Anda di halaman 1dari 17

Audit Operasional

Eda Zuraeda
Fibriana
Pengertian
Audit
Operasional Audit Operasional adalah proses yang sistematis
untuk mengevaluasi efisiensi danefektivitas kegiatan
suatu organisasi dalam prosesnya untuk mencapai
tujuan organisasi tersebut, dan keekonomisan operasi
organisasi yang berada dalam pengendalian
manjemen serta melaporkan kepada orang-orang
yang tepat atas hasil-hasil evaluasi tersebut beserta
rekomendasi untuk perbaikan
1.
Proses yang sistematis 3.
dalam audit operasional Mengevaluasi operasi
menyangkut serangkaian organisasi Evaluasi atas
langkah atau prosedur operasi ini harus didasarkan
yang logis, terstruktur, pada beberapa kriteria yang
dan terorganisasi ditetapkan dan disepakati

2.
Aspek ini meliputiperencanaan
yang baik, serta perolehan dan
evaluasi secara objektif bukti
yang berkaitan dengan aktivitas
yang diaudit
Konsep Audit Operasional

Audit kinerja yang meliputi audit ekonomi, efisiensi dan efektifitas


pada dasarnya merupakan perluasan dari audit konvensional
(conventional audit) yang biasanya disebut sebagai special audit

Audit operasional pada umumnya dipahami sebagai penyelesaian atas


masalah efisiensi dan afektifitas, karena pengujian terhadap efektifitas
pengendalian intern oleh auditor intern merupakan bagian dari audit
operasional jika tujuannya adalah membantu perusahaan menjalankan
kegiatan usahanya supaya lebih efektif dan efisien
Audit Operasional Vs Financial Audit
Tiga perbedaan audit utama antar audit operasional dan audit
keuangan:
1. Tujuan audit,
2. Laporan Audit, dan
3. Dimasukannya bidang non-keuangan kedalam bidang audit
operasional.

Hasil Financial Audit adalah berupa Sedangkan dalam audit kinerja, tidak hanya
pendapat (opini) auditor secara memberikan kesimpulan mengenai atau
independen dan obyektif tentang berdasarkan tahapan audit yang telah dilakukan,
kewajaran laporan keuangan sesuai akan tetapi juga dilengkapi dengan rekomendasi
dengan kriteria standar yang telah untuk perbaikan dimasa mendatang
ditetapkan, tanpa pemberian
rekomendasi perbaikan
LAPORAN AUDIT MANAJEMEN

Merupakan ringkasan hasil


pekerjaan audit yang
menginformasikan kelemahan- LAPORAN AUDIT :
kelemahan yang penting bagi • Memberikan rekomendasi
manajemen dan menunjukkan cara perubahan prosedur & standar
untuk memperbaiki kelemahan • Menunjukkan bagian-bagian
tersebut yang berisiko
• Menyajikan penilaian atas
kualitas sistem & prosedur
LAPORAN AUDIT MANAJEMEN

• DISRIBUSI LAPORAN AUDIT :


• TUJUAN AUDIT DIBEDAKAN
– Manajemen Senior
DALAM 3 KATEGORI :
– Dewan Direksi
1. Mentransfer Informasi
– Dewan Komisaris
2. Memberi Persuasi
– Dewan Audit
3. Mendapatkan Hasil
(RESPONSE)
LAPORAN
AUDIT MANAJEMEN

Mentransfer Informasi

Auditor ingin membangun kesadaran manajemen akan adanya masalah/temuan

Memberi Persuasi

Meyakinkan pembaca terhadap arti penting masalah tersebut


Laporan Persuasif harus menunjukkan validitas & signifikasi dari informasi yang
disajikan
Mendapatkan Hasil (Response)

Hasil atau tindakan yang diharapkan dilakukan adalah perubahan/tindakan


melakukan koreksi, mencegah terulang kembalinya suatu kesalahan &
mengurangi risiko
LAPORAN AUDIT MANAJEMEN
Standar Kualitas Laporan 3. SESUAI KONDISI :
Audit :  Menggunakan nada & gaya yang
cocok dengan kondisi
1. LANGSUNG :
 Auditor perlu memahami minat
 Menggunakan kalimat pembaca, menggunakan
pembuka yang konklusif penekanan yang tepat
 Menggunakan Heading yang  Hanya menyajikan informasi yang
informatif relevan dan valid
 Menempatkan gagasan utama
pada awal kalimat/paragraf
4. Persuasif
2. LUGAS  Laporan harus ringkas :  Laporan harus menunjukkan
 Hanya berisi informasi yang relevan dukungan atas semua data-data &
 Disusun berdasarkan prioritas informasi sesuai kesimpulan yang ada
tingkat signifikasi atau keseriusannya  Dapat mengilustrasikan arti penting
 Laporan hanya menyajikan data-data risiko/masalah yang dihadapi
pendukung yg telah diikhisarkan dalam saru pembaca
rekapitulasi yang ringkas  Rekomendasi yang disarankan
bermanfaat bagi pembaca
LAPORAN AUDIT MANAJEMEN
5. Konstruktif : 7. MENARIK :
 Lebih menekannya pada penyebab Membuat ringkasan eksekutif
bukan gejalanya (Executive Summary)
 Temuan positif & negatif harus Menggunakan format yang
seimbang profesional
 Memberi perspektif yang Heading yang jelas
proposional terhadap suatu masalah
& menghargai tindakan manajemen 8. TEPAT WAKTU

6. Orientasi pada hasil : 9. BIAYA PEMBUATAN LAPORAN


 Prinsipnya bukan ingin mencari masalah Biaya Analisis
tertapi ingin mengetahui solusi Biaya Administrasi
 Laporan mengandung rekomendasi yang Biaya Pembahasan (persetujuan)
spesifik & dapat diukur Laporan seharusnya disusun
 Sebaiknya menjelaskan tindakan yang telah sebanding dengan biaya yang terkait
diambil oleh manajemen tersebut
LAPORAN AUDIT MANAJEMEN
01 Ungkapkan kesimpulan secara langsung Untuk menulis kalimat pembuka yang
efektif & menarik perhatian pembaca,
dapat digunakan :
02 Tulis secara konkrit & deskriptif

03 Gunakan istilah-istilah yang dimengerti pembaca

04 Pilih informasi yang paling menarik perhatian pembaca

05 Rancang pembuka yang dapat


mengarahkan pembaca
LAPORAN AUDIT MANAJEMEN

Logika pembaca berbeda dengan logika


auditor 01

02

AUDITOR PEMBACA
04
• Apa Tujuan Audit • Apa Kesimpulannya
• Prosedur audit yg dilakukan • Apa dukungannya (fakta)
• Apa hasilnya (faktanya) • Kenapa hal tsb penting 03
• Apa kesimpulannya • Apa yg perlu dilakukan
Perbedaan antara penulisan
informatif dengan persuasif
LAPORAN
sbb : AUDIT
Volume Informatif Volume Persuasif
MANAJEMEN
•Nilai Laporan •Volume •Pemborosan yg
dicegah
• Jumlah Temuan •Peningkatan efisiensi
•Rekomendasi
•Kesadaran Control •Manajemen •Diyakini oleh Auditor
•Sukses •Jumlah Laporan •Hasil &Respon
•Strategi •Menjanjikan •Menjual Rekomendasi
•Arti penting secara
bisnis
•Keberatan •Dibiarkan •Dimengerti
manajemen
LAPORAN AUDIT MANAJEMEN
 Kesimpulan Langsung & Konkrit
 BEBERAPA TEHNIK UNTUK  Bukti Faktual
MEMBUAT PENJELASAN YANG  Hindari over/under statement
PERSUASIF :  Jelaskan Penyebab, bukan Gejala
 Jelaskan Besarnya Masalah
LAPORAN AUDIT MANAJEMEN

Struktur Laporan Audit akan bermanfaat bagi Auditor &


Pembacanya jika digunakan Tehnik :
 Masukkan bagian – bagian yang tepat mencakup :
 Tujuan Audit
 Ruang Lingkup Audit
 Latar Belakang
 Kesimpulan
 Ringkasan
 Hasil Audit
 Lampiran
LAPORAN
AUDIT
MANAJEMEN
 Tuliskan Ringkasan Hasil Audit
 Rancangan sistimatika Laporan untuk jenis tingkatan pembaca
 Format Laporan sedemikian rupa sehingga mudah dibaca

ENAM LANGKAH MENUJU SIMPULAN YANG EFEKTIF :


 Menjawab Tujuan Audit
 Menggunakan Informasi Pendukung yang konkrit
 Gunakan Nada yang Konsisten & Tepat
 Seimbang
 Beri Perspektif
 Komentar Terhadap Tanggapan Manajemen
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai