Anda di halaman 1dari 5

PENGARUH COLLATERALIZABLE ASSETS, GROWTH IN NET ASSETS DAN

PROFITABILITAS TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN PADA PERUSAHAAN


JASA NON-KEUANGAN YANG TERCATAT DI BURSA EFEK INDONESIA

Assalamualaikum wr.wb.
Pertama-tama penghormatan saya kepada Bpk Dr. rer.pol. Juanda, S.E., M.Sc.
selaku dosen pembimbing. Yang saya hormati Bpk Prof. Dr. Faisal, S.E., M.Si., M.A. dan
Ibu Syarifah Rahmawati S.E, M.M selaku dosen penelaah. Yang saya hormati Bpk
Fathurrahman Anwar S.E MBA selaku ketua lab manajemen sekaligus moderator seminar
proposal dan kepada seluruh teman-teman yang telah berkenan hadir pada seminar proposal
pagi ini.
Sebelumnya perkenalkan saya Yessy Agustina dengan Nim 1901102010148. Izinkan
saya untuk dapat mempresentasikan proposal skripsi saya dengan judul “Pengaruh
Collateralizable Assets, Growth In Net Assets Dan Profitabilitas Terhadap Kebijakan Dividen
Pada Perusahaan Jasa Non-Keuangan Yang Tercatat Di Bursa Efek Indonesia”.

Penutup :
Sekian presentasi yang dapat saya paparkan, lebih dan kurang saya mohon maaf.
Maka dari itu mohon arahan bapak/ibu sekalian untuk memberikan masukan terhadap
proposal skripsi saya. Terimaksih, wassamualaikum.
BAB 1 :
1. Variabel penelitian
 Variabel dependen/ terikat (Y) = Kebijakan dividen (Dpr)
 Variabel independen/ bebas (X) = Collateralizable Assets, Growth In Net Assets,
Profitabilitas

2. Kenapa memilih judul ini? Apa fenomena/ urgensi penelitian?Dividen telah banyak
diteliti
 Saya memilih judul ini karena adanya perbedaaan kepentingan yang terjadi antara
pihak manajemen perusahaan dengan investor dalam pembayaran dividen yang
dipengaruhi oleh berbagai faktor.
 Permasalahan yang terjadi adanya konflik dimana manajer perusahaan menginginkan
laba yang diperoleh untuk dapat diinvestasikan kembali, sedangkan para pemegang
saham mengharapkan dividen yang besar dan stabil.
 Benar adanya bahwa kebijakan dividen telah banyak diteliti dengan berbagai faktor
oleh penelitian sebelumnya , namun saya mengambil faktor collateralizable assets dan
growth in net assets dimana masih sedikit penelitian menggunakan variabel tersebut.
Terlihat jelas jika profitabilitas sudah pasti memiliki prospek yg bagus terhadap
kebijakan dividen. berbeda dengan collas dan growth , ada yang positif atau negative
terhadap kebijakan dividen.

3. Gap empiris dan praktis?


 Berdasarkan hasil survey bahwa variabel ini mengalami fluktuasi dari tahun ke tahun.
Berdasarkan hasil temuan perusahaan jasa non-keuangan yang tercatat dibursa efek
Indonesia tahun 2017-2021 perusahaan cenderung lebih banyak menahan laba untuk
diinvestasikan kembali daripada membayar dividen.
Namun hal ini tidak sejalan dengan hubungan antara collateralizable assets
berpengaruh positif terhadap kebijakan dividen, karena semakin tinggi jaminan asset
maka semakin bagus prospek perusahaan dalam membayar dividen. Begitupun
dengan profitabilitas
 Seperti penelitian Agustiana & Argamaya (2013) yang menemukan hubungan positif
antara collateralizable assets dan kebijakan dividen. Namun pendapat berbeda
dikemukakan oleh Lamsihar (2011) menurutnya semakin besar collas maka semakin
besar dana perusahaan yang dikeluarkan untuk pemeliharaan aset-aset sehingga
semakin kecil dividen yang dibagikan.

4. Mengapa memilih objek tersebut?


Saya memilih objek tersebut karena berdasarkan teori yang digunakan dan penelitian
terdahulu. Serta objek2 tersebut yang menggambarkan faktor-faktor yang mempengaruhi
kebijakan dividen.

5. Kenapa memilih perusahaan tersebut? Apa fenomena yang terjadi?


 Perusahaan jasa non-keuangan adalah perusahaan yang bergerak pada bidang
perdagangan barang maupun pelayanan jasa. Sektor keuangan dikecualikan karena
berbeda dengan perusahaan jasa lain, sektor keuangan merupakan perusahaan yang
terikat oleh berbagai peraturan OJK, Menteri Keuangan dan Bank Indonesia, yang
menyebabkan peraturan sektor keuangan lebih ketat dibandingkan perusahaan jasa
lain.
 Perusahaan jasa non-keuangan terbagi menjadi tiga sektor:
-Sektor property, real estate & kontruksi
-Sektor insfrastruktur, utilitas & transportasi
-Sektor perdagangan, jasa & investasi
 Permasalahan yang terjadi pada perusahaan jasa non-keuangan yaitu inkonsistensi
mereka dalam pembayaran dividen tunai kepada pemegang saham.

6. Darimana tujuan penelitian diturunkan? Apa tujuan akhir penelitian?


Tujuan penelitian tersebut saya turunkan dari rumusan masalah yang menjadi inti dari
penelitian ini. Sehingga tujuan penelitian ini sesuai dengan rumusan masalah tersebut
agar ada saling keterkaitannya antara rumusan masalah dengan tujuan penelitian.

7. 2 jurnal acuan
 Jurnal 1 : The Effect of Collaterallizable Assets, Growth in Net Assets, Liquidity,
Leverage and Profitability on Dividend Policy (Case Studies on Non-Financial
Services Sector Companies Listed on Indonesian Stock Exchange) (Febrilia Izza
Mauris, Nora Amelda rizal / BIRCI Journal)
 Jurnal 2 : Factors affecting dividend policy in manufacturing companies in Indonesia
Stock Exchange (Eko Wahjudi / Emerald Journal)

8. Kenapa pakai 3 variabel Y?


Saya menentukan variabel penelitian berdasarkan teori dan penelitian terdahulu.
Dengan melihat variabel-variabel utama yang akan diteliti. Ada banyak faktor-faktor
yang digunakan untuk menilai kebijakan dividen, namun berdasarkan penelitian
sebelumnya masih sedikit yang meneliti collas dan growth terhadap kebijakan dividen.
Sedangkan profitabilitas telah banyak menggunakan proksi ROA (Return on Assets),
namun saya memilih ROE sebagai proksinya. Hal ini karena saya telah menilai
penggunaan assets pada variabel collas dan growth, sehingga pada profitabilitas dinilai
menggunakan ROE (Return on equity) yang menjelaskan ekuitas pemegang saham
terhadap profitabilitas perusahaan.

BAB 2 :
1. Jenis teori? Grand theory?
 Gap teoritis. kesenjangan atau ketidakmampuan sebuah teori dalam menjelaskan
sebuah fenomena, oleh karena itu teori tersebut lalu dipertanyakan.
 Gap empiris. dari riset sebelumnya
 Gap praktis. fenomena di lapangan
 Grand theory merupakan dasar utama hipotesis yang digunakan untuk mendukung
teori penelitian, misalnya yang mendukung pada kerangka berpikir ilmiah tertentu dan
didasarkan pada hasil research gap. Grand teori adalah teori penelitian yang pas
digunakan untuk meneliti atau menjelaskan sebuah fenomena secara keseluruhan.

2. Teori yang digunakan? Hubungan teori dengan variabel?


Agency theory, alasan menggunakan teori tersebut karena sesuai dengan variabel
yang saya gunakan diman teori tersebut menjelaskan keterkaitan antara principal yaitu
pemegang saham dengan pihak manajemen atau agen.

3. Kenapa pakai indikator atau rumus tersebut?


Saya memakai indikator tersebut karena berdasarkan referensi penelitian terdahulu
dan karena rumus tersebut juga perlu untuk menghitung variabel yang saya gunakan.
Pada profitabilitas saya memilih ROE karena saya telah menilai asset pada variabel collas
dan growth.

4. Definisi hipotesis, hubungan antar variabel?


Hipotesis adalah kesimpulan sementara yang masih harus diuji kemampuannya.
 H1, Collas berpengaruh positif terhadap kebijakan dividen. Semakin besar jaminan
asset yang diperoleh menunjukan kemampuan perusahaan dalam membayar utang
akan tinggi, maka semakin bagus prospek perusahaan dalam pembayaran dividen.
 H1, growth berpengaruh negative terhadap kebijakan dividen. Semakin besar
pertumbuhan perusahaan maka dana yang dibutuhkan pembiayaan operasional
perusahaan sebanding dengan pertumbuhan tersebut, sehingga mengurangi bagian
dividen.
 H3, profitabilitas berpengaruh positif terhadap kebijakan dividen. perusahaan yang
memiliki laba yang tinggi akan dapat membagikan dividen yang sebanding dengan
laba yang dihasilkan perusahaan.
 Uji simultan, digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh secara
bersama-sama antara variabel independen terhadap variabel dependen.

BAB 3 :
1. Jenis penelitian
 Penelitian kuantitatif, adalah penelitian yang mengambil data dalam jumlah yang
banyak, hal ini karena populasi responden penelitian kuantitatif sangat luas. Tujuan
kuantitatif untuk menguji hipotesis dengan menggunakan teori-teori yang sudah ada.
 Data sekunder, merupakan berbagai informasi yang telah ada sebelumnya dan
dikumpul untuk melengkapi kebutuhan penelitian. Berbentuk diagram,table,grafik
diperoleh dari buku,dokumen,situs.
 Sumber data, laporan keuangan tahunan perusahaan jasa non-keuangan tercata di BEI
tahun 2017-2021 yang dipublikasikan dan dapat diakses di website idn financial.
2. Populasi, sampel?
 Populasi 432 perusahaan
 Sampel 190 perusahaan
Sektor property, real estate & kontruksi : 63
Sekor insfrastruktur, utilitas & transportasi : 60
Sektor perdagangan, jasa & investasi : 67

3. Teknik pengambilan sampel


 Non probability sampling
 Metode purposive sampling, elemen yang dipilih berdasarkan kriteri-kriteria yang
digunakan peneliti

4. Apa itu regresi linear berganda


Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel bebas dengan variabel terikat,
apakah masing-masing variabel berhubungan positif atau negatif.

Anda mungkin juga menyukai