Anda di halaman 1dari 4

REVIEW JURNAL

Judul Penelitian Factors Affecting Dividend Policy in Financial Sector


Companies in Indonesia: Panel Data Analysis
Nama Jurnal JFBA: Journal of Financial and Behavioural Accounting
Halaman 35-45
Tahun Terbit 2022
Penulis Nur Syamsiyah, Wulandari
Permasalahan Permasalahan dalam jurnal tersebut melibatkan analisis
faktor-faktor yang memengaruhi kebijakan dividen pada
perusahaan sektor keuangan di Indonesia. Beberapa faktor
yang dibahas antara lain adalah fluktuasi indeks sektoral,
jumlah perusahaan sektor keuangan yang terdaftar,
kebijakan dividen, profitabilitas, leverage, kepemilikan
manajerial, dan ukuran perusahaan. Penelitian ini
mencoba untuk mengatasi ketidaksesuaian hasil penelitian
sebelumnya dengan menganalisis data panel melibatkan
perusahaan keuangan di Indonesia.
Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-
faktor yang memengaruhi kebijakan dividen pada
perusahaan sektor keuangan di Indonesia. Penelitian
bertujuan untuk memahami bagaimana fluktuasi indeks
sektoral, jumlah perusahaan sektor keuangan yang
terdaftar, kebijakan dividen, profitabilitas, leverage,
kepemilikan manajerial, dan ukuran perusahaan dapat
mempengaruhi keputusan perusahaan dalam
mendistribusikan dividen. Dengan menggunakan metode
analisis data panel, penelitian ini bertujuan untuk
memberikan kontribusi pada pemahaman tentang
dinamika kebijakan dividen di sektor keuangan dan
mungkin memberikan wawasan yang lebih jelas kepada
para pemangku kepentingan di pasar modal Indonesia.
Sumber Data Sumber data dalam penelitian ini bersifat kuantitatif,
dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif. Data
sekunder diperoleh dari situs web resmi Bursa Efek
Indonesia (IDX), yaitu www.IDX.co.id. Populasi
penelitian melibatkan perusahaan sektor keuangan yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia (IDX) selama periode
2018-2020. Data panel diolah dari sampel 33 perusahaan
keuangan yang memenuhi kriteria purposive sampling,
termasuk kriteria perusahaan yang tidak delisted dan yang
mendistribusikan dividen selama periode tersebut.
Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan
analisis data panel untuk menganalisis pengaruh variabel
independen, seperti profitabilitas, leverage, kepemilikan
manajerial, dan ukuran perusahaan, terhadap variabel
dependen, yaitu kebijakan dividen. Metode kuantitatif
fokus pada pengukuran variabel penelitian menggunakan
angka dan menganalisis data sekunder menurut prosedur
statistik.
Pembahasan Pada bagian hasil dan pembahasan jurnal tersebut,
penelitian mengestimasi model regresi menggunakan data
panel dengan tiga pendekatan, yaitu Common Effect
Model, Fixed Effect Model, dan Random Effect Model.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa model Fixed Effect
dipilih sebagai model terbaik, dan hasil estimasinya
kemudian dibahas.

Dalam tabel-tabel yang disajikan, koefisien, t-statistic,


dan probabilitas dijelaskan untuk setiap variabel
independen dalam model. Misalnya, hasil estimasi model
Fixed Effect menunjukkan bahwa profitabilitas (ROA)
memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap
kebijakan dividen, sedangkan leverage memiliki pengaruh
positif namun tidak signifikan. Manajerial ownership
memiliki pengaruh negatif yang signifikan, sementara
ukuran perusahaan (Firm Size) memiliki pengaruh positif
yang signifikan.

Uji Chow digunakan untuk memilih antara model


Common Effect dan Fixed Effect, dan berdasarkan
hasilnya, model Fixed Effect dianggap lebih baik.
Kemudian, dilanjutkan dengan uji Hausman untuk
memilih antara model Fixed Effect dan Random Effect,
yang menunjukkan bahwa model Fixed Effect merupakan
model terbaik yang digunakan dalam penelitian ini.

Hasil estimasi dari model Fixed Effect kemudian


dijelaskan lebih lanjut. Koefisien, t-statistic, dan
probabilitas diuraikan untuk setiap variabel, dan hasilnya
menunjukkan bahwa profitabilitas dan ukuran perusahaan
memiliki hubungan positif dengan kebijakan dividen. Di
sisi lain, kepemilikan manajerial memiliki hubungan
negatif yang signifikan. Hasil ini konsisten dengan teori
sinyal, di mana perusahaan yang mengelola aset dengan
efisien memberikan sinyal positif kepada investor untuk
berinvestasi dalam saham mereka.

Analisis ini memberikan wawasan tentang faktor-faktor


yang mempengaruhi kebijakan dividen pada perusahaan
sektor keuangan di Bursa Efek Indonesia (IDX), dengan
fokus pada pengaruh profitabilitas, leverage, kepemilikan
manajerial, dan ukuran perusahaan.
Kelebihan Jurnal ini memiliki kelebihan dalam memberikan
kontribusi signifikan terhadap pemahaman faktor-faktor
yang mempengaruhi kebijakan dividen pada perusahaan
sektor keuangan di Bursa Efek Indonesia (IDX). Dengan
menggunakan metode data panel dan mengestimasi model
Fixed Effect, penelitian ini memberikan wawasan
mendalam tentang hubungan variabel independen, seperti
profitabilitas, leverage, kepemilikan manajerial, dan
ukuran perusahaan, dengan variabel dependen, yaitu
kebijakan dividen. Hasilnya memberikan pemahaman
yang lebih baik terhadap dinamika kebijakan dividen,
memberikan landasan teoritis dan empiris bagi penelitian
lanjutan dalam bidang ini. Keunggulan lainnya terletak
pada pendekatan yang komprehensif dalam penggunaan
data panel dan pemilihan model statistik yang
memperkaya literatur keuangan dan akuntansi.
Kekurangan Salah satu kekurangan jurnal ini adalah terbatasnya ruang
diskusi terkait dengan faktor-faktor kontekstual atau
dinamika pasar yang mungkin memengaruhi kebijakan
dividen perusahaan sektor keuangan di Indonesia.
Meskipun penelitian ini memberikan wawasan yang
substansial terkait variabel-variabel internal perusahaan,
kurangnya eksplorasi terhadap faktor eksternal seperti
kondisi ekonomi makro atau perubahan regulasi pasar
dapat membatasi generalisasi temuan. Selain itu,
pembahasan dapat lebih diperkaya dengan
mengeksplorasi implikasi praktis dari temuan ini bagi
manajemen perusahaan dan investor, sehingga dapat
memberikan kontribusi yang lebih langsung terhadap
pemahaman praktis di dunia bisnis dan keuangan.
Kesimpulan Berdasarkan hasil dan pembahasan, dapat disimpulkan
bahwa secara simultan semua variabel independen
(leverage, ukuran perusahaan, profitabilitas, dan
kepemilikan manajerial) berpengaruh terhadap kebijakan
dividen (variabel dependen). Persentase pengaruh dari
semua variabel yang digunakan dalam penelitian ini
terhadap kebijakan dividen adalah sebesar 72,52%.
Sementara sisanya dipengaruhi oleh variabel lain sebesar
27,48%. Secara parsial, profitabilitas dan ukuran
perusahaan memiliki hubungan positif dengan kebijakan
dividen. Kinerja perusahaan berkorelasi negatif dengan
kebijakan dividen, dan leverage memiliki hubungan
positif namun tidak signifikan. Penelitian ini diharapkan
memberikan informasi tambahan mengenai faktor-faktor
yang perlu dipertimbangkan dalam melihat kebijakan
dividen. Dalam meningkatkan kebijakan dividen
perusahaan kepada pemegang saham, tidak dapat
dipisahkan dari faktor internal, yaitu profitabilitas dan
leverage. Selain itu, terdapat juga faktor eksternal, yaitu
kepemilikan manajerial dan ukuran perusahaan, yang
memengaruhi baik buruknya kebijakan dividen yang
dihasilkan. Oleh karena itu, manajer perlu meningkatkan
kinerjanya untuk meningkatkan reputasi di kalangan
investor.
Saran Sebagai saran, penelitian ini dapat diperkaya dengan
mempertimbangkan lebih lanjut faktor-faktor eksternal
yang mungkin memengaruhi kebijakan dividen, seperti
kondisi pasar keuangan global, regulasi pasar modal, atau
dinamika ekonomi makro. Penelitian selanjutnya juga
dapat memperluas cakupan waktu pengamatan untuk
menggali perubahan jangka panjang dalam kebijakan
dividen. Selain itu, disarankan untuk mendalami implikasi
praktis dari temuan penelitian ini, memberikan panduan
lebih konkret bagi manajer perusahaan dalam mengelola
kebijakan dividen mereka. Pemahaman lebih lanjut
mengenai preferensi investor terkait kebijakan dividen
dan bagaimana faktor-faktor tertentu dapat memengaruhi
persepsi mereka juga dapat menjadi area penelitian yang
bernilai untuk dieksplorasi.

Anda mungkin juga menyukai