Abstrak
Tujuan Penelitian ini adalah 1) menguji dan menjelaskan pengaruh karakteristik perusahaan
terhadap struktur modal, 2) menguji dan menjelaskan pengaruh karakteristik perusahaan terhadap
kinerja keuangan 3) menguji dan menjelaskan pengaruh faktor eksternal terhadap struktur
modal,4) menguji dan menjelaskan pengaruh faktor eksternal terhadap kinerja keuangan 5)
menguji dan menjelaskan pengaruh kinerja keuangan dan pengaruh struktur modal terhadap
kinerja keuangan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian
ekplanatory . Metode pengambilan data didasarkan pada metode non probability sampling,
tepatnya metode purposive sampling. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah data
sekunder perusahaan Automotive pada Bursa Efek Indonesia Pojok BEI Fakultas Ekonomi
Uniersitas Brawijaya Malang dengan jumlah sampel 19 perusahaan Automotive 95 data
responden, dan teknik pengambilan sampelnya adalah judgement sampling. Metode analisis yang
digunakan adalah analisis path. Hasil penelitian membuktikan Karakteristik perusahaan
berpengaruh signifikan terhadap struktur modal, Karakteristik perusahaan berpengaruh signifikan
terhadap kinerja keuangan perusahaan, Faktor eksternal berpengaruh negatif nonsignifikan
terhadap struktur modal, Faktor eksternal berpengaruh negatif nonsignifikan terhadap kinerja
keuangan, Struktur modal berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan.
Kata kunci: Karakteristik Perusahaan, Faktor eksternal, Struktur Modal, Kinerja Keuangan
Abstract
The purpose of this study were 1) to test and explain the influence of firm characteristics on
capital structure, 2) examine and explain the influence of firm characteristics on financial
performance 3) examine and explain the influence of external factors on capital structure, 4)
examine and explain the influence of external factors on financial performance 5) examine and
explain the influence of financial performance and capital structure influences financial
performance. Types of research used in this study is the type of research ekplanatory. Methods of
data collection is based on non-probability sampling methods, purposive sampling method exactly.
Populations and samples in this study is secondary data on the company's Automotive Corner
Indonesia Stock Exchange IDX UB School of Economics Uniersitas Malang with the number of
samples 19 Automotive companies 95 respondent data, and sample collection technique is
judgment sampling. The analytical method used is the analysis path. The results show significant
effect on the characteristics of the company's capital structure, firm characteristics significantly
influence the company's financial performance, external factors have a negative influence on
capital structure nonsignificant, nonsignificant negative influence of external factors on financial
performance, capital structure significantly influence the company's financial performance.
Key words: Characteristics of the Company,External Factors, Capital Structure,
Financial Performance
- 69 -
70 | J u r n a l P r o f i t V o l u m e 6 N o . 2
Karakteristik Perusahaan
a. Ukuran Perusahaan
b. Pertumbuhan Penjualan
c. Pertumbuhan Aktiva
Struktur Modal Kinerja Keuangan
a. DER a. ROI
b. DR b. ROE
Faktor Eksternal
a. Tingkat Suku Bunga
b. Tingkat Inflasi
Karakteristik
Perusahaan
( X1) H2
H1
Struktur H5 Kinerja
Modal (Y1) Keuangan (Y2)
Faktor Eksternal H3
(X2) H4
Perusahaan yang terbagi dalam dua variabel b. Debt Equity Ratio (DER), rasio ini
dependen, dan dua variabel independen. Definisi menggambarkan perbandingan utang
operasional dan pengukuran masing-masing dengan ekuitas dalam pendanaan
variabel penelitian adalah sebagai berikut : perusahaan dan menunjukkan kemampuan
1. Karakteristik Perusahaan (X1) modal sendiri perusahaan tersebut untuk
Karakteristik perusahaan diukur dengan memenuhi seluruh kewajibannya. Ukuran
indikator sebagai berikut: dari DER adalah jumlah hutang dibagi
a. Ukuran perusahaan merupakan ukuran atau dengan jumlah ekuitas.
besarnya asset yang dimiliki perusahaan. 4. Kinerja keuangan (Y2)
Ukuran perusahaan di proxy dengan nilai Kinerja keuangan merupakan ukuran
logaritma dari total aktiva. keberhasilan dari operasi perusahaan melalui
b. Pertumbuhan penjualan ini diukur melalui keputusan – keputusan yang telah dibuat oleh
penjualan tahun t dikurangi penjualan t-1 manajemen secara terus-menerus. Variabel ini
dengan penjualan tahun t-1. diukur melalui indikator sebagai berikut:
c. Pertumbuhan aktiva adalah perubahan a. Return on Equity (ROE), merupakan
(peningkatan atau penurunan ) total aktiva kemampuan perusahaan dalam
yang dimiliki oleh perusahaan. menghasilkan keuntungan dengan modal
Pertumbuhan aktiva dihitung sebagai yang dimiliki sendiri. ROE diukur dari
persentase perubahan aktiva pada tahun perbandingan Laba setelah pajak dengan
tertentu terhadap tahun sebelumnya total ekuitas.
(Prabansari dan Kusuma, 2005) b. Return on Investment (ROI), diukur
2. Faktor eksternal (X2) dengan perbandingan jumlah keseluruhan
Faktor eksternal mempunyai pengaruh yang aktiva yang tersedia didalam perusahaan
besar pada kebijakan pendanaan, sehingga dengan total asset
pada akhirnya akan juga mempengaruhi
kinerja keuangan perusahaan. Oleh karena itu Sumber Data Variabel Penelitian yang
faktor eksternal merupakan risiko sistimatis digunakan dalam penelitian ini adalah data
yang mempengaruhi semua perusahaan. sekunder, yang diperoleh dari Bursa Efek
a. Tingkat bunga Indonesia (BEI) yang bersumber dari Indonesian
Pengukuran suku bunga dalam penelitian Capital Market Directory (ICMD), situs resmi
ini menggunakan selisih nilai suku bunga BEI yaitu www.idx.co.id dan Bank Indonesia
tahun 1 atau it dikurangi dengan nilai suku situs resmi www.bi.go.id. Jenis data yang
bunga tahun -1 atau t-1. dikumpulkan adalah data laporan keuangan
b. Inflasi perusahaan. Metode analisis data yang digunakan
Pengukuran Inflasi dalam penelitian ini dalam penelitian ini ada tiga metode yaitu
menggunakan selisih nilai inflasi tahun 1 analisis rasio keuangan, analisis deskriptif, dan
atau tahun it dikurangi dengan nilai inflasi analisis inferensial.
tahun -1 atau t-1.
3. Struktur Modal (Y1)
Struktur modal ini diukur dengan HASIL DAN PEMBAHASAN
menggunakan indikator sebagai berikut:
a. Debt Ratio (DR), rasio ini memperlihatkan Deskripsi Variabel Penelitian
proporsi antara kewajiban yang dimiliki Analisis deskripsi data rasio keuangan dari
dan seluruh kekayaan yang dimiliki. 10 perusahaan yang menjadi sample penelitian
Ukuran yang digunakan debt ratio adalah selama kurun waktu 2006-2010 ini
jumlah hutang dibagi dengan jumlah aktiva memcerminkan ukuran masing-masing variabel.
74 | J u r n a l P r o f i t V o l u m e 6 N o . 2
18
16
14
Y2.2 (ROE)
12 Y2.1 (ROI)
Y1.2 (DER)
10 Y1.1 (DR)
GROW
X2.2 (tk.inflasi)
8 X2.1 (Tk.suku bunga)
X1.3 (pertumbuh.aktiva)
6
X1.2( Pertum. Penjualan)
X1.1(ukuran Perusahaan)
4
0
06
06
06
06
06
07
07
07
07
07
08
08
08
08
08
09
09
09
09
09
10
10
10
10
10
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
THN
Tabel 7 Hasil Uji Koefisien Jalur Karakteristik Perusahaan dan Faktor Eksternal Terhadap
Struktur Modal
Variabel Beta t-hitung p-value Pengaruh
Karakteristik
-0.415 -3.120 0.003 Negatif dan signifikan
Perusahaan (X1)
Faktor Eksternal (X2) -0.026 -0.193 0.848 Tidak signifikan
Koefisien Nilai kritis :
Determinasi (R2) = 17,2% ttabel = 1,984
F-hitung = 4,867 Ftabel = 2,190
Endang K, dkk. - Pengaruh Karakteristik Perusahaan, Faktor Eksternal dan Struktur Modal Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan | 77
untuk menjelaskan hubungan struktural dari 40,3% dan sisanya dijelaskan oleh variabel
empat variabel yang diteliti adalah sebesar lain yang tidak terlibat dalam model
Variabel
Variabel Independen Pengaruh Pengaruh Tidak
Dependen
Langsung Langsung
Karakteristik Struktur Modal -0.415
-
Perusahaan (X1) (Y1) (signifikan)
Faktor Eksternal (X2) -0.026
Struktur Modal
(tidak -
(Y1)
signifikan)
Karakteristik Kinerja Keuangan -0.329 -0.415 x 0.299 = -0.124
Perusahaan (X1) (Y2) (signifikan) (signifikan)
Faktor Eksternal (X2) -0.032
Kinerja Keuangan -0.026 x 0.299 = -0.008
(tidak
(Y2) (tidak signifikan)
signifikan)
Struktur Modal (Y1) Kinerja Keuangan 0.299
-
(Y2) (signifikan)
Hubungan Langsung dan Tidak Langsung H3: Faktor eksternal berpengaruh signifikan
Pengaruh langsung yang paling kuat terhadap struktur modal
bersumber dari karakteristik perusahaan ke Hasil uji-t terhadap koefisien jalur pada
kinerja keuangan dengan koefisien -0,415. Hasil hubungan ini sebesar -0,026 adalah signifikan (p-
analisis ini menerangkan karakteristik perusahaan value = 0,848 > 0,05), sehingga dapat
yang diindikasikan oleh nilai perusahaan yang disimpulkan bahwa data penelitian tidak
tinggi akan berdampak pada pengurangan sumber mendukung hipotesis H3 bahwa faktor eksternal
struktur modal yang berasal dari hutang. berpengaruh tidak signifikan terhadap struktur
modal.
Hipotesis H4: Faktor eksternal berpengaruh signifikan
terhadap kinerja keuangan perusahaan
H1: Karakteristik perusahaan berpengaruh
Hasil uji-t terhadap koefisien jalur pada
signifikan terhadap struktur modal
hubungan ini sebesar -0,032 adalah signifikan (p-
Hasil uji-t terhadap koefisien jalur pada
value = 0,800 > 0,05), sehingga dapat
hubungan ini sebesar -0,415 adalah signifikan (p-
disimpulkan bahwa data penelitian tidak
value = 0,003 < 0,05), sehingga dapat
mendukung hipotesis H4 bahwa faktor eksternal
disimpulkan bahwa data penelitian mendukung
berpengaruh tidak signifikan terhadap kinerja
hipotesis H1 bahwa karakteristik perusahaan
keuangan perusahaan.
berpengaruh signifikan terhadap struktur modal.
H5: Struktur modal berpengaruh signifikan
H2: Karakteristik perusahaan berpengaruh
terhadap kinerja keuangan perusahaan
signifikan terhadap kinerja keuangan
Hasil uji-t terhadap koefisien jalur pada
perusahaan
hubungan ini sebesar 0,299 adalah signifikan (p-
Hasil uji-t terhadap koefisien jalur pada
value = 0,035 < 0,05), sehingga dapat
hubungan ini sebesar -0,329 adalah signifikan (p-
disimpulkan bahwa data penelitian mendukung
value = 0,021 < 0,05), sehingga dapat
hipotesis H5 bahwa struktur modal berpengaruh
disimpulkan bahwa data penelitian mendukung
signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan.
hipotesis H2 bahwa karakteristik perusahaan
berpengaruh signifikan terhadap kinerja
keuangan perusahaan.
Endang K, dkk. - Pengaruh Karakteristik Perusahaan, Faktor Eksternal dan Struktur Modal Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan | 79
dengan komposisi lebih dari 30 persen. Pada ditanggung oleh perusahaan dan pada akhirnya
umumnya perusahaan-perusahaan tersebut laba bersih yang diperoleh perusahaan akan
menggunakan leverage dari perbankan di semakin kecil, sehingga kemampuan perusahaan
Amerika Serikat yang memiliki tingkat suku dalam membayar dividen juga semakin
bunga yang lebih rendah dibandingkan dengan di kecil.Secara teori penelitian ini tidak mendukung
Indonesia. Secara teori inflasi dan suku argumentasi Fama (1981) Tingkat inflasi
bunga mempunyai hubungan yang negatif dengan mempunyai hubungan yang positip terhadap
stock return. Inflasi yang terus meningkat stock return.
menyebabkan semakin besar biaya operasi yang
ditanggung oleh perusahaan dan pada akhirnya Hipotesis 5: Struktur Modal Berpengaruh
laba bersih yang diperoleh perusahaan akan Signifikan Terhadap Kinerja Keuangan
semakin kecil, sehingga kemampuan perusahaan Berdasarkan hasil penelitian diperoleh
dalam membayar dividen juga semakin kecil. bahwa struktur modal berpengaruh signifikan
Hasil penelitian ini tidak mendukung penelitian terhadap kinerja keuangan perusahaan. Koefisien
Apergis and Elefthheriou (2002), Benink and jalur bertanda positif, dapat dikatakan bahwa
Wolff (2000), yang menunjukkan hasil signifikan semakin besar Debt Ratio (DR) dan Debt Equity
baik tingkat inflasi maupun tingkat suku bunga Ratio (DER) sebagai ukuran struktur modal,
terhadap indeks obligasi dan return saham. dapat meningkatkan kinerja keuangan yang
menggunakan indikator Return on investment
Hipotesis 4: Faktor Eksternal Berpengaruh (ROI). Penggunaan hutang yang meningkat
Signifikan Terhadap Kinerja Keuangan menyebabkan peningkatan kinerja keuangan
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh yang menggunakan indikator ROI. Intepretasi
bahwa faktor eksternal berpengaruh tidak hasil penelitian ini adalah perusahaan yang
signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan. menggunakan leverage dalam jumlah tinggi akan
Koefisien jalur bertanda negatif, dapat dikatakan cenderung untuk memiliki kinerja keuangan yang
bahwa semakin tinggi tingkat suku bunga dan tinggi. Hasil penelitian ini telah memperkuat
tingkat inflasi sebagai ukuran faktor eksternal, penelitian dari Chen, Blenman and Chen (2008)
dapat menurunkan kinerja keuangan yang yang menemukan indikasi perusahaan yang
menggunakan indikator Return on investment menggunakan leverage yang tinggi akan
(ROI). Intepretasi hasil penelitian ini adalah cenderung memiliki profitabilitas yang tinggi.
perubahan peningkatan tingkat inflasi dan Hal ini dikarenakan perusahaan yang
perubahan tingkat suku bunga akan dapat menggunakan leverage yang tinggi, pada
menurunakan kinerja keuangan perusahaan, umumnya perusahaan tersebut memiliki
walaupun tidak signifikan. Secara teoritis, adanya pertumbuhan yang tinggi. Secara teori penelitian
peningkatan tingkat inflasi pada suatu periode ini memperkuat teori Modigliani and Miller
akan menyebabkan menurunnya daya beli (1958) penggunaan hutang akan meningkatkan
masyarakat untuk membeli produk-produk yang nilai perusahaan. Leverage signaling hypothesis
ditawarkan oleh perusahaan. Seiring dengan (Ross, 1977) peningkatan leverage memuat
menurunnya daya beli masyarakat akan dapat informasi yang positip berkaitan dengan
menyebabkan menurunnya tingkat penjualan dan kapasitas perusahaan untuk menyediakan hutang
pada akhirnya akan dapat mempengaruhi dalam jumlah lebih besar, sebaliknya penurunan
profitabilitas perusahaan. Pada sisi yang lain, leverage memberrikan signal informasi negatip.
peningkatan tingkat inflasi akan juga Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Ho
menyebabkan meningkatnya tingkat suku bunga. (2010) dan Abor (2005) .
Adanya peningkatan tingkat inflasi akan
memberikan konsekuensi pada meningkatnya
tingkat suku bunga. Meningkatnya tingkat suku KETERBATASAN PENELITIAN
bunga akan memberikan konsekuensi Beberapa keterbatasan penelitian yang
meningkatnya beban bunga yang ditanggung oleh ditemukan dari penelitian ini adalah:
perusahaan. Semakin tinggi beban bunga yang
1. Pengambilan sampel berdasarkan purposive
ditanggung oleh perusahaan akan menurunkan
sampling, dimana kriteria yang diterapkan
profitabilitas perusahaan. Secara teori inflasi dan
untuk memperoleh sampel adalah disesuaikan
suku bunga mempunyai hubungan yang negatif
dengan kebutuhan penelitian ( terdapat
dengan stock return. Inflasi yang terus meningkat
subyektivitas peneliti ), sehingga tidak semua
menyebabkan semakin besar biaya operasi yang
Endang K, dkk. - Pengaruh Karakteristik Perusahaan, Faktor Eksternal dan Struktur Modal Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan | 81
sampel mempunyai kesempatan yang sama variabel-variabel lain yang tidak disebutkan
untuk terpilih menjadi objek penelitian. dalam penelitian ini.
2. Variabel yang digunakan masih terbatas pada 3. Dalam mengidentifikasi suatu kebijakan,
Ukuran Perusahaan, Pertumbuhan Penjualan, perusahaan juga harus memperhatikan respon
Pertumbuhan Aktiva ( indikator untuk pasar atas faktor-faktor internal dan eksternal /
variabel karakteristik perusahaan ), Debt makro ekonomi seperti Ukuran perusahaan,
Ratio, Debt Equity Ratio ( indikator untuk Pertumbuhan penjualan, pertumbuhan aktiva,
variabel struktur modal ), Return on DR, DER, ROI, ROE, tingkat suku bunga dan
Infestment (indikator untuk variabel kinerja tingkat inflasi yang dapat dilihat dari total aset
keuangan ), padahal sebenarnya masih ada perusahaan.
faktor lain yang mempengaruhi variabel- 4. Perusahaan hendaknya lebih berhati-hati
variabel tersebut yang tidak digunakan dalam dalam mengelola asetnya dan juga dalam
penelitian ini. melakukan investasi dalam perusahaan,
karena investor juga akan sangat berhati-hati
dalam memilih investasi yang mempunyai
KESIMPULAN DAN SARAN resiko lebih kecil.
2. perusahaan, faktor eksternal dan struktur Hong, Tam Vo. 2010. The Relationship Between
modal dapat mengembangkan penelitian ini Corporate Strategy, Capital Structure and Firm
dalam rangka mengetahui dampak ekonomi Performance: An Empirical Study of the Listed
makro lainnya dan karakteristik perusahaan Companies in Vietnam. Journal of Finance and
Economics. Vol. 50, pp. 63-71.
terhadap struktur modal, kinerja keuangan
perusahaan dan nilai perusahaan. Karadeniz. Erdinc. 2009. Determinants of Capital
2. Untuk penelitian selanjutnya dapat di tambah Structure: Evedence From Turkish Lodging
dengan menggunakan indikator-indikator lain Companies. International Journal of
sehingga hasilnya diharapkan dapat lebih Contemporary Hospitality Management Vol. 21.
No. 5, pp. 594-609.
mendekati kepada keadaan yang sebenarnya.
3. Sebaiknya penelitian yang akan datang dapat Kim dan Ravi K. Shukla. 2006. Inflation and bond-
menggunakan periode waktu yang lebih lama stock characteristics of internationalsecurity
lagi dari periode waktu yang digunakan dalam returns. International Journal & Managerial
penelitian ini (periode waktu selama lima Finance, Vol. 2. No.3, pp. 241-251
tahun). Modigliani & Miller. 1958. The cost of Capital,
Corporation Finance and The of Invesment.
Amerika Economic Review. Vol. 48. No.4, pp.
DAFTAR PUSTAKA 261-297.
Abor. 2005. The effect of capital structure on Munawir,S. 2001. Analisa Laporan Keuangan. Edisi
profitabillity: an empirical analysis of listed Keempat Liberty. Yogyakarta
firms in Ghana. Journal of Risk Finance. Vol.6 Myers, S.and Majluf, N. 1984. Corporate Financing
.No.5, pp. 438-445. and Invesment Decisions When Firms Have
Abor. 2007. Debt policy and performance of SMEs information that Investor do not have. Journal of
Evidence from Ghanaian and South African Finance Economics, pp.187-221.
firms (small and medium-sized enterprises). Ooi. Joseph. 1999. The determinants of capital
Journal of Risk Finance.Vol.September 22 structure Evidence on UK property companies.
Apergis, Nicholas and Shopia Eleftheriou. 2002. Journal of Property Investment & Finance,
Interest Rates, Inflation, and Stock Prices: the Vol.17. No.5, pp. 464-480.
case ot the Athens Stock Exchange. Journal of Prabansari, Yuke dan Hadri Kusuma. 2005. Faktor-
Police Modeling. Vol.24, pp. 231-236. Faktor yang mempengaruhi struktur modal pada
Eriots, Nikolaos, Vasiliou & Neokosmidi. 2007. How perusahaan manufaktur go Publik yan terdaftar
Firm Characteristitics Affect Capital Structure: di Bursa Efek Jakarta. Majalah Sinergi. Edisi
An Empirical Study. Journal Manajerial finance. khusus on finance. h.1-15.
Vol. 33 No.5, pp. 321-331. Sartono. 1996. Manajemen Keuangan. Edisi Ketiga.
Ewing, Bradley T. and James E. Payne. 2005. The BPFE. Yogyakarta
Response of real estate investment trust returns Sucipto. 2003. Penilaian Kinerja Keuangan, Jurnal
to macroeconomic shocks. Journal of Business Akuntansi. Universitas Sumatra Utara. Medan
Research. Vol. 58, pp. 293- 300.
Sudarma, Made. 2004. Pengaruh struktur kepemilikan
F. Brigham, Eugene dan F. Houston, Joel. 2001. saham, faktor internal dan faktor eksternal
Manajemen Keuangan. Edisi Keempat. terhadap struktur modal dan nilai perusahaan.
Erlangga.Jakarta. Disertasi. Program Pasca Sarjana Universitas
Fama, Eugene F. 1981. Stock returns, Real activity, Brawijaya.
inflation, and money. The American Economic Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif,
Review. Vol. 71. No. 4, pp. 545- 565. Kualitatif dan R & D. Penerbit Alfabeta
Hamton. John. J. 1989. Financial Decision Making, 4 Bandung.
th edition, prentice Hall International, Inc.New Sukirno, Sadono. 2001. Pengantar Teori
York. Microekonomi. Edisi Kedua. PT Raja Grafindo
Persada.
Harahap,S.S. 2003. Teori Akuntansi, PT.Raja
Grafindo.Jakarta