INGA INGA
Kemanapun Anda Menuju..
Persepsi 1
Saya berasal dari keluarga biasa dan miskin. Uang banyak hanya untuk keluarga berada dan kaya.
Hukum Pertama : Yang terpenting bukan latar belakang keluarga miskin dan kaya dan menjadi apa Anda saat ini, melainkan bagaimana kondisi Anda saat nanti
Persepsi 2
Penghasilan saya terlalu kecil untuk ditabung. Bagaimana bisa menabung? Untuk hidup saja sulit!!
Hukum Kedua : Bukan besar penghasilan Anda yang terpenting, melainkan berapa besar setiap bulan Anda dapat menabung
Persepsi 3
Nantilah, kalau penghasilan saya sudah [Rp sekian], saya pasti akan menabung
Hukum Ketiga : Lakukan MENABUNG Sekarang Juga!
Persepsi 4
Uang saya sedikit. Mau diapa-apakan seperti apapun tidak akan ada pengaruhnya.
Hukum Keempat : Setiap keping uang adalah berharga! Setiap detik waktu adalah berharga! Mulailah lebih awal dan Lakukan dengan disiplin!!
Persepsi 5
Saya akan berinfaq besar jika sudah kaya. Dana yang ada saya gunakan dulu untuk usaha, hingga menghasilkan keuntungan banyak.
Hukum Kelima : Tidak akan miskin karena shadaqah, Infaq akan menumbuhkan hasil 70 700x lipat, dan terpenting menghasilkan keberkahan
Persepsi 6
Betapa untungnya!! Belanja sekarang Bayar Belakangan. Belanja bebas, bunga 0%
Hukum Keenam : Jangan dikendalikan oleh uang dan bekerja untuk uang!! Tapi buatlah uag bekerja untuk Anda!!
Dikendalikan Uang
Anda merasa gaji Anda kurang, padahal Anda tidak mengendalikan gaya hidup Anda Anda bekerja lebih keras, datang lebih pagi pulang lebih malam namun kualitas waktu yg kurang cukup untuk keluarga & dakwah, semakin pelit berinfak (H) Konsumsi Anda meningkat seiring penambahan penghasilan Anda.
Mengendalikan Uang
Menetapkan Tujuan
Lakukan Saving
Orang tidak pernah melihat merek, jangan Anda beli merek utk busana Beli di pasar tukang sayur selain menghemat banyak manfaatnya Apa beratnya nelpon dari telp rumah daripada dari HP Coba cek pengeluaran jajan Anda trus kalikan dengan waktu
Total penghematan seminggu Rp 250.000 Telah berjalan 12 tahun : Rp 162 juta Jika diinvestasikan jadi : Rp 336 juta!!! Rp 336 juta hasil investasinya Rp 4 juta/bln !!!
Penghasilan
Kerja
Pengeluaran
Saving
Asset/Harta
Liability/ Hutang
Mereka bekerja mendapatkan penghasilan yang langsung dibelanjakan. Tidak ada yang tersisa untuk saving..!!!
TEKAN ENTER
Penghasilan
Kerja
Pengeluaran
Saving
Asset/Harta
Liability/ Hutang
TEKAN ENTER
Mereka bekerja mendapatkan penghasilan. Karena ingin hidup lebih baik sedangkan penghasilan tidak men cukupiterpaksa berhutang (credit card, rumah, mobil). Mereka bayar dulu hutang baru kemudian untuk pengeluaran tetap tidak ada saving.!!
Penghasilan
Pengeluaran
Saving
Rp. 2 juta
Asset/Harta
Liability/ Hutang
Mereka memiliki saPenghasilan mereka ving yang akan meredari asset/pasive incoka (menyewakan rumebelikan lagi asset yang deposito, saham, mah, dapat memberikan pasive income dll).. Oleh karenanya lebih besar lagi.!!! disebut juga cash flow (menyewakan rumah, Mereka akan berusadeposito, saham, dll).. ha menekan pengeluaran dan hutang ORANG KAYA akan SEMAKIN KAYA !!!
TEKAN ENTER
Penting!!
Samakan persepsi Suami / Istri dan seluruh anggota keluarga (H) Samakan Goal setting suami isteri Sinergikan tindakan suami & istri Bahagialah bersama
Melindungi
Membuat Anggaran
1. 2.
3. 4.
Menentukan Prioritas Kerangka Waktu (mingguan, bulanan, tahunan) Alokasi dana per pos pengeluaran Konsistensi, kekuatan hati
Bedakan antara :
Transaction Account
Jebakan Utang
Menabung = menyimpan daya beli saat ini utk digunakan pada masa yang akan datang Berutang = mengambil daya beli masa datang untuk digunakan pada saat ini
Jebakan Utang
Pilihan Investasi
Deposito Asuransi
Reksadana
Fixed Asset
PRINSIP: Hasil Investasi harus mengalahkan Inflasi dan Pajak. Jangan berpikir INVESTASI sebelum melakukan Financial Planning