DISUSUN OLEH:
M. RIDHO HERNANDA (B12.2018.03869)
RIYAN HIDAYATULLAH M. (B12.2018.03872)
NOVREZA PUTRA S. (B12.2018.03878)
MUHAMMAD RIFKI O. (B12.2018.03885)
PENDEKATAN TERPADU
Sebelum pendekatan terpadu dikenalkan Arens dan rekan rekannya audit dilakukan
akun demi akun. Mulai dari seluruh akunlaporan posisi keuangan sampai akun laba
rugi.
Semua transaksi dalam siklus tersebut diatas, pada akhirnya bermuara diakun kas dan
bank. Oleh karena itu disamping audit melakukan pendekatan kelima tersebut, Audit
atas kas dan bank merupakan bagian dari audit terpadu.
Pendekatan Terpadu
a. Audit dirancag dan dilaksanakan melalui siklus yang ada dalam entitas tersebut.
Untuk setiap siklus,semua jenis transaksi dan akun terkait audit secara simultan,
dengan memperhatikan materialitas dan resiko pada jenis transaksi dan akun
tersebut.
b. Audit dalam setiap siklus akan mengalami tahap menilai resiko dan tahap
menanggapi resiko. Kedua tahap ini dilakukan pada tingkat asersi dan dalam
tahap kedua ini auditor mengumpulkan bukti audit.
c. Akhirnya dengan bukti audit yang diperoleh, auditor menarik kesimpulan yang
menjadi dasar menarik opini auditnya pada tingkat laporan keuagan.
Catatan Akhir
Edisi ke 15 ditulis oleh Alvin Arens, Randan J elder, Mark S. Beasly, dengan judul Auditing
and assurance services: An Intergrited Approad.
James L.Boockholdt “A Historical Perspective on the Auditor Role : The early experience
of the American railroads, dalam accounting histories journal, vol.10, no.1 tdk
tertanggal. Perumusannya sangat terinci ketimbang perumusan auditor masa kini,
namun maknanya serupa.