AR = IR x CR x DR
1
MODEL RISIKO AUDIT (MRA)
1. DESKRIPSI:
MRA adalah bagian dari manajemen risiko korporasi yang fokus pada
penilaian seberapa besar kesediaan auditor untuk menerima, bahwa laporan
keuangan yang tersaji bisa jadi terjadi kesalahan penyajian secara materil.
Setelah proses audit selesai dilaksanakan, maka penyajian laporan
keuangan dengan opini wajar tanpa pengecualian (unqualified opinion)
dimumkan secara terbuka.
2. TUJUAN PEMBELAJARAN:
a. Membuat keputusan penerimaan klien untuk perencanaan audit awal,
b. Memahami lini bisnis dan industri yang dilakukan oleh klien,
c. Menilai risiko2 bisnis, finansial dan operasional yang dilakukan klien,
d. Mempelajari proses bisnis klien yang sedang operasi,
e. Mengevaluasi proses bisnis yang dimiliki klien,
f. Memilih prosedur analisis yang paling tepat,
g. Menghitung rasio2 keuangan.
2
3
4
5
6
7
8
1. AUDIT KEUANGAN
9
d. Karena itu, risiko audit adalah (potensi) salah saji secara materil yang
esensinya aliran kas masuk-keluar yang terkadang sering terjadi salah
saji. Dalam hal ini, aliran kas keluar masuk mencakup penerimaan-
pengeluaran kas rutin untuk kegiatan operasional bisnis dan kas keluar
untuk belanja modal dan atau ekspansi bisnis.
10
e. Contoh Risiko Audit dengan Rumus Umum:
AR = IR x CR x DR
c. Resiko Audit (Audit risk) adalah risiko yang menimpa auditor secara
tidak sadar melakukan tindakan audit yang tidak sebagaimana mestinya.
Tindakan audit yang dimaksud melakukan modifikasi terhadap laporan
keuangan yang diduga terjadi salah saji secara material.
a. Risiko bawan (inherent risk) adalah kerentanan salah saji aliran kas
yang disebut sebagai salah saji material, karena sifat aliran kas keluar
masuk dengan frekuensi tinggi sehingga rentan salah saji.
12
b. Risiko pengendalian (control risk) mengacu pada kinerja pengendalian
internal (internal control) dengan tujuan untuk mencegah kejadian salah
saji secara material, karena adanya ASERSI atau pernyataan laporan
keuangan dalam hal ini aliran kas. Kalau internal control efektif, maka
tidak akan terjadi risiko kontrol.
c. Risiko deteksi (detection risk) adalah risiko auditor yang tidak terlacak
oleh atasannya, yaitu adanya risiko prosedur analitis dan risiko pengujian
terinci yang tak sempat diantisipasi oleh Ketua dan Anggota Tim Auditor,
karena pengaruh dinamika organisasi yang membutuh alirah kas tak
terduga.
AR = IR x CR x DR
13
3. CONTOH SOAL RISIKO AUDIT
a. Tim auditor pada KAP melakukan audit finansial pada suatu BUMN besar
yang go public. Dalam melakukan audit finansial ditemukan adanya salah
saji secara materil yang tidak sadar dilakukan oleh auditor, sehingga
menimbulkan risiko audit. Berikut dipaparkan komponen2 risiko yang
terkait dengan audit finansial.
b. Dalam proses audit laporan keuangan terjadi salah saji khususnya dalam
total assets (TA) sebesar USD 12,500 sedangkan Total Liability (TL)
sebesar USD 12,000. Sementara tidak terjadi di sisi TL. Hitunglah posisi
total aset atas audit laporan keuangan apabila IR = 95%, CR = 0,65% dan
DR = 7%.
14
15