METODOLOGI PENELITIAN
kuantitatif atau statistik, yang bertujuan untuk menguji hipotesis yang telah
akibat yang dinyatakan dalam klasifikasi variabel yang terdiri atas empat
1
instrumen penelitian dan analisis data. Sumber data penelitian ini berupa
3.2.1 Populasi
mengacu pada keseluruhan kelompok orang, kejadian, atau hal minat yang
adalah seluruh data yang menjadi perhatian peneliti dalam suatu ruang
Semarang.
3.2.2 Sampel
2
menguji hipotesis dibutuhkan sampel dalam jumlah yang lebih sedikit
(Ferdinand,2011).
penelitian tidak ada sampling frame yang lengkap seperti belum diketahui
(Ghozali, 2016).
secara pasti, maka dalam penelitian ini digunakan rumus Rao Purba (2006)
Z²
n=
4( moe) ²
Dimana :
n : Jumlah Sampel
Moe : Margin of error atau kesalahan maksimal yang bisa dikorelasi, disini
ditetapkan 10%
1, 96²
n=
4( 0,10)²
3
n = 96,04
agar penelitian ini menjadi fit maka sampel diambil menjadi 100 responden
dengan ketentuan jumlah sampel tidak kurang dari minimal sampel yang
telah ditentukan.
kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti
3.3.1 Dokumentasi
serta peraturan dan kebijakan, dapat juga berupa gambar seperti foto,
4
gambar hidup, sketsa, dan lain-lain (Ghozali, 2016). Sedangkan menurut
atau variabel yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah,
3.3.2 Kuesioner
pemasaran.
5
terukur ini dapat dijadikan titik tolak untuk membuat item instrumen yang
bagi tiap anggota sampel yang diwakili oleh setiap nilai skor seperti
yaitu:
fenomena alam maupun sosial yang diamati (Ghozali, 2016). Instrumen dapat
dikatakan baik dan layak untuk digunakan sebagai alat ukur dalam penelitian
apabila telah memenuhi uji kelayakan berupa uji validitas dan uji reliabilitas.
Dalam melakukan uji validitas dan reliabilitas, instrumen menggunakan alat bantu
Suatu instrumen bisa dianggap valid apabila mampu mengukur apa yang
6
menunjukkan tingkat keabsahan suatu alat ukur. Jika kuesioner telah dinyatakan
penelitian.
factor yang berada di atas 0,196 menunjukkan sebagai item yang valid.
penelitian dapat secara konsisten dapat memperoleh hasil yang mirip dalam
mengukur suatu objek, sifat, atau gagasan dengan ukuran yang bebas atau
kelompok yang sama akan menghasilkan data yang sama dan dapat dipercaya.
coefficient alpha. Tingkat keandalan suatu data dapat dilihat dari koefisien alpha
yang dihasilkan. Apabila Cronbach’s alpha di atas 0,70, maka menandakan bahwa
variabel tersebut andal atau dapat diterima (Waluyo, 2011). Semakin tinggi nilai
Uji reliabilitas digunakan untuk menguji sejauh mana keandalan suatu alat
pengukur untuk dapat digunakan lagi untuk penelitian yang sama. Pengujian
7
reliabilitas dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan rumus Cronbach
Alpha.
Dalam penelitian ini, data yang telah dikumpulkan dianalisis secara analisa
kuantitatif dengan alat analisis statistik deskriptif dan analisis faktor untuk
program SPSS. Untuk menganalisis dan mengolah data digunakan alat ukur untuk
menggunakan suatu alat analisis dan pengolahan data untuk menjawab perumusan
masalah. Analisis data membahas pada bab ini membahas mengenai penggunaan
diajukan.
8
Teknik scoring yang dilakukan dalam penelitian ini adalah
dengan kriteria (three box method) (Ferdinand, 2011) dan dari penelitian
ini rentang jawaban dimulai dari 20 sampai dengan 100 diperoleh rentang
asumsi klasik. Uji asumsi klasik merupakan prasyarat untuk melakukan uji regresi
9
berganda. Perangkat dalam menganalisis uji asumsi klasik adalah sebagai berikut
(Ghozali, 2016).
juga melalui grafik, dengan melihat grafik histogram dan plot. Dasar untuk
a) Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis
b) Jika data menyebar jauh dari diagonal dan atau tidak mengikuti arah
a) Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik ada yang membentuk pola
10
menyempit), maka mengindikasikan telah terjadi
heterokedasitisitas.
b) Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan
heteroskedastisitas.
sulit menginterpretasikan hasil grafik plot. Oleh karena itu, diperlukan uji
statistik yang lebih dapat menjamin keakuratan hasil. Uji statistik yang
11
1) Quick look: bila jumlah degree of freedom (df) adalah 20 atau lebih,
ditolak bila nilai t lebih besar dari 2 (dalam nilai absolut). Dengan
variabel dependen. Dan jika nilai sig hitung < sig tabel (α = 0,05),
3) Melihat nilai signifikansi, jika nilai signifikan < 0,05 maka hipotesis
diterima.
12
13