D. Nilai-Nilai Pancasila
4. Nilai-nilai kerakyatan yang
Pancasila sebagai dasar dan ideologi
dipimpin oleh hikmah
negara memiliki nilai-nilai sebagai
kebijaksanaan dalam
berikut.
permusyawaratan/perwakilan
1. Nilai-nilai ketuhanan yang Maha a. Selalu mengutamakan musya—
Esa warah mufakat dalam menye—
a. Indonesia merupakan negara lesaikan suatu persoalan.
yang mengakui adanya Tuhan b. Menghormati dan menjunjung
Yang Maha Esa. tinggi setiap keputusan yang
b. Negara melindungi warga ne— dicapai sebagai hasil musya—
garanya untuk beribadah se— warah.
suai dengan agama dan keper—
cayaannya. 5. Nilai-nilai keadilan sosial bagi
seluruh rakyat Indonesia
2. Nilai-nilai kemanusiaan yang adil a. Seluruh warga negara bersama-
dan beradab sama menciptakan keadilan
a. Setiap warga negara mengakui sosial dalam kehidupan berma—
persamaan derajat, hak, dan syarakat.
kewajiban antara sesama manu— b. Memupuk sikap saling meng—
sia sebagai asas kebersamaan hormati dan bersikap adil antar—
bangsa Indonesia. sesama manusia.
b. Mengembangkan sikap saling
mencintai sesama manusia.
E. Perbandingan Ideologi
Berikut adalah tabel perbandingan antara ideologi komunisme, liberalisme, dan
Pancasila.
2. Rigid (kaku)
A. Hakikat Konstitusi Artinya, pasal-pasal dalam konstitusi
Pengertian Konstitusi jumlahnya banyak dan sulit diubah-
• Dalam arti sempit ubah.
Konstitusi adalah hukum dasar yang
memuat aturan pokok atau aturan- D. Konstitusi yang Pernah
aturan dasar negara. Berlaku di Indonesia
• Dalam arti luas Konstitusi yang pernah berlaku di
Konstitusi adalah keseluruhan sis— Indonesia adalah sebagai berikut.
tem aturan yang menetapkan dan 1. Undang-Undang Dasar 1945
mengatur kehidupan kenegaraan (UUD 1945)
melalui sistem pemerintahan • UUD 1945 atau UUD Proklamasi,
negara dan tata hubungan secara berlaku pada 18 Agustus 1945 —
timbal balik antarlembaga negara 27 Desember 1949.
dan antara negara dengan warga • UUD 1945 ditetapkan dan
negara. disahkan oleh PPKI pada 18
Agustus 1945.
B. Macam-Macam Konstitusi • Pada saat ditetapkan,
Macam-macam konstitusi sebagai be— sistematika UUD 1945 terdiri
rikut. dari:
1. Konstitusi tertulis disebut Undang- a. Pembukaan
Undang Dasar. Ada empat alinea.
2. Konstitusi tidak tertulis disebut b. Batang tubuh
konvensi. Terdiri dari:
- ada 16 bab,
C. Sifat Konstitusi - 37 pasal,
Sifat konstitusi berdasarkan jumlah - 4 ayat aturan peralihan,
pasalnya sebagai berikut. dan
1. Fleksibel (luwes) - 2 ayat aturan tambahan.
Artinya, pasal-pasal dalam konstitusi c. Penjelasan
Terdiri dari:
- penjelasan umum, dan adalah republik, berdasarkan
- penjelasan khusus Pasal 1 Ayat (2) Konstitusi RIS.
(pasal demi pasal). • Sistem pemerintahan adalah
• Bentuk negara Indonesia adalah kabinet parlementer.
kesatuan, berdasarkan Pasal 1 Presiden sebagai kepala negara
Ayat (1) UUD 1945. dan perdana menteri sebagai
• Bentuk pemerintahan Indonesia kepala pemerintahan.
adalah republik, berdasarkan
Pasal 1 Ayat (1) UUD 1945. 3. Undang-Undang Dasar
• Sistem pemerintahan adalah Sementara 1950 (UUDS 1950)
kabinet presidensial. • UUDS 1950 berlaku pada 17
Presiden sebagai kepala negara Agustus 1950 — 5 Juli 1959.
sekaligus sebagai kepala pe— • Sistematika UUDS 1950 terdiri
merintahan. Dalam menjalankan dari:
tugasnya, presiden dibantu oleh a. Mukadimah
wakil presiden dan para menteri. Terdiri dari empat alinea.
b. Bab I : Negara Republik
2. Konstitusi Republik Indonesia Indonesia
Serikat (RIS) 1949 c. Bab II :AIat-aIat kelengkapan
• Undang-Undang Dasar Republik negara
Indonesia Serikat 1949 (UUD RIS d. Bab III : Tugas alat-alat ke—
1949) berlaku pada 27 Desember lengkapan negara
1949 — 17 Agustus 1950. e. Bab IV Pemerintahan dan
• Sistematika UUD RIS 1949 terdiri daerah-daerah swapraja
dari sebagai berikut. i. Bab V : Konstituante
a. Mukadimah g. Bab VI Perubahan, keten—
Terdiri dari empat alinea. tuan-ketentuan peralihan,
b. Batang tubuh dan ketentuan-ketentuan
Terdiri dari: penutup
- 6 bab, dan • Bentuk negara Indonesia adalah
197 pasal. kesatuan, berdasarkan Pasal 1
• Bentuk negara Indonesia adalah Ayat (1) UUDS 1950.
serikat atau federasi. • Bentuk pemerintahan Indonesia
• Bentuk pemerintah Indonesia adalah republik, berdasarkan
Pasal 1 Ayat (1) dan Mukadimah 5. UUD 1945 hasil amandemen
alinea IV UUDS 1950. UUD 1945 hasil amandemen
• Sistem pemerintahan adalah berlaku dari tahun 2000 sampai
kabinet parlementer dengan sekarang.
demokrasi liberal yang masih • Sistematika UUD 1945
bersifat semu. Amandemen terdiri dari:
Berdasarkan sistem ini, DPR a. Pembukaan
dapat membubarkan kabinet, Ada empat alinea.
sedangkan presiden memiliki b. Batang tubuh
kedudukan yang kuat dan dapat Terdiri dari:
membubarkan DPR. - 37 pasal, dan
16 bab.
4. UUD 1945 hasil Dekret Presiden • Beberapa perubahan mendasar
• UUD 1945 hasil Dekret Presiden dalam sistem ketatanegaraan
disebut juga UUD 1945 periode Indonesia, antara lain:
kedua, berlaku pada 5 Juli 1959 a. Kedudukan yang sejajar
—2000. dan proporsional antara
• Gagalnya Badan Konstituante Presiden dan DPR.
dalam menetapkan rancangan b. Masa jabatan presiden
Undang-Undang Dasarberdam— diatur dengan tegas, yaitu
pak pada keadaan politik yang maksimal dapat dipilih
tidak stabil sehingga pada untuk dua kali masa jabatan.
tanggal 5 Juli 1959, Presiden c. Dilaksanakannya otonomi
Soekarno mengeluarkan Dekret daerah.
Presiden. Salah satu isi dekret d. Penyelenggaraan
tersebut memberlakukan kem— pemilu oleh lembaga
bali UUD 1945. nonpemerintahan yang
• Ketentuan mengenai bentuk netral dan mandiri.
negara, bentuk pemerintahan,
pembagian kekuasaan, dan E. Berbagai Penyimpangan
sistem pemerintahan sama terhadap Konstitusi
seperti yang tercantum dalam Berikut adalah berbagai penyim—
UUD 1945. pangan terhadap konstitusi yang
pernah terjadi di Indonesia.
1. Penyimpangan terhadap UUD 3. Penyimpangan terhadap UUDS
1945 periode 1945-1949 1950
• Kekuasaan presiden tidak ter— • Persaingan tidak sehat
batas Dengan ditetapkannya demo—
Masa awal proklamasi dianggap krasi liberal, ditafsirkan sebagai
sebagai masa peralihan se— kebebasan mutlak bagi setiap
hingga pada masa ini, keku— individu dan partai politik
asaan presiden sangat luas. sehingga timbulnya persaingan
Selain menjalankan kekuasaan tidak sehat yang mengancam
eksekutif, presiden juga men— persatuan dan kesatuan bangsa.
jalankan kekuasaan MPR dan • Instabilitas nasional
DPR. Terjadinya instabilitas nasional
• Di samping presiden, hanya ada akibat dari sering berganti-
wakil presiden dan KNIP sebagai gantinya kabinet sehingga
pembantu presiden. program-program yang disusun
• Pergantian sistem kabinet pre— sebelumnya tidak berjalan.
sidensial menjadi kabinet parle—
4. Penyimpangan terhadap UUD
mentermenjadikan para menteri
1945 periode 1959-1965 (Orde
diangkat dan bertanggung ja—
Lama)
wab kepada parlemen/DPR.
Presiden membubarkan DPR
Presiden membubarkan DPR
2. Penyimpangan terhadap UUD RIS
karena tidak menyetujui RAPBN
1949
yang disusulkan pemerintah.
• Penyimpangan bentuk negara
• Penetapan pidato presiden yang
Bentuk negara serikat berten—
berjudul Penemuan Kembali
tangan dengan konsep Negara
Revolusi Kita/Manifesto Politik
Kesatuan Republik Indonesia.
Republik Indonesia (Manipol)
• Pergantian UUD 1945 menjadi
menjadi GBHN yang bersifat
UUD RIS.
tetap oleh MPRS.
• Pemerintahan parlementer ti—
• Pengangkatan presiden seumur
dak sesuai dengan semangat
hidup
UUD 1945.
Pengangkatan presiden seumur
hidup melalui Tap MPR No.III/
MPRS/1963.
• Rangkap jabatan • Supremasi hukum tidak berjalan
Pimpinan lembaga tinggi dan Supremasi hukum berubah
tertinggi negara diangkat se— menjadi supremasi kekuasaan
bagai menteri negara. presiden.
• Kekuasaan presiden tidak ter— • Lembaga legislatif tidak berjalan
batas Lembaga legislatif tidak mewa—
Kekuasaan presiden melebihi kili rakyat bahkan tidak inspiratif
wewenang yang ditetapkan karena hasil rekayasa politik.
dalam UUD 1945. • Bermunculnya korupsi, kolusi,
• Tidak berjalannya hak bujet DPR dan nepotisme (KKN).
karena pemerintah tidak me—
ngajukan rancangan undang- F. Amandemen UUD 1945
undang APBN untuk mendapat— Amandemen adalah penambahan
kan persetujuan DPR. atau perubahan pada sebuah
konstitusi yang merupakan bagian
5. Penyimpangan terhadap UUD
yang tidak terpisahkan dari naskah
1945 periode 1965 (Orde Baru)
aslinya.
Berikut adalah penyimpangan ter—
hadap UUD 1945 periode 1965, 1. Kesepakatan dasar dalam
yaitu pada masa orde baru sampai mengamandemen UUD 1945
munculnya Gerakan Reformasi 1998. a. Tidak mengubah Pembu—
• Sistem demokrasi yang dijalan— kaan UUD 1945.
kan bersifat feodalisme. b. Tetap mempertahankan ben—
• Pembatasan aspirasi tuk nyata Negara Kesatuan
Kebebasan berbicara terutama Republik Indonesia.
yang berkaitan dengan arah c. Tetap mempertahankan sis—
kebijakan pemerintah dibung— tem presidensial.
kam. d. Penjelasan UUD 1945 yang
• Ekonomi kerakyatan tidak ber— bersifat normatif dimasuk—
jalan kan ke dalam pasal-pasal.
Ekonomi kerakyatan berubah e. Perubahan dilakukan secara
menjadi ekonomi kapitalisme, “addendum”.
monopoli oleh negara berubah
2. Tujuan amandemen UUD 1945
menjadi monopoli oleh ke—
a. Memenuhi tuntutan-tun—
luarga.
tutan reformasi. persoalan pokok:
b. Untuk merevisi ulang UUD - Peru ba han tentang
1945. lembaga pemegang
c. Agar isi UUD 1945 lebih jelas kekuasaan membuat
setelah diamandemen. undang-undang.
- Perubahan masa ja—
3. Perbaikan dan perubahan
batan presiden.
(amandemen UUD 1945) yang
- Peruba han tentang
dimaksud adalah:
hak prerogatif pre—
a. Adanya pembatasan-pem—
siden.
batasan atas kekuasaan
- Peru ba han tentang
Presiden di Indonesia.
fungsi menteri.
b. Memperkuat dan menegas—
- Perubahan redaksio—
kan kembali peran keku—
nal.
asaan legislatif di Indonesia.
• 9 pasal yang
c. Mencantumkan Hak Asasi
diamandemen adalah:
Manusia Indonesia.
Pasal 5, 7, 9, 13, 14, 15,
d. Menegaskan kembali hak
17, 20, dan 21.
dan kewajiban negara
ataupun warga negara. b. Tahap kedua
e. Otonomi daerah dan hak- • Diputuskan dalam
hak rakyat di daerah. Sidang MPR pada 18
f. Perbaruan Iembaga-Iem— Agustus 2000.
baga negara sehingga tidak • Menyangkut 9
ada lagi istilah lembaga persoalan pengaturan
tertinggi negara dan Iem— mengenai:
baga tinggi negara. - Wilayah negara.
- Hak-hak asasi
4. Tahap-tahap amandemen
manusia.
UUD 1945
- DPR.
a. Tahap pertama - Pemerintahan
• Diputuskan dalam Daerah.
Sidang MPR pada 19 - Pertahanan dan
Oktober 1999. keamanan.
• Menyangkut 5 - Lambang negara.
- Lagu kebangsaan. - Kementerian negara.
• 5 bab dan 25 pasal yang - Pemilihan umum.
diamandemen adalah: - APBN, pajak, dan
- Bab IXA, X, XA, XII, keuangan negara.
dan XV. - Komisi Yudisial.
- Pasal 18, 18A, 18B, - Mahkamah
19, 20, 20A, 22A, 22B, Konstitusi.
25E, 26, 27, 28A, 28B, • 3 bab dan 22 pasal yang
28C, 28D, 28E, 28F, diamandemen adalah:
28G, 28H, 281, 28J, 30, - Bab VIIA, VIIB, dan
36B, 36C, dan 36A. VIIIA.
- Pasal 1, 3, 6, 6A, 7A,
c. Tahap ketiga
7B, 7C, 8, 11, 17, 22C,
• Diputuskan dalam Si—
22D, 22E, 23, 23A,
dang MPR pada 9 No—
23C, 23E, 23F, 23G,
vember 2001.
24, 24A, 24B, dan 24C.
• Berkenaan dengan 16
persoalan pokok, me— d. Tahap keempat
liputi: • Diputuskan dalam
- Kedaulatan rakyat. Sidang MPR pada 10
- Tugas MPR. Agustus 2002.
- Syarat-syarat • Berkenaan dengan 12
Presiden dan Wakil persoalan sebagai beri—
Presiden. kut.
- Pemilihan Presiden - Komposisi
dan Wakil Presiden keanggotaan MPR.
secara langsung. - Pemilu Presiden dan
- Pemberhentian Wakil Presiden.
Presiden. - Presiden dan Wakil
- Presiden berhalangan Presiden tidak
tetap. dapat menjalankan
- Kekosongan Wakil kewajiban dalam
Presiden. masa jabatan secara
- Perjanjian bersamaan.
internasional. - Dewan Pertimbangan
yang bertugas
memberi nasihat Ringkas 3:
Presiden. Bhinneka Tunggal Ika
- Mata uang.
- Bank sentral.
- Badan-badan lain
A. Sejarah Penemuan Bhinneka
Tunggal Ika
dalam kekuasaan
Sesanti atau semboyan Bhinneka
kehakiman.
Tunggal Ika diungkapkan pertama
- Pendidikan.
kali oleh Mpu Tantular, pujangga
- Kebudayaan.
agung kerajaan Majapahit yang
• 2 bab dan 13 pasal yang
hidup pada masa pemerintahan
diamandemen adalah:
Raja Hayamwuruk pada abad XIV
- Bab XIII, dan XIV.
(1350—1389).
- Pasal 2, 6A, 8, 11, 16,
Sesanti tersebut terdapat dalam
23B, 23D, 24, 31, 32,
karyanya, kakawin Sutasoma yang
33, 34, dan 37.
berbunyi “Bhinna ika tunggal ika,
tan hana dharma mangrwa” yang
Rangkuman setelah 4 kali
artinya, “Berbeda-beda, tak ada
amandemen UUD 1945
pengabdian yang mendua”. Kutipan
- Sebanyak 25 butir tidak diubah,
tersebut berasal dari pupuh 139,
- 46 butir diubah atau ditambah
bait 5, kekawin Sutasoma.
dengan ketentuan lainnya.
- Secara keseluruhan, saat ini
Semboyan yang kemudian
berjumlah 199 butir ketentuan,
dijadikan prinsip dalam kehidupan
174 ketentuan baru.
dalam pemerintahan kerajaan Maja—
pahit itu mengantisipasi adanya
keanekaragaman agama yang dipeluk
oleh rakyat Majapahit pada waktu itu.
Meskipun mereka berbeda agama,
mereka tetap satu pengabdian.
Sasanti yang merupakan karya
Mpu Tantular diharapkan dijadikan
acuan bagi rakyat Majapahit dalam
berdharma, sedangkan oleh bangsa
Indonesia dijadikan semboyan dan ruh rakyat Indonesia, terdiri atas
pegangan bangsa dalam membawa diri anggota-anggota Dewan Perwa—
dalam hidup berbangsa dan bernegara. kilan Rakyat (DPR), ditambah
dengan utusan-utusan dari daerah-
B. Landasan Hukum Bhinneka daerah dan golongan-golongan.
Tunggal Ika - Penjelasan UUD 1945 yang
• Pada 1951 semboyan Bhinneka menyatakan:
Tunggal Ika ditetapkan oleh Di daerah yang bersifat otonom,
pemerintah Indonesia sebagai akan diadakan badan perwakilan
semboyan resmi Negara Republik daerah, oleh karena di daerah
Indonesia dengan Peraturan pun pemerintahan akan bersendi
Pemerintah No. 66 Tahun 1951. atas dasar permusyawaratan.
• Peraturan Pemerintah No. 66 Tahun Dalam teritori negara Indonesia
1951 menyatakan bahwa: terdapat lebih kurang 250
Sejak 17 Agustus 1950, Bhinneka zelfbesturende londschoppen dan
Tunggal Ika sebagai semboyan voksgemeenschoppen. Daerah-da—
yang terdapat dalam Lambang erah itu mempunyai susunan asli,
Negara Republik Indonesia, Garuda dan oleh karenanya dapat dianggap
Pancasila. Kata bhinna ika kemudian sebagai daerah yang bersifat isti—
dirangkai menjadi satu kata mewa.
bhinneka.
• Pada perubahan UUD 1945 yang Makna dari contoh di atas adalah
kedua, Bhinneka Tunggal Ika dalam menyelenggarakan kehidupan
dikukuhkan sebagai semboyan kenegaraan perlu ditampung keaneka—
resmi yang terdapat dalam lambang ragaman atau kemajemukan bangsa
negara, dan tercantum dalam pasal dalam satu wadah, yaitu Negara
36A UUD 1945. Kesatuan Republik Indonesia.
2. Perbedaan pandangan
1. Pembentukan PPKI antarkelompok pejuang
• Pada 7 Agustus 1945 BPUPKI Setelah Jepang mengalami keka—
dibubarkan. lahan di berbagai kawasan, muncul
Sebagai gantinya, dibentuk perbedaan antarkelompok pejuang
Panitia Persiapan Kemerdekaan mengenai masalah proklamasi
Indonesia (PPKI) atau dalam Kemerdekaan Indonesia.
bahasa Jepangnya Dokuritsu a. Kelompok pejuang senior
Junbi Inkai. (golongan tua)
Ketua : Ir. Soekarno Kelompok pejuang senior
Wakil : Drs. Mohammad Hatta anggota PPKI dipimpin oleh
Penasihat : Ahmad Subardjo Ir. Soekarno dan Drs. Moh.
• Pada 9 Agustus 1945, Ir. Hatta berpendapat bahwa
Soekarno, Drs. Moh. Hatta, dan proklamasi kemerdekaan harus
Dr. Radjiman Wediodiningrat dipersiapkan secara matang
dan harus dibicarakan dalam untuk melengkapi syarat terben—
rapat PPKI terlebih dahulu. tuknya negara serta upaya meme—
b. Kelompok pemuda (golongan nuhi kelengkapan pemerintahan
muda) yang diperlukan.
Kelompok pejuang bawah a. Sidang PPKI I : 18 Agustus 1945
tanah yang dipimpin oleh Pimpinan sidang : Soekarno dan
Sutan Syahrir dan kelompok Hatta.
pemuda yang dipimpin oleh Anggota : 27 orang
Chaerul Saleh berpendapat Hasil keputusan sidang:
proklamasi kemerdekaan harus 1) Mengesahkan dan mene—
dilaksanakan secepat mungkin tapkan Undang-Undang Dasar
tanpa menunggu rapat PPKI Republik Indonesia.
yang dibentuk oleh Jepang. 2) Memilih dan menetapkan m.
Pada 15 Agustus 1945, Soekarno sebagai presiden
pihak pemuda mendesak m. dan Drs. Moh. Hatta sebagai
Soekarno dan Drs. Moh. Hatta wakil presiden.
memproklamasikan kemerde— 3) Rencana pembentukan Ko—
kaan pada 16 Agustus 1945, mite Nasional Indonesia
tetapi m. Soekarno dan Drs. Moh. yang akan membantu tugas
Hatta menolak usulan kelompok presiden.
pemuda yang dipimpin oleh b. Sidang PPKI II: 19 Agustus 1945.
Wikana dan Darwis. Hasil keputusan sidang:
Tidak adanya kesepakatan 1) Menetapkan 12 kementerian
antara kelompok pejuang senior sebagai pembantu presiden.
dengan kelompok pejuang 2) Menetapkan wilayah Indo—
muda menyebabkan kelompok nesia menjadi 8 provinsi
pejuang muda mengamankan dan menunjuk para guber—
m. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta nurnya.
keluar dari Jakarta. Para pemuda 3) Diusulkan kepada Presiden
beranggapan kedua tokoh Republik Indonesia untuk
tersebut telah dipengaruhi oleh membentuk tentara ke—
pihak Jepang. bangsaan.
c. Sidang PPKI III: 22 Agustus 1945.
3. Sidang PPKI
Hasil keputusan sidang:
PPKI mengadakan sidang-sidang
1) Membentuk Komite • Sudanco Singgih,
Nasional Indonesia. • Yusuf Kunto,
2) Membentuk PNI sebagai • Sukarni,
satu-satunya partai di Indo— • Sudanco Subeno, dan
nesia (tetapi kemudian • Iwa Kusumasumantri.
dibatalkan).
3) Membentuk Badan Arti Penting Proklamasi
Keamanan Rakyat (BKR). Kemerdekaan Indonesia
Proklamasi merupakan puncak
H. Peristiwa Rengasdengklok kesadaran berbangsa dan cita-cita
• Peristiwa Rengasdengklok adalah kemerdekaan sejak lahirnya Boedi
peristiwa yang diawali oleh adanya Utomo 1908. Proklamasi bukan
perbedaan pandangan antara akhir perjuangan dalam bentuk
kelompok muda dengan kelompok pemerintahan yang berdaulat,
tua tentang waktu dan cara tetapi awal perjuangan untuk
pelaksanaan proklamasi. mempertahankan kemerdekaan.
• Rengasdengklok adalah nama
daerah yang berada di sebelah Utara 1. Kronologi Proklamasi
Karawang, Jawa Barat. Kemerdekaan Indonesia
• Alasan memilih Rengasdengklok 1. Perumusan naskah proklamasi
karena Rengasdengklok menjadi kemerdekaan
satu-satunya daerah yang bebas dari • Tempat perumusan: rumah
kekuasaan Jepang serta letaknya Laksamana Maeda di Jalan
yang jauh dari Jakarta. Imam Bonjol No. 1 Jakarta.
• Arti pertemuan Rengasdengklok, • Tokoh-tokoh penyusun
bukti adanya keinginan semua pihak naskah proklamasi:
untuk hidup merdeka. - Ir. Soekarno,
• Tokoh yang terkait dalam peristiwa - Drs. Moh. Hatta, dan
Rengasdengklok: - Ahmad Soebardjo.
1. Golongan tua: • Tokoh-tokoh saksi
• Ir. Soekarno, penyusunan naskah
• Drs. Moh. Hatta, dan proklamasi:
• Ahmad Soebardjo. Sudiro,
2. Golongan muda : - B.M. Diah, dan
- Sukarni. Berita proklamasi kemerdekaan
• Tokoh pengetik naskah disebarluaskan melalui:
proklamasi: Sayuti Melik • Kantor berita Domei
• Tokoh yang menanda— • Radio
tangani naskah proklamasi: • Kawat telepon
- m. Soekarno, dan • Surat kabar
- Drs. Moh. Hatta • Utusan (kurir) ke berbagai
Atas usul Sukarni, naskah daerah
proklamasi ditandatangani • Pamflet, poster, dan coretan-
oleh Ir. Soekarno dan Drs. coretan pada tembok
Moh. Hatta atas nama 4. Proses pembentukan negara
bangsa Indonesia. dan pemerintahan Republik
2. Upacara proklamasi Indonesia
kemerdekaan Unsur-unsur yang harus dileng—
• Awalnya, sesuai kesepakat— kapi bagi berdirinya negara baru
an teks Proklamasi Kemer— adalah:
dekaan Indonesia akan a. Rakyat
dibacakan pada 17 Agustus b. Wilayah
1945 di lapangan Ikada c. Pemerintahan yang
namun ternyata pasukan berdaulat
Jepang telah mengepung. d. Pengakuan dari negara lain
• Kemudian, pembacaan teks Indonesia memperoleh pe—
Proklamasi Kemerdekaan di— ngakuan dari negara lain
selenggarakan di rumah m. pertama kali, yaitu Mesir.
Soekarno, Jalan Pegangsaan
Timur No. 56, Jakarta untuk K. Konflik Indonesia dengan
menghindari bentrokan an— Belanda
tara rakyat dan pasukan Faktor penyebab konflik Indonesia-
Jepang. Belanda adalah kedatangan tentara
• Proses proklamasi dilaksa— Sekutu dan NICA
nakan pada pukul 10.00
• Pada 14 Agustus 1945
WIB.
Peristiwa menyerahnya Jepang
3. Penyebaran berita proklamasi
kepada Sekutu menunjukkan se—
kemerdekaan
cara de jure (berdasarkan hukum)
wilayah jajahan Jepang dikuasai L. Pengaruh Konflik Indonesia-
Sekutu sebagai pihak yang menang Belanda
dalam Perang Dunia II.
1. Terbentuknya negara-negara
• Pada 29 September 1945 bagian
Pasukan Sekutu mendarat di Indo— Belanda menghendaki sebanyak
nesia bertugas melucuti ten— mungkin negara bagian dalam RIS
tara Jepang. Namun, komando sebagai negara bonekanya. Negara-
pertahanan Sekutu di Asia Tenggara negara yang dibentuk Belanda
yaitu South East Asia Command sebagai berikut.
(SEAC) membentuk suatu komando a. Negara Indonesia Timur
khusus yang diberi nama Allied (Sulawesi, Nusa Tenggara, dan
Forces Netherland East Indies Maluku).
(AFNEI) di bawah pimpinan Letnan b. Negara Sumatra Timur.
Jenderal Sir Philip Christison. AFNEI c. Negara Madura.
memiliki tugas utama mengambil d. Negara Pasundan.
alih Indonesia dari tangan Jepang. e. Negara Sumatra Selatan.
Karena Sekutu secara diam-diam f. Negara Jawa Timur.
membawa orang-orang Netherland
2. Perjuangan kembali ke Negara
Indies Civil Administration (NICA)
Republik Indonesia
atau pegawai-pegawai Belanda,
Pada 17 Agustus 1950, bangsa
bangsa Indonesia curiga dan
Indonesia kembali ke bentuk Negara
akhirnya menimbulkan permusuhan.
Kesatuan Republik Indonesia. Pre—
Kedatangan Belanda (NICA)
siden Soekarno menandatangani
berupaya untuk menegakkan kem—
rancangan undang-undang yang
bali kekuasaannya di Indonesia
dikenal dengan UUDS pada 15
dengan cara mempersenjatai
Agustus 1950.
kembali Koninklijk Netherland
Indisch Leger (KNIL). KNIL adalah M. Perjuangan Rakyat
tentara kerajaan Belanda yang Indonesia di Berbagai
ditempatkan di Indonesia. Orang- Daerah
orang NICA dan KNIL yang berada Konflik Indonesia-Belanda menim—
di Jakarta, Surabaya, dan Bandung bulkan pergerakan dalam bentuk
mengadakan provokasi sehingga perjuangan oleh rakyat Indonesia di
memancing kerusuhan. berbagai daerah sebagai berikut.
1. Pertempuran Surabaya Untuk menghindari kontak
Pada awalnya, pemerintah Jawa senjata yang meluas, Presiden
Timur tidak mau menerima keda— Soekarno mengadakan perun—
tangan Sekutu, namun akhirnya ada dingan dengan Jenderal D.C.
kesepakatan sebagai syarat Sekutu Hawthorn. Namun, hasil pe—
Inggris diperbolehkan memasuki rundingan tersebut dilang—
kota Surabaya, yaitu gar kembali oleh Sekutu
a. Inggris berjanji tidak mengikut— Inggris. Akhirnya, kontak
sertakan angkatan perang Be— senjata tidak dapat dihindari
landa. dan kembali meletus pada
b. Menjalin kerja sama antara Ing— 10 November 1945 yang
gris dengan Indonesia untuk dikenal sebagai Pertempuran
menciptakan keamanan dan Surabaya. Pada pertempuran
perdamaian. tersebut, Bung Tomo melalui
c. Akan dibentuk kontak biro agar siaran radio berpidato untuk
kerja sama berjalan lancar. membangkitkan semangat ju—
d. Inggris hanya akan melucuti ang arek-arek Surabaya.
senjata Jepang.
2. Pertempuran Ambarawa
Ternyata, pada pelaksanaannya
Penyebab Pertempuran Ambarawa
Inggris mengingkari kesepa—
adalah kedatangan tentara Sekutu
katan tersebut berupa:
di Semarang, yang pada awalnya
• Pada tanggal 26 Oktober
bertujuan untuk mengurus tawanan
1945, Inggris melakukan
perang. Namun, secara diam-diam
penyergapan ke penjara
Sekutu yang diboncengi NICA
Kalisosok.
telah mempersenjatai para bekas
• Inggris menyebarkan pam—
tawanan perang di Ambarawa
flet yang berisi perintah agar
dan Magelang sehingga pecahlah
rakyat Surabaya menye—
Pertempuran Ambarawa antara
rahkan senjata mereka.
TKR dengan tentara Sekutu pada 21
Rakyat Surabaya meres—
November—15 Desember 1945.
ponsnya dengan mengang—
kat senjata melawan Sekutu 3. Pertempuran Medan Area
Inggris pada 27 Oktober Pemicu Pertempuran Medan Area
1945. adalah ketika lencana merah putih
diinjak-injak oleh tamu di sebuah • jalur konfrontasi, dan
hotel. Para pemuda kemudian • jalur diplomasi.
menyerbu hotel tersebut sehingga
mengakibatkan banyak korban a. Jalur konfrontasi
luka-luka. Pertempuran pertama Perjuangan melalui konfrontasi
kali pecah pada 13 Oktober 1945. dilakukan dengan cara konfrontasi
Bentrokan antara tentara Sekutu politik, ekonomi, dan militer.
dengan rakyat kemudian menjalar • Pada 19 Desember 1961
ke seluruh Kota Medan, yang dikenal Presiden Soekarno mengeluar—
dengan nama Pertempuran Medan kan komando yang terkenal
Area. sebagai Tri Komando Rakyat
(Trikora) dalam suatu rapat
N. Perjuangan Bangsa raksasa di Yogyakarta.
Indonesia merebut Irian Isi Trikora adalah sebagai berikut.
Barat 1) Gagal kan pembentukan
Konflik Indonesia-Belanda kembali Negara Papua buatan Be—
memanas dalam hal perebutan landa kolonial.
Irian Barat. Merujuk pada salah satu 2) Kibarkan sang merah putih
keputusan dalam Konferensi Meja di Irian Barat, tanah air
Bundar (KMB) yang diselenggarakan Indonesia.
pada 23 Agustus —2 September 1949, 3) Bersiaplah untuk mobilitas
kejelasan mengenai kedudukan umum untuk memperta—
Irian Barat akan ditentukan se— hankan kemerdekaan dan
lambat-lambatnya satu tahun sete— kesatuan tanah air dan
lah pengakuan kedaulatan. bangsa.
Namun nyatanya setelah ditung— Dengan dikeluarkannya Trikora,
gu bertahun-tahun, Belanda tidak mulailah konfrontasi total yang
juga mau membicarakannya. bersifat menyeluruh terhadap
Oleh karena itu, bangsa Indonesia Belanda.
memutuskan untuk berjuang mere— • Pada Januari 1962
but Irian Barat kembali. Dalam Pemerintahan membentuk Ko—
perjuangan tersebut, bangsa Indo— mando Mandala Pembebasan
nesia menggunakan berbagai upaya Irian Barat yang berkedudukan
melalui: di Makassar.
Panglima Komando Mandala: diturunkan pada 31 Desember
Mayor Jenderal Soeharto. 1962 untuk digantikan oleh
Operasi-operasi yang direnca— bendera Indonesia mendam—
nakan Komando Mandala di pingi bendera PBB.
Irian Barat, dibagi dalam tiga 3) Pemerintah UNTEA berakhir
fase yaitu: pada 1 Mei 1963 dan pemerin—
1) Fase infiltrasi (sampai akhir tahan selanjutnya diserahkan
1962). kepada pihak Indonesia.
2) Fase eksploitasi (mulai awal 4) Pemulangan orang-orang sipil
1963). dan militer Belanda harus sudah
3) Fase konsolidasi (awal 1964). selesai pada 1 Mei 1963.
5) Rakyat Irian Barat diberi kesem—
b. Jalur diplomasi patan untuk menyatakan pen—
Kesungguhan Indonesia merebut dapatnya tetap dalam wilayah
kembali Irian Barat mengundang RI atau memisahkan diri dari RI.
simpati diplomat Amerika Serikat Wujud nyata dari pelaksanaan
(AS) untuk mengusulkan rencana Persetujuan New York adalah
penyelesaian masalah Irian Barat. diselenggarakannya Pepera.
Atas desakan Amerika Serikat, Hasil Pepera disetujui PBB pada
Belanda menerima dan menanda— 19 November 1969 dan mem—
tangani Persetujuan New York pada buktikan bahwa Irian Barat tetap
15 Agustus 1962. bagian dari Republik Indonesia.
Isi Perjanjian New York sebagai
berikut. O. Pemilihan Umum (Pemilu)
1) Pemerintah Belanda akan me— Tahun 1955
nyerahkan Irian Barat kepada Pemilu di Indonesia diselenggarakan
penguasa pelaksana sementara pertama kali pada tahun 1955.
PBB, yaitu United Nation Tem— Pemilu ini dilaksanakan dalam dua
porary Executive Authority gelombang sebagai berikut.
(UNTEA) pada 1 Oktober 1962.
1. Gelombang I
2) Pada 1 Oktober 1962, bendera
Dilaksanakan pada 29 Desember
PBB akan berkibar di Irian Barat,
1955
berdampingan dengan bendera
Agenda: memilih anggota-anggota
Belanda yang selanjutnya akan
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
2. Gelombang II P. Dekret Presiden 5 Juli 1959
Dilaksanakan pada 15 Desember • Konstituante (badan pembuat
1955 UUD) hasil Pemilu 1955, ternyata
Agenda: memilih anggota-anggota sampai tahun 1958 belum berhasil
Konstituante (badan pembuat UUD). menyusun atau merumuskan ran—
Tugas Konstituante adalah menyu— cangan Undang-Undang Dasar.
sun atau merumuskan rancangan Oleh karena itu, Konstituante diang—
Undang-Undang Dasar. gap gagal menetapkan UUD.
Dalam pelaksanaannya, Indonesia • Pada 5 Juli 1959, Presiden Soekarno
dibagi dalam 16 daerah pemilihan mengeluarkan dekret yang di—
yang meliputi: umumkan di Istana Merdeka yang
• 208 kabupaten, dinamakan Dekret Presiden 5 Juli
• 2.139 kecamatan, dan 1959.
• 43.429 desa. • Isi dari Dekret Presiden adalah:
Pemilu tahun 1955 diikuti oleh 1. Pembubaran Konstituante.
banyak partai politik, organisasi, 2. Pemberlakuan kembali UUD
maupun perorangan (independen) 1945 dan tidak berlakunya
sehingga DPR terbagi dalam banyak UUDS 1950.
fraksi sebagai berikut. 3. Pembentukan MPRS dan DPAS
• Fraksi Masyumi, merupakan dalam waktu yang sesingkat-
fraksi terbesar dengan jumlah singkatnya.
anggotanya ada 60 orang.
• Fraksi PNI beranggotakan 58 Q. Kehidupan Politik Nasional
orang. dan Daerah Setelah
• Fraksi NU beranggotakan 47 Kemerdekaan
orang. Indonesia mengalami berbagai
• Fraksi PKI beranggotakan 32 situasi sebagai dampak dari keadaan
orang. politik nasional sejak diakuinya
Seluruh anggota DPR hasil Pemilu kedaulatan RI tanggal 27 Desember
tersebut berjumlah 272 anggota, 1949 sampai tahun 1960. Beberapa
sedangkan anggota Konstituante hal yang menjadi persoalan adalah
berjumlah 542 orang.
1. Hubungan pemerintah pusat dan
daerah kurang harmonis
Hal ini disebabkan oleh masalah
otonomi serta perimbangan ke— 1950-1955. Terdapat empat ka—
uangan antara pusat dan daerah. binet yang memerintah, antara
Akhir tahun 1956 beberapa pang— lain:
lima militer di berbagai daerah a. Kabinet Natsir
membentuk dewan-dewan yang Masa kerja: 6 September
ingin memisahkan diri dari peme— 1950—20 Maret 1951.
rintah pusat, antara lain: b. Kabinet Sukirman
a. Di Padang, Sumatra Barat Masa kerja: 26 April 1951 —
Berdiri : Dewan Banteng Februari 1952.
Pimpinan : Letnan Kolonel c. Kabinet Wilopo
Achmad Husein Masa kerja: April 1952—
b. Di Medan, Sumatra Utara 2 Juni 1953.
Berdiri : Dewan Gajah d. Kabinet Ali Sastroamidjoyo I
Pimpinan : Kolonel Simbolon Masa kerja: 31 Juli 1953 —
c. Di Sumatra Selatan 24 Juli 1955.
Berdiri : Dewan Garuda
Pimpinan : Kolonel Barlian R. Pemberontakan-
d. Di Manado, Sulawesi Utara Pemberontakan di Daerah
Berdiri : Dewan Manguni Berikut adalah beberapa pemberon—
Pimpinan : Kolonel Ventje takan yang pernah terjadi di daerah.
Samual
1. Pemberontakan Angkatan Pe—
2. Persaingan ideologi rang Ratu Adil (APRA) di Ban—
Sejak tahun 1950 persaingan antara dung, pada 23 Januari 1950.
kelompok Islam dan kelompok
2. Pemberontakan Andi Azis di
nasionalis mulai terlihat.
Makassar, pada 5 April 1950.
Ciri-ciri:
• Partai-partai politik terpecah- 3. Pemberontakan Republik
pecah dalam berbagai ideologi Maluku Selatan (RMS) di Ambon,
yang sukar dipertemukan, dan pada 25 April 1950.
• hanya mementingkan golong—
4. Pemberontakan Perjuangan
annya sendiri.
Rakyat Semesta (Permesta) di
Pada saat itu, kabinet yang
Indonesia bagian timur, pada 1
berkuasa silih berganti hanya
Maret 1957.
dalam waktu singkat, yaitutahun
5. Pemberontakan Pemerintah • Pada 30 September 1948
Revolusioner Republik Seluruh kota Madiun dapat
Indonesia (PRRI) di Sumatra, direbut kembali oleh TNI.
pada 15 Februari 1958. Musso yang melarikan
diri ke luar kota dapat
6. Peristiwa Madiun
dikejar dan ditembak TNI,
(Pemberontakan PKI)
sedangkan Amir Syarifuddin
Pemberontakan PKI
tertangkap di hutan Ngram—
di Madiun, merupakan
be, Grobogan, IaIu dihukum
pengkhianatan terhadap
mati.
bangsa Indonesia.
• Pemimpin: Amir Syarifudin 7. Peristiwa G 30 S/PKI
dan Musso. Pada awal tahun 1960, kondisi
• Tujuan: ekonomi begitu memprihatin—
Meruntuhkan pemerintah kan dan kondisi sosial politik
RI untuk kemudian diganti penuh gejolak. Memanfaatkan
dengan pemerintah yang situasi tersebut PKI berusaha
berdasar paham komunis. menyusun kekuatan dan mela—
• Pada 18 September 1948 kukan pemberontakan.
PKI berhasil menguasai Puncak ketegangan po—
Madiun dan sekitarnya ke— litik terjadi secara nasional pada
mudian mengumumkan dini hari 30 September 1965,
berdirinya Soviet Republik yaitu terjadinya penculikan
Indonesia. dan pembunuhan terhadap
• Dalam usaha mengatasi para perwira Angkatan Darat
keadaan, Panglima Jen— di bawah pimpinan Letnan
deral Sudirman segera Kolonel Untung. Para perwira
memerintahkan kepada TNI AD yang diculik dan dibunuh
Kolonel Gatot Soebroto di oleh sekelompok G 30 S/PKI
Jawa Tengah dan Kolonel dikenal dengan nama pahlawan
Soengkono di Jawa revolusi. Berikut daftar nama
Timur agar mengerahkan pahlawan revolusi.
kekuatan TNI dan polisi a. Letnan Jenderal Ahmad
untuk menumpas kaum Yani
pemberontak. b. Mayor Jenderal R. Suprapto
c. Mayor Jenderal M.T. bali RRI dan Kantor Tele—
Haryono komunikasi.
d. Mayor Jenderal S. Parman b. Pada 2 Oktober 1965
e. Brigadir Jenderal D.I. Operasi yang dilakukan oleh
Panjaitan RPKAD di bawah pimpinan
f. Brigadir Jenderal Sutoyo Kolonel Sarwo Edhi Wibowo
Siswomiharjo berhasil menguasai bebe—
g. Letnan Satu Pierre Andreas rapa tempat penting ter—
Tendean masuk daerah sekitar Ban—
dara Halim Perdanakusuma
Peristiwa pembunuhan oleh G 30
yang menjadi pusat kegiatan
S/PKI juga terjadi di Yogyakarta,
Gerakan 30 September.
yang mengakibatkan gugurnya
c. Pada tanggal 3 Oktober
dua orang perwira TNI AD yaitu
1965
Kolonel Katamso dan Letnan
Dilakukan operasi pember—
Kolonel Sugiyono.
sihan di daerah Lubang
Dalam peristiwa tersebut,
Buaya. Atas petunjuk se—
Jenderal Abdul Haris Nasution
orang anggota polisi, akhir—
berhasil meloloskan diri dari
nya ditemukan sebuah su—
pembunuhan. Akan tetapi
mur tua tempat jenazah
puteri beliau yang bernama
para perwira Angkatan Darat
Ade Irma Nasution tewas akibat
dikuburkan.
tembakan para penculik.
Sebagai reaksi dari 8. Peristiwa DI/TII
pemberontakan ini Presiden a. Pemberontakan DI/Th
Soekarno memberi tugas ke— di Jawa Barat
pada Mayor Jenderal Soeharto • Pada 7 Agustus 1949
yang pada saat itu menjabat Di Tasikmalaya, Jawa
sebagai Panglima Kostrad, untuk Barat, Kartos uwi ryo
memimpin operasi penum— m e m p ro k Ia m a s i ka n
pasan terhadap Gerakan 30 berdirinya Negara Islam
September. Tindakan-tindakan Indonesia.
yang dilakukannya adalah: • Gerakannya dinamakan
a. Pada 1 Oktober 1965 Darul Islam (DI) sedang—
Berh a sil mereb ut kem— kan tentaranya dinama—
kan Tentara Islam Indo— Pada Januari 1950
nesia (TII). Pembron— Pemerintah melakukan
takan ini dikenal de— operasi kilat yang di—
ngan nama Pemberon— sebut Gerakan Ban—
takan DI/TII. teng Negara (GBN) un—
• Gerakan ini dibentuk tuk menumpas pembe—
saat Jawa Barat diting— rontakan ini, di bawah
gal oleh pasukan Sili— pimpinan Letnan Ko—
wangi yang berhijrah lonel Sarbini.
ke Yogyakarta dan Jawa c. Pemberontakan DI/TII
Tengah. di Aceh
• Dalam menghadapi aksi • Pimpinan : Teuku Daud
DI/TII, pemerintah me— Beureuh
ngerahkan pasukan TNI • Latar belakang:
untuk menumpas ge— Daud Beureuh merasa
rakan ini. kecewa karena status
• Pada 1960 Aceh pada 1950, ditu—
Pasukan Siliwangi ber— runkan dari daerah is—
sama rakyat melakukan timewa menjadi kare—
operasi“Pagar Betis“dan sidenan di bawah Pro—
operasi“Bratayudha”. vinsi Sumatra Utara.
• Pada 4 Juni 1962 • Sem ul a pemerinta h
Kartosuwiryo beserta menggunakan kekuat—
parapengawalnyadapat an senjata dalam meng—
ditangkap oleh pasukan hadapi pemberontakan
Siliwangi dalam operasi ini.
“Bratayudha”di Gunung • Selanjutnya atas pra—
Geber, daerah Majalaya, karsa Kolonel M. Yasin
Jawa Barat. yang menjabat sebagai
b. Pemberontakan DI/TII Pangdam I/Iskandar Mu—
di Jawa Tengah da, pada 17-21 Desem—
• Pemimpin: Amir Fatah ber 1962 diselengga—
• Wilayah: Brebes, Tegal, rakan“Musyawarah Ke—
dan Pekalongan. rukunan Rakyat Aceh”
yang mendapat du— untuk menyerah. Akan
kungan tokoh-tokoh tetapi setelah menyerah,
masyarakat Aceh Ibnu Hajar melarikan
sehinggapemberontak— diri dan melakukan
an dapat dipadamkan. pemberontakan Ia gi.
d. Pemberontakan DI/TII di Selanjutnya,pemerintah
Sulawesi Selatan mengerahkan pasukan
• Pimpinan: Kahar TNI sehingga akhir
Muzakar tahun 1959, Ibnu Hajar
• Latar belakang: beserta seluruh anggota
Pada 30 April 1950, gero mbolannya ter—
Kahar Muzakar menun— tangkap.
tut kepada pemerintah
agar pasukannya dima— S. Peristiwa Politik Penting
sukkan ke dalam Ang— pada Masa Orde Baru
katan Perang RIS (APRIS).
1. Tri Tuntutan Rakyat (Tritura)
Tuntutan ini ditolak
Latar belakang
karena harus melalui
• Sikap pemerintah yang tidak
penyaringan.
tegas terhadap PKI yang telah
• U ntuk meng ha da pi
melakukan pengkhianatan ter—
pemberontakan DI/TII
hadap negara.
di Sulawesi Selatan ini,
• Kondisi ekonomi yang mem—
pemerintah melakukan
buruk.
operasi militer.
Hal-hal di atas melatarbelakangi
Pada Februari 1965
munculnya kesatuan-kesatuan
Kahar Muzakar berhasil
aksi.
ditangkap dan ditem—
• Pada tanggal 10 Januari 1966
bak mati.
Kesatuan Aksi Mahasiswa Indo—
e. Pemberontakan DI/TII
nesia (KAMI) dan Kesatuan
di Kalimantan Selatan
Aksi Pemuda Pelajar Indonesia
• Pimpinan: Ibnu Hajar
(KAPPI) memelopori kesatuan-
• Pada awalnya peme—
kesatuan aksi untuk menuntut
rintah memberi kesem—
Tiga Tuntutan Hati Nurani
patan kepada Ibnu Hajar
Rakyat yang terkenal dengan Tri
Tuntutan Rakyat (Tritura). c. Ketetapan MPRS No. XXIII
tentang pembaruan landasan
Isi Tritura sebagai berikut.
kebijakan ekonomi, keuangan,
a. Pembubaran PKI.
dan pembangunan.
b. Pembersihan kabinet dari
d. Ketetapan MPRS No. XIII tentang
unsur-unsur G 30 S/PKI.
pembentukan Kabinet Ampera
c. Penurunan harga dan
yang ditugaskan kepada Peng—
perbaikan ekonomi.
emban Tap MPRS No. IX.
2. Surat Perintah Sebelas Maret
4. Nawaksara
(Supersemar)
• MPRS meminta pertanggung—
Pada tanggal 11 Maret 1966 Presiden
jawaban Presiden Soekarno da—
Soekarno menyetujui memberikan
lam Sidang Umum MPRS 1966
perintah kepada Letnan Jenderal
atas terjadinya Pemberontakan
Soeharto untuk memulihkan
G 30 S/PKI, kemerosotan eko—
keadaan dan wibawa pemerintah.
nomi dan moral.
Surat mandat ini diberikan di Istana
• Presiden Soekarno menyam—
Bogor dan dikenal dengan nama
paikan amanatnya pada 22 Juni
Surat Perintah Sebelas Maret 1966
1966 yang berjudul Nawaksara
(Supersemar).
(sembilan pasal).
3, Sidang Umum MPRS • Amanat tersebut oleh MPRS
Sidang Umum IV MPRS diseleng— dipandang tidak memenuhi ha—
garakan pada 17 Juni 1966 rapan rakyat karena tidak me—
menghasilkan beberapa ketetapan muat secara jelas kebijaksanaan
yang dapat memperkokoh tegaknya presiden.
Orde Baru, yaitu • Pada 22 Februari 1967
a. Ketetapan MPRS No. IX tentang Presiden Soekarno menyerah—
pengukuhan Surat Perintah kan kekuasaan kepada pengem—
Sebelas Maret. bangan Ketetapan MPRS No. IX,
b. Ketetapan MPRS No. XXV yaitu Jenderal Soeharto.
tentang pembubaran PKI dan
5. Pemilihan umum (Pemilu)
ormas-ormasnya serta larangan
Pemilihan umum pertama pada
penyebaran ajaran Marxisme-
masa orde baru dilaksanakan pada 3
Komunisme di Indonesia.
Juli 1971. Diikuti oleh 10 partai, yaitu
Manifestasi Politik.
• PKRI, b. Tap No. IX/MPR/1973 tentang
• Nahdatul Ulama (NU), pemilihan Jenderal Soeharto
• Parmusi, sebagai Presiden RI.
• Parkindo, c. Tap No. XI/MPR/1973 ten—
• Musyawarah Rakyat Banyak tang pemilihan Sri Sultan
(Murba), Hamengkubuwono IX sebagai
• Partai Nasional Indonesia (PNI), Wakil Presiden RI.
• Perti,
7. Berakhirnya orde baru
• Ikatan Pendukungan
Latar belakang:
Kemerdekaan Indonesia (IPKI),
a. Sejak pertengahan tahun 1996,
dan
situasi politik memanas di
• Golongan Karya (Golkar).
Indonesia.
Pemilu ini dimenangkan Golkar.
b. Rakyat menuntut adanya per—
• Pemilu selanjutnya dilaksanakan
ubahan di bidang politik,
pada 1977, 1982, 1987, 1992.
ekonomi, dan demokratisasi
Pemilu tahun 1977-1997 diikuti oleh
dalam kehidupan sosial serta
tiga organisasi peserta pemilu, yaitu
dihormatinya hak asasi manusia.
• Partai Persatuan Pembangunan
() c. Hasil pemilu 1997 yang di—
menangkan Golkar dan me—
• Golongan Karya (Golkar), dan
nguasai DPR/MPR banyak
• Partai Demokrasi Indonesia
mengandung unsur nepotisme.
(PDI).
d. Terpilihnya lagi Soeharto se—
Pemilu-pemilu di Indonesia,
bagai Presiden RI banyak men—
selama Orde Baru selalu dime—
dapat reaksi masyarakat.
nangkan oleh Golkar.
e. Pembentukan Kabinet Pemba—
ngunan VII dianggap berbau
6. Sidang MPR Tahun 1973
Kolusi, Korupsi, dan Nepotisme
Pada Maret 1973, diadakan sidang
(KKN).
MPR yang menghasilkan beberapa
f. Indonesia dilanda krisis eko—
keputusan sebagai berikut.
nomi sejak pertengahan tahun
a. Tap No. IV/MPR/1973 tentang
1997 sebagai pengaruh krisis
Garis-garis Besar Haluan Negara
moneter yang melanda wilayah
(GBHN) sebagai ganti Manipol/
Asia Tenggara.
Melihat kondisi bangsa Indonesia anggota DPR, OPD, dan DPRD.
tersebut, paramahasiswameme— • Pemilihan Presiden dan Wakil
lopori demonstrasi memprotes Presiden secara langsung
kebijakan pemerintah Orde Baru. Pemilu untuk memilih presiden
• Aksi demonstrasi ini berhasil meng— secara langsung dilaksanakan
gulingkan Orde Baru sehingga dua putaran, yaitu 5 Juli dan 20
tanggal 21 Mei 1998 Presiden September 2004. Presiden dan
Soeharto menyerahkan jabatannya wakil presiden terpilih adalah
kepada Wakil Presiden B.J. Habibie. Susilo Bambang Yudhoyono dan
Jusuf Kalla. Pemilihan presiden dan
T. Orde Reformasi wakil presiden oleh rakyat secara
langsung ini merupakan pertama
• Pada 7 Juni 1998
kali dalam sejarah di Indonesia.
Dilaksanakan pemilu pertama pada
orde reformasi yang diikuti 48 partai • Pada pemilu 2009
politik. Suara terbanyak diraih oleh Susilo Bambang Yudhoyono kembali
Partai Demokrasi Perjuangan (PDIP). terpilih menjadi presiden dengan
wakilnya adalah Boediono.
• Pada Oktober 1999
Dalam Sidang Umum MPR bulan • Pada pemilu 2014
Oktober 1999, terpilihlah K.H. Joko Widodo terpilih menjadi
AbdurrahmanWahidsebagaipresiden presiden dengan Jusuf Kalla sebagai
dan Megawati Soekarnoputri sebagai wakil presiden.
wakil presiden.
1954 WaktupeIaksanaan:18—25ApriI1955.
yaitu
5. Peserta KAA 6. Hasil-hasil KAA
Konferensi ini dihadiri oleh 29 Konferensi Asia-Afrika menghasilkan
negara (termasuk 5 negara sponsor), beberapa keputusan antara lain:
yaitu a. Kerja sama di bidang ekonomi.
1) Indonesia b. Kerja sama di bidang kebuda—
2) India yaan.
3) Birma (Myanmar) c. Masalah hak asasi manusia.
4) Pakistan d. Masalah bangsa-bangsa yang
5) Sri Lanka belum merdeka.
6) Afganistan e. Mengusahakan perdamaian dan
7) Kamboja kerja sama di dunia.
8) Laos Selain keputusan-keputusan di
9) Libanon atas, KAA juga menghasilkan
10) Liberia Dasasila Bandung (Bandung
11) Libya Declaration). Isinya adalah
12) Nepal mengajak semua bangsa di
13) Filipina dunia untuk hidup bersama
14) Saudi Arabia dalam perdamaian dan men—
15) Republik Rakyat Cina jalankan kerjasama dalam su—
16) Mesir asana persahabatan atas dasar
17) Ethiopia sepuluh prinsip (dasasila).
18) Ghana
7. Pengaruh KAA
19) man
a. Berkurangnya ketegangan dan
20) Irak
bahaya pecahnya peperangan
21) Jepang
yang bersumber dari per—
22) Yordania
sengketaan masalah Taiwan
23) Sudan
antara RRC dengan Amerika
24) Syiria
Selatan.
25) Thailand
b. Perjuangan bangsa-bangsa
26) Turki
Asia-Afrika untuk mencapai ke—
27) Vietnam Utara
merdekaan semakin mening—
28) Vietnam Selatan
kat.
29) Yaman
c. Politik luar negeri bebas aktif
yang dijalankan Indonesia,
India, Birma, dan Sri Lanka • Saat ini, anggota ASEAN sudah
mulai diikuti negara-negara bertambah 5 negara, yaitu
lain yang tidak masuk Blok • Brunei Darussalam,
Barat maupun Blok Timur. • Vietnam,
• Laos,
D. Association of South East • Myanmar, dan
Asia Nations (ASEAN) • Kamboja.
TRIK:
Berikut adalah trik agar mempermudah Anda dalam menyelesaikan soal yang
ada kaitannya dengan pemahaman bacaan.
1. Bacalah dengan cepat
MembacadenganteknikcepatdapatmembantuAndadalammemanfaatkan
waktu dengan baik, dan menemukan beberapa kata kunci yang diperlukan
tanpa harus membaca terlalu detail atau tanpa membaca semua kalimat.
2. Konsentrasi
Membaca dengan konsentrasi dapat membantu Anda dalam hal mengingat
kata kunci yang diperlukan, inti bacaan, mengaitkan antarkejadian dan
membantu Anda dengan cukup sekali saja membaca bacaan tersebut
tanpa harus mengulangnya berkali-kali.
3. Kalimat utama terletak di awal paragraf atau di akhir paragraf
Soal bacaan sering kali menuntut Anda untuk menemukan beberapa hal
yang ada kaitannya dengan kalimat utama sehingga menemukan kalimat
utama dalam suatu paragraf menjadi sangat penting dalam hal ini.
4. Pisahkan antara kalimat utama dengan kalimat penjelas
Dengan memisahkan kalimat utama dengan kalimat penjelas, maka Anda
akan lebih mudah menemukan gagasan utama/gagasan po—kok/ ide pokok
suatu paragraf.
5. Gagasan utama/gagasan po—kok/ide pokok paragrafme—lekat pada kalimat
utama
Seperti halnya kalimat utama, gagasan utama/gagasan po—kok/ide pokok
terletak di awal paragraf atau di akhir paragraf.
6. Gagasan utama/gagasan po—
kok/ide pokok bacaan ter—dapat di bagian awal bacaan dan kaitkan
dengan ide pokok dari tiap paragraf.
7. Cari jawabannya di dalam bacaan
Semua jawaban dari soal bacaan terdapat di bacaan yang telah disediakan
sehingga Anda dapat mencari jawabannya di dalam bacaan sesuai dengan
petunjuk soal.
8. Hindari opini
Hindarilah menjawab soal bacaan menurut pendapat Anda/opini/persepsi
Anda melainkan jawablah sesuai dengan apa yang sudah tertulis di bacaan
sehingga di antara pilihan jawaban yang disediakan maka pilihlah yang
paling sesuai dengan fakta atau data yang telah dijelaskan di bacaan. Namun
apabila jawaban yang dimaksud tidak tertulis di bacaan, bisa jadi jawaban
yang diinginkan oleh penulis soal merupakan kaitan antarkalimat/kejadian
dalam bacaan tersebut (hasil konsekuensi logis).