuk Bhinneka Tunggal Ika, dan
sebagainya)

34
Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Memahami Projek
Mendesain Penguatan
Projek Profil
Penguatan Pelajar
Profil Pelajar Pancasila
Pancasila

Menentukan Dimensi dan Tema Projek Penguatan Profil


Pelajar Pancasila pada Pendidikan Kesetaraan

a. Program Pemberdayaan
Dalam mengembangkan alur pembelajaran
2. Melakukan analisis capaian pembelajaran
projek penguatan profil pelajar Pancasila pada
perfase, kemudian memilih tema projek
Program Pemberdayaan, satuan pendidikan
penguatan profil pelajar Pancasila dan
perlu melakukan hal-hal berikut:
menentukan topik yang dinilai relevan.

1. Menetapkan jumlah Jam Pelajaran (SKK) 3. Memilih dimensi, elemen, dan sub-
untuk projek pemberdayaan yang dipilih elemen profil pelajar Pancasila yang
per fase dengan memperhatikan akan diinternalisasikan dalam
cakupan elemen pada Capaian pembelajaran projek Program
Pembelajaran (CP) Pemberdayaan yang Pemberdayaan perfase.
sudah ditetapkan. (Lihat Panduan 4. Menyusun alur aktivitas pembelajaran
Capaian Pembelajaran Pemberdayaan) projek penguatan profil pelajar
Pancasila sesuai dengan panduan.

b. Program Keterampilan
Dalam mengembangkan alur pembelajaran
projek penguatan profil pelajar Pancasila
3. Melakukan analisis Capaian
Program Keterampilan, satuan pendidikan perlu
Pembelajaran perfase, kemudian memilih
melakukan hal-hal berikut:
tema projek penguatan profil pelajar
Pancasila dan menentukan topik yang
1. Menentukan jenis keterampilan yang
dipilih menjadi bagian dari Struktur dinilai relevan.
Kurikulum Merdeka Pendidikan 4. Memilih dimensi, elemen dan sub-
Kesetaraan, sesuai hasil analisis konteks elemen profil pelajar Pancasila yang
yang sudah dilakukan. Jika keterampilan akan diinternalisasikan dalam
yang dipilih belum memiliki Capaian pembelajaran projek Program
Pembelajaran keterampilan per fase.
(CP) maka Satuan Pendidikan wajib 5. Menyusun alur aktivitas pembelajaran
menyusunnya terlebih dahulu. (Lihat projek penguatan profil pelajar
Panduan Pengembangan Capaian Pancasila sesuai dengan panduan.
Pembelajaran Keterampilan)
2. Menetapkan jumlah Jam Pelajaran (SKK)
untuk projek jenis keterampilan yang
dipilih perfase dengan memperhatikan
cakupan elemen pada Capaian
Pembelajaran program keterampilan yang
sudah ditetapkan. (Lihat Capaian
Pembelajaran Program Keterampilan yang
dipilih)

35
Mendesain Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Memahami Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila

D. Merancang Alokasi Waktu Projek


Penguatan Profil Pelajar Pancasila

1. Pemetaan Alokasi Waktu Projek Profil di


Setiap Jenjang
Langkah pertama merancang alokasi waktu
tentang Pedoman Penerapan Kurikulum dalam
projek profil adalah mengidentifikasi
Rangka Pemulihan Pembelajaran.
jumlah total jam projek profil yang dimiliki
setiap kelas. Jumlah jam tersebut ditentukan
Berikut adalah alokasi jam projek profil untuk
dalam Kepmendibudristek RI Nomor setiap jenjang:
56/M/2022

a. PAUD
alokasi waktunya, namun tim fasilitator perlu
Pelaksanaan projek penguatan profil pelajar
mengalokasikan waktu yang memadai agar
pancasila di jenjang PAUD dilaksanakan
peserta didik dapat mencapai kompetensi profil
1-2 projek profil dalam satu tahun ajaran.
pelajar Pancasila.
Pemerintah tidak menentukan jumlah

b. Pendidikan Dasar dan Menengah


Tingkat pendidikan Alokasi Jam Projek Profil Per Tahun

SD/MI I-V 252 JP

SD/MI VI 224 JP

SMP/MTs VII-VIII 360 JP

SMP/MTs IX 320 JP

SMA/MA X 486 JP

SMA/MA XI 216 JP

SMA/MA XII 192 JP

SMK X 288 JP

SMK XI 144 JP

SMK XII 36 JP

SMK XII* (Program 4 tahun) 144 JP

SMK XIII* (Program 4 tahun) 0

36
Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Memahami Projek
Mendesain Penguatan
Projek Profil
Penguatan Pelajar
Profil Pelajar Pancasila
Pancasila

c. Pendidikan Khusus
Fase Tingkat pendidikan Alokasi Jam Projek Profil
Per Tahun

A (usia mental ± 7 tahun) SDLB I 234 JP

SDLB II 252 JP

B (usia mental ± 8 tahun) SDLB III-IV 306 JP

C (usia mental ± 8 tahun) SDLB V 306 JP

SDLB VI 272 JP

D (usia mental ± 9 tahun) SMPLB VII-VIII 306 JP

SMPLB IX 272 JP

E (usia mental ± 10 tahun) SMALB X-XI 378 JP

SMALB XII 336 JP

d. Pendidikan Kesetaraan
Pada Pendidikan Kesetaraan, projek penguatan
profil pelajar Pancasila dilaksanakan melalui Alokasi waktu projek penguatan profil
Program Pemberdayaan dan Keterampilan. pelajar Pancasila pada pendidikan
Muatan program pada pendidikan kesetaraan kesetaraan berbeda dengan alokasi waktu
dinyatakan dalam bentuk Satuan Kredit projek profil
Kompetensi (SKK) yang menunjukkan bobot di pendidikan formal. Pada pendidikan
kompetensi yang harus dicapai oleh peserta formal alokasi waktu projek profil
didik dalam mengikuti pembelajaran. Satu dialokasikan
SKK dicapai melalui pembelajaran 1 (jam) 20-30% dari total pembelajaran dalam satu
tatap muka atau 2 (jam) tutorial atau 3 (jam) tahun. Adapun pada pendidikan kesetaraan,
mandiri atau kombinasi secara proporsional alokasi waktu didasarkan pada jumlah SKK
dari ketiganya. Penentuan moda tatap muka, pada kelompok program pemberdayaan dan
tutorial, dan mandiri ditentukan oleh satuan keterampilan.
pendidikan melalui pemetaan SKK.
Berikut alokasi SKK setiap fase pada
pendidikan kesetaraan.

Kelompok A B C D E F
Pemberdayaan
& Keterampilan Kelas 1-2 Kelas 3-4 Kelas 5-6 Kelas 7-9 Kelas 10 Kelas 11-12

Pemberdayaan
288 432 648 1.080 576 720
Keterampilan

37
Mendesain Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Memahami Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan projek profil


pada pendidikan kesetaraan adalah:
• Jumlah alokasi SKK untuk projek profil • Waktu pelaksanaan P5 ditetapkan
pada tiap fase diambil dari alokasi SKK berdasarkan kesepakatan antara satuan
untuk Kelompok Pemberdayaan dan pendidikan, peserta didik, dan lingkungan
Keterampilan sesuai dengan jumlah SKK yang dipilih sebagai tempat pelaksanaan
yang sudah ditetapkan dalam struktur proyek. Sangatlah penting untuk membuat
kurikulum. urutan waktu dalam pengerjaan projek profil.
• Alokasi SKK untuk setiap projek profil • Topik kegiatan pemberdayaan dan/atau jenis
tidak harus sama. Satu projek profil keterampilan dipilih yang relevan sesuai
dapat dilakukan dengan SKK yang lebih tema yang sudah ditetapkan.
banyak
• Aktivitas pembelajaran projek profil ini bisa
daripada projek profil yang lain. Pembagian
dilaksanakan langsung di lingkungan
jumlah SKK Program Pemberdayaan dan
satuan pendidikan, atau di lingkungan
Keterampilan dapat ditentukan oleh satuan
tempat tinggal peserta didik, atau di
pendidikan berdasarkan karakteristik
lingkungan satuan pendidikan lain/
peserta didik, lingkungan belajar dan
lembaga yang menyediakan jenis
satuan pendidikan.
keterampilan sesuai pilihan, melalui situs
dunia maya, atau kombinasi diantara
keempatnya.

2. Simulasi Penghitungan Alokasi Waktu Projek Profil


Setelah mengidentifikasi total alokasi jam projek profil, langkah berikutnya adalah menentukan
pembagian durasi projek profil sejumlah tema yang dipilih di kelas tersebut. Durasi setiap tema
projek profil dapat dirancang berbeda-beda tergantung tujuan dan kedalaman eksplorasi tema
tersebut.

Jumlah berkisar antara … sampai .. %


(Sudah ditetapkan dalam struktur)

Contoh jumlah total JP ini untuk


SMP, yang akan dibagi ke sekurang-
kurangnya 3 projek profil. Jumlah
ini berbeda di setiap
fase/jenjangnya.

320 JP ini tidak perlu dibagi rata


ke masing-masing projek, namun
bisa disesuaikan dengan tujuan dan
kebutuhan masing-masing projek.

Prinsip perhitungan ini sama dengan jenjang lain, dengan perbedaan pada total JP dan jumlah projek profil yang dir

38
Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Memahami Projek
Mendesain Penguatan
Projek Profil
Penguatan Pelajar
Profil Pelajar Pancasila
Pancasila

3. Pilihan Waktu Pelaksanaan Projek Profil


Catatan:
Contoh pilihan waktu berikut hanya simulasi pilihan waktu pelaksanaan projek profil. Untuk periode waktu belajar dap
Pilihan waktu pelaksanaan berikut dapat dipilih sesuai dengan kesiapan satuan pendidikan, tidak terikat pada tahapan

1. Menentukan satu hari dalam seminggu untuk pelaksanaan projek profil (misalnya hari
Jumat). Seluruh jam belajar pada hari itu digunakan untuk projek profil.

Maret 2021
Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu

1 2 3 4 5 6
Upacara Projek
penguatan
profil pelajar
Pancasila

7 8 9 10 11 12 13
Upacara Isra Mi'raj Cuti bersama

14 15 16 17 18 19 20
Hari raya nyepi Upacara Projek
penguatan
profil pelajar
Pancasila

21 22 23 24 25 26 27
Upacara Projek
penguatan
profil pelajar
Pancasila

28 29 30 31
Upacara

39
Mendesain Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Memahami Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila

2. Mengalokasikan 1-2 jam pelajaran di akhir hari, khusus untuk mengerjakan projek profil. Bisa
digunakan untuk eksplorasi di sekitar satuan pendidikan sebelum peserta didik pulang.

No/ Kelas Waktu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu

1 07.15-07.50 Upacara

2 07.50-08.25 Upacara

3 08.25-09.00

09.00-09.15 Istirahat

4
09.15-09.50 Projek
penguatan
profil
pelajar
Pancasila

5
I 09.50-10.25 Projek Projek
penguatan penguatan
profil profil
pelajar pelajar
Pancasila Pancasila

6
10.25-11.00 Projek Projek Projek Projek Projek
penguatan penguatan penguatan penguatan penguatan
profil profil profil profil profil
pelajar pelajar pelajar pelajar pelajar
Pancasila Pancasila Pancasila Pancasila Pancasila
7
11.00-11.35 Projek Projek Projek
penguatan penguatan penguatan
profil profil profil
pelajar pelajar pelajar
Pancasila Pancasila Pancasila

40
Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Memahami Projek
Mendesain Penguatan
Projek Profil
Penguatan Pelajar
Profil Pelajar Pancasila
Pancasila

3. Mengumpulkan dan memadatkan pelaksanaan tema dalam satu periode waktu (misalnya 2
minggu atau 1 bulan - tergantung jumlah jam tatap muka yang dialokasikan pada setiap
projek profil), di mana semua Tenaga Pendidik berkolaborasi mengajar projek profil setiap
hari selama durasi waktu yang ditentukan.

Maret 2021
Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu

1 2 3 4 5 6
Upacara

7 8 9 10 11 12 13
Upacara Isra Mi'raj Cuti bersama

14 15 16 17 18 19 20
Hari raya nyepi Upacara Pelaksanaan Pelaksanaan Pelaksanaan Pelaksanaan Pelaksanaan
projek projek projek projek projek
Pelaksanaan penguatan penguatan penguatan penguatan penguatan
projek profil pelajar profil pelajar profil pelajar profil pelajar profil pelajar
penguatan Pancasila Pancasila Pancasila Pancasila Pancasila
profil pelajar
Pancasila

21 22 23 24 25 26 27
Upacara Pelaksanaan Pelaksanaan Pelaksanaan Pelaksanaan Pelaksanaan
projek projek projek projek projek
Pelaksanaan penguatan penguatan penguatan penguatan penguatan
projek profil pelajar profil pelajar profil pelajar profil pelajar profil pelajar
penguatan Pancasila Pancasila Pancasila Pancasila Pancasila
profil pelajar
Pancasila

28 29 30 31
Upacara

Pelaksanaan
projek
penguatan
profil pelajar
Pancasila

41
Mendesain Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Memahami Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila

Contoh
Pemetaan dimensi, tema, dan alokasi waktu
projek profil.
Di sebuah sekolah dasar, kepala satuan
pendidikan dan tim fasilitator memutuskan Kearifan Lokal, dan Kewirausahaan. Pemilihan
dimensi dan tema tersebut berangkat dari
bahwa di tahun ajaran berjalan dimensi profil
kondisi dan kebutuhan sekolah.
pelajar Pancasila yang akan difokuskan adalah
Berkebinekaan Global, Bergotong-Royong,
Berangkat dari hal tersebut, tim fasilitator
dan Bernalar Kritis. Sementara tema projek
yang bertugas di kelas 5 kemudian
profil pilihannya adalah Bhinneka Tunggal Ika,
memetakan kegiatan projek profil di kelasnya
sebagai berikut:

Projek Profil 1 Projek Profil 2 Projek Profil 3

Dimensi Berkebinekaan Global Berkebinekaan Global Bergotong-Royong


Bergotong-Royong Bergotong-Royong Bernalar Kritis
Bernalar Kritis

Tema* Kearifan Lokal Bhinneka Tunggal Ika Kewirausahaan

Alokasi Waktu** 80 JP 100 JP 72 JP

*Tingkat SD/MI dan sederajat wajib memilih minimal 2 tema dalam satu tahun ajaran.
**Total alokasi waktu projek profil di kelas 5 SD dalam satu tahun ajaran adalah 252 JP.

E. Menyusun Modul Projek Penguatan


Profil Pelajar Pancasila
Modul projek penguatan profil pelajar
pendidikan. Satuan pendidikan dan pendidik
Pancasila merupakan dokumen yang berisi
dapat mengembangkan modul projek profil
tujuan, langkah, media pembelajaran, dan
sesuai dengan kebutuhan belajar peserta didik,
asesmen yang dibutuhkan untuk melaksanakan
memodifikasi, dan/atau menggunakan modul
projek penguatan profil pelajar Pancasila.
projek profil yang disediakan Pemerintah sesuai
dengan karakteristik daerah, satuan pendidik,
Pendidik memiliki keleluasaan untuk membuat
dan peserta didik. Oleh karena itu, pendidik
sendiri, memilih, dan memodifikasi modul
yang menggunakan modul projek profil
projek profil yang tersedia sesuai dengan
konteks, karakteristik, serta kebutuhan peserta yang disediakan Pemerintah tidak perlu lagi
menyusun modul projek profil.
didik. Pemerintah menyediakan contoh-contoh
modul projek penguatan profil pelajar
Pancasila yang dapat dijadikan inspirasi untuk
satuan

42
Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Mendesain
Memahami Projek
Projek Penguatan
Penguatan Profil
Profil Pelajar Pancasila
Pelajar
Pancasila

Catatan: Pemerintah menyediakan beragam contoh modul projek profil dari berbagai fase dan tema yang berbeda untu

1. Komponen Modul Projek Penguatan Profil


Pelajar Pancasila
Modul projek profil dilengkapi dengan komponen yang menjadi dasar dalam proses penyusunannya serta dibutuhkan

Profil Modul • Tema dan topik atau judul modul


• Fase atau jenjang sasaran
• Durasi kegiatan

Tujuan • Pemetaan dimensi, elemen, sub elemen Profil Pelajar Pancasila


yang menjadi tujuan projek profil
• Rubrik pencapaian berisi rumusan kompetensi yang sesuai
dengan fase peserta didik (Untuk Pendidikan Dasar dan

Menengah)

Aktivitas • Alur aktivitas projek profil secara umum


• Penjelasan detail tahapan kegiatan dan asesmennya

Asesmen Instrumen pengolahan hasil asesmen untuk menyimpulkan


pencapaian projek profil

Tim fasilitator memiliki kebebasan untuk


• Deskripsi singkat projek profil
mengembangkan komponen dalam modul
projek profil, untuk menyesuaikan dengan • Pertanyaan pemantik untuk memancing
kondisi sekolah dan kebutuhan peserta didik. diskusi atau proses inkuiri peserta didik
Modul dapat diperkaya dengan menambahkan • Alat, bahan, serta media belajar yang
komponen berikut: perlu disiapkan
• Referensi pendukung

43
Mendesain Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Memahami Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila

Tahapan pengembangan modul projek profil


Satuan pendidikan dapat menentukan pilihan pengembangan modul projek profil sesuai dengan
tingkat kesiapannya (sesuai kondisi dan kebutuhan) sebagai berikut:

Tahap Awal Tahap Berkembang Tahap Lanjutan

Menggunakan modul Menggunakan modul projek Merancang modul projek


projek profil yang sudah profil yang sudah tersedia: profil secara mandiri:
tersedia: Melakukan Melakukan modifikasi Melakukan penyusunan
adaptasi modul dengan di beberapa bagian modul projek profil
kondisi sekolah. modul, baik dari topik, dari tahap pemilihan
tujuan, aktivitas, maupun tema dan tujuan hingga
asesmennya sehingga lebih pengembangan aktivitas
sesuai dengan kondisi dan dan asesmen secara mandiri.
kebutuhan peserta didik.

44
Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Memahami Projek
Mendesain Penguatan
Projek Profil
Penguatan Pelajar
Profil Pelajar Pancasila
Pancasila

2. Langkah Persiapan Modul Projek Profil

LANGKAH PERSIAPAN MODUL PROJEK PROFIL

1
Mengidentifikasi dan memetakan kondisi serta kebutuhan peserta didik

2
Menentukan perancangan modul berdasarkan tahap kesiapan satuan pendidikan

3a 3b
Mengadaptasi/ memodifikasi modul yang sudah tersedia Merancang modul secara mandiri

4a 4b
Mengidentifikasi, memodifikasi, dan menyelaraskan
Menyusun modul
tujuan, merancang asesmen, dan mengembangkan aktivitas

45
Mendesain Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Memahami Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila

Mengadaptasi/memodifikasi modul:

Identifikasi Modifikasi Selaraskan

1. Pilih modul yang 1. Tentukan bagian- 1. Periksa kembali


sudah tersedia sesuai bagian dari konten kesesuaian tujuan,
dengan fase modul yang perlu aktivitas, dan asesmen
perkembangan peserta disesuaikan dengan modul
didik kondisi dan kebutuhan 2. Selaraskan
2. Pelajari dan diskusikan sekolah/peserta didik kesinambungan antara
modul pilihan bersama (Penyesuaian bisa isu atau tema yang
tim fasilitator projek mencakup topik, tujuan, dibahas, sub elemen
profil aktivitas, dan asesmen) (tujuan projek profil),
3. Identifikasi kesesuaian 2. Tuliskan rencana serta kondisi dan
modul projek profil penyesuaian yang akan kebutuhan sekolah/
dengan kondisi dilakukan peserta didik
sekolah

Merancang modul secara mandiri:

Merancang Tujuan Melengkapi dan


Mengembangkan Aktivitas
dan Asesmen Menyelaraskan Modul

1. Tentukan sub-elemen 1. Kembangkan gambaran 1. Lengkapi komponen lain


yang akan menjadi alur aktivitas yang yang dirasa diperlukan
tujuan projek profil perlu dilakukan untuk (Pertanyaan pemantik,
2. Susun rubrik pencapaian mencapai tujuan projek lembar kerja, daftar
berisi rumusan profil referensi, dsb)
kompetensi yang sesuai 2. Detailkan penjelasan 2. Periksa kembali
dengan fase peserta untuk setiap tahap kesesuaian tujuan,
didik aktivitas (Dilengkapi aktivitas, dan asesmen
3. Rancang indikator dan kegiatan asesmen yang modul
strategi asesmen perlu dilakukan) 3. Selaraskan
kesinambungan antara
isu atau tema yang
dibahas, sub elemen
(tujuan projek profil),
serta kondisi dan
kebutuhan sekolah/
peserta didik

46
Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Memahami Projek
Mendesain Penguatan
Projek Profil
Penguatan Pelajar
Profil Pelajar Pancasila
Pancasila

Strategi Backward Design1 dalam pengembangan modul untuk mengoptimalkan


pencapaian tujuan projek profil.

Tujuan projek profil adalah untuk menguatkan pencapaian kompetensi profil pelajar Pancasila.
Untuk memastikan eksplorasi atau pengembangan aktivitas projek profil tetap mengacu kepada
tujuan, pendidik dapat mengembangkan strategi backward design dengan model alur berpikir
sebagai berikut:

Menentukan tujuan
Merancang asesmen Mengembangkan
Apa kompetensi yang aktivitas
akan dicapai oleh Bagaimana pendidik
peserta didik? dapat mengetahui dan Apa aktivitas belajar
mengukur ketercapaian yang dapat dilakukan
tujuan tersebut? untuk mencapainya?

Contoh:

Menentukan tujuan Merancang asesmen Mengembangkan aktivitas

Menghasilkan solusi Peserta didik dapat • Mendiskusikan


alternatif dengan menuliskan ide solutif solusi terkait sebuah
mengadaptasi berbagai terhadap sebuah isu permasalahan secara
gagasan dan umpan balik permasalahan yang berkelompok
untuk menghadapi situasi mencakup berbagai • Menyimpulkan hasil
dan permasalahan (Dimensi sudut pandang. (Pendidik diskusi kelompok secara
Kreativitas) menggunakan rubrik sebagai tertulis
instrumen asesmen)

1 Metode perancangan kegiatan belajar yang membantu pendidik menarik mundur ide dari mulai penentuan
tujuan kepada perancangan asesmen lalu kemudian pengembangan aktivitas. (Metode ini dikembangkan oleh Wiggins,
G. & McTighe, J.)

47
Mendesain Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Memahami Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila

F. Menentukan Tujuan Pembelajaran

Tujuan
Strategi
Pendidik dapat menentukan elemen dan sub
elemen serta capaian fase yang sesuai Pendidik menentukan elemen dan sub
dengan kemampuan dan kebutuhan peserta elemen serta capaian fase peserta didik
didik. yang akan dijadikan sebagai tujuan
pembelajaran berdasarkan pada hasil
asesmen diagnostik.

1. Pemetaan Sub-Elemen Profil Pelajar Pancasila

Dimensi Elemen Subelemen

Beriman, bertakwa kepada Akhlak beragama Mengenal dan mencintai


tuhan yang maha esa, dan Tuhan Yang Maha Esa
berakhlak mulia
Pemahaman agama/
kepercayaan
Pelaksanaan ritual ibadah
Akhlak pribadi Integritas

Merawat diri secara fisik,


mental, dan spiritual
Akhlak kepada manusia Mengutamakan persamaan
dengan orang lain dan
menghargai perbedaan
Berempati kepada orang lain
Akhlak kepada alam Memahami keterhubungan
ekosistem Bumi

Menjaga lingkungan alam


sekitar
Akhlak bernegara Melaksanakan hak dan
kewajiban sebagai warga
negara Indonesia

48
Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Mendesain
Memahami Projek
Projek Penguatan
Penguatan Profil
Profil Pelajar Pancasila
Pelajar
Pancasila

Dimensi Elemen Subelemen

Berkebinekaan global Mengenal dan menghargai Mendalami budaya dan


budaya identitas budaya

Mengeksplorasi dan
membandingkan
pengetahuan budaya,
kepercayaan, serta praktiknya

Menumbuhkan rasa
menghormati terhadap
keanekaragaman budaya

Komunikasi dan interaksi Berkomunikasi antar budaya


antar budaya
Mempertimbangkan dan
menumbuhkan berbagai
perspektif

Refleksi dan tanggung Refleksi terhadap


jawab terhadap pengalaman pengalaman kebinekaan
kebinekaan
Menghilangkan stereotip dan
prasangka

Menyelaraskan perbedaan
budaya
Berkeadilan sosial Aktif membangun
masyarakat yang inklusif, adil,
dan berkelanjutan

Berpartisipasi dalam proses


pengambilan keputusan
bersama

Memahami peran individu


dalam demokrasi
Bergotong-royong Kolaborasi Kerja sama

Komunikasi untuk mencapai


tujuan bersama

Saling-ketergantungan
positif
Koordinasi sosial
Kepedulian Tanggap terhadap
lingkungan sosial
Persepsi sosial
Berbagi

49
Mendesain Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Memahami Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila

Dimensi Elemen Subelemen

Mandiri Pemahaman diri dan situasi Mengenali kualitas dan minat


yang dihadapi diri serta tantangan yang
dihadapi
Mengembangkan refleksi diri
Regulasi diri Regulasi emosi

Penetapan tujuan belajar,


prestasi, dan pengembangan
diri serta rencana strategis
untuk mencapainya

Menunjukkan inisiatif dan


bekerja secara mandiri

Mengembangkan
pengendalian dan disiplin diri

Percaya diri, tangguh


(resilient), dan adaptif
Mengajukan pertanyaan
Bernalar kritis Memperoleh dan memproses Mengidentifikasi,
informasi dan gagasan mengklarifikasi, dan
mengolah informasi dan
gagasan
Menganalisis dan mengevaluasi penalaran dan prosedurnya

Refleksi pemikiran dan proses Merefleksi dan mengevaluasi


berpikir pemikirannya sendiri
Kreatif Menghasilkan gagasan yang orisinal
Menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal

Memiliki keluwesan berpikir dalam mencari alternatif solusi


permasalahan

50
Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Memahami Projek
Mendesain Penguatan
Projek Profil
Penguatan Pelajar
Profil Pelajar Pancasila
Pancasila

2. Strategi Pemilihan Sub-Elemen

Profil Pelajar Pancasila

Dimensi

Asesmen Awal

Asesmen awal (pre-assessment) dilakukan sejak awal perancangan p


Kemudian, secara spesifik asesmen awal dilakukan pendidik untuk

Elemen 1 Elemen 2 Elemen 3

Sub- Sub- Sub- Sub- Sub- Sub-


Elemen Elemen Elemen Elemen Elemen Elemen
1a 1b 2a 2b 3a 3b

Yang perlu diperhatikan:

Pilih elemen dan sub-elemen projek paling relevan dengan kebutuhan peserta didik dan tema yang dipilih dari matriks perkembangan dimensi yang sudah disediak
Sesuaikan fase perkembangan sub-elemen yang ingin dicapai dengan kemampuan awal peserta didik.
Usahakan ada kesinambungan pengembangan dimensi, elemen, dan sub-elemen dengan projek sebelumnya dan berikutnya.

51
Mendesain Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Memahami Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila

Contoh

Pemetaan dimensi, elemen, dan sub elemen profil


pelajar Pancasila dalam modul projek profil
Tema: Gaya Hidup Berkelanjutan Topik: Sampahku, Tanggung jawabku

Dimensi Profil Elemen Profil Sub-elemen Profil Pelajar Target Pencapaian di akhir
Pelajar Pancasila Pelajar Pancasila Pancasila Fase D (SMP, 12-15 tahun)
terkait

Beriman, Bertakwa Akhlak kepada Memahami Memahami konsep sebab-


kepada Tuhan YME, alam Keterhubungan Ekosistem akibat di antara berbagai
dan Berakhlak Bumi ciptaan Tuhan dan
Mulia mengidentifikasi berbagai
sebab yang mempunyai
dampak baik atau buruk,
langsung maupun tidak
langsung, terhadap alam
semesta

Menjaga Mewujudkan rasa syukur


Lingkungan Alam Sekitar dengan berinisiatif untuk
menyelesaikan permasalahan
lingkungan alam sekitarnya
dengan mengajukan alternatif
solusi dan mulai menerapkan
solusi tersebut
Gotong Royong Kolaborasi Kerja sama Menyelaraskan tindakan
sendiri dengan tindakan orang
lain untuk melaksanakan
kegiatan dan mencapai tujuan
kelompok di lingkungan
sekitar, serta memberi
semangat kepada orang lain
untuk bekerja efektif dan
mencapai tujuan bersama
Koordinasi Sosial Membagi peran dan
menyelaraskan tindakan dalam
kelompok serta menjaga
tindakan agar selaras untuk
mencapai tujuan bersama

52
Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Mendesain
Memahami Projek
Projek Penguatan
Penguatan Profil
Profil Pelajar Pancasila
Pelajar
Pancasila

Dimensi Profil Elemen Profil Sub-elemen Profil Pelajar Target Pencapaian di akhir
Pelajar Pancasila Pelajar Pancasila Pancasila Fase D (SMP, 12-15 tahun)
terkait
Bernalar Kritis Memperoleh Mengajukan pertanyaan Mengajukan pertanyaan untuk
dan memproses klarifikasi dan interpretasi
informasi dan informasi, serta mencari tahu
gagasan penyebab dan konsekuensi
dari informasi tersebut

Mengidentifikasi, Mengidentifikasi,
mengklarifikasi, dan mengklarifikasi, dan
mengolah informasi dan menganalisis informasi yang
gagasan relevan serta memprioritaskan
beberapa gagasan tertentu.

Membuktikan penalaran
dengan berbagai argumen
dalam mengambil suatu
kesimpulan atau keputusan

3. Merancang Rubrik Pencapaian


Contoh matriks kompetensi dari dimensi Berkebinekaan Global, elemen Mengenal dan Menghargai
Budaya, sub elemen Mendalami Budaya dan Identitas Budaya.

Rumusan kompetensi yang sesuai dengan fase peserta didik dijadikan sebagai tujuan projek.
Dalam perancangan rubrik utama projek, rumusan kompetensi yang sesuai dengan fase peserta didik dimasukkan ke d

53
Mendesain Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Memahami Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila

Contoh 1

Contoh Rubrik Utama Projek Profil


Dimensi: Berkebinekaan Global (Fase C)

Mulai Sedang Berkembang Sangat


Berkembang Berkembang Sesuai Harapan Berkembang

Mendalami budaya Mengidentifikasi Mengidentifikasi Mengidentifikasi Memahami


dan identitas dan dan dan perubahan budaya
budaya mendeskripsikan mendeskripsikan mendeskripsikan seiring waktu dan
ide-ide tentang ide-ide tentang keragaman sesuai konteks,
dirinya dan dirinya dan budaya di baik dalam skala
beberapa berbagai macam sekitarnya; serta lokal, regional,
kelompok di kelompok di menjelaskan dan nasional.
lingkungan lingkungan peran budaya dan Menjelaskan
sekitarnya sekitarnya, serta Bahasa dalam identitas diri yang
cara orang lain membentuk terbentuk dari
berperilaku dan identitas dirinya. budaya bangsa.
berkomunikasi
dengannya.

Mengeksplorasi dan Mengidentifikasi Mengidentifikasi Mendeskripsikan Memahami


membandingkan dan dan dan dinamika budaya
pengetahuan mendeskripsikan membandingkan membandingkan yang mencakup
budaya, praktik keseharian praktik pengetahuan, pemahaman,
kepercayaan, serta diri dan keseharian diri kepercayaan, kepercayaan, dan
praktiknya budayanya dan budayanya dan praktik praktik keseharian
dengan orang dari berbagai dalam konteks
lain di tempat dan kelompok budaya. personal dan
waktu/era yang sosial.
berbeda

Menumbuhkan Mendeskripsikan Memahami bahwa Mengidentifikasi Memahami


rasa menghormati pengalaman dan kemajemukan peluang dan pentingnya
terhadap pemahaman dapat memberikan tantangan yang melestarikan dan
keanekaragaman hidup bersama- kesempatan untuk muncul dari merayakan tradisi
budaya sama dalam mendapatkan keragaman budaya untuk
kemajemukan. pengalaman dan budaya di mengembangkan
pemahaman yang Indonesia. identitas pribadi,
baru. sosial, dan bangsa
Indonesia serta
mulai berupaya
melestarikan
budaya dalam
kehidupan sehari-
hari.

54
Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Mendesain
Memahami Projek
Projek Penguatan
Penguatan Profil
Profil Pelajar Pancasila
Pelajar
Pancasila

Contoh 2

Contoh Rubrik Utama Projek Profil


Dimensi: Bernalar Kritis (Fase D)

Mulai Sedang Berkembang Sesuai Sangat


berkembang Berkembang Harapan Berkembang

Mengajukan Mengajukan Mengajukan Mengajukan Mengajukan


pertanyaan pertanyaan untuk pertanyaan untuk pertanyaan pertanyaan untuk
mengidentifikasi membandingkan untuk klarifikasi menganalisis secara
suatu berbagai dan interpretasi kritis permasalahan
permasalahan dan informasi dan informasi, serta yang kompleks dan
mengkonfirmasi untuk menambah mencari tahu abstrak.
pemahaman pengetahuannya. penyebab dan
terhadap suatu konsekuensi dari
permasalahan informasi tersebut.
mengenai dirinya
dan lingkungan
sekitarnya.

Mengidentifikasi, Mengumpulkan, Mengumpulkan, Mengidentifikasi, Secara kritis


mengklarifikasi, dan mengklasifikasikan, mengklasifikasikan, mengklarifikasi, mengklarifikasi
mengolah informasi membandingkan membandingkan, dan menganalisis serta menganalisis
dan gagasan dan memilih dan memilih informasi yang gagasan dan
informasi dan informasi dari relevan serta informasi yang
gagasan dari berbagai sumber, memprioritaskan kompleks dan
berbagai sumber. serta memperjelas beberapa gagasan abstrak dari
informasi dengan tertentu. berbagai sumber.
bimbingan orang Memprioritaskan
dewasa. suatu gagasan yang
paling relevan dari
hasil klarifikasi dan
analisis.

Menganalisis dan Menjelaskan alasan Menjelaskan alasan Menalar dengan Menganalisis dan
mengevaluasi penalaran yang relevan dalam yang relevan dan berbagai argumen mengevaluasi
dan prosedurnya penyelesaian akurat dalam dalam mengambil penalaran yang
masalah dan penyelesaian suatu simpulan atau digunakannya dalam
pengambilan masalah dan keputusan. menemukan dan
keputusan pengambilan mencari solusi
keputusan serta mengambil
keputusan.

55
Mendesain Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Memahami Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila

G. Mengembangkan Topik, Alur Aktivitas, dan


Asesmen Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila

1. Pengembangan Topik Projek Profil


Tim fasilitator projek profil memiliki keleluasaan
didik, satuan pendidikan, atau lingkungan
untuk mengembangkan topik projek profil
daerah setempat. Berikut adalah contoh
yang sesuai dengan tema dan tujuan projek
pengembangan topik spesifik untuk setiap fase:
profil serta kondisi dan kebutuhan peserta

Contoh pengembangan topik di jenjang PAUD


Tema PAUD

Aku Sayang Bumi • Kebersihan lingkungan - projek membersihkan


lingkungan.
• Tanaman kesayangan - projek merawat tanaman
• Air bersih - projek penyaringan air

Aku Cinta Indonesia • Mainan di kampungku - projek membuat


atau memainkan mainan tradisional.
• Perayaan hari kemerdekaan -projek
karnaval dengan pakaian adat/budaya
nusantara

Bermain dan Bekerja sama/Kita • Aku sayang teman - menghasilkan karya untuk
Semua Bersaudara diberikan kepada teman.
• Tolong menolong teman - menunjukkan
perilaku menolong kepada teman.
• Selamat hari raya - melakukan kunjungan ke
teman yang merayakan hari raya

Imajinasi dan Kreativitasku • Lukisan - menghasilkan karya lukis bersama untuk


hiasan kelas
• Aku kreatif - mengembangkan berbagai
kreativitas sesuai ide anak

56
Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Memahami Projek
Mendesain Penguatan
Projek Profil
Penguatan Pelajar
Profil Pelajar Pancasila
Pancasila

Contoh pengembangan topik di jenjang sekolah dasar hingga


menengah atas

Tema: Gaya Hidup Berkelanjutan

SD/SDLB/MI Fase A Membuat sistem pembuangan dan pemilahan sampah


dan sederajat sederhana di rumah dan di satuan pendidikan, misal
piket, waktu rutin khusus untuk kebersihan

Fokus: Pengembangan Akhlak terhadap alam - Mulai membangun


tanggung jawab bersama terhadap kebersihan lingkungan sekitar

Fase B Infografik hasil survei kebiasaan membuang dan memilah


sampah di rumah dan di satuan pendidikan beserta
dampaknya, dilengkapi usulan solusi

Fokus: Pengembangan Akhlak terhadap alam - Mengumpulkan dan


mengolah data amatan dari lingkungan sekitar

Fase C Kampanye sederhana untuk memecahkan isu lingkungan,


misal cara pencegahan kebakaran hutan atau banjir.

Fokus: Pengembangan Akhlak terhadap alam - Memperoleh dan


memproses informasi dan gagasan

SMP/SMPLB. Fase D Membuat purwarupa sistem pengelolaan sampah di satuan


MTS dan pendidikan.
sederajat
Fokus: Pengembangan Akhlak terhadap alam - Menghasilkan karya dan
tindakan yang orisinal

SMA/SMALB/ Fase E/F Mendesain sistem pengelolaan sampah untuk mengatasi


SMK/MA dan permasalahan banjir di lingkungan sekitar satuan pendidikan.
sederajat
Fokus pengembangan: Akhlak terhadap alam - Menghasilkan karya
dan tindakan yang orisinalMemperoleh dan memproses informasi dan
gagasan

57
Mendesain Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Memahami Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila

Tema: Kearifan lokal

SD/SDLB/MI Fase A Membuat sistem pembuangan dan pemilahan sampah


dan sederajat sederhana di rumah dan di satuan pendidikan, misal
piket, waktu rutin khusus untuk kebersihan.

Fokus: Pengembangan Akhlak terhadap alam - Mulai membangun


tanggung jawab bersama terhadap kebersihan lingkungan sekitar.

Fase B Infografik hasil survei kebiasaan membuang dan memilah


sampah di rumah dan di satuan pendidikan beserta
dampaknya, dilengkapi usulan solusi.

Fokus: Pengembangan Akhlak terhadap alam - Mengumpulkan dan


mengolah data amatan dari lingkungan sekitar.

Fase C Kampanye sederhana untuk memecahkan isu lingkungan,


misal cara pencegahan kebakaran hutan atau banjir.

Fokus: Akhlak terhadap alam - Memperoleh dan memproses informasi


dan gagasan.

SMP/SMPLB. Fase D Mural Akulturasi yang bercerita tentang proses akulturasi


MTS dan dan dampaknya di masyarakat saat ini.
sederajat
Fokus: Akhlak kepada manusia - Mengutamakan persamaan sebagai
alat pemersatu dalam keadaan konflik atau perdebatan. Mengenal
sejarah perkembangan budaya yang berdampak pada cara hidup
dan sudut pandang masyarakat dan menyajikan interpretasinya
melalui penggambaran visual

SMA/SMALB/ Fase E/F Gelaran seni yang memadukan elemen teknologi dan tradisi.
SMK/MA dan
sederajat Fokus: Akhlak kepada manusia - Menghargai perbedaan identitas
(ras, agama, dll) dan menampilkan apresiasinya atas perbedaan
dalam bentuk aktivitas. Menggali berbagai warisan budaya terkait
seni dan menemukan cara mengenalkannya secara luas dengan
memanfaatkan teknologi.

58
Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Mendesain
Memahami Projek
Projek Penguatan
Penguatan Profil
Profil Pelajar Pancasila
Pelajar
Pancasila

Tema: Bhinneka Tunggal Ika

SD/SDLB/MI Fase A Buku kumpulan doa dan puisi bertema rasa syukur.
dan sederajat
Fokus: Akhlak kepada manusia - Mengidentifikasi emosi orang-orang
terdekat (teman, pendidik, orang tua, dll), mengatakannya dalam
pertanyaan, dan mulai membiasakan berbuat baik kepada orang lain di
lingkungan sekitarnya. Terbiasa mengucapkan kata-kata yang bersifat
apresiatif di lingkungan satuan pendidikan dan masyarakat( seperti
"terimakasih", "bagus sekali", dll).

Fase B Membuat buku kumpulan cerita pendek yang membawa pesan


tentang perbedaan individu memperkaya relasi sosial dalam
masyarakat dan mengampanyekannya dalam keseharian di
satuan pendidikan.

Fokus: Akhlak kepada manusia - Mengidentifikasi emosi orang-orang


terdekat (teman, pendidik, orang tua, dll), mengatakannya dalam
pertanyaan, dan mulai membiasakan berbuat baik kepada orang lain di
lingkungan sekitarnya.

Fase C Merancang maket prototipe tata kota yang memenuhi


kebutuhan warganya secara adil dan merata, dilengkapi dengan
ruang publik yang digunakan sebagai fasilitas kesehatan,
pendidikan, keagamaan, dll

Fokus: Akhlak kepada manusia - Mengidentifikasi kesamaan dengan


orang lain sebagai perekat hubungan sosial dan mewujudkannya dalam
aktivitas kelompok.

SMP/SMPLB. Fase D Menciptakan lagu-lagu bertema keberagaman


MTS dan
sederajat Fokus: Akhlak kepada manusia - Mengutamakan persamaan sebagai alat
pemersatu dalam keadaan konflik atau perdebatan.

SMA/SMALB/ Fase E/F Merencanakan dan melaksanakan bakti sosial di


SMK/MA dan lingkungan sekitar satuan pendidikan, merespon isu
sederajat kemanusiaan yang terjadi di masyarakat terdekat.

Fokus: Akhlak kepada manusia - Mengidentifikasi hal yang


menjadi permasalahan bersama, menawarkan titik temu
kolaborasi dan mengidentifikasi pihak terkait untuk
penyelesaiannya.

59
Mendesain Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Memahami Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila

Tema: Bangunlah Jiwa dan Raganya

SD/SDLB/MI Fase A Mencatat perasaan dan tingkat kesehatan harian dengan jurnal
dan sederajat bergambar, lalu memulai satu kebiasaan baik berdasarkan
refleksi dari jurnal tersebut.

Fokus: Akhlak pribadi - mengenali kebiasaan diri dan kebutuhan tubuh,


serta meresponnya melalui perubahan kebiasaan.

Fase B “Restoran sehat”, peserta didik bermain peran menjadi pemilik


restoran yang sedang menyusun menu untuk restorannya.
Peserta didik mengeksplorasi serta mencoba berbagai olahan
buah dan sayur, lalu mengembangkan daftar menu. Projek
profil diakhiri dengan pesta makan di restoran, menunya
olahan sayur dan buah pilihan peserta didik.

Fokus: Pembiasaan makan sehat sejak dini

Fase C Eksplorasi isu bullying (perundungan) dan dampaknya pada


kesehatan mental. Merancang aturan kelas untuk mencegah
bullying dan menumbuhkan interaksi baik dan penuh
hormat antar peserta didik.

Fokus: Menumbuhkan kesadaran terhadap isu bullying, dan memperkuat


budaya sekolah ramah lewat aksi peserta didik

SMP/SMPLB. Fase D Membuat kegiatan-kegiatan dan menyusun kesepakatan antar


MTS dan peserta didik berbasis OSIS untuk kesejahteraan (wellbeing)
sederajat jiwa raga (olah raga, seni, kemanusiaan, agama, dll)

Fokus: Mengutamakan persamaan sebagai alat pemersatu dalam


keadaan konflik atau perdebatan.

SMA/SMALB/ Fase E/F Koordinasi kegiatan OSIS antar satuan pendidikan dalam
SMK/MA dan bentuk kepanitiaan untuk kampanye dan aksi untuk menjaga
sederajat kesehatan fisik dan mental remaja di lingkungan satuan
pendidikan.

Fokus: Mengidentifikasi hal yang menjadi permasalahan bersama,


menawarkan titik temu kolaborasi dan mengidentifikasi pihak terkait
untuk penyelesaiannya.

60
Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Mendesain
Memahami Projek
Projek Penguatan
Penguatan Profil
Profil Pelajar Pancasila
Pelajar
Pancasila

Tema: Suara Demokrasi

SD/SDLB/MI Fase A
dan sederajat

Fase B Untuk tema ini, penerapan di SD bukan berbentuk projek tapi


lebih berfokus pada ekosistem satuan pendidikan yang
memberi ruang sebesar-besarnya pada anak untuk
berpendapat atau memiliki hak suaranya.

Fase C

SMP/SMPLB. Fase D Menyusun kepengurusan kelas beserta lingkup tugas, jangka


MTS dan waktu bertugas, dan tata cara pemilihannya (ketua kelas,
sederajat wakil, bendahara), kemudian menentukan aturan-aturan yang
diberlakukan di kelas berkaitan dengan kepentingan bersama
dalam kelancaran proses belajar mengajar dan relasi antar
peserta didik.

Fokus: Akhlak kepada manusia - Mengutamakan persamaan sebagai alat


pemersatu dalam keadaan konflik atau perdebatan.

SMA/SMALB/ Fase E/F Merancang alur pemilihan pengurus OSIS satuan pendidikan,
SMK/MA dan membuat rencana kerja tahunan yang bisa melibatkan peserta
sederajat didik dari berbagai jenjang, merencanakan program pengayaan
untuk para pendidik dan kaderisasinya, dengan bantuan dewan
penasehat OSIS satuan pendidikan.

Fokus: Akhlak kepada manusia - Menunjukkan karakter toleransi pada


orang dan kelompok lain serta berupaya mengutamakan kemanusiaan
di atas perbedaan (agama, ras, suku, warna kulit, dll.) dan membantu
orang lain. Mengapresiasi dan memberikan kritik yang konstruktif
demi kemajuan orang lain dan lingkungan sekitarnya.

61
Mendesain Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Memahami Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila

Tema: Rekayasa dan Teknologi

SD/SDLB/MI Fase A Menciptakan berbagai mainan yang menggunakan prinsip-


dan sederajat prinsip fisika.

Fokus: Akhlak Bernegara - Mengenali hak dan tanggung jawabnya di


rumah, satuan pendidikan, dan lingkungan sekitar.

Fase B Merancang model dan maket gedung yang menerapkan prinsip


hemat energi dan ramah lingkungan.

Fokus: Akhlak Bernegara - Mengidentifikasi hak dan tanggung jawabnya


di rumah, satuan pendidikan, dan lingkungan sekitar.

Fase C Menciptakan alur upcycling barang bekas menjadi benda-


benda fungsional sebagai salah satu solusi penanganan
sampah anorganik.

Fokus: Akhlak Bernegara - Mengidentifikasi dan memahami


peran, hak, dan kewajiban dasar sebagai warga negara dan
mulai mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari.

SMP/SMPLB. Fase D Menciptakan sistem untuk pemanenan air hujan di lingkungan


MTS dan satuan pendidikan untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari.
sederajat
Fokus: Akhlak kepada Alam - Memahami konsep sebab-akibat di antara
berbagai ciptaan Tuhan dan mengidentifikasi berbagai perbuatan yang
mempunyai dampak langsung maupun tidak langsung terhadap alam
semesta, baik positif maupun negatif

SMA/SMALB/ Fase E/F Merancang projek kebun organik yang berkelanjutan dilengkapi
SMK/MA dan dengan alur kewirausahaannya.
sederajat
Fokus: Akhlak kepada Alam - Mengidentifikasi masalah lingkungan
hidup di tempat dia tinggal dan melakukan langkah-langkah konkrit
yang bisa dilakukan untuk menghindari kerusakan dan menjaga
keharmonisan ekosistem yang ada di lingkungannya.

62
Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Mendesain
Memahami Projek
Projek Penguatan
Penguatan Profil
Profil Pelajar Pancasila
Pelajar
Pancasila

Tema: Kewirausahaan

SD/SDLB/MI Fase A Pasar Kreasi, mengadakan pasar yang jual beli berbagai kreasi
dan sederajat mandiri berupa benda fungsional sederhana dari barang
bekas.

Fokus: Akhlak Pribadi - Membiasakan bersikap jujur kepada diri sendiri


dan orang lain

Fase B Membuat pementasan seni sederhana untuk menggalang dana


kemanusiaan.

Fokus: Akhlak Pribadi - Memahami bahwa setiap tindakan


memiliki konsekuensi.

Fase C Merancang panduan pembuatan catatan pengelolaan uang


pribadi (uang jajan) dan kolektif (kas kelas).

Fokus: Akhlak Pribadi - Melakukan tindakan sesuai norma-norma


agama dan sosial (seperti jujur, adil, rendah hati, dll.) serta memahami
konsekuensinya, dan introspeksi diri dengan bimbingan.

SMP/SMPLB. Fase D Menciptakan produk yang menjawab kebutuhan tertentu dalam


MTS dan lingkup terdekat/produk yang berciri khas daerah.
sederajat
Fokus: Akhlak Pribadi - Menginternalisasi norma-norma sosial dan
agama yang ada sehingga menjadi nilai personal

SMA/SMALB/ Fase E/F Merintis koperasi sederhana di lingkup satuan pendidikan.


SMK/MA dan
sederajat Fokus: Akhlak Pribadi - Merumuskan nilai-nilai moralnya sendiri,
menyadari kekuatan dan keterbatasan dari nilai-nilai tersebut, sehingga
bisa menerapkannya secara bijak dan kontekstual.

Tema: Kebekerjaan

SMA/SMALB/ Fase E/F Menyiapkan diri untuk memasuki dunia kerja.


SMK/MA dan
sederajat Fokus: Kreatif - Merencanakan karirnya setelah lulus SMK dengan
mempelajari cara membuat surat lamaran dan mengikuti seleksi.

63
Mendesain Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Memahami Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila

Contoh pengembangan topik di jenjang Kesetaraan


Dalam mengembangan topik projek penguatan
Sebagai contoh, satuan pendidikan memilih
profil pelajar Pancasila pada Program
Program Keterampilan Tata Boga. Hal pertama
Keterampilan, satuan pendidikan terlebih
yang harus dilakukan adalah melihat urutan
dahulu menentukan jenis keterampilan
fase dan Capaian Pembelajaran seperti yang
yang akan dipilih, kemudian melakukan tertuang dalam Panduan Capaian Pembelajaran
analisis Capaian Pembelajaran per fase. Jika
Keterampilan Tata Boga. Satuan Pendidikan
keterampilan yang dipilih belum memiliki
kemudian menentukan kapan projek profil
Capaian Pembelajaran, maka satuan tersebut dilakukan pada setiap fase. Peserta
pendidikan perlu menyusunnya terlebih
didik melakukan projek profil yang utuh pada
dahulu, baru kemudian menentukan tema dan
setiap fase. Diharapkan pada akhir fase, peserta
topik yang relevan.
didik dapat mencapai kemampuan seperti yang
dituliskan dalam Capaian Pembelajaran. Berikut
contoh pengembangan topik projek profilnya:

Fase A Capaian Pembelajaran Keterampilan Tata Boga Fase A:


(Kelas I-II Paket Pada Akhir Fase A, peserta didik mampu mengidentifikasi bahan
A) makanan di sekelilingnya, mengenal peralatan pengolahan, memahami
sanitasi hygiene makanan, dapat melakukan pengolahan sederhana,
menyajikan dengan cara yang rapi dan bersih, serta dapat membuat
makanan sederhana sesuai dengan prosedur resep.

Dari Capaian Pembelajaran tersebut dapat dikembangkan projek


penguatan profil pelajar Pancasila Program Keterampilan
sebagai berikut:

Nama Projek Profil:


Makanan Sederhana dan Sehat

Tema:
Gaya Hidup Berkelanjutan

Topik:

• Bahan makanan di sekelilingku, peralatan memasak sederhana,


dan hygiene makanan (Kelas 1 Semester 1)
• Pengolahan makanan dengan teknik sederhana (teknik rebus,
kukus, dan goreng) (Kelas 1 Semester 2)
• Penyajian makanan dengan peralatan yang bersih
(Kelas 2 Semester 1)
• Membuat makanan sederhana sesuai prosedur
resep (Kelas 2 Semester 2)

64
Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Mendesain
Memahami Projek
Projek Penguatan
Penguatan Profil
Profil Pelajar Pancasila
Pelajar
Pancasila

Fase B (Kelas III- Capaian Pembelajaran Keterampilan Tata Boga Fase B:


IV Paket A) Pada Akhir Fase B, peserta didik mampu melakukan persiapan
memasak dengan memilih bahan dan peralatan, menerapkan sanitasi,
keamanan pangan, mengolah makanan untuk keluarga dan diri
sendiri, menyajikan dengan rapi dan bersih, dan melakukan
pengolahan sederhana untuk diri sendiri dan keluarga.

Dari Capaian Pembelajaran tersebut dapat dikembangkan projek


penguatan profil pelajar Pancasila Program Keterampilan
sebagai berikut:

Nama Projek Profil:


Makanan Sederhana yang Sehat untuk Diri Sendiri dan Keluarga

Tema:
Gaya Hidup Berkelanjutan dan Kearifan Lokal

Topik:

• Bahan makanan dan peralatan memasak sederhana di sekitarku dan


mengenal unsur Gizi (Kelas III Semester 1)
• Mengolah makanan untuk diri sendiri dan keluarga (kelas
III Semester 2)
• Penyajian makanan dengan rapi dan menggunakan peralatan yang
bersih (Kelas IV Semester 1)
• Membuat makanan sederhana untuk diri sendiri dan keluarga
(Kelas IV Semester 2)

65
Mendesain Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Memahami Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila

Fase C (Kelas V- Capaian Pembelajaran Keterampilan Tata Boga Face C:


VI Paket A) Pada Akhir Face C, peserta didik mampu melakukan persiapan
pengolahan sederhana, memahami dan menerapkan sanitasi hygiene
makanan, mengenal unsur gizi yang dibutuhkan tubuh, memahami
bahaya bahan tambahan makanan, dan dapat melakukan pengolahan
dan penyajian makanan sederhana yang memiliki cita rasa yang dapat
diterima keluarga.

Dari Capaian Pembelajaran tersebut dapat dikembangkan projek


penguatan profil pelajar Pancasila Program Keterampilan
sebagai berikut:

Nama Projek Profil:


Makanan Sederhana yang sehat dengan Cita Rasa Keluarga

Tema:
Gaya Hidup Berkelanjutan dan Kearifan Lokal

Topik:

• Menyiapkan pengolahan makanan dengan bahan makanan bergizi


dan bahan tambahan makanan yang sehat (Kelas V Semester 1)
• Mengolah makanan untuk diri sendiri dan keluarga dengan
beberapa teknik olah (Kelas V Semester 2)
• Penyajian makanan dengan rapi dan menggunakan peralatan yang
bersih, porsi sesuai dengan garnish sederhana (Kelas VI Semester
1)
• Membuat makanan sederhana dengan cita rasa yang diterima
keluarga. (Kelas VI Semester 2)

66
Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Mendesain
Memahami Projek
Projek Penguatan
Penguatan Profil
Profil Pelajar Pancasila
Pelajar
Pancasila

Fase D (Kelas Capaian Pembelajaran Keterampilan Tata Boga Fase D:


VII, VIII, dan IX Pada akhir Fase D, peserta didik dapat mengidentifikasi kebutuhan
Paket B) resep, menyiapkan bumbu dasar berbahan lokal, membuat makanan
dengan prosedur sederhana berbahan dasar perkebunan, perikanan,
dan peternakan sesuai potensi daerah setempat dan melakukan
penjualan secara langsung.

Dari Capaian Pembelajaran tersebut dapat dikembangkan projek


penguatan profil pelajar Pancasila Program Keterampilan
sebagai berikut:

Nama Projek Profil:


Makanan Sederhana yang Sehat Berbahan Dasar Perkebunan,
Perikanan, dan Peternakan sesuai Potensi Daerah Setempat

Tema:
Kearifan Lokal dan Kewirausahaan

Topik:

• Menyiapkan pengolahan makanan berbahan dasar lokal


sesuai potensi daerah setempat dengan memperhatikan nilai
gizi, tambahan makanan 5P yang sehat, sanitasi hygiene
serta keselamatan kerja (Kelas VII Semester 1)
• Pembuatan makanan dan minuman sederhana sesuai resep
dari bahan nabati berdasarkan potensi daerah setempat (Kelas
VII Semester 2)
• Pembuatan makanan dan minuman sederhana sesuai resep
dari bahan hewani berdasarkan potensi daerah setempat (Kelas
VIII Semester 1)
• Pembuatan makanan dan minuman sederhana sesuai resep
dari kombinasi bahan dasar nabati dan hewani berdasarkan
potensi daerah setempat (Kelas VIII Semester 2)
• Penyajian makanan dengan mencontoh ragam teknik penyajian
makanan, mengenal porsi dan membuat garnish (Kelas IX Semester
1)
• Berwirausaha Bidang Boga dengan penjualan langsung (Kelas IX
Semester 2)

67
Mendesain Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Memahami Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila

Fase E (Kelas X Capaian pembelajaran Keterampilan Tata Boga Fase E:


Paket C) Pada akhir Fase E peserta didik dapat mengidentifikasi produk
makanan Indonesia, mengidentifikasi kebutuhan resep dan menu,
mampu membuat masakan Indonesia berbahan dasar lokal yang ada
di Indonesia, melakukan penyajian serta mampu melakukan
penjualan dengan sistem secara langsung dan online.

Dari Capaian Pembelajaran tersebut dapat dikembangkan projek


penguatan profil pelajar Pancasila Program Keterampilan
sebagai berikut:

Nama Projek Profil:


Makanan Indonesia yang Sehat Berbahan Dasar lokal sesuai
Potensi Daerah Setempat

Tema:
Bhineka Tunggal Ika dan Kewirausahaan

Topik:

• Menyiapkan pengolahan makanan Indonesia berbahan makanan


potensi lokal hasil pertanian, perikanan, dan peternakan daerah
setempat (Kelas X Semester 1)
• Mengolah bahan makanan dan minuman Indonesia (daerah),
memodifikasi makanan produk lokal, makanan kekinian dari
bahan makanan lokal dari hewani dan nabati (Kelas X Semester 1)
• Penyajian makanan dengan ragam teknik penyajian makanan (Kelas
X Semester 1)
• Berwirausaha Bidang Boga dengan penjualan langsung maupun
online (Kelas X Semester 2)

68
Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Mendesain
Memahami Projek
Projek Penguatan
Penguatan Profil
Profil Pelajar Pancasila
Pelajar
Pancasila

Fase F ( Kelas Capaian Pembelajaran Keterampilan Tata Boga Fase F:


XI- XIII Paket C) Pada akhir Fase F, peserta didik mampu mengidentifikasi
kebutuhan resep dan menu, membuat makanan Fungsional, Asia,
dan Eropa popular yang ada di Indonesia serta mampu melakukan
penjualan langsung maupun online.

Selain itu peserta didik diarahkan melakukan uji kompetensi level 2


untuk mendapatkan sertifikat kompetensi agar lebih siap
memasuki dunia kerja atau dunia wirausaha.

Dari Capaian Pembelajaran tersebut dapat maka dapat dikembangkan


projek penguatan profil pelajar Pancasila Program Keterampilan
sebagai berikut:

Nama Projek Profil:


Makanan Fungsional, Asia, dan Eropa popular yang ada di
Indonesia dan melakukan penjualan langsung maupun online.

Tema:
Kewirausahaan

Topik:

• Menyiapkan pengolahan makanan Fungsional, Asia, dan Eropa


popular di Indonesia dengan mengembangkan bahan berbasis
potensi lokal hasil perkebunan, perikanan dan peternakan
daerah setempat untuk makanan dengan gaya Internasional.
(Kelas XI Semester 1)
• Mengolah bahan makanan Fungsional, Asia dan Eropa yang popular
di Indonesia (Kelas XI Semester 1)
• Penyajian makanan sesuai standar porsi (portion control), melakukan
penyajian makanan di depan tamu, membuat garnish sesuai dengan
hidangan dan penyajian secara internasional (Kelas XI Semester 2)
• Berwirausaha Bidang Boga dengan penjualan langsung (Kelas XII
Semester 1)
• Berwirausaha Bidang Boga dengan penjualan online (Kelas XII
Semester 2)

69
Mendesain Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Memahami Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila

2. Pengembangan Alur Aktivitas Projek Profil

Hal-hal yang sudah ditentukan dalam tahap merancang projek prof


Pendidik bekerjasama dengan Tim Fasilitator projek2profil
menambahkan
membuat strategi
alur pembelajaran, alat ajar, dan narasumber y
1yang berisi kegiatan projek profil, menggunakan struktur aktivitas yang disepakati bersama.

Beberapa contoh alur (sequence) projek profil


Contoh 1

Mengenali dan membangun kesadaran peserta didik terhadap tema yang sedan
1. Pengenalan

Menggali permasalahan di lingkungan sekitar yang terkait dengan topik pembaha


2. Kontekstualisasi

3. Aksi Merumuskan peran yang dapat dilakukan melalui aksi nyata.

Menggenapi proses dengan berbagi karya serta melakukan evaluasi dan refleksi.
4. Refleksi

5. Tindak lanjut Menyusun langkah strategis.

70
Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Contoh 2

Apa yang terjadi?


Merumuskan tujuan

1. Mengamati • Mempersiapkan observasi.


• Mengenal dan mendekati persoalannya (mencerap).
• Mencari inspirasi.

Oh, ternyata itu yang hendak dicapai


2. Mendefinisikan • Mendefinisikan tujuan dari temuan.
• Membuat kerangka konteks.

Bagaimana aku bisa menjadi bagian dari solusi?


3. Menggagas • Melontarkan dan mengembangkan gagasan.
• Membuat alternatif solusi.
Merumuskan tujuan

Bagaimana aku bisa mewujudkannya tujuan?


4. Memilih • Memilih solusi yang sesuai dengan tujuan.
• Membuat purwarupa.

Bagaimana supaya ide ini menjadi lebih baik?

5. Merefleksikan • Membagi pengetahuan.


• Meminta masukan.
• Mengembangkan ide lebih lanjut dari masukan.

Contoh 3

Mengenali dan membangun kesadaran peserta didik terhadap isu pengelolaan sampa
1. Temukan

Menggali permasalahan di lingkungan sekitar yang terkait dengan topik pembahasan


2. Bayangkan

3. Lakukan Mewujudkan pelajaran yang mereka dapat melalui aksi nyata.

Menggenapi proses dengan berbagi karya serta melakukan evaluasi dan refleksi.
4. Bagikan

(FIDS atau Find-Imagine-Do-Share digagas oleh Kiran Bir Sethi dalam program I Can!)

71
Mendesain Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Memahami Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila

3. Pengembangan Asesmen Projek Profil


Diadaptasi dari: https://www.ucd.ie/teaching/ ■ Pembuatan indikator perkembangan sub-
resources/assessmentfeedback/howdoiassess/ elemen antarfase di awal projek.
Indikator perkembangan sub-elemen
Asesmen merupakan bagian penting dari berguna untuk mengetahui kemajuan
pembelajaran dalam projek profil. Oleh karena pencapaian tujuan projek
itu dalam merencanakan projek profil,
■ Bangun keterkaitan antara asesmen
termasuk dalam menyusun modul projek
formatif (awal dan sepanjang projek
profil, ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan dalam merancang asesmen projek profil) dan sumatif. Hasil dari asesmen
profil: formatif di awal projek profil dapat
dipakai untuk memetakan kekuatan
■ Pertimbangkan keberagaman kondisi dan kelemahan peserta didik sebagai
peserta didik dan sesuaikan metode acuan tim fasilitator projek profil dalam
asesmen. Tidak semua jenis asesmen cocok menentukan indikator performa peserta
untuk semua kegiatan dan individu didik ketika merancang asesmen formatif
peserta didik. Asesmen yang beragam dan sumatif. Asesmen formatif yang
dapat membantu pendidik dan peserta disusun dengan memperhatikan tugas
didik merasakan pembelajaran yang sumatif dapat menurunkan beban kerja
berbeda. Gunakan pertanyaan ini untuk peserta didik dan memperjelas relevansi
memandu pembuatan asesmen: tugas formatif. Misalnya, di projek profil
“Sampahku, Tanggung jawabku”, asesmen
→ Apa dan bagaimana tingkat kemampuan peserta didik?
akhir Apakah
berupa sesuai
kegiatan dengan
menarik fase pencapaian elemen dan su
seperti
→ Berapa jumlah peserta didik yang terlibat dalampameran
projek profil?
poster aksi merupakan puncak
→ Seberapa besar perbedaan kompetensi peserta dari proses pembelajaran melalui projek
didik?
profil. Karena pembuatan
→ Bagaimana tingkat keberagaman budaya, sosial dan ekonomi, posterApakah
peserta didik? adalah keberagaman itu bisa m
kegiatan yang cukup berat, peserta didik
sudah dipersiapkan sebelumnya dengan
kegiatan formatif dimana peserta didik
mendapatkan umpan balik mengenai
poster dan presentasinya.

■ Jelaskan tujuan asesmen dan libatkan


peserta didik dalam proses asesmen.
Misalnya, peserta didik dapat memilih topik
yang akan dinilai, metode asesmen (tertulis/
tidak tertulis, presentasi/pembuatan
poster), dan pengembangan rubrik.
Pendidik juga dapat membimbing peserta
■ Pertimbangkan tujuan pencapaian projek
didik dalam menggunakan rubrik/kriteria
profil dan membuat asesmen yang bukan
penilaian agar peserta didik merasa terlibat
hanya berfokus pada produk
dalam mengelola dan menilai proses
pembelajaran, tetapi berfokus pada
pembelajaran mereka sendiri.
dimensi, elemen, dan sub-elemen profil
pelajar Pancasila yang disasar.

72
Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Memahami Projek
Mendesain Penguatan
Projek Profil
Penguatan Pelajar
Profil Pelajar Pancasila
Pancasila

Peran Asesmen Formatif dan Sumatif dalam Projek Profil

Asesmen Formatif Asesmen Sumatif

Waktu penggunaan • Pada awal perencanaan • Biasanya dilakukan pada


(jika membuat sendiri akhir projek profil
modul projek profil) atau • Dapat dilakukan di akhir
pada penentuan dimensi, tahap kegiatan jika
elemen, dan sub-elemen diperlukan (terutama
(jika menggunakan di projek profil dengan
modul projek profil yang jangka waktu yang
sudah ada) panjang)
• Selanjutnya dilakukan
secara berkala,
berkelanjutan selama
projek profil

Pihak yang memberikan • Pada awal projek profil: Pendidik


asesmen pendidik
• Selama projek profil:
pendidik, peserta didik
secara pribadi (self-
assessment), sesama
peserta didik (peer-
assessment), mitra satuan
pendidikan dalam projek
profil (misalnya: orang
tua, narasumber)

Contoh bentuk asesmen Rubrik, umpan balik Rubrik, presentasi, poster,


(dari pendidik dan diorama, produk teknologi
sesama peserta didik) atau seni, esai, kolase,
baik secara lisan maupun drama
tertulis, observasi, diskusi,
presentasi, jurnal, refleksi,
esai

73
Mendesain Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Memahami Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila

Asesmen Formatif Asesmen Sumatif

Manfaat untuk Tim Fungsi asesmen formatif • Mengukur apakah


Fasilitator Projek Profil pada awal projek profil: peserta didik sudah
mengembangkan
• Menciptakan baseline
kompetensi dari sub-
(garis dasar) untuk
elemen dari elemen dan
menilai kemampuan awal
dimensi profil pelajar
peserta didik. Informasi
Pancasila sesuai fase yang
ini dipakai untuk
disasar.
merencanakan kegiatan
projek profil yang efektif • Menyusun projek profil
dan bermakna untuk selanjutnya.
peserta didik, untuk
mencapai konsep
learning at the right level.
• Menentukan sub-elemen
yang sesuai dengan
fasenya
• Mengetahui
perkembangan peserta
didik di akhir projek
profil.

Ketika dilakukan selama


projek profil:

• Mengawasi pembelajaran
peserta didik selama
projek profil
• Memastikan
perkembangan
kompetensi peserta
didik sesuai dengan
sub-elemen profil pelajar
Pancasila yang disasar
• Mengecek pemahaman
peserta didik mengenai
isu projek profil

74
Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Mendesain
Memahami Projek
Projek Penguatan
Penguatan Profil
Profil Pelajar Pancasila
Pelajar
Pancasila

Asesmen Formatif Asesmen Sumatif

Manfaat untuk peserta • Memahami performa • Memahami performa di


didik di awal dan sepanjang akhir projek profil.
projek profil. • Memahami apakah
• Membantu peserta peserta didik sudah
didik memperbaiki dan memenuhi capaian
mengembangkan diri. projek profil dan sejauh
• Membantu peserta mana sudah mencapai
didik mendapatkan hasil fase perkembangan
belajar yang lebih baik sub-elemen dari dimensi
dalam asesmen sumatif profil pelajar Pancasila
di akhir. yang disasar.

• Mengoptimalkan
dampak projek profil.

Contoh Alur aktivitas dan asesmen projek profil PAUD

Modul Projek Profil PAUD

Tema: Dimensi Profil Pelajar Sub-elemen yang disasar


Aku Cinta Indonesia Pancasila: • Mendalami budaya dan
• Berkebhinekaan Global identitas budaya
Topik:
• Gotong royong • Menumbuhkan rasa
Festival Hari Kemerdekaan
menghormati terhadap
Total waktu: keanekaragaman budaya
10JP • Mempertimbangkan dan
menumbuhkan berbagai
perspektif
• Tanggap terhadap
lingkungan sosial

Asesmen Formatif Awal.


Dilakukan sebelum projek profil dimulai untuk mengukur kompetensi awal peserta didik
yang dipakai untuk menentukan kebutuhan diferensiasi, pengembangan alur dan kegiatan
projek profil, dan penentuan perkembangan sub-elemen antarfase

75
Mendesain Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Memahami Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila

Tahap Kenali mengenali keanekaragaman budaya nusantara

1. Perkenalan : Membaca buku dan menonton video untuk memahami arti budaya dan
mengenal aneka budaya nusantara.

Tahap Selidiki mengkontekstualisasi budaya di lingkungan terdekat

2. 3. 4. 5.
Mencari tahu Bercerita kembali Mengeksplorasi Mengundang
(dibantu oleh orang di kelas tentang pakaian-pakaian orang tua atau
tua) mengenai asal asal usul dan adat dari daerah narasumber yang
usul mereka dan pakaian adat dari lain, dengan dapat menceritakan
pakaian adat dari daerah masing- memperhatikan arti dan fungsi dari
daerah asal mereka. masing. Bertanya tekstur dan pola atribut pakaian
Hasil wawancara jawab tentang kain (untuk daerah.
dituangkan dalam pakaian adat yang mengenali
bentuk cerita dipresentasikan. perbedaan
bergambar. kain), warna,
dan aksesoris
pelengkap.

Tahap Lakukan melakukan aksi karnaval di lingkungan sekolah

6. 7.
Mengumpulkan/ Menyiapkan
membuat atribut tata letak meja
budaya nusantara pameran.
dan simulasi
pameran pakaian
daerah.

Tahap Genapi Menggenapi proses dengan berbagi karya, evaluasi dan refleksi

8. 9. 10. 11.
Memamerkan Mengajak diskusi Menanyakan Asesmen Sumatif
cerita bergambar anak tentang karya pendapat anak Pameran Pakaian
dan pakaian adat dan tampilan pada apa yang akan Daerah
dari daerah pilihan pameran. diperbaiki/
anak pada festival ditambahkan
hari Kemerdekaan. jika melakukan
pameran serupa

76
Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Mendesain
Memahami Projek
Projek Penguatan
Penguatan Profil
Profil Pelajar Pancasila
Pelajar
Pancasila

12.
Asesmen Sumatif
Evaluasi dan refleksi
pencapaian yang
dirasakan saat
pameran

Contoh Alur aktivitas dan asesmen projek profil SDLB

Modul Projek Profil Fase C (SLB)

Tema: Dimensi Profil Pelajar Sub-elemen yang disasar


Kewirausahaan Pancasila: • Regulasi diri

Topik: • Beriman dan bertaqwa • Menunjukkan inisiatif dan


kepada Tuhan yang bekerja secara mandiri
Kita Suka Teh Manis
maha Esa • Berinisiatif untuk
Total waktu: • Mandiri mengerjakan tugas-tugas
10JP rutin secara mandiri
dibawah pengawasan
dan dukungan orang
dewasa

Asesmen Formatif Awal.


Dilakukan sebelum projek profil dimulai untuk mengukur kompetensi awal peserta didik
yang dipakai untuk menentukan kebutuhan diferensiasi, pengembangan alur dan kegiatan
projek profil, dan penentuan perkembangan sub-elemen antarfase

Mengenali dan membangun kesadaran peserta didik terhadap


Tahap Kenali tema yang sedang dipelajari

1. 2. 3.
Perkenalan: Mengamati video Mengunjungi
Mengamati pembuatan teh penjualan teh
pembuatan teh manis. manis
manis ( di rumah
dan di sekolah)

77
Mendesain Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Memahami Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila

Menggali permasalahan di lingkungan sekitar yang terkait


Tahap Selidiki dengan topik pembahasan

4. 5. 6.
Menyiapkan alat Mempelajari dan Mempelajari dan
dan bahan yang memahami cara memahami cara
digunakan dalam membuat teh mengemas dalam
pembuatan teh manis. pemasaran teh
manis manis

Bersama-sama mewujudkan pelajaran yang mereka dapat melalui


Tahap Lakukan aksi nyata

7. Mempraktikkan membuat teh manis dengan urutan tahapan, ukuran bahan yang tepat
dan sesuai

Tahap Genapi Menggenapi proses dengan berbagi karya, evaluasi dan refleksi

8. Menyajikan pembuatan teh manis pada orang lain (orangtua atau teman yang lain)

Tahap Lanjutkan Menyusun langkah strategis

9. 10. 11.
Mengemas teh Asesmen Sumatif Asesmen Sumatif
manis untuk dijual Menilai hasil akhir Evaluasi solusi yang
projek profil ditawarkan

78
Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Memahami Projek
Mendesain Penguatan
Projek Profil
Penguatan Pelajar
Profil Pelajar Pancasila
Pancasila

Contoh
Alur aktivitas dan asesmen projek profil SMP

Modul Projek Profil Fase D

Tema: Dimensi Profil Pelajar Sub-elemen yang disasar


Gaya Hidup Berkelanjutan Pancasila: • Memahami
• Beriman dan bertakwa keterhubungan ekosistem
Topik: bumi
kepada Tuhan Yang Maha
Sampahku,
Esa • Menjaga lingkungan
Tanggungjawabku
• Gotong royong alam sekitar
Total waktu: • Bernalar kritis • Kerja sama
57 JP • Koordinasi sosial
• Mengajukan pertanyaan
• Mengidentifikasi,
mengklarifikasi, dan
mengolah informasi dan
gagasan

Asesmen Formatif Awal.


Dilakukan sebelum projek profil dimulai untuk mengukur kompetensi awal peserta didik
yang dipakai untuk menentukan kebutuhan diferensiasi, pengembangan alur dan kegiatan
projek profil, dan penentuan perkembangan sub-elemen antarfase

Mengenali dan membangun kesadaran peserta didik terhadap


Tahap
isu pengelolaan sampah dan implikasinya terhadap perubahan
Pengenalan iklim

1. 2. 3. 4.
Perkenalan: Eksplorasi Isu Refleksi awal Kunjungan ke TPA/
Perubahan Iklim Komunitas Peduli
dan Masalah Sampah
Pengelolaan
Sampah

5.
Diskusi Kritis
Masalah Sampah

79
Mendesain Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Memahami Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila

Tahap
mengkontekstualisasi masalah di lingkungan terdekat
Kontekstualisasi

6. 7. 8. 9.
Pengumpulan, Trash Talk: Sampah Pengorganisasian Asesmen Formatif
Pengorganisasian, di sekolahku Data Secara Presentasi: Sampah
dan Penyajian Data Mandiri di sekolahku

bersama-sama mewujudkan pelajaran yang mereka dapat


Tahap aksi melalui aksi nyata

10. 11. 12. 13.


Poster Aksi Nyata Poster Aksi Nyata Poster Aksi Nyata Poster Aksi Nyata
Sayangi Sekolahku: Sayangi Sekolahku: Sayangi Sekolahku: Sayangi Sekolahku:
Eksplorasi program Peranku dan Menentukan Membuat Poster
pengelolaan Solusiku Karakteristik
sampah yang ada Poster yang Baik

14.
Asesmen Formatif
Simulasi Pameran
Poster Aksi Nyata
Sayangi Sekolahku

Tahap Genapi Menggenapi proses dengan berbagi karya, evaluasi dan refleksi

15. Menyajikan pembuatan teh manis pada orang lain (orang tua atau teman yang lain)

Tahap Refleksi dan Menggenapi proses dengan berbagi karya, evaluasi dan refleksi,
Tindak Lanjut serta menyusun langkah strategis

16. 17. 18.


Asesmen Sumatif Asesmen Sumatif Mari Beraksi Sambil
Pameran Poster Evaluasi Solusi Refleksi Mengelola
Aksi Nyata Sayangi Yang Ditawarkan Sampah di Sekolah
Sekolahku

80
Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Memahami Projek
Mendesain Penguatan
Projek Profil
Penguatan Pelajar
Profil Pelajar Pancasila
Pancasila

Contoh
Alur aktivitas dan asesmen projek profil SMK

Modul Projek Profil Fase E/F (SMK)

Tema: Dimensi Profil Pelajar Sub-elemen yang disasar


Kebekerjaan Pancasila: • Memahami pentingnya
• Berkebhinekaan Global kerja sama
Topik:
• Gotong royong • Menjaga kekompakan
Membangun kerja sama
meraih sukses • Bernalar kritis • Kerja sama

• Kreatif • Koordinasi sosial


Total waktu:
• Mengajukan pertanyaan
18 JP
• Mengidentifikasi,
mengklarifikasi,
mengolah informasi dan
gagasan
• Menghasilkan ide solusi
masalah
• Mencari solusi
alternatif dari masalah
• Bereksperimen dengan
pilihan solusi kreatif

Asesmen Formatif Awal.


Dilakukan sebelum projek profil untuk mengukur kompetensi awal peserta didik yang
dipakai untuk menentukan kebutuhan diferensiasi peserta didik, pengembangan alur dan
kegiatan projek profil, dan penentuan perkembangan sub-elemen antarfase.

Mengenali dan membangun kesadaran peserta didik terhadap


Tahap Pengantar isu membangun kerja sama meraih sukses

1. 2. 3. 4.
Perkenalan: Eksplorasi isu Refleksi awal Kunjungan ke
Membangun kerja industri (tempat
sama meraih kerja)
sukses

5.
Diskusi Kritis: Kerja
sama

81
Mendesain Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Memahami Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila

mengkontekstualisasi masalah kerja sama di tempat kerja


Tahap Eksplorasi terdekat

6. 7. 8. 9.
Pengumpulan, Team work Talk: Pengorganisasian Asesmen Formatif
Pengorganisasian, Kerja sama di Data Secara Presentasi:
dan Penyajian Data tempat kerja Mandiri pentingnya kerja
sama di tempat
kerja

Tahap Performa bersama-sama mewujudkan kerja sama melalui kegiatan outbond

10. 11. 12. 13.


Kegiatan outbond: Kegiatan outbond: Kegiatan outbond: Kegiatan outbond:
Penjelasan aturan Peserta diminta Melaksanakan Per kelompok
outbond kepada mengumpulkan outbond yang menunjukkan
peserta usulan performance berkebhinekaan performance
per kelompok global, gotong melalui outbond
untuk ditampilkan royong, bernalar
dalam outbound kritis dan kreatif

14.
Asesmen Formatif
Dua kelompok
berkolaborasi untuk
menampilkan
performance

Tahap Menuntaskan proses dengan berbagi karya, evaluasi dan refleksi,


Pengembangan serta menyusun langkah strategis

15. 16. 17.


Asesmen Sumatif Asesmen Sumatif Mari Beraksi Sambil
Satu kelas evaluasi solusi yang Refleksi
berkolaborasi ditawarkan Membangun kerja
untuk performance sama di sekolah/
tempat kerja kelak

82
Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Memahami Projek
Mendesain Penguatan
Projek Profil
Penguatan Pelajar
Profil Pelajar Pancasila
Pancasila

Contoh
Alur aktivitas dan asesmen projek profil Kesetaraan

Modul Projek Profil Fase E/F (SMK)

Tema: Dimensi Profil Pelajar Sub-elemen yang disasar


Kewirausahaan Pancasila: • Kolaborasi, kepedulian
• Gotong Royong dan berbagi
Topik:
• Bernalar kritis • Memperoleh dan
Kemasan Produk Makanan
memproses informasi/
Lokal • Kreatif
gagasan
Total waktu: • Menganalisis dan
JP mengevaluasi penalaran
• Refleksi pemikiran
dan proses berpikir
• Mengambil keputusan
• Menghasilkan gagasan
yang orisinil
• Menghasilkan karya dan
tindakan yang orisinil

Asesmen Formatif Awal.


Dilakukan sebelum projek profil dimulai untuk mengukur kompetensi awal peserta didik
yang dipakai untuk menentukan kebutuhan diferensiasi peserta didik, pengembangan alur
dan kegiatan projek profil, dan penentuan perkembangan sub-elemen antarfase.

Mengenali dan membangun kesadaran peserta didik terhadap


potensi makanan lokal di daerah (di lingkungan setempat)
Tahap Temukan yang dapat mendukung perekonomian masyarakat sejalan
dengan
pertumbuhan wisata di daerah setempat.

1. 2. 3. 4.
Perkenalan: Eksplorasi Isu: Refleksi Observasi tempat
kuliner lokal dapat Potensi produk produksi, distribusi
mendukung makanan khas atau penjualan
perekonomian. daerah dan produk olahan
masalah pada makanan lokal
kemasanya.

83
Mendesain Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Memahami Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila

menemukenali permasalahan kemasan produk makanan lokal


Tahap Bayangkan dan membangun ide kreatif sebagai solusi masalah di
lingkungan terdekat.

5. 6. 7.
Diskusi Kritis: Get an Idea: Asesmen Formatif:
menemukan membangun ide mempresentasikan
permasalahan kreatif untuk ide kreatif
kemasan produk mengatasi
makanan lokal permasalahan
kemasan produk
olahan lokal

melakukan aksi nyata projek profil bersama pembuatan kemasan


Tahap Lakukan makanan lokal.

8. 9. 10.
Merancang Melaksanakan Asesmen formatif:
Aktivitas Projek Aksi Projek profil: mempresentasikan
profil membuat produk aksi projek
kemasan makanan profil yang telah
lokal dilakukan di kelas

Tahap Bagikan Assesmen, Refleksi dan Tindak Lanjut

11. 12. 13. 14.


Melaksanakan Asesmen Sumatif Membuat Memperbaiki
Perayaan Projek Refleksi dan kesimpulan hasil projek profil
profil/ Pameran berdiskusi bersama terhadap data berdasarkan
Projek profil teman sekelompok umpan balik kesimpulan

15.
Menyusun laporan
projek profil

84
Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
4
Mengelola Projek Penguatan
Profil Pelajar Pancasila

Bagaimana caranya agar projek profil berjalan lancar? Apa


saja yang perlu dikuatkan atau ditingkatkan oleh tim fasilitator
untuk memastikan projek profil berjalan dengan baik?

Ringkasan Bab
Mengawali kegiatan projek profil Mengoptimalkan pelaksanaan projek profil Menutup rangkaian kegiatan projek

A. Mengawali Kegiatan Projek Penguatan


Profil Pelajar Pancasila

Tujuan: Membuat peserta didik terlibat dalam kegiatan belajar sejak awal
projek profil digulirkan.

Sebagai fasilitator pembelajaran, pendidik


dapat memulai pelaksanaan projek profil ► Strategi: Mulai dengan
dengan mengajak peserta didik melihat situasi pertanyaan pemantik
nyata yang terjadi di dalam kehidupan sehari-
Pertanyaan pemantik dalam kegiatan
hari (menghadirkan situasi nyata di kelas). projek profil adalah pertanyaan yang dapat
Mengawali kegiatan projek profil dengan memancing ketertarikan dan rasa ingin tahu
realitas faktual dalam keseharian dapat peserta didik. Pertanyaan ini mendorong
memancing perhatian dan keterlibatan peserta peserta didik untuk melakukan eksplorasi lebih
didik sejak pertama kali projek profil digulirkan. lanjut atau melakukan proses inkuiri untuk
menjawabnya. Oleh karenanya pertanyaan ini
harus berjenis pertanyaan terbuka (open-ended
question) yang jawabannya tidak tersedia di
dalam buku atau internet.

85
Mengelola Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Memahami Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila

Contoh Strategi

Tema Projek profil Topik Pertanyaan Pemantik

Perubahan iklim Pengolahan sampah Apakah kamu tahu, setiap


sampah yang kita produksi
sehari-hari berakhir di mana?

Kearifan lokal Pelestarian kearifan lokal Menurutmu, apakah kearifan


lokal daerah masih perlu
dipertahankan di tengah
perkembangan dunia yang
sudah semakin maju dan
modern?

Rekayasa dan Teknologi Energi alternatif Bagaimana memanfaatkan


potensi tenaga angin yang
tinggi di lingkungan kita
untuk membuat sumber
energi alternatif yang ramah
lingkungan?

► Strategi: Mulai dengan


menyajikan permasalahan tersebut ke
permasalahan autentik dalam kelas melalui paparan informasi dari
Permasalahan autentik adalah permasalahan berbagai media, mengundang narasumber,
nyata yang dialami oleh peserta didik dalam atau mengajak peserta didik langsung
kehidupan sehari-hari. Pendidik dapat mengamatinya di lapangan.

Contoh Strategi

Tema Permasalahan

Gaya Hidup Berkelanjutan Kebakaran hutan, polusi kendaraan (Tergantung muatan lokal)

Kearifan Lokal Dampak negatif modernisasi

Bhinneka Tunggal Ika Radikalisme, toleransi antar umat beragama

Bangunlah Jiwa dan Raganya Perundungan, kesehatan mental di tengah pandemi

Catatan: Pendidik dapat menggabungkan strategi pertanyaan pemantik dan permasalahan autentik
di awal kegiatan projek profil untuk membuat rangsangan belajar yang lebih provokatif bagi
peserta didik.

86
Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Memahami Projek
Mengelola Penguatan
Projek Profil
Penguatan Pelajar
Profil Pelajar Pancasila
Pancasila

B. Mengoptimalkan Pelaksanaan
Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila

Tujuan: Membantu peserta didik terlibat secara optimal sepanjang


kegiatan projek profil berlangsung.

► Strategi: Mendorong keterlibatan


■ Memberikan tantangan secara bertahap.
belajar peserta didik
Pendidik diharapkan dapat memecah
Kunci dari implementasi kegiatan projek tahapan kegiatan yang dilakukan oleh
profil adalah keterlibatan belajar peserta peserta didik dan menyesuaikan tingkat
didik (student engagement) dalam proses kesulitannya. Hal ini ditujukan agar peserta
pembelajaran. Oleh karena itu, pendidik didik dapat merasakan keberhasilan-
sebagai fasilitator pembelajaran perlu terus keberhasilan kecil sehingga mereka merasa
berkreasi untuk meningkatkan partisipasi mampu dan percaya diri. Selama prosesnya
belajar seluruh peserta didik dalam serangkaian pendidik dapat mendampingi aktivitas yang
kegiatan yang sedang dilaksanakan. Beberapa dilakukan peserta didik secara bertahap
hal dapat diupayakan pendidik untuk dengan memandu dan menyajikan sumber-
mendorong partisipasi peserta didik yang sumber belajar yang diperlukan.
mengarah pada peningkatan keterlibatan
■ Memelihara rasa ingin tahu. Rasa ingin
mereka dalam proses pembelajaran.
tahu (curiosity) adalah bahan bakar utama
untuk menjaga konsistensi keterlibatan
Contoh strategi
peserta didik dalam proses pembelajaran.
■ Membangun ikatan (bonding) dengan Sebelum mengharapkannya muncul
peserta didik. Sebagai fasilitator dalam diri peserta didik, pendidik perlu
pembelajaran, pendidik dapat berposisi memunculkannya terlebih dahulu di
sebagai teman belajar peserta didik yang dalam dirinya. Selanjutnya pendidik dapat
memiliki kedekatan secara personal. secara konsisten mengajak peserta didik
Kedekatan hubungan tersebut bertujuan menyadari tujuan atau arti penting dari
agar pendidik dapat memahami peserta sesuatu hal agar mereka memahami
didik secara lebih mendalam. Semakin mengapa hal tersebut perlu dipelajari.
pendidik memahami kemampuan peserta Untuk mengasah kemampuan bertanya,
didiknya, semakin ia dapat menemukan peserta didik bisa diajak untuk membuat
cara yang efektif untuk meningkatkan daftar pertanyaan mengenai hal-hal yang
partisipasi belajar mereka. Di sisi lain, ingin mereka ketahui dari setiap tahapan
semakin peserta didik merasa dipahami, projek profil yang dilakukan. Kumpulan
semakin tinggi keterikatan mereka pertanyaan tersebut selanjutnya dapat
terhadap proses belajar yang sedang digunakan sebagai bahan eksplorasi
dilakukannya. kegiatan untuk menghidupkan projek
profil, baik dalam pelaksanaan proses
maupun dalam pengembangan produk
yang dihasilkan.

87
Mengelola Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Memahami Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila

■ Melakukan refleksi secara berkala.


balik mengenai hal-hal apa saja yang
Kegiatan refleksi adalah aktivitas penting
bisa mereka tingkatkan. (Catatan:
yang diperlukan untuk menggenapkan
Hindari membangun kesan jika kegiatan
proses belajar yang sedang dilakukan
refleksi
peserta didik. Pendidik dapat
adalah cara pendidik untuk mengevaluasi
mengupayakan kegiatan refleksi secara dan mencari-cari kesalahan peserta didik).
berkala, baik melalui dialog verbal atau
tertulis, juga baik dilakukan secara individu ■ Pada Peserta Didik Berkebutuhan Khusus
atau berkelompok. Dalam kegiatan (PDBK):Pendampingan, pengulangan
refleksi, pendidik diharapkan dapat dan pembiasaan. Berkembangnya
memberikan umpan balik yang cukup agar potensi dan tumbuhnya karakter serta
peserta kebiasaan baik, khususnya pada peserta
didik dapat terus meningkatkan upaya didik berkebutuhan khusus, tidak lepas
belajarnya. Salah satu cara yang bisa dari pendampingan, pengulangan, dan
dilakukan adalah dengan menggali pembiasaan yang dilakukan, baik di sekolah
pemahaman peserta didik akan situasi maupun di rumah. Pada dasarnya, prinsip
yang sedang dihadapinya, lalu dalam melakukan pendampingan meliputi:
memberikan saran yang konstruktif dari (1) pengenalan keunikan karakteristik
situasinya tersebut. Misalnya saat pendidik peserta didik berkebutuhan khusus, (2)
melihat bahwa kemampuan manajemen fokus dan percaya pada potensi yang
waktu dan pekerjaan peserta didik perlu masih dapat dikembangkan, (3)
ditingkatkan, hal tersebut dapat menjadi memperlakukan peserta didik setara
topik untuk kegiatan refleksi. Namun, dengan orang lain pada umumnya, dan (4)
pendidik perlu menggali terlebih dahulu pelibatan orang tua atau keluarga dalam
pemahaman peserta didik mengenai praktik pendampingan, pengulangan, dan
manajemen waktu pembiasaan.
dan pekerjaan sebelum memberikan
umpan

Tujuan: Membantu peserta didik terlibat secara optimal sepanjang


kegiatan projek profil berlangsung.

Dalam pelaksanaan projek penguatan profil


pelajar Pancasila, peserta didik, pendidik, dan memerlukan waktu panjang untuk mencapai
satuan pendidikan harus sama-sama memiliki keberhasilan. peserta didik, pendidik,
ruang dan kesempatan yang cukup untuk dan bahkan satuan pendidikan dapat
mengembangkan diri sesuai dengan berkembang secara bertahap sesuai dengan
semangat merdeka belajar. Hal ini menjadi tahapan belajarnya. Untuk mengoptimalkan
prasyarat hal tersebut, setiap pihak harus dapat

bagi upaya pengembangan projek profil yang saling mengomunikasikan pendapatnya


berkelanjutan. dan memberikan umpan balik yang
berkesinambungan dalam sebuah dialog yang
reflektif. Dalam konteks tersebut, pemberian
► Strategi: Menyediakan ruang ruang dan kesempatan harus dilengkapi
dan kesempatan untuk dengan dukungan agar setiap individu dapat
berkembang memberikan suara dan menentukan pilihan
bagi setiap tantangan yang dihadapinya.
satuan pendidikan perlu melihat bahwa setiap
upaya yang dilakukan dalam pelaksanaan
projek profil adalah proses belajar yang
88
Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Mengelola Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Memahami Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila

Contoh strategi
Pendidik dan peserta didik perlu bersama-
■ Melakukan dialog reflektif. Membiasakan sama menentukan strategi dan dukungan
forum refleksi untuk saling memberikan yang dibutuhkan untuk mengembangkan
pendapat terkait keberlangsungan kegiatan keterampilan dan pemahamannya, sehingga
projek profil. setiap individu dapat terus melatih,
■ Memberikan suara dan menentukan mengaplikasikan, dan merefleksikan
pilihan. Memberikan kesempatan kepada pembelajaran yang mereka dapatkan selama
peserta didik untuk dapat ikut terlibat pelaksanaan projek profil.
dalam mengembangkan aktivitas projek
profil serta menentukan target dan
produk yang ingin dicapai.

Tujuan: Membantu peserta didik terlibat secara optimal sepanjang


kegiatan projek profil berlangsung.

► Strategi: Membudayakan nilai kerja


yang positif Contoh nilai kerja yang positif

Budaya yang positif di satuan pendidikan ■ Pentingnya mengasah kemampuan untuk


mewujud dalam sikap pembelajar pada dapat mengatur waktu dan pekerjaan,
aktivitas sehari-hari. Ketika misalnya terdapat mengolah dan menindaklanjuti umpan
pandangan bahwa melakukan kesalahan yang balik, membangun inisiatif, memilih
tidak disengaja bukanlah sesuatu hal yang tantangan, dan mengevaluasi diri secara
buruk, maka peserta didik tentu saja tidak berkesinambungan.
akan segan untuk bisa selalu mencoba. ■ Memiliki kebanggaan terhadap hasil kerja
yang telah dicapai dengan proses yang
Sebagai bentuk dari sebuah nilai, kemampuan optimal.
yang diharapkan muncul dalam diri setiap
pembelajar tidak dihadirkan sebagai sebuah ■ Memahami jika tidak ada satu cara kerja
instruksi, namun sebagai sebuah pembiasaan atau jawaban benar dalam mengerjakan
yang rutin dilakukan dalam keseharian. projek profil dan meyakini jika proses
belajar tidak kalah penting dari produk
Membudayakan nilai bukanlah sebuah upaya
yang bisa dilakukan secara instan, sehingga atau hasil akhir yang mungkin dicapai.
diperlukan konsistensi dan komitmen untuk ■ Berani melakukan kesalahan dan belajar
dapat membangunnya secara berkelanjutan. dari kesalahan tersebut.

89
Mengelola Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Memahami Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila

Tujuan: Membantu peserta didik terlibat secara optimal sepanjang


kegiatan projek profil berlangsung.

► Strategi: Memastikan efektivitas


berjalannya rangkaian kegiatan projek profil
kegiatan secara berkesinambungan secara efektif dan efisien. Setidaknya kita dapat
Optimalisasi pelaksanaan projek profil secara melihat efektivitas tersebut dalam tiga hal: alur
teknis berkaitan dengan kemampuan pendidik kegiatan, alokasi waktu, dan kolaborasi tim
dan satuan pendidikan untuk dapat mengelola pendidik.

Contoh strategi

Poin evaluasi Tindakan

Alur kegiatan dan Memeriksa secara berkala apakah pengembangan aktivitas yang
alokasi waktu terjadi dalam rangkaian kegiatan masih berada dalam koridor
alur dan alokasi waktu yang tersedia. Diharapkan pemeriksaan
secara berkala ini dapat menghindarkan terjadinya eksplorasi
kegiatan yang terlalu jauh dari ruang lingkup dan kedalaman
projek profil yang direncanakan sehingga berdampak pada
kekurangan alokasi waktu kegiatan pada paruh terakhir
pelaksanaan projek profil.

Kolaborasi tim pendidik Melakukan evaluasi secara berkala untuk melihat sejauh mana
pendidik dapat saling berbagi peran dan melakukan kerja sama
sesuai perannya satu sama lain. Semakin kuat kolaborasi tim
pendidik, semakin tinggi tingkat keberhasilan projek profil dalam
menghadapi berbagai tantangan pelaksanaan yang dihadapinya.

Tujuan: Mengidentifikasi dan menanggulangi kendala yang mungkin


terjadi dalam pelaksanaan projek profil

► Strategi: Evaluasi berkala dan adaptasi


hal-hal tersebut, tim fasilitator projek profil
projek profil sesuai konteks dapat melakukan evaluasi dan adaptasi projek
Dalam pelaksanaan projek profil, bisa jadi profil dengan tetap berpedoman pada tujuan
terdapat hambatan atau kendala yang tidak pembelajaran yaitu penguatan profil pelajar
diduga sebelumnya. Ketika berhadapan dengan Pancasila.

90
Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Mengelola
Memahami Projek
Projek Penguatan
Penguatan Profil
Profil Pelajar Pancasila
Pelajar
Pancasila

Contoh kendala yang diidentifikasi Contoh tindakan penanggulangan

Ketika projek profil sudah berjalan, ternyata Penyamaan persepsi tim terhadap komponen
masih ada perbedaan pemahaman pendidik projek profil terkait
tentang beberapa komponen projek profil,
sehingga terjadi kebingungan dalam
pelaksanaan.

Pendidik tidak dapat memenuhi alokasi Adaptasi peran anggota tim fasilitator projek
waktu yang telah disepakati karena faktor profil, perombakan anggota tim
eksternal/ tak terduga (sakit, acara dinas,
mutasi, dan lain-lain).

Perubahan konteks di satuan pendidikan dan Adaptasi modul projek profil dengan
sekitarnya, sehingga rancangan modul projek berpedoman pada tujuan projek profil,
profil tidak lagi sesuai konteks atau tidak yaitu penguatan profil pelajar Pancasila.
sesuai kebutuhan pembelajaran peserta Pelibatan berbagai pihak dalam diskusi
didik. adaptasi projek profil (termasuk di
antaranya peserta didik, orang tua,
narasumber, mitra, dan lain sebagainya)

C. Menutup Rangkaian Kegiatan


Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila

Tujuan: Mengakhiri projek profil dengan kegiatan yang optimal.

Kegiatan projek profil yang sudah berjalan


Perayaan belajar adalah kegiatan di mana
melalui berbagai rangkaian aktivitas perlu
peserta didik dapat menampilkan proses atau
diakhiri dengan sesuatu yang tidak kalah
produk hasil belajarnya dalam sebuah acara
bermakna. Dalam hal ini setidaknya terdapat
yang melibatkan berbagai pihak sebagai
dua kegiatan yang dapat diupayakan pendidik partisipan. Pihak tersebut dimulai dari orang
sebagai fasilitator pembelajaran untuk tua dan keluarga lainnya, pendidik dan tenaga
mendorong peserta didik menggenapkan kependidikan, hingga masyarakat umum
beragam hal yang telah dipelajarinya, yakni
atas nama individu, instansi, atau komunitas
merancang perayaan belajar dan melakukan tertentu. Perayaan belajar umumnya berupa
refleksi tindak lanjut. kegiatan pertunjukan atau pameran di mana
peserta didik dapat membagikan pengalaman
belajarnya kepada orang lain. Kegiatan ini
► Strategi: Merancang perayaan belajar
menjadi ajang apresiasi bagi peserta didik

91
Mengelola Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Memahami Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila

atas upaya yang telah dilakukannya selama


■ Melatih kemampuan berkomunikasi
melaksanakan projek profil.
dengan masyarakat umum. Sebagai
persiapan kemampuan, pendidik dapat
Perayaan belajar adalah acara yang dimiliki
oleh peserta didik, bukan pendidik. Dalam hal melatih peserta didik dalam melakukan
ini pendidik berperan sebagai mentor yang presentasi dan berbicara di hadapan umum
mendampingi peserta didik selama proses (public speaking) dengan penyampaian
pelaksanaannya. Selain itu pendidik juga dapat verbal yang jelas dan sikap yang percaya
meyakinkan peserta didik jika perayaan belajar diri. Kemampuan ini tentu saja tidak baru
adalah ajang untuk saling mengapresiasi, dipelajari menjelang perayaan belajar,
bukan saling mengevaluasi dan melakukan namun terintegrasi dalam setiap proses
penilaian. Oleh karenanya, kegiatan ini sebisa pembelajaran. Persiapan sebelum perayaan
mungkin dapat dilakukan dengan perasaan belajar adalah melakukan simulasi agar
sukacita. peserta didik lebih siap berhadapan
dengan orang lain.
Beberapa saran untuk melaksanakan perayaan ■ Menjadi pendukung di belakang layar.
belajar dengan optimal:
Pada saat pelaksanaan perayaan belajar,
pendidik dapat memposisikan diri di
■ Mendampingi peserta didik dalam
belakang dan mempersilahkan peserta
perencanaannya. Sebagai mentor, pendidik
didik untuk maju. Di samping itu pendidik
dapat memastikan pemahaman peserta
dapat menyemangati, memberikan
didik terlebih dahulu mengenai pengertian
bantuan, memastikan setiap peserta didik
dan tujuan dari perayaan belajar. Setelah
memiliki pengunjung secara merata, dan
itu pendidik dapat memberikan
mengantisipasi kendala teknis dan fasilitas
pengarahan mengenai hal apa saja yang
yang mungkin dihadapi oleh peserta
perlu
didik.
disiapkan dan bagaimana mengatur teknis
kegiatannya.

92
Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
MemahamiProjek
Mengelola ProjekPenguatan
PenguatanProfil
ProfilPelajar
PelajarPancasila
Pancasila

Perayaan Belajar Projek profil


Perayaan belajar projek dapat dilakukan
dalam bentuk pameran, presentasi,
pertunjukkan, aksi nyata, kampanye, dan
sebagainya. Acara
perayaan dapat berlangsung sederhana dengan
mengatur tata letak di dalam kelas atau meriah
dengan mengatur area tertentu sesuai dengan
kesediaan sumber daya dan fasilitas satuan
pendidikan.

93
93
Mengelola Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Memahami Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila

Melakukan refleksi tindak lanjut


• Apa perbaikan yang akan saya lakukan agar
Pelaksanaan refleksi belajar sebenarnya tidak bisa lebih optimal mengikuti kegiatan
hanya dilakukan di akhir kegiatan projek projek profil selanjutnya?
profil, namun di tengah pelaksanaan projek
• Apa kemampuan atau keterampilan baru
profil secara berkala. Dalam hal ini refleksi yang yang berhasil saya kembangkan?
dilakukan adalah refleksi akhir projek profil
• Apa kemampuan yang ingin saya
untuk membahas proses berjalannya projek
kembangkan di tema selanjutnya?
profil secara keseluruhan. Sebagai bentuk
dari refleksi tindak lanjut, kegiatan refleksi ini • Apa yang harus saya lakukan untuk
juga memiliki proyeksi ke belakang (apa yang membuat tindak lanjut atas projek profil ini?
sudah dilakukan) dan ke depan (apa yang • Bagaimana cara saya berkomitmen untuk
akan dilakukan setelah ini). Refleksi dapat bisa menerapkan hasil projek profil ini
dilakukan secara verbal maupun tertulis. Jika dalam keseharian?
dilakukan secara verbal, pendidik harus
memastikan semua peserta didik dapat Selain peserta didik, pendidik juga perlu
melakukan refleksi secara merata. melakukan refleksi untuk menutup kegiatan
projek profil secara keseluruhan sebelum
Refleksi yang efektif biasanya distimulasi membuat pelaporan hasil belajar. Berikut
oleh pertanyaan-pertanyaan. Berikut adalah adalah beberapa contoh pertanyaan yang
beberapa contoh pertanyaan stimulan yang dapat digunakan sebagai panduan:
dapat diajukan kepada peserta didik:
• Apa yang saya rasakan terkait projek
• Apa yang saya rasakan setelah profil ini?
melaksanakan projek profil ini? • Apakah projek profil yang dilaksanakan
• Apakah saya sudah berhasil mencapai sudah berhasil menguatkan pencapaian
tujuan belajar dari projek profil ini? Apa kompetensi profil pelajar Pancasila yang
bukti- buktinya? menjadi tujuan pembelajaran? Apa
bukti- buktinya?
• Bagaimana upaya yang sudah saya lakukan
selama melaksanakan aktivitas projek profil • Apa saja tantangan yang saya dan
ini? tim fasilitator projek profil hadapi?

• Apa saja tantangan yang saya alami? • Apa kemampuan atau keterampilan baru
Apa yang biasanya saya lakukan yang berhasil saya kembangkan?
untuk menghadapinya? • Apa perbaikan yang akan saya lakukan
• Jika diberi kesempatan untuk mengulang agar bisa lebih optimal memfasilitasi
projek profil ini, apa yang bisa saya perbaiki kegiatan projek profil selanjutnya?
agar bisa lebih optimal?

D. Mengoptimalkan Keterlibatan Mitra


Kegiatan projek profil memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk “mengalami
pengetahuan” sebagai proses penguatan karakter sekaligus kesempatan untuk belajar dari
lingkungan sekitarnya. Lingkungan yang dimaksud bukan hanya benda-benda mati di sekitar
satuan

94
Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Memahami Projek
Mengelola Penguatan
Projek Profil
Penguatan Pelajar
Profil Pelajar Pancasila
Pancasila

pendidikan, tetapi juga manusia-manusianya. Melibatkan masyarakat di luar satuan pendidikan


akan sangat memberi makna yang berarti bagi peserta didik-peserta didik. peserta didik-peserta didik
akan cenderung menghasilkan hasil belajar yang lebih berkualitas saat mengetahui bahwa ada
orang lain, selain pendidiknya, yang akan melihat atau merasakan hasil belajar mereka.

Siapa sajakah orang lain atau masyarakat di luar satuan


pendidikan yang dapat dijadikan narasumber belajar untuk
peserta didik-peserta didik?
Narasumber atau orang yang ahli/memiliki
Semangat dan antusiasme satuan pendidikan
pengetahuan dan keterampilan di bidang
dan pendidik akan memberikan dorongan
tertentu, dapat datang dari berbagai tempat -
tersendiri bagi masyarakat untuk mendukung
satuan pendidikan sendiri, satu RW, satu desa,
pembelajaran peserta didik-peserta didik.
kabupaten, kota, provinsi, negara, dan dunia.
Narasumber tersebut bisa saja pemilik warung
Melibatkan orang tua dan
atau usaha lokal, petani, pengrajin, tukang
kebun, pendidik dari satuan pendidikan lain, lingkungan satuan pendidikan
dosen universitas terdekat, pimpinan organisasi
nirlaba, teman dan keluarga pendidik, Orang tua dan lingkungan satuan pendidikan
seringkali merasa perubahan atau inovasi
keluarga peserta didik, dan lain sebagainya.
baru dalam pendidikan tidak akan berdampak
Contohnya, pemetik teh dapat memberikan
signifikan atau merasa jika perubahan
pengetahuan tentang perbedaan daun teh
tersebut akan menjadi beban baru untuk
yang dikategorikan teh hijau dan teh hitam,
anak mereka. Oleh karenanya, penting bagi
petani padi dapat menjadi narasumber proses
satuan pendidikan dan pendidik untuk
irigasi, dan lain sebagainya.
memberikan penjelasan dan pemahaman
Jangan ragu untuk bertanya-tanya, dekati tentang manfaat dari projek penguatan profil
dan ajak terlibat dalam pembelajaran projek pelajar Pancasila.
profil peserta didik.
Orang tua khususnya, akan merasa perubahan
Peserta didik akan terdorong untuk bertanya dalam pendidikan itu penting, apabila
dan mencari tahu lebih dari yang kita perubahan tersebut akan memberikan dampak
harapkan, dengan mengetahui narasumber positif dan manfaat untuk anak mereka.
tersebut memiliki pengetahuan dan Sedangkan lingkungan satuan pendidikan,
keterampilan yaitu masyarakat yang tinggal di sekitar satuan
yang tidak dimiliki oleh pendidiknya. Para pendidikan, petugas kantin, tenaga kebersihan
narasumber dari masyarakat dapat lingkungan, pejabat pemerintahan setempat,
memberikan masukan, kritik dan umpan balik serta elemen masyarakat lain yang berada
bagi peserta didik, pendidik dan satuan di sekitar satuan pendidikan, akan menjadi
pendidikan dalam pelaksanaan projek sumber belajar yang bermakna bagi peserta
penguatan profil pelajar Pancasila kedepannya. didik-peserta didik dengan terlibat dalam projek
penguatan profil pelajar Pancasila.

9
Mengelola Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Memahami Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila

Apa yang perlu dilakukan satuan pendidikan


dan pendidik? kompetensi tersebut dari sedini mungkin, apa
yang berbeda dengan keadaan sekarang.
• Mulailah dengan menginformasikan
• Diskusikan bersama manfaat dari projek
keterampilan dan kompetensi Abad 21 apa
penguatan profil pelajar Pancasila ini untuk
yang dibutuhkan anak di jenjang pendidikan
anak-anak dan bagaimana orang tua serta
lanjutan dan di situasi bekerja nantinya. Ajak
lingkungan satuan pendidikan dapat bekerja
orang tua untuk berbagi harapan mereka
sama berkolaborasi untuk membantu anak-
terhadap anak-anak mereka, lalu diskusikan
anak mengembangkan keterampilan dan
keterampilan dan kompetensi apa yang
kompetensi yang dituju.
anak- anak perlu miliki untuk mencapai
harapan tersebut. • Tekankan bahwa sumber belajar dari luar
satuan pendidikan, seperti dari orang tua
• Minta orang tua untuk berbagi profesi atau atau lingkungan satuan pendidikan, akan
pekerjaan mereka, dan keterampilan apa
lebih membantu anak-anak meningkatkan
yang harus mereka miliki untuk
keterampilan dan kompetensi daripada
menjalankan pekerjaan mereka tersebut.
hanya belajar dari satuan pendidikan.
Ajak mereka berefleksi, apabila mereka
dipersiapkan

Bagaimana orang tua dan lingkungan satuan pendidikan


dapat terlibat dalam projek penguatan profil pelajar
Pancasila?
Dalam projek penguatan profil pelajar
atau menyediakan bukti-bukti dari isu tersebut,
Pancasila, peserta didik akan diajak untuk
Tanpa disadari, orang tua dan lingkungan
melihat atau mencari isu atau masalah yang
satuan pendidikan dapat menjadi sumber
terjadi di sekitar mereka, atau yang
belajar yang sangat kaya dan bermakna untuk
berhubungan dekat dengan mereka, lalu
peserta didik-peserta didik.
menginvestigasi atau mencari tahu sebab-
akibat dari isu tersebut, dan berpikir kritis untuk
Semangat dan antusiasme satuan pendidikan
mencari solusi atau penyelesaian yang paling dan Pendidikterhadap pelaksanaan projek
mungkin untuk mereka lakukan. penguatan profil pelajar Pancasila ini akan
memberikan dorongan dan semangat bagi
Orang tua dan lingkungan satuan pendidikan orang tua dan lingkungan satuan pendidikan
dapat membantu dalam menemukan atau
untuk membantu kesuksesan pembelajaran
mengidentifikasi isu atau masalah yang ada,
peserta didik-peserta didik.
memberikan informasi sebagai narasumber

Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar 9


MemahamiAsesmen
Mengolah Projek Penguatan
dan Melaporkan
Profil Pelajar
Hasil Projek Profil Pelajar
Pancasila

5 Mengolah Asesmen dan


Melaporkan Hasil
Projek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila

Bagaimana mendokumentasikan hasil projek profil?


Bagaimana mengolah dan menyusun pelaporan hasil
projek profil?

Ringkasan Bab
Mengoleksi dan mengolah hasil asesmen Menyusun rapor projek profil

A. Mengoleksi dan Mengolah Hasil Asesmen

1. Dokumentasi Kegiatan Projek Profil

Jurnal (pendidik)
Jurnal adalah praktik mendokumentasikan kumpulan pemikiran, pemahaman, dan
penjelasan tentang ide atau konsep secara tertulis dan biasanya dituangkan dalam sebuah
buku.

9
Mengolah Asesmen dan Melaporkan Hasil Projek Profil PelajarMemahami
Pancasila Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila

Mengapa pendidik menggunakan jurnal dalam projek


profil?
Jurnal dapat merekam proses pembelajaran
projek profil sehingga Pendidik dapat
projek profil peserta didik secara
memahami hal-hal yang perlu ia kembangkan
berkelanjutan dalam suatu wadah.
di kegiatan projek profil untuk
mengoptimalkan pengalaman belajar peserta
Jurnal dapat mendorong Pendidik melakukan
didik.
refleksi kritis terhadap proses pelaksanaan

Prinsip-prinsip penyusunan jurnal

■ Menunjukkan perkembangan. Jurnal berisi


catatan yang menunjukkan perkembangan ■ Observasi berkelanjutan. Pendidik
melakukan observasi perkembangan
individu peserta didik
kompetensi peserta didik secara
■ Menjadi alat refleksi secara berkala. berkelanjutan.
Jurnal dapat diperiksa dan dimodifikasi
secara berkala.

Pertanyaan panduan bagi


pendidik
Isi:
Perencanaan:
• Apa yang perlu didokumentasikan dalam
• Apa saja komponen penting yang perlu
jurnal pendidik?
ada di dalam jurnal?
• Seberapa sering perlu mengisi dan
• Apa saja komponen yang akan
mengulas jurnal?
diobservasi dan dicatat dalam jurnal?
• Bagaimana merancang lembar observasi? • Bagaimana agar proses pendokumentasian
bisa dilakukan secara efektif?
• Bagaimana pencatatan jurnal agar mudah
dipahami?

Portofolio (peserta didik)


Portofolio merupakan kumpulan dokumen hasil
penilaian, penghargaan, dan karya peserta
bersama dengan peserta didik dan selanjutnya
didik dalam bidang tertentu yang diserahkan kepada pendidik pada kelas
mencerminkan perkembangan (reflektif-kritis) berikutnya dan dilaporkan kepada orang tua
dalam kurun waktu tertentu. Pada akhir periode, sebagai bukti otentik perkembangan peserta
portofolio menjadi referensi diskusi oleh didik.
pendidik

Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar 9


Memahami
MengolahProjek Penguatan
Asesmen Profil PelajarHasil Projek Profil Pelajar Pancasila
dan Melaporkan
Pancasila

Mengapa menggunakan portofolio dalam projek profil?


• Portofolio memberikan rasa kepemilikan
melakukan refleksi kritis terhadap
pada proses belajar yang mendorong
pembelajarannya sehingga memahami hal-
peserta didik untuk menjadi pembelajar
hal yang perlu ia kembangkan pada dirinya
aktif.
menjadi pembelajar mandiri.
• Portofolio mendorong peserta didik untuk
mengenali kekuatan dan kemajuannya,

Prinsip-prinsip penyusunan portofolio

■ Dilakukan oleh peserta didik, bukan


terhadap peserta didik. peserta didik ■ Menjadi alat refleksi secara berkala.
berperan aktif dalam memilih hasil kerja Portofolio diperiksa, diganti dan
yang akan dimasukkan ke dalam menjadi bahan diskusi yang dilakukan
portofolio, dengan panduan yang secara berkala.
mendorong peserta didik merefleksikan
■ Menunjukkan perkembangan. Portofolio
pembelajarannya. berisi hasil karya yang menunjukkan
■ Merupakan hasil kerja yang menunjukkan perkembangan peserta didik.
kemampuan anak secara jelas. Hasil karya
■ Dikerjakan dengan bimbingan.
adalah merupakan hasil kerja peserta Keterampilan untuk membuat sebuah
didik yang menunjukkan tujuan kegiatan portofolio tidak terjadi dengan sendirinya,
(kompetensi yang dituju) dan standar yang pendidik perlu membimbing peserta didik
diharapkan.
dalam melakukan pemilihan hasil karya
dan melakukan refleksi.

Pertanyaan panduan bagi


pendidik
Isi:
Perencanaan:
• Apa saja komponen penting yang perlu ada? • Hasil karya seperti apa yang perlu
didokumentasikan dalam portofolio?
• Bagaimana pengaturan portofolio agar
mudah dipahami? • Seberapa sering perlu mengulas
dan mengganti isi portofolio?
• Bagaimana agar peserta didik aktif
melibatkan diri dalam proses
penyusunan portofolio?

9
Mengolah Asesmen dan Melaporkan Hasil Projek Profil PelajarMemahami
Pancasila Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila

Pertanyaan panduan untuk peserta didik

• Pembuka. Informasi penting dan hal unik


• Hasil karya mana yang paling kamu sukai?
apa saja yang ingin kamu masukkan
Apa yang membuatmu menyukai hasil
untuk memperkenalkan dirimu?
karya tersebut?
• Hasil karya mana yang paling kamu
• Kemajuan apa yang paling kamu rasakan?
banggakan? Apa yang membuatmu bangga
Apa yang berubah dari tidak bisa menjadi
terhadap hasil karya itu?
bisa? Hasil karya mana yang paling
menunjukkan kemajuan tersebut?

Contoh Alat Asesmen Projek Profil: Rubrik


Rubrik merupakan salah satu alat asesmen
dipakai oleh pendidik dan peserta didik untuk
yang sering dipakai untuk pembelajaran
mengevaluasi kualitas kinerja peserta didik
kolaboratif seperti projek profil. Rubrik
secara konsisten, membangun, dan objektif.
dapat

Mengapa menggunakan rubrik dalam projek profil?


■ Bagi pendidik. Rubrik yang efektif dapat
■ Bagi peserta didik. Rubrik yang efektif
mengurangi waktu yang dihabiskan
dapat memberikan peserta didik
pendidik untuk menilai karena sudah ada
pemahaman yang jelas mengenai
deskripsi jelas yang menjadi acuan pendidik.
ekspektasi suatu tugas dan keterkaitan
Deskripsi ini memastikan konsistensi dan
tugas dengan tujuan projek profil. Oleh
objektivitas dalam menilai sehingga dapat
karena itu, peserta didik dapat berlatih
mengurangi ketidakpastian dan keluhan
mengevaluasi pekerjaan mereka sendiri
tentang nilai
menggunakan rubrik yang ada. Rubrik
juga bisa dipakai sebagai acuan
pemberian umpan balik.

Yang perlu diperhatikan dalam membuat rubrik yang efektif untuk projek
profil

■ Jumlah kriteria dan tingkatan kualitas


performa. 3-5 tingkatan kualitas performa sesuai dengan tingkatannya, hal yang
membuat peserta didik memenuhi kriteria,
dan lebih dari 2 kriteria performa
misalnya “mulai berkembang”, “sedang
■ Deskripsi yang jelas dan dapat dibedakan berkembang”, “berkembang sesuai
antar tingkatan. Memiliki kriteria dan harapan”, “sangat berkembang” (contoh
deskripsi rinci akan kualitas performa terlampir)

Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar 1


Mengolah Asesmen dan Melaporkan Hasil Projek Profil Pelajar Pancasila
Memahami Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila

■ Deskripsi yang mudah untuk diobservasi.


■ Tipe aktivitas. Selain memperhatikan
Rubrik dibuat untuk mempermudah
elemen dan sub-elemen projek
penilaian dan menjaga penilaian tetap
profil, pembuatan rubrik juga harus
objektif. Oleh karena itu, penjelasan
memperhatikan tipe aktivitas dan
kriteria tidaklah lagi bersifat analitis tetapi
keterampilan yang bisa dikembangkan dari
deskriptif yang bisa dengan mudah dinilai aktivitas tersebut. Misalnya, rubrik untuk
dari observasi. poster akan berbeda dengan rubrik menulis
■ Dokumen Projek Penguatan Profil Pelajar esai argumentatif karena mengasah
Pancasila. Dalam mengembangkan keterampilan yang berbeda.
rubrik untuk projek profil, pendidik dapat ■ Libatkan peserta didik dalam merancang
mengacu kepada naskah akademik Profil rubrik. Ketika mereka berkontribusi
Pelajar Pancasila untuk melihat sub-elemen membuat kriteria penilaian dengan
Profil yang bisa dikembangkan melalui
cara yang bermakna, pembelajaran
projek profil . Rincian alur perkembangan
menjadi semakin efektif karena peserta
sub dimensi dari Fase A hingga Fase E didik cenderung melihat penilaian
dapat dipakai sebagai acuan apakah anak sebagai peluang untuk umpan balik dan
sudah mengembangkan keterampilan di berkembang karena mereka memiliki
sub- elemen tertentu sesuai fasenya. pemahaman yang lebih dalam tentang
tujuan kegiatan projek profil mereka.

2. Pengolahan Hasil Asesmen


Setelah mengumpulkan dokumentasi belajar
menggunakan bentuk dan instrumen asesmen
peserta didik seiring proses hingga akhir
yang bervariasi.
pembelajaran, tim fasilitator dapat
mengolah hasil asesmen tersebut untuk
Untuk membantu memahami alur berpikir
menentukan pencapaian peserta didik secara pengolahan asesmen projek profil di jenjang
menyeluruh. Dalam prosesnya, tim fasilitator PAUD serta Pendidikan Dasar dan Menengah,
dapat mengembangkan beragam strategi tim fasilitator dapat menjadikan pemetaan alur
dengan berikut sebagai referensi:

1
Mengolah Asesmen dan Melaporkan Hasil Projek Profil Pelajar Pancasila
Memahami Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila

a. PAUD
Contoh proses menentukan dimensi yang
difokuskan, elemen, subelemen, tujuan Tema : Aku Sayang Bumi
pembelajaran (narasi capaian diakhir fase), Topik : Pengelolaan Sampah
dan mengembangakan indikator per tujuan Projek profil : Memilah Sampah
pembelajaran. Dimensi P3 yang dibangun:

Dimensi Elemen Sub Elemen Diakhir Fase PAUD, anak

Bergotong royong Kepedulian Tanggap terhadap Mulai mengenali dan mengapresiasi orang-orang di
lingkungan sosial rumah dan sekolah, untuk merespon kebutuhan di
rumah dan sekolah.

Bernalar Kritis Memperoleh dan Mengajukan Bertanya untuk memenuhi rasa ingin tahu terhadap
memproses informasi pertanyaan diri dan lingkungan
dan gagasan
Mengidentifikasi, Mengidentifikasi dan mengolah informasi dan
mengklarifikasi, dan gagasan sederhana
mengolah gagasan
dan informasi

Contoh bentuk perencanaan

Tujuan yang ingin dicapai Tema dan projek profil Bentuk asesmen yang
Dimensi Elemen/Sub elemen yang digunakan ingin diterapkan

(isi dengan dimensi yang [silahkan diisi dengan Tema:..... (Silakan rencanakan
dicapai melalui P5) penjabaran elemen/ Projek profil: ….. bentuk asesmen yang
sub elemen yang ingin akan
dipakai, disesuaikan dengan
(apa dimensi yang ingin dikuatkan. Dapat merujuk (silahkah jabarkan durasi, kegiatan projek profil yang
dicapai?) ke lampiran P3) bahan dan berbagai strategi dilakukan)
yang ingin diterapkan)

Deskripsi singkat (berisi konteks, dimensi yang difokuskan, tujuan kegiatan, dan gambaran umum
proses)

Projek Profil 1 | Memilah Sampah

Projek profil Memilah Sampah ini diharapkan


mampu membangun dua dimensi Profil Pelajar bekerja sama, memperoleh dan mengolah
informasi, serta menentukan pilihan dan
Pancasila, yakni Bergotong royong dan
mengambil keputusan di kehidupan sehari -
Bernalar kritis. Melalui projek profil ini,
hari.
diharapkan anak tanggap terhadap lingkungan
sosial, mampu

Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar 1


Memahami
MengolahProjek Penguatan
Asesmen Profil PelajarHasil Projek Profil Pelajar Pancasila
dan Melaporkan
Pancasila

Contoh proses menganalisis data hasil asesmen harian untuk narasi capaian projek penguatan
profil pelajar Pancasila

Nama anak: Ari Putranto

Tujuan yang ingin dicapai

Terbiasa bekerja bersama dalam Bertanya untuk memenuhi rasa Mengidentifikasi dan mengolah
melakukan kegiatan dengan ingin tahu terhadap diri dan informasi dan gagasan sederhana
kelompok (melibatkan dua atau lingkungan
lebih orang).

Hari ke - 1 menyampaikan saat di rumah “apa itu bahan beracun dan Saat berdiskusi tentang sampah,
dia sering membantu ayah berbahaya pak?” tanya Ari saat Ari menyampaikan jika dia
mengangkat kantong sampah dijelaskan tentang B3 membantu ayah membawa
untuk dibuang (Ari dan Kirana) kantong sampah untuk dibuang,
yang jumlahnya 2 kantong

Hari ke - 2 Memungut sampah bersama “Kok bisa jadi uang” tanya Ari
teman - temannya saat Guru menjelaskan jika
sampah bisa menjadi uang
Perilaku yang teramati (hari/minggu)

Hari ke - 3 Mengajak temannya untuk Ari menanyakan sistem di bank


berbagi peran saat membawa sampah
kantong berisi sampah

Hari ke - 4 Menanyakan apa itu eco enzyme Ari menceritakan jika kakeknya
“apa itu eco enzyme pak?” tanya membuat pupuk kompos di
Ari kebun dan ibunya menjual jus
sehingga dirumahnya banyak
kulit jeruk

Hari ke - 5 • Ari membawa kulit jeruk ke “Kok pakai balon pak?” tanya Ari Memberitahu temannya langkah
sekolah sebagai bahan saat Guru menyampaikan jika membuat eco enzyme sambil
untuk membuat eco enzym mereka akan menggunakan balon melihat poster
• Ari bersama teman - untuk eco enzymenya
temannya memotong kulit
buah yang dibawa untuk
membuat eco enzyme

Hari ke - 6 Menyampaikan pendapat saat


diskusi bersama guru dan teman
tentang sampah “soalnya orang
yang membuang sampah ke
sungai tidak ikut projek kita”
jawab Ari saat ditanya kenapa di
sungai masih banyak sampah

Ari dapat mengenali kebutuhan Ari dapat memenuhi rasa ingin tahunya melalui bertanya dan
bersama dan bekerja sama memberikan informasi kepada teman - temannya. Tampak saat Ari
Simpulan

dalam melakukan kegiatan menanyakan cara membuat eco enzym lalu membuatnya bersama
projek profil. Tampak saat Ari teman - temannya. Ari juga membantu menjelaskan cara membuat
membawa limbah kulit buah dari eco enzyme setelah melihat poster.
rumah dan bersama teman-teman
memotongnya untuk dijadikan
bahan eco enzym.

1
Mengolah Asesmen dan Melaporkan Hasil Projek Profil PelajarMemahami
Pancasila Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila

b. Pendidikan Dasar dan Menengah

ALUR RENCANA PEMBELAJARAN


DAN ASESMEN PROJEK PROFIL

Menentukan tujuan pembelajaran Merancang indikator kemampuan


Apa yang perlu dipahami atau dilakukan peserta didik untuk menunjukka
Apa kompetensi yang akan dicapai oleh peserta didik?

Mengembangkan topik dan alur Menyusun strategi asesmen


aktivitas pembelajaran Dengan cara apa peserta didik dapat menunjukkan kemampuannya dan
Aktivitas belajar apa saja yang dapat dilakukan peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran sesuai dengan topik projek yan

Mengolah hasil asesmen Menyusun pelaporan


Bagaimana hasil asesmen yang diperoleh? Apa bukti Sejauh
pencapaiannya?
mana peserta didik mencapai tujuan pembelajaran? Bagaimana cata

Prasyarat: Pendidik perlu mempelajari dan memahami kesinambungan alur perkembangan


dimensi untuk setiap sub-elemen profil pelajar Pancasila

104
Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Me
Contoh Pemetaan Alur Pengolahan Projek Profil ma

Pancasila
Mengolah Asesmen dan Melaporkan Hasil Projek Profil Pelajar
ha
105

mi

Contoh 1. Pemetaan alur pengolahan asesmen projek


Dimensi: Berkebinekaan Global & Bernalar Kritis
Pr
Tema: Bhinneka Tunggal Ika ojek

P
1. Menentukan tujuan 2. Merancang indikator 3. Merancang asesmen 4. Mengembangkan 5. Mengolah hasil asesmen 6. Menyusun pelaporan en
pembelajaran kemampuan aktivitas gu
ata
Apa kompetensi yang akan Apa yang perlu dipahami Dengan cara apa murid Aktivitas belajar apa saja Bagaimana hasil asesmen Sejauh mana murid n
Tahap dicapai oleh peserta didik? atau dilakukan peserta dapat menunjukkan yang dapat dilakukan murid yang diperoleh? Apa bukti mencapai tujuan
didik untuk menunjukkan kemampuannya dan untuk mencapai tujuan pencapaiannya? pembelajaran? Bagaimana
kemampuannya? pendidik bisa mengukur pembelajaran sesuai dengan catatan prosesnya?
kemampuan tersebut? tema projek yang dipilih? Pr
ofil
Contoh gambaran asesmen “Menjelaskan perubahan budaya Murid mampu menjelaskan Peserta didik menjelaskan • Membaca dan Dari hasil presentasi yang Setelah mengolah hasil P
dimensi Berkebinekaan seiring waktu dan sesuai konteks, perkembangan budaya informasi mengenai budaya mendiskusikan informasi dilakukan, kesimpulannya A asesmen dan bukti ela
Global baik dalam skala lokal, regional, daerah sebagai bagian dari daerah pada masa lalu dan mengenai budaya daerah sudah mampu menjelaskan pencapaian, A berada jar
dan nasional. Menjelaskan budaya nusantara. pada masa kini secara lisan. dari berbagai sumber. perkembangan budaya pada kriteria "Berkembang
identitas diri yang terbentuk dari Pendidik dapat mengukur daerah sebagai bagian dari Sesuai Harapan". Hal
• Melakukan wawancara
budaya bangsa.” (Fase D) kemampuan tersebut dengan tokoh budaya nusantara. tersebut teramati dari
menggunakan rubrik masyarakat atau kemampuannya yang sudah
Sub elemen: Mendalami budaya berdasarkan kelengkapan budayawan. optimal dalam menjelaskan
dan identitas budaya. informasi yang disajikan. perkembangan budaya
daerah dan merefleksikan
Murid mampu merefleksikan Peserta didik dapat • Membuat catatan Dari hasil tulisan esai yang identitas diri yang
Elemen: Mengenal dan identitas diri yang terbentuk menuliskan refleksi mengenai sejarah dibuat, kesimpulannya
terbentuk dari keragaman
menghargai budaya dari keragaman budaya di secara tertulis mengenai keluarga. A dapat merefkeksikan budaya di nusantara.
nusantara. pengaruh kebudayaan dari identitas diri yang terbentuk
• Membuat pohon
Dimensi: Berkebinekaan Global berbagai suku/daerah yang keluarga (silsilah suku). dari keragaman budaya di
mempengaruhi budaya di nusantara.
keluarganya. Pendidik dapat • Menuliskan esai refleksi
mengenai keberadaan
mengukur kemampuan
diri di tengah
tersebut menggunakan
keragaman budaya
rubrik berdasarkan
nusantara.
kedalaman informasi yang
disajikan.
Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

1. Menentukan tujuan 2. Merancang indikator 3. Merancang asesmen 4. Mengembangkan 5. Mengolah hasil asesmen 6. Menyusun pelaporan
pembelajaran kemampuan aktivitas

Apa kompetensi yang akan Apa yang perlu dipahami Dengan cara apa murid Aktivitas belajar apa saja Bagaimana hasil asesmen Sejauh mana murid
Tahap dicapai oleh peserta didik? atau dilakukan peserta dapat menunjukkan yang dapat dilakukan murid yang diperoleh? Apa bukti mencapai tujuan
didik untuk menunjukkan kemampuannya dan untuk mencapai tujuan pencapaiannya? pembelajaran? Bagaimana
kemampuannya? pendidik bisa mengukur pembelajaran sesuai dengan catatan prosesnya?
kemampuan tersebut? tema projek yang dipilih?

"Memahami dinamika budaya Murid mampu memahami Peserta didik mengetahui • Menghubungi murid/ Dari hasil jurnal & lembar Setelah mengolah hasil
yang mencakup pemahaman, praktik agama yang berbeda praktik budaya terkait masyarakat dari budaya skala sikap, A sudah asesmen dan bukti
kepercayaan, dan praktik dan menunjukkan sikap ibadah keseharian yang berbeda. mampu memahami praktik pencapaian, A berada pada
keseharian dalam konteks toleran terhadapnya. yang dilakukan oleh budaya yang berbeda dan fase "Sangat Berkembang".
• Mengidentifikasi
personal dan sosial." (Fase D) penganut agama lain pemetaan keragaman menunjukkan sikap toleran Hal tersebut teramati dari
dan menunjukkan sikap budaya di komunitas terhadap perbedaan budaya kemampuannya yang sudah
Sub-elemen: Mengeksplorasi dan menghargai perbedaan sekolah/masyarakat. dalam kehidupan sehari- optimal dalam menganalisis
membandingkan pengetahuan tersebut. Pendidik dapat hari. keragaman praktik budaya
• Mengidentifikasi fakta
budaya, kepercayaan, serta mengukur kemampuan di daerah dan menunjukkan
dan opini dalam kegiatan
praktiknya. tersebut dari hasil jurnal sikap toleran terhadap
diskusi mengenai isu
murid dan lembar skala perbedaan.

Pancasila
Mengolah Asesmen dan Melaporkan Hasil Projek Profil Pelajar
keragaman.
sikap.
Elemen: Mengenal dan
• Merefleksikan
menghargai budaya
keberadaan diri di
tengah keragaman
Dimensi: Berkebinekaan Global budaya nusantara.

Contoh gambaran asesmen "Menjelaskan asumsi yang Murid mampu membedakan Peserta didik Dari hasil tulisan refleksi Setelah mengolah hasil
dimensi Bernalar Kritis digunakan, menyadari fakta dan opini dalam mengidentifikasi fakta dan jurnal, A sudah asesmen dan bukti
kecenderungan dan konsekuensi proses memahami dan menyampaikan opini mampu menunjukkan pencapaian, A berada pada
Me
ma
ha
mi
bias pada pemikirannya, serta keragaman sudut pandang secara tertulis pada saat kemampuan dalam fase "Sedang Berkembang".
berusaha mempertimbangkan menuliskan refleksinya membedakan fakta dan Hal tersebut teramati dari
perspektif yang berbeda." mengenai pengaruh opini. Namun dari kegiatan kemampuannya dalam
kebudayaan dari berbagai diskusi, teramati menyadari kemungkinan
suku/daerah yang A masih berupaya untuk adanya bias pada
Sub-elemen: Merefleksi dan Pr
mengevaluasi pemikirannya mempengaruhi budaya dapat memahami secara pemikirannya sendiri. Di ojek
sendiri di keluarganya, serta mendalam sudut pandang sisi lain, A masih berproses
dapat memahami sudut yang berbeda dalam proses untuk dapat mendalami P
pandang yang berbeda memahami perbedaan sudut pandang yang en
Elemen: refleksi pemikiran dan
dalam kegiatan diskusi. yang ada di lingkungan berbeda.
gu
proses berpikir ata
Pendidik dapat mengukur sekitarnya.
n
kemampuan tersebut dari
Dimensi: Bernalar Kritis
hasil refleksi dan aktivitasnya
dalam forum diskusi.

Pr
ofil
P
ela
jar
106
Memahami
MengolahProjek Penguatan
Asesmen Profil PelajarHasil Projek Profil Pelajar Pancasila
dan Melaporkan
Pancasila

B. Menyusun Rapor Projek Penguatan Profil


Pelajar Pancasila

1. Prinsip Rancangan Rapor Projek Profil


Rapor bersifat informatif dalam menyampaikan perkembangan peserta didik, namun
tidak merepotkan pendidik dalam pengerjaannya.

Menunjukkan keterpaduan

Rapor terdiri dari hasil penilaian terhadap


performa peserta didik dalam projek bagian projek profil fokus pada keterpaduan
pembelajaran dan perkembangan karakter dan
profil.
kompetensi sesuai profil pelajar Pancasila
Meskipun ada beberapa disiplin ilmu
terintegrasi dalam projek profil, namun

Tidak menjadi beban administrasi yang berat

Aspirasinya, penulisan rapor akan lebih


Penulisan deskripsi proses peserta didik benar-
sederhana, terlebih apabila dibantu teknologi.
benar fokus pada hal unik dan istimewa yang
layak direfleksikan, misalnya situasi di mana
Teknologi "Report generator" di mana
peserta didik mengambil keputusan yang bijak,
pendidik memasukkan judul projek profil,
perkembangan suatu karakter yang sangat
deskripsi singkat, dan seluruh elemen Profil
nyata dalam kurun waktu tertentu, dsb.
Pelajar Pancasila, dan hanya memberikan
penilaian pilihan elemen profil yang berkaitan
dengan projek profil tanpa harus
menuliskannya.

Kompetensi utuh

Penilaian dalam rapor projek profil memadukan pengetahuan, sikap, dan keterampilan sebagai
satu komponen. Deskripsi juga disampaikan secara utuh tanpa membedakan aspek tersebut.

107
Mengolah Asesmen dan Melaporkan Hasil Projek Profil PelajarMemahami
Pancasila Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila

2. Format Rapor Projek Profil

a. Pendidikan Dasar dan Menengah

108
Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
MengolahProjek
Memahami Asesmen dan Melaporkan
Penguatan Profil PelajarHasil Projek Profil Pelajar Pancasila
Pancasila

109
Mengolah Asesmen dan Melaporkan Hasil Projek Profil PelajarMemahami
Pancasila Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila

110
Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
MengolahProjek
Memahami Asesmen dan Melaporkan
Penguatan Profil PelajarHasil Projek Profil Pelajar Pancasila
Pancasila

Deskripsi singkat projek profil berisi penjelasan mengenai konteks dan tujuan projek profil serta gambaran umum proses p

111
Mengolah AsesmenMemahami
dan Melaporkan
ProjekHasil
Penguatan
Projek Profil
Profil Pelajar
Pelajar Pancasila
Pancasila

Rapor mencantumkan dimensi, sub-elemen, dan rumusan

Pancasila sesuai dengan tujuan projek profil yang sudah


kompetensi sesuai fase peserta didik dari profil pelajar

ditentukan.

112
Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
MengolahProjek
Memahami Asesmen dan Melaporkan
Penguatan Profil PelajarHasil Projek Profil Pelajar Pancasila
Pancasila

Penilaian individual anak berisi capaian sub-elemen profil pelajar Pancasila berdasarkan 4
kriteria: Mulai Berkembang, Sedang Berkembang, Berkembang Sesuai Harapan, dan Sangat
Berkembang. Sementara di bagian akhir terdapat deskripsi satu paragraf singkat mengenai
pencapaian peserta didik yang menggambarkan proses yang paling berkembang dan
proses yang masih perlu mendapat perhatian.

113
Mengolah Asesmen dan Melaporkan Hasil Projek Profil PelajarMemahami
Pancasila Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila

b. PAUD
Laporan hasil belajar projek
penguatan profil pelajar
Pancasila di jenjang PAUD
dibuat dalam bentuk yang
sederhana berupa deskripsi
satu paragraf mengenai
perkembangan peserta didik
selama melaksanakan projek
profil. Deskripsi tersebut
disatukan bersama rapor
intrakurikuler yang dapat
disajikan per semester atau
per tahun.

Berikut contoh penyajiannya:

114
Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Evaluasi dan Tindak Lanjut Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Memahami Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila

Komponen Deskripsi:
Semester ini Ari melakukan projek profil
Memilah Sampah yang harapannya mampu Ari membawa limbah kulit buah dari rumah dan
memotong-motongnya untuk dijadikan bahan
membangun dua dimensi Profil Pelajar
eco enzym bersama teman-temannya. Ari juga
Pancasila, yakni Bergotong royong dan Bernalar
dapat memenuhi rasa ingin tahunya melalui
kritis. Melalui projek profil ini, diharapkan anak
bertanya, memberikan informasi kepada
tanggap terhadap lingkungan sosial, mampu
teman-temannya serta menjelaskan alasan saat
bekerja sama, memperoleh dan mengolah
menentukan sebuah pilihan. Tampak saat Ari
informasi, serta menentukan pilihan dan
menanyakan cara membuat eco enzym lalu
mengambil keputusan di kehidupan sehari-hari.
membuatnya bersama-sama dengan temannya.
Saat melaksanakan kegiatan projek profil, Ari
Ari juga membantu menjelaskan cara membuat
dapat memberi apresiasi terhadap teman-
eco enzym setelah melihat poster dan
temannya di sekolah dengan mengenali
membantu menentukan tempat menyimpan
kebutuhan bersama dan bekerja sama dalam
yang aman.
melakukan kegiatan projek profil. Tampak saat

: Tujuan Projek Profil : Capaian Dimensi dan Bukti Otentik

c. Kesetaraan
Rapor pada pendidikan kesetaraan terdiri dari 2 bagian, yaitu:

1. Bagian pertama, rapor pada Kelompok


Mata Pelajaran Umum. 2. Bagian kedua, rapor pada Program
Pemberdayaan dan Keterampilan Berbasis
Pada kelompok Mata Pelajaran Umum, Profil Pelajar Pancasila.
hasil belajar peserta didik ditulis berupa
angka dan narasi atau deskripsi pendek Program Pemberdayaan/Keterampilan
Capaian Pembelajaran. yang dilakukan dalam bentuk projek
penguatan profil pelajar Pancasila. Nilai
hasil projek profil dituangkan dalam
bentuk narasi atau deskripsi pendek
tentang dimensi profil pelajar Pancasila
dan Capaian Pembelajaran Program
Keterampilan.

115
Evaluasi dan Tindak Lanjut Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Memahami Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila

Rapor mencantumkan dimensi, sub-elemen, dan rumusan kompetensi sesuai fase peserta
didik dari profil pelajar Pancasila sesuai dengan tujuan yang sudah ditentukan.
Rumusan tujuan tersebut dilengkapi dengan capaian sub-elemen profil pelajar Pancasila
berdasarkan 4 kriteria: Mulai Berkembang, Berkembang, Berkembang Sesuai Harapan,
dan Sangat Berkembang.

Sementara di bagian akhir terdapat deskripsi satu paragraf singkat mengenai pencapaian
peserta didik yang menggambarkan proses yang paling berkembang dan proses yang
masih perlu mendapat perhatian.

116
Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Memahami
Evaluasi danProjek
TindakPenguatan
Lanjut Projek
ProfilPenguatan
Pelajar Profil Pelajar
Pancasila

6
Evaluasi dan Tindak Lanjut
Projek Penguatan Profil Pelajar Panc

Bagaimana mengevaluasi implementasi projek profil? Apa


saja tindak lanjut yang bisa dilakukan untuk memperluas
dampak dan manfaat projek profil?

Ringkasan Bab
Prinsip evaluasi implementasi projek
Contoh alat dan metode evaluasi implementasi projek Peran pengawas satuan pendidikan dalam evaluasi projek

A. Prinsip Evaluasi Implementasi Projek


Penguatan Profil Pelajar Pancasila

Hal yang harus diperhatikan dalam evaluasi implementasi projek profil:


■ Evaluasi implementasi projek profil
lingkungan satuan pendidikan lain dalam
bersifat menyeluruh. Evaluasi ini bukan
menjalankan projek profil.
hanya terhadap pembelajaran peserta
didik, tetapi juga terhadap proses ■ Evaluasi implementasi projek profil
pembelajaran pendidik dalam menyiapkan fokus kepada proses dan bukan hasil
aktivitas projek profil juga kesiapan satuan akhir. Jadi tolak ukur dari evaluasi
pendidikan dan adalah perkembangan dan
pertumbuhan diri peserta didik, pendidik,
dan satuan

117
Evaluasi dan Tindak Lanjut Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Memahami Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila

pendidikan. Misalnya: yang dievaluasi Oleh karena itu, evaluasi implementasi


bukanlah berapa banyak peserta didik projek profil seyogyanya dikembangkan
mendapatkan nilai akhir yang tinggi atau dengan menyesuaikan konteks satuan
kualitas produk, tetapi yang dievaluasi pendidikan. satuan pendidikan dan
adalah bagaimana dan seberapa jauh pendidik yang sudah terbiasa menjalankan
peserta didik mengalami pembelajaran pembelajaran berbasis projek tentu akan
dan mengembangkan profil pelajar mempunyai sasaran perkembangan yang
Pancasila selama projek profil berjalan. berbeda dengan satuan pendidikan
Untuk pendidik, perkembangan yang bisa dan pendidik yang baru memulai
diukur adalah kemampuan pendidik dalam proses pembelajaran berbasis projek,
merancang aktivitas pembelajaran berbasis sehingga tidak bisa disamakan.
projek profil. Untuk satuan pendidikan,
■ Gunakan berbagai jenis bentuk asesmen
perkembangan yang bisa diukur adalah
yang dilakukan tersebar selama projek
tingkat kesiapan satuan pendidikan dan
profil dijalankan untuk mendapatkan
kesinambungan pelaksanaan pembelajaran
gambaran yang lebih menyeluruh. Hindari
berbasis projek profil, serta kerjasama tim
menggunakan hanya satu jenis asesmen
fasilitator projek profil.
yang hanya dilakukan di akhir projek
■ Tidak ada bentuk evaluasi yang mutlak profil.
dan seragam. Setiap satuan pendidikan
■ Libatkan peserta didik dalam evaluasi.
memiliki kesiapan pelaksanaan projek
Keterlibatan peserta didik penting agar
profil yang berbeda, begitu juga dengan
peserta didik merasakan rasa kepemilikan
kesiapan pendidik dan peserta didiknya
terhadap projek profil, juga agar evaluasi
dalam mengikuti pembelajaran berbasis
lebih menyeluruh.
projek.

B. Contoh Alat dan Metode Evaluasi


Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila

Beberapa contoh alat dan metode evaluasi implementasi projek profil

■ Refleksi awal, tengah, dan akhir.


pendidik, peserta didik dan satuan didik umpan balik mengenai proses
perkembangan pembelajaran. Refleksi di
pendidikan dapat mengisi lembar refleksi
akhir projek profil juga dapat memberikan
(contoh
gambaran bagi pendidik, peserta didik,
di lampiran) di awal, pertengahan, dan
dan satuan pendidikan hal-hal yang sudah
akhir pelaksanaan projek profil untuk
menilai perkembangan pembelajaran dan berjalan dengan baik dan hal-hal yang perlu
perbaikan.
pendidikan. Refleksi di awal projek profil
dapat membantu pendidik mengukur ■ Refleksi dan diskusi dua arah. Pendidik
pengetahuan awal peserta didik dan dan peserta didik dapat merefleksikan
membantu Pendidik menyiapkan projek dan mendiskusikan perkembangan
profil yang sesuai dengan kemampuan bersama. Bukan hanya pendidik yang
peserta didik. Refleksi di pertengahan memberikan penilaian secara sepihak,
dapat memberikan pendidik dan peserta tetapi pendidik
Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila 118
Memahami Projek
Evaluasi dan Penguatan
Tindak LanjutProfil
ProjekPelajar
Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Pancasila

juga mendengarkan pandangan peserta pengalaman mereka dalam bentuk tulisan


didik mengenai perkembangan diri di jurnal dan/atau portofolio.
mereka sendiri juga proses pendidikan
■ Refleksi menggunakan rubrik. Rubrik
pendidik. Pandangan peserta didik ini
yang efektif dapat memandu proses
dapat membuat peserta didik merasa
refleksi menjadi lebih terarah dan
“didengarkan” dan pendidik juga
objektif.
mendapatkan masukan penyempurnaan
pendidikan di projek profil berikutnya. ■ Laporan perkembangan peserta didik.
Laporan ini seyogyanya diuraikan secara
■ Refleksi melalui observasi dan pengalaman.
rinci sesuai dengan perkembangan diri
Pendidikdan peserta didik dapat
individual peserta didik sehingga
melakukan observasi secara berkelanjutan
mereka paham dengan jelas apa yang
selama projek profil berlangsung dan
harus dikembangkan.
menuangkan

Contoh Lembar Refleksi Peserta Didik

Nama : Fasilitator kelompok:

Sangat Sangat tidak


Setuju Tidak Setuju
setuju setuju

Aku terlibat aktif dalam


projek profil ini □ □ □ □
Suasana projek
profil membuat saya
bersemangat untuk belajar □ □ □ □
dan tahu lebih banyak

Aku nyaman untuk


mengungkapkan pendapat □ □ □ □
selama projek profil ini

Pembelajaran dalam projek


profil ini membekali diriku □ □ □ □
sebagai warga yang baik

Waktu projek profil


memadai untuk aku
memahami isu yang ada di □ □ □ □
sekitarku

Diskusi di kelompokku
berjalan asyik dan membuat □ □ □ □
pengetahuanku kaya

119
Evaluasi dan Tindak Lanjut Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Memahami Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila

Contoh Lembar Refleksi Peserta Didik

Nama : Fasilitator kelompok:

Sangat Sangat tidak


Setuju Tidak Setuju
setuju setuju

Fasilitator pada projek profil


ini membantuku dalam □ □ □ □
belajar dan berproses

Metoda yang digunakan


pada projek profil ini seru □ □ □ □
dan menyenangkan

Keterampilanku bertambah
pada projek profil ini □ □ □ □
Masukan/pendapat lain
untuk projek profil ini:

Berikan tiga kata yang


menggambarkan projek
profil ini :

C. Peran Pengawas Satuan Pendidikan dalam


Evaluasi Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila
Mengacu pada prinsip pertama evaluasi projek
Sesuai tupoksi sebagai pembina pendidik
profil yaitu menyeluruh (halaman 117), evaluasi
dan satuan pendidikan, pengawas satuan
tidak hanya perlu untuk peserta didik, tetapi
pendidikan dapat mengambil peran aktif
juga untuk memantau proses pembelajaran
pada evaluasi projek profil. Pengawas dapat
pendidik dan perkembangan kesiapan
membantu proses pembelajaran pendidik
satuan pendidikan. Evaluasi bukan bertujuan dengan cara memandu refleksi terhadap
mencari kesalahan ataupun menilai tingkat
projek profil yang telah dilaksanakan. Dengan
keberhasilan pendidik/satuan pendidikan
mengajukan berbagai pertanyaan reflektif,
dalam implementasi projek profil, melainkan
pengawas dapat memantik pemahaman,
suatu cara bagi pendidik dan satuan
pemikiran maupun gagasan kreatif dari
pendidikan untuk menarik pembelajaran
pendidik, baik untuk pengembangan kapasitas
bermakna dari proses implementasi projek
diri maupun perbaikan implementasi projek
profil.
profil ke depannya.

120
Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Evaluasi dan Tindak Lanjut Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Memahami Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila

Contoh pertanyaan reflektif

Berikut beberapa contoh pertanyaan yang


dapat diajukan pengawas pada proses evaluasi tersebut dengan perkembangan karakter
mereka?
projek profil.
4. Bagaimana kita bisa membuat projek
Pengawas dapat memodifikasi atau mengubah profil berikutnya berjalan lebih optimal
pertanyaan sesuai konteks satuan pendidikan dari aspek:
binaannya. • proses pembelajaran?
• pengelolaan projek profil?
1. Dalam skala 1-10, seberapa baik Anda
menilai pelaksanaan projek profil, • dampak positif terhadap lingkungan
dan mengapa? sekitar?

2. Apa saja hal yang dirasa sudah baik/ • pelibatan berbagai pihak (orang tua,
perlu dipertahankan, dan apa saja mitra, masyarakat, dan lain
belum berhasil/perlu diperbaiki? sebagainya)?

3. Apa saja perbedaan sikap/perilaku 5. Setelah mengalami proses pelaksanaan


peserta didik sebelum dan setelah projek profil ini, kapasitas (pengetahuan,
pelaksanaan projek profil? Menurut Anda, keterampilan) apa yang Anda rasa
bagaimana kaitan antara perbedaan perlu ditingkatkan lagi dari diri Anda?
sikap/perilaku Bagaimana kita dapat membantu
meningkatkannya?

D. Tindak Lanjut dan Keberlanjutan


Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila
Setelah satuan pendidikan dan pendidik
■ Mengajak lingkungan satuan pendidikan
merasa nyaman dan siap dengan pelaksanaan
untuk meneruskan aksi dan praktik baik
pembelajaran berbasis projek, ada beberapa
yang sudah dijalankan selama projek
contoh tindak lanjut yang bisa dilakukan
profil. Misalnya: dalam projek profil
untuk meningkatkan dampak projek profil:
“Sampahku, Tanggung Jawabku”, praktik
■ Menjalin kerjasama dengan pihak mitra baik dalam mengurangi dan
di luar satuan pendidikan, seperti mengorganisasi sampah dapat diteruskan
dan menjadi kebudayaan dan kebiasaan
orang
baik satuan pendidikan.
tua, satuan pendidikan lain, juga komunitas,
organisasi, dan pemerintah lokal, nasional, ■ Mengintegrasikan berbagai projek
bahkan internasional. Kerjasama ini profil yang ada agar saling mendukung
bertujuan untuk meningkatkan potensi dan bukan berkompetisi. Misalnya: jika
dampak dari aksi dan praktik baik yang peserta didik kelas VII menjalankan
sudah dimulai, yang awalnya hanya projek profil “Sampahku, Tanggung
berpusat pada lingkungan satuan Jawabku” dan peserta didik kelas IX
pendidikan untuk bisa diperluas ke ruang menjalankan projek profil “Mengurangi
lingkup lebih besar, seperti sekitar satuan Jejak Karbon”,
pendidikan, kecamatan, kota, lalu pihak satuan pendidikan dapat membantu
nasional dan internasional. memfasilitasi kerjasama antar peserta
didik dari kedua projek profil untuk
mengoptimalkan proses pembelajaran
121
Evaluasi dan Tindak Lanjut Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Memahami Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila

dan pengetahuan peserta didik mengenai aktif terlibat menyelesaikan masalah sosial
“Gaya Hidup Berkelanjutan”. Kerjasama ini yang ada di masyarakat. satuan pendidikan
juga dapat membuat kedua projek profil dalam hal ini dapat memaksimalkan
mempunyai dampak yang lebih besar. perannya sebagai bagian penting
■ Mengajak lingkungan satuan pendidikan dalam bermasyarakat dan bernegara.
Misalnya, peserta didik dapat diajak untuk
untuk memikirkan cara mengoptimalkan
menggunakan berbagai media sosial secara
dampak dan manfaat projek profil.
positif dengan mengkampanyekan aksi
Proses ini dapat mendorong lingkungan
satuan pendidikan, terutama peserta didik dan menyebarkan praktik baik yang sudah
dimulai.
untuk mengembangkan profil pelajar
Pancasila dan menjadi agen perubahan
sosial yang

122
Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Glosarium
Memahami
Evaluasi danProjek
TindakPenguatan
Lanjut Projek
ProfilPenguatan
Pelajar Profil Pelajar
Pancasila

Autentik Nyata, asli, dapat dipercaya.

Asesmen formatif Metode evaluasi proses pemahaman peserta didik, kebutuhan


pembelajaran, dan kemajuan akademik yang dilakukan secara
berkala dan berkelanjutan selama pembelajaran.

Asesmen sumatif Metode evaluasi yang biasanya dilakukan di akhir pembelajaran yang
memungkinkan pendidik mengukur pemahaman peserta didik,
biasanya berdasarkan kriteria standar

Backward design Strategi merancang pembelajaran dengan desain mundur mulai


dari menetapkan tujuan, merancang asesmen, kemudian baru
mengembangkan aktivitas yang akan dilakukan..

Diferensiasi Upaya pendidik untuk membuat variasi pendidikan berdasarkan


ragam kebutuhan peserta didik (Biasanya pembedaan dilakukan pada
aspek proses, produk, dan konten pembelajaran)

Disiplin ilmu Bidang studi yang memiliki objek, sistem, dan metode tertentu

Eksploratif Bersifat eksplorasi - Memiliki ciri-ciri dapat melakukan penyelidikan dan


penjelajahan lapangan dengan tujuan memperoleh pengetahuan dan
kemampuan yang lebih banyak.

Holistik Kerangka berpikir yang memandang bahwa setiap hal baru bisa
dimaknai dengan baik jika dilihat secara utuh dan menyeluruh serta
saling terhubung antar bagiannya.

Implementasi Pelaksanaan di lapangan.

Inkuiri Inquiry-based learning (Pembelajaran berbasis inkuiri). Proses


pembelajaran di mana anak mencari tahu dengan berbagai pertanyaan,
ide, dan analisis lalu memberikan kesempatan untuk mendalami topik
terkait.

Muatan Lokal Konten pengetahuan dari daerah setempat yang dapat digunakan
untuk bahan pembelajaran. Contohnya seperti budaya daerah,
kondisi geografis, karakteristik masyarakat, dan sebagainya.

123
Evaluasi dan Tindak Lanjut Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Memahami Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila

Multidisiplin Terdiri dari berbagai disiplin ilmu pengetahuan.

Kolaboratif Bersifat kolaborasi - Memiliki ciri-ciri dapat melakukan upaya saling


membantu dan berbagi peran untuk menuntaskan sebuah pekerjaan atau
mencapai tujuan bersama.

Kontekstual Sesuai yang memiliki keterkaitan dengan kondisi nyata dalam


kehidupan sehari-hari. Sesuatu yang bersifat kontekstual pasti memiliki
keterkaitan dengan pengalaman yang dapat langsung dirasakan.

Kontraproduktif Tidak mendukung upaya menghasilkan sesuatu yang baru


atau perubahan ke arah yang lebih baik.

Kinerja Penampilan/Kinerja yang dilakukan untuk mengupayakan suatu hal.

Portofolio Kumpulan dokumen hasil penilaian, penghargaan, dan karya peserta


didik dalam bidang tertentu yang mencerminkan perkembangan dalam
kurun waktu tertentu.

Preferensi Pilihan, prioritas, hal yang disukai.

Projek Projek pembelajaran, rencana pekerjaan dengan sasaran khusus.

Rubrik Deskripsi kriteria penilaian.

124
Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Referensi
Memahami
Evaluasi danProjek
TindakPenguatan
Lanjut Projek
ProfilPenguatan
Pelajar Profil Pelajar
Pancasila

Referensi dokumen profil pelajar Pancasila terdapat di:

Standar Kompetensi Lulusan pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menen

Profil Pelajar Pancasila

Contoh modul projek terdapat di Platform Merdeka Mengajar

125

Anda mungkin juga menyukai