Anda di halaman 1dari 44

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Merancang
Projek Penguatan
Profil Pelajar Pancasila
(P3)
Direktorat Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus
Direktorat Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah

© 2022 Direktorat Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus


DOKUMEN TERKAIT MERANCANG PROJEK
PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA
● Keputusan Menteri Pendidikan Kebudayaan, Ristek dan Teknologi Republik
Indonesia Nomor 56/M/2022 tentang Pedoman Penerapan Kurikulum dalam Rangka
Pemulihan Pembelajaran

● Keputusan Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian,


Pendidikan, kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 009/H/KR/2022 tentang
Dimensi, Elemen, dan Subelemen Profil Pelajar Pancasila pada Kurikulum Merdeka

● Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian


Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 033/H/KR/2022 tentang
Perubahan Capaian Pembelajaran Kurikulum Merdeka

● Panduan Pengembangan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan


● Panduan Pembelajaran dan Asesmen
● Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Mengenal Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila
Profil Pelajar Pancasila merupakan karakter dan kemampuan yang
dibangun dalam keseharian dan dihidupkan dalam diri setiap individu Dimensi Profil Pelajar
peserta didik melalui budaya satuan pendidikan, pembelajaran Pancasila
intrakurikuler, projek penguatan profil pelajar Pancasila, dan 1. Beriman, bertaqwa
kepada Tuhan yang
ekstrakurikuler. Karakter profil pelajar Pancasila terlihat dalam 6
Maha Esa, dan
dimensi profil pelajar Pancasila.
Berakhlak mulia
2. Berkebinekaan
Projek penguatan profil pelajar Pancasila sebagai salah satu sarana global
pencapaian profil pelajar Pancasila. 3. Bergotong Royong
4. Mandiri
Pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila dilakukan secara 5. Bernalar Kritis
fleksibel, dari segi muatan, kegiatan, dan waktu pelaksanaan. 6. Kreatif

Projek penguatan profil pelajar Pancasila dirancang terpisah dari


intrakurikuler (tujuan, muatan, dan kegiatan pembelajaran projek tidak harus
dikaitkan dengan tujuan dan materi pelajaran intrakurikuler)

Satuan pendidikan dapat melibatkan masyarakat dan/atau dunia kerja untuk


merancang dan menyelenggarakan projek penguatan profil pelajar Pancasila.
Prinsip
01 Holistik
Utuh dan tidak parsial
Projek
Penguatan
02 Kontekstual
Berdasarkan pengalaman nyata
P3
Berpusat Pada Peserta
03 Didiksebagai Subjek
Peserta

Eksploratif
04 Proses Pengembangan diri, menguatkan
kemampuan yang sudah didapat.
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
pada Pendidikan Kesetaraan

Pendidikan kesetaraan memiliki


kekhasan pada Struktur kurikulumnya.
Struktur kurikulum pada Pendidikan
Kesetaraan terdiri dari kelompok
Mata Pelajaran Umum dan
Kelompok Program Pemberdayaan
dan Keterampilan Berbasis Profil
Projek Penguatan Profil Pelajar Pelajar Pancasila.
Pancasila pada Pendidikan Kesetaraan (kemendikbudristek RI nomor
dilaksanakan pada kelompok 56/M/2022)
Pemberdayaan dan/atau Keterampilan
Berbasis Profil Pelajar Pancasila
Alokasi Pelaksanaan Projek
Penguatan Profil pada
Program Pemberdayaan dan
Keterampilan
• Pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dilaksanakan pada program pemberdayaan
dan/atau keterampilan
• Berikut alokasi SKK setiap fase pada pendidikan kesetaraan.

Fase A Fase B Fase C Fase D Fase E Fase F


Kelompok
Pemberdayaan &
Keterampilan Kelas 1-2 Kelas 3-4 Kelas 5-6 Kelas 7-9 Kelas 10 Kelas 11-12

Pemberdayaan setara Setara Setara Setara Setara


Setara 720jp
288jp 432jp 648jp 1.080jp 576jp
(20SKK)
Keterampilan (8 SKK) (12 SKK) (18 SKK) (30 SKK) (16 SKK)
Alur Perencanaan Projek
Penguatan Profil Pelajar
Pancasila?
Mengidentifikasi
Tingkat Kesiapan Menyusun Modul
Satuan Pendidikan Projek

01 02 03 04 05

Membentuk Tim Merancang Dimensi, Merancang Strategi


Fasilitator Projek Tema dan Alokasi Pelaporan Hasil Projek
Penguatan Profil Waktu Projek
Pelajar Pancasila Penguatan Profil
Pelajar Pancasila
1. Membentuk tim Fasilitator Projek
Penguatan P3
1. Membentuk tim Fasilitator Projek
Penguatan P3
Tips
Tugas dan tanggung jawab
tim fasilitator dapat

Contoh ditemukan di panduan P5


halaman 23

Wakil kepala satuan pendidikan (koordinator projek)


dan Pendidik (perwakilan dari setiap fase)
2. Mengidentifikasi Tingkat Kesiapan Satuan
Pendidikan
Tahap Awal Tahap Berkembang Tahap Lanjutan
 Satuan pendidikan belum  Satuan pendidikan sudah  Pembelajaran Projek sudah
memiliki sistem dalam memiliki sistem menjadi kebiasaan satuan
mempersiapkan dan melaksanakan pendidikan.
melaksanakan pembelajaran pembelajaran berbasis
berbasis projek. projek.

 Konsep pembelajaran  Konsep pembelajaran  Konsep pembelajaran


berbasis projek baru berbasis projek sudah berbasis projek sudah
diketahui oleh pendidik. diketahui oleh sebagian diketahui oleh semua
pendidik. pendidik.
 Satuan pendidikan  Satuan pendidikan mulai  Satuan pendidikan sudah
melaksanakan projek secara melibatkan pihak di luar menjalankan kerjasama
internal (tidak melibatkan satdik dalam membantu dengan pihak mitra di luar
pihak luar). melaksanakan aktivitas satdik agar dampak projek
projek. dapat diperluas secara
berkelanjutan
2. Mengidentifikasi Tingkat Kesiapan Satuan
Pendidikan
2. Mengidentifikasi Tingkat Kesiapan Satuan
Pendidikan

Contoh
3. Merancang Dimensi, Tema, dan Alokasi
Waktu Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila
3. Merancang Dimensi, Tema, dan Alokasi
Waktu Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila
Contoh HASIL ANALISIS
KONTEKS
• Pemerintah daerah fokus terhadap sektor Pariwisata namun akses informasi dan publikasi belum dilakukan secara
efektif.
• Banyak lokasi yang menyimpan pesona/ daya tarik wisata. Sayangnya, masyarakat hanya fokus pada pengembangan
lokasi wisata yang sudah dikenal.
• Rendahnya kesadaran masyarakat untuk turut andil menjaga tempat wisata terbebas dari sampah.
• Sektor pendukung pariwisata khususnya produk olahan makanan lokal juga memiliki potensi. Sayangnya, produk
olahan makanan ini tidak dikemas secara menarik sehingga kurang memiliki daya jual.
• Minat remaja terhadap perkembangan teknologi dan informasi di lingkungan PKBM A sangat tinggi. Hal ini didorong
karena munculnya profesi-profesi baru seperti konten kreator dan pengaruh positif budaya hustle yang banyak diminati
remaja dan menjadi acuan untuk mengembangkan diri.
• Remaja di satuan pendidikan A cenderung mengakses informasi dari berbagai media digital. Sayangnya, banyak konten
digital yang diakses kurang edukatif.
• Sumber Daya Manusia (SDM) di PKBM A memiliki potensi dalam bidang teknologi informasi khususnya penyediaan
akses informasi dan publikasi di media digital.
3. Merancang Dimensi, Tema, dan Alokasi
Waktu Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila

Contoh Rumusan Isu


Strategis
Penguatan promosi pariwisata dan budaya berbasis digital melalui
konten edukatif dan peduli pada lingkungan yang berkelanjutan
Pentingnya kemasan menarik pada produk olahan makanan lokal
sebagai sektor pendukung promosi pariwisata
3. Merancang Dimensi, Tema, dan Alokasi
Waktu Projek Penguatan Profil Pelajar
Contoh Menentukan Pancasila
Dimensi P3
Dimensi Elemen Subelemen
Mengajukan pertanyaan
Elemen memperoleh dan memproses
informasi dan gagasan Mengidentifikasi, mengklarifikasi, dan
mengolah informasi dan gagasan
Bernalar Kritis menganalisis dan mengevaluasi penalaran menganalisis dan mengevaluasi
dan prosedurnya penalaran dan prosedurnya
refleksi pemikiran dan proses berpikir Merefleksi dan mengevaluasi
pemikirannya sendiri
Kerja sama
Komunikasi untuk mencapai tujuan
kolaborasi bersama
Bergotong Royong Saling-ketergantungan positif
Koordinasi Sosial
kepedulian Tanggap terhadap lingkungan Sosial
Berbagi
menghasilkan gagasan yang orisinal
menghasilkan karya dan tindakan yang Tips
Kreatif orisinal
Dimensi, Elemen, Subelemen dan
memiliki keluwesan berpikir dalam mencari
alternatif solusi permasalahan Capaiannya dapat diakses di
BSKAP 009 tahun 2022
3. Merancang Dimensi, Tema, dan Alokasi
Waktu Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila
Contoh Menentukan TEMA
PROJEK P3

Terdapat 7 pilihan tema sesuai


Kepmendikbudristek
No 56/ M/ 2022
Pilihan Tema Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila
Kearifan Lokal Rekayasa dan Teknologi Kewirausahaan Bhinneka Tunggal Ika
(SD-SMA dan sederajat) (SD-SMA dan sederajat) (SD-SMA dan sederajat) (SD-SMA dan sederajat)

Membangun rasa ingin tahu dan Berkolaborasi dalam melatih daya Mengidentifikasi potensi ekonomi Mengenal belajar membangun
kemampuan inkuiri melalui pikir kritis, kreatif, inovatif, di tingkat lokal dan masalah yang dialog penuh hormat tentang
eksplorasi tentang budaya dan sekaligus kemampuan berempati ada dalam pengembangan potensi keberagaman kelompok agama dan
kearifan lokal masyarakat sekitar untuk berekayasa membangun tersebut, serta kaitannya dengan kepercayaan yang dianut oleh
atau daerah tersebut, serta produk berteknologi yang aspek lingkungan, sosial dan masyarakat sekitar dan di
perkembangannya. memudahkan kegiatan dirinya dan kesejahteraan masyarakat. Indonesia serta nilai-nilai ajaran
juga sekitarnya. yang dianutnya.

Gaya Hidup Berkelanjutan Bangunlah Jiwa dan Raganya Suara Demokrasi


(SD-SMA dan sederajat) (SD-SMA dan sederajat) (SMP-SMA dan sederajat)
Tema-tema projek sudah
ditentukan oleh pemerintah.
Memahami dampak dari aktivitas Membangun kesadaran dan Merefleksikan makna demokrasi
Berangkat dari tema yang ada, tim
manusia, baik jangka pendek keterampilan untuk memelihara dan memahami implementasi
fasilitator projek dapat
maupun panjang, terhadap kesehatan fisik dan mental, baik demokrasi serta tantangannya
mengembangkan topik spesifik
kelangsungan kehidupan di dunia untuk dirinya maupun orang dalam konteks yang
yang sesuai dengan konteks dan
maupun lingkungan sekitarnya. sekitarnya. berbeda, termasuk dalam
kebutuhan sekolah.
organisasi sekolah dan/atau dalam
dunia kerja.
3. Merancang Dimensi, Tema, dan Alokasi
Waktu Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila
Contoh MERUMUSKAN
PROJEK P3
3. Merancang Dimensi, Tema, dan Alokasi
Waktu Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila
Contoh Tips
Tim fasilitator dapat
Menentukan alokasi waktu pada program pemberdayaan merancang kebutuhan jam
fase E kelas X pelajaran sesuai dengan
startegi penuntasan SKK
sesuai dengan kebutuhan
Konversi Kebutuhan projek
Jumlah SKK/ Startegi
semester penuntasan SKK Jam Pelajaran (Jp)
8 SKK 4 Tatap muka 4x1=4
4 Mandiri 4 x 3 = 12

16 x 36 minggu = 576
3. Merancang Dimensi, Tema, dan Alokasi
Waktu Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila
Contoh Projek 1 Mengulik permata
Projek 2. Berdayakan Projek 3. Berkreasi
warganet untuk Indonesia dengan kemasan
tersembunyi nan asri
Menentukan yang edukatif
pilihan waktu Semester Gasal (10 minggu) Gasal (10 minggu) Genap (16 minggu)
Jpl 160 jp 160 jp 256 jp
Pilihan pengaturan Waktu pelaksaaan projek Waktu pelaksaaan projek Waktu pelaksanaan
waktu projek dilakukan di dalam kegiatan dilakukan di dalam kegiatan dilakukan setiap minggu di
live in yang di bagi menjadi penyadaran remaja di dunia hari Sabtu sebanyak 4 jp
tiga tahap yaitu: digital yang dibagi menjadi tatap muka dengan
tiga tahap yaitu: pengembangan mandiri
• 1 minggu persiapan setara
dilakukan oleh kelompok
dengan 40 Jp • 1 minggu persiapan setara
sebanyak 12 jp per minggu
dengan 40 Jp
• 3 hari pada saat kegiatan
live in setara 80 jp • 1 minggu aksi penyadaran
setara 40 jp
• 1 minggu pasca kegiatan
(pembuatan laporan dan • 3 hari pameran projek hasil
presentasi hasil) setara 40 aksi dan 2 hari pasca
jp kegiatan setara 80 jp
3. Merancang Dimensi, Tema, dan Alokasi
Waktu Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila
Contoh
Projek 1 Projek 2 Projek 3
Tahapan 3 Dimensi Bernalar kritis, kreatif Bernalar kritis, bergotong Kreatif, Bernalar kritis
royong dan bergotong royong

Tema Mengulik permata Berdayakan warganet Berkreasi dengan


tersembunyi nan asri untuk Indonesia yang kemasan
edukatif

Alur waktu 160 jp 160 jp 256 jp


Keterangan: Keterangan: Keterangan:
projek dilakukan satu projek dilakukan satu projek dilakukan satu hari
minggu dalam satu bulan minggu dalam satu bulan disetiap minggu (setiap
(Juli, Agustus, (Oktober, November, Jumat)
September) Desember)
4. Menyusun Modul Projek Penguatan P3

Pemerintah menyediakan
beragam contoh modul Mengadaptasi Modul yang Membuat Modul secara
projek. Pada tahap awal Sudah Ada Mandiri
pendidik diharapkan dapat
mengadaptasi modul tersebut Mengadaptasi modul yang sudah Membuat modul secara mandiri
sesuai dengan kondisi dan tersedia adalah pilihan awal bagi
kebutuhan sekolah, adalah pilihan lanjutan bagi
sekolah yang belum terbiasa sekolah yang sudah terbiasa
sementara pada tahap
lanjutan pendidik diharapkan melaksanakan pembelajaran melaksanakan pembelajaran
dapat merancangnya secara berbasis projek yang integratif berbasis projek yang integratif
mandiri. dan kolaboratif dan kolaboratif
4. Menyusun Modul Projek Penguatan P3
Komponen modul projek penguatan profil pelajar
Pancasila
Modul projek dilengkapi dengan komponen yang menjadi dasar dalam proses penyusunannya serta dibutuhkan untuk kelengkapan
pelaksanaan pembelajaran. Modul projek setidaknya memiliki komponen sebagai berikut:

Profil Modul Tujuan Aktivitas Asesmen

● Tema dan topik atau judul ● Pemetaan dimensi, elemen, sub elemen Profil ● Alur aktivitas projek ● Instrumen pengolahan hasil
modul Pelajar Pancasila secara umum asesmen untuk
● Pada Pendidikan kesetaraan, menentukan
● Fase atau jenjang sasaran ● Penjelasan detail menyimpulkan pencapaian
tujuan pembelajaran dari CP pemberdayaan
● Durasi kegiatan dan/atau CP keterampilan
tahapan kegiatan dan projek
● Rubrik pencapaian berisi rumusan asesmennya
kompetensi yang sesuai dengan fase peserta
didik (Untuk Pendidikan Dasar dan
Menengah)

Tim fasilitator memiliki kebebasan untuk mengembangkan komponen dalam modul projek, untuk menyesuaikan dengan kondisi sekolah dan kebutuhan
peserta didik. Modul dapat diperkaya dengan menambahkan komponen berikut:
● Deskripsi singkat projek
● Pertanyaan pemantik untuk memancing diskusi atau proses inkuiri peserta didik
● Alat, bahan, serta media belajar yang perlu disiapkan
● Referensi pendukung
4. Menyusun Modul Projek Penguatan P3

Contoh Menyusun Modul


Projek pada Pemberdayaan
4. Menyusun Modul Projek Penguatan P3
Elemen: Kesadaran Diri (A)

Contoh Peserta didik mampu mengembangkan kemandirian dalam penyelesaikan permasalahan,


mengomunikasikan dan mempertahankan ide, inisiatif, serta gagasan yang dimiliki. Peserta
Rumusan Tujuan didik juga mampu mengenali potensi, kekuatan dan kelemahan diri, memiliki rasa bangga
Projek Penguatan terhadap capaian prestasinya. Peserta didik mampu memahami dinamika yang terjadi pada
P3 lingkungan dan menganalisis peluang dan tantangan.

Tema : Kewirausahaan dan Tujuan Pembelajaran


Rekayasa Teknologi A.1 Peserta didik mampu memahami dan menganalisis permasalahan yang dihadapi yaitu
Topik : Berkreasi dengan terkait dengan kemasan produk olahan makanan lokal.
Projek 3 Kemasan A.2 Peserta didik mampu mengembangkan ide dan gagasan dalam menemukan alternatif
Fase : E kelas X solusi dari permasalahan terkait kemasan produk olahan makanan lokal.
A.3 Peserta didik mampu mengkomunikasikan dan mempertahankan ide dan gagasan
dalam rangka penyelesaian permasalahan kemasan produk makanan lokal.
Karakteristik Program A.4 Peserta didik mampu menunjukkan inisiatif untuk melaksanakan ide dan gagasan
Pemberdayaan dibagi 5
dalam rangka penyelesaian permasalahan terkait dengan kemasan produk makanan
lokal.
elemen: A.5 Peserta didik mampu mengenali potensi dan kekuatan diri untuk mencapai prestasi.
1. Kesadaran Diri A.6 Peserta didik memiliki rasa bangga terhadap capaian prestasi dirinya dalam
2. Harga Diri menemukan permaslahan kemasan produk makanan lokal.
3. Kepercayaan Diri
4. Partisipasi aktif
5. Akses terhadap
pengambilan Keputusan
4. Menyusun Modul Projek Penguatan P3
Merumuskan tingkat pencapaian dimensi
Contoh P3
Tema : Kewirausahaan dan Rekayasa Teknologi
Topik Projek 3 : Berkreasi dengan Kemasan
Fase : E kelas X

Dimensi Elemen Sub-elemen Target Pencapaian di akhir Fase E kelas X


Mengajukan pertanyaan untuk menganalisis secara
Mengajukan pertanyaan kritis permasalahan yang kompleks dan abstrak
pada projek berkreasi dengan kemasan
memperoleh dan
memproses informasi Secara kritis mengklarifikasi serta menganalisis
dan gagasan gagasan dan informasi yang kompleks dan abstrak
Mengidentifikasi, mengklarifikasi, dan dari berbagai sumber. Memprioritaskan suatu
mengolah informasi dan gagasan gagasan yang paling relevan dari hasil klarifikasi
Bernalar Kritis dan analisis.
menganalisis dan
mengevaluasi menganalisis dan mengevaluasi Menganalisis dan mengevaluasi penalaran yang
penalaran dan penalaran dan prosedurnya digunakannya dalam menemukan dan mencari
prosedurnya solusi serta mengambil keputusan.
Menjelaskan alasan untuk mendukung
refleksi pemikiran Merefleksi dan mengevaluasi pemikirannya dan memikirkan pandangan yang
dan proses berpikir pemikirannya sendiri mungkin berlawanan dengan pemikirannya dan
mengubah pemikirannya jika diperlukan.
4. Menyusun Modul Projek Penguatan P3

Beberapa
Alur
(sequence)
dalam
menyusun P5
4. Menyusun
Modul Projek
Penguatan P3

Beberapa
Alur
(sequence)
dalam
menyusun P5
4. Menyusun Modul Projek Penguatan P3

Beberapa
Alur
(sequence)
dalam
menyusun P5
4. Menyusun Modul Projek Penguatan P3
Merumuskan alur aktivitas
Contoh projek
Tema : Kearifan Lokal dan Gaya
Hidup Berkelanjutan
Topik : Mengulik permata
Projek 3 tersembunyi nan asri
Fase : E kelas X
4. Menyusun Modul Projek Penguatan P3

Contoh
PROFIL MODUL
4. Menyusun Modul Projek Penguatan P3

Contoh
Alur Aktviitas
Modul
4. Menyusun Modul Projek Penguatan P3

Contoh
Alur Aktviitas
Modul
4. Menyusun Modul Projek Penguatan P3

Contoh
Alur Aktviitas
Modul
4. Menyusun Modul Projek Penguatan P3

Contoh
Alur Aktviitas
Modul
4. Menyusun Modul Projek Penguatan P3

Contoh
Alur Aktviitas
Modul
Asesmen Projek Penguatan P3
Hal-hal yang perlu diperhatikan saat menyusun asesmen projek penguatan P3

01 02 03
Pertimbangkan keberagaman Pertimbangkan tujuan pencapaian
P5 dan CP Pemberdayaan yang Pembuatan indikator
kondisi peserta didik dan sesuaikan perkembangan sub elemen
metode asesmen berfokus pada dimensi, elemen, dan
subelemen Profil Pelajar Pancasila antarfase di awal projek
yang disasar

04 05

Bangun keterkaitan antara Jelaskan tujuan asesmen dan


asesmen formatif (awal dan libatkan peserta didik dalam
sepanjang projek profil) dan proses asesmen
sumatif
Asesmen Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila
Asesmen Formatif Asesmen Sumatif
• Asesmen Awal: digunakan untuk mengidentifikasi kemampuan awal atau • Dilakukan pada akhir projek. .
mengidentifikasi kebutuhan belajar peserta didik, dan hasilnya digunakan Dapat dilakukan di akhir tahap
untuk merancang pelaksanaan projek sesuai dengan kondisi peserta didik kegiatan projek jika diperlukan
• Asesmen Proses: dilakukan sepanjang proses, dapat dirancang oleh (projek profil yang waktu
tempuhnya panjang).
pendidik dan peserta didik, untuk mengetahui sejauh mana perkembangan
kompetensi peserta didik sesuai dengan dimensi rofil pelajar Pancasila, CP • Contoh bentuk asesmen yaitu
pemberdayaan dan CP Keterampilan. Digunakan sebagai umpan balik rubrik, Penilaian presentasi
perbaikan proses. hasil, poster, seni, drama, dan
• Asesmen formatif bisa berupa rubrik, umpan balik (dari pendidik dan sebagainya.
peserta didik baik secara lisan maupun tertuli,), observasi, diskusi,
presentasi, jurnal, dan sebagainya.
Asesmen Projek Penguatan P3

Contoh
Asesmen Formatif
Awal
Asesmen Projek Penguatan P3

Contoh
Asesmen Formatif
PROSES
Tema : Kewirausahaan dan
Rekayasa Teknologi
Topik : Berkreasi dengan
Projek 3 Kemasan
Fase : E kelas X
Asesmen Projek Penguatan P3

Contoh
Asesmen Sumatif

Tema : Kewirausahaan dan


Rekayasa Teknologi
Topik : Berkreasi dengan
Projek 3 Kemasan
Fase : E kelas X
Asesmen Projek Penguatan P3

Contoh
RUBRIK

Tema : Kewirausahaan dan


Rekayasa Teknologi
Topik : Berkreasi dengan
Projek 3 Kemasan
Fase : E kelas X
TERIM
A
KASIH

Anda mungkin juga menyukai