METODOLOGI PENELITIAN
Bulan
No. Keterangan
1-2 3-4 5-6 7-8 9-10
1. Penyusunan Proposal v
2. Seminar Proposal v
3. Bimbingan Tesis v
B. Metode Penelitian
mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih (independen)
tanpa membuat perbandingan, atau menghubungkan dengan variabel yang lain.
2022).
C. Desain Penelitian
Latar Belakang
Identifikasi Masalah
Pembatasan Masalah
Perumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Hipotesis
Pengumpulan Data
Kesimpulan dan Saran
Analisis Data
adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditapkan oleh peneliti untuk
kesimpulan”. Didalam penelitian ini terdapat 5 variabel yang diteliti, variabel dalam
penelitian ini terdiri dari variabel dependen yaitu nilai perusahaan, variabel
“variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel
bebas”. Variabel dependen sering disebut juga variabel terikat. Variabel terikat
merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat dari variabel
terikat. Variabel independen dalam penelitian ini adalah nilai perusahaan. Nilai
penelitian
yang dilakukan (Suliastawan & Purnawati, 2020), (Maimanah et al., 2021) dan
𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑆𝑎ℎ𝑎𝑚
Price Earnings Ratio x100%
𝐿𝑎𝑏𝑎 𝑝𝑒𝑟𝑙𝑒𝑚𝑏𝑎𝑟 𝑆𝑎ℎ𝑎𝑚 (𝐸𝑃𝑆)
bebas dalam penelitian ini adalah Likuiditas (X1), Profitabilitas (X2) dan
Aktivitas (X3).
a. Likuiditas
Menurut Kasmir (2012) Rasio Likuiditas dapat digunakan untuk mengetahui
saat ditagih. Rasio likuiditas ini sering juga disebut dengan rasio modal kerja yang
digunakan untuk mengukur seberapa likuid nya perusahaan. Dalam pengukuran rasio
likuiditas terdapat dua hasil penelitian, yaitu apabila suatu perusahaan dapat memenuhi
kewajibannya maka dapat dikatakan perusahaan tersebut dalam keadaan likuid dan juga
sebaliknya.
𝐴𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎 𝐿𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟
Cuurent Ratio = 𝑈𝑡𝑎𝑛𝑔 𝐿𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟 x100%
b. Profitabilitas
rumus ini digunakan oleh (Febiyanti & Anwar, 2022), (Suliastawan &
Purnawati, 2020) dan (Riska et al., 2021):
c. Aktivitas
mengeluarkan modal untuk membeli aset suatu perusahaan. Jika aset tidak dikelola
dengan baik, akibatnya akan menimbulkan biaya (beban) dan menekan profit yang akan
diperoleh. Begitu juga sebaliknya, aset yang digunakan secara efektif akan
evaluasi efisiensi bisnis, rasio aktivitas berperan dalam menganalisis persediaan, aset
tetap, dan piutang. Rasio aktivitas juga untuk melihat kinerja suatu perusahaan bersaing
dengan kompetitornya.
𝑃𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛 𝐵𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ
Total Asset Turnover =
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑠𝑒𝑡
dalam penelitian sama dengan rumus yang digunakan oleh (Maimanah et al.,
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐷𝑖𝑣𝑖𝑑𝑒𝑛
Dividend Payout Ratio =
𝐿𝑎𝑏𝑎 𝐵𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ
Tabel 3.3 Operasional Variabel Penelitian
perusahaan adalah
cerminan dari
penambahan jumlah
harga saham
perusahaan.
2022) Kebijakan
menentukan besar
kecilnya dividen.
perusahaan dalam
Sumber : (Kasmir, 2012)
memenuhi kewajiban
jangka pendeknya.
perusahaan dalam
memperoleh laba
menghasilkan profit,
yang telah
mengeluarkan modal
suatu perusahaan.
Dalam penelitian ini terdapat beberapa cara pengumpulan data dan sumber
1. Sumber Data
data tangan kedua adalah data yang diperoleh lewat pihak lain, tidak langsung
biasanya berbentuk data dokumentasi atau data laporan yang telah tersedia.
2. Cara Pengumpulan Data
1. Dokumentasi
data (atau diperoleh dari pihak lain). Data sekunder dalam penilitian ini
menggunakan time series atau bisa disebut juga data tahunan dan data
antar ruang.
2. Studi pustaka
dengan kajian teori dan referensi lain yang berkaitan dengan nilai, budaya dan
norma yang berkembang pada situasi yang diteliti”. Penelitian ini juga
menggunakan metode studi pustaka. Studi pustaka yaitu mengkaji dan menelaah
berbagai literatur seperti buku, jurnal, karya ilmiah, artikel dan sumber lainnya
yang berhubungan dengan penelitian ini. Data yang digunakan yaitu berupa
laporan keuangan tahunan perusahaan Indeks LQ-45 yang memenuhi kriteria dan
http://www.idx.co.id.
1. Populasi
sebanyak 45
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi
probability sampling yaitu pengambilan sampel yang tidak memberikan peluang atau
kesempatan sama bagi setiap unsur populasi untuk menjadi sampel. Metode pemilihan
sampel dalam non probability menggunakan pemilihan sampel tidak acak (purposive
sesuai dengan kriteria tertentu yang dikendaki oleh peneliti. Adapun kriteria yang
1. Rancangan Analisis
"kegiatan setelah data dari seluruh responden atau sumber data lain tekumpul.
maka perlu dilakukan teknik analisis data. Data yang digunakan untuk
terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam kurun waktu 5 tahun (2017-
2021).
Profitability (X1), Ukuran Perusahaan (X2), dan Leverage (X3) terhadap nilai
analisis yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu, pengujian asumsi klasik
Simultan), Uji t (Uji Parsial), dan Uji Hipotesis yang dibantu dengan program
gunakan dalam penelitian yang dapat dilihat dari nilai rata-rata (mean),
deskriptif antara lain adalah penyajian data melalui tabel, grafik, diagram,
(Sugiyono, 2018).
1. Uji Model
Menurut Basuki (2016), untuk memilih model yang paling tepat dalam
yaitu:
a. Uji Chow
Effect Model (CEM) ataukah Fixed Effect Model (FEM) yang paling
kesalahan (α) 0.05, maka model CEM lebih baik dibandingkan model
FEM.
kesalahan (α) 0,05, maka model FEM lebih baik dibandingkan model
CEM.
b. Uji Hausman
Fixed Effect Model (REM) atau Random Effect Model (FEM) yang
kesalahan (α) 0,05, maka model REM lebih baik dibandingkan model
FEM.
kesalahan (α) 0,05, maka model FEM lebih baik dibandingkan model
REM.
tingkat kesalahan (a) 0,05, maka model REM lebih baik dibandingkan
model CEM.
tingkat kesalahan (a) 0,05, maka model CEM lebih baik dibandingkan
model REM.
a. Uji Normalitas
terdistribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah memiliki
normal adalah salah satu asumsi yang penting dalam melakukan penelitian
dengan regresi. Uji ini bertujuan untuk menguji apakah dalam model
atau tidak kitab isa menggunakan uji Jarque-Berra. Uji ini ditemukan oleh
1) Nilai chi-Squares hitung < chi squares tabel atau probabilitas chi squares
heteroskedastisitas.
2) Nilai chi-Squares hitung > chi squares tabel atau probabilitas chi squares
c. Uji Multikolinieritas
1. Nilai korelasi dari masing-masing variabel bebas < 0,85 maka tidak
2. Nilai korelasi dari masing-masing variabel bebas > 0,85 maka tolak
d. Uji Autokorelasi
pengamatan lain pada model regresi. Menurut (Ghozali & Ratmono, 2017)
1. Jika Dw lebih kecil dari dL atau lebih besar dari (4-dL), maka
2. Jika Dw terletak antara dU dan (4-dL), maka nol diterima dan tidak
terjadi autokorelasi.
digunakanUji Hipotesis
4. Analisis Regresi
hanya mengombinasikan data time series dan data cross section. Pada
(OLS) atau teknik kuadarat terkecil untuk mengestimasi model data panel.
Ketrangan:
Y : Variabel Dependen
α : Konstanta
X1 : Variabel Independen I
β : Koefisien Regresi
ε : Error Terms
slopenya sama antar perusahaan. Model estimasi ini sering juga disebut
Yit= α+ y1Di+y2D2+y3D3+βxit+£it
Keterangan:
: interstep gabungan
yi : interstep individu i
i : 1,2,3,4;= 1, 2,. .. T
mungkin saling berhubungan antar waktu dan antar individu. Pada model
Keterangan:
vit=ci+dt+ ɛit
regresi dengan lebih dari dua variable bebas disarankan untuk menggunakan
variabel atau tidak. Oleh karena itu, didalam penelitian ini peneliti
regression.
berikut:
KD=R2×100%
Keterangan:
6. Uji Hipotesis
2. Jika nilai signifikasi pada variabel bebas < 0.05, maka ho ditolak, artinya
program eviews 9.0. Dengan program eviews 9.0, uji anova atau F test, bila
didapatkan koefisien signifikan t (Bi) < taraf signifikansi yang telah ditetapkan
nilai a yang ditetapkan (0,05) atau 5%. Jika signifikansi< 0,05 maka HO
variabel dependen. Jika signifikansi > 0,05 atau 5% maka HO diterima yang
menentukan:
berikut: jika nilai (f-statistik)> dari 0.05 (5%), maka HO diterima dan HI
ditolak, atau jika nilai (f-statistik) < dari 0,05 (5%), maka H0 ditolak dan
H1 diterima.
3. Dalam penelitian ini taraf signifikan yang digunakan adalah a= 0,05 (5%)
jika p-value lebih kecil < a, maka H0 ditolak. Namun, jika p-value > a
maka HO diterima.
regresinya mengandung unsur interaksi, yaitu perkalian antara dua atau lebih
Keterangan:
Y : Variabel dependen
A : Konstanta
€ : Error term