METODE PENELITIAN
kuantitas serta memiliki karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari. Sampel merupakan sebagian kecil dari jumlah populasi yang digunakan
oleh peneliti. Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan di negara Indonesia.
2. Perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2018 – 2021.
3. Telah menerbitkan laporan annual report selama kurun waktu di tahun 2018 –
2021 yang dinyatakan dalam mata uang negara Indonesia melalui website
kuantitatif diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui annual report periode
27
Indonesia Banking School
28
Selain itu, penelitian ini juga menggunakan ESG Scores yang di keluarkan
SPGlobal.com.
variabel independen atau bisa diketaui dengan variabel yang dipengaruhi (terikat).
Variabel dependen dalam penelitian ini adalah Kinerja Environment, Social, dan
variabel dependen. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
1. Profitabilitas
sebagai salah satu aspek yang dipakai oleh stakeholder untuk memberikan
2. Leverage
sebagai berikut:
3. Firm Size
Ln (Total Assets)
4. Covid-19
Covid-19 dalam penelitian ini diukur oleh variabel dummy dengan menguji 1
berikut:
mempengaruhi Kinerja ESG pada sampel penelitian sebelum dan saat pandemi.
Eviews 9.
dapat mengdeskripsikan suatu data secara numerik. Deskripsi suatu data tersebut
dapat digunakan untuk menguji hasil data dari ukuran – ukuran numerik. Hasil
dari ukuran numerik dinilainya dengan rata - rata (mean), standar deviasi, varian,
maksmimum dan minimum dari penyajian variabel yang diteliti (Gujarati &
Porter, 2015).
pengaruh hubungan antar lebih dari satu variabel bebas (independen) terhadap
analisis linear berganda untuk menghubungkan antar variable (Gujarati & Porter,
2015) Rumus dari model analisis linear berganda penelitian ini sebagai berikut:
Keterangan:
β0 = Konstanta
ROA = Profitabilitas
LEV = Leverage
e = Error
Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah analisis data panel.
Model regresi data panel adalah regresi yang menggunakan data panel, dalam
bentuk penggunaan data panel time series dan data penampang. Ada beberapa
metode yang dapat digunakan untuk memperkirakan model regresi data panel,
termasuk model efek umum, model efek tetap dan model efek acak. Untuk
1. Uji Chow
Chow Test adalah teknik yang bertujuan untuk memilih model terbaik antara
Jika nilai probabilitas F-statistik lebih kecil dari tingkat signifikansi (5%),
maka tolak Ho. Sebaliknya jika nilai probabilitas F- statistik lebih besar dari
model akan mengikuti pendekatan efek tetap jika nilai probabilitas statistik F
2. Uji Hausman
Tes Hausman bertujuan untuk memilih antara Fixed Effect Model (FEM) atau
Random Effect Model (REM), atau tes yang bertujuan untuk melihat apakah
ada efek acak dalam panel data. Nilai yang harus dipertimbangkan dalam Tes
Hausman adalah nilai probabilitas dari penampang acak. Hipotesis dalam tes
memilih model terbaik apakah efek umum atau efek acak. Tes ini dilakukan
jika hasil tes tetap dan acak tidak konsisten dalam tes chow dan Hausman Test.
Jika probabilitas Breusch - Pagan < 0,05 maka Ho ditolak, dengan kata lain
model yang cocok adalah Random Effect Model (Gujarati & Porter, 2015)
regresi untuk dilihat adanya hubungan signifikan dan representatif, secara asumsi
1. Uji Normalitas
Uji normalitas tujuannya untuk menguji data variabel dengan hasil distribusi
normal atau tidak. Diterapkan dari grafik variabel sumbu horizontal (X) dan
garis lurus tanpa adanya simpang kanan dan kiri (Gujarati & Porter, 2015)
Dengan uji Jarque – Bera melakukan uji tentang normalitas residual dengan
Dengan hasil uji tersebut, dapat menguji hasil nilai probabilitas secara
signifikan sebesar 0,05. Data hasil dengan nilai probabilitas < 0,05 sehingga
dengan nilai probabilitas > 0,05 sehingga hasil hipotesisnya Ha ditolak dan Ho
2. Uji Multikolonieritas
kolerasi yang tinggi artinya terjadi kolerasi antar variabel independen yang
nilai dalam uji multikolonieritas, penilaian nilai regresinya yaitu > 0,8 dan
sebaliknya < 0,8 tidak terdapat multikolonieritas (Gujarati & Porter, 2015)
3. Uji Heteroskedasitisitas
residual yang sama dan menghasilkan nilai model regresi yang baik.
4. Uji Autokorelasi
terjadi antara periode t dengan residual t-1 dalam hasil model regresi linear
(Gujarati & Porter, 2015) Model regresi yang bebas dari autokorelasi bisa
dinyatakan model regresi yang baik. Menurut (Gujarati & Porter, 2015)
Tidak
Tidak adanya autokorelasi positif dl <d <du
adanya
keputusan
Tidak adanya autokorelasi negatif Ditolak 4 - dl <d < 4
Tidak adanya 4 – du <d < 4 –
Tidak adanya autokorelasi negatif
keputusan dl
(Gujarati & Porter, 2015) Nilai koefisien dari R2 ini adalah 0 atau 1. Hasil nilai
terhadap variabel dependen hasilnya terbatas atau kecil. Dan sebaliknya, hasil dari
nilai R2 yang mendekati 1 atau lebih artinya variabel independen dapat hasil yang
3.4.6. Uji F
signifikansinya sebesar 0,05. Jika hasil dari nilai F-hitung < 0,05 maka Ha ditolak
dan Ho diterima. Jika F > 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima (Gujarati &
Porter, 2015).
3.4.7. Uji T
Uji T tujuannya untuk menguji koefisien dapat diambil atau tidak dari