Anda di halaman 1dari 17

AUDIT REPORT

Prepared by Yuli Kurniawati


FILOSOFI LAPORAN
• Profesionalisme auditor
• Sarana komunikasi kepada manajemen atas kejadian penting yang
tidak mereka ketahui apabila tidak ada diberitahukan
• Sesuatu yang dapat merubah pandangan (manajemen, karyawan
dan pembaca laporan)
• Sesuatu yang mendorong dilakukan tindakan perbaikan

Menginformasikan Mempengaruhi Memberikan Hasil


PROSEDURE PELAPORAN
Standard for the Professional Practice of IA (2400)
• 2400 – Communication Result  mengkomunikasikan hasil secepat
mungkin.
• 2410 – Criteria for Communicating mencakup sasaran, lingkup,
rekomendasi, kesimpulan, tindakan perbaikan
• 2410.A1 – opini auditor secara keseluruhan
• 2410.A2 – pengakuan hasil kerja yang memuaskan
• 2420 – Quality of Communication  Akurat, Obyektif, Jelas,
Singkat, Konstruktif, Lengkap dan Tepat Waktu.
• 2421 – Error & Omission  Revisi dan mengkomunikasikan bila ada
kesalahan dan kurang saji.
• 2430 – Engegement Disclosure of Noncompliance with Standard
pengungkapan terhadap penugasan atas ketidakpatuhan
terhadap standard ( jenis standar, alasan dan dampak)
• 2440 – Distribusi Laporan kepada pihak yang tepat
IMPORTANT THINGS
• Laporan Interim  bentuk komunikasi awal apabila ada significant
findings, bukan menggantikan laporan audit final.
• Ringkasan Laporan ( Executive summary ) Ringkasan atas audit
report, memudahkan manajemen senior/BOD untuk memahami
hasil audit terutama terhadap significant findings dan tindakan
perbaikan yang perlu segera dilakukan.
• Diskusi dengan Klien Menjamin tidak ada pertentangan dan
keraguan terhadap hasil audit.
• Partisipasi Diskusi untuk organisasi besar dan manajemen
dengan level lebih tinggi (BOD, Manajemen Senior)
• Laporan Factual  Berdasarkan obserrvasi dan ada bukti / evidence
• Perspektif  laporan yang obyektif
IMPORTANT THINGS – Cont’d
• Akurasi  support dengan data ( angka, analisa kuantitaif/statistik)
• Kejelasan  kejelasan pemikiran dan mudah dipahami
• Latar Belakang yang memadai
• Diskusi masalah tehnis
• Pengorganisasian yang tepat  sistematis laporan
• Singkat
• Nada yang membangun
• Ketepatan Waktu
ELEMEN & FORMAT LAPORAN
1. Executive Summary (Ringkasan Laporan)
2. Latar Belakang
3. Tujuan, Sasaran & Lingkup Audit
4. Temuan
5. Kesimpulan dan Opini
6. Rekomendasi

Elemen yang harus dipernuhi:


 Standar/Kriteria, Kondisi, Penyebab, Dampak
 Latar Belakang dan Rekomendasi
EXECUTIVE SUMMARY
(Ringkasan Laporan)

• Tujuan : Agar manajemen senior atau level yang lebih tinggi tertarik
untuk membaca laporan audit, mudah memahami dan support
terhadap tindakan perbaikan.
• Format  Bisa berupa memo atau laporan yang terdiri dari :
a) Aktifitas yang diaudit
b) Opini audit
c) Temuan
d) Tindakan Perbaikan
e) Kesimpulan
LATAR BELAKANG

• Memberikan gambaran umum terhadap subyek yang di audit.


• Informasi terkait audit sebagai pemeriksaan rutin atau response
atas permintaan khusus dari manajemen
• Menjelaskan organisasi/fungsi/program yang di audit/di review
• Merujuk kepada pemeriksaan sebelumnya
• Memberikan komentar terhadap temuan pada pemeriksaan
sebelumnya.
• Menjelaskan secara singkat nilai /volume transaksi yang sedang di
review sehingga memberikan signifikansi fungsi.
TUJUAN, SASARAN & LINGKUP AUDIT
• Tujuan dan sasaran :
1) penjelasan tentang tujuan dan sasaran audit sehingga pembaca dapat
memahami harapan dari laporan audit.
2) Dapat menjadi denah sehingga pembaca dapat memahami arah dari
laporan audit.
Contoh :
Audit ditujukan untuk menentukan apakah sistem kontrol sudah berlaku
secara efektif dalam aktivitas di departemen kredit, dengan melakukan
review atas aktifitas:
- penetapan syarat kredit untuk pelanggan
- otorisasi dan wewenang pemberian kredit
- kontrol pembayaran dari pelanggan

• Lingkup Audit  identifikasi/batasan yang berlaku dalam pemeriksaan.


Biasanya menunjuk kepada area/departemen/aktifitas/periode yang diaudit.
Contoh : Departemen Penjualan ( Area), Penetapan kredit kepada
pelanggan (Aktifitas)
TEMUAN
• Atribut Temuan :
1) Kriteria/Standar : standar yang digunakan dalam pelaksanaan
pemeriksaan/verifikasi.
2) Kondisi : Bukti/Fakta yang diungkapkan
3) Penyebab : Alasan terjadinya penyimpangan atau perbedaan
antara standar dan kondisi aktual.
4) Dampak : Akibat bagi perusahaan terhadap kondisi aktual yang
terjadi.
KESIMPULAN DAN OPINI
• Pertimbangan profesional auditor atas aktifitas yang di audit/review
• Merupakan komentar menyeluruh terkait dengan pemeriksaan dan
pengungkapan kondisi/penyimpangan yang terjadi.
• Sebaiknya didukung oleh faktor/bukti-bukti yang memadai dan
menyatakan sesuatu yang dapat dijustifikasi.
• Merupakan respon terhadap sasaran dan tujuan audit
• Pemberian opini harus obyektif termasuk apabila operasi yang
sudah berjalan dan di kotrol dengan baik.
• Opini yang menyeluruh memberikan fokus kepada laporan sehingga
segala hal yang mengikutinya (faktor/bukti) hendaknya relevan dan
mendukung opini.
• Menjawab tujuan audit dan memuat pernyataan atas subyek yang di
audit/ di review
KESIMPULAN DAN OPINI – Cont’d
Contoh :
Berdasarkan hasil audit,kami percaya bahwa sebuah sistem kontrol
yang memadai telah disusun atas aktifitas dari departemen
penjualan dan bahwa tanggung jawab yang diberikan kepada
departemen tersebut telah dilaksanakan secara efisien dan efektif.

Menurut opini kami, aktifitas-aktifitas yang terkait dengan


penetapan kredit telah dikontrol dengan baik dan dilaksanakan
secara efisien dan efektif, kecuali pada penjelasan yang kurang
memadai atas pemberian kredit yang cukup material untuk
pelanggan yang tidak melakukan pembayaran yang tepat waktu
dalam jangka periode pemeriksaan.
REKOMENDASI AUDIT
• Bukan satu-satunya yang harus diambil oleh klien tapi merupakan
alternatif penyelesaian masalah.
• Sebaiknya didiskusikan pada saat audit berjalan, dan bukan menjadi
sesuatu kejutan di dalam laporan audit.
• Merupakan cara-cara yang didiskusikan bersama sehingga tidak
menimbulkan efek yang merugikan apabila dilaksanakan, serta
merupakan sesuatu yang applicable.
• Mempertimbangkan biaya yang akan timbul apabila rekomendasi
tersebut dilakukan.
• Rekomendasi untuk tindakan perbaikan harus langsung
berhubungan dengan sebuah temuan audit yang spesifik.
TIPS PENULISAN LAPORAN
• Pikirkan dengan baik dan perlahan-lahan sebelum menulis laporan
• Sederhanakan apa yang ingin ditulis sehingga mudah untuk
dipahami.
• Jika sesuatu hal nampak tidak jelas maksudnya, lakukan tulisan
ulang.
• Draft tulisan bisa di share/diskusikan dengan klien untuk
mendapatkan feedback pemahaman dari klien.
• Cobalah menulis dan mengedit laporan pada saat pikiran jernih
• Percaya kepada pertimbangan anda walaupun menyakitkan
• Sering baca ulang untuk review ulang dan lakukan pengeditan
apabila tidak tepat
• Isi dan alur pemikiran merupakan kriteria yang paling penting
• Jagalah laporan dalam bentuk sederhana,jelas dan singkat
• Perhatikan bahasa, penampilan dan konsistensi
STRATEGI PENULISAN LAPORAN
• Penulisan singkatan secara penuh perlu dilakukan ketika pertama kali
ditulis.
• Rekomendasi dapat menyelesaiakan masalah dasar
• Rekomendasi untuk menyelesaikan/memperbaiki penyimpangan, uraikan
dengan prosedur.
• Rekomendasi diberikan kepada pihak yang punya wewenang untuk
melakukan perbaikan dan mengimplementasikannya.
• Respon dari klien perlu dimasukkan dalam laporan
• Buat Kerangka pikiran dan laporan sebelum membuat laporan sehingga
laporan akan terstruktur dan terorganisasi dengan baik.
• Major temuan ditempatkan di awal laporan
• Kelompokkan untuk temuan yang sama
• Gunakan point-point untuk hal2 yang pendek dibandingkan
kalimat/paragraf yang panjang
• Gunakan paragraf yang pendek
• Bahasa yang netral , obyektif dan tidak menghakimi
• Pemilihan kata dan kalimat sesuai dengan kamus yang diperbaharui
• Untuk penekanan, gunakan bullet point/huruf tebal/miring
DISTRIBUSI & PEMBATASAN INFORMASI
• Laporan audit normal akan didistribusikan kepada bagian terkait.
• Sebagai standar, sebaiknya dibuatkan daaftar distribusi untuk
seluruh laporan audit normal.
• Distribsi kepada pihak lain ( diluar daftar distribusi), sebaiknya
disetujui oleh direktur audit atau pejabat yang ditunjuk.
• Koreksi atau perubahan laporan audit sebaiknya didistribusikan
sesuai dengan daftar distribusi.
• Sesuai CIA diminta oleh kode etik untuk mengungkapkan seluruh
fakta dalam laporan audit, namun untuk informasi yang terkait
dengan keamanan, privasi, hak kepemilikan dan tindakan ilegal
sebaiknya dilaporkan/diinformasikan kepada pihak yang pantas
menerima informasi, termasuk dalam hal tindakan penyimpangan
para eksekutf sebaiknya dikomunikasikan kepada eksektif puncak.
KARAKTERISTIK FISIK
• Penampilan  sebaiknya dikemas secara menarik, format yang
cukup konsisten untuk presentasi, sampul dan lembar distribusi
• Lembar distribusi dan sampul bisa menggunakanwarna, namun isi
laporan sebaiknya cukup banyak ruang putih.
• Paragraf pendek, padat , jelas dan mudah dimengerti.
• Perhatikan spasi dam jenis huruf.
• Judul sebaiknya cukup deskriptif agar mudah penyampaiannya,
serta tidak terlalu panjang.
• Perhatikan ejaan dan bahasa yang digunakan. Selalu menjaga 3 hal
yaitu sederhana, jelas dan tulisan tetap hidup / tidak monoton.

Anda mungkin juga menyukai