Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Dalam dunia bisnis, kita sering menghadapi apa yang disebut persaingan.

Hal ini dapat menyebabkan perubahan besar dalam pola pikir pelaku ekonomi baik

untuk perusahaan lokal, nasional, regional dan internasional maupun perusahaan

terbuka. Perusahaan asing akan mengisi dan menggairahkan pasar domestik dengan

produk berkualitas tinggi dan harga terjangkau.

Perekonomian Indonesia juga telah menunjukkan pertumbuhan yang

signifikan, hal ini terlihat dari semakin berkembangnya kehidupan dunia usaha, baik

perusahaan kecil maupun perusahaan besar. Dilihat dari perkembangan saat ini,

jelas bahwa peranan dunia usaha dalam mendukung pembangunan ekonomi

sangatlah besar. Oleh karena itu sangat penting bagi perusahaan untuk menyusun

laporan keuangan sedemikian rupa sehingga perusahaan dapat mengukur kinerja

keuangan perusahaan. Melalui laporan keuangan dapat juga memudahkan pihak

manajer dalam mengambil keputusan, dengan tetap memperhatikan perkembangan

perusahaan ke depan.

Laporan keuangan merupakan hasil dari proses akuntansi dan dapat

digunakan sebagai alat untuk mengkomunikasikan data keuangan dalam suatu

perusahaan. Banyak teknik analitis telah dikembangkan untuk laporan keuangan


yang diterbitkan untuk menerapkan informasi akuntansi yang relevan dan terarah

untuk kepentingan pengguna. Teknik yang biasa digunakan dalam praktik bisnis

biasanya disebut sebagai analisis rasio keuangan (Alifa, 2021). Namun hanya dengan

melihat laporan keuangan, belum tentu dapat mengatahui lebih dalam tentang

kinerja keuangan.

Oleh karena itu, diperlukan perhitungan atau analisis lebih lanjut atas

laporan keuangan tersebut. Pembaca laporan harus memahami apa arti angka-

angka dalam laporan keuangan dan bagaimana menganalisis dan

menginterpretasikan data secara logis dan sistematis.

Proses penilaian kinerja keuangan perusahaan sangat penting untuk operasi

keuangan perusahaan karena angka-angka yang disajikan dalam laporan keuangan

beberapa tahun muncul berdampingan dalam laporan keuangan.

Suatu evaluasi keuangan yang sering kali dipakei dan diketahui oleh umum

adalah analisis rasio dengan menilai tingkat likuiditas, solvabilitas, rentabilitas, dan

aktivitas suatu perusahan. Menilai kinerja perusahaan dapat dilakukan dengan

membandingkannya dari beberapa periode atau membandingkannya dengan

beberapa perusahaan pesaing yang bergerak disektor industri yang sama. Hal ini

tentu saja sangat berguna bagi pihak investor dalam mengatahui kondisi kinerja dari

perusahaan-perusahaan pada sektor industri yang sejenis, agar dapat menentukan

mana yang lebih baik dan lebih menguntungkan.


Dengan demikian dapat mendorong perusahaan untuk mengembangkan

usahanya.Begitupun yang dilakukan oleh perusahaan PT.Pertamina Tbk dengan

tujuan memperluas usaha serta memperbaiki struktur keuangan perusahaan.

Untuk menilai apakah telah terjadi perubahan kinerja keuangan pada

PT.Pertamina Tbk yang tercatat di Bursa Efek Indonesia, maka perlu dilakukan

penilaian kinerja keuangannya. Hal ini karena kinerja keuangan perusahaan

mencerminkan apakah perusahaan tersebut memperoleh laba atau rugi, dan

merupakan ukuran kinerja operasi masa lalu dan prospek masa depan.

Analisis keuangan yang sering digunakan untuk menilai kinerja suatu

perusahaan yaitu analisis rasio keuangan. Analisis rasio keuangan adalah analisis

yang menghubungkan pos (akun) yang satu dengan pos (akun) yang lain pada neraca

dan laporan laba rugi. Rasio keuangan disini adalah membagi angka pada yang satu

dengan pos yang lain di mana dengan angka tersebut akan diperoleh rasio

(perbandingan) tertentu sehingga dapat diinterpresentasikan dengan mudah

(Anwar, 2019). Rasio keuangan yang dapat digunakan untuk menganalisis kinerja

keuangan perusahaan yaitu rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio aktivitas dan rasio

profitabilitas (Patu, 2021).

Rasio likuiditas merupakan rasio yang mengukur seberapa jauh kemampuan

perusahaan dalam memenuhi kewajiban lancar dengan aktiva lancar yang tersedia.

Rasio profitabilitas merupakan rasio yang mengukur kemampuan perusahaan untuk

memperoleh laba dengan kata lain rasio ini mengukur efektivitas pengelolaan

manajemen suatu perusahaan. Rasio solvabilitas ialah rasio yang mengukur sejauh
mana pemenuhan kewajiban jangka panjang dan jangka pendek perusahaan dibiayai

oleh utang. Rasio aktivitas usaha ialah mengukur tingkat efektivitas pemanfaatan

sumber daya perusahaan (Dewi dan Suryantini, 2018).

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka penulis tertarik untuk

melakukan penelitian menyangkut kinerja keuangan yang diformulasikan dengan

judul “Analisis perkembangan kinerja keuangan perusahaan PT.Pertamina Tbk

yang terdatar di Bursa Efek Indonesia (BEI)”.

1.2 BATASAN MASALAH

Berhubung karena permasalahan kenerja perusahaan sangat luas maka peneliti

membatasi masalah penelitian ini pada kinerja keuangan yang terdiri dari masalah

likuiditas,solvabilitas,profitabilitas dan aktivitas "PT.Pertamina Yang Terdaftar Di

Bursa Efek Indonesia (BEI)"

1.3 RUMUSAN MASALAH

Dari latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas, peneliti merumuskan

permasalahannya sebagai berikut:

1. Bagaimana perkembangan kinerja keuangan perusahaan PT.Pertamina Tbk Yang

Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) ditinjau dari tingkat likuiditas

2. Bagaimana perkembangan kinerja keuangan perusahaan PT.Pertamina Tbk Yang

Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) ditinjau dari tingkat solvabilitas

3. Bagaimana perkembangan kinerja keuangan perusahaan PT.Pertamina Tbk Yang

Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) ditinjau dari tingkat profitabilitas


4. Bagaimana perkembangan kinerja keuangan perusahaan PT.Pertamina Tbk Yang

Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) ditinjau dari tingkat aktivitas.

1.4 MAKSUD DAN TUJUAN PENELITIAN

1.4.1. Maksud Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi sekunder berupa data

laporan keuangan dan menganalisis perkembangan kinerja keuangan perusahaan dari

likuiditas, solvabilitas, rentabilitas dan aktivitas pada PT.Pertamina yang terdaftar di

Bursa Efek Indonesia.

1.4.2. Tujuan Penelitian

Berdasarkan permasalahan di atas, maka yang menjadi tujuan penelitian ini

adalah:

1. Untuk mengatahui perkembangan kinerja keuangan PT.Pertamina yang terdaftar di

bursa efek Indonesia ditinjau dari tingkat Rasio likuiditas

2. Untuk mengatahui perkembangan kinerja keuangan PT.Pertamina yang terdaftar di

bursa efek Indonesia ditinjau dari tingkat Rasio solvabilitas

3. Untuk mengatahui perkembangan kinerja keuangan PT.Pertamina yang terdaftar di

bursa efek Indonesia ditinjau dari tingkat Rasio profitabilitas

4. Untuk mengatahui perkembangan kinerja keuangan PT.Pertamina yang terdaftar di

bursa efek Indonesia ditinjau dari tingkat Rasio aktivitas


1.5 MANFAAT PENELITIAN

Manfaat yang dapat diperoleh dari hasil penelitian ini sebagai berikut:

1. Teoritis adalah sebagai acuan bagi para peneliti selanjutnya, khususnya yang

mengangkat kasus tentang perkembangan kinerja keuangan suatu perusahaan

2. Praktisi adalah sebagai bahan perbandingan baghi pemilik perusahaan


BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 LANDASAN TEORI

2.2 KERANGKA PIKIRAN

2.3 HIPOTESIS

Anda mungkin juga menyukai