Anda di halaman 1dari 26

PELAPORAN

Proses Audit manajemen adalah pelaporan hasil


audit. Ada dua cara penyajian laporan audit
manajemen yaitu a) cara penyajian yang mengikuti
arus informasi yang diperoleh dalam setiap tahapan
audit, b) cara penyajian yang mengikuti arus
informasi yang menitikberatkan penyajian kepada
kepentingan para pembaca (pengguna) laporan hasil
audit ini.
MATERI LAPORAN AUDIT MANAJEMEN

• LAPORAN AUDIT :
Merupakan ringkasan hasil pekerjaan audit yang
menginformasikan kelemahan-kelemahan yang penting bagi
manajemen dan menunjukkan cara untuk memperbaiki
kelemahan tersebut.

• LAPORAN AUDIT :
– Memberikan rekomendasi perubahan prosedur & standar
–Menunjukkan bagian-bagian yang berisiko
–Menyajikan penilaian atas kualitas sistem & prosedur
LAPORAN AUDIT MANAJEMEN

• DISRIBUSI LAPORAN AUDIT :


– Manajemen Senior
– Dewan Direksi
– Dewan Komisaris
– Dewan Audit
• TUJUAN AUDIT DIBEDAKAN DALAM 3 KATEGORI :
1. Mentransfer Informasi
2. Memberi Persuasi
3. Mendapatkan Hasil (RESPONSE)
LAPORAN AUDIT MANAJEMEN

Mentransfer Informasi

Auditor ingin membangun kesadaran manajemen akan adanya masalah/temuan

Memberi Persuasi

Meyakinkan pembaca terhadap arti penting masalah tersebut


Laporan Persuasif harus menunjukkan validitas & signifikasi dari informasi yang
disajikan
Mendapatkan Hasil (Response)
Hasil atau tindakan yang diharapkan dilakukan adalah perubahan/tindakan melakukan
koreksi, mencegah terulang kembalinya suatu kesalahan & mengurangi risiko
LAPORAN AUDIT MANAJEMEN
Standar Kualitas Laporan Audit :
 LANGSUNG :
a.l :
 Menggunakan kalimat pembuka yang konklusif
 Menggunakan Heading yang informatif
 Menempatkan gagasan utama pada awal kalimat/paragraf
LUGAS  Laporan harus ringkas :
 Hanya berisi informasi yang relevan
 Disusun berdasarkan prioritas informasi sesuai tingkat signifikasi atau
keseriusannya
 Laporan hanya menyajikan data-data pendukung yg telah diikhisarkan
dalam saru rekapitulasi yang ringkas
LAPORAN AUDIT MANAJEMEN
Standar Kualitas Laporan Audit :
 SESUAI KONDISI :
 Menggunakan nada & gaya yang cocok dengan kondisi
 Auditor perlu memahami minat pembaca, menggunakan penekanan
yang tepat
 Hanya menyajikan informasi yang relevan dan valid
 Persuasif
 Laporan harus menunjukkan dukungan atas semua data-data &
kesimpulan yang ada
 Dapat mengilustrasikan arti penting risiko/masalah yang dihadapi
pembaca
 Rekomendasi yang disarankan bermanfaat bagi pembaca
LAPORAN AUDIT MANAJEMEN
Konstruktif :
Lebih menekannya pada penyebab bukan gejalanya
Temuan positif & negatif harus seimbang
Memberi perspektif yang proposional terhadap suatu masalah
& menghargai tindakan manajemen
Orientasi pada hasil :
Prinsipnya bukan ingin mencari masalah tertapi ingin
mengetahui solusi
Laporan mengandung rekomendasi yang spesifik & dapat
diukur
Sebaiknya menjelaskan tindakan yang telah diambil oleh
manajemen
LAPORAN AUDIT MANAJEMEN
MENARIK :
Membuat ringkasan eksekutif (Executive Summary)
Menggunakan format yang profesional
Heading yang jelas
TEPAT WAKTU
BIAYA PEMBUATAN LAPORAN
Biaya Analisis
Biaya Administrasi
Biaya Pembahasan (persetujuan)
Laporan seharusnya disusun sebanding dengan biaya yang
terkait tersebut
LAPORAN AUDIT MANAJEMEN

 Untuk menulis kalimat pembuka yang efektif &


menarik perhatian pembaca, dapat digunakan kiat :

 Ungkapkan kesimpulan secara langsung


 Tulis secara konkrit & deskriptif
 Gunakan istilah-istilah yang dimengerti pembaca
 Pilih informasi yang paling menarik perhatian pembaca
 Rancang pembuka yang dapat mengarahkan pembaca
LAPORAN AUDIT MANAJEMEN
 Logika pembaca berbeda dengan logika auditor :
AUDITOR PEMBACA

• Apa Tujuan Audit • Apa Kesimpulannya


• Prosedur audit yg dilakukan • Apa dukungannya (fakta)
• Apa hasilnya (faktanya) • Kenapa hal tsb penting
• Apa kesimpulannya • Apa yg perlu dilakukan
LAPORAN AUDIT MANAJEMEN
 Perbedaan antara penulisan informatif dengan persuasif sbb :
Volume Informatif Volume Persuasif

•Nilai Laporan •Volume •Pemborosan yg dicegah


• Jumlah Temuan •Peningkatan efisiensi
•Rekomendasi
•Kesadaran Control •Manajemen •Diyakini oleh Auditor
•Sukses •Jumlah Laporan •Hasil &Respon
•Strategi •Menjanjikan •Menjual Rekomendasi
•Arti penting secara bisnis
•Keberatan manajemen •Dibiarkan •Dimengerti
LAPORAN AUDIT MANAJEMEN
BEBERAPA TEHNIK UNTUK MEMBUAT
PENJELASAN YANG PERSUASIF :

 Kesimpulan Langsung & Konkrit


 Bukti Faktual
 Hindari over/under statement
 Jelaskan Penyebab, bukan Gejala
 Jelaskan Besarnya Masalah
LAPORAN AUDIT MANAJEMEN
Struktur Laporan Audit akan bermanfaat bagi Auditor
& Pembacanya jika digunakan Tehnik :
 Masukkan bagian – bagian yang tepat mencakup :
 Tujuan Audit
 Ruang Lingkup Audit
 Latar Belakang
 Kesimpulan
 Ringkasan
 Hasil Audit
 Lampiran
LAPORAN AUDIT MANAJEMEN
 Tuliskan Ringkasan Hasil Audit
 Rancangan sistimatika Laporan untuk jenis tingkatan
pembaca
 Format Laporan sedemikian rupa sehingga mudah dibaca
ENAM LANGKAH MENUJU SIMPULAN YANG
EFEKTIF :
 Menjawab Tujuan Audit
 Menggunakan Informasi Pendukung yang konkrit
 Gunakan Nada yang Konsisten & Tepat
 Seimbang
 Beri Perspektif
 Komentar Terhadap Tanggapan Manajemen
PENYAJIAN LAPORAN MENGIKUTI ARUS
INFORMASI
Dalam cara ini, auditor menyajikan hasil auditnya dalam
laporan berdasarkan informasi yang diperoleh sesuai dengan
tahapan-tahapan audit yang dilakukan. Seperti diketahui,
seorang auditor memperoleh informasi melalui tahapan-
tahapan audit sebagai berikut:
1. Pengumpulan informasi latar belakang pada tahap audit
pendahuluan.
2. Menetapkan tujuan audit yang sesungguhnya (definitive
audit objective berdasarkan hasil review dan pengujian
terhadap sistem pengendalian manajemen.
3. Pengumpulan bukti-bukti audit dan pengembangan
temuan yang berkaitan dengan tujuan audit, pada tahap
audit lanjutan.
4. Menarik kesimpulan berdasarkan bukti-bukti (temuan)
audit yang berhasil dikumpulkan.
5. Merumuskan rekomendasi.
6. Menyatakan ruang lingkup audit yang telah dilakukan.

Sesuai dengan tahap audit, auditor mengorganisasikan


hasil laporan auditnya berdasarkan apa saja yang dilakukan
dan yang ditemukan selama melaksanakan tahapan-tahapan
audit.
PENYAJIAN LAPORAN YANG MENITIKBERATKAN PADA
KEPENTINGAN-KEPENTINGAN PENGGUNA

Penyajian dengan menggunakan cara ini menitikberatkan


pada pengguna laporan hasil audit. Umumnya para pengguna
laporan lebih berkepentingan terhadap temuan auditnya
daripada bagaimana auditor melakukan audit. Dengan
demikian dibutuhkan penyajian laporan yang dapat
menjawab pertanyaan pengguna laporan dengan cepat,
biasanya berupa kesimpulan atas audit yang dilakukan
auditor. Dalam penyajian ini, auditor mengikuti format
sebagai berikut:
1. Informasi latar belakang.
2. Keimpulan audit disertai dengan bukti-bukti yang cukup
untuk mendukung kesimpulan audit.
3.Rumusan rekomendasi.
4.Ruang lingkup audit.

Tugas audit manajemen adalah untuk menemukan


kekurangan/kelemahan dalam pengelolaan berbagai
program atau aktivitas dalam perusahaan, biasanya
pengguna laporan lebih berkepentingan pada hasil
audit (temuan audit) yang merupakan indikasi
terjadinya berbagai kekurangan/kelemahan dalam
pengelolaan program/aktivitas dalam perusahaan.
INFORMASI LATAR BELAKANG

Informasi latar belakang merupakan informasi


umum tentang perusahaan dan program/aktivitas
yang diaudit. Pada bagian ini auditor harus mampu
memberikan gambaran umum tentang tujuan dan
karakteristik perusahaan serta program/aktivitas
yang diaudit, sifat, ukuran program, serta organisasi
manajemennya. Pada bagian ini juga disajikan apa
alasan yang mendasari dilakukannya audit
manajemen
KESIMPULAN DAN TEMUAN AUDIT

Kesimpulan dalam audit manajemen selalu


dibuat berdasarkan temuan-temuan yang diperoleh
pada saat melakukan audit, baik itu temuan yang
berhubungan dengan kriteria, penyebab, maupun
akibat. Dalam menyajikan temuan audit, auditor harus
memerhatikan hal-hal sebagai berikut:
1. Judul bab harus mengidentifikasikan pokok
persoalan dan sedapat mungkin juga arah dari
temuan
2. Pokok-pokok setiap temuan harus diikhtisarkan secara singkat
dan harus mengungkapkan kepada pengguna akan adanya
uraian yang mendukung dan menjelaskan pokok-pokok
temuan tersebut.
3. Auditor harus menggambarkan kepada pengguna laporan
tentang hal-hal yang ditemukan baik bersifat negatif maupun
positif, apa penyebab, dan akibat dari temuan tersebut.
4. Dalam penyajian temuan ini auditor juga harus
mempertimbangkan dan mengevaluasi komentar para pihak
yang berkaitan dengan program / aktivitas yang diaudit.
5. Semua penyajian temuan harus diakhiri dengan suatu
pernyataan yang menjelaskan sikap akhir auditor atas dasar
pertimbangan yang matang terhadap informasi yang diperoleh.
RUMUSAN REKOMENDASI

Rekomendasi merupakan saran perbaikan yang diberikan


auditor atas berbagai kekurangan/kelemahan yang terjadi pada
program/aktivitas yang diaudit. Auditor harus memberikan
rekomendasi kepada atasan dari pengelola program/ aktivitas yang
diaudit. Rekomendasi harus disertakan dalam laporan hasil audit.
Setiap rekomendasi yang diajukan oleh auditor harus dilengkapi
dengan analisis yang menyangkut adanya peningkatan ekonomisasi,
efisiensi, atau efektivitas yang akan dicapai pada pelaksanaan
program/aktivitas serupa dimasa depan atau juga termasuk
berbagai kemungkinan kerugian yang akan terjadi pada perusahaan
jika rekomendasi tersebut tidak dilaksanakan. Agar mudah
dipahami oleh pengguna laporan, rekomendasi seharusnya disusun
dengan kalimat yang operasional dan tidak teoritis.
Walaupun pelaksanaan rekomendasi tersebut
sepenuhnya merupakan kewenangan manajemen
perusahaan, sebenarnya auditor juga berkepentingan
terhadap dilaksanakannya rekomendasi tersebut. Oleh
karena itu, didalam proses audit komunikasi yang
konstruktif harus dilakukan oleh auditor dengan
berbagai pihak yang ada dalam perusahaan terutama
yang konstruktif harus dilakukan oleh auditor dengan
berbagai pihak yang ada dalam perusahaan terutama
yang berkaitan dengan program/aktivitas yang
diaudit.
Pengkomunikasian hasil temuan mutlak harus
dilakukan di mana auditor harus mendapatkan
komentar yang seimbang berkaitan dengan berbagai
temuan (terutama yang menyangkut kelemahan
pengelolaan) dari berbagai pihak yang berhubungan
dengan permasalahan tersebut. Sebelum mengajukan
rekomendasi final di dalam laporannya, auditor
terlebih dahulu harus mendiskusikannya dengan
pihak-pihak yang berkepentingan. Dengan demikian
diharapkan rekomendasi tersebut diterima dan
dilaksanakan dengan penuh komitmen dan tanpa
keterpaksaan.
RUANG LINGKUP AUDIT

Ruang lingkup audit menunjukkan berbagai


aspek dari program/aktivitas yang diaudit dan
periode waktu dari program / aktivitas yang
diaudit oleh auditor. Untuk hal-hal yang tidak
termasuk dalam ruang lingkup audit ini,
sebaiknya tidak disajikan didalam laporan yang
dibuat supaya tidak mengaburkan pemahaman
pengguna laporan terhadap hasil audit yang
disajikan auditor.
SEKIAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai