Anda di halaman 1dari 18

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang masalah

Situasi ekonomi yang ditandai dengan persaingan global sekarang ini

sangat mempengaruhi kelangsungan suatu perusahan. Perusahaan harus mampu

menjaga kelangsungan usahanya dan mampu memenangkan persaingan dengan

perusahaan lain. Kemampuan perusahaan dalam menjaga kelangsungan usahanya

dan dalam memenangkan setiap persaingan sangat dipengaruhi oleh kondisi

keuangan perusahaan yang bersangkutan.

Perkembangan posisi keuangan mempunyai arti yang sangat penting bagi

perusahaan untuk menilai kinerjanya. Pemahaman mengenai posisi keuangan bisa

menjadikan dasar untuk mengevaluasi apakah kondisi keuangan perusahaan

tersebut sehat atau tidak, mengingat sudah banyak isu permasalahan yang

menyebabkan perusahaan yang akhirnya di liquidasi karena faktor keuangan yang

tidak sehat. Laporan keuangan merupakan salah satu alat yang dipakai untuk

mengetahui kinerja keuangan perusahaan yang disusun dalam setiap akhir periode

yang berisi tentang pertanggungjawaban keuangan secara keseluruhan. Laporan

keuangan ini memberikan gambaran atas keuangan perusahaan dalam satu periode

akuntansi yang terdiri dari laporan posisi keuangan, laporan laba rugi

komprehensif, laporan perubahan ekuitas pemegang saham, laporan arus kas, dan

catatan atas laporan keuangan.


Salah satu faktor yang dapat menunjukkan bagaimana kinerja perusahaan itu b

aik atau tidak yaitu dengan analisis laporan keuangan. Perusahaan perlu melakuka

n analisis laporan keuangan karena laporan keuangan digunakan untuk menilai kin

erja perusahaan, dan digunakan untuk membandingkan kondisi persusahaan dari t

ahun sebelumnya dengan tahun sekarang apakah perusahaan tersebut meningkat at

au tidak sehingga perusahaan mempertimbangkan keputusan yang akan diambil u

ntuk tahun yang akan datang sesuai dengan kinerja perusahaannya. Kinerja adalah

sesuatu yang ingin dicapai, untuk melakukan sesuatu yang ingin dicapai oleh sese

orang. Jadi kinerja perusahaan adalah proses pengkajian secara kritis terhadap keu

angan perusahaan untuk memberikan solusi dalam pengambilan suatu keputusan y

ang tepat pada suatu periode tertentu.

Rasio keuangan memberikan indeks yang berhubungan dua angka akuntansi

dan diperoleh dengan membagi satu angka dengan angka lainnya. Rasio keuangan

dipakai untuk mengevaluasi kondisi keuangan dan kinerja perusahaan. Hasil rasio

ini digunakan untuk menilai kinerja perusahaan dalam suatu periode apakah

mencapai target yang telah ditetapkan. Kemudian juga dapat dinilai kemampuan p

erusahaan dalam memberdayakan sumber daya perusahaan secara efektif.

Rasio keuangan menurut Sirajuddin (2014:105-120) meliputi rasio likuidita

s, rasio solvabilitas, rasio aktifitas dan rasio profitabilitas. Rasio likuiditas merupa

kan rasio yang menggambarkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewaji

ban jangka pendek. Rasio leverage merupakan rasio yang mengukur seberapa jauh

perusahaan dibiayai oleh kewajiban atau pihak luar dengan kemampuan perusahaa

n yang digambarkan oleh ekuitas. Rasio aktivitas menggambarkan aktivitas yang


dilakukan perusahaan dalam menjalankan operasinya baik dalam kegiatan penjual

an, pembelian, persediaan dan kegiatan lainnya. Rasio profitabilitas menggambark

an perusahaan mendapatkan laba melalui semua kemampuannya, dan sumber yan

g ada seperti kegiatan penjualan, kas, ekuitas, jumlah. karyawan, jumlah cabang d

an sebagainya. kompleks diperlukan informasi terkait keadaan keuangan perusaha

an. Selain itu, kecenderungan para pemilik (owner) dan stake holder mengambii k

ebijakan atas dasar data keuangan yang tersedia menyebabkan data akuntansi me

megang peranan yang sangat penting atas perkembangan dan pengembangan peru

sahaan ke depannya.

Laporan keuangan dapat dijadikan sebagai dasar pengambilan keputusan.

Untuk dapat menggunakannya, diperlukan pengukuran-pengukuran tertentu yaitu

dengan menggunakan analisis laporan keuangan yang terdiri dari likuiditas,

solvabilitas, rentabilitas, dan aktivitas

Mengingat pentingnya peran kinerja keuangan dan prestasi perusahaan maka

wajib perusahaan untuk menjaga kinerja keuangan selalu dalam keadaan stabil, se

bab apabila kinerja keuangan megalami penurunan akibat yang dapat di timbulkan

antara lain perusahaan akan kesulitan pembiayaan operasional hal ini berdampak

pada volume penjualan. Apabila penjualan menurun maka laba perusahaan akan t

urut mengalami penurunan. apabila hal ini terus berlanjut maka perusahaan akan

mengalami kebangkrutan. Hal ini Upaya peningkatan kinerjakeuangan dapat dicap

ai manakalah perusahaan mampu melakukan dicapai manakalah perusahaan perus

ahaan dapat melakukan optimalisasi terhadap efektivitas penciptaan nilai perusaha


an diharapkan akan memberikan dampak terciptanya kemampuan perusahaan untu

k memenuhi kesejakteraan semua pihak.

Berdasarkan uraian pada latar belakang, sehingga perlu dilakukan penelitian

tentang penilaian kinerja keuangan pada perusahaan Maka penulis tertarik untuk

meneliti yang berjudul “Analisis Laporan Keuangan pada PT Agung Podomor

o Land Tbk periode 2019-2021”

B. Rumusan masalah

Bagaimanakah rasio keuangan PT. Agung Podomoro Land Tbk jika dilihat

rasio keuangan periode tahun 2019-2021.?

C. Tujuan dan manfaat penelitian

Tujuan dari penelitian tersebut adalah Untuk mengetahui sampai sejauh mana

perkembangan kinerja PT. Agung Podomoro Land Tbk jika dilihat rasio keuangan

periode tahun 2019-2021. Adapun manfaat penelitian yang dilakukan oleh penulis

adalah :

1. Bagi Pembaca

Penelitian diharapkan dapat melengkapi penelitian terdahulu sehubungan dengan

ketepatan laporan keuangan. Penelitian dilakukan sebagai bahan referensi bagi

peneliti yang akan melakukan penelitian lebih lanjut.

2. Bagi Peneliti
Peneliti dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang profitabilitas,

opini audit dan ketepatan laporan keuangan.

3. Bagi Perusahaan

Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai acuan dalam memperbaiki kinerja

keuangannya, sehingga diharapkan para calon investor tidak ragu dalam

menanamkan modalnya. Dan kinerja keuangan digunakan perusahaan untuk

menilai perkembangan laba perusahaannya dari waktu ke waktu.

4. Bagi Akademis

Hasil penelitian ini diharapkan bisa menjadi konstribusi intelektual dan

dijadikan acuan untuk melakukan pengembangan penelitian berikutnya. Dan

untuk menambah ilmu pengetahuan dan pengalaman penulis dibidang penelitian

dalam rangka penyusunan karangan ilmiah.

D. Metode pengumpulan data

1. Lokasi penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di PT. Agung Podomoro Land Tbk beralamat di

jakarta barat, DKI jakarta. Peneliti menggunakan analisis rasio sebagai dasar

penilaian kinerja keuangan dengan menggunakan laporan keuangan pada priode

2019-2021

2. Jenis dan sumber data


Data Sukunder, yaitu data dalam bentuk yang sudah jadi dan dipublikasikan

di bursa efek Indonesia yang penulis dapat dengan mengumpulkan data-data yang

berkaitan dengan analisis rasio keuangan pada PT. Agung Podomoro Land Tbk.

3. Analisis Data

Permasalahan diangkat dalam penelitian diperusahaan ini, maka penulis

melakukan analisis data menggunakan metode deskriptif kuantitatif yaitu

mengumpulkan, mengolah dan menginterprestasikan data yang diperoleh

sehingga dapat memperoleh gambaran yang jelas mengenai keadaan yang diteliti

berdasarkan angka-angka. Dalam penelitian ini peneliti memperoleh data berupa

laporan keuangan perusahaan dianalisis dengan menggunakan rasio keuangan

kemudian ditarik kesimpulan mengenai kinerja keuangan perusahaan PT. Agung

podomoro Land Tbk.

E. Penelitian terdahulu

Pada penelitian ini tentu saja tidak terlepas dari penelitian-penelitianterdahulu

yang telah dilakukan oleh peneliti lain, sehingga penelitian yang akandilakukan

memiliki keterkaitan yang sama beserta persamaan maupun perbedaan objek yang

akan diteliti.

1. Aprilian Kusuma Ningrum, Eny Suprapti dan Achmad Syaiful (2018)

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan bukti empiris tentang

pengaruh Corporate Social Responsilibility (CSR) terhadap penghindaran pajak

dengan menggunakan gender sebagai variabel moderasi. Penelitian ini

menggunakan variabel dependen yaitu penghindaran pajak sedangkan variable

independen menggunakan CSR kemudian terdapat variabel moderasi yaitu gender


yang diukur oleh proporsi perempuan di dewan komisaris dan dewan direksi

perusahaan. Sampel yang digunakan adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar

di Bursa Efek Indonesia dengan perusahaan sampling. Teknik analisis data yang

digunakan dalam penelitian ini adalah motede purposive. Hasil penelitian ini

menunjukkan bahwa CSR memberikan pengaruh negatifm terhadap

penghindaranmpajak (Tax avoidance). Persamaan antara penelitian saat ini dan

terdahulu terletak pada :

a) Penelitian terdahulu dengan penelitian sekarang menggunakannpengujan

regresi linier sederhana.

b) Variabel yang digunakan adalah Corporate Social Responsibility, tax

avoidance

Perbedaan antara penelitian saat ini dan terdahulu terletak pada :

a. Terdapat variabel moderasi gender pada penelitian terdahulu, sedangkan

penelitian menggunakan variabel mediasi pada penghindaran pajak.

b. Perbedaan selanjutnya pada sampel yang digunakan peneliti terdahulu yaitu

perusahaan manufaktur sedangkan penelitian sekarang menggunakan sampel

semua sektor perusahaan yang terdapat di BEI.

c. Teori yang digunakan pada penelitian terdahulu menggunakan teori

legistimasi dan stakeholder, sedangkan teori sekarang menggunakan teori agensi

dan legitimasi

2. Hanny, Vinola Herawaty, Hasnawati (2018)

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh penghindaran

pajak, corporate governance dan dividend payout terhadap kinerja perusahaan


yang diproksikan melalui Return On Asset (ROA) dengan menggunakan strategi

bisnis sebagai variabel moderasi. Penelitian ini menggunakan varibael tax

avoidance, corporate governance dan dividend payout ratio sebagai variabel

independen, strategi bisnis sebagai variabel moderasi dan kinerja perusahaan yang

diproksikan melalui ROA sebagai variabel dependen. Penelitian ini menggunakan

purposive sampling method dari sampel 154 perusahaan manufaktur di Bursa

Efek Indonesia pada periode 2013-2017. Teknik analisis yang digunakan adalah

analisis regresi berganda dengan hasil yang menunjukkan bahwa variabel tax

avoidance, corporategovernance, dan dividend payout ratio berpengaruh positif

terhadap kinerjakeuangan (ROA). Varibel moderasi strategi bisnis tidak

memperkuat pengaruh positif tax avoidanceterhadap ROA. Hasil penelitian ini

menunjukkan bahwa tax avoidance, corporate govermance dan dividend payout

ratio berpengaruh signifikan terhadap kinerja perusahaan.Persamaan antara

penelitian saat ini dan terdahulu terletak pada :

a) Variabel dependen yang digunakan yaitu kinerja keuangan perusahaan

yang

diukur dengan Return On Asset (ROA)

b) Teori yang digunakan pada penelitian terdahulu dan penelitian sekarang

adalah teori agensi.

Perbedaan antara penelitian saat ini dan terdahulu terletak pada sampel yang

digunakan peneliti terdahulu yaitu menggunakan sektor manufaktur

sedangkan peneliti sekarang menggunakan semua sektor yang terdaftar Bursa

Efek Indonesia periode 2014-2018


3. Zuqni Kristanto, Rita Andini dan Edi Budi Susanto (2018)

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh Book Tax

Difference (BTD) dan Cash ETR (Cash Effective Tax Rate) terhadap nilai

perusahaan yang dihitung menggunakan Price Earning Ratio (PER) dengan

Return On Asset (ROA) sebagai variabel intervening. (Studi Kasus Perusahan

Manufaktur Sektor Properti Yang Terdaftar Di Bura Efek Indonesia Periode

Tahun 2012-2016). Populasi dari penelitian ini adalah 5 perusahaan manufaktur

yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sampel yang digunakan adalah 25 sampel

yang terdiri dari PT. Agung Podomoro Land.Tbk, PT. Sentul City.Tbk, PT.

Jakarta International Hotels and Development.Tbk, PT. Megapolitan

Development.Tbk dan PT. Ciputra Property. Tbk periode tahun 2012-2016.

Teknik pengambilan sampel adalah dari laporan keuangan yang didapatkan pada

BEI secara purposive sampling. Hasil dari penelitian ini adalah perencaan pajak

(BTD) berpengaruh signifikan positif terhadap ROA, tax avoidance (ETR)

berpengaruh positif terhadap ROA. Persamaan antara penelitian saat ini dan

terdahulu terletak pada :

a. Variabel yang digunakan pada penelitian sekarang dan penelitian terdahulu

menggunakan tax avoidance dan kinerja keuangan yang diproksikan melalui

ROA.

b. Penelitian terdahulu dan peneliti sekarang menggunakan teori agensi.

Perbedaan antara penelitian saat ini dan terdahulu terletak pada :


a. Topik penelitian yang digunakan oleh penelitian terdahulu adalah pengaruh

perencanaan pajak dan tax avoidance terhadap nilai perusahaan dengan

kinerja keuangan sebagai variabel intervening, sedang penelitian sekarang

yaitu peran tax avoidance dalam memediasi sustainability reporting terhadap

corporate financial performance.

b. Variabel dependen yang digunakan pada penelitian terdahulu adalah nilai

perusahaan dan kinerja keuangan, sedangkan penelitian sekarang corporate

financial performance yang diproksikan pada Return On Asset (ROA)

c. Perbedaan selanjutnya terdapat pada sampel yang digunakan. Penelitian

terdahulu menggunakan sampel 5 perusahaan manfaktur yang terdaftar di

Bursa Efek Indonesia, sedangkan peneliti sekarang menggunakan sampel

perusahaan pada semua sektor yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

periode tahun 2014-2018 Bursa Efek Indonesia, sedangkan peneliti sekarang

menggunakan sampel perusahaan pada semua sektor yang terdaftar di Bursa

Efek Indonesia (BEI) periode tahun 2014-2018.

4. Almaidah Maharani, Kartika Titisari dan Siti Nurlaela (2017)

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji lebih lanjut pengaruh

karakterikstik perusahaan, sales growth dan Corporate social responsibility (CSR)

terhadap tax avoidance. Variabel independen penelitian ini antara lain CSR, sales

growth, dan karakteristik perusahaan diproksikan menggunakan ukuran

perusahaan, umur perusahaan, komisaris indepenen dan komite audit. Variabel

dependen yang digunakan adalah tax avoidance yang diukur menggunakan Cash

Effective Tax Rate (CETR). Sampel penelitian menggunakan laporan keuangan


tahunan perusahaan manufaktur sektor industri dasar dan kimia yang terdaftar di

Bursa Efek Indonesia (BEI). Populasi yang diperoleh sebanyak 201 perusahaan,

selanjutnya sampel penelitian ini didapat dengan teknik purposive sampling yang

menghasilkan sampel 99 perusahaan untuk penelitian lebih lanjut. Teknik

penelitian menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian ini

menunjukkan bahwa umur perusahaan dan komite audit berpengaruh pada tax

avoidance sedangkan ukuran perusahaan, komisaris independen, sales growth dan

CSR tidak berpengaruh terhadap tax avoidance.

Persamaan antara penelitian saat ini dan penelitian terdahulu terletak pada :

a. Teknik analisis yang digunakan penelitian terdahulu dan penelitian

sekarang adalah analisis regresi linier berganda.

b. Variabel yang digunakan pada penelitian ini adalah tax avoidance sebagai

variabel dependen dan CSR sebagai variabel independen

Perbedaan antara penelitian saat ini dan penelitian terdahulu terletak pada

a. Sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur sektor industri

dasar dan kiia yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia sedangkan peneliti

sekarang menggunakan data penelitian semua perusahaan yang terdaftar di

BEI tahun 2014-2018.

b. Topik penelitian terdahulu adalah Pengaruh Karakteristik Perusahaan,

Sales Growth dan CSR terhadap Tax avoidance.

c. Variabel yang digunakan pada penelitian ini adalah tax avoidance sebagai

variabel dependen dan CSR sebagai variabel independen

Perbedaan antara penelitian saat ini dan penelitian terdahulu terletak pada :
a. Sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur sektor industri

dasar dan kiia yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia sedangkan peneliti

sekarang menggunakan data penelitian semua perusahaan yang terdaftar di

BEI tahun 2014-2018.

b. Topik penelitian terdahulu adalah Pengaruh Karakteristik Perusahaan,

Sales Growth dan CSR terhadap Tax avoidance.

5. B. Ivanno Eka dan Dul Muid (2017)

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh tata kelola perusahaan

dan penghindaran pajak terhadap nilai perusahaan yang dapat dilakukan oleh

perusahaan. Motivasi penelitian terdahulu adalah untuk mencari bukti empiris

dank arena adanya perbedaan hasil dari peneliti terdahulu. Variabel dependen

yang digunakan pada penelitian adalah Nilai Perusahaan dengan menggunakan

Return On Asset sebagai pengukurannya, variabel independen yaitu tax avoidance

dan tata kelola perusahaan, dan laverage sebagai variabel kontrol. Sampel yang

digunakan pada penelitian ini adalah data perusahaan manufaktur yang terdaftar di

Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan syarat yang diperlukan. Penelitian ini

menggunakan teknik analisis statistik dekriptif, uji asumsi klasik, dan pengujian

hipotesis. Hasil penelitian menyatakan bahwa tata kelola perusahaan yang baik

akan meningkatkan nilai perusahaan, sehingga tata kelola perusahaan dan tax

avoidance berpengaruh negatif namun signifikan terhadap nilai perusahaan yang

diukur menggunakan Return On Asset.

Persamaan antara penelitian saat ini dan penelitian terdahulu terletak pada :
a. Teori yang digunakan pada penelitian terdahulu dan penelitian sekarang yaitu

teori agensi.

b. Teknik analisis yang digunakan oleh penelitian terdahulu dengan penelitian

sekarang yaitu analisis statistik deskriptif

Perbedaan antara penelitian saat ini dan penelitian terdahulu terletak pada :

a. Variabel dependen penelitian terdahulu menggunakan nilai perusahaan yang

diproksikan melalui ROA sedangkan penelitian sekarang menggunakan corporate

financial performance yang diproksikan melalui ROA.

b. Sampel yang digunakan peneliti terdahulu yaitu perusahaan manufaktur yang

terdaftar di BEI, sedangkan peneliti sekarang menggunakan perusahaan seluruh

sektor yang terdaftar di BEI tahun 2014-2018.

c. Penelitian terdahulu menambahkan teknik analisis data seperti uji asumsi

klasik dan pengujian hipotesis.

d. Penelitian terdahulu menggunakan varibel kontrol yaitu leverage, sedangkan

peneliti sekarang menggunakan variabel mediasi yaitu tax avoidance.

6. Elvira Luthan, Sri Amelia, Sri Dewi (2017)

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perngungkapan

tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate social responsibility (CSR)

terhadap kinerja keuangan perusahaan dan mengetahaui pengaruh karakteristik

perusahaan sebagai variabel moderating dalam hubungan antara pengungkapan

tanggung jawab sosial perusahaan dan kinerja keuangan perusahaan. Variabel

yang digunakan adalah Corporate social responsibility (CSR) sebagai variabel

independen, kinerja keuangan diproksikan melalui Return On Asset (ROA) dan


Tobin’s Q sebagai variabel dependen dan karakteristik perusahaan diproksikan

melalui umur perusahaan, ukuran dewan komisaris dan ukuran perusahaan

sebagai variabel moderasi. Sampel penelitian adalah 45 perusahaan manufaktur

yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2011-2014, dengan

menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian ini menggunakan analisis

regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa CSR berpengaaruh secara

signifikan terhadap kinerja keuangan yang diukur dengan ROA, sedangkan

kinerja keuagan yang diukur dengan tobin’s Q tidak berpengaruh signifikan.

Persamaan antara penelitian saat ini dan penelitian terdahulu terletak pada :

a. Variabel yang digunakan adalah CSR sebagai variabel independen dan

kinerja keuangan diukur menggunakan Return On Asset (ROA) sebagai variabel

dependen.

b. Teori yang digunakan penelitian terdahulu dan penelitian sekarang

menggunakan teori legitimasi.

Perbedaan antara penelitian saat ini dan penelitian terdahulu terletak pada :

Sampel yang digunakan pada penelitian terdahulu menggunakan 45 perusahaan

manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), sedangkan peneliti

sekarang menggunakan semua sektor yang terdaftar di BEI periode tahun 2014-

2018.

Tabel 2.1
Peneliti terdahulu

No Peneliti Judul Hasil iPenelitian

1 Aprilian pengaruh Hasil penelitian ini menunjukkan


Kusuma Corporate Social bahwa CSR memberikan pengaruh
Ningrum, Eny Responsilibility negative terhadap penghindaran
Suprapti dan (CSR) terhadap pajak (Tax avoidance).
Achmad Syaiful penghindaran pajak
(2018) dengan
menggunakan
gender sebagai
variabel moderasi.

2 Hanny, Vinola menganalisis hasil yang menunjukkan bahwa


Herawaty, pengaruh variabel tax avoidance, corporate
Hasnawati penghindaran governance, dan dividend payout
(2018) pajak, corporate ratio berpengaruh positif terhadap
governance dan kinerjakeuangan (ROA). Varibel
dividend payout moderasi strategi bisnis tidak
terhadap kinerja memperkuat pengaruh positif tax
perusahaan yang avoidanceterhadap ROA.
diproksikan
melalui Return On
Asset (ROA)
3 Zuqni Kristanto, menganalisis Hasil dari penelitian ini adalah
Rita Andini dan pengaruh Book Tax perencaan pajak (BTD)
Edi Susanto Difference (BTD) berpengaruh signifikan positif
(2018) dan Cash ETR terhadap ROA, tax avoidance
(Cash Effective (ETR) berpengaruh positif terhadap
Tax Rate) terhadap ROA.
nilai perusahaan

4 Almaidah pengaruh Hasil penelitian ini menunjukkan


karakterikstik bahwa umur perusahaan dan
Maharani,
perusahaan, sales komite audit berpengaruh pada tax
Kartika Titisari
growth dan avoidance sedangkan ukuran
dan Siti Corporate social perusahaan, komisaris independen,
responsibility sales growth dan CSR tidak
Nurlaela (2017)
(CSR) terhadap tax berpengaruh terhadap tax
avoidance. avoidance.

5 B. Ivanno Eka pengaruh tata Hasil penelitian menyatakan bahwa


dan Dul Muid kelola perusahaan tata kelola perusahaan yang baik
(2017) dan penghindaran akan meningkatkan nilai
pajak terhadap nilai perusahaan, sehingga tata kelola
perusahaan yang perusahaan dan tax avoidance
dapat dilakukan berpengaruh negatif namun
oleh perusahaan signifikan terhadap nilai
perusahaan yang diukur
menggunakan Return On Asset.

6 Elvira Luthan, pengaruh Hasil penelitian menunjukkan


Sri Amelia, Sri perngungkapan bahwa CSR berpengaaruh secara
tanggung jawab signifikan terhadap kinerja
Dewi (2017) sosial perusahaan keuangan yang diukur dengan
atau Corporate ROA, sedangkan kinerja keuagan
social yang diukur dengan tobin’s Q tidak
responsibility berpengaruh signifikan.
(CSR) terhadap
kinerja keuangan
perusahaan

Sumber : berbagai artikel (dikumpulkan penulis 2022)

F. sistematika penulisan

Untuk memudahkan penguraian dalam pembahasan, maka tulisan ini akan dibagi

dalam 4 (empat) bab, yang terdiri :

BAB I : Bab ini merupakan pendahuluan yang menguraikan tentang latar

belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penulisan,

metode penelitian, sistematika penulisan, dan penelitian terdahulu

BAB II : Bab ini merupakan bab yang menguraikan tentang gambaran umum

perusahaan yang terdiri dari sejarah singkat berdirinya perusahaan,

landasan hukum, visi dan misi, serta aktivitas perusahaan

BAB III : Dalam bab ini membahas tentang tinjau teori (pengertian laporan

keuangan, karakteristik laporan keuangan, pemakai laporan

keuangan, bentuk laporan keuangan, sifat sifat dan keterbatasan

laporan keuangan, analisis laporan keuangan, manfaat analisis

laporan, tujuan analisis laporan keuangan, metode dan teknik analisa,

dan tinjaun praktek (Menghitung Rasio Likuiditas , Aktivitas ,

Solvabilitas, rentabilitas, dan aktivitas).


BAB IV : Bab ini merupakan penutupan yang berisi kesimpulan dan saran-

saran yang diharapkan berguna bagi perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai