Anda di halaman 1dari 8

TUGAS RUMAH 1

Statistika Penelitian
Drs. Parapat Gultom, MSIE, Ph.D

DISUSUN OLEH :

JONNI WILLIAM PANJAITAN

NIM : 217017069

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
PROGRAM MAGISTER ILMU AKUNTANSI
1. Judul Artikel : Peran Kinerja keuangan sebagai variabel intervening factor-faktor yang
mempengaruhi nilai perusahaan pada perusahaan perbankan yang terdaftar
di Bursa Efek Indonesia 2015-2019

2. Penulis : Lamria Sagala & Mitha Christina Ginting

3. Sumber Referensi : Jurnal Akuntansi dan Keuangan Methodist Vol. 5 No. 1, 2021, 55-72

4 Latar Belakang : Perusahaan-perusahaan yang telah Go Public atau mencatatkan


sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pasti menginginkan adanya kepercayaan yang tinggi
terhadap perusahaannya sehingga investor tertarik untuk menanamkan sahamnya, kepercayaan
itu tercermin dari tinggi rendahnya nilai dari suatu perusahaan. Meningkatkan nilai perusahaan
bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan,tetapi perusahaan perlu melakukan banyak strategi
dan usaha yang efektifdan efesien. Nilai perusahaan adalah kinerja perusahaan yang dicerminkan
oleh harga saham yang dibentuk oleh permintaan dan penawaran pasar modal yang
merefleksikan penilaian masyarakat terhadap kinerja perusahaan. Harga saham yang tinggi
membuat nilai perusahaan juga tinggi, dan meningkatkan kepercayaan pasar tidak hanya
terhadap kinerja perusahaan saat ini namun juga pada prospek perusahaan di masa mendatang.
Nilai perusahaan yang GoPublic tercermin dalam harga pasar saham perusahaan, sedangkan nilai
perusahaan yang belum Go-Public nilainya terealisasi apabila perusahaan akan dijual (total
aktiva dan prospek perusahaan, risiko usaha, lingkungan usaha, dan lain-lain)

5. Permasalahan : ada beberapa factor yang diduga mempengaruhi tinggi rendahnya nilai
perusahaan diantaranya pemanfaatan intellectual Capital, adanya kualitas penerapan Good
Corporate Governance (GCG), serta adanya struktur modal yang baik

6. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran kinerja keuangan


sebagai variabel intervening factor-faktor yang mempengaruhi nilai
perusahaan pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia 2015-2019

7 Teori yang digunakan : ada beberapa teori yang digunakan di dalam penelitian ini yaitu: teori
sinyal yang dimana teori ini menjelaskan suatu Tindakan yang diambil
manajemen perusahaan yang memberi petunjuk investor tentang
bagaimana manajemen memandang prospek perusahaan. Lalu, teori agensi
yaitu mengungkapkan adanya hubungan kepentingan antara prinsipal
dengan agen.

8. Metode Analisis:

1. Jenis Penelitian :
Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian kasual. Penelitian kasual yang
mengidentifikasi hubungan sebab akibat antara berbagai variabel.
2. Populasi :

34 perusahaan perusahaan perbankan umum konvensional yang terdaftar di Bursa Efek


Indonesia tahun 2015-2019

3. Sampel :
34 perusahaan perusahaan perbankan umum konvensional yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia tahun 2015-2019
4. Metode Pengumpulan data :
di dalam penelitian ini data yang digunakan merupakan laporan tahunan (annual
report) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan mengakses situs resmi Bursa Efek
Indonesia yaitu wwww.idx.co.id dan situs masing-masing dari perusahaan perbankan
untuk periode atau tahun pengamatan 2015 – 2019.
5. Alat analisis :
Model analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis
regresi linier berganda dan analisis jalur (path analysis). Analisis jalur (path
analysis) adalah penggunaan analisis regresi untuk menaksir hubungan kausalitas
antar variabel.
6. Hipotesis :
H1: Pengaruh Intelectual Capital terhadap Nilai Perusahaan
H2: Pengaruh Intelectual Capital terhadap Kinerja Keuangan
H3: Pengaruh kualitas penerapan Good Corporate Governance terhadap Nilai
Perusahaan
H4: Pengaruh kualitas penerapan Good Corporate Governance terhadap Kinerja
Keuangan
H5: Pengaruh Struktur Modal terhadap Nilai Perusahaan
H6: Pengaruh Struktur Modal terhadap Kinerja Keuangan
H7: Pengaruh Intelectual Capital terhadap Nilai Perusahaan melalui Kinerja Keuangan
H8: Pengaruh kualitas penerapan Good Corporate Governance terhadap Nilai
Perusahaan melalui Kinerja Keuangan
H9: Pengaruh Struktur Modal terhadap Nilai Perusahaan melalui kinerja keuangan
7. Operasionalisasi variabel :

Variabel bebas (x), variabel bebas sering disebut dengan variabel independen yang akan
mempengaruhi variabel terikat. Adapun variabel independen dalam penelitian ini adalah:
1) Intelectual Capital, merupakan modal yang sifatnya tidak dapat dilihat secara fisik tetapi
perannya bisa begitu penting sebagai dasar manajemen perusahaan mengambil keputusan
yang lebih akurat karena berdasarkan knowledge.
2) Good Corporate Governence, prinsip – prinsip yang dianut dalam GCG yaitu
transparansi, akuntanbilitas, responsibilitas, independensi, kewajaran dan kesetaraan.
Praktik prinsip-prinsip tata Kelola perusahaan yang baik (GCG) ini perlu dibangun dan
dikembangkan secara bertahap.
3) Struktur modal, penggunaan hutang jangka Panjang terhadap modal sendiri dan dalam
penelitian ini menggunakan struktur modal diukur dengan debt to Equity Ratio (DER).

Variabel terikat (y), variabel ini sering juga disebut dengan variabel dependen yang akan
mempengaruhi variabel tidak terikat. Adapun variabel dependen dalam penelitian ini adalah:
1) Nilai perusahaan, Konsep yang menjelaskan nilai perusahaan terdiri dari nilai buku, nilai
pasar dan nilai instrinsik. Nilai buku merupakan nilai saham yang dicatat dalam
pembukuan emiten.

Variabel intervening, variabel intervening muncul sebagai fungsi sebagai perantara yang
dimana membuat hubungan variabel terikat dengan bebas menjadi hubungan tidak langsung.
Adapun variabel intervening dalam penelitian ini adalah:
1) Kinerja Keuangan, kinerja keuangan mengukur kinerja perusahaan dalam memperoleh
laba dan nilai pasar. Ukuran kinerja perusahaan biasanya diwujudkan dalam
profitabilitas, pertumbuhan dan nilai pemegang saham.
8. Data Penelitian : Laporan tahunan perusahaan perbankan umum konvensional yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2015-2019

10. Hasil Penelitian :

1. Pengaruh Intelectual Capital terhadap Nilai Perusahaan


Berdasarkan hasil penelitian bahwa variabel intellectual capital terhadap nilai
perusahaan terdapat pengaruh positif siginifikan. Maka dalam H1 diterima. Hasil tersebut
menunjukkan bahwa hipotesis sejalan dengan teori yang ada, bahwa intellectual capital
yang dilakukan perusahaan perbankan terbukti dapat meningkatkan nilai perusahaan.
2. Pengaruh Intelectual Capital terhadap Kinerja Keuangan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan bahwa variabel intellectual
capital terhadap kinerja keuangan memiliki pengaruh positif dan signifikan. Pemanfaatan
intellectual capital yang baik terbukti mampu meningkatkan kinerja keuangan yaitu ROE,
yang artinya pengelolaan intellectual capital secara maksimal mampu menambah
keuntungan perusahaan yang dihasilkan dari dana yang diinvestasikan oleh para
pemegang saham.
3. Pengaruh kualitas penerapan Good Corporate Governance terhadap Nilai Perusahaan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh negatif tidak signifikan
variabel kualitas penerapan good corporate governance terhadap nilai perusahaan, maka
H2 dalam penelitian ini ditolak. Hasil yang negatif tersebut bukan berarti
diinterpretasikan bahwa good corporate governance berpengaruh negatif dengan nilai
perusahaan, tetapi karaena indikator kualitas penerapan good corporate governance yang
baik adalah nilai yang semakin kecil atau mendekati angka 1, sedangkan pengaruh yang
tidak signfikan antar variabel kualitas penerapan good corporate governance terhadap
nilai perusahaan dapat terjadi apabila penerapan corporate governance di dalam
perusahaan hanya dilakukan sebagai formalitas aja, kualitas penerapan corporate
governance dalam penelitian ini melalui self assesment yang dilakukan oleh perusahaan
perbankan tidak dilakukan secara baik dan hanya dilakukan sebatas untuk mengikuti
peraturan, tetapi hasil yang dilaporkan dalam pertanggungjawaban corporate governance
sangat baik, sehingga tidak relevan antara laporan dengan kenyataannya.
4. Pengaruh kualitas penerapan Good Corporate Governance terhadap Kinerja Keuangan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel kualitas penerapan corporate
governance positif signifikan terhadap kinerja keuangan. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa adanya bukti yang kuat mengenai hubungan antara kesuksesan dan corporate
governance, karena adanya kepercayaan kualitas penerapan good corporate governance
yang baik dapat meningkatkan prospek perusahaan. Hal ini terjadi jika penerapan
corporate governance hanya sebatas mematuhi peraturan yang dibuat regulator, bukan
karena kemauan perusahaan itu sendiri.
5. Pengaruh Struktur Modal terhadap Nilai Perusahaan
Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa variabel struktur modal tidak
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap nilai perusahaan, maka pada penelitian ini
H3 di tolak. Hasil penelitian ini tidak dapat mendukung hipotesis yang di bangun melalui
teori yang ada, sehingga dapat disimpulkan bahwa struktur modal bukanlah faktor yang
menentukan naiknya nilai perusahaan.
6. Pengaruh Struktur Modal terhadap Kinerja Keuangan
Hasil pengolahan data statistik menunjukkan adanya pengaruh yang positif, dan
tidak signifikan antara struktur modal dengan kinerja keuangan. Struktur modal tidak
berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan diduga karena penggunaan liabilitas
dalam struktur modal tidak optimal, sehingga tidak dapat memberikan pengaruh pada
kinerja keuangan perusahaan. Hal tersebut dikarenakan adanya beban bunga yang
ditanggung perusahaan dapat mengurangi laba perusahaan.
7. Pengaruh Intelectual Capital terhadap Nilai Perusahaan melalui Kinerja Keuangan
Penelitian ini menunjukkan secara statistik bahwa kinerja keuangan mampu
memediasi pengaruh intellectual capital terhadap nilai perusahaan, sehingga H4 dalam
penelitian ini diterima. Hal ini sesuai dengan teori berbasis sumber daya, yang
menganjurkan bahwa kinerja dari sebuah perusahaan dapat dijadikan fungsi penggunaan
yang efektif dan efesien dari aset berwujud maupun tak berwujud yang dimiliki oleh
perusahan atau intellectual ability.
8. Pengaruh kualitas penerapan Good Corporate Governance terhadap Nilai Perusahaan
melalui Kinerja Keuangan
Pengujian hipotesis kelima ini menunjukkan bahwa ada pengaruh negatif dan
tidak signifikan antara variabel kualitas penerapan corporate governance terhadap nilai
perusahaan melalui kinerja keuangan, sehingga H5 dalam penelitian ini ditolak. Hal ini
didukung dengan tidak diterimanya Hipotesis kedua (H2), dan tidak adanya pengaruh
kualitas penerapan corporate governance dengan kinerja keuangan.
9. Pengaruh Struktur Modal terhadap Nilai Perusahaan melalui kinerja keuangan
Hasil penelitian ini juga menyatakan bahwa utang mampu meningkatkan ROE
perusahaan sehingga akan mampu memberikan pengaruh yang lebih terhadap nilai
perusahaan karena ROE mampu memediasi pengaruh struktur modal terhadap nilai
perusahaan. Dengan demikian perusahaan perbankan di BEI dapat meningkatkan nilai
perusahaan dengan meningkatkan utang, dimana utang tersebut juga dapat meningkatkan
keuntungan yang secara tidak langsung dapat meningkatkan nilai perusahaan dengan
lebih tinggi.

11. Kesimpulan :

Hasil penelitian hipotesis menunjukkan bahwa secara parsial, variabel intellectual capital
berpengaruh positif signifikan terhadap nilai perusahaan, kualitas penerapan good corporate
governance berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap nilai perusahaan, struktur modal tidak
berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. Kinerja keuangan mampu berperan sebagai
variabel intervening antara variabel intellectual capital dan struktur modal terhadap nilai
perusahaan. Kinerja keuangan tidak mampu memediasi variabel kualitas penerapan corporate
governance terhadap nilai perusahaan pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia 2015-2019

12. Saran :

Dari kesimpulan yang telah dijabarkan maka akan dikemukakan beberapa saran yang
diharapkan dapat berguna dalam penelitian sebelumnya, antara lain : (1) Bagi perusahaan,
perusahaan perbankan yang memiliki intellectual capital, Good Corporate Governence dan
struktur modal yang baik harus terus dipertahankan atau ditingkatkan lagi agar nilai perusahaan
dapat terus mengalami peningkatan. Dengan demikian, akan menarik minat para investor untuk
berinvestasi di perusahaan yang bersangkutan. (2) Bagi investor, investor diharapkan teliti dalam
menganalisis intellectual capital, Good Corporate Governence ataupun sturktur modal
perusahaan perbankan untuk memprediksi tingkat risiko dan tingkat return yang akan diterima.
(3) Bagi penelitian yang akan datang diharapkan dapat menambah variabel-variabel independen
lain, karena masih banyak variabel yang dapat mempengaruhi nilai perusahaan dan subyek
penelitian yang lebih diperluas pada sub sektor lainnya serta menambah periode penelitian,
sehingga data dan hasil penelitian lebih akurat.

Anda mungkin juga menyukai