Oleh :
M. Ajeline Labene
NIM. 20180411014155
PENDAHULUAN
Pasar modal adalah tempat dimana berbagai pihak khususnya perusahaan menjual saham (stock) dan
obligasi (bond) dengan tujuan dari hasil penjualan tersebut nantinya akan dipergunakan sebagai tambahan dana
atau untuk memperkuat modal perusahaan. Sementara investor dalam menginvestasikan dananya ke suatu
perusahaan dalam bentuk saham mengharapkan return saham dalam bentuk dividen dan capital gain. Capital
gain merupakan keuntungan modal yang diperoleh dari selisih antara harga beli dan harga jual saham,
sedangkan dividen adalah porsi laba bersih yang dibagikan oleh perusahaan kepada para pemegang saham
(Kasmir, 2016).
Menurut Brigham dan Houston (2014), setiap investor mengharapkan return yang setinggi–tingginya dari
investasi yang dilakukannya. Terdapat hal penting bagi investor saham dalam berinvestasi yaitu risiko tidak
mendapatkan dividen, ketika perusahaan tidak bisa menghasilkan keuntungan akan memperoleh capital loss
yaitu selisih negatif antara harga jual dengan harga beli (Hermanungsih, 2012).
Rumusan Masalah
1. Apakah Current Ratio berpengaruh terhadap kebijakan dividen pada perusahaan manufaktur di Bursa
Efek Indonesia?
2. Apakah Debt to Equity berpengaruh terhadap kebijakan dividen pada perusahaan manufaktur di Bursa
Efek Indonesia?
3. Apakah Return on Asset berpengaruh terhadap Kebijakan Dividen pada perusahaan manufaktur di
Bursa Efek Indonesia?
Tujuan Penelitian
1. Bagi Akademis, Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi untuk kajian
akademi mengenai pengaruh Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Return on Asset dan Total
Asset Turnover terhadap Kebijakan Deviden pada Perusahaan manufaktur yang terdafar di
Bursa Efek Indonesia.
2. Bagi investor, Hasil penelitian ini diharapkan sebagai sumber informasi bagi investor sebagai
bahan masukan dalam hal pengambilan keputusan investasi untuk menentukan perusahaan
yang memberikan deviden yang diingikan.
3. Bagi peneliti selanjutnya, Hasil penelitian ini diharapkan sebagai sumber informasi dan dapat
dijadikan sebagai bahan pertimbangan dan masukan untuk meneliti masalah yang sama dengan
penelitian ini maupun yang berkaitan dengan masalah ini.
TINJAUAN PUSTAKA
Penelitian Terdahulu
Berdasarkan beberapa penelitian yang telah dilakukan sebelumnya,
terdapat perbedaan dan persamaan. Objek pada penelitian ini adalah Perusahaan Manufaktur Sektor manufaktur di
Bursa Efek Indonesia. Variabel Dependen yang digunakan adalah Kebijakan Deviden (DPR) dan Variabel
Independen adalah Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Return on Asset dan Total Asset Turnover.
1. Penelitian Amalia Apriliani dan Kartina Natalylova (2017)
2. Penelitian Flourien Nurul (2017)
3. Penelitian Yulianti (2020)
4. Penelitian Ida Ayu Putri Pertami Dewi (2018)
5. Penelitian yang dilakukan oleh Wiwin Fauziah Ariyani Siregar (2021)
kerangka Teori
1.Teori Kebijakan Dividen
Kebijakan dividen adalah keputusan apakah laba yang didapat perusahaan pada akhir tahun akan dibagikan
kepada pemegang saham dalam dividen atau ditahan untuk menambah modal guna membiayai investasi di masa yang
akan datang (Gumanti, 2013).
Total Asset Turnover (TATO) merupakan rasio yang digunakan untuk menunjukkan tingkat
efesiensi penggunaan keseluruhan aktiva perusahaan dalam menghasilkan volume penjualan
tertentu dan merupakan rasio yang menggambarkan perputaran aktiva dari volume penjualan.
Jika semakin besar rasio ini maka semakin baik aktiva meraih laba dan menunjukkan efisiensi
penggunaan keseluruhan aktiva dalam menghasilkan penjualan.
Menurut Brigham & Houston (2014).
Kerangka Konseptual
Kerangka konseptual merupakan model yang akan menjelaskan
bagaimana hubungan suatu teori dengan faktor–faktor penting yang diketahui
dalam masalah tertentu. Kerangka konseptual akan menghubungkan secara
teoritis antara variabel–variabel penelitian yaitu variabel bebas dan variabel
terikat. Pada penelitian ini akan menjelaskan pengaruh variabel independen (X) terhadap variabel dependen (Y).
Pada penelitian ini variabel independen yang akan digunakan adalah Current Ratio (X1), Debt to Equity Ratio
(X2), Return on Asset (X3) dan Total Asset Turnover (X4). Sedangkan untuk variabel dependennya adalah
Kebijakan Dividen (Y).
1. Pengaruh Likuiditas (Current Ratio) Terhadap Kebijakan Dividen
2. Pengaruh Solvabilitas (Debt to Equity Ratio) terhadap Kebijakan Dividen
3. Pengaruh Profitabilitas (Return on Asset) terhadap Kebijakan Dividen
4. Pengaruh Rasio Aktivitas (Total Asset Turnover) Terhadap Kebijakan Dividen
Hipotesis Penelitian
Hipotesis adalah suatu penjelasan sementara tentang perilaku, fenomena atau keadaan tertentu yang telah
terjadi atau pun akan terjadi (Sugiyono, 2018). Berdasarkan latar belakang, rumusan masalah, tujuan dan
manfaat dari penelitian serta kerangka konseptual yang telah dijelaskan dapat dirumuskan hipotesis penelitian
sebagai berikut:
1. Likuiditas (Current Ratio) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kebijakan dividen perusahaan
manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2017-2021
2. Solvabilitas (Debt to Equity Ratio) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kebijakan dividen
perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2017-2021.
3. Profitabilitas (Return on Asset) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kebijakan dividen perusahaan
manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2017-2021.
4. Rasio Aktivitas (Total Asset Turnover) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kebijakan dividen
perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2017-2021.
METODE PENELITIAN
God Job