METODOLOGI PENELITIAN
penelitian
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder
meliputi informasi yang diperoleh dari buku atau publikasi tentang topik
penelitian, surat kabar perusahaan, dan situs web lain seperti idx.co.id, situs
pajak pada 2017 dan meningkat 17,1% year on year (yoy). Pada tahun 2018,
11,12% year on year. Namun demikian, pada tahun 2019 dan 2020, sektor ini
47
memberikan kontribusi sebesar Rp365,39 T atau 29,4% pada tahun 2019 dan
tahun 2017-2020
tahun 2017-2020
tahun 2017-2020
tahun 2017-2020
48
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan data sekunder yang
lapangan.
internet, artikel, berbagai buku referensi, dan sumber lain yang terkait
oleh pihak lain). Data penelitian berasal dari laporan keuangan perusahaan
metode analisis data. Formula statistik adalah salah satu jenis analisis data yang
dapat digunakan dalam penelitian. Dalam penelitian ini, statistik deskriptif dan
inferensial digunakan.
1. Statistik Deskriptif
atau deskripsi data dalam hal mean (rata-rata), standar deviasi, varians,
49
Peneliti menggunakan statistik deskriptif untuk mengkarakterisasi rata-
rata (mean), nilai maksimum, nilai terendah, dan standar deviasi dalam
penelitian ini..
2. Statistik Inferensial
teliti, maka datanya harus diurakian dulu dalam bentuk stastistik deksriptif
berganda. Sebelum itu akan dilakukan uji asumsi klasik dan uji hipotesis
asumsi klasik. Uji asumsi klasik merupakan uji statistik yang harus
50
pengujian hipotesis klasik harus dilakukan untuk mengkonfirmasi
klasik.
valid.
2018).
51
Ghozali, (2018) mengatakan Uji normal probability plot
dan jika nilai sig lebih kecil dari 5% atau 0,05 maka data residual
2) Uji Multikolinearitas
a) Jika nilai toleransi > 0,10 dan nilai VIF < 10, maka dapat
b) Jika nilai toleransi < 0,10 dan nilai VIF >10, maka dapat
52
3) Uji Autokorelasi
53
Tabel 3.1 Pedoman Uji Autokorelasi Dengan
Menggunakan Uji Durbin-Watson
dari 0,05, maka data residual bersifat acak dan bebas dari
4) Uji Heteroskedastisitas
54
kondisi dikatakan homoskedastisitas, atau tidak terjadi
heteroskedastisitas.
ada pola yang terlihat dan titik-titik di atas dan di bawah angka
55
kuadrat (Lne2) dengan variabel independen. Kriteria pengujian
1. Pengujian Hipotesis
56
adalah penghindaran pajak. Persamaan regresi berganda diuji
sebagai berikut:
Keterangan :
Y = Tax Avoidance
α = Konstanta
X1 = Kepemilikan Manajerial
X2 = Kepemilikan Institusional
X3 = Leverage
X4 = Konservatisme Akuntansi
ε = Error
57
menjelaskan pengaruh variabel independen terhadap variabel
dependen.
58
pengaruh tersebut. Berikut kriteria uji statistik t berdasarkan nilai
Ada dua macam variabel dalam penelitian ini, variabel dependen dan
yang menggunakan Effective Tax Rate (ETR). Tax avoidance dengan ETR
𝐵𝑒𝑏𝑎𝑛 𝑃𝑎𝑗𝑎𝑘
𝐸𝑇𝑅 =
𝐿𝑎𝑏𝑎 𝑆𝑒𝑏𝑒𝑙𝑢𝑚 𝑃𝑎𝑗𝑎𝑘
2. Variabel Independen
1) Corporate Governance
59
Corporate Governance dikaji dalam penelitian ini dengan
kepemilikan institusional.
dari total saham biasa yang dimiliki oleh manajemen yang secara
2) Leverage (X3)
60
Leverage (struktur utang) merupakan rasio yang menyatakan
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑈𝑡𝑎𝑛𝑔
𝐷𝐸𝑅 =
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑀𝑜𝑑𝑎𝑙
61
Tabel 3.2. Pengukuran Operasional Variabel
Rennath dan
Kepemilikan 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑆𝑎ℎ𝑎𝑚 𝐼𝑛𝑠𝑡𝑖𝑡𝑢𝑠𝑖 trisnawati,
3 𝐾𝐼 = Rasio
Institusional 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑆𝑎ℎ𝑎𝑚 𝐵𝑒𝑟𝑒𝑑𝑎𝑟 (2023)
Sitepu dan
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑈𝑡𝑎𝑛𝑔
𝐷𝐸𝑅 = Sudjiman,
4 Leverage 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑀𝑜𝑑𝑎𝑙 Rasio
(2022)
Nugraheni dan
Konservatisme Mustikawati,
5 Rasio
Akuntansi (2021)
62