Anda di halaman 1dari 9

Pengaruh CR, ROA dan DER Terhadap DPR Pada

Perusahaan Farmasi Tercatat di BEI 2014-2018

Audrey Michelle1, Maya Syafriana Effendi2, Endri Sentosa3

1,2,3
Universitas Persada Indonesia Y.A.I
Jl. Pangeran Diponegoro No.74, Kenari, Senen, Jakarta Pusat 10430
E-mail : audreyxmchl@gmail1, mayasyafriana@gmail.com2, esanuansa63@gmail.com3

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Current Ratio, Return on Asset dan
Debt to Equity Ratio terhadap Dividend Payout Ratio pada perusahaan Farmasi yang tercatat di
Bursa Efek Indonesia pada periode 2014-2018. Data yang digunakan dalam penelitian ini
diperoleh dari laporan keuangan tahunan yang dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Setelah melewati tahap purposive sampling, maka sampel yang dapat digunakan sebanyak 6
perusahaan perusahaan. Metode Analisis yang digunakan dalam penelitian adalah analisis regresi
linear berganda data panel Fixed Effect Model yang diolah menggunakan program Eviews versi
9. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa Current Ratio secara parsial berpengaruh
positif dan signifikan terhadap Dividend Payout Ratio, Return on Asset secara parsial
berpengaruh positif dan signifikan terhadap Dividend Payout Ratio, Debt to Equity Ratio
berpengaruh positif dan signifikan terhadap Dividend Payout Ratio. Hasil Adjusted R-Square
dalam model regresi ini sebesar 0.97578. hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kontribusi
variabel independen yaitu Current Ratio, Return on Asset dan Debt to Equity Ratio terhadap
Dividend Payout Ratio adalah sebesar 97.57% sedangkan sisanya 2.43% dipengaruhi oleh
variabel lain diluar variabel yang digunakan dalam penelitian ini.
Kata kunci : Current Ratio, Return on Asset, Debt to Equity Ratio, Dividend Payout Ratio.

ABSTRACT

The research aim to finds out the influence of Current Ratio, Return on Asset and
Debt to Equity Ratio, towards Dividend Payout Ratio in Pharmaceuticals companies
listed on Indonesia Stock Exchange 2014-2018 period. The data used in this study was
obtained from Annual Financial Statements Pharmaceuticals companies listed on
Indonesia Stock Exchange. After passing through the stage of purposive sampling, the
samples are fit for use by 6 companies. The analysis method used the analysis of panel
data regression fixed effect model with Eviews program ver 9.0. The results from this
research show that Current Ratio partially affected Dividend Payout Ratio positive and
significantly, Return on Asset partially affected Dividend Payout Ratio positive and
significantly, Debt to Equity Ratio partially affected Dividend Payout Ratio positive and
significantly. Result from Adjusted R-square on regression model was at 0.975758. The
research shows that contribution of independent variabels, Current Ratio, Return on
Asset and Debt to Equity Ratio are affecting Dividend Payout Ratio at 97.57%. The rest
of the 2.43% consist of variables outside of those that were used in this research.
Keyword : Current Ratio, Return on Asset, Debt to Equity Ratio, Dividend Payout Ratio

40 Jurnal IKRA-ITH Ekonomika Vol 4 No 1 Bulan Maret 2021


1. PENDAHULUAN ini dapat dilihat dari Dividend
Payout Ratio perusahaan. Rasio
Kemajuan dan ini menentukan jumlah laba yang
perkembangan dunia bisnis yang dibagi dalam bentuk dividen dan
semakin cepat, mendorong laba ditahan sebagai sumber
perusahaan dari berbagai bidang pendanaan.
industri terus kompetitif Dividend Payout Ratio
mengikuti perkembangan merupakan presentase dari laba
tersebut. Salah satu sektor bisnis bersih perusahaan yang akan
yang berkembang pesat adalah dibagikan sebagai dividen ke
industri farmasi. Dalam pemegang saham. Semakin
menunjang berbagai kegiatan besar jumlah Dividend Payout
operasional dan kebutuhan Ratio artinya semakin besar
modal, perusahaan tentunya jumlah dividen yang akan
memerlukan modal. Modal dapat dibagikan ke pemegang saham.
diperoleh baik dari internal, Oleh karena itu nilai Dividend
maupun eksternal. Modal Payout Ratio dapat menjadi
internal dapat berupa modal pertimbangan investor sebelum
sendiri, sedangkan modal menanamkan modalnya di suatu
eksternal dapat berupa hutang, perusahaan.
atau menjual saham kepada Untuk mengukur Dividen
investor dan masyarakat di pasar Payout Ratio perusahaan
modal. terdapat rasio yang digunakan
Investasi merupakan dalam penelitian ini yang
aktivitas yang dihadapkan dijadikan sebagai variabel
dengan berbagai resiko. Sebelum independen adalah Current Ratio
menentukan pilihan investasi di (CR), Return on Asset (ROA)
suatu perusahaan, berbagai hal dan Debt to Equity Ratio (DER).
akan menjadi pertimbangan para Berdasarkan fenomena yang di
investor, untuk meminimalkan diatas terdapat kesenjangan
resiko yang mungkin terjadi antara data dan teori, sehingga
sebelum menanamkan modalnya penulis tertarik untuk melakukan
di perusahaan. Investor memiliki penelitian lebih lanjut. Maka
tujuan untuk mendapatkan penulis tertarik untuk membahas
keuntungan atau pengembalian permasalahan ini dan
baik berupa dividen maupun menjadikannya sebagai bahan
capital gain. Dividen merupakan peneliti dengan judul
tingkat pengembalian investasi “PENGARUH CURRENT
mereka yang berasal dari laba RATIO, RETURN ON ASSET
perusahaan. Rasio keuangan atau DAN DEBT TO EQUITY
financial ratio sangat penting RATIO, TERHADAP
untuk mengukur kondisi DIVIDEND PAYOUT RATIO
keuangan perusahaan. Informasi TERHADAP PERUSAHAAN
tersebut didapat dengan FARMASI YANG
menghitung rasio keuangan TERCATAT DI BURSA
sesuai yang dibutuhkan. EFEK
Untuk menentukan pilihan INDONESIA (BEI) PERIODE
investasi di suatu perusahaan, 2014-2018.”
kebijakan dividen juga harus
menjadi perhatian investor. Hal

Jurnal IKRA-ITH Ekonomika Vol 4 No 1 Bulan Maret 2021 41


2. METODOLOGI

Penelitian ini menggunakan c. Operasionalisasi Variabel


pendekatan kuantitatif. Jenis
penelitian ini adalah hubungan Tabel 1
kausal yaitu mencari hubungan Operasional Variabel
(pengaruh) sebab akibat antara
variabel independen (X) dan
variabel dependen (Y).

a. Populasi, Sampel dan Teknik


Sampling
Populasi dalam penelitian ini
adalah perusahaan-perusahaan
Farmasi yang tercatat di Bursa
Efek Indonesia (BEI) periode
2014-2018 yaitu sebanyak 10
perusahaan. Berdasarkan kriteria
pemilihan sampel yang telah
ditentukan, maka terpilih 6
perusahaan Farmasi yang
dijadikan sampel dalam
penelitian ini. Pada penelitian ini
peneliti menggunakan metode
purposive sampling.

b. Data, Sumber Data dan Sumber: Diolah Penulis (2020)


Metode Pengumpulan Data
Data yang digunakan d. Analisis Data
adalah gabungan data time
series dan data cross section 1) Penentuan Model Regresi
yaitu data panel. Data yang Berganda Data Panel
diperoleh berupa data Pemodelan dalam penelitian ini
sekunder berupa laporan menggunakan teknik regresi
keuangan perusahaan Farmasi data panel dan menggunakan
yang diambil melalui website tiga pendekatan alternatif, yaitu
resmi BEI yaitu Common Effect Model, Fixed
www.idx.co.id Effect Model, dan Random
Effect Model.

2) Uji Berpasangan
Untuk mengukur ketepatan
model regresi maka dilakukan
uji sebagai berikut:

42 Jurnal IKRA-ITH Ekonomika Vol 4 No 1 Bulan Maret 2021


digunakan. Berikut hasil uji
Lagrange Multiplier:

Tabel 4
Uji Lagrange Multiplier

Gambar 2
Model Regresi Determinasi

Sumber: Effendi et al., 2017

a) Uji Chow
Uji Chow dilakukan untuk
memilih apakah Common
Effect Model atau Fixed Effect
Model yang digunakan. Berikut
hasil uji Chow:
Tabel 2
Uji Chow

Sumber: Data Sekunder diolah dengan


Eviews 9.0 (2020)

3) Uji Asumsi Klasik Regresi


Sumber: Data Sekunder diolah dengan
Eviews 9.0 (2020) a) Uji Multikolinearitas
Multikolinearitas adalah
b) Uji Hausman terdapatnya hubungan antar
Uji Hausman dilakukan untuk variabel independen
memilih apakah Fixed Effect b) Uji Heteroskedastisitas
Model atau Random Effect Heteroskedastisitas adalah
Model yang digunakan. Berikut keadaan dimana varian dalam
hasil Uji Hausman model tidak konstan atau
Tabel 3 berubah-ubah.
Uji Hausman
4) Analisis Linear Berganda Data
Panel
Penelitian ini menggunakan
analisis regresi linear berganda
data panel. Bentuk persamaannya
Sumber: Data Sekunder diolah dengan sebagai berikut:
Eviews 9.0 (2020)
DPR = 0.337538 + 0.030068 CR + 0.183522
ROA + 0.106063 DER
c) Uji Lagrange Multiplier
Uji Lagrange Multiplier
digunakan untuk memilih apakah
Common Effect Model atau
Random Effect Model yang

Jurnal IKRA-ITH Ekonomika Vol 4 No 1 Bulan Maret 2021 43


5) Pengujian Hipotesis
b. Teori Sinyal
Uji hipotesis bertujuan untuk Menurut Gumanti (2017)
menetapkan keputusan apakah “Teori sinyal berguna untuk
menolak atau menerima kebenaran menggambarkan perilaku ketika
dari hipotesis yang telah dibuat. dua pihak (individu atau
Uji yang dilakukan dalam organisasi) memiliki akses
penelitian ini, yaitu: terhadap informasi yang
berbeda”(hlm. 250).
a) Uji Signifikansi Parameter
Individual (Uji Statistik t) c. Teori Bird in the Hand
Uji statistik t menunjukkan Perusahaan percaya
seberapa jauh pengaruh satu bahwa investor lebih menyukai
variabel independen terhadap pembagian dividen dari pada
variabel dependen dengan keuntungan modal (capital gains).
menganggap nilai dari variabel Menurut Gumanti (2017) “Dividen
independen lainnya dianggap (diistilahkan sebagai burung di
konstan. Berdasarkan hipotesis tangan) yang lebih disukai
alternatif yang dibuat, maka daripada saldo laba atau laba
peneliti menggunakan hipotesis ditahan (burung di pepohonan)
satu arah karena burung di semak-semak
b) Uji Signifikansi Simultan (Uji tidak mengandung unsur material
Statistik F) sebagai dividen mendatang
Uji statistik F menunjukkan (burung tersebut dapat terbang
apakah semua variabel bebas setiap waktu)”(hlm. 110).
secara bersama-sama
berpengaruh terhadap variabel d. Manajemen Keuangan
terikat. Rokhmawati (2016)
c) Uji Koefisien Determinasi menyatakan “Manajemen
(Uji R2) Keuangan dapat diartikan sebagai
Koefisien determinasi bagian dari Ilmu Ekonomi Mikro
mengukur seberapa jauh yang mempelajari tentang
kemampuan variabel bebas perusahaan dalam kaitannya
dapat menjelaskan variabel dengan fungsi perolehan dana dan
terikat dalam penelitian. fungsi investasi, dalam rangka
meningkatkan nilai dan kekayaan
3. LANDASAN TEORI para pemilik perusahaan”(hlm. 2)
a. Teori Agensi
e. Rasio Keuangan
Teori keagenan
menjelaskan hubungan antara
1) Dividend Payout Ratio
pemegang saham dengan manajer,
Menurut Hadi (2015) “Dividen
dimana pemegang saham sebagai
payout ratio dihasilkan dari
principal dan manajer sebagai
perbandingan antara dividen
agen. Menurut Gumanti (2017)
per share (DPS) dengan
“Masalah keagenan (agency
Earning per share”(hlm. 135).
problem) muncul manakala
2) Current Ratio
manajer (agen) tidak lagi
Menurut Kasmir (2018) “Rasio
bertindak untuk kepentingan
lancar atau (Current Ratio)
pemilik (owners atau
merupakan rasio untuk
principals)”(hlm. 245).

44 Jurnal IKRA-ITH Ekonomika Vol 4 No 1 Bulan Maret 2021


mengukur kemampuan sama terhadap Dividend Payout
perusahaan dalam membayar Ratio
kewajiban jangka pendek atau
utang yang segera jatuh tempo 4. HASIL DAN PEMBAHASAN
pada saat ditagih secara
keseluruhan”(hlm. 134) a. Hasil Analisis
3) Return on Asset 1) Uji Berpasangan
Hery (2016) menyatakan Berdasarkan hasil uji
“Rasio ini digunakan untuk berpasangan yang dilakukan
mengukur seberapa besar maka diperoleh hasil sebagai
jumlah laba bersih yang akan berikut:
dihasilkan dari setiap rupiah
dana yang tertanam dalam total Tabel 5
aset”(hlm. 106). Kesimpulan Pengujian
4) Debt to Equity Ratio Model Regresi Data Panel
Menurut Kasmir (2018) “Debt
To Equity Ratio merupakan
rasio yang digunakan untuk
menilai utang dengan
ekuitas”(hlm. 157).

Sumber: Data Sekunder diolah


Penulis (2020)

2) Uji Asumsi Klasik Rgresi


Gambar 1
Kerangka Pemikiran a) Uji Multikolinearitas

Sumber: Diolah Penulis Tabel 6


(2020) Uji Multikolinearitas

H1: Terdapat pengaruh positif


Current Ratio secara parsial
terhadap Dividend Payout Ratio
H2: Terdapat pengaruh positif Return Sumber: Data Sekunder diolah
on Asset secara parsial terhadap dengan Eviews 9.0 (2020)
Dividend Payout Ratio
H3: Terdapat pengaruh negatif Debt Hasil uji multikolinearitas
to Equity Ratio secara parsial dapat disimpulkan bahwa tidak
terhadap Dividend Payout Ratio terjadi multikolinearitas karena
H4: Terdapat pengaruh Current koefisien korelasi antar
Ratio, Return on Asset dan Debt variabel bebas dibawah 0.80.
to Equity Ratio secara bersama-

Jurnal IKRA-ITH Ekonomika Vol 4 No 1 Bulan Maret 2021 45


b) Uji Heteroskedastisitas
b. Pembahasan
Tabel 7
Uji Heteroskedastisitas Tabel 8
Cross Section Fixed Effect
(No Heteroscedasticity)

Sumber: Data Sekunder diolah


dengan Eviews 9.0 (2020)

Nilai probabilitas masing-masing


variabel independen diatas 0.05
maka tidak terjadi masalah
heteroskedastisitas.

Sumber: Data Sekunder diolah dengan


Eviews 9.0 (2020)

Berdasarkan hasil pada tabel diatas,


dapat diperoleh persamaan regresi
sebagai berikut:

DPR = 0.337538 + 0.030068 CR +


0.183522 ROA + 0.106063 DER

Maka dari persamaan berikut dapat


dijelaskan bahwa:
a. Konstanta b0 sebesar 0.337538
artinya jika CR, ROA dan DER
sebesar nol, maka DPR adalah
sebesar 0.337538
b. Koefisien regresi CR sebesar
0.030068 artinya peningkatan CR
sebesar 10%, maka DPR akan
meningkat sebesar 0.30068%

46 Jurnal IKRA-ITH Ekonomika Vol 4 No 1 Bulan Maret 2021


dengan asumsi DER dan ROA di Bursa Efek Indonesia (BEI)
dianggap konstan. periode 2014-2018.
c. Koefisien regresi ROA sebesar
0.183522 artinya peningkatan 2) Uji Signifikansi Simultan (Uji F)
ROA sebesar 10%, maka DPR
akan meningkat sebesar 1.83522% Berdasarkan hasil Uji F diperoleh
d. Koefisien regresi DER sebesar nilai Fhitung lebih besar dari Ftabel
0.106063 artinya peningkatan (146.9719 > 2.71) dengan tingkat
DPR sebesar 10%, maka DPR signifikansi 0.000000 < 0.05
akan meningkat sebesar 1.06063% sehingga H0-4 ditolak dan Ha-4
dengan asumsi CR dan ROA diterima yang berarti terdapat
dianggap konstan. pengaruh positif dan signifikansi
CR, ROA, dan DER secara
1) Uji Signifikansi Parameter bersama-sama terhadap DPR pada
Individual (Uji t) perusahaan Farmasi yang tercatat
di Bursa Efek Indonesia (BEI)
a) Pada variabel Current Ratio periode 2014-2018.
diperoleh nilai thitung lebih besar
dari ttabel (4.299204 > 2.05954) 3) Uji Koefisien Determinasi (R2)
dengan tingkat signifikansi 0.0003
Berdasarkan Model Fixed Effect
< 0.05 sehingga H0-1 ditolak dan
(no heteroscedasticity) dapat
Ha-1 diterima yang berarti terdapat
dilihat bahwa nilai Adjusted R-
pengaruh positif dan signifikan CR
square dari model regresi yang
terhadap DPR pada perusahaan
terbentuk dalam penelitian ini
Farmasi yang tercatat di Bursa
adalah sebesar 0.975758 yang
Efek Indonesia (BEI) periode
artinya kontribusi Current Ratio
2014-2018.
(CR), Return on Asset (ROA) dan
b) Pada variabel Return on Asset
Debt to Equity Ratio (DER),
diperoleh nilai thitung lebih besar
terhadap Dividend Payout Ratio
dari nilai ttabel (2.472456 >
(DPR) adalah sebesar 97.57% dan
2.05954) dengan tingkat
sisanya sebesar 2.43% dijelaskan
signifikansi 0.0220 < 0.05
oleh variabel lain yang tidak
sehingga H0-1 ditolak dan Ha-1
diteliti dalam penelitian.
diterima berarti terdapat pengaruh
Hasil dan pembahasan berisi hasil
positif dan signifikan ROA
analisis fenomena di wilayah
terhadap DPR pada perusahaan
penelitian yang relevan dengan
Farmasi yang tercatat di Bursa
tema kajian. Hasil penelitian
Efek Indonesia (BEI) periode
hendaknya dibandingkan dengan
2014-2018.
teori dan temuan penelitian yang
c) Pada variabel Debt to Equity Ratio
relevan)
diperoleh nilai thitung lebih besar
dari nilai ttabel (3.707374 >
2.05954) dengan tingkat 5. KESIMPULAN
signifikansi 0.0013 < 0.05 a) Kesimpulan
sehingga H0-1 ditolak dan Ha-1 Berdasarkan hasil penelitian, maka
diterima yang berarti terdapat dapat diambil kesimpulan sebagai
pengaruh positif dan signifikan berikut:
DER terhadap DPR pada 1. Current Ratio secara parsial
perusahaan Farmasi yang tercatat berpengaruh positif dan
signifikan terhadap Dividend

Jurnal IKRA-ITH Ekonomika Vol 4 No 1 Bulan Maret 2021 47


Payout Ratio pada perusahaan DAFTAR PUSTAKA
Farmasi yang tercatat di Bursa
Efek Indonesia (BEI) periode Effendi, M. S., Hady, H., Rismayadi, B.,
2014-2018. & Maemunah, M. (2017). The
2. Return on Asset secara parsial Determinants of Banking Credit
berpengaruh positif dan Disburshment and its Implications
signifikan terhadap Dividend on the Return on Assets (ROA):
Payout Ratio pada perusahaan Empirical Study to the Banks Listed
Farmasi yang tercatat di Bursa on Indonesian Stock Exchange.
Efek Indonesia (BEI) periode International Journal of
2014-2018. Economic Research.
3. Debt to Equity Ratio secara https://www.researchgate.net/publi
parsial berpengaruh positif dan cation/325722907_The_Determina
signifikan terhadap Dividend nts_of_Banking_Credit_Disbursh
Payout Ratio pada perusahaan ment_and_its_Implications_on_the
Farmasi yang tercatat di Bursa _Return_on_Assets_ROA_Empiric
Efek Indonesia (BEI) periode al_Study_to_the_Banks_Listed_on
2014-2018. _Indonesian_Stock_Exchange
4. Current Ratio, Return on Asset Gumanti, T. A. (2017). Keuangan
dan Debt to Equity Ratio secara Korporat: Tinjauan Teori dan
bersama-sama berpengaruh Bukti Empiris. Mitra Wacana
signifikan terhadap Dividend Media.
Payout Ratio pada perusahaan Hadi, N. (2015). Pasar Modal (Edisi 2).
Farmasi yang tercatat di Bursa Graha Ilmu.
Efek Indonesia (BEI) periode Hery. (2016). Financial Ratio for
2014-2018 Business. PT Grasindo.
Kasmir. (2018). Analisa Laporan
Berdasarkan perhitungan terhadap Keuangan. PT Rajagrafindo
masing-masing perusahaan, Persada.
diperoleh bahwa Merck Tbk Rokhmawati, A. (2016). Manajemen
(MERCK) memiliki sensitifitas Keuangan. Penerbit Deepublish.
yang paling tinggi, sementara
Kimia Farma (Persero) Tbk
(KAEF) memiliki sensitifitas yang
paling rendah Nilai Adjusted R-
square diperoleh sebesar 0.975758
berarti kontribusi Current Ratio,
Return on Asset dan Debt to Equity
Ratio terhadap Dividend Payout
Ratio adalah sebesar 97.57% dan
sisanya sebesar 2.43% dijelaskan
oleh variabel lain yang tidak
diteliti dalam penelitian.

48 Jurnal IKRA-ITH Ekonomika Vol 4 No 1 Bulan Maret 2021

Anda mungkin juga menyukai