METODE PENELITIAN
adalah pendekatan yang berhubungan dengan angka, tabulasi, data, serta hasil yang
berupa data pula yang dinyatakan dalam bentuk kalimat, skema dan gambar.
tentang seberapa jauh hasil penelitian dapat digeneralisasi pada sebuah populasi.
angka-angka baik dalam pengumpulan data, analisa data sampai interpretasi data
dan analisis data. Sumber data berupa data primer dan data sekunder. Sumber data
primer berasal dari kuisioner yang dibagikan dan dikumpulkan oleh peneliti,
sedangkan sumber data sekunder berasal dari jurnal, literatur,dan pihak lain seperti
1.2.1 Populasi
mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi adalah seluruh jumlah orang
atau penduduk di suatu daerah, jumlah orang atau pribadi yang mempunyai ciri-ciri
yang sama, jumlah penghuni, baik manusia maupun makhluk hidup lainnya pada
suatu ruang tertentu, sekelompok orang, benda, atau hal yang menjadi sumber
Penelitian ini dihadapkan dengan objek yang harus diteliti. Ada kalanya
mengambil sebagian dari keseluruhan objek penelitian untuk diteliti. Populasi dalam
dan 2018 dengan jumlah mahasiswa 19.032. Adapun rincian populasi dari masing-
Sumber: http://data.unnes.ac.id/
1.2.2 Sampel
kelompok yang lebih besar atau bagian kecil yang mewakili kelompok atau
keseluruhan yang lebih besar. Sampel juga dapat dikatakan bagian dari populasi yang
ingin diteliti, oleh karena itu sampel harus dilihat sebagai suatu perdugaan terhadap
populasi dan bukan merupakan populasi itu sendiri. Sampel yang diambil dari sebuah
sampel ditentukan dengan mengacu pada rumus Slovin (N. Narwoto, 2014).
n= N
1 + N (e²)
Keterangan :
n : Ukuran Sampel
N : Ukuran Populasi
5%. Hal ini karena populasi dalam penelitian ini bersifat homogen sehingga sudah
termasuk representatif. Dari jumlah populasi 19032 dengan menggunakan rumus
n =19032
1 + 19032 (0,05)2
n =19032
1 + 47,58
n =19032
48,58
n = 391,76
Semarang angkatan 2016, 2017, dan 2018 yang pernah melakukan pembelian
probability sampling yaitu metode pengambilan sampel secara random atau acak.
memiliki kesempatan yang sama untuk terpilih menjadi sampel penelitian. Teknik ini
yang ditentukan secara acak dan sederhana karena anggota populasi dianggap
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini dibagi menjadi tiga yaitu
penelitian ini yaitu pembelian impulsif, variabel independen yang digunakan yaitu
motivasi hedonis, harga, dan promosi, sedangkan variabel intervening yaitu emosi
dengan cepat tanpa berpikir secara bijak dan pertimbangan terhadap keseluruhan
1) pembelian spontan.
pembelian spontan. Dalam hal ini peneliti menggunakan indikator tersebut dalam
penelitian ini, namun yang membedakan penelitian sebelumnya dengan penelitian ini
manfaat dari produk yang dibeli. Motivasi untuk berbelanja yang dilakukan oleh
konsumen antara lain adalah untuk menghilangkan kesepian, menghilangkan
1) kepuasan,
2) value shopping,
3) teman sebaya.
Pada penelitian yang dilakukan oleh Andani & Wahyono (2018) menggunakan
shopping, dan ide berbelanja. Dalam hal ini peneliti menggunakan kepuasan dan
value shopping sebagai indikator dan menambahkan teman sebaya sebagai indikator
lain.
1.3.3 Promosi
bertujuan untuk merubah sikap dan tingkah laku pembeli, yang sebelumnya tidak
tersebut. Promosi juga dapat dikatakan sebagai kegiatan yang dilakukan perusahaan
untuk mengikatkan atau memperkenalkan adanya suatu produk yang mereka jual
1) iklan,
2) cashback,
3) diskon.
Pada penelitian yang dilakukan oleh Rosyida et al. (2016) menggunakan indikator
kupon potongan harga, diskon, beli 2 gratis 1. Dalam hal ini peneliti menggunakan
diskon sebagai indikator dan menambahkan cashback dan diskon sebagai indikator
lain. Pemilihan indikator tersebut berdasarkan tawaran promosi yang disediakan pada
marketplace shopee.
1.3.4 Harga
Harga adalah jumlah dari semua nilai yang diberikan oleh pelanggan untuk
atau jasa. Harga yang sudah ditetapkan seringkali perlu disesuaikan karena perubahan
2) harga bersaing,
3) harga terjangkau.
Pada penelitian yang dilakukan oleh Wiguna & Nurcaya (2014) menggunakan
indikator harga sesuai kualitas, harga bersaing, harga terjangkau. Dalam hal ini
Emosi positif adalah perasaan atau mood yang dialami seseorang yang
membawa dampak pada keinginan yang sangat besar untuk melakukan pembelian
impulsif. Penciptaan emosi positif pada konsumen mengenai suatu produk atau
bahkan lingkungan dapat meningkatkan motif konsumen dalam melakukan
1) perasaan gembira,
3) perasaan semangat.
perasaan gembira, perasaan bangga saat berbelanja, perasaan semangat. Dalam hal ini
yang diteliti. Suatu instrument pengukur (tes) dikatakan memiliki validitas yang
tinggi apabila alat tersebut menjalankan fungsi ukur secara tepat atau memberikan
hasil ukur yang sesuai dengan maksud dilakukannya pengukuran tersebut. Besaran
hasil ukur dari sebuah pengukuran merupakan besaran yang mencerminkan secara
tepat fakta atau keadaan sesungguhnya dari yang diukur. Suatu tes dapat dikatakan
perhitungan melalui analisis korelasi bivariate maka diperoleh hasil validitas sebagai
berikut :
program IBM SPSS 22 didapatkan hasil bahwa 4 butir pernyataan yang diajukan
dalam kuesioner valid dengan nilai signifikan 0,000. 7 butir pernyataan tersebut telah
dalam angkat uji coba instrumen penelitian. Hasil uji validitas yang dilakukan
Berdasarkan hasil uji coba analisis uji validitas dengan menggunakan IBM
SPSS 22 pada tabel diatas menunjukkan bahwa semua pernyataan yang diberikan
adalah valid. Pernyataan berjumlah 9 item dapat digunakan sebagai alat ukur dalam
penelitian ini
pada tabel diatas menunjukkan bahwa semua pernyataan yang diberikan kepada
responden adalah valid dengan nilai signifikan < 5%. Sehingga pernyataan sejumlah
9 item tersebut dapat digunakan sebagai alat ukur dalam penelitian ini
Berdasarkan hasil uji coba validitas variabel emosi positif menggunakan IBM
SPSS 22 pada tabel diatas menunjukkan bahwa semua pernyataan yang diberikan
kepada responden adalah valid. Pernyataan sejumlah 9 item tersebut dapat digunakan
(tingkat kepercayaan) suatu item pertanyaan dalam mengukur variabel yang diteliti.
Suatu instrumen penelitian dapat memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi, jika hasil
dari pengujian instrument tersebut menunjukkan hasil yang relatif tetap (konsisten).
Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliable jika memberikan nila Cronbach Alpha
> 0,70. Uji reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan program IBM SPSS
a. Apabila hasil koefisien Alpha ≥ Cronbach alpha yang diisyaratkan 70% atau 0,70
b. Apabila hasil koefisien Alpha ≤ Cronbach alpha yang diisyaratkan 70% atau 0,70
Hasil uji reliabilitas dengan melihat nilai Cronbach Alpha masing-masing variabel
Berdasarkan data diatas, hasil uji coba kuesioner pada 30 responden kemudian
dianalisis menggunakan rumus alpha diperoleh Cronbach Alpha sebesar 0,818 untuk
variabel pembelian impulsif, sebesar 0,904 untuk variabel motivasi hedonis, sebesar
0,933 untuk variabel harga, sebesar 0,960 untuk variabel promosi dan sebesar 0,914
untuk variabel emosi positif. Hasil Cronbach Alpha lebih besar dari 0,70 untuk
semua variabel sehingga instrument yang digunakan dalam penelitian ini semuanya
adalah reliable.
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data
data (instrument penelitian) yang dilakukan untuk mengumpulkan data dengan cara
kuesioner ini jawaban sudah disediakan oleh peneliti sehingga responden memilih
alternative jawaban yang disediakan. Dalam penelitian ini menggunakan skala yang
sering digunakan dalam penyusunan kuesioner yaitu skala ordinal atau sering disebut
skala Likert. Skala Likert adalah skala pengukuran yang dikembangkan oleh Likert
Setuju (S) :3
Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan metode analisis jalur
(path analysis). Analisi jalur digunakan untuk mengetahui apakah variabel emosi
analisis jalur dibantu dengan menggunakan Sobel Test. Teknik analisis data terdiri
dari dua jenis yaitu analisis statistik deskripstif dan analisis statistik inferensial.
dalam bentuk frekuensi, ukuran tendensi sentral maupun ukuran dispersi, sehingga
karakteristik data dapat lebih dipahami. Untuk mendeskripsikan data ini dilakukan
dengan statistik deskriptif. Analisis statistic deskriptif dapat diartikan juga sebagai
statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau
membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi. Analisis ini hanya
berupa akumulasi data dasar dalam bentuk deskripsi semata dalam arti tidak mencari
a. Penyajian data dalam bentuk tabel atau distribusi frekuensi dan tabulasi silang
batang, diagram lingkaran, diagram pastel (pie chart), dan diagram lambang.
Uji ini bertujuan untuk dapat mengetahui bahwa data yang ada terdistribusi
normal dan independen. Walaupun normalitas suatu data tidak terlalu penting, namun
sebaiknya data yang ada berkontribusi normal. Uji normalitas bertujuan untuk
menguji apakah model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi
normal. Uji normalitas menjadi penting dikarenakan dengan normalnya suatu data
(K-S). Uji statistik Kolmogrov-Smirnov (1-sample K-S), apabila nilai signifikansi <
0,05 maka data tidak berdistribusi normal dan sebaliknya apabila nilai signifikansi >
apakah suatu deret berkala dibangun menurut model linier atau non linier. Baik
korelasi maupun regresi linier dibangun berdasarkan asumsi bahwa variabel-variabel
yang dianalisis memiliki hubungan linier. Uji Autokorelasi juga dapat dilakukan
Uji ini merupakan bagian dari statistik non-parametric yang dapat digunakan
untuk menguji apakah antar residual terdapat korelasi yang tinggi. Dasar pengambilan
keputusan penelitian ini dapat dilihat dari hasil olah data Runs Test dengan
dengan kata lain nilai Asymp.Sig (2-talled) lebih besar > dari 0,05 maka tidak terjadi
gejala autokorelasi.
Uji ini bertujuan untuk menguji apakah dalam model terdapat korelasi antar
linier secara sempurna atau mendekati sempurna antara variabel independen dalam
model regresi.
Uji multikolinieritas dapat dilihat dari nilai tolerance dan lawannya variance
inflation factor (VIF). Nilai cutoff yang umumnya dipakai untuk menunjukkan
adanya multikolinieritas adalah nilai tolerance ≤ 0,10 atau sama dengan nilai VIF ≥
10. Tujuan dilakukan uji multikolinearitas adalah untuk menguji apakah model
regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen. Model regresi yang
melihat pola titik-titik pada plots regresi. Jika titik-titik menyebar dengan pola tidak
jelas diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y maka tidak terjadi masalah
Ada dua cara untuk mengetahui terjadi heteroskedastisitas atau tidak dengan
menggunakan program IBM SPSS Statistics 22, salah satunya menggunakan uji park
yaitu uji yang dilakukan dengan cara melakukan pemangkatan terhadap residual lalu
Metode path analysis adalah suatu metode yang mengkaji pengaruh (efek)
akibat akibat pengaruh perlakuan terhadap variabel tersebut. Path analysis ini
bukanlah suatu metode penemuan sebab akibat, akan tetapi suatu metode yang
diterapkan untuk suatu causal mode yang diformulasikan oleh peneliti pada
Y2= a+b1X1+b2X2+b3X3+b2Y1+e
Dimana:
Y1 = Emosi Positif
Y2 = Pembelian Impulsif
X1 = Motivasi Hedonis
X2 = Harga
X3 = Promosi
e = Error
hitung lebih besar dari T tabel maka dapat disimpulkan bahwa variabel-variabel
dependen. Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu
a. Jika t hitung < Sig 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima, yang berarti bahwa
b. Jika t hitung > Sig 0,05 maka Ho diterima dan Ha ditolak, yang berarti variabel
analysis. Analisis ini dapat mengungkapkan akibat langsung dan tidak langsung
berpengaruh secara statistic signifikan apabila p value lebih kecil 0,05 (level
signifikansi = 5%) Saputro (2019). Untuk melakukan analisis jalur (Path Analysis)
Uji Sobel dilakukan dengan cara menguji kekuatan pengaruh tidak langsung
mengalikan jalur X → M (a) dengan jalur M → Y (b) atau ab. Jadi koefisien ab = (c –
c’), dimana c adalah pengaruh X terhadap Y tanpa mengontrol M Sudaryono (2011) .
Perhitungan uji sobel dapat langsung menggunakan aplikasi Sobel Test Calculator
Terdapat dua jenis pengaruh mediasi yaitu mediasi penuh (full mediation) dan
mediasi sebagian (partial mediation), dimana full mediation ini menunjukkan bahwa
variabel independen sepenuhnya dimediasi oleh mediator karena tidak ada lagi
H8: Ada pengaruh positif dan signifikan motivasi hedonis secara tidak langsung
mahasiswa UNNES.
H9: Ada pengaruh positif dan signifikan harga secara tidak langsung terhadap
mahasiswa UNNES.
H10: Ada pengaruh positif dan signifikan promosi secara tidak langsung terhadap
mahasiswaUNNES.